Anda di halaman 1dari 19

Trichomonas vaginalis Sejarah

Donne pada tahun 1836 pertama kali menemukan


para
sit ini dalam
secret vagina seorang penderita wanita dengan
vaginitis.
Dan pada tahun
berikutnya ia menemukan parasit jenis
Trichomonas vaginalis
Dahulu adanya
Trichomonas vaginalis
dalam vagina dianggap
sebagai komensal yang tidak berbahaya,
tahun 1943 Hoque mempublikasikan laporan
hasil penelitian efek Trichomonas vaginalis
pada biakan sel yang memperlihatkan peranan
Trichomonas vaginalis pada radang vagina
(vaginitis)
Klasifikasi

Klasifikasi Trichomonas vaginalis


adalah :
Golongan : Animalia
Filum : Protozoa
Klas : Zoomastigophora
Ordo : Mastigophora
Genus : Trichomonas
Species : Trichomonas vaginalis
Morfologi
Ciri-cirinya adalah :
Bentuknya oval atau
piriformis, memiliki 4 buah
flagel anterior, flagel ke 5 menjadi axonema dari
membran bergelombang (membrana undulant) , pada
ujung pasterior terdapat Axonema yang keluar dari
badan yang diduga untuk melekatkan diri pada
jaringan sehingga menimbulkan iritasi, memiliki 1
buah inti, memiliki sitostoma pada bagian anterior
untuk mengambil makanan, perkembangbiakan
dengan cara belah pasang
Hospes dan Nama
Penyakit

Manusia merupakan hospes parasit ini dan


menyebabkan
Trichomoniasis
pada vagina dan pada pria
prostatis.
Siklus Hidup

Pada wanita tempat hidup parasit ini di vagina dan


pada pria di uretra
Dan prostat. Parasit ini hidup di mukosa vagina
dengan makan bakteri dan lekosit Trichomonas
vaginalis bergerak dengan cepat berputar-putar
diantara sel-sel epitel dan lekosit dengan
menggerakkan Flagel anterior dan membran
bergelombang.
Trichomonas vaginalis
berkembang biak secara belah pasang
longitudinal, diluar habitatnya parasit mati
pada s
uhu 50 0C, tetapi dapat hidup selama 5 hari
pada suhu 0 C
Lanjt
Dalam perkembangbiakannya parasit ini mati
pada PH kurang dari 4,9 inilah sebabnya parasit
ini tidak dapat hidup disekret vagina yang asam
(PH : 3,8-4,4), parasit ini tidak tahan pula
terhadap desinfektan zat pulasan dan antibiotik.
Meskipun organisme ini dapat ditemukan dalam
urine sekret uretra/setelah masase prostat, PH
yang disukai pada pria belum diketahui.
Distribusi Giografis

Terdapat diseluruh dunia dengan insidens lebih kura ng 25%


pada wanita dan lebih tinggi pada golongan wanita yang
kurang menjaga kebersihan alat genitalnya,hanya sepertujuh
dari semua wanita yang terinfeksi dengan parasit ini
menunjukkan gejala atau keluhan. Gejala umumnya muncul
dalam 4–20 hari setelah infeksi, wanita yang terinfeksi parasit
ini akan mengeluarkan cairan dari vagina berwarna kuning
kehijauan atau abu-abu serta berbusa dalam jumlah banyak,
kadangkala disertai perdarahan, bau tidak sedap serta gatal.
Trichomonas vaginalis
merupakan penyakit menular lewat
hubungan seksual (PMS), seseorang beresiko
terkena PMS apabila melakukan hubungan seksual
dengan berganti-ganti pasangan baik melalui
vagina, oral maupun anal, bila tidak diobati dengan
benar penyakit ini dapat berakibat serius bagi
kesehatan reproduksi, seperti terjadinya
kemandulan, kebutaan pada bayi yang baru lahir
bahkan kematian.
Wanita

Trichomoniasis menyebabkan
Vaginitis (radang vagina) dengan
fluor albus yang berwarna putih seperti cream dan
berbuih, bagian
Vulva dan cervik bisa mengalami peradangan.
Banyaknya fluor tergantung dari beratnya infeksi dan
stadium penyakit,
lanjt
Rasa sakit atau nyeri pada saat kencing atau hubung an
seksual, rasa nyeri pada perut bagian bawah, pengeluaran
lendir pada vagina atau alat kelamin, keputihan berwarna
putih susu bergumpal disertai rasa gatal dan kemerahan
pada alat kelamin dan seki tarnya, keputihan yang berbusa,
kehijauan, berbau busuk dan gatal, timbul bercak-bercak
darah setelah berhubungan seksual, bintil-bintil berisi cairan,
lecet atau borok pada alat kelamin.
pria

Karena bentuk dan letak alat kelamin pria berada di luar


tubuh, maka gejala PMS lebih mudah dikenali, dilihat dan d
irasakan tetapi dapat pula terjadi uretritis dan prostatitis.
Tanda – tanda PMS pada pria antara lain adalah:
Berupa bintil-bintil berisi cairan, lecet atau borok pada penis
atau alat kelamin, luka tidak sakit, keras dan berwarna merah
pada alat kelamin, rasa gatal yang hebat sepanjang alat kelam
in, rasa sakit yang hebat pada saat kencing, bengkak, panas
dan nyeri pada pangkal paha yang kemudian berubah menjadi
borok
Pengobatan

1.Metronidazole
2.Tenidazole
3.Seknidazole
4.Nimorazole
5.Ornidazole
Diagnosa lab ;
Diagnosis laboratorium dapat ditegakkan dengan
melakukan pemeriksaan pada sample sekret vagina
(fluor albus) pada wanita dan sekret uretra pada pria,
secara mikroskopis apabila ditemukan parasit
Trichomonas
Vaginalis maka diagnosa laboratorium dapat ditegakkan
Secara klinis.
Untuk menentukan diagnosis
perlu dilakukan diagnosa
laboratorium dengan
menemukan parasit
Trichomonas vaginalis
Dibahan sekret vagina , sekret
uretra,
Sekret prostat dan sedimentasi
urin
Faktor-faktor yang mempengaruhi
terjadinya infeksi Trichomonas vaginalis

• Pendidikan
• Umur
• Kebersihan alat kelamin
• Penggunaan air bersih
• Bergantian pasangan sexsual
• Pemeriksan kesehatan secara rutin
• Penggunaan pembersih vagina
• Pengetahuan tentang Trichomonas vaginalis

Anda mungkin juga menyukai