Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS SWOT DAN ANALISIS INDUSTRI

Makalah

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekspose Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Bapak Wasilul Chair SHI, ME

Disusun oleh :

Dody Aryadi 20383021070

Andini Vara Mesty 20383022059

Aulia Maulidina 20383022061

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat, taufik, nikmat
kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik berupa waktu, tenaga, maupun pikiran kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini walaupun masih terdapat banyak kekurangan.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kehadirat Nabi Muhammad SAW. yang
telah berusaha dengan penuh kesabaran sehingga menyelamatkan umatnya dari alam kebodohan
menuju alam yang terang benderang sehingga sampai detik ini penulis tetap semangat berjuang
meningkatkan wawasan keilmuan.
Makalah yang berjudul “Analisis SWOT dan Analisis Industri” ini dibuat dalam rangka
memenuhi tugas mata kuliah Ekspose Kewirausahaan. Terima kasih yang setulusnya penulis
sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam menambah pengetahuan
serta membantu menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini terlepas dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi perbaikan. Akhir
kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak.

Pamekasan, 05 November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 2
C. Tujuan Masalah ......................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................... 3

A. Analisis SWOT ......................................................................................................... 3


B. Analisis Industri ........................................................................................................ 6

BAB III PENUTUP .............................................................................................................. 8

A. Kesimpulan ............................................................................................................... 8
B. Saran ......................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Analisa SWOT pertama kali diperkenalkan oleh Albert S. Humphrey yang
mempergunakan teknik ini pada tahun 1960-an ketika ia menginisiasi sebuah proyek
penelitian yang dikerjakan di Stanford Research Institute. Sejak saat itu, perlahan analisis
SWOT mulai dikenal luas oleh kalangan luas dan perlahan digunakan oleh para pebisnis
pada masa itu untuk memanfaatkan metode analisis ini demi menumbuhkan sekaligus
mengembangkan perusahaan mereka masing-masing.
Analisa SWOT sangat bermanfaat untuk merencanakan sesuatu dalam sebuah
proyek atau bisnis. Secara sederhana dapat kita artikan bahwa analisa SWOT merupakan
metode perencanaan suatu strategi dengan mempertimbangkan sekaligus mengevaluasi 4
komponen utama, yaitu: kekuatan(Strenghts), Kelemahan(Weakness),
Peluang(Opportunities) dan Ancaman(Threats).
Analisis industri merupakan kombinasi antara ekonomi industri dan strategi.
Pengetahuan tentang pasar yang sedang mengalami pertumbuhan atau penurunan, jumlah
pesaing, semua perubahan pada kebutuhan konsumen merupakan persoalan penting yang
menjadi beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan secara matang oleh seorang
pengusaha dalam melakukan penganalisisan suatu industri. Memaksimalkan layanan yang
disediakan untuk kepuasan konsumen juga merupakan tujuan utama dari perusahaan.
Sebelum membuat suatu usaha atau bisnis baru, seorang wirausaha hendaknya
mempelajari persaingan dari sudut pandang industri dan pasar agar dapat mengetahui dan
lebih fokus tentang tren yang ada pada industri masa kini. Industri itu sendiri ,merupakan
suatu kelompok perusahaan yang menawarkan produk atau kelas produk yang merupakan
pengganti erat satu sama lain. Beberapa faktor yang penting untuk diperhatikan dalam
melakukan analisis industri adalah permintaan dari industri, persaingan dan pasar yang
hendak dituju. Sebagai seorang wirausaha, menjadi suatu keharusan untuk selalu bersikap
jeli dengan permintaan pasar, mencari tahu kondisi pasar terkini apakah mengalami
pertumbuhan yang baik untuk usaha ataupun penurunan, juga selalu mengikuti perubahan-
perubahan yang terjadi pada kebutuhan dan keinginan konsumen dengan cara melakukan

1
survei. Hal-hal tersebut dibutuhkan untuk membantu pewirausaha menentukan apakah
usaha yang akan dijalankan termasuk bisnis yang potensial. Permintaan industri akan
barang dan jasa yang akan menentukan ragam jenis dan jumlah barang dan jasa yang
dipasarkan, kebutuhan biaya serta berapa harga dari barang tersebut. Oleh karena itu
wirausahawan dituntut untuk dapat mengidentifikasi apa kebutuhan dan keinginan
konsumen, dengan mengikuti tren yang ada sehingga perusahaan dapat terus beroperasi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Analisis SWOT
2. Apa saja Faktor-faktor Analisis SWOT
3. Apa Manfaat Analisis SWOT
4. Apa yang dimaksud Analisis Industri

