Anda di halaman 1dari 5

Kata pengantar

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, taufik dan hidayah-
Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Analisis SWOT dalam Usaha
Mendukung Manajemen Pengambilan Keputusan”.Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan. Dan adapun tujuan dari
makalah ini adalah untuk menambah wawasan bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Sebagai salah satu bentu informasi yang representatif dari hasil pencarian.

Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada guru mata pelajaran yang bersangkutan dalam pembuatan
makalah ini,Saya menyadari dalam makalah ini pasti banyak kekurangan dan kelemahan juga kesalahan
penulisan dan penyajian, baik isi metode maupun penulisannya.

Oleh karena itu saya sangat menghargai kritik dan saran guru ataupun para pembaca lainnya yang dapat
menjadi bahan perbaikan di masa yang akan datang. Akhirnya saya berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam usaha mendukung manajemen pengambilan keputusan, analisis SWOT memiliki peran besar di
dalamnya. Berbagai kalangan akademisi, birokrat hingga praktisi bisnis telah mempercayai jika analisis
dengan mempergunakan perspektif SWOT telah dianggap memiliki keunggulannya. Kita bisa
memberikan peta kondisi terhadap keadaan yang terjadi berdasarkan realita yang ada, serta lebih jauh
mampu memberikan penegasan terhadap keputusan yang akan kita lakukan di masa yang akan datang.
Oleh karena itu secara umum ada beberapa kegunaan dengan dipergunakannya analisis SWOT dalam
mendukung manajemen pengambilan keputusan, yaitu:

Mampu memberikan gambaran suatu dari empat sudut dimensi, yaitu strengths (kekuatan) dan
weknesses (kelemahan), serta opportunities (peluang), dan threats (ancaman). Sehingga pengambil
keputusan bisa melihat dari empat dimensi ini secara lebih komprehensif.

Dapat dijadikan sebagai rujukan pembuatan rencana keputusan jangka panjang.

Mampu memberikan pemahaman kepada para stakeholders’ yang berkeinginan menaruh simpati
bahkan bergabung dengan perusahaan dalam suatu ikatan kerja sama yang saling menguntungkan.

Dapat dijadikan penilai secara rutin dalam menilai progress report dari setiap keputusan yang dibuat
selama ini.

Rumusan Masalah
Apakah yang dimaksud dengan analisis SWOT?

Bagaimana hubungan antara analisis SWOT dengan manajemen pengambilan keputusan?

Sebutkan faktor eksternal dan internal dalam perspektif SWOT!

Berikan contoh kasus analisis swot dalam prespektif manajemen pengambilan keputusan!

Tujuan

Mengetahui definisi analisis SWOT

Mengetahui hubungan antara analisis SWOT dengan manajemen pengambilan keputusan

Mengetahui faktor eksternal dan internal dalam perspektif SWOT

Mampu mengaplikasikan analisis swot dalam prespektif manajemen pengambilan keputusan dalam
kehidupan sehari-hari

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi SWOT

SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan
threats (ancaman), dimana SWOT ini sebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang
berorientasi profit dan non profit dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut
secara lebih komprehensif. Maksud dari analisis SWOT yaitu:

Strenght

Atribut dari orang atau perusahaan yang sangat membantu untuk mencapai tujuan

Weaknesses

Atribut dari orang atau perusahaan yang berbahaya untuk mencapai tujuan

Opportunities

Kondisi eksternal yang membantu untuk mencapai tujuan

Threats

kondisi Eksternal yang dapat merusak tujuan

SWOT ini biasa digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana untuk
melakukan sesuatu atau memutuskan sebuah strategi,sebagai contoh, program kerja strategi. Analisis
ini digunakan untuk:
Memasuki sebuah industri baru

Memutuskan meluncurkan produk baru

Menganalisis posisi perusahaan pada peta persaingan usaha dalam kurun waktu tertentu

Melihat sejauh mana kekuatan dan kelemahan perusahaan

Membuat keputusan ketika memecahkan masalah yang akan terjadi berkaitan dengan ancaman dan
peluang yang muncul

2.2 Peranan SWOT Sebagai Bagian Analisis Manajemen Resiko dan Hubungannya dengan Manajemen
Pengambilan Keputusan

Peranan SWOT sebagai alat dalam menganalisis kondisi suatu perusahaan selama ini dianggap sebagai
suatu model yang dapat diterima secara umum dan lebih familiar. Sebenarnya jika kita ingin
mempergunakan berbagai model lain itu juga memungkinkan, seperti BCG (Boston Consulting Group),
manajemen performance (kinerja manajemen), balance scorecard dan berbagai alat analisis lainnya.

Beberapa organisasi profit dan non profit telah mempergunakan SWOT ini sebagai salah satu alat
analisis mereka, seperti IPB dalam membuat rencana strategis untuk tahun 2008 sampai 2013. Sehingga
dengan mempergunakan SWOT sebagai dasar analisis perusahaan dalam mengambil keputusan, maka
diharapkan SWOT juga memungkinkan untuk dipergunakan sebagai salah satu model yang representatif
dalam menganalisis manajemen resiko suatu perusahaan. Termasuk tentunya akan mampu memberi
masukan dalam mendukung proses pengambilan keputusan.

