Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

ANALISIS SWOT
MAKALAH
ANALISIS SWOT
MAKALAH

ANALISIS SWOT

1. MOCHAMMAD SYAFRIE SYAUQI ( 2110280067)


2. DIVA NATA ROBIANTI ( 2110280068 )
3. SHAFA ADISTA KHAIRUNNISA ( 2110280073)
4. AHMAD FATHUL HUDA ( 2110280093 )
5. RISA AVRILIU ( 2110280098 )

JALAN MENUR PUMPUNGAN NO.30

KECAMATAN SUKOLILO, SURABAYA JAWA TIMUR

Kata Pengantar

Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah BCG Matrix mata kuliah Manajemen Stratejik Lanjutan ini dengan baik
sesuai dengan waktu yang telah kita tentukan.
Penyusun berharap makalah ini dapat bermanfaat secara maksimal bagi
kegiatan pembelajaran mata kuliah Manajemen Stratejik Lanjutan di kampus
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA).
Dalam penyusunan tugas ini tentu jauh dari sempurna, oleh karena itu
segala kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan
tugas ini dan untuk pelajaran bagi kita semua dalam pembuatan tugas-tugas yang
lain di masa mendatang.
Semoga dengan adanya tugas ini kita dapat belajar bersama demi kemajuan
kita dan kemajuan ilmu pengetahuan.
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.....................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................4
1.3 Tujuan.........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Analisis SWOT.........................................................................5
2.2 Faktor-faktor Analisis SWOT.....................................................................6
2.3 Manfaat Analisis SWOT.............................................................................9
2.4 Hubungan antara SWOT dalam Analisis SWOT........................................10
2.5 Contoh Aanalisis SWOT.............................................................................14
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................17
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan pergeseran dari


masyarakat industri menjadi masyarakat ekonomi. Tak hanya itu, kini banyak muncul
perusahaan yang berorientasi pada pemberiaan jasa yang notabene perusahaan ini
jarang dilirik oleh para penanam modal di beberapa tahun yang lalu. Indonesia yang
dahulu dipenuhi oleh perusahaan manufaktur, kini mulai dijejali oleh mereka yang
memberikan pelayanan berupa jasa. Perubahan ini memberikan dampak yang
signifikan terhadap maju jalannya sebuah organisasi, apabila mereka tidak dengan
sigap menyesuaikan strategi dengan perubahan pasar, bisa jadi mereka akan bangkrut.
Analisis SWOT telah menjadi salah satu senjata yang berguna untuk menghadapi
persaingan global baik di tingkat nasional maupun internasional. Analisis ini juga
dapat digunakan sebagai aplikasi alat bantu pembuatan keputusan dalam rangka
pengenalan program baru di organisasi.

Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) adalah identifikasi


berbagai faktor secara sistematis untuk untuk merumuskan strategi perusahaan.
Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strength)
dan peluang (oppurtunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan (weakness) dan ancaman (Threat). Proses pengambilan keputusan
strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan
perusahaan. Dengan demikian perencana strategis (strategic planner) harus
menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini disebut analisis situasi dan model
yang paling popular untuk analisis situasi adalah analisis SWOT.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu Analisis SWOT?


2. Apa saja Faktor-faktor dari Analisis SWOT?
3. Apa saja Manfaat dari Analisis SWOT?
4. Bagaimana Hubungan antara SWOT dalam Analisis SWOT?
5. Bagaimana contoh melakukan Aanalisis SWOT?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui definisi dari Analisis SWOT


2. Mengetahui Faktor-faktor dari Analisis SWOT
3. Mengetahui manfaat dari Analisis SWOT
4. Mengetahui Hubungan antara SWOT dalam Analisis SWOT
5. Mengetahui contoh dalam melakukan Analisis SWOT
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Analisis SWOT

Menurut Freddy Rangkuti Analis swot adalah indifikasi berbagai factor secara
sistematis untuk merumuskan strategi perusahan. Analisis ini didasarkan pada logika
yang dapat memaksimalkan kekuatan (sterngths) dan peluang (opportunities), namun
secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats).

