Anda di halaman 1dari 12

UJI SENSITIVITAS ANTIBIOTIK

MIKROBIOLOGI PRAKTEK
KELAS XII
OLEH : IRMAYANTI & NISA
DASAR TEORI
⚫ UJI SENSITIVITAS ANTIBIOTIK
⚫ Uji Sensitivitas Antibiotik adalah Uji laboratorium
yang bertujuan untuk menguji sifat resistansi bakteri
terhadap antibiotik.
⚫ Resistansi adalah kemampuan bakteri untuk
menetralisir dan melemahkan daya kerja antibiotik.
⚫ Antibiotik dapat diklasifikasikan berdasarkan
mekanisme kerjanya, yaitu :
1. menghambat sintesis atau merusak dinding sel
bakteri, seperti beta lktam ( penicillin,
sefalosferin,monobaktam,
⚫ Inhibitor dll.
2. Memodifikasi atau menghambat sistensis protein,
misalnya aminoglikosid, kloramfenicol dll
3. Menghambat enzim-enzim esensial dalam
metabolisme folat, misalnya trimetropin dan
sulfonamid.
4.Memengaruhi sintesis atau metabolisme asam nukleat,
misalnya kuinolon, itrofurantonim .
UJI LABORATRIUM
A. PRA-ANALITIK
⚫ METODE
⚫ Uji sensitivitas antibiotik dilakukan dengan teknik Difusi
Kirby Bauer yang mengacu pada CLSI ( clinical and
laboratory standartinstitute)
⚫ TUJUAN
⚫ Untuk mengetahui adanya daya antimikroba dari beberapa
macam antibiotik tertentu terhadap bakteri
ALAT :
Petridish, Inkubator, Swab, Disk Antibiotik
(oxacillin,penicillin,ampicillin, vancomicin, gentamicin,
eritromicin dan norfloxacin.)
BAHAN :
Media MHA ( Mueller Hinton Agar) atau Media NA(Nutrient
agar) dan Standard Mc farland 0,5 atau 0,5ml Bacl
⚫ ANALITIK
⚫ Prosedur kerja
1. Dibuat inokulum dengan cara mengambil 3-5
koloni bakteri yang akan diujikan dari cawan
petri.
2. Koloni yang diambil tadi , lalu dimasukkan ke
sebuah tabung reaksi berisi Nacl 0,9% steril
sehingga terbentuk suspensi bakteri yang akan
diujikan
3. Suspensi tsb dibandingkan dg standart Mc
farland 0,5 klu terlalu keruh tambahkan koloni
4. suspensi bakteri diambil dgn cara lidi kapas steril
dicelupkan pada tabung yang berisikan suspensi
bakteri yang sudah tersandarkan dengan Mc farland
0,5
5. kemudian dilakukan swab secara merata pada media
MHA/ NA lalu biarkan selama 5-10 menit agar
bakteri menempel pada permukaan media
6. Tanam disk Antibiotik pada tempat yang ditentukan
dengan bantuan pinset steril dan usahakan jarak antara
antibiotika cukup lebar, supaya tidak terjadi
penumpukan.
7. Petridisk di tutup kemudian diinkubasi selama 24 jam
pada suhu 37°C
Post Analitik
⚫ Hasil pengujian terlihat adanya zona bening atau jernih
disekitar disk antibiotik sebagai daerah hambatan
pertumbuhan bakteri
⚫ Daerah hambatan diukur menggunakan mistar,
besarnya diameter daerah hambatan digunakan untuk
menentukan sensitivitas bakteri terhadap antibiotik.
⚫ Hasil diinterpretasikan menurut diameter yang
terdapat pada tabel LCSI tahun 2021. pada cakram
methicillin 5ùg,
Standar LCSI antibiotik bakteri
Staphylococcus sp
ZONA DIAMETER (mm)
ANTIBIOTIK DISK Sensitif Intermediet Resisten
OXACILIN 1 ùg ≥25 - ≤ 24
AMPICILIN 10 ùg ≥29 ≤ 28

NORFLOXACI 10 ùg ≥17 13-16 ≤ 12


N
VANCOMICIN 30 ùg ≥15

GENTAMICIN 10 ùg ≥15 13-14 ≤ 12

TETRASIKLIN 30 ùg ≥19 15-18 ≤ 14


I
SKEMA UJI SENSITIVITAS ANTIBIOTIK

Suspensi
bakteri

Pewarnaan
GRAM

Inokulasi pada Media MHA/ NA


dan letakan disk antibiotik pada
permukaan media
Inkubasi selama 24 jam pada suhu
37°C

Amati ada tidaknya zona hambat


dan bandingkan dg tabel LCSI
TERIMAKASIH
⚫ KISI-KISI PAS GANJIL

⚫ 1.Definisi mikrobiologi, Gram Positif, Gram Negatif


⚫ 2. Fungsi larutan Gram A, Lugol, Alkohol 96 % dll
⚫ 3. Skema identifikasi Salmonella, E.coli, Klebsiella
,Shogella
⚫ 4. Ciri khas koloni pada media Mac Conkey, Endo
agar dll
⚫ 5. Prosedur pewarnaan Gram dan BTA

Anda mungkin juga menyukai