Tujuan Penerapan SWOT di Perusahaan

Penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu pandangan agar
perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga dengan penempatan analisa SWOT tersebut nantinya dapat di
jadikan sebagai bandingan pikir dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan
serta peluang dan ancaman yang mungkin bisa terjadi di masa-masa yang akan datang.

Tujuan lain diperlukannya analisis SWOT adalah dimana setiap produk yang beredar dipasaran pasti
akan mengalami pasang surut dalam penjualan atau yang dikenal dengan istilah daur hidup produk (life
cycle product). Konsep daur hidup produk dirujuk berdasarkan keadaan realita yang terjadi di pasar,
bahwa konsumen memiliki tingkat kejenuhan dalam memakai suatu produk.

2.3 Faktor Eksternal dan Internal dalam Perspektif SWOT

a) Faktor Eksternal

Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya Opportunities and Threats (O and T). Dimana faktor ini
menyangkut dengan kondisi-kondisi yang terjadi diluar perusahaan yang mempengaruhi dalam
pembuatan keputusan perusahaan. Faktor ini mencakup lingkungan industri (industry environment) dan
lingkungan bisnis makro (macro environment), ekonomi, politik, hukum, tekonologi, kependudukan, dan
sosial budaya.

b) Faktor Internal

Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya Strengths and Weaknesses (S and W). Dimana faktor ini
menyangkut dengan kondisi yang terjadi dalam perusahaan, yang mana ini turut mempengaruhi
terbentuknya pembuatan keputusan (decision making) perusahaan. Faktor Internal ini mencakup
meliputi semua macam manajemen fungsional: pemasaran, keuangan, operasi, sumber daya manusia,
penelitian dan pengembangan, sistem informasi manajemen, dan budaya perusahaan (corporate
culture).

2.4 Contoh Kasus Analisis Swot dalam Prespektif Manajemen Pengambilan Keputusan

Analisis SWOT ini merupakan sebuah “penyelidikan” tentang situasi dan kondisi dalam suatu lingkungan.
Contohnya adalah:

“Ada sebuah organisasi yang akan membuat program kerja, untuk itu mereka harus tahu tentang kondisi
organisasi mereka dan lingkungan dimana organisasi itu berada. Untuk itu mereka melakukan analisis
SWOT,

Pertama S, yaitu dengan mengetahui kekuatan organisasi. Kekuatan bisa diartikan sebagai kondisi yang
menguntungkan untuk organisasi tersebut. Misalnya, pengurus yang setia terhadap organisasi, atau kas
organisasi yang banyak, dll.

Kedua W, yaitu dengan mengetahui kelemahan organisasi. Kelemahan bisa diartikan sebagai suatu
kondisi yang merugikan untuk organisasi tersebut. Misalnya, kondisi anggota yang tidak aktif, dana yang
tak ada, dll.

Ketiga O, yaitu dengan mengetahui kesempatan organisasi. Dalam hal ini bisa diartikan sebagai suatu hal
yang bisa menguntungkan jika dilakukan namun jika tidak diambil bisa merugikan, atau sebaliknya.
Misalnya, sumber dana ada bila diminta.

Keempat T, yaitu dengan mengetahui ancaman organisasi. Ancaman bisa diartikan sebagai suatu hal
yang akan menghambat atau mengancam selama perjalanan kepengurusan. Misalnya, banyak pengurus
dan anggota yang tidak aktif.

Setelah dilakukan analisis SWOT maka jadi mengetahui kondisi nyata apa yang terjadi di lingkungan
internal dan external organisas, maka dapat mulai membuat rencana program kerja yang sesuai dengan
kondisi yang dibutuhkan dan mampu untuk dilaksanakan oleh pengurus tersebut.”

Ketika anda membuat analisis SWOT ketika memasuki sebuah industri,harus diingat bahwa dalam
sebuah industri ada dua faktor penting yang harus anda pertimbangkan,yaitu:
Faktor internal perusahaan,yaitu:

Pemasok (supplier),dan

Konsumen (pasarnya).

Faktor eksternal perusahaan,yaitu:

Masuknya produk pesaing baru sebagai ancaman bisnis anda,

Munculnya produk pengganti (substitutive product) yang bisa menggantikan prouk anda

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis guna merumuskan strategi
perusahaan,dimana analisis SWOT ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan
peluang,namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman. Proses pengambilan
keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan
perusahaan. Dengan demikian perencana strategi harus menganalisa faktor faktor strategis perusahaan
dalam kondisi saat ini.

Kegunaan analisis SWOT tidak terbatas pada organisasi yang mencari laba. Analisis SWOT dapat
digunakan dalam setiap situasi pengambilan keputusan ketika keadaan akhir yang diinginkan telah
ditetapkan. Contohnya antara lain: organisasi nirlaba,unit pemerintah,dan individu. Analisis SWOT juga
dapat digunakan dalam perencanaan pra krisis dan pencegahan krisis manajemen

3.2 Saran

Dengan kajian SWOT ini diharapkan dapat memberikan gambaran tahap-tahap perumusan tujuan di
mulai dari visi dan misi yang menghasilkan nilai-nilai. Visi dan misi dan nilai-nilai tersebut secara
bersamaan dianalisis dengan mempetimbangkan faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi, baik
lingkungan internal yaitu lingkungan eksternal.

Anda mungkin juga menyukai