Analisis SWOT menurut Sondang P. Siagian merupakan salah satu instrument


analisi yang ampuh apabila digunakan dengan tepat telah diketahui pula secara luas
bahwa “SWOT merupakan akronim untuk kata-kata strenghs (kekuatan), weaknesses
(kelemahan), opportunities (peluang) dan htreats (ancaman).

Analisis SWOT menurut Philip Kotler diartikan sebagai evaluasi terhadap


keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Analisis SWOT merupakan
salah satu instrumen analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan yang dikenal
luas. Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa suatu strategi yang efektif akan
meminimalkan kelemahan dan ancaman. Bila diterapkan secara akurat, asumsi sederhana
ini mempunyai dampak yang besar atas rancangan suatu strategi yang berhasil.
Menurut Ferrel dan Harline (2005), fungsi dari Analisis SWOT adalah untuk
mendapatkan informasi dari analisis situasi dan memisahkannya dalam pokok persoalan
internal (kekuatan dan kelemahan) dan pokok persoalan eksternal (peluang dan
ancaman).Analisis SWOT tersebut akan menjelaskan apakah informasi tersebut
berindikasi sesuatu yang akan membantu perusahaan mencapai tujuannya atau
memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan yang harus dihadapi atau diminimalkan
untuk memenuhi pemasukan yang diinginkan.

Berdasarkan pengertian menurut para ahli diatan disimpulkan bahwa Analisis


SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam suatu proyek atau usaha spekulasi
bisnis.

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara systematis untuk


merumuskan strategi perusahaan, analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara
bersamaan dapat menimbulkan kelemahan (weaknesses)dan ancaman (threat). Proses
pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuuan ,
dan strategi, dan kebijan dari perusahaan. Dengan demikian perecanaan strategi (strategic
planner) harus menganalisi faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan ,
peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada disaat ini. Hal ini disebut dengan analisis
situasi. Model yang paling popular untuk analisis situasi adalah analisi SWOT.

2.2 Faktor-faktor dari Analisis SWOT

Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:

a. Strengths (kekuatan) merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam


organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis
merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau
konsep bisnis itu sendiri.
b. Weakness (kelemahan) merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam
organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis
merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau
konsep bisnis itu sendiri.
c. Opportunities (peluang) merupakan kondisi peluang berkembang di masa
datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor,
kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
d. Threats (ancaman) merupakan kondisi yang mengancam dari luar.
Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu
sendiri.

Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal Peluang dan Ancaman


dengan faktor internal Kekuatan dan Kelemahan. Analisis internal melakukan evaluasi
menyeluruh tentang kekuatan potensi lingkungan internal dan kelemahannya. Kemudian
analisis eksternal menganalisis kesempatan dengan cara memperkenalkan produk atau
layanan baru yang dapat menghasilkan pendapatan tinggi. Peluang bisa muncul ketika
terjadi perubahan dalam lingkungan eksternal. Banyak dari perubahan ini dapat dianggap
sebagai ancaman terhadap posisi pasar produk yang sudah ada dan mungkin memerlukan
perubahan dalam spesifikasi produk atau pengembangan produk baru dalam rangka bagi
perusahaan untuk tetap kompetitif.

Terdapat 2 faktor pokok yang akan memengaruhi keempat komponen dasar pada
analisis SWOT, yaitu:

1. Faktor Internal (Strength dan Weakness)

Untuk faktor internal atau faktor yang berasal dari dalam terdiri dari dua poin
yaitu kekuatan dan kelemahan. Keduanya akan berdampak lebih baik dalam
sebuah penelitian ketika kekuatan lebih besar dibandingkan kelemahan. Dengan
demikian kekuatan internal yang maksimum jelas akan memberikan hasil
penelitian yang jauh lebih baik. Adapun bagian bagian dari faktor internal itu
sendiri, antara lain sumber daya yang dimiliki, keuangan atau finansial, kelebihan
atau kelemahan internal organisasi, serta pengalaman-pengalaman organisasi
sebelumnya (baik yang berhasil maupun yang gagal).

