Anda di halaman 1dari 21

IDENTIFIKASI BAKTERI

SECARA KONVENSIONAL
Oleh Kelompok 2B:
• Mega Anggita Kusuma (1177020045)
• Nesya Zuba Arlis (1177020058)
• Nindya Vilby Ilmiah (1177020059)
• Ramadhani Hiba Supristiawan (1177020064)
• Reni Annisa Nurhanifah (1177020065)
• Rosi Anggraeni (1177020068)
• Siti Nurul Hidayah (1177020074)
• Restu Anugerah (1177020089)
TUJUAN
• Untuk mengetahui pengertian bakteri.
• Untuk mengetahui jenis-jenis dalam cara identifikasi bakteri.
BAKTERI SECARA UMUM
PENGERTIAN

• Menurut Volk dan wheeler (1988)


Bakteri merupakan mikroba prokariotik uniselular yang berkembang biaksecara aseksual
dengan pembelahan sel. Bakteri tidak berklorofil kecuali beberapayang bersifat fotosintetik.
Bakteri ada yang dapat hidup bebas, parasit, saprofit,patogen pada manusia, hewan dan
tumbuhan. Sel-sel individu bakteri dapat berbentuk seperti elips, bola, batang
BAKTERI SECARA UMUM
BENTUK DAN UKURAN

• Menurut Betsy (2005)


Bakteri memiliki beragam variasi bentuk, seperti coccus, basil, dan spiral.Bakteri dapat
hidup soliter maupun berkoloni dan berkembang biak dengan cara membelah diri. Bakteri
memiliki habitat yang bervariasi, dari air, tanah, udara,hingga dalam tubuh hewan, misalnya
dalam usus manusia. Bakteri ada yang dapat hidup secara anaerob murni dan akan mati dengan
adanya oksigen, ada yang bersifat aerob dan memerlukan oksigen untuk metabolismenya, dan
ada yangbersifar aerob fakultatif yaitu dapat hidup pada kondisi anaerob, tapi bila ada oksigen,
metabolismenya bersifat aerob
BAKTERI SECARA UMUM
BENTUK DAN UKURAN

• Bentuk dan ukuran bakteri dapat diamati dengan cara yaitu mengamati sel-sel dengan
pewarnaan. Menurut Sutedjo (1991), tujuan dari pewarnaan yaitu :
1. Untuk memudahkan melihat bakteri dengan mikroskop.
2. Memperjelas ukuran dan bentuk sel.
3. Melihat struktur luar dan dalam bakteri seperti dinding sel dan vakuola.
4. Menghasilkan sifat-sifat fisik dan kimia yang khas daripada bakteri dengan zat warna.
BAKTERI SECARA UMUM
MACAM JENIS PENGECATAN
• Ada berbagai macam jenis pengecatan yaitu pengecatan sederhana yanghanya menggunakan
1 cat saja, pengecatan bertingkat yaitu pengecatan dengan lebih dari satu jenis cat.
• Pengecatan gram terdiri dari 4tahap, tahap pertama adalah pengecatan dengan
cat utama yaitu Kristal violet, lalucat diintensifkan menggunakan larutan iod, tahap ketiga
menggunkan alkohol untuk melunturkan cat pertama, tahap yang terakhir adalah pengecatan
dengan catpenutup yaitu safranin.
• Gram positif menunjukan warna ungu, gram negatif menunjukan warna merah dari safranin.
• Untuk pengecatan Ziehl Nellsen catpertama menggunakan carbolfuchsin, lalu dilunturkan
dengan alkohol asam,setelah itu ditutup dengan cat penutup methylen blue. Untuk yang
tahan asam warnanya biru.
JENIS JENIS IDENTIFIKASI
BAKTERI SECARA
KONVENSIONAL
ISOLASI BAKTERI

• Isolasi bakteri merupakan proses pengambilan bakteri dari medium atau lingkungan asalnya,
dan menumbuhkannya pada medium buatan sehingga diperoleh kultur murni hasil isolat
tersebut
JENIS JENIS IDENTIFIKASI
BAKTERI SECARA KONVENSIONAL
ISOLASI BAKTERI

