Anda di halaman 1dari 14

TUGAS INDIVIDU

PERENCANAAN DAN EVALUASI KESEHATAN

OLEH :
FARHANI EMHA NABILA
NIM : 210202076

DOSEN PENGAMPU :
Dr. RIFA YANTI

STIKES AL INSYIRAH PEKANBARU


BAPELKES ALIH JENJANG KESEHATAN MASYARAKAT
TA.2021/2022
ANALISIS SWOT
A. ANALISIS SWOT
1. Pengertian Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan salah satu metode yang digunakan
uuntuk mengevaluasi kekuuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),
peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu spekuulasi
bisnis. Beberapa ahli menyebutkan bahwa analisis SWOT merupakan
sebuah instruumen perencanaan strategis klasik yang memberikan cara
sederhana untuk memperkirakan cara tterbaik dalam menentukan
sebuah srategi. Insttrumen ini memudahkan ppara praktisi unttuk
menentukan apa yang bisa dicapai dan hal-hal apa saja yang perlu
diperhatikan oleh mereka. Secara singgkat analisis SWOT dapatt
diitetapkan dengan cara menganalisis dan memilah hal-hal yyang
memengaruhi keempat faktornya.
Faktor-faktor yang ditetapkan kemudian ditetapkan dalam bentuk
matriks SWOT, yang mana pengaplikasiannya adalah :
a. Bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil
keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada
b. Bagaimana cara mengatasi kelemahan-kelemahan (weaknesses)
yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang
(opportunities) yang ada
c. Bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman
(threats) yang ada
d. Bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang
mampuu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau
menciptakan sebuah ancaman baru

2. Kegunaan Analisis SWOT


Secara umum, analisis SWOT memiliki kegunaan sebagai berikut :
a. Digunakan untuk menganalisis diri dan lingkugan pribadi
Analisis SWOT ini dapat mengidentifikasi secara mendalam
bagaimana kondisi diri kita sebagai seorang individu. Sejauh mana
potensi-potensi yang kita miliki sekaligus melihat seperti apa
lingkungan social disekitar kita. Denngan mengetahui seperti apa
lingkungan social kita, kita dapat mellihat sebaik apa peeluang
yang kita miliki dengan bekal potensi yang ada dalam diri kita.
b. Digunakan untuk menganalisis kondisi internal lembaga dan
lingkungan eksternal lembaga
Seperti yang telah kita pahami, annalisis SWOT ini telah banyak
digunakan oleh organisasi dan perusahaan sebagai pendekatan
strategi bisnis mereka dengan melakukan analisis SWOT, maka
organisasi atau perusahaan dapat mengetahui kondisi internal dan
eksternal mereka. Kondisi internal ini berupa kekuatan-kelemahan
yang dimiliki olehh organisasi, sedangkan kondisi eksternal berupa
kesempatan-hambatan yyng dimiliki perusahaan tersebut
c. Digunakan untuk mengetahui sejauh mana diri kita didalam
lingkungan kita
Analisis SWOT membantu kita untuk memperoleh gambaran
seperti apa kita dipandang oleh lingkungan disekitar kita. Sebagai
contoh, anda adalah pemilik sebuah perusahaan yang bergerak
dibidang jasa pengiriman barrang. Hasil analisis SWOT dapat
memberikan gambaran apakah perusahaan anda cukup dipandang
oleh pasar atau masih kalah oleh perusahaan serupa yang
memberikan pelayanan yang sama
d. Digunakan untuk mengetahui posisi sebuah perusahaan/organisasi
diantara perusahaan/organisasi yang lain
Pengidentifikasi empat factor yang ada dalam analisis SWOT
membantu perusahaan untuk melihat posisi mereka disbanding
perusahaan yang memiliki pelayanan atau produk serupa.

3. Manfaat Analisis SWOT


Berikut merupakan penjabaran beberapa manfaat menggunakan
metode analisis swot :
a. Analisis SWOT dapat membantu melihat suatu persoalan dari
empat sisi sekaligus yang menjadi dasar sebuah analisis persoalan,
yaitu kekuatan, kelemahan, kesempatan/peluang dan ancaman.
b. Analisis SWOT mampu memberikan hasil berupa analisis yang
cukup tajam sehingga mampu memberikan arahan ataupun
rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan sekaligus
menambah keuntungan berdasarkan sisi peluang yang ada, sambal
mengurangi kekurangan dan juga menghindari ancaman.
c. Analisis SWOT dapat membantu kita “membedah” organisasi dari
empat sisi yang dapat menjadi dasar dalam proses identifikasinya
dan dengan analisis ini kita dapat menemukan sisi-sisi yang
terkadang terlupakan atau tidak terlihat selama ini.
d. Analisis SWOT dapat menjadi instrument yang cukup ampuh
dalam melakukan analisis strategi, sehingga dapat menemukan
langkah yang tepat dan terbaik sesuai dengan situasi pada saat itu.
e. Analisis SWOT dapat digunakan untuk membantu organisasi
meminimalisasi kelemahan yang ada serta menekan munculnya
dampak ancaman yang mungkin akan timbul.