2. Faktor Eksternal (Opportunities dan Threats)


Faktor ini merupakan faktor dari luar entitas, di mana faktor ini tidak secara
langsung terlibat pada apa yang sedang diteliti dan terdiri dari 2 poin yaitu
ancaman dan peluang. Adanya peluang serta ancaman ini tentu saja akan
memberikan data yang harus dimasukkan dalam jurnal penelitian sehingga
menghasilkan strategi untuk menghadapinya. Beberapa poin yang termasuk
pada faktor eksternal, antara lain tren, budaya, sosial politik, ideologi, maupun
perekonomian, sumber-sumber permodalan, peraturan pemerintah,
perkembangan teknologi, peristiwa-peristiwa yang terjadi, dan lingkungan.

Dari faktor tersebut, dapat mengembangkan 4 strategi yang berasal dari 4 faktor
dalam SWOT. Keempat strategi tersebut di antaranya:

1. Strategi S-O, strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan guna
memanfaatkan peluang yang ada. Misalnya peluang pengembangan usaha.

2. Strategi W-O, dengan menopang kelemahan internal untuk mengambil keuntungan


dari kesempatan eksternal. Strategi ini dilakukan dengan mengatasi kelemahan
perusahaan dengan memanfaatkan peluang yang ada. Misalnya ada pesanan produk
dalam jumlah besar sedangkan kapasitas produksi perusahaan tidak memadau. Strategi
yang bisa dilakukan adalah menambah mesin atau melakukan kerja sama dengan
perusahaan lain.
3. Strategi S-T, yaitu dengan menggunakan kekuatan internal untuk mengurangi ancaman
eksternal. Misalnya peniruan produk, perusahaan dapat menuntut hak cipta yang dimiliki
dari produk tersebut.

4. Strategi W-T, untuk memperoleh alternatif defensif dengan memanfaatkan kelemahan


internal untuk mengurangi ancaman eksternal. Strategi ini merupakan strategi untuk
bertahan dari ancaman luar sekaligus mengatasi kelemahan yang dimiliki. Situasi ini
merupakan situasi yang terburuk bagi perusahaan. Pilihan strategi yang dilakukan
biasanya merger, likuidasi, atau mengumumkan kebangkrutan

Metode analisis SWOT merupakan alat yang tepat untuk menemukan masalah dari
4 (empat) sisi yang berbeda, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths)
mampu mengambil keuntungan dari sebuah peluang (opportunities) yang ada, bagaimana
cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan, bagaimana
kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan bagaimana
cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats)
menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. Dengan saling berhubungannya 4
faktor tersebut, maka membuat analisis ini memberikan kemudahan untuk mewujudkan
visi dan misi suatu perusahaan.

2.3 Manfaat dari Analisis SWOT


Sebagai metode analisis yang paling dasar, analisis SWOT dianggap memiliki
banyak manfaat atau kelebihan dibandingkan dengan metode analisis yang
lain. Beberapa manfaat menggunakan metode analisis SWOT:
1. Analisis SWOT dapat membantu melihat persoalan dari empat sisi
sekaligus yang menjadi dasar suatu sebuah analisis persolaan, yaitu
kekuatan, kelemahan, kesempatan/ peluang, dan ancaman.
2. Analisis SWOT mampu memberikan hasil berupa analisis yang cukup
tajam sehinggga mampu memberikan arahan ataupun rekomendasi untuk
mempertahankan kekuatan sekaligus menambah keuntungan berdasarkan
sisi peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan juga
menghindari ancaman.
3. Analisis SWOT dapat membantu kita "membedah" organisasi dari empat
sisi yang dapat menjadi dasar dalam proses identifikasinya dan dengan
analisis ini kita dapat menemukan sisi-sisi yang terkadang terlupakan atau
tidak terlihat selama ini.
4. Analisis SWOT dapat menjadi instrumen yang cukup ampuh dalam
melakukan analisis strategi, sehingga dapat menemukan langkah yang tepat
dan terbaik sesuai dengan situasi pada saat itu.
5. Analisis SWOT dapat digunakan untuk membantu organisasi
meminimalisasi kelemahan yang ada serta menekan munculnya dampak
ancaman yang mungkin akan timbul.

