Anda di halaman 1dari 18

Analisis SWOT

Apa yang dimaksud analisis SWOT


Analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi yang selanjutnya
akan digunakan sebagai dasar untuk merancang strategi dan program kerja. Analisis internal
meliputi peniaian terhadap faktor kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness). Sementara,
analisis eksternal mencakup faktor peluang (Opportunity) dan tantangan (Threats).

“Merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi


kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan
ancaman (threats) dalam suatu proyek bisnis/perusahaan atau suatu spekulasi
bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths,
weaknesses, opportunities, dan threats)”.
Hasil analisis akan memetakan posisi
Pendekatan perusahaan terhadap lingkungannya dan
Kualitatif
Matriks menyediakan pilihan strategi umum yang sesuai,
SWOT
serta dijadikan dasar dalam menetapkan
sasaran-sasaran organisasi selama 3 – 5 tahun ke
Ada dua
macam depan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan
pendekatan dari para stakeholder.
dalam
analisis
SWOT, yaitu
Evaluasi Faktor Internal :
Strength & Weakness
Pendekatan
Kuantitatif
Analisis
SWOT

Evaluasi factor Eksternal :


Opportunity & Threaths
SWOT
• Strenght (S) 
(Analisis Kekuatan)
Yakni situasi ataupun kondisi yang merupakan gambaran kekuatan dari
suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Yang harus di lakukan
dalam mengunakan analisis ini adalah setiap perusahaan atau
organisasi perlu menilai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki
kemudian dibandingkan dengan para pesaing-pesaingnya. Misalnya jika
kekuatan perusahaan tersebut unggul didalam kualitasnya, maka
keunggulan itu dapat di manfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang
membutuhkan tingkat kualitas yang lebih baik.
SWOT
• Weaknesses (W)  
(Analisis Kelemahan)
Yakni situasi ataupun kondisi yang merupakan gambaran kelemahan dari suatu
organisasi atau perusahaan pada saat ini. Weaknesses merupakan cara untuk
menganalisis kelemahan yang ada dalam sebuah perusahaan ataupun
organisasi. Yang mana kelemahan tersebut dapat menjadi kendala yang serius
dalam kemajuan suatu perusahaan atau organisasi. Misalnya jika perusahaan
tersebut terdapat kendala dalam pemasaran yang kurang baik, maka perusahaan
harus meneliti kekurangan-kekurangan yang di miliki yang berhubungan dengan
sektor pemasaran. Agar nantinya permasalahan tersebut tidak membuat
perusahaan menjadi kalah saing dan mudur di bandingkan perusahaan lainnya.
SWOT
• Opportunity (O)  
(Analisis Peluang)
Yakni situasi atau kondisi yang merupakan gambaran peluang yang ada dari sisi
luar suatu organisasi atau perusahaan dan gambaran tersebut dapat memberikan
peluang berkembangnya suatu organisasi atau perusahaan dimasa depan.
Opportunity merupakan ananlisis yang digunakan untuk mencari peluang ataupun
terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa
berkembang. Baik dimasa kinia ataupun masa yang akan datang. Misalnya sebuah
perusahaan industri minuman berada di daerah yang panas. Yang mana daerah
tersebut sangat membutuhkan minuman segar dengan harga yang terjangkau.
Maka perusahaan tersebut memiliki peluang untuk menciptaka produk minuman
yang segar dan harganya terjanggaku.
SWOT
• Threats (T)  
(Analisis Ancaman)
Yakni situasi atau kondisi yang merupakan gambaran ancaman dari suatu perusahaan
atau oraganisasi dalam menjalankan suatu usaha. Theart merupakan cara menganalisis
tantangan atau ancaman yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi
dalam menghadapi berbagai macam faktor lingkungan yang tidak menguntungkan. Yang
mana ancaman tersebut dapat menyebabkan kemunduran suatu perusahaan. Jika tidak
segera di atasi, maka ancaman tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha yang
yang akan dijalankan. Misalnya sebuah organisasi kelompok pengrajin rotan di daerah
pedesaan. Dengan kondisi lingkungan yang semakin moderen serta banyaknya
kebakaran hutan yang terjadi membuat mereka semakin sulit untuk memperoleh bahan
baku, Maka oragnisasi tersebut dapat menganalisis hal-hal apa yang menyebapkan
tantangan atau ancaman tersebut terjadi.
Manfaat SWOT Analisis
• Metode analisis SWOT merupakan metode analisis yang paling dasar dalam melakukan
analisis strategi, yang bermanfaat untuk mengetahui suatu permasalahan ataupun suatu
topik dari 4 empat sisi yang berbeda. Hasil dari analisis ini biasanya berupa arahan ataupun
rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan untuk menambah keuntungan suatu
perusahaan tau organisasi  dari segi peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan yang
dimiliki dan juga menghindari berbagai ancaman yang terjadi.
• Jika digunakan dengan baik dan  benar, maka analisis ini akan dapat digunakan untuk
membantu melihat sisi-sisi yang terabaikankan atau tidak terlihat dari sebuah perusahaan
atau organisasi. Dari uraian diatas tadi, analisis SWOT adalah instrumen yang bermanfaat
dalam melakukan analisis strategi dalam manajemen perusahaan atau organisasi. Analisis
ini berperan sebagai alat untuk meminimalisir kelemahan atau kekurangan yang terdapat
dalam suatu perusahaan atau organisasi serta menekan dampak dari ancaman yang timbul
dan harus dihadapi.
Pendekatan Kualitatif Matriks SWOT
• Pendekatan kualitatif matriks SWOT sebagaimana dikembangkan oleh Kearns menampilkan
