Anda di halaman 1dari 16

Tugas Makalah Dosen Pengampuh

Kewirausahaan Azwar,S.E,M.M

ANALISIS SWOT

Disusun Oleh Kelompok

INTAN MAISARAH
12040421625
M.ARIF
12040413841

ZASTIA SYAFITRI
12040425052

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM

RIAU

1443 H/ 2022 M
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................ I


BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ...................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................... 3


A. Pengertian Analisis SWOT ........................................................ 3
B. Faktor – faktor analisis SWOT...................................................4

C. Analisis SWOT usaha ................................................................ 6


D. Analisis Matriks SWOT........................................................... 11
BAB III PENUTUP .......................................................................... 13
A. Kesimpulan ............................................................................. 13
B. Saran ....................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... 14

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunity, and Threats)
padaawalnya dikembangkan sebagai alat perencanaan perusahaan dan menjadi
salah satu alat yang berguna dalam dunia industri. Namun tidak menutup
kemungkinan untuk digunakan sebagai aplikasi alat bantu pembuatan keputusan
dalam pengenalan program-program baru di lembaga pendidikan. Sebuah program
bukan hanya kegiatan tunggal yang dapat diselesaikan dalam waktu singkat, tetapi
merupakan kegiatan yang berkesinambungan karena melaksanakan suatu
kebijakan.
Analisis SWOT sebagai strategi manajerial yang dikembangkan untuk
menjamin sebuah sekolah/organisasi memiliki daya tahan dan daya hidup dari
masa sekarang sampai masa yang akan datang. Analisis SWOT memungkinkan
suatu organisasi mengeksploitasi peluang-peluang masa depan ketika menghadapi
persoalan-persoalan dan tantangan, serta melakukan penemuan strategis
padakompetensi dan kekuatan khusus. Wicaksono Febriantoro menyatakan
“analisis SWOT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal suatu
organisasi yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk merancang
strategi dan program kerja”. Analisis SWOT ini sangat penting dalam manajemen
pendidikan untuk menganalisis suatu perencanaan Untuk memperlancar suatu
sistem pembelajaran dalam pendidikan maka di perlukan adanya perencanaan
yang matang. Perencanaan atau planning merupakan salah satu fungsi yang paling
awal dari keseluruhan fungsi manajemen dan sangat penting. Oleh karena itu
pekerjaan yang baik adalah yang direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan
apa yang telah direncanakan.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa Itu analisis SWOT?
2. Apa Faktor – faktor analisis SWOT
3. Bagaimana analisis SWOT usaha?
4. Apa itu Analisis Matriks SWOT

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menjawab
rumusan masalah diatas, lebih jelas tujuan penulisan dapat dilihat sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa itu analisis SWOT
2. Untuk mengetahui Faktor – faktor analisis SWOT
3. Untuk mengetahui bagaimana analisis SWOT dalam usaha
4. Untuk mengetahui apa itu Analisis Matriks SWOT

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian analisis SWOT


Analisa SWOT adalah singkatan yang berasal dari empat elemen dalam
metode analisis ini, yakni Strength yang berarti kekuatan, Weakness yang berarti
kelemahan, Opportunities yang berarti kesempatan, dan Threats yang berarti
ancaman.
Analisa SWOT pertama kali diperkenalkan oleh Albert S. Humphrey yang
mempergunakan teknik ini pada tahun 1960-an ketika ia menginisiasi sebuah
proyek penelitian yang dikerjakan di Stanford Research Institute. Sejak saat itu,
perlahan analisis SWOT mulai dikenal luas oleh kalangan luas dan perlahan
digunakan oleh para pebisnis pada masa itu untuk memanfaatkan metode analisis
ini demi menumbuhkan sekaligus mengembangkan perusahaan mereka masing-
masing.
Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang
digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness),
peluang (Opportunity) dan ancaman (Threat) yang terjadi dalam proyek atau di
sebuah usaha bisnis, atau mengevaluasi lini-lini produk sendiri maupun pesaing.
Untuk melakukan analisis, ditentukan tujuan usaha atau mengidentifikasi objek
yang akan dianalisis. Kekuatan dan kelemahan dikelompokkan ke dalam faktor
internal, sedangkan peluang dan ancaman diidentifikasi sebagai faktor eksternal.1

