Anda di halaman 1dari 15

Giardia lamblia

Ii Iftah Azizah
XI-C
Klasifikasi Ilmiah

Sub Kingdom : Protozoa


Filum : Sarcomastigophora
Sub Filum : Mastigophora
Kelas : Zoomastigophorasida
Ordo : Diplomonadorida
Famili : Hexamitidae
Genus : Giardia
Spesies : Giardia lamblia
• Hospes : Manusia

• Habitat : di duodenum dan bagian atas jejenum, di


saluran dan kandung empedu 

• Penyakit yang disebabkan oleh Giardia lamblia


adalah Giardiasis atau lambliasis
• Stadium Giardia
lamblia

Tropozoit Kista
Morfologi Tropozoit

 Berukuran : 10-21 μ
 Berbentuk : seperti buah pir dan bila dilihat dari
samping seperti sendok
 Terdapat batil isap berbentuk seperti cakram yang
cekung dan menempati setengah bagian anterior
badan parasit
 Inti 2 buah, berbentuk oval, kariosom di tengah tidak
memiliki butir kromatin
 Memiliki 4 pasang flagel ( 2 axostyl dan 2 benda
parabasal )
Inti
Batil
isap

Axostyl

Flagel

Kariosome

Benda parabasal
Morfologi Kista
 Berukuran : 8-12 μ
 Berbentuk : oval Kariosome
 Kista muda :inti 2
Kista matang :inti 4

Inti

Dinding kista
Siklus Hidup
Patologi dan Gejala Klinis

 Pada umumnya keberadaan Giardia lamblia


pada duodenum dan jejenum tidak selalu
menimbulkan gejala
 Bila menimbulkan kelainan hanya iritasi
ringan yang disebabkan oleh pelekatan batil
isap pada lapisan epitel usus
Diagnosis

 Diagnosis ditegakkan dengan menemukan bentuk


tropozoit dalam tinja cair sedangkan kista ditemukan
pada tinja padat.
 Pemeriksaan tinja menggunakan teknik sediaan
langsung menggunakan pewarna iodin, eosin, atau
trikorom.
 Meningkatkan penemuan stadium kista menggunakan
teknik konsentrasi.
Epidemiologi

 Giardia lamblia ditemukan kosmopolit.

 Lebih sering menyerang anak-anak dari pada orang


dewasa.
 Penyebaran giardiasis dapat terjadi karena adanya
kontak langsung dengan individu yang terinfeksi,
makanan & minuman yang terkontaminasi tinja, lalat
sebagai vektor mekanik sebagai pembawa kista yang
berasal dari tinja
Pencegahan

1. Jangan minum air yang masih mentah atau belum


dimasak
2. Mencuci tangan sebelum makan
3. Menutup makanan dan minuman agar terhindar dari
lalat
4. Pembuangan tinja yang tepat
Pengobatan

 Obat pilihan adalah tinidazol dengan dosis 2 gram


pada orang dewasa atau 30 – 35 mg pada anak.
 Selain itu giardiasis juga dapat diobati
• dengan metronidazole, kuinakrin, furazolidon.

Anda mungkin juga menyukai