Anda di halaman 1dari 3

Nama: Ii Iftah Azizah

Absen: 11
Kelas: XII-C

1.) Sebutkan prinsip pemeriksaan:

- Hb cyanmeth: Hb (Fe++) dioksidasi Kalium Fericianida menjadi methemoglobin. Hemoglobin +


K2Fe(N)6 Methemoglobin → methemoglobin + KCN → cianmethemoglobin warna yang terbentuk
diukur absorbasnya dengan spektofotometer.

- Hitung jumlah leukosit: Darah yang sudah diencerkan lalu dihitung jumlah leukosit dan di peroleh
jumlah leukosit dalam satuan volume darah

- Hitung jenis leukosit : Darah dengan antikoagulan natrium citrat 3,8% dihomogenkan kemudian
ditusuk menggunakan pipet sediplast dalam posisi tegak lurus. Diamkan selama 1 jam.

- Hematokrit : Darah dengan antikoagulan isotonik dalam tabung di putar selama 5 menit 16.000rpm
sehingga eritrosit dipadatkan membuat kolom dibagian bawah tabung. Tingginya kolom
mencerminkan nilai hematokrit

- LED : Pemeriksaan gambaran darah tepi dapat dilakukan di counting areal setelah melakukan
pemeriksaan hitung jenis leukosit, mula-mula dengan pembesaran 100 x kemudian dengan
pembesaran 1000 x dengan minyak emersi selanjutnya dilihat masing-masing morfologi selnya.

2.) Sebutkan masing pemeriksaan diatas alat dan bahan yang digunakan

Hb cyanmet :
- Darah EDTA
- Drabkin
- Tabung reaksi
- Aquadest
- Pipet volume
- Mikropipet
- Spektofotometer

Hitung jumlah leukosit:


- Tabung reaksi
- Hemocytometer
- Blue tip
- Deck glass
- Turk
- mikropipet
- bilik hitung
- yellow tip
- mikroskop
- mikropipet
- darah edta
Hitung jenis leukosit :
- darah edta
- objek glass
- pendorong
- kertas saring
- mikroskop
- metanol
- eosin
- methylene blue
- minyak imersi

Hematokrit:
- tabung mikro
- cristosil
- skala hematokrit
- darah edta
- centrifuge mikrohematokrit

LED:
- darah EDTA
- Na Citrat 3,8%
- mikropipet 200, 600, 1000 ul
- Rak westergreen
- Parafilm
- Tabung westergreen

3.) Sebutkan masing2 cara kerja secara singkat

Hb cyanmet:
1. Di pipet 2,5 ml reagen drabkin dengan menggunakan volume pipet ke tabung reaksi.
2. Pipet darah 10 ul di masukkan ke tabung reaksi kemudian homogenkan.
3. Lalu dinyalakan spektofotometer, diamkan selama 15 menit.
4. Klik return lalu test kategori Hb, pilih warna blank lalu masukkan aquadest melalui selang
fotometer.
5. Di tunggu hingga lampu hijau muncul.
6. Kemudian pilih sampel, masukkan sampel klik start dan tunggu sampai lampu hijau muncul.
7. Lalu tunggu hasil Hb nya kemudian klik edit, print dan ambil kertas hasilnya

Hitung jumlah leukosit:


➢ Melakukan Pengenceran
1. Hisap darah menggunakan pipet thoma leukosit sampai batas angka 0.5.
2. Hisap larutan Turk sampai batas angka 11.
3. Homogenkan perlahan dengan ditutup kedua ujung pipet menggunakan jari telunjuk dan ibu jari
dengan arah ke depan.
4. Buang 2-3 tetes caampuran pertama
➢ Mengisi Kamar Hitung
1. Isilah kamar hitung yang telah ditutup deck glass dengan campuran tadi.
2. Periksalah dibawah mikroskop dengan perbesaran 40x
➢ Melakukan Pengamatan Sel Leukosit dengan Perhitungan Sebanyak 4L
1. Hitung jumlah sel leukosit dalam 4 kotak besar L di pinggir pada kamar hitung.
2. Sel yang menyinggung garis kiri dan atas dihitung.
3. Sel yang menyinggung garis kanan dan bawah tidak dihitung.

Hitung jenis leukosit:


1.Siapkan objek glass, pendorong dan darah EDTA
2.Letakan 1 tetes darah dari ujung kaca objek glass di depan tetesan darah
3.Tarik objek glass atau kaca pendorong ke belakang sehingga menyentuh tetesan darah,tunggu
sampai tetes darah menyebar pada sudut tersebut
4.Dengan gerakan yang mantap dorong kaca penghapus sehingga terbentuk apusan darah sepanjang
3-4 cm pada kaca objek.Darah harus habis sebelum mencapai ujung lain kaca objek
5.Hapusan darah tidak boleh terlalu tipis atau terlalu tebal
6.Lalu biarkan apusan darah mongering di udara
7.Tuliskan identitas pada bagian preparat tebal
8.Letakan sediaan apusan darah yang telah kering pada rak pengecatan
9.Celupkan SAD tersebut ke dalam methanol 5-10 kali
10.Kemudian celupkan ke dalam zat warna eosin,diamkan selama 1 menit
11.Lalu celupkan ke dalam zat warna methilen blue diamkan selama 1 menit
12.Di cuci dengan air mengalir
13.Kemudian keringkan dengan tissue
14.Teteskan oil imercy pada objek glass,kemudian amati dibawah mikroskop dengan perbesaran
100x

Hematokrit:
1. Siapkan darah dan tabung mikro
2. Sebelum digunakan, darah dihomogenkan terlebih dahulu.
3. Masukan tabung mikro ke dalam tabung yang berisi darah dengan cara dimiringkan, darah pun
akan naik dengan sendirinya. Ujung atas tabung mikro ditahan menggunakan jari tangan
4. Setelah itu, tancapkan tabung mikro ke kritosil, tancapkan dahulu baru dibuka ujung atas yang
ditahan jari lakukan 3 kali atau lebih
5. Masukan tabung mikro ke dalam centrifuge 16.000rpm dan tunggu selama 5 menit
6. Setelah 5 menit, ambil tabung mikro dan hasilnya terlihat darah dan cairan plasma tidak menyatu
7. Letakkan darah di skala hematokrit dan dilihat berapa nilai hematokritnya, lalu dicatat hasilnya

LED:
1. Disiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Darah yang sudah diambil dari pasien kemudian dimasukan ke dalam tabung yang berisi Na Citrat
3,8% dengan bandingan darah 1,6 ml dan antikoagulan 0,4 ml atau 4 : 1 dan dikocok sampai
homogen.
3. Darah dihisap oleh tabung westregreen sampai angka 0 dengan bantuan thoraxs.
4. Kemudian tabung disimpan tegak lurus pada jarak tabung westregreen dengan posisi angka
tabung menghadap kita dan beri label.
5. Disimpan selama 1 jam dan dibaca tinggi plasmanya.

Anda mungkin juga menyukai