KEWIRAUSAHAA
N
DIPLOMA FISIOTERAPI
A.DEFENISI
Analisis SWOT Adalah Metode Perencanaan Strategis Yang Digunakan Untuk
Mengevaluasi Kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weaknesses), Peluang
(Opportunities), Dan Ancaman (Threats) Dalam Suatu Proyek Atau Suatu
Spekulasi Bisnis. Keempat Faktor Itulah Yang Membentuk Akronim SWOT
(Strengths, Weaknesses, Opportunities, Dan Threats).
. Proses Ini Melibatkan Penentuan Tujuan Yang Spesifik Dari Spekulasi Bisnis
Atau Proyek Dan Mengidentifikasi Faktor Internal Dan Eksternal Yang
Mendukung Dan Yang Tidak Dalam Mencapai Tujuan Tersebut
Analisa SWOT Dapat Diterapkan Dengan Cara Menganalisis Dan Memilah
Berbagai Hal Yang Mempengaruhi Keempat Faktornya, Kemudian
Menerapkannya Dalam Gambar Matrik SWOT, Dimana Aplikasinya Adalah
Bagaimana Kekuatan (Strengths) Mampu Mengambil Keuntungan (Advantage)
Dari Peluang (Opportunities) Yang Ada, Bagaimana Cara Mengatasi
Kelemahan (Weaknesses) Yang Mencegah Keuntungan (Advantage) Dari
Peluang (Opportunities) Yang Ada, Selanjutnya Bagaimana Kekuatan
(Strengths) Mampu Menghadapi Ancaman (Threats) Yang Ada, Dan Terakhir
Adalah Bagimana Cara Mengatasi Kelemahan (Weaknesses) Yang Mampu
Membuat Ancaman (Threats) Menjadi Nyata Atau Menciptakan Sebuah
Ancaman Baru.
Ruang Lingkup dan Tujuan
Lingkungan organisasi pendidikan selalu berubah dari tahun ke
tahun. Yang dimaksud dengan lingkungan adalah alam fisik,
tumbuh-tumbuhan, binatang dan manusia dengan kebudayaannya.
Di antara jenis lingkungan yang paling pesat berkembang adalah
manusia dengan kebudayaannya. Perkembangan jenis lingkungan
inilah terutama yang memberi tantangan bagi para manajer lembaga
pendidikan dalam mengubah struktur organisasi. Perubahan
lingkungan pendidikan indonesia yang menonjol ialah :
1. Perubahan Ilmu Dan Teknologi Dunia,
2. Perkembangan Kehidupan Dan Cara Hidup Masyarakat,
3. Penyempurnaan Pelaksanaan Pendidikan,
4. Peningkatan Pendidikan Afeksi Untuk Mengimbangi
Perkembangan Kognisi Dan,
5. Pembinaan Generasi Penerus Agar Mampu Meneruskan
Pembangunan.
Para manajer pendidikan harus responsif terhadap perubahan-perubahan itu
dan berusaha menjawab tantangan-tantangan itu dengan cara mengubah atau
menyesuaikan struktur organisasinya, membentuk struktur baru yang cocok
untuk peningkatan pendidikan yang lebih tepat dengan tuntutan zaman.
Penentuan arah pengembangan suatu lembaga sangat dipengaruhi oleh
banyak faktor, yaitu faktor internal dan eksternal
Faktor Eksternal
Ialah suatu faktor yang dalam penyajiannya perlu adanya data sekunder, data dan
informasi yang diperoleh dari hasil survey atau pengamatan agar dapat mempengaruhi
terbentuknya suatu (peluang dan ancaman) karena dalam hal ini dapat menyangkut dengan
kondisi-kondisi yang terjadi di suatu perusahaan untuk membuat suatu keputusan
perusahaan yang lebih baik.
Faktor Intetrnal
Ialah suatu faktor yang dalam penyajiannya perlu adanya data perusahaan dan data dan
informasi yang dikumpulkan perusahaan agar dapat diketahui mana yang menimbulkan
terbentuknya (kekuatan dan kelemahan) yang mana dapat mempengaruhi dalam membuat
suatu keputusan.