Analisa ini secara logis dapat membantu dalam proses pengambilan


keputusan. Proses pengambilan keputusan berkaitan dengan visi dan misi
perusahaan serta tujuan perusahaan. Sehingga analisis SWOT dapat digunakan
sebagai alat efektif untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi
perusahaan, sebagai proses pengambilan keputusan untuk menentukan strategi

1
Freddy Rangkuty, Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, 19

3
B. Faktor – faktor analisis SWOT
1. Strengths ( kekuatan)
Kekuatan merupakan sumber daya/ kapabilitas yang dikendalikan oleh
perusahaan atau tersedia bagi suatu perusahaan yang membuat perusahaan relatif
lebih unggul dibanding dengan pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan
pelanggan yang dilayaninya. Kekuatan muncul dari sumber daya dan
kompetensi yang tersedia bagi perusahaan.2
Kekuatan dapat terkandung dalam sumber daya keuangan, citra,
kepemimpinan pasar, hubungan pembeli dan pemasok dan faktor- faktor lain.
Faktor- faktor kekuatan yang dimiliki perusahaan atau organisasi adalah
kompetensi khusus yang terdapat dalam organisasi yang berakibat pada
pemilikan keunggulan komparatif oleh unit usaha di pasaran. Dikatakan
demikian karena satuan bisnis memiliki sumber keterampilan, produk andalan
dan sebagainya yang membuatnya lebih kuat dari pada pesaing dalam
memuaskan kebutuhan pasar yang sudah direncanakan akan dilayani oleh satuan
usaha yang bersangkutan

2. Weaknesses ( Kelemahan )
Kelemahan merupakan keterbatasan/ kekurangan dalam satu atau lebih
sumber daya/ kapabilitas suatu perusahaan relatif terhadap pesaingnya, yang
menjadi hambatan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif.3 Dalam
praktek keterbatasan dan kelemahan -kelemahan tersebut bisa terlihat pada sarana
dan prasarana yang dimiliki atau tidak dimiliki, kemampuan manajerial yang
rendah, keterampilan pemasaran yang tidak sesuai dengan tuntutan pasar, produk
yang tidak atau kurang diminati oleh konsumen atau calon pengguna dan tingkat
perolehan keuntungan yang kurang memadai.
Kekuatan dan kelemahan internal merupakan aktivitas terkontrol suatu
organisasi yang mampu dijalankan dengan sangat baik atau buruk. Hal ini muncul

2
Sondang P. Siagian, Manajemen Strategi, 172
3
Fred, R. David, Manajemen Strategik (Jakarta: Salemba Empat, 2011), 17

4
dalam manajemen, pemasaran, keuangan atau akuntansi, produksi, penelitian dan
pengembangan dan sebagainya.

3. Opportunities ( peluang)
Peluang merupakan situasi utama yang menguntungkan dalam lingkungan
suatu perusahaan. Kecenderungan utama merupakan salah satu sumber peluang.
Identifikasi atas segmen pasar yang sebelumnya terlewatkan, perubahan dalam
kondisi persaingan/ regulasi, perubahan teknologi, dan membaiknya hubungan
dengan pembeli/ pemasok dapat menjadi peluang bagi perusahaan.

4. Threats ( Ancaman )
Ancaman merupakan situasi utama yang tidak menguntungkan dalam
lingkungan suatu perusahaan. Ancaman merupakan penghalang utama bagi
perusahaan dalam mencapai posisi saat ini atau yang diinginkan. Masuknya
pesaing baru, pertumbuhan pasar yang lamban, meningkatnya kekuatan
tawarmenawar dari pembeli/ pemasok utama, perubahan teknologi, dan
direvisinya atau pembaharuan peraturan, dapat menjadi penghalang bagi
keberhasilan perusahaan.4
Faktor kekuatan dan kelemahan dalam suatu perusahaan, sedang peluang
dan ancaman merupakan faktro- faktor lingkungan yang dihadapi oleh perusahaan
yang bersangkutan. Analisis SWOT merupakan instrument yang ampuh dalam
melakukan analisis strategi, keampuhan tersebut terletak pada kemampuan para
penentu strategi perusahaan untuk memaksimalkan peranan faktor kekuatan dan
pemanfaatan peluang sehingga berperan sebagai alat untuk meminimalisasi
kelemahan yang terdapat dalam tubuh perusahaan dan menekan dampak ancaman
yang timbul dan harus dihadapi.5

4
Sedarmayanti, Manajemen Strategi (Bandung: PT Refika Aditama, 2014), 109
5
Pearce Robinson, Manajemen Stratejik Formulasi, Implementasi dan Pengendalian, 231.

