Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS SWOT

1. Definisi SWOT
SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weknesses (kelemahan),
opportunities (peluang), dan threats (ancaman), dimana SWOT ini sebagai suatu model
dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasi profit dan non profit dengan tujuan
utama untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih komprehensif. Maksud
dari analisis SWOT yaitu:

 Strenght

Atribut dari orang atau perusahaan yang sangat membantu untuk mencapai tujuan

 Weaknesses

Atribut dari orang atau perusahaan yang berbahaya untuk mencapai tujuan

 Opportunities

Kondisi eksternal yang membantu untuk mencapai tujuan

 Threats

kondisi Eksternal yang dapat merusak tujuan


SWOT ini biasa digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat
sebuah rencana untuk melakukan sesuatu atau memutuskan sebuah strategi,sebagai
contoh, program kerja strategi. Analisis ini digunakan untuk:

1. Memasuki sebuah industri baru


2. Memutuskan meluncurkan produk baru
3. Menganalisis posisi perusahaan pada peta persaingan usaha dalam kurun waktu
tertentu
4. Melihat sejauh mana kekuatan dan kelemahan perusahaan
5. Membuat keputusan ketika memecahkan masalah yang akan terjadi berkaitan dengan
ancaman dan peluang yang muncul

2. Peranan SWOT Sebagai Bagian Analisis Manajemen Resiko dan Hubungannya


dengan Manajemen Pengambilan Keputusan
Peranan SWOT sebagai alat dalam menganalisis kondisi suatu perusahaan selama
ini dianggap sebagai suatu model yang dapat diterima secara umum dan lebih familiar.
Sebenarnya jika kita ingin mempergunakan berbagai model lain itu juga memungkinkan,
seperti BCG (Boston Consulting Group), manajemen performance (kinerja manajemen),
balance scorecard dan berbagai alat analisis lainnya.
Beberapa organisasi profit dan non profit telah mempergunakan SWOT ini sebagai salah
satu alat analisis mereka, seperti IPB dalam membuat rencana strategis untuk tahun 2008
sampai 2013. Sehingga dengan mempergunakan SWOT sebagai dasar analisis perusahaan
dalam mengambil keputusan, maka diharapkan SWOT juga memungkinkan untuk
dipergunakan sebagai salah satu model yang representatif dalam menganalisis manajemen
resiko suatu perusahaan. Termasuk tentunya akan mampu memberi masukan dalam
mendukung proses pengambilan keputusan.
Tujuan Penerapan SWOT di Perusahaan
Penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu
pandangan agar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga dengan penempatan analisa
SWOT tersebut nantinya dapat di jadikan sebagai bandingan pikir dari berbagai sudut
pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang
mungkin bisa terjadi di masa-masa yang akan datang.
Tujuan lain diperlukannya analisis SWOT adalah dimana setiap produk yang beredar
dipasaran pasti akan mengalami pasang surut dalam penjualan atau yang dikenal dengan
istilah daur hidup produk (life cycle product). Konsep daur hidup produk dirujuk berdasarkan
keadaan realita yang terjadi di pasar, bahwa konsumen memiliki tingkat kejenuhan dalam
memakai suatu produk.

3. Faktor Eksternal dan Internal dalam Perspektif SWOT

1) Faktor Eksternal

Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya Opportunities and Threats (O and T).
Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi-kondisi yang terjadi diluar perusahaan
yang mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan. Faktor ini mencakup
lingkungan industri (industry environment) dan lingkungan bisnis makro (macro
environment), ekonomi, politik, hukum, tekonologi, kependudukan, dan sosial budaya.

2) Faktor Internal

Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya Strengths and Weaknesses (S and W).
Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi yang terjadi dalam perusahaan, yang
mana ini turut mempengaruhi terbentuknya pembuatan keputusan (decision making)
perusahaan. Faktor Internal ini mencakup meliputi semua macam manajemen
fungsional: pemasaran, keuangan, operasi, sumber daya manusia, penelitian dan
pengembangan, sistem informasi manajemen, dan budaya perusahaan (corporate
culture).