Dalam hal ini tujuan dari analisis SWOT dalam suatu perusahaan ialah untuk
memberikan gambaran hasil analisis keunggulan, kelemahan, peluang dan
ancaman perusahaan secara menyeluruh yang digunakan sebagai dasar atau
landasan penyusunan objektif dan strategi perusahaan dalam corporate
planning. Dengan melakukan hal ini kita dapat mengidentifikasi dimana/kapan
sumberdaya baru, keterampilan atau mitra baru akan dibutuhkan oleh
perusahaan dan juga untuk mengetahui posisi perusahaan, pijakan dalam
mencapai suatu tujuan perusahaan.
FAKTOR-FAKTOR ANALISIS
SWOT
Strengths (kekuatan) merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep
bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi,
proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Weakness (kelemahan) merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau
konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Opportunities (peluang) merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi
yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya
kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
Threats (ancaman) merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Setelah itu dibuat pemetaan analisis SWOT maka dibuatlah tabel matriks
dan ditentukan sebagai tabel informasi SWOT. Kemudian dilakukan
pembandingan antara faktor internal yang meliputi Strength dan Weakness
dengan faktor luar Opportunity dan threat. Setelah itu kita bisa melakukan
strategi alternatif untuk dilaksanakan. Strategi yang dipilih merupakan
strategi yang paling menguntungkan dengan resiko dan ancaman yang
paling kecil.
Selain pemilihan alternatif analisis SWOT juga bisa digunakan untuk
melakukan perbaikan dan improvisasi. dengan mengetahui kelebihan
(Strength dan opportunity) dan kelemahan kita (weakness dan threat), maka
kita melakukan strategi untuk melakukan perbaikan diri. Mungkin salah
satu strateginya dengan meningkatkan Strength dan opportunity atau
melakukan strategi yang lain yaitu mengurangi weakness dan threat.
Faktor Lingkungan dalam Analisis SWOT.
Faktor-faktor yang menjadi kekuatan-kelemahan peluang dan ancaman :
Kekuatan dan Kelemahan.
Kekuatan adalah faktor internal yang ada di dalam institusi yang bisa digunakan untuk
menggerakkan institusi ke depan. Suatu kekuatan / strenghth (distinctive competence)
hanya akan menjadi competitive advantage bagi suatu institusi apabila kekuatan
tersebut terkait dengan lingkungan sekitarnya, misalnya apakah kekuatan itu
dibutuhkan atau bisa mempengaruhi lingkungan di sekitarnya. Jika pada instutusi lain
juga terdapat kekuatan yang dan institusi tersebut memiliki core competence
yang sama, maka kekuatan harus diukur dari bagaimana kekuatan relatif suatu institusi
dibandingkan dengan institusi yang lain. .
Peluang dan Ancaman.
Peluang adalah faktor yang di dapatkan denganmembandingkan analisa internal yang
dilakukan di suatu institusi (strenghth dan weakness) dengan analisa internal dari kompetitor
lain. Sebagaimana kekuatan peluang juga harus diranking berdasarkan success probbility,
sehingga tidak semua peluang harus dicapai dalam target dan strategi institusi. Peluang
dapatdikatagorikan dalam tiga tingkatan :
Low, jika memiliki daya tarik dan manfaat yang kecil dan peluangpencapaiannya juga
kecil.
Moderate, jika memiliki daya tarik dan manfaat yang besar namunpeluang pencapaian
kecil atau sebaliknya.
Best, jika memiliki daya tarik dan manfaat yang tinggi serta peluangtercapaianya besar.
Ancaman adalah segala sesuatu yang terjadi akibat trend perkembangan (persaingan) dan
tidak bisa dihindari. Ancaman juga bisa dilihat dari tingkat keparahan pengaruhnya
(serousness) dan kemungkinan terjadinya (probability of occurance). Sehingga dapat
dikatagorikan :
Ancaman utama (major threats), adalah ancaman yang kemungkinanterjadinya tinggi
dan dampaknya besar. Untuk ancaman utama ini,diperlukan beberapa contingency
planning yang harus dilakukan institusiuntuk mengantisipasi.
Ancaman tidak utama (minor threats), adalah ancaman yang dampaknya kecil dan
kemungkinan terjadinya kecil.
Ancaman moderate, berupa kombinasi tingkat keparahan yang tingginamun
kemungkinan terjadinya rendah dan sebaliknya
Tujuan penetapan visi antara lain adalah :
mencerminkan apa yang akan dicapai
memberikan arah dan fokus strategi yang jelas
menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategic
memiliki orientasi terhadap masa depan.