5
Dari keempat komponen analisa SWOT tersebut, bisa terlihat dengan jelas
bahwa metode analisis ini secara efektif akan mempermudah para penguasa atau
pebisnis dalam rangka perencanaan bisnisnya yang mana mencakup pemahaman
tentang kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang mungkin timbul
secara terstruktur dan sistematis. Dengan demikian, para pihak yang bersangkutan
dengan bisnis yang sedang dijalankan dapat lebih mudah mencerna, memahami,
sekaligus mengenali lebih dekat proyek atau perusahaan
C.Analisis SWOT usaha
Penggunaan analisa SWOT pada dasarnya cukup mudah apabila seorang
ingin menggunakannya untuk menyusun rencana atau strategi bisnis yang akan
dibangun. Dengan menggunakan tahap-tahap analisa SWOT dengan tepat, maka
akan lebih berpeluang untuk mencapai target sesuai dengan rencana di awal.
Berikuti ini adalah beberapa tahapan yang dapat di lakukan agar dapat
menggunakan metode analisa SWOT dengan tepat sehingga dapat mencapai hasil
yang lebih maksimal.
1. Tentukan Tujuan yang akan Dicapai Secara Rinci, Jelas, dan Rasional
Langkah awal yang dapat di lakukan dalam menggunakan analisa SWOT
adalah menentukan tujuan yang akan dicapai. Di sini, tujuan merupakan
fondasi yang paling mendasar dari setiap langkah yang akan di ambil,
khususnya dalam berbisnis.
Tujuan yang di miliki juga harus memiliki beberapa kriteria kunci. Tujuan
itu harus memiliki beberapa sifat utama, seperti rinci, jelas, dan rasional.
Pertama, dengan tujuan yang rinci, kita dapat melihat seberapa dalam dan
detail tujuan yang akan kita capai
Kedua, melalui tujuan jelas dapat menentukan arah bisnis secara konsisten
karena memiliki sandaran yang pasti. Ketiga, dengan tujuan yang bersifat
rasiona,kita dapat menentukan secara bertanggung jawab apakah tujuan
tersebut dapat dicapai atau tidak.

6
2. Buat Diagram atau Matriks Analisa SWOT
Langkah selanjutnya yang dapat di lakukan adalah memetakan unsur-
unsur analisa SWOT melalui matriks atau diagram. Dari sini dapat terlihat
faktor-faktor yang menghambat pencapaian tujuan, seperti weaknesses atau
kelemahan dan threats atau ancaman, di samping faktor-faktor yang
membantu tercapainya tujuan, seperti strengths atau kekuatan dan
opportunities atau peluang Selain itu, tahap ini juga dapat mempermudah kita
untuk melihat faktor internal (strengths dan weaknesses) dan faktor eksternal
(opportunities dan threats) yang ada di sekitar rencanakan .Di tahap ini,dapat
di mulai mempersiapkan diri untuk memasukkan hal-hal apa saja pada kolom
yang tersedia di masing-masing unsur analisa SWOT.

3. Bentuk Tim Perencana dan Lakukan Brainstroming

Tahapan yang harus Grameds lakukan sekarang adalah membentuk tim


perencana yang dapat menganalisis hal-hal apa saja yang berkaitan dengan
bisnis yang Grameds bangun. Grameds dapat membentuk tim yang berasal
dari beragam latar belakang bidang pendidikan berbeda, seperti ekonomi,
hukum, ilmu komunikasi, bahkan hingga teknik arsitektur.
Semakin beragam latar belakang tim perencana, peluang pencarian hal-hal
yang berkaitan dengan empat unsur analisis SWOT akan semakin detail.
Melalui tim yang bertugas melakukan brainstorming atau penyusunan ide ini,
Grameds dapat terbantu dalam menentukan isu-isu yang akan sangat
berkaitan dengan bisnis yang akan dimulai.

