Leukemia Limfositik Kronik

/LLK/CLL

►25% kasus leukemia, usia dewasa-tua, terutama pada pria

►Kelainan limfoproliferatif
►Pada umumnya : limfosit-B
►Stadium lanjut terjadi kegagalan sumsum tulang
►Immunologicalfailure : reduced humoral & cellular
immune response
 Gambaran Klinik

►Pruritus : sering terjadi.

►Infeksi herpes zoster (manifestasi awal).
►Reaksi berlebihan sesudah vaksinasi, gigitan serangga
►Hipertrofi tonsil
►20% kasus diketahui dari pemeriksaan rutin
Pemeriksaan laboratorium

1.Leukositosis

2.Limfositosis
absolut
 Sediaan Hapus Darah Tepi

►,70-99% leukosit = limfosit matang.

►Smudge cells (+)
►Pada stadium lanjut: Anemia normositik normokrom
►Trombositopenia dijumpai pada banyak kasus
 Sumsum Tulang
►Lymphocytic replacement.
►Limfosit 25-95% sel berinti
►Pada stadium lanjut -> Kadar Ig serum menurun
 Leukemia Limfositik Kronik
►1. Asimtomatik
(LLK) Varian
►Usia tua tanpa tanda-tanda fisik abnormal
►Perjalanan penyakit stabil bertahun-tahun, sering tidak perlu pengobatan
►2. Bentuk agresif
►Usia lebih muda 30-50 tahun
►Rasa lemah, Berat badan menurun, anorexia, berkeringat
►Limfadenopati progresif
►Hepatosplenomegali
►Bone marrow & immunological failure
 
►3. Disertai Anemia Hemolitik Auto Imun sekunder
►10-15% kasus,
►Ikterus
►Hitung Retikulosit sangat meningkat
►Sferositosis,
►Coombs direk (+).
4.Disertai Auto Immune Trombositopenia
5% kasus

5.Leukemia Prolimfositik
Splenomegali masif
Hitung limfosit meningkat / = 400.000/uL (N: 4000/uL)
TANPA pembesaran kelenjar limfe
Respon terhadap pengobatan : buruk
CLL
 Laboratorium

Kadar Hb, nilai Ht, jumlah Eritrosit, jumlah Leukosit

dan jumlah Trombosit menurun Neutropenia,
monositopenia, limfositosis relatif.
 Sediaan Hapus Darah Tepi

►Hairy cells (Sel rambut)

► Sel dengan inti bulat / oval / lekuk / dumbbell, kromatin
retikuler.
►Anak inti (nukleolus) kecil, tak jelas.
►Sitoplasma moderat, berambut.
 Sumsum Tulang

►Drytap, hipo & hiperseluler, retikulin fibrosis. Banyak sel

rambut. Sel hemopoetik tertekan.
 Sitokimia

Tartrate Resistant Acid Phosphatase (TRAP) : (+)

 Leuko-eritroblastosis

Ditemukan pada:
Mielofibrosis
Leukemia granulositik
Infiltrasi sumsum tulang : ca', fibrosis, tuberkulosis,
mieloma
Perdarahan berat, hemolisis
 Diagnosis banding leukemia
akut dan leukemia kronik
Leukemia akut Leukemia kronik
Usia Semua umur Dewasa
Mulai penyakit Akut Insidious
Perjalanan penyakit 6 bulan 2-6 tahun
Organomegali Tidak ada / ringan Mas
Anemia Berat Ringan
Trombositopenia Ada Bervariasi
Hitung Leukosit Bervariasi Tinggi
Doninasi sel Sel immatur Sel matang