4. Contoh Kasus Analisis Swot dalam Prespektif Manajemen Pengambilan Keputusan


Analisis SWOT ini merupakan sebuah “penyelidikan” tentang situasi dan kondisi dalam
suatu lingkungan. Contohnya adalah:
“Ada sebuah organisasi yang akan membuat program kerja, untuk itu mereka harus tahu
tentang kondisi organisasi mereka dan lingkungan dimana organisasi itu berada. Untuk itu
mereka melakukan analisis SWOT,

1. Pertama S, yaitu dengan mengetahui kekuatan organisasi. Kekuatan bisa diartikan


sebagai kondisi yang menguntungkan untuk organisasi tersebut. Misalnya, pengurus
yang setia terhadap organisasi, atau kas organisasi yang banyak, dll.
2. Kedua W, yaitu dengan mengetahui kelemahan organisasi. Kelemahan bisa diartikan
sebagai suatu kondisi yang merugikan untuk organisasi tersebut. Misalnya, kondisi
anggota yang tidak aktif, dana yang tak ada, dll.
3. Ketiga O, yaitu dengan mengetahui kesempatan organisasi. Dalam hal ini bisa diartikan
sebagai suatu hal yang bisa menguntungkan jika dilakukan namun jika tidak diambil
bisa merugikan, atau sebaliknya. Misalnya, sumber dana ada bila diminta.
4. Keempat T, yaitu dengan mengetahui ancaman organisasi. Ancaman bisa diartikan
sebagai suatu hal yang akan menghambat atau mengancam selama perjalanan
kepengurusan. Misalnya, banyak pengurus dan anggota yang tidak aktif.

Setelah dilakukan analisis SWOT maka jadi mengetahui kondisi nyata apa yang terjadi
di lingkungan internal dan external organisas, maka dapat mulai membuat rencana
program kerja yang sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan dan mampu untuk
dilaksanakan oleh pengurus tersebut.”
Ketika anda membuat analisis SWOT ketika memasuki sebuah industri,harus diingat
bahwa dalam sebuah industri ada dua faktor penting yang harus anda
pertimbangkan,yaitu:

1. Faktor internal perusahaan,yaitu:

 Pemasok (supplier),dan
 Konsumen (pasarnya).

2. Faktor eksternal perusahaan,yaitu:

 Masuknya produk pesaing baru sebagai ancaman bisnis anda,


 Munculnya produk pengganti (substitutive product) yang bisa menggantikan
prouk anda

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis guna merumuskan strategi
perusahaan,dimana analisis SWOT ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan dan peluang,namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan
ancaman. Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan
misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencana strategi harus
menganalisa faktor faktor strategis perusahaan dalam kondisi saat ini.
Kegunaan analisis SWOT tidak terbatas pada organisasi yang mencari laba. Analisis SWOT
dapat digunakan dalam setiap situasi pengambilan keputusan ketika keadaan akhir yang
diinginkan telah ditetapkan. Contohnya antara lain: organisasi nirlaba,unit pemerintah,dan
individu. Analisis SWOT juga dapat digunakan dalam perencanaan pra krisis dan pencegahan
krisis manajemen
3.2 Saran
Dengan kajian SWOT ini diharapkan dapat memberikan gambaran tahap-tahap perumusan
tujuan di mulai dari visi dan misi yang menghasilkan nilai-nilai. Visi dan misi dan nilai-nilai
tersebut secara bersamaan dianalisis dengan mempetimbangkan faktor-faktor lingkungan yang
mempengaruhi, baik lingkungan internal yaitu lingkungan eksternal.
Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang kajian
SWOT dalam membangun perusahaan agar lebih berkembang dan maju.

Anda mungkin juga menyukai