• teknik kultur untuk mendapatkan biakkan murni terbagi menjadi tiga macam teknik yaitu:
a) Cara Penuangan
• Siapkan terlebih dahulu medium NA steril
• Teteskan 1 mL akuades ke dalam cawan petri steril kosong, usahakan tetesan berada di
tengah cawan
• Masukkan satu ose bakteri ke dalam cawan petri
• Tuangkan medium NA ke dalam cawan petri, ratakan
• Bungkus cawan petri dan inkubasi selama 2 hari dalam posisi terbalik.
JENIS JENIS IDENTIFIKASI
BAKTERI SECARA
KONVENSIONAL
ISOLASI BAKTERI

b) Cara penggoresan
• Tuangkan terlebih dahulu medium agar pada cawan petri steril
• Jarum ose yang digunakan dipanaskan hingga memijar, setelah itu disentuhkan pada koloni
bakteri yang akan diisolasi
• Goreskan pada medium yang tersedia
• Inkubasi selama 2x24 jam pada suhu ruang, lalu melakukan pengamatan
JENIS JENIS IDENTIFIKASI
BAKTERI SECARA
KONVENSIONAL
ISOLASI BAKTERI

c) Cara penyebaran
• Pengenceran sampel dilakukan sama seperti pada cara penuangan.
• Medium yang telah dipersiapkan dituangkan ke dalam cawan petri steril tunggu hingga
memadat
• Suspensi sampel dituangkan diatas permukaan agar.
• Penyebaran suspensi sampel dilakukan dengan menyebarkan suspensi dengan batang
drugalsky yang telah dipanaskan terlebih dahulu (Waluyo, 2007).
JENIS JENIS IDENTIFIKASI
BAKTERI SECARA KONVENSIONAL
UJI TETES BERGANTUNG

Agus (2009:13) menyatakan bahwa preparat tetes gantung memungkinkan pemeriksaan


organisme hidup yang tersuspensi dalam cairan untuk mengetahui motilitas atau proses-proses
pengamatan dalam keadaan utuh
• Cara kerja
a) Inokulasikan dan campurkan satu koloni bakteri dengan akuades dan teteskan pada kaca
penutup (cover glass);
b) Kaca penutup (cover glass) diberi vaseline pada keempat sudutnya kemudian teteskan
sediaan bakteri dan tutupkan di atas preparat cekung tengah tersebut;
c) Amati motilitas (pergerakan) bakteri dengan mikroskop pada pembesaran 400 kali.
JENIS JENIS IDENTIFIKASI
BAKTERI SECARA
KONVENSIONAL
UJI SITOCHROM OKSIDASE

• Uji oksidase / sitokrom oksidase bertujuan untuk membedakan bakteri berdasarkan aktivitas
sitokromoksidase
• Cara kerja
a) Basahi kertas saring (filter paper) dengan pereaksi oksidase;
b) Ambil 1 loop isolat bakteri dengan jarum Őse (Őse platinum atau Őse plastic disposable),
goreskan pada kertas saring yang sudah diberi pereaksi oksidase atau gunakan stik
oksidase;
c) Reaksi negatif jika tidak ada perubahan warna pada kertas saring dan positifjika terjadi
perubahan warna biru keunguan pada goresan dalam waktu singkat.
JENIS JENIS IDENTIFIKASI
BAKTERI SECARA
KONVENSIONAL
UJI OKSIDATIF FERMENTASI

• Disebut juga sebagai uji OF, uji oksidatif fermentasi merupakan salah satu uji identifikasi
bakteri secara konvensional dengan tujuan untuk mengetahui apakah suatu bakteri mampu
melakukan fermentasi dan oksidasi yang ditandai dengan munculnya warna kuning pada
medium OF
• Cara Kerja:
a) Biakan bakteri diinokulasi ke dalam satu seri medium OF dengan cara tusuk (stab)
b) dan diinkubasi selama 3--7 hari pada suhu 30ºC
c) Satu tabung kemudian diberi minyak parafin. Tabung berisi medium yang tidak
diinokulasi digunakan sebagai kontrol
d) Reaksi dinyatakan positif jika warna medium berubah menjadi kuning.
JENIS JENIS IDENTIFIKASI
BAKTERI SECARA
KONVENSIONAL
UJI PRODUKSI H2S

• Uji produksi H2S merupakan salah satu uji identifikasi bakteri secara konvensional yang
bertujuan untuk mengetahui apakah bakteri mampu memecah asam amino yang
mengandung sulfur
• Cara Kerja:
a) Isolat bakteri termofilik dinokulasikan secara aseptis ke medium Triple Iron Sugar Agar
(TSIA) dengan jarum inokulasi yang ujungnya tajam yang telah mengandung isolat bakteri
b) diinkubasi selama 24-48 jam
c) Uji positif produksi H2S ditandai dengan terbentuknya warna hitam pada medium
JENIS JENIS IDENTIFIKASI
BAKTERI SECARA
KONVENSIONAL
UJI PRODUKSI INDOL

