Anda di halaman 1dari 22

Giardia lamblia

Giardia lamblia merupakan penyebab utama


penyakit giardiasis yaitu penyakit yang
menyerang bagian usus manusia, dimana
penderitanya akan mengalami semacam diare
yang walaupun tidak terlalu parah namun
lamanya penyakit ini bisa sampai berbulan-
bulan.
Sejatinya penyakit ini sangat jarang
dijumpai di Indonesia terutama pada orang
dewasa, karena sebagian besar orang telah
kebal oleh parasit Giardia lamblia ini.
Penyakit ini lebih banyak menyerang anak
kecil terutama dalam masa pembentukan
kekebalan tubuh
SEJARAH

Giardia lamblia ini sudah diidentifikasi


oleh Leewenhoek pada tahun 1681,
dengan menggunakan mikroskop
konvensional; dia menemukannya saat
memeriksa tinja encer dari seorang
penderita diare. Parasit ini ditemukan di
semua negara di dunia.
Nomenklatur

Adapun klasifikasi dari Giardia lamblia adalah sebagai berikut:


Domain: Eukaryota
Filum: Metamonada
Ordo: Diplomonadida
Famili: Hexamitidae
Genus: Giardia
Spesies: Giardia lamblia
Giardia lamblia
• cajsbc
Epidemiologi

Ditemukan kosmopolit
penyebaranya tergantung dari
golongan umur yang diperiksa dan
sanitasi lingkungan
Prevalensi yang pernah
ditemukan di jakrta adalah
4,4%
Pada tahun 1983-1990
ditemukan 2,9%
Morfologi
Terdiri dari dua bentuk
1. Tropozoit
2. Kista

Bentuk Tropozoit : bilateral


simetris seperti buah jambu
monyet dengan bagian
anterior membulat dan
bagian posterior meruncing
Trofozoitnya:
mempunyai panjang 9-21 mikron,
lebar 5-15 mikron,dan
tebal 2-4 mikron,
panjangnya biasanya 12-15 mikron.
Badan tengahnya berbentuk batang melengkung.
Bentuk tropozoit ini mirip buah pear
yang dibelah dan mempunyai sepasang
cambuk (flagella) untuk membantu
bergerak dan berenang bebas di dalam
lumen usus. Bentuk tropozoit ini kontak
dengan cairan empedu, mengubah
campuran makanan dan enzim
pencernaan, Kemudian mulai menembus
lapisan selaput lendir usus, sambil terus
membelah memperbanyak diri sampai
bertahun tahun
tropozoit ada yang mati karena
enzim pencernaan dan ada yang
berubah menjadi bentuk kista
berdinding tebal dan keras.Yang ikut
aliran cairan usus, akan ikut keluar
bersama kotoran, mencemari air
sungai, air danau, air selokan, atau
mata air di pegunungan.
Bentuk Kista

Kista berbentuk oval (bulat telur)


dengan ukuran, 8-12 x 7-10 mikron,
dan berisi empat inti
Siklus Hidup Giardia lamblia

Siklus hidup Giardia lamblia dimulai dari


penularan dimulai dari menelan parasit dalam
bentuk kista. Dinding kista yang tebal akan
pecah terkena asam lambung, dan keluarlah
bentuk tropozoit Bentuk tropozoit segera
membelah dua, dan bergerombol dengan
parasit lain di daerah usus halus, yang
kemudian mulai menimbulkan gejala
gangguan saluran cerna.
Siklus
Hidup
Habitat

Giardia lamblia terdapat


pada duodenum,
jejenum, dan ileum
bagian atas
Patogenitas

Giardia penyebeb tersering infeksi protozoa pada


saluran cerna manusia.
Prevalensi tinggi ditemukan pada usia prasekolah dan
pada anak dengan gangguan gizi.
Jika kista tertelanekskistasiduodenum akibat
asamlambung sekresikelenjar eksokrin pankreas.
Menjadi 2 tropozoit.
Hidup dibag.proximal yeyunum/kandung empedu
batil isap dapat melekat pada epitel usus
Karakteristik Giardia lamblia

Giardia lamblia adalah protozoa parasit yang


membentuk koloni dan bereproduksi di usus
kecil, menyebabkan giardiasis (infeksi usus
kecil). Parasit giardia ini menambatkan dirinya
ke epithelium melalui cakram berperekat di
perutnya dan bereproduksi melalui
pembelahan biner.
Giardiasis tidak tersebar melalui darah, dan tidak
menyebar ke bagian sistem pencernaan lainnya namun
tetap berada di usus kecil. Mereka menyerap nutrisi dari
lumen (dinding dalam) usus kecil dan tidak memerlukan
oksigen untuk hidupnya (anaerob).
Morfologi Giardia lamblia
Tropozoit

Kista
Penyakit Yang Disebabkan Oleh Giardia lamblia

Giardiasis merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh


bakteri Giardia lamblia. Giardiasis adalah infeksi usus
halus bagian atas sering tanpa gejala. Namun ada pula
infeksi yang diikuti dengan berbagai gejala intensinal
seperti diare kronis, steatorrhea, kejang perut, kembung,
buang air besar berkali-kali, tinja pucat berlemak, lelah
penurunan berat badan. Biasanya tidak terjadi invasi
ekstraintestinal, tetapi terjadi reaksi radang sendi dan
pada giardiasis yang berat, mungkin terjadi gangguan
pada usus dua belas jari dan kerusakan sel mukosa
jejunum.
Ciri-ciri orang yang terserang penyakit giardiasis sebagai berikut :

1. 7 – 10 hari setelah minum air yang tercemar bakteri pasien


banyak buang air besar yang encer, terus mengalami perut
kembung, dan gangguan perut lainnya.
2. Diare tiba-tiba dahsyat 7-10 hari setelah minum air tercemar
Gejala akut bisa bertahan 7 – 21 hari  dan bisa jadi kronis
3. Jika kronis pasien bisa kehilangan berat badan
Mual, muntah, kurang nafsu makan pusing kepala dan demam
4. Gejala kronis bisa pula meliputi perut kembung, konstipasi/
sulit buang air dan keram perut.
5. Banyak orang tanpa sadar jadi carier/pembawa bakteri itu dan
menyebarkan kepada orang lain.
Pencegahan Penularan Giardiasis
1. Jangan minum air yang masih mentah atau belum dimasak
2. Bisa juga manfaatkan filter portable untuk mengambil air
dari aliran air di gunung
3. Biasakan menerapkan pola hidup sehat seperti jangan
membuang kotoran limbah rumah tangga sembarang, dan
buang air besar di jamban yang tertutup.
4. Menjaga kebersihan perorangan  dengan baik untuk
mencegah penularan dari seorang ke orang lain.
5. Mengobati penderita yang tanpa keluhan, tetapi pada
pemeriksaan tinja mengandung kista untuk mencegah
penularan.
6. Memanaskan air minum sampai 70 derajat Celsius selama
10 menit
Beberapa alat penyaring bisa membersihkan air minum dari
parasit Giardia.

Anda mungkin juga menyukai