2.4 Hubungan antara SWOT dalam Analisis SWOT

Pada dasarnya, analisis ini dilakukan dengan cara membawa


pandangan/perspektif kita dari berbagai macam sudut, tidak hanya pada satu
titik saja. Perspektif yang dibangun bersama-sama secara perlahan akan
memperlibatkan keterkaitan baru dan implikasi dari hubungan-hubungan yang
terbentuk tersebut. Hal itulah yang menjadikan analisis SWOT menjadi salah
satu analisis pilihan (strategic choice) yang popular karena banyak organisasi
maupun perusahaan menggunakannya.

Hubungan antara Strength, Weakness, Opportunity, dan Treath dalam


analisis SWOT dapat dijelaskan dalam dua poin dibawah ini:

1. Kekuatan dan kelemahan Kekuatan berasal dari factor internal organisasi atau
perusahaan yang dapat menjadi senjata memudahkan organisasi tersebut untuk
mencapai visi misi mereka. Suatu kekuatan (strength) atau distinctive competence
yang ada tersebut akan menjadi competitive advantage, apabila kekuatan yang ada
terkait dengan lingkungan sekitarnya. Sebagai contoh apakah kekuatan dapat
mempengaruhi lingkungan di sekitarnya. Apabila organisasi atau perusahaan lain
juga terdapat kekuatan yang memiliki core competences (kompetensi inti) yang
sama atau minimal seimbang, maka sebaiknya kekuatan tersebut diukur dari
bagaimana kekuatan yang ada dalam organisasi atau perusahaan anda
dibandingkan dengan organisasi atau perusahaan yang lain.

Lawan dari kekuatan adalah kelemahan. Kelemahan merupakan factor


internal yang dapat menghambat organisasi atau perusahaan mencapai visi dan
misi mereka. Meskipun terlihat memiliki dampak yang besar, namun tidak semua
kelemahan dari organisasi atau perusahaan harus dipaksa untuk diperbaiki.

Namun yang perlu digarisbawahi asalkan kelemahan tersebut tidak berpengaruh


pada lingkungan sekitar.

“Berdasarkan hal itu maka dapat disimpulkan bahwa sangat penting bagi anda
melihat kekuatan dan kelemahan yang dimiliki organisasi atau perusahaan anda dari
perspektif lingkungan yang lebih luas. Karena tidak semua kekuatan yang anda temukan
harus dipaksa untuk dikembangkan dan tidak semua kelemahan yang anda temukan harus
diperbaiki. Bisa jadi kekuatan atau kelemahan tersebut tidak terlalu berpengaruh apabila
dilihat dari lingkungan yang lebih luas.”

2. Peluang dan ancaman

Apabila mengidentifikasi sebuah peluang pada organisasi atau perusahaan


anda, maka anda perlu membiasakan diri untuk membuat ranking berdasarkan
success probability atau kemungkinan keberhasilan. Hal tersebut akan membuat
anda focus pada peluang-peluang mana yang akan berhasil sehingga tidak perlu
menghabiskan waktu dan tenaga untuk melihat peluang yang kemungkinan
keberhasilannya rendah. Sedangkan, ancaman merupakan hal-hal yang biasanya
terjadi akibat trend, perkembangan pasar, dan persaingan yang tidak bisa dihindari.
Sama seperti peluang, ancaman juga bisa dilihat dari tingkat keparahan
pengaruhnya dan kemungkinan terjadinya.

Dari hal tersebut dapat disimpulkan beberapa simulasi situasi organisasi


atau perusahaan dilihat dari keterkaitan antara peluang dan ancamannya, yaitu
sebagai berikut:

a. Suatu organisasi atau perusahaan dikatakan unggul jika memiliki major


opportunity (kesempatan utama) yang besar dan major threath (ancaman utama)
yang kecil.

b. Suatu organisasi atau perusahaan dikatakann spekulatif jika memiliki


high opportunity (kesempatan yang tinggi) dan threat (ancaman) pada saat yang
sama.

c. Suatu organisasi atau perusahaan dikatakan mature (dewasa) jika


memiliki low opportunity (kesempatan yang rendah) dan low threat (ancaman
yang rendah

d. Suatu organisasi atau perusahaan dikatakan introuble (dalam masalah)


jika memiliki low opportunity (kesempatan yang rendah) dan high threat (ancaman
yang tinggi).