• Uji indol dilakukan untuk mengetahui kemampuan bakteri memecah triptofan asam amino
membentuk senyawa indol
• Cara Kerja:
a) indolAmbil isolasi dengan jarum ose dan inokulasikan kedalam media tryptone broth
b) Inkubasikan pada suhu 25°C-30°C selama 12-28 jam
c) Tambahkan 0,2 ml – 0,3 ml pereaksi kovak’s
d) Reaksi positif jika terbentuk cincin merah pada lapisan bagian atas media dan negatif bila
terbentuk cincin warna kuning
JENIS JENIS IDENTIFIKASI
BAKTERI SECARA
KONVENSIONAL
UJI PRODUKSI ASAM

1. Uji produksi asam dari L-arabinose


2. Uji produksi asam dari D-monitol
3. Uji produksi asam dari sukrose
4. Uji produksi asam dari trehalose
JENIS JENIS IDENTIFIKASI
BAKTERI SECARA
KONVENSIONAL
UJI PRODUKSI ASAM DARI SEMISOLID

• Media untuk kultur bakteri dalam mikrobiologi ada banyak jenisnya, salah satunya adalah
media semi-solid atau semi padat. Media semi padat merupakan media yang mengandung
agar kurang dari yang seharusnya kurang lebih 0,3% - 0,4% sehingga media menjadi kenyal,
tidak padat dan tidak  begitu cair
• Cara Kerja Uji Motilitas pada media semi padat:
a) Ambil isolasi dengan jarum ose lurus dan inokulasikan dngan menusukkan pada media
semisolid atau
b) Inkubasikan pada suhu 25°C dan 37°C sela 24-48 jam
c) Reaksi positif ditandai dengan oleh adanya pertumbuhan bakteri yang menyebar
JENIS JENIS IDENTIFIKASI
BAKTERI SECARA
KONVENSIONAL
UJI PRODUKSI ASAM DARI SUKROSE

• Salah satu metode melakukan identifikasi bakteri secara konvensional ialah dengan cara
menguji produksi asam amino. Menurut Ramaisyah (2011), bakteri memiliki berbagai
aktivitas biokimia dengan menggunakan nutrisi yang diperoleh dari lingkungan sekitarnya
• Cara Kerja :
a) Ambil isolat dengan jarum Őse dan inokulasikan ke dalam media phenol red broth base
yang sudah ditambahkan dengan L-arabinose;
b) Inkubasikan pada suhu 25 °C - 30 °C selama 12 jam - 24 jam;
c) Reaksi positif jika terbentuk warna kuning pada agar dan negatif bila tidak terjadi
perubahan warna.
JENIS JENIS IDENTIFIKASI
BAKTERI SECARA
KONVENSIONAL
UJI PRODUKSI ASAM DARI TREHOLASE

• Trehalose, juga dikenali sebagai mycose atau tremalose, adalah disaccharide berkaitan alpha
semula jadi yang terbentuk oleh ikatan α, α-1,1-glucoside antara dua unit α-glukosa
• Cara Kerja Uji produksi asam dari trehalose
a) Ambil isolat dengan jarum ose dan inokulasikan ke dalam media phenol red broth base
yang sudah ditambahkan dengan trehalose
b) Inkubasikan pada suhu 25 °C - 30 °C selama 24 jam - 28 jam
c) Reaksi positif jika terbentuk warna kuning pada agar dan negatif bila tidak terjadi
perubahan warna.
JENIS JENIS IDENTIFIKASI
BAKTERI SECARA
KONVENSIONAL
UJI PENGGUNAAN MALONATE

• Uji ini dilakukan untuk melihat perubahan malonate (gula gula).Jika terjadi perubahan
warna dari hijau ke biru, maka uji malonate positif.Sedangkan apabila tidak terjadi
perubahan warna maka uji malonate negatif
• Cara kerja :
a) Ambil isolat dengan jarum Ose dan inokulasikan ke dalam media malonatebroth
b) Inkubasikan pada suhu 35 °C selama 24 jam - 48 jam;
c) Reaksi positif jika terbentuk warna biru pada media dan negatif bila tidak terjadi
perubahan warna.
KESIMPULAN
• Bakteri merupakan mikroba prokariotik uniselular yang berkembang biaksecara aseksual
dengan pembelahan sel. Bakteri tidak berklorofil kecuali beberapayang bersifat fotosintetik.
Bakteri ada yang dapat hidup bebas, parasit, saprofit,patogen pada manusia, hewan dan
tumbuhan. Sel-sel individu bakteri dapat berbentuk seperti elips, bola, batang
• Ada berbagai jenis identifikasi secara konvensional diantaranya isolasi bakteri,pemurnian
Bakteri,uji tetes bergantung, uji sitochrom oksidasI, uji oksidatif fermentasi, uji produksi
H2S, uji produksi indol, uji produksi asam, uji produksi asam dari semisolid,uji produksi
asam dari sukrose uji produksi asam dari trehalose,uji penggunaan malonate

Anda mungkin juga menyukai