4. Faktor-faktor Analisis SWOT


Analisis SWOT terdiri dari empat factor, yaitu :
a. Strengths (kekuatan)
Strengths merupakan sebuah kondisi yang menjadi sebuah
kekuatan
dalam organisasi. Factor-faktor kekuatan merupakan suatu
kompetensi khusus atau sebuah kompetensi keunggulan yang
terdapat dalam tubuh organisasi itu sendiri. Faktor-faktor kekuatan
tersebut merupakan nilai plus atau keunggulan komparatif dari
sebuah organisasi. Hal tersebut mudah terlihat apabila sebuah
orgaanisasi memiliki hal khusus yang lebih unggul dari pesaing-
pesaingnya serta dapat memuaskan stakeholders maupun
pelanggan.
b. Weaknesses (kelemahan)
Kelemahan ini dapat berupa kelemahan dalam sarana dan
prasarana, kualitas atau kemampuan karyawan yang ada dalam
organisasi, lemahnya kepercayaan consume, tidak sesuainya antara
hasil produk dengan kebutuhan konsumen atau dunia usaha dan
industry dan lain-lain. Kelemahan yang dianalisis merupakan
factor yang terdapat dalam tubuh organisasi. Oleh karena itu, ada
beberapa factor kelemahan yang harus segera dibenahi oleh para
stakeholder dalam suatu perusahaan, antara lain yaitu :
1) Lemahnya SDM dalam organisasi
2) Sarana dan prasarana yang masih sebatas pada sarana wajib
saja
3) Kurangnya sensitivitas dalam menangkap peluang yang
ada, sehingga cenderung membuat orgaanisasi mudah puas
dengan keadaan yang dihadapi kesarang
4) Output pada produk yang belum sepenuhnya bersaing
dengan produk perusahaan yang lain dan sebagainya.

Berikut merupakan bagan yang menunjukkan SWOT Matrix


c. Opportunities (peluang)
Peluang merupakan suatu kondisi lingkungan diluar organisasi
yang sifatnya menguntungkan bahkan dapat menjadi senjata untuk
memajukan sebuah perusahaan/organisasi. Beberapa hal yang
dapat anda jadikan peluang perlu diranking berdasarkan success
probability (kemungkinan berhasil), sehingga tidak semua peluang
harus dicapai dalam target. Peluang sendiri dapat dikategorikan
dalam tiga tingkatan, tingkatan tersebut yaitu :
1) Low
Dikatakan low atau rendah apabila “suatu hal tersebut” (hasil
analisis) memiliki daya tarik dan manfaat yang kecil dan
peluang pencapaiannya juga kecil.
2) Moderate
Dikatakan moderate atau sedanng apabila “suatu hal tersebut”
(analisis hasil) memiliki daya tarik dan manfaat yang besar
namun peluang pencapaiannya kecil atau sebaliknya.
3) Best
Dikatakan baik apabila “suatu hal tersebut” (hasil analisis)
memiliki daya tarik dan manfaat yang tinggi serta peluang
tercapainya besar.

Beberapa situasi yang dapat menjadi peluang sebuah


perusahan antara lain sebagai berikut :

1) Kecenderungan pasar menyukai produk tertentu


2) Identifikasi suatu produk yang belum mendapat perhatian pasar
3) Perubahan dalam situasi perdagangan dengan para competitor