Pada dasarnya mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam organisasi atau


perusahaan merupakan bentuk audit internal untuk mengetahui seberapa efektif perfoma
organisasi tersebut. Sedangkan identifikasi peluang dan ancaman merupakan bentuk audit
dari sisi eksternal atau lingkunagan sebuah organisasi atau perusahaan beropersi.
Pendekatan analisis SWOT ini berfokus untuk menemukan aspek-aspek penting dari
keempat aspek diatas, yaitu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Ketika
mengetahui aspek-aspek tersebut, tujuan selanjutnya adalah memaksimalkan kekuatan,
meminimalkan kelemahan, mereduksi ancaman, dan membangun peluang

Aktivitas SWOT tersebut dapat diperkuat dengan berfokus pada kebutuhan pelanggan
dan konteks kompetitif tempat sebuah organisasi atau perusahaan beroperasi. Kedua hal
ini merupakan variable kunci dalam membangun atau mengembangkan strategi jangka
panjang sebuah organisasi atau perusahaan. Salah satu yang harus digarisbawahi adalah
bahwa strategi harus dibuat dan dikembangkan dengan berbagai metode yang
dipersiapkan agar organisasi atau perusahan tersebut mampu mempertahankan diri dalam
mengahadapi para competitor di luar. Tidak hanya itu, strategi yang dipersiapkan
haruslah mampu memaksimalkan daya tariknya bagi para pelanggan.

Strategi yang dibentuk dapat menjadi sebuah identitas atau value yang berbeda dari para
competitor lain yang mungkin memberikan jasa atau produk serupa. Apabila sebuah
identitas baru dapat dikembangkan dalam sebuah organisasi atau perusahaan, maka
karakteristik mutu dalam perusahaan tersebut akan menjadi lebih mudah diidentifikasi
oleh pasar. Kemudian secara tidak langsung dapat meningkatkan penjualan produk atau
jasa bersamaan dengan peningkatan kualitas ataupun tingkat kepercayan konsumen
terhadap produk atau jasa yang dihasilkan. Melihat dampak yang menjanjikan dari
strategi yang baik, perlu dipahami bahwa strategi itu snediri merupakan sebuah
perencanaan (planning) dan manajemen (mangement). Perencanaan dan manjemen yang
telah diatur secara sistematis berfokus untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Persoalannya adalah bagaimana sebuah strategi dapat menjadi arah untuk mencapai
tujuan tersebut?
Strategi tidak hanya berfungsi sebagai peta yang menunjukkan bagaimana taktik dalam
pengoperasionalannya. Beberapa ahli mengemukakan tidak ada satu strategi tertentu yang
terbaik bagi suatu organisasi atau perusahaan. Hal tersebut disebabkan karena masing-
masing perusahaan memiliki kompetensi masingmasing yang tentu berbeda antar satu
dan yang lain. Bahkan terkadang dalam sebuah perusahaan yang memiliki permasalahan
yang sama namun berbeda strategi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan
yang ada. Beberapa ahli mengemukakan bahwa pada dasarnya ada tiga strategi agar
sebuah oragnisasi atau perusahaan mampu bersaing dengan para competitor. Strategi
tersebut yaitu :

a. Produksi dengan biaya rendah

Ini adalah salah satu strategi yang terkesan sederhana namun terbilnag sulit untuk
diterapkan. Strategi ini dilakukan dengan mencapai biaya produksi di angka serendah-
rendahnya. Perusahan perlu bekerja keras agar biaya produksi rendah sehingga mereka
dapat menetapkan harga lebih rendah dibandingkan para pesaingnya. Hail ini akan
memberikan dampak positif bagi keberlangsungan hidup organisasi atau perusahaan,
karena setidaknya mereka dapat bertahan atau bahkan berhasil merebut pangsa pasar
yang lebih besar dari para pesaingnya