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui yang dimaksud Analisis SWOT
2. Untuk mengetahui faktor-faktor Analisis SWOT
3. Untuk mengetahui manfaat Analisis SWOT
4. Untuk mengetahui yang dimaksud Analisis Industri

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang
digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness),
peluang (Opportunity) dan ancaman (Threat) yang terjadi dalam proyek atau di
sebuah usaha bisnis, atau mengevaluasi lini-lini produk sendiri maupun pesaing.
Untuk melakukan analisis, ditentukan tujuan usaha atau mengidentifikasi objek
yang akan dianalisis. Kekuatan dan kelemahan dikelompokkan ke dalam faktor
internal, sedangkan peluang dan ancaman diidentifikasi sebagai faktor eksternal.1
Menurut Pearce dan Robinson SWOT adalah singkatan dari kekuatan
(Strength) dan kelemahan (weakness) intern perusahaan serta peluang
(opportunities ) dan ancaman (threat) dalam lingkungan yang dihadapi perusahaan.
Analisis SWOT merupakan cara sistematik untuk mengidentifikasi faktor- faktor
dan strategi yang menggambarkan kecocokan paling baik diantara mereka. Analisis
ini didasarkan pada asumsi bahwa suatu strategi yang efektif akan memaksimalkan
kekuatan dan peluang meminimalkan kelemahan dan ancaman. Bila diterapkan
secara akurat, asumsi sederhana ini mempunyai dampak yang sangat besar atas
rancangan suatu strategik yang berhasil.2
Analisa ini secara logis dapat membantu dalam proses pengambilan
keputusan. Proses pengambilan keputusan berkaitan dengan visi dan misi
perusahaan serta tujuan perusahaan. Sehingga analisis SWOT dapat digunakan
sebagai alat efektif untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi
perusahaan, sebagai proses pengambilan keputusan untuk menentukan strategi.
B. Faktor-Faktor dalam Analisis SWOT
1. Kekuatan (Strenghts)
Kekuatan merupakan sumber daya atau kapabilitas yang dikendalikan oleh
perusahaan atau tersedia bagi suatu perusahaan yang membuat perusahaan

1
Freddy Rangkuty, Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, 19.
2
Pearce Robinson, Manajemen Stratejik Formulasi, Implementasi dan Pengendalian, 229.

3
relatif lebih unggul dibanding dengan pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan
pelanggan yang dilayaninya.
Kekuatan muncul dari sumber daya dan kompetensi yang tersedia bagi
perusahaan. Kekuatan dapat terkandung dalam sumber daya keuangan, citra,
kepemimpinan pasar, hubungan pembeli dan pemasok dan faktor- faktor lain.
Faktor- faktor kekuatan yang dimiliki perusahaan atau organisasi adalah
kompetensi khusus yang terdapat dalam organisasi yang berakibat pada
pemilikan keunggulan komparatif oleh unit usaha di pasaran. Dikatakan
demikian karena satuan bisnis memiliki sumber keterampilan, produk andalan
dan sebagainya yang membuatnya lebih kuat dari pada pesaing dalam
memuaskan kebutuhan pasar yang sudah direncanakan akan dilayani oleh
satuan usaha yang bersangkutan.3
2. Kelemahan (Weakness)
Kelemahan merupakan keterbatasan atau kekurangan dalam satu atau lebih
sumber daya/ kapabilitas suatu perusahaan relatif terhadap pesaingnya, yang
menjadi hambatan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif.
Dalam praktek keterbatasan dan kelemahan -kelemahan tersebut bisa terlihat
pada sarana dan prasarana yang dimiliki atau tidak dimiliki, kemampuan
manajerial yang rendah, keterampilan pemasaran yang tidak sesuai dengan
tuntutan pasar, produk yang tidak atau kurang diminati oleh konsumen atau
calon pengguna dan tingkat perolehan keuntungan yang kurang memadai.
Kekuatan dan kelemahan internal merupakan aktivitas terkontrol suatu
organisasi yang mampu dijalankan dengan sangat baik atau buruk. Hal ini
muncul dalam manajemen, pemasaran, keuangan atau akuntansi, produksi,
penelitian dan pengembangan dan sebagainya.4
3. Peluang (Opportunities)
Peluang merupakan situasi utama yang menguntungkan dalam lingkungan
suatu perusahaan. Kecenderungan utama merupakan salah satu sumber
peluang. Identifikasi atas segmen pasar yang sebelumnya terlewatkan,

