PARASITO

LOGI II

WINDA NASHIRAH U. M.
P3.73.34.2.18.040
 PARASITO
PEWARNAAN TRIKOM
LOGI II
 Pendahuluan

Protozoa yang hidup sebagai parasit di saluran

pencernaan kita bisa menyebabkan penyakit. Umumnya
dapat menimbulkan diare dan selain itu dapat menyebabkan
gejala lain sesuai dengan patogenitas tiap species. Untuk
mengidentifikasi parasite tersebut umumnya dengan
pemeriksaan faeces metode langsung. Namun, protozoa
usus tersebut memiliki ukuran yang sangat kecil, sehingga
seringkali sulit mengidentifikasinya dengan sediaan
langsung.

Mengapa metode pewarnaan trikom

yang digunakan dalam pemeriksaan
protozoa usus?
 Komposisi Warna

Light green
SF yellowish
Fast green
FCF
Biru dan Merah
Methyl blue Acid Fuchsin
Hijau
Water blue Xylidine panceau
Chromotrope 2R
Biebrich scarlet
Kuning Panceau 6R
Phloxine

Pricric acid
Orange G
Martius yellow
Tartrazine
Milling yellow
 ALAT

Pipet Tetes Kaca Objek Penutup Kaca Mikroskop

Objek
 BAHAN
Etanol 95-100%

Alkohol 70%
Etanol pekat

Iodin
Asam alcohol 90% (99,5 ml
etanol 90%; 0,5 ml asam
asetat glasial
Zat warna trikom

Xylol

Sampel Etanol 90%

feses
 Tenik Pewarnaan

Alkohol
70% Iodine

Etanol 70%
1 2 3
Pembuatan preparat Preparat digenangi Rendam dengan
dengan sampel fases dengan alcohol 70% etanol 70% selama 5
dan kemudian diberi dan iodine selama 10 menit
pengawet PVA menit
 Tenik Pewarnaan

As.alcohol
90%

Zat warna
Etanol 70%
trikom
4 5 6
Rendam dengan Rendam dengan zat Genangi dengan
etanol 70% selama 3 warna trikom selama as.alcohol 90%
menit 10 menit selama 1-3 menit
 Tenik Pewarnaan

l
ano
Et kat
pe

Etanol Xylol

7 8 9
Bilas dengan etanol Rendam dengan Rendam dengan
pekat etanol selama 3 xylol selama 10
menit (x2) menit
 Tenik Pewarnaan

10 11
Tutup preparat Amati di mikroskop
dengan penutup
kaca objek
 Interpretasi
Hasil
Sitoplasma bewarna hijau Sel ragi bewarna hijau atau
merah
01 02

03 04
Kromatin inti, benda kromatid, Latar belakang kehijauan
eritrosit dan bakteri bewarna atau kebiruan
merah atau merah lembayung
Thank You