b. Diferensiasi

Di zaman yang serba “kekinian” seperti ini salah satu strategi yang cukup populer
dikalangan pengusaha muda adalah dengan diferensiasi. Strategi ini dilakukan dengan
cara memusatkan perhatian untuk menciptakan line product dan program pemasaran
yang berbeda dengan produk lain yang ada. Penciptaan produk yang baru akan
memunculkan rasa penasaran bagi mereka bagi yang belum pernah menjumpainya.
Apabila strategi ini berhasil dan menjadi salah satu produk yang unik dan digemari
maka peluang untuk menjadi pemimpin pasar akan lebih besar.

c. Focus Strategi
ini dilakukan dengan cara memusatkan perhatiannya untuk melayani beberapa
segmen pasar yang baik dan mengejar seluruh pasar. Jadi apabila organisasi atau
perusahaan anda memiliki target pasar para remaja, anda perlu membatasi remaja di
rentang usia berapa yang akan anda pilih. Hal tersebut akan mempermudah anda
untuk menciptakan produk sesuai dengan kebutuhan terget market yang anda plih.

2.5 Cotoh Aanalisis SWOT


Untuk membantu memahami seperti apa contoh Analisis SWOT
sebenarnya, kami akan memberikan contoh kasus yang bisa dipelajari :
 Gudeg Arini, restoran makanan khas Indonesia di sekitaran Yogyakarta.
Mereka menjual makanan khas Indonesia dan juga gudeg kalengan, serta
bermacam-macam oleh-oleh khas jogja. Restoran ini berencana untuk membuka
cabang pertamanya di pusat Kota Solo dan sangat fokus pada pengembangan
model bisnis yang akan membuatnya mudah berkembang dengan cepat dan
membuka kemungkinan waralaba. Pada tabel terlihat seperti apa analisis SWOT
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Analisis SWOT telah menjadi salah satu senjata yang berguna untuk menghadapi
persaingan global baik di tingkat nasional maupun internasional. Analisis ini juga dapat
digunakan sebagai aplikasi alat bantu pembuatan keputusan dalam rangka pengenalan
program baru di organisasi. Proses analisis SWOT mengharuskan adanya survei internal
mengenai Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan) organisasi/ kegiatan dalam
organisasi/ sesuatu hal yang ingin dikaji, serta survei eksternal atas Opportunities
(peluang/ kesempatan) dan Threats (ancaman).

Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal Peluang dan Ancaman


dengan faktor internal Kekuatan dan Kelemahan. Analisis internal melakukan evaluasi
menyeluruh tentang kekuatan potensi lingkungan internal dan kelemahannya. Kemudian
analisis eksternal menganalisis kesempatan dengan cara memperkenalkan produk atau
layanan baru yang dapat menghasilkan pendapatan tinggi. Peluang bisa muncul ketika
terjadi perubahan dalam lingkungan eksternal. Banyak dari perubahan ini dapat dianggap
sebagai ancaman terhadap posisi pasar produk yang sudah ada dan mungkin memerlukan
perubahan dalam spesifikasi produk atau pengembangan produk baru dalam rangka bagi
perusahaan untuk tetap kompetitif.

DAFTAR PUSTAKA

https://cpsoft.com/blog/bisnis/pengertian-analisis-swot/

https://www.jurnal.id/id/blog/2017-manfaat-faktor-yang-memengaruhi-dancontoh-
analisis-swot/#Faktor_yang_Memengaruhi_Analisis_SWOT

http://arungkiting.blogspot.com/2014/10/makalah-analis-swot-strengths.html?

m=1
Analisis SWOT, (Yogyakarta:
Quadrant, 2016), hlm 20-26.
4

https://cpsoft.com/blog/bisnis/pengerti
an-analisis-swot/ diakses pada 10
Oktober 2020 pukul
10.42.

Anda mungkin juga menyukai