Sedangkan, ada beberapa peluang yang dapat dikembangkan oleh


organisasi atau perusahaan melihat situasi ekternal yang semakin
akrab dengan kemajuan teknologi. Peluang tersebut antara lain,
yaitu :
1) Diera kemajuan teknologi yang semakin pesat, memudahkan
perusahaan untuk mengembangkan usahanya dengan bantuan
alat-alat teknologi yang semakin canggih,. Apabila dapat
dilakukan dengan optimal, maka kemungkinan dapat
menimalisasi penggunaan bantuan tenaga kerja manusia dalam
pekerjaan tertentu
2) Penggunaan media social yang semakin akrab di kalangan
masyarakat indonesia, memudahkan perusahaan untuk
menjadikan media social sebagai sarana pemasaran yang cukup
efektif.
d. Threats (ancaman)
Threats atau ancaman ini merupakan kebalikan dari peluang atau
opportunities. Ancaman merupakan kondisi eksternal yang dapat
menganggu kelancaran berjalannya sebuah organisasi atau
perusahaan. Ancaman dapat meliputi hal-hal dari lingkungan yang
tidak menguntungkan bagi sebuah organisasi. Apabila ancaman
tidak segera ditanggulangi maka dapat berakibat dampak
berkepanjangan sehingga menjadi sebuah penghalang atau
pengghambat tercapainya visi dan misi sebuah organisasi atau
perusahaan. Ancaaman bisa dilihat dari tingkat keparahan
pengaruhnya (seriousness) dan kemungkinan terjadinya probability
of occurrence). Sama seperti peluang, ancaman juga dapat
dikategorikaan dalam tingkatan-tingkatan sebagai beriku :
1) Ancaman utama (major threat)
Sebuah ancaman yang kemungkinan terjadinya tinggi dan
kemungkinan dapat berdampak besar. Menanggulangi ancaman
jenis ini maka diperlukan beberapa planning dan strategi yang
serius agar ancaman ini tidak mengancam keberlangsungan
hidup organisasi atau perusahaan
2) Ancaman moderate (moderate threat)
Jenis ancaman ini merupakan kombinasi tingkat keparahan dan
kemungkinan terjadi. Sebagai contoh ancaman jenis ini adalah
kemungkinan tingkat keparahan yang tinggi namun
kemungkinan terjadinya rendah, begitu sebaliknya.
3) Ancaman tidaak utama (minor threat)
Ancaman ini mmerupakan jenis ancaman yang dampaknya
kecil dan kemungkinan terjadinnya juga kecil. Meskipun
merupakan jenis ancaman yang ringan, namun sebaiknya jenis
ancaman ini perlu segera dideteksi dan ditangulangi. Hal
tersebut tentu akan meminimalisasi kemungkinan ancaman
tidak utama ini berubah mennjadi ancaman yang lebih seius

Beberapa simulasi siituasi organisasi atau pperusahaan


dilihat dari keterkaitan antara peluang dan ancamannya, yaitu
sebagai berikut :

1) Suatau organisasi atau peluang dikatakan unggul jika


memiliki major opportunity yang besar dan major threat
yang kecil
2) Suatu organisasi atau perusahaan dikatakan spekulatif jika
memiliki high opportunity dan threat pada saat yang sama
3) Suatu organisasi atau perusahaan dikatakan mature jika
memiliki low opportunity dan low threat
4) Suatu organisasi atau perusahaan dikatakan in trouble jika
memiliki low opportinity dan high threat

Pada dasarnya mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam


organisasi atau perusahaan merupakan bentuk audit internal untuk
mengetahui seberapa efektif performa organisasi tersebut. Sedangkan
identifikasi peluang dan ancaman merupakan bentuk audit darri sisi
eksternal atau lingkungan sebuah organisasi atau perusahaan
beroperasi. Pendekatan analisis SWOT ini berfokus unntuk
menemukan aspek-aspek penting dari kempat aspek diatas yaitu,
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Ketika mengetahui
aspek-aspek tersebut tujuan selanjutnya adalah memaksimalkan
kekuatan, meminimalkan kelemahan, mereduksi ancaman dan
membangun peluang.

Aktivitas SWOT tersebut dapat diperkuat dengan berfokus


pada kebutuhan pelanggan dan konteks kompetitif tempat sebuah
organisasi atau perusahaan berpotensi. Kedua hal ini merupakan
variable kunci dalam membangun atau mengembangkan strategi
jangka panjang sebuah organisasi atau perusahaan. Lalu strategi seperti
apa yang dapat anda lakukan agar dapat mengembangkan organisasi
atau perusahaan yang anda bentuk? Salah satu yang harus digaris
bawahi adalah bahwa strategi harus dibuat dan dikembangkan dengan
berbagai metode yang dipersiapkan agar organisasi atau perusahaan
tersebut mampu mempertahankan diri dalam menghadapi para
competitor diluar. Tidak hanya itu, strategi yang dipersiapkan harus
mampu memaksimalkan daya tariknya bagi para pelanggan.

