Anda di halaman 1dari 12

INFEKSI GIARDIA LAMBLIA

OLEH

1. Mariana Godensia
2. Ronaldo P. Kantung
3. Yolastika S. Ndie
4. Aldolfus S. Lata
5. Yofrika Bia
6. Klaristivo Nar
PENGERTIAN GARDIA LAMBLIA

Lamblia adalah salah satu protozoa penyebab infeksi pada


saluran pencernaan manusia. Protozoa ini ditemukan
pertama kali oleh Leuwenhoek  tahun 1681 pada fesesnya
sendiri. Nama lain dari Giardia lamblia adalah Lamblia
intestinalis atau Giardia doudenalis. Selain menyerang
saluran pencernaan manusia, protozoa flagellata ini dapat
pula menyerang kucing, anjing, burung, sapi, berang-
berang, rusa dan domba. Penyakit yang disebabkan oleh
Giardia lamblia dinamakan giardiasis.
TAKSONOMI

 Kingdom         : Protista
 Subkingdom    : Protozoa

 Phylum            : Sarcomastigophora

 Subphylum      : Mastigophora

 Class                : Zoomastigophora

 Order               : Diplomonadida

 Family             : Hexamitidae

 Genus              : Giardia

 Species            : Lamblia
MORFOLOGI
Stadium trofozoi
Ukuran 12-15 mikron berebntuk simetris bilateral jambu monyet
yang bagian anteriornya membulat dan bagian posteriornya
meruncing. Permukaan dorsal cembung (konveks) dan pipih
disebelah ventral dan terdapat batil isap berbentuk seperti cakram
yang cekung dan menempati setengah bagian anterior badan parasit.
Iya mempunyai sepasang inti yang letaknya di bagian anterior,
bentuknya oval dengan kariosom di tengah atau butir-butir kromatin
tersebar di plasma inti. Trofozoit ini mempunyai 4 pasang flagel
yang berasal dari 4 pasang blefaroplas.  Terdapat 2 pasang yang
lengkung dianggap sebagai benda parabasal, letaknya melintang di
posterior dari batil isap.
Stadium kista
Berbentuk oval berukuran 8-12 mikron, mempunyai
dinding yang tipis dan kuat. Sitoplasmanya berbutir
halus dan letaknya jelas terpisah dari dinding kista.
Kista yang baru terbentuk mempunyai 2 inti; yang
matang mempunyai 4 inti, letaknya pada satu
kutub. Kista berukuran lebih kecil daripada trofozoit
yaitu panjang 8-18 μm dan lebar 7-10 μm. Letak
kariosom lebih eksentrik bila dibandingkan dengan
trofozoit. Pada kista yang telah matur terdapat 4 buah
median bodies, 4 buah nuclei, dan dapat pula ditemukan
longitudinal fibers.
HABITAT

Giardia lamblia ditemukan di tanah, air, atau


makanan yang telah terkontaminasi tinja dari
manusia yang terinfeksi atau protozoa
G.lamblia bisa berasal dari air yang
terkontaminasi yang meliputi air yang tidak
direbus, disaring, atau didesinfeksi dengan
bahan kimia
SIKLUS HIDUP

Siklus hidup Giardia lamblia dimulai dari penularan


dimulai dari menelan parasit dalam bentuk kista.
Dinding kista yang tebal akan pecah terkena asam
lambung, dan keluarlah bentuk tropozoit Bentuk
tropozoit segera membelah dua, dan bergerombol
dengan parasit lain di daerah usus halus, yang
kemudian mulai menimbulkan gejala gangguan
saluran cerna
PNYBAB PENYAKIT

Penyebab penyakit Giardiasis adalah adanya parasit yang


hidup di dalam perut. Nama parasit tersebut
adalah Intestinalis Giardia. Mikro organisme ini hidup
sebagai parasit dalam perut manusia.Intestinalis
Giardia dapat melakukan penyebaran ketika orang yang
terinfeksi melakukan buang air besar, mikro organsime ini
bisa ikut keluar bersamaan dengan feses atau tinja, dan dapat
bertahan hidup selama beberapa dalam beberapa minggu dan
dapat menyebar pada air minum yang yang dikonsumsi.
GEJALA PENYAKIT GIARDIASIS

Pada kebanyakan kasus yang terjadi , orang yang


terinfeksi biasanya mampu diatasi dengan
sistem kekebalan tubuh yang mereka miliki dan
tidak memberikan gejala.  Jika gejala terjadi ,
mereka bisa datang pada satu sampai dua
minggu setelah kontak pertama dengan giardia
tersebut. Gejala infeksi giardial dapat bervariasi
dari orang ke orang , tetapi secara umum mereka
biasanya mengalami diare.
 Pencegahan Penyakit
 Adapun cara yan dapat kita lakukan untuk meminimalizir atau
mencegah menular atau tersebarnya protozoa parasit Giardia
Lamblia ini dengan melakukan berbagai cara, seperti:
 Mengkonsumsi air minum yang sudah melalui proses pengolahan
atau tanpa pengolahan yang memenuhi syarat-syarat kesehatan
 Pada umumnya G. Lamblia resisten terhadap klorin, sehingga
penyaringan sangat diperlukan untuk menghilangkan kontaminasi
oleh protozoa patogen ini.
 Melindungi tempat persediaan air dari hospes reservoir (berang-
berang dan tikus air).
 Meningkatkan hygiene perorangan,misalnya berperilaku hidup
bersih dan sehat.
 Penyediaan makanan yang bersih dan baik.
Pencegahan infeksi parasit ini terutama dengan memperhatikan
hygiene perorangan, keluarga, dan kelompok., dengan
menghindari air minum yang terkontaminasi . Sanitasi air
minum untuk mencegah terjadinya epidemi giardiasis
dilakukan dengan metode coagulation-sedimentation-filtration.
Klorinasi air minum untuk mengeliminasi kista memerlukan
konsentrasi yang lebih tinggi dan kontak yang lebih lama pada
biasanya. Proteksi individu dapat dilakukan dengan merebus
air sampai mendidih minimal 1 menit. Bila air tidak dapat
direbus, dapat diberikan 2-4 tetes kaporit untuk setiap liter air
dan tunggu selama 60 menit sebelum diminum. Bila airnya
dingin dibutuhkan waktu semalam untuk membunuh kista
G.intestinalis. Memanaskan makanan atau makanan yang
matang dapat mencegah infeksi kista G.intestinalis.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai