Anda di halaman 1dari 4

DEFINISI SWOT

SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weknesses (kelemahan), opportunities


(peluang), dan threats (ancaman), dimana SWOT ini sebagai suatu model dalam menganalisis suatu
organisasi yang berorientasi profit dan non profit dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan
organisasi tersebut secara lebih komprehensif. Maksud dari analisis SWOT yaitu:

Strenght: Atribut dari orang atau perusahaan yang sangat membantu untuk mencapai tujuan
Weaknesses: Atribut dari orang atau perusahaan yang berbahaya untuk mencapai tujuan
Opportunities: Kondisi eksternal yang membantu untuk mencapai tujuan
Threats: kondisi Eksternal yang dapat merusak tujuan

SWOT ini biasa digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana
untuk melakukan sesuatu atau memutuskan sebuah strategi,sebagai contoh, program kerja strategi.
Analisis ini digunakan untuk:

1. Memasuki sebuah industri baru


2. Memutuskan meluncurkan produk baru
3. Menganalisis posisi perusahaan pada peta persaingan usaha dalam kurun waktu tertentu
4. Melihat sejauh mana kekuatan dan kelemahan perusahaan
5. Membuat keputusan ketika memecahkan masalah yang akan terjadi berkaitan dengan ancaman dan
peluang yang muncul
Didalam analisis swot terdapat 2 faktor didalamnya, diatanya adalah: faktor Eksternal dan faktor internal.

Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya Opportunities and Threats (O and T). Dimana
faktor ini menyangkut dengan kondisi-kondisi yang terjadi diluar perusahaan yang mempengaruhi dalam
pembuatan keputusan perusahaan. Faktor ini mencakup lingkungan industri (industry environment) dan
lingkungan bisnis makro (macro environment), ekonomi, politik, hukum, tekonologi, kependudukan, dan
sosial budaya.

Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya Strengths and Weaknesses (S and W). Dimana faktor ini
menyangkut dengan kondisi yang terjadi dalam perusahaan, yang mana ini turut mempengaruhi
terbentuknya pembuatan keputusan (decision making) perusahaan. Faktor Internal ini mencakup
meliputi semua macam manajemen fungsional: pemasaran, keuangan, operasi, sumber daya manusia,
penelitian dan pengembangan, sistem informasi manajemen, dan budaya perusahaan (corporate
culture).
Untuk menghadapi faktor eksternal mungkin kita sering bertanya-tanya, bagaimana opportunity bisa
didapatkan, Bagaimana threat bisa dihadapi, atau malah diubah menjadi opportunity? Untuk menjawab
pertanyaan tersebut berikut ini adalah contoh Threat yang diubah menjadi Opportunity:

Pada tahun 2020, setiap organisasi (perusahaan) harus menerapkan sistem komputerisasi
database pelanggan (threat).

Organisasi kita belum menerapkan sistem komputerisasi database pelanggan (weakness)

Perusahaan kita dengan bantuan konsultan dan telah memasang alat baru, menerapkan
sistem tersebut, sementara kebanyakan perusahaan lain belum menerapkan (strenght)

Perusahaan kita melayani jasa konsultasi penerapan sistem komputerisasi database


pelanggan (Opportunity)

PERANAN SWOT DALAM PERSPEKTIF PENGAMBILAN KETPUTUSAN

Dalam usaha mendukung manajemen pengambilan keputusan, analisis SWOT memiliki peran
besar di dalamnya. Dengan analisis SWOT Kita bisa memberikan peta kondisi terhadap keadaan yang
terjadi berdasarkan realita yang ada, serta lebih jauh mampu memberikan penegasan terhadap keputusan
yang akan kita lakukan di masa yang akan datang. Oleh karena itu secara umum ada beberapa kegunaan
dengan dipergunakannya analisis SWOT dalam mendukung manajemen pengambilan keputusan, yaitu:

Mampu memberikan gambaran suatu dari empat sudut dimensi, yaitu strengths (kekuatan) dan
weknesses (kelemahan), serta opportunities (peluang), dan threats (ancaman). Sehingga pengambil
keputusan bisa melihat dari empat dimensi ini secara lebih komprehensif.

Dapat dijadikan sebagai rujukan pembuatan rencana keputusan jangka panjang.

Mampu memberikan pemahaman kepada para stakeholders yang berkeinginan menaruh simpati bahkan
bergabung dengan perusahaan dalam suatu ikatan kerja sama yang saling menguntungkan.

Dapat dijadikan penilai secara rutin dalam menilai progress report dari setiap keputusan yang dibuat
selama ini.

selain itu, Tujuan lain diperlukannya analisis SWOT adalah dimana setiap produk yang beredar dipasaran
pasti akan mengalami pasang surut dalam penjualan atau yang dikenal dengan istilah daur hidup produk
(life cycle product). Konsep daur hidup produk dirujuk berdasarkan keadaan realita yang terjadi di pasar,
bahwa konsumen memiliki tingkat kejenuhan dalam memakai suatu produk.

Contoh Kasus Analisis Swot dalam Prespektif Manajemen Pengambilan Keputusan

Ada sebuah organisasi yang akan membuat program kerja, untuk itu mereka harus tahu tentang
kondisi organisasi mereka dan lingkungan dimana organisasi itu berada. Untuk itu mereka melakukan
analisis SWOT,

a) Pertama S, yaitu dengan mengetahui kekuatan organisasi. Kekuatan bisa diartikan sebagai kondisi yang
menguntungkan untuk organisasi tersebut. Misalnya, pengurus yang setia terhadap organisasi, atau kas
organisasi yang banyak, dll.

b) Kedua W, yaitu dengan mengetahui kelemahan organisasi. Kelemahan bisa diartikan sebagai suatu kondisi
yang merugikan untuk organisasi tersebut. Misalnya, kondisi anggota yang tidak aktif, dana yang tak ada,
dll.
c) Ketiga O, yaitu dengan mengetahui kesempatan organisasi. Dalam hal ini bisa diartikan sebagai suatu hal
yang bisa menguntungkan jika dilakukan namun jika tidak diambil bisa merugikan, atau sebaliknya.
Misalnya, sumber dana ada bila diminta.
d) Keempat T, yaitu dengan mengetahui ancaman organisasi. Ancaman bisa diartikan sebagai suatu hal yang
akan menghambat atau mengancam selama perjalanan kepengurusan. Misalnya, banyak pengurus dan
anggota yang tidak aktif.
Setelah dilakukan analisis SWOT maka jadi mengetahui kondisi nyata apa yang terjadi di
lingkungan internal dan external organisas, maka dapat mulai membuat rencana program kerja yang
sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan dan mampu untuk dilaksanakan oleh pengurus tersebut.

Ketika anda membuat analisis SWOT ketika memasuki sebuah industri,harus diingat bahwa
dalam sebuah industri ada dua faktor penting yang harus anda pertimbangkan,yaitu:

a) Faktor internal perusahaan,yaitu:


i) Pemasok (supplier),dan
ii) Konsumen (pasarnya).

b) Faktor eksternal perusahaan,yaitu:


i) Masuknya produk pesaing baru sebagai ancaman bisnis anda
ii) Munculnya produk pengganti (substitutive product) yang bisa menggantikan prouk anda

jadi dapat disimpulkan bahwa Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara
sistematis guna merumuskan strategi perusahaan,dimana analisis SWOT ini didasarkan pada logika yang
dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang,namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
dan ancaman. Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi,
tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencana strategi harus menganalisa
faktor faktor strategis perusahaan dalam kondisi saat ini.

Kegunaan analisis SWOT tidak terbatas pada organisasi yang mencari laba. Analisis SWOT dapat
digunakan dalam setiap situasi pengambilan keputusan ketika keadaan akhir yang diinginkan telah
ditetapkan. Contohnya antara lain: organisasi nirlaba,unit pemerintah,dan individu. Analisis SWOT juga
dapat digunakan dalam perencanaan pra krisis dan pencegahan krisis manajemen

Anda mungkin juga menyukai