delapan kotak, yaitu dua paling atas adalah kotak faktor eksternal (Peluang dan Tantangan)
sedangkan dua kotak sebelah kiri adalah faktor internal (Kekuatan dan Kelamahan). Empat kotak
lainnya merupakan kotak isu-isu strategis yang timbul sebagai hasil titik pertemua antara faktor-
faktor internal dan eksternal.
• Sel A: Comparative Advantages
Sel ini merupakan pertemuan dua elemen kekuatan dan peluang sehingga memberikan kemungkinan bagi suatu
organisasi untuk bisa berkembang lebih cepat.
• Sel B: Mobilization
Sel ini merupakan interaksi antara ancaman dan kekuatan. Di sini harus dilakukan upaya mobilisasi sumber daya yang
merupakan kekuatan organisasi untuk memperlunak ancaman dari luar tersebut, bahkan kemudian merubah
ancaman itu menjadi sebuah peluang.
• Sel C: Divestment/Investment
Sel ini merupakan interaksi antara kelemahan organisasi dan peluang dari luar Situasi seperti ini memberikan suatu
pilihan pada situasi yang kabur. Peluang yang tersedia sangat meyakinkan namun tidak dapat dimanfaatkan karena
kekuatan yang ada tidak cukup untuk menggarapnya. Pilihan keputusan yang diambil adalah (melepas peluang yang
ada untuk dimanfaatkan organisasi lain) atau memaksakan menggarap peluang itu (investasi).
• Sel D: Damage Control
Sel ini merupaka kondisi yang paling lemahdari semua sel karena merupakanpertemuan antara kelemahan organisasi
dengan ancaman dari luar, dan karenanyakeputusan yang salah akan membawa bencana yang besar bagi organisasi.
Strategiyang harus diambil adalah Damage Control (mengendalikan kerugian) sehingga tidak menjadi lebih parah dari
yang diperkirakan.
Pendekatan Kuantitatif Analisis SWOT
• Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 1,0
(paling penting) sampai 0,0 (tidak penting) berdasarkan pengaruh faktor-
faktor tersebut terhadap posisi strategis perusahaan (semua bobot
tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00).
• Hitung rating (dalam kolom tiga) untuk masing-masing faktor dengan
memberikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor),
berdasarkan pengaruh faktor yang bersifat positif (semua variabel yang
masuk kategori kekuatan) diberi nilai mulai dari +1 sampai dengan +4
(sangat baik)
• Faktor pembobotan (dalam kolom empat) masing-masing diisi dengan
hasil perkalian bobot pada kolom dua dengan rating pada kolom tiga
 Susunlah dalam kolom satu (lima sampai dengan sepuluh peluang dan Bobot Keterangan
ancaman). 0,20 Sangat Kuat
 Beri bobot masing-masing faktor dalam kolom dua, mulai dari 1,0 0,15 Di atas Rata-rata
(sangat penting sampai dengan 0,0) (tidak penting), ingant: jumlah 0,10 Rata-rata
angka bobot untuk peluang dan ancaman secara keseluruhan 1 0,05 Di bawah Rata-rata
 Hitung rating (dalam kolom tiga) untuk masing-masing faktor dengan
memberikan skala mulai dari empat (outstanding) sampai dengan satu Rating Keterangan
(poor). Pemberian nilai rating untuk faktor peluang bersifat positif 4 Major Strenght
(peluang yang semakin besar diberi rating +4, tetapi jika peluangnya 3 Minor Strenght
kecil, diberi rating +1). Pemberian nilai rating ancaman adalah 2 Major Weakness
kebalikannya. Misalnya, jika nilai ancaman sangat besar, rating-nya 1 Minor Weakness
adalah +1 Sebaliknya, jika ancamannya sedikit rating-nya +4.
 Kalikan bobot pada kolom dua dengan rating pada kolom tiga, untuk
memperoleh faktor pembobotan dalam kolom empat.
• Melakukan pengurangan antara jumlah total faktor S dengan W (d) dan faktor O dengan T (e); Perolehan angka (d = x)
selanjutnya menjadi nilai atau titik pada sumbu X, sementara perolehan angka (e = y) selanjutnya menjadi nilai atau titik
pada sumbu Y;
Kuadran III (negatif, positif)
Kuadran I (positif, positif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan namun sangat berpeluang. Rekomendasi strategi
berpeluang, Rekomendasi strategi yang diberikan adalah yang diberikan adalah Ubah Strategi, artinya
Progresif, artinya organisasi dalam kondisi prima dan mantap organisasi disarankan untuk mengubah strategi
sebelumnya. Sebab, strategi yang lama dikhawatirkan
sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan
sulit untuk dapat menangkap peluang yang ada
ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan sekaligus memperbaiki kinerja organisasi.
secara maksimal.
Kuadran IV (negatif, negatif)
Kuadran II (positif, negatif)
Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat namun Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah
menghadapi tantangan yang besar. Rekomendasi strategi dan menghadapi tantangan besar. Rekomendasi strategi
yang diberikan adalah Diversifikasi Strategi, artinya organisasi
yang diberikan adalah Strategi Bertahan, artinya kondisi
dalam kondisi mantap namun menghadapi sejumlah
tantangan berat sehingga diperkirakan roda organisasi akan internal organisasi berada pada pilihan dilematis. Oleh
mengalami kesulitan untuk terus berputar bila hanya karenanya organisasi disarankan untuk meenggunakan
bertumpu pada strategi sebelumnya. Oleh karenya, organisasi strategi bertahan, mengendalikan kinerja internal agar
disarankan untuk segera memperbanyak ragam strategi tidak semakin terperosok. Strategi ini dipertahankan
taktisnya. sambil terus berupaya membenahi diri.
DIAGRAM KARTESIUS
Contoh
BOBOT PERINGKAT SKOR
FAKTOR STRATEGI INTERNAL
(WEIGHTED) (RATING) BOBOT