Strategi yang dibentuk dapat menjadi sebuah identitas atau


value yang berbeda dari para competitor lain yang mungkin
memberikan jasa atau peroduk serupa. Apabila sebuah identitas baru
dapat dikembangkan dalam sebuah organisasi atau perusahaan, maka
karakteristik mutu didentifikasi oleh pasar. Kemuudian secara tidak
langsung dapat meningkatkan penjualan produk atau jasa bersamaan
dengan peningkatan kualitas ataupun tinggkat kepercayaan konsumen
terhadap produk atau jasa yang dihasilkan. Melihat dampak yang
menjanjikan dari strategi yang baik, perlu dipahami bahwa strategi itu
sendiri merupakan sebuah perencanaan (management). Perencanaan
dan managemen yang telah diatur secara sistematis berfokus untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Persoalannya adalah bagaimana
sebuah strategi dapat menjadi arah untuk mencapai tujuan tersebut?

Startegi tidak hanya berfungsi sebagai peta yang menunjukkan


arah saja, namun juga harus mempu menunjukkan arah saja, namun
juga harus mampu menunjukkan bagaimana taktik dalam
pengoperasionalannya. Beberapa ahli mengemukakan tidak ada satu
strategi tertentu yang terbaik bagi suatu organisasi atau perusahaan.
Hal tersebut disebabkan karena masing-masing perusahaan memiliki
kompetensi masing-masing yang tentu berbeda antara satu dan yang
lain. Lingkungan dan pasar pun tentu juga berbeda antara satu
perusahaan dengan yang lain. Bahkan terkadang dalam suatu
perusahaan yang memiliki permasalahan yang sama namun berbeda
strategi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Beberapa ahli mengemukakan bahwa pada dasarnya ada tiga strategi
agar sebuah organisasi atau perusahaan mampu bersaing dengan para
competitor. Strategi tersebut yaitu :

a. Produksi dengan biaya rendah


Ini adalah salah satu strategi yang terkesan sederhana
namun terbilang sulit untuk diterapkan. Strategi ini
dilakukan dengan mencapai biaya produksi diangka
serendah-rendahnya. Perusahaan perlu bekerja keras agar
biaya produksi rendah sehingga mereka dapat menetapkan
harga lebih rendah dibandingkan para pesaingnya. Hal ini
akan memberikan dampak positif bagi keberlangsungan
hidup orgaanisasi atau perusahaan, karena setidaknya
mereka dapat bertaahan atau bahkan berhasil merebut
pangsa pasar yang lebih rendah besar dari pada pesaingnya.
b. Diferensiasi
Di zaman yang serba “kekinian” seperti ini salah satu
strategi yang cukup populer dikalangan pengusaha muda
adalah dengan diferensiasi. Strategi ini dilakukan dengan
cara memusatkan perhatian untuk menciptakan line product
dan program pemasaran yang berbeda dengan produk lain
yang ada. Penciptaan produk yang baru akan memunculkan
rasa penasaran bagi mereka yang belum pernah
menjumpainya. Apabila strategi ini berhasil dan menjadi
salah satu produk yang unik dan digemari maka peluang
untuk menjadi pemimpin pasar akan lebih besar.
c. Focus
Strategi ini dilakukan dengan cara memusatkan
perhatiannya untuk melayani beberapa segmen pasar yang
baik dan mengejar seluruh pasar. Jadi apabila organisasi
atau perusahaan anda memiliki target pasar para remaja,
anda perlu membatasi remaja di rentang usia berapa yang
akan anda pilih. Hal tersebut akan mempermudah anda
untuk menciptakan produk sesuai dengan kebutuhan target
market yang anda pilih.
PERENCANAAN FASILITAS

DAN

PERSONIL KESEHATAN
B. PERENCANAAN FASILITAS DAN PERSONIL KESEHATAN
1. Perencanaan Fasilitas Kesehatan
Perehncahnaaahn fasilitas kesehatan harus mendapat perhatian yang
serius dalam pperencanaan karena membutuhkan dana yang
proporsinyasangat besar dari total anggaran skor kesehattan.
Disamping itu dapat mengakibatkan kerugian secara ekonomis apabila
fasilitas yang telah disediakan ternyata tidak dapat dimanfaatkan baik
oleh pengguna maupun masyarakat yang membutuhkan.

2. Personil Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai