Sel B: Mobilization
Sel ini merupakan interaksi antara ancaman dan kekuatan. Di
sini harus dilakukan upaya mobilisasi sumber daya yang
merupakan kekuatan organisasi untuk Comparative Advantage
Divestment/Investment Damage Control Mobilization
memperlunak ancaman dari luar tersebut, bahkan kemudian
merubah ancaman itu menjadi sebuah peluang.
Sel C: Divestment/Investment
Sel ini merupakan interaksi antara kelemahan
organisasi dan peluang dari luar. Situasi seperti
ini memberikan suatu pilihan pada situasi yang
kabur. Peluang yang tersedia sangat meyakinkan
namun tidak dapat dimanfaatkan karena
kekuatan yang ada tidak cukup untuk
menggarapnya. Pilihan keputusan yang diambil
adalah (melepas peluang yang ada untuk
dimanfaatkan organisasi lain) atau memaksakan
menggarap peluang itu (investasi).
Sel D: Damage Control
Sel ini merupaka kondisi yang paling lemah dari
semua sel karena merupakan pertemuan antara
kelemahan organisasi dengan ancaman dari
luar, dan karenanya keputusan yang salah akan
membawa bencana yang besar bagi organisasi.
Strategi yang harus diambil adalah Damage
Control (mengendalikan kerugian) sehingga
tidak menjadi lebih parah dari yang
diperkirakan.
opportunity
( -, +) (+,+)
Ubah Strategi Progresif
Kuadran III Kuadran I
Weakness Strength
Kuadran IV Kuadran II
(-,-) (+,-)
Strategi Bertahan Diversifikasi
Strategi
Threath
Keterangan
• Kuadran I (positif, positif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang
kuat dan berpeluang, Rekomendasi strategi
yang diberikan adalah Progresif, artinya
organisasi dalam kondisi prima dan mantap
sehingga sangat dimungkinkan untuk terus
melakukan ekspansi, memperbesar
pertumbuhan dan meraih kemajuan secara
maksimal.
• Kuadran II (positif, negatif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat
namun menghadapi tantangan yang besar.
Rekomendasi strategi yang diberikan adalah
Diversifikasi Strategi, artinya organisasi dalam
kondisi mantap namun menghadapi sejumlah
tantangan berat sehingga diperkirakan roda
organisasi akan mengalami kesulitan untuk terus
berputar bila hanya bertumpu pada strategi
sebelumnya. Oleh karenya, organisasi disarankan
untuk segera memperbanyak ragam strategi
taktisnya.
• Kuadran III (negatif, positif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang
lemah namun sangat berpeluang.
Rekomendasi strategi yang diberikan adalah
Ubah Strategi, artinya organisasi disarankan
untuk mengubah strategi sebelumnya. Sebab,
strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk
dapat menangkap peluang yang ada sekaligus
memperbaiki kinerja organisasi
• Kuadran IV (negatif, negatif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang
lemah dan menghadapi tantangan besar.
Rekomendasi strategi yang diberikan adalah
Strategi Bertahan, artinya kondisi internal
organisasi berada pada pilihan dilematis.
Oleh karenanya organisasi disarankan untuk
menggunakan strategi bertahan,
mengendalikan kinerja internal agar tidak
semakin terperosok. Strategi ini dipertahankan
sambil terus berupaya membenahi diri.
ANALISIS KUADRAN DALAM SWOT
Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi
yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan
program kerja.
2. Dstnya…
Total Peluang
Total Ancaman/tantangan
opportunity
( -, +) (+,+)
Ubah Strategi Progresif
Kuadran III Kuadran I
Weakness Strength
Kuadran IV Kuadran II
(-,-) (+,-)
Strategi Bertahan Diversifikasi
Strategi
Threath