KEKUATAN (STRENGTH)
Memiliki izin usaha 0,05 3 0,150
Tempat yang strategis 0,20 4 0,800
Mempunyai usaha lain 0,025 3 0,075
Ruang nyaman dengan harga terjangkau 0,10 4 0,400
Kemampuan karyawan dalam melayani 0,05 3 0,150
Spesifikasi komputer dengan akses internet lebih baik
0,10 4 0,400
Sub Total 0,525 1,975

KELEMAHAN (WEAKNESSES)
Karyawan sulit dipercaya 0,10 2 0,200
Pengelola tidak sering mengontrol 0,08 1 0,075
Kondisi tegangan listrik tidak stabil 0,05 1 0,050
Promosi kurang 0,15 2 0,300
Manajemen keuangan kurang profesional 0,10 2 0,200
Sub Total 0,475 0,825

Total Skor 1,00 2,80


FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL BOBOT PERINGKAT SKOR
(WEIGHTED) (RATING) BOBOT
PELUANG (OPPORTUNITIES)
Adanya dukungan dari PT. Telkom, Tbk 0,05 3 0,15
Penawaran kredit bank dengan bunga bersaing 0,025 3 0,075
Berada di tempat strategis 0,15 4 0,6
Sub Total 0,225 0,825

ANCAMAN (THREATS)
Munculnya bisnis sejenis 0,25 1 0,25
Munculnya informai dengan situs 0,25 1 0,25
Karyawan yang kurang jujur 0,10 2 0,2
Meningkatnya gaya hidup dengan laptop Wifi 0,175 2 0,35
Sub Total 0,775 1,05

Total Skor 1,00 1,875


SEKIAN & TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai