Etiologi
• HIV-1 dan HIV-2
• Hubungan seksual
Satus Pemeriksaan
Internus penunjang
Penatalaksanaan
• Zidofudin 500 mg 1x1
• Lamivudin 150 mg 1x1
• Nevirapin 200 mg 1x1 >14 hari 2x1
Pencegahan
Promkes pada
masyarkat
Hindari
Hindari seks penggunaan
bebas jarum suntik
bersamaan
Kontak seksual
Penggunaan
pada penderita
kondom
HIV/AIDS
Laporan Kasus
Identitas Pasien
• Nama : Ny. K
• Usia : 25 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Agama : Islam
• Status Perkawinan : Belum Menikah
• Alamat : Langsa
• Suku : Aceh
• Pekerjaan : Mahasiswi
• No RM : 1-11-56-25
• Tanggal Pemeriksaan : 26 November 2017
Anamnesis
Diagnosa
• Diagnosis banding : suspek HIV/AIDS et
Kandidosis oral, ulkus mole, sifilis.
• Diagnosis kerja : suspek HIV/AIDS et
Kandidosis oral
Terapi
• flukonazole 150 mg 1x1
• Zidofudin 500 mg 1x1
• Lamivudin 150 mg 1x1
• Nevirapin 200 mg 1x1
• Oralit 200 mr
• Paracetamol 500 mg 3x1
Prognosis
Bila tidak diatasi prognosis buruk.
Pembahasan
kasus
• Pasien mengeluhkan rasa panas dan terbakar di langit-langit
hingga ke lidah dan tenggorokan kemudian ditemukan
gambaran pseudomembran pada orofaring. Menunjukkan
kandida orofaringeal. Kandidiasis oral mengenai lebih dari
90% pasien HIV/AIDS.
• Lesi rongga mulut yang berkaitan dengan kandidiasis pada
pasien HIV/AIDS dapat berupa pseudomembran, plak putih
yang tidak dapat dikerok dan kandidiasis orofaring yang
merupakan infeksi jamur paling sering ditemukan pada pasien
yang terinfeksi HIV. Pasien umumnya mengeluhkan rasa
terbakar atau menurunnya sensasi rasa namun ada juga yang
asimtomatis.
TERIMA KASIH
Jurnal
Manajemen Kasus Herpes Zozter yang
Beresiko Tinggi Neuralgia Paska Herpetik
Pembimbing :
Harry Rachmat
17174016 Dr. Mainiadi, Sp.KK
Abstrak