4. Susun Pertanyaan Penting dalam Empat Unsur Analisa SWOT


Setelah mengetahui beberapa isu penting melalui tahapan brainstorming
bersama tim, Grameds dapat mulai menyusun pertanyaan-pertanyaan
fundamental yang menyangkut kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
atas bisnis yang akan Grameds bangun.

7
Dari pertanyaan-pertanyaan ini, Grameds dapat menentukan empat unsur
analisa SWOT atas rencana yang Grameds susun. Berikut beberapa contoh
pertanyaan yang dapat Grameds susun untuk menentukan empat unsur
analisis SWOT tersebut.
a. Strengths
Fokus pada hal-hal unik, istimewa, dan unggul yang dimiliki
oleh bisnis yang dibangun oleh Grameds. Beberapa pertanyaan
dapat diajukan, seperti berikut
1) Apa saja keunggulan dari produk barang/jasa yang bisnis kita
miliki?
2) Apa saja hal unik dari produk barang/jasa kita yang dapat
membuat berbeda?
3) Apa keunggulan sistem pemasaran yang kita miliki dibanding
yang dimiliki oleh kompetitor?
b. Weaknesses
Fokus pada hal-hal yang merupakan kekurangan sehingga
membuat produk yang Grameds tawarkan menjadi membosankan,
tidak laku, bahkan dijauhi konsumen, seperti berikut.
1) Apa yang membuat produk kita tidak laku di pasar?
2) Mengapa konsumen tidak mengenal produk yang kita
tawarkan?
3) Bagaimana strategi marketing kita sehingga membuat produk
kita tidak laku?
c. Opportunities
Fokus pada hal-hal yang bisa menjadi kesempatan bagi
Grameds sehingga dapat mengembangkan bisnis menjadi lebih
maju, seperti berikut ini.
1) Apakah bisnis kita telah memenuhi tren yang sedang berlaku
di pasar?

8
2) Apakah bisnis kita telah dapat memenuhi kebutuhan
konsumen secara umum?
3) .Apakah gerai yang dibangun sesuai dengan letak target
pasar?
d. Threats
Fokus pada hal-hal yang dapat berpotensi mengancam atau
mengganggu jalannya bisnis Grameds, seperti berikut.
1) Tren apa yang telah bisnis kita lewatkan?
2) Apa yang dilakukan kompetitor sehingga mereka begitu
kuat?
3) Peristiwa politik atau bencana alam apa saja yang dapat
mempengaruhi bisnis kita?

5. Contoh analisis SWOT.


Contoh analisis SWOT usaha kecil penting untuk dipelajari para pelaku
usaha. Tujuannya agar pelaku usaha atau sebuah perusahaan dapat bertahan
dalam persaingan dunia bisnis yang semakin dinamis

a. Strength atau kekuatan usaha kue bawang biji Ketapang Karena


produksi nya mudah dan bahan baku yang melimpah, harga
produk dari kue ini tidak mahal. Sehingga bisa bersaing dengan
jenis kue lainnya.

b. Weakness atau kelemahan usaha kue bawang biji Ketapang ini


Salah satu kelemahan usaha ini adalah modal yang terbatas.
Karena faktor tersebut, pelaku usaha tidak bisa membuat lebih
banyak varian rasa. Selain itu, kemasan produk yang sangat
sederhana membuat konsumen kurang tertarik untuk membeli
produk

9
c. Opportunities atau peluang usaha kue bawang biji Ketapang
Dengan adanya varian rasa, masyarakat bisa merasakan berbagai
variasi rasa danpelaku usaha bisa memunculkan rasa yang baru
agar konsumen tidak merasa bosan. Di samping itu, usaha kue
bawang tidak dipengaruhi cuaca sehingga bisa dimakan di mana
saja dan kapan saja.

d. Threats atau ancaman usaha kue bawang biji Ketapang Beberapa


ancaman usaha ini adalah fluktuasi harga baku, perubahan selera
konsumen, dan kenaikan harga sarana produksi. Jika faktor
tersebut tidak dicermati dan ditangani dengan baik, usaha kue
bawang ini sulit berkembang.

