Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN RISIKO

“Analisis SWOT dalam Perspektif


Manajemen Risiko”
Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan suatu bentuk analisis


yang digunakan oleh manajemen perusahaan atau
organisasi yang yang sistematis dan dapat membantu
dalam usaha penyusunan suatu rencana yang
matang untuk mencapai tujuan perusahaan atau
organisasi tersebut.
SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan),
Weaknesses (Kelemahan), Oportunities (Peluang),
dan Threats (ansaman). Model SWOT digunakan
untuk menganalisis organisasi yang berorientasi profit
dan non profit dengan tujuan utama mengetahui
keadaan organisasi tersebut secara komprehensif.
Definisi Analisis SWOT
Seperti yang kita ketahui analisis SWOT terbagi
menjadi Empat bagian, yakni sebagai berikut:
1. Strenght (Analisis Kekuatan)
Situasi/kondisi yang merupakan gambaran kekuatan
dari suatu organisasi/perusahaan.

2. Weaknesses (Analisis Kelemahan)


Situasi/kondisi yang merupakan gambaran
kelemahan dari suatu organisasi/perusahaan.
3. Opportunitiy (Analisis Peluang)
Situasi/kondisi yang merupakan gambaran peluang
yang ada dari luar suatu organisasi/perusahaan dan
gambaran ini dapat memberikan peluang berkembangnya
suatu organiasiperusahaan dimasa depan.

4. Threats (Analisis Ancaman)


Situasi/kondisi untuk menganalisis
tantangan/ancaman yang harus dihadapi perusahaan dalam
menghadapi berbagai macam faktor lingkungan yang tidak
menguntungkan.
Tujuan Penerapan SWOT Di Perusahaan

Penerapan SWOT diperusahaan bertujuan untuk memberikan suatu


pandangan agar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga dengan
penempatan analisis SWOT tersebut nantinya dapat dijadikan
berbagai bandingan pikir dari berbagai sudut pandang, baik dari segi
kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkin
bisa terjadi dimasa-masa yang akan datang.

Tujuan lainnya dari SWOT yaitu dimana setiap produk yang beredar
dipasaran pasti akan mengalami pasang surut didalam penjualan.
Konsep daur hidup produk dirujuk berdasarkan keadaan realita yang
terjadi dipasar, bahwa konsumen memiliki tingkat kejenuhan dalam
memakai suatu produk.
Daur Hidup Produk

 Penjualan

 Fase 1 Fase II Fase III Fase IV


 Perkenalan Pertumbuhan Kematangan Penurunan

Waktu
Peranan SWOT Sebagai Bagian Analisis Manajemen Risiko

Peranan SWOT sebagai alat didalam menganalisis suatu


kondisi perusahaan selama ini di anggap sebagai suatu model yang
dapat diterima secara umum dan lebih familiar.
Analisis SWOT dilakukan dengan mengidentifikasi kekuatan dan
faktor-faktor positif yang berasal dari internal organisasi; kelemahan
dan faktor-faktor negatif dari internal; peluang atau kesempatan dari
faktor eksternal dan ancaman atau risiko ;.
Selanjutnya dapat dilakukan menepatkan ukuran-ukuran risiko,
menepatkan alternatif-alternatif, menganalisis setiap alternatif,
memutuskan satu alternatif, melaksanakan alternatif yang dipilih,
mengontrol alternatif yang dipilih tersebut, dan mengevaluasi jalanya
alternatif yang dipilih. Sehinnga dengan mempergunakan SWOT
sebagai dasar analisis perusahaan dalam mengambil keputusan, maka
diharapkan SWOT juga memungkinkan untuk dipergunakan sebagai
salah satu model yang Representatif dalam menganalisis manajemen
risiko suatu perusahaan.
Faktor Eksternal Dan Internal Dalam Perspektif SWOT

Faktor Eksternal faktor eksternal merupakan lingkungan bisnis yang melengkapi operasi
perusahaan yang mana muncul peluang dan ancaman atau mempengaruhi terbentuknmya
opportunities and threats (O and T), dimana faktor ini menyangkut kondisi-kondisi yang
terjadi diluar perusahaan yang mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan.
Faktor ini mencangkup lingkungan industri dan lingkungan makro, ekonomi politik, hukum,
tehnologi, kependudukan, dan sosial budaya.

Faktor Internal faktor internal merupakan lingkungan internal yang terdiri dari kekuatan dan
kelemahan dalam organisasi tetapi biasanya tidak dalam pengendalian jangka pendek dari
manajemen puncak, faktor ini mempengaruhi terbentuknya strenghts and weaknesses (S and
W), dimana faktor ini menyakut dalam kondisi yang terjadi di perusahaan yang mana faktor
ini mempengaruhi pembentukan pembuatan keputusan perusahan (decision making). Faktor
internal ini meliputi semua macam manajemen fungsional: pemasaran, keuangan, operasi,
sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan, sistem informasi manajemen dan
budaya perusahaan (corporate culture).
Model Analisis SWOT
Bobot Nilai Ranting Nilai Sekor Nilai
(BN) (RN) (SN)

1,00 = Sangat 5= Sangat


SN = BN x RN
baik Baik

0,75= Penting 4=Baik

0,50=Standar 3=Netral

0,25= Tidak
2=Tidak Baik
Penting

0,10=Sangat 1=Sangat
tidak penting Tidak Baik

Anda mungkin juga menyukai