3
Sondang P. Siagian, Manajemen Strategi, 172.
4
Fred, R. David, Manajemen Strategik (Jakarta: Salemba Empat, 2011), 17.

4
perubahan dalam kondisi persaingan/ regulasi, perubahan teknologi, dan
membaiknya hubungan dengan pembeli/ pemasok dapat menjadi peluang bagi
perusahaan.
4. Ancaman (Threats)
Ancaman merupakan situasi utama yang tidak menguntungkan dalam
lingkungan suatu perusahaan. Ancaman merupakan penghalang utama bagi
perusahaan dalam mencapai posisi saat ini atau yang diinginkan. Masuknya
pesaing baru, pertumbuhan pasar yang lamban, meningkatnya kekuatan
tawarmenawar dari pembeli atau pemasok utama, perubahan teknologi, dan
direvisinya atau pembaharuan peraturan, dapat menjadi penghalang bagi
keberhasilan perusahaan.5
Faktor kekuatan dan kelemahan dalam suatu perusahaan, sedang peluang
dan ancaman merupakan faktro- faktor lingkungan yang dihadapi oleh
perusahaan yang bersangkutan. Analisis SWOT merupakan instrument yang
ampuh dalam melakukan analisis strategi, keampuhan tersebut terletak pada
kemampuan para penentu strategi perusahaan untuk memaksimalkan peranan
faktor kekuatan dan pemanfaatan peluang sehingga berperan sebagai alat untuk
meminimalisasi kelemahan yang terdapat dalam tubuh perusahaan dan
menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi.6

C. Manfaat Analisis SWOT


Setelah mengetahui apa itu analisis SWOT, mari kita bahas mengenai
manfaatnya. ada begitu banyak manfaat analisis SWOT yang bisa didapatkan,
terutama saat ingin melakukan perencanaan bisnis. Pada dasarnya, empat
komponen utama tersebut bisa berfungsi sebagai acuan dalam menjalankan strategi
misi hingga mencapai tujuan (visi) bisnis. Dengan kata lain, manfaat analisis
SWOT adalah untuk membantu melakukan perencanaan prospek bisnis secara
terstruktur dengan mengetahui hal-hal berikut ini.

5
Sedarmayanti, Manajemen Strategi (Bandung: PT Refika Aditama, 2014), 109.
6
Pearce Robinson, Manajemen Stratejik Formulasi, Implementasi dan Pengendalian, 231.

5
1. Bagaimana cara agar kekuatan (strengths) dapat menghasilkan keuntungan
melalui peluang (opportunities)
2. Bagaimana strategi mengatasi kelemahan (weaknesses) yang berisiko
mencegah keuntungan
3. Bagaimana cara agar kekuatan (strengths) bisnis mampu menghadapi ancaman
(threats) yang ada
4. Langkah yang harus dilakukan untuk mengendalikan kelemahan (weaknesses)
yang berisiko menimbulkan ancaman (threats)

Dengan mengetahui SWOT proyek atau perusahaan seperti di atas, kita bisa
mempertimbangkan keputusan dan menentukan prioritas dengan lebih baik. Tak
hanya itu, manfaat analisis SWOT adalah untuk membantu para pelaku UKM yang
ingin memperoleh modal usaha dengan mengajukan proposal kepada investor.
Analisis tersebut akan sangat berguna agar mereka bisa mengetahui secara jelas
kondisi internal maupun eksternal bisnisnya.

D. Analisis Industri
Analisis industri adalah alat evaluasi pasar yang digunakan bisnis dan perusahaan
untuk memahami dan menganalisis tingkat persaingan dalam industri tertentu. Analisis
industri membantu untuk memahami posisi pasar industri. Seperti faktor eksternal yang
mempengaruhi industri, sistem kredit, perubahan teknologi dan bagaimana membentuk
masa depan, industri berkembang yang kompetitif lainnya, tingkat persaingan dalam
industri, dan statistik penawaran dan permintaan.
Analisis industri membantu pengusaha atau perusahaan rintisan (startup) untuk
memahami posisi bisnis yang relevan dengan bisnis kompetitif lainnya di industri.Yang
terpenting, analisis industri membantu kita mengenali ancaman dan peluang yang akan
datang dan bagaimana kita dapat menanganinya dengan poin kuat. Satu-satunya cara untuk
bertahan dalam lingkungan bisnis saat ini adalah membedakan diri dari para pesaing dalam
industri.
Michael Porter memperkenalkan model ini pada 1980-an dan diberi nama Porter’s 5