Demikian contoh analisis SWOT usaha kecil yang bisa dipelajari.


Dengan adanya metode tersebut, pelaku usaha bisa mengembangkan
usahanya dengan baik dan bisa menentukan strategi yang akan
dijalankan.
.

10
D.Analisis Matriks SWOT
Untuk membuat suatu rencana harus mengevaluasi faktor eksternal maupun
faktor internal. Analisis faktor-faktor haruslah menghasilkan adanya kekuatan
(strength) yang dimiliki oleh suatu organisasi, serta mengetahui kelemahan
(weakness) yang terdapat pada organisasi itu. Sedangkan analisis terhadap faktor
eksternal harus dapat mengetahui peluang (opportunity) yang terbuka bagi organisasi
serta dapat mengetahui pula ancaman (treath) yang dialami oleh organisasi yang
bersangkutan. Untuk menganalisis secara lebih dalam tentang SWOT, maka perlu
dilihat faktor eksternal dan internal sebagai bagian penting dalam analisis SWOT,
yaitu:6
Faktor ekternal ini mempengaruhi opportunities and threats (O danT). Dimana
faktor ini menyangkut dengan kondisi- kondisi yang terjadi di luar perusahaan yang
mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan. Faktor ini mencangkup
lingkungan industry (industry environment) dan lingkungan bisnin makro (macro
environment), ekonomi, politik, hukum, teknologi, kependudukan,dan sosial budaya.
Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya strengths and weaknesses (S
dan W). Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi yang terjadi dalam
perusahaan, yang mana ini turut mempengaruhi terbentuknya pembuatan keputusan
(decision making) perusahaan. Faktor internal ini meliputi semua macam manajemen
fungsional: pemasaran, keuangan, operasi, sumberdaya manusia, penelitian dan
pengembangan, sistem informasi manajemen, dan budaya perusahaan (corporate
culture).Matriks SWOT dapat menggambarkan bagaimana peluang dan ancaman dari
lingkungan eksternal perusahaan diantisipasi dengan

6
Irham Fahmi, Manajemen Strategis Teori dan Aplikasi, 260. 8 Mudraja Kuncoro

11
kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya7. Maktriks SWOT akan
mempermudah merumuskan berbagai strategi. Pada dasarnya alternatif strategi yang
diambil harus di arahkan pada usaha- usaha untuk menggunakan kekuatan dan
memperbaiki kelemahan, menanfaatkan peluang- peluang bisnis serta mengatasi
ancaman.

7
Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif (Yogyakarta: PT Gelora Aksara Pratama,
2005), 51.

12
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan
untuk mengevaluasi kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang
(Opportunity) dan ancaman (Threat) yang terjadi dalam proyek atau di sebuah
usaha bisnis, atau mengevaluasi lini-lini produk sendiri maupun pesaing. Untuk
melakukan analisis, ditentukan tujuan usaha atau mengidentifikasi objek yang
akan dianalisis. Kekuatan dan kelemahan dikelompokkan ke dalam faktor internal,
sedangkan peluang dan ancaman diidentifikasi sebagai faktor eksternal.
Penggunaan analisa SWOT pada dasarnya cukup mudah apabila seorang
ingin menggunakannya untuk menyusun rencana atau strategi bisnis yang akan
dibangun. Dengan menggunakan tahap-tahap analisa SWOT dengan tepat, maka
akan lebih berpeluang untuk mencapai target sesuai dengan rencana di awal.

B. Saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah
di atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.Adapun
nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan
menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun
dari para pembaca.

13
DAFTAR PUSTAKA

Freddy Rangkuty, Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, 19

Sondang P. Siagian, Manajemen Strategi, 172

Fred, R. David, Manajemen Strategik (Jakarta: Salemba Empat, 2011), 17

Sedarmayanti, Manajemen Strategi (Bandung: PT Refika Aditama, 2014), 109

Pearce Robinson, Manajemen Stratejik Formulasi, Implementasi dan

Pengendalian, 231.

Irham Fahmi, Manajemen Strategis Teori dan Aplikasi, 260. 8 Mudraja Kuncoro,

Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif (Yogyakarta: PT Gelora

Aksara Pratama, 2005), 51.

14

Anda mungkin juga menyukai