Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS SWOT PADA POTATO CHEESE

Kelompok 4 AM 3E Pagi
CINTA AULIA WIBOWO ( 4112201126 )
JUINDAH FRANSISKA SILITONGA ( 4112201129 )
FARADISKA MAHARANI ( 4112201152 )
SOFIAHANA MARSELLA ( 4112201140 )
RIMA RIDHA AFFANDY ( 4112201143 )

PROGRAM STUDI AKUNTANSI MANAJERIAL

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS

POLITEKNIK NEGERI BATAM

2023
A. PENGERTIAN ANALISIS SWOT (STRENGTH, WEAKNESS, OPPORTUNITY,
THREATS)
Menurut Wiradi; analisis merupakan sebuah aktivitas yang memuat kegiatan memilah,
mengurai, membedakan sesuatu untuk digolongkan dan dikelompokkan menurut kriteria
tertentu lalu dicari ditaksir makna dan kaitannya. Analisis bertujuan untuk mengetahui
kondisi sesuatu, resiko, dan kemungkinan keberhasilan dan kegagalan suatu usaha. Salah satu
metode analisis yang sering digunakan adalah analisis SWOT yang merupakan suatu teknik
perencanaan strategi yang bermanfaat untuk mengevaluasi Kekuatan (Strength) dan
Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) dalam suatu usaha,
baik proyek yang sedang berlangsung maupun dalam perencanaan proyek baru. Analisis
SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu
masalah, proyek, atau konsep bisnis/usahanya yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan
faktor eksternal (luar). Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis
untuk mencari strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai
faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada
hubungan atau interaksi antara unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap unsur
eksternal yaitu peluang dan ancaman (Freddy Rangkuti, 2005).
Hal yang penting dan menjadi kunci dalam pelaksanaan SWOT ini adalah
mengidentifikasi dan menganalisis kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang
dimiliki organisasi. Sehingga dengan analisis SWOT memungkinkan
organisasimemformulasikan dan mengimplementasikan strategi utama sebagai tahap lanjut
pelaksanaan dan tujuan organisasi. Hasil analisis dapat menyebabkan dilakukan perubahan
pada misi, tujuan, kebijaksanaan, atau strategi yang sedang berjalan. Analisa SWOT dapat
diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat
faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya
adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari
peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang
mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya
bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan
terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat
ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Analisis SWOT mengarahkan analisis strategi dengan cara memfokuskan perhatian pada
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman (threats)
yang merupakan hal yang kritis bagi keberhasilan perusahaan. Maka perlunya identifikasi
terhadap peluang dan ancaman yang dihadapi serta kekutan dan kelemahan yang dimiliki
perusahaan melalui telaah terhadap lingkungan usaha dan potensi sumber daya perusahaan
dalam menetapkan sasaran dan merumuskan strategi perusahaan yang realistis dalam
mewujudkan misi dan visinya. Analisis SWOT secara sederhana dipahami sebagai pengujian
terhadap kekuatan dan kelemahan internal sebuah organisasi, serta peluang dan ancaman
lingkungan eksternalnya. Proses pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan dengan
pengambilan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencanaan
strategi harus menganalisis faktor-faktor perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini.
Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui:
1. Strenght (Kekuatan)
Yaitu kekuatan atau kelebihan yang dimiliki perusahaan yang dapat digunakan untuk
mendukung usaha, contoh: memiliki produk yang berkualitas dan sudah dikenal
masyarakat, memiliki tenaga kerja (SDM) yang kompeten dan loyal. Strength
merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek, atau konsep
bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam
tubuh organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu sendiri yaitu karakteristik organisasi
ataupun proyek yang memberikan kelebihan / keuntungan dibandingkan dengan yang
lainnya. Yang perlu di lakukan di dalam analisis ini adalah setiap perusahaan atau
organisasi perlu menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan di bandingkan dengan
para pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan tersebut unggul di dalam
teknologinya, maka keunggulan itu dapat di manfaatkan untuk mengisi segmen pasar
yang membutuhkan tingkat teknologi dan juga kualitas yang lebih maju.
2. Weakness (Kelemahan)
Yaitu kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan, bila tidak diatasi akan menghambat
kinerja usaha, contoh: karyawan yang kurang pengalaman. Weakness merupakan
kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek, atau konsep bisnis yang
ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh
organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu sendiri. yaitu karakteristik yang berkaitan
dengan kelemahan pada organisasi ataupun proyek dibandingkan dengan yang
lainnya.
3. Opportunity (Peluang atau kesempatan)
Opportunities merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang akan
terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari organisasi, proyek, atau konsep
bisnis itu sendiri misalnya, competitor, kebijakan pemerintah, dan kondisi lingkungan
sekitar. yaitu Peluang yang dapat dimanfaatkan bagi organisasi ataupun proyek untuk
dapat berkembang di kemudian hari. Cara ini adalah untuk mencari peluang ataupun
terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang
di masa yang akan depan atau masa yang akan datang
4. Threat (Ancaman, gangguan, hambatan)
Threat merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat
mengganggu organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu sendiri. Yaitu Ancaman yang
akan dihadapi oleh organisasi ataupun proyek yang dapat menghambat
perkembangannya. Jika tidak segera di atasi, ancaman tersebut akan menjadi
penghalang bagi suatu usaha yang bersangkutan baik di masa sekarang maupun masa
yang akan datang.

Dari keempat komponen dasar tersebut, Strength (kekuatan) dan Weakness (Kelemahan)
adalah faktor internal organisasi/proyek itu sendiri, sedangkan Oppoturnities (Peluang) dan
Threats (Ancaman) merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan
organisasi ataupun proyek. Oleh karena itu, Analisis SWOT juga sering disebut dengan
Analisis Internal-Eksternal (Internal-External Analisis) dan Matriks SWOT juga sering
dikenal dengan Matrix IE (IE Matrix).
A. ANALISIS SWOT ( (STRENGTH, WEAKNESS, OPPORTUNITY, THREATS)
PADA
Berikut adalah analisis SWOT pada bisnis :

1. Analisis Faktor Strength atau Kekuatan


a. Bahan utama yang mudah didapat, berkualitas dan higienis
b. Olahan yang memiliki tekstur lembut dan renyah
c. Memiliki kandungan karbohidrat dan cukup mengenyangkan sehingga bisa
menjadi pengganjal perut
d. Harga produk yang cukup terjangkau
e. Pembuatan yang cukup mudah
f. Memiliki beberapa variasi rasa yang unik

2. Analisis Faktor Weakness atau Kelemahan


a. Daya tahan produk yang singkat karena tanpa pengawet
b. Harga bahan yang terkadang tidak stabil
c. Beberapa harga barang yang cukup mahal
d. Produk yang mudah ditiru
e. Modal terbatas

3. Analisis Faktor Opportunity atau Peluang


a. Pemasaran yang baik dan efektif
b. Makanan hits dan disukai banyak orang
c. Peluang pasar yang cukup besar karena belum banyak pesaing
d. Memiliki kreasi dan inovasi yang baru
e. Meningkatkan minat konsumen untuk mencoba produk
f. Dapat dijual secara online ataupun menitipkan ke warung terdekat
g. Menjadi makanan pengganti bagi masyarakat yang tidak ingin repot
membuat makanan sendiri

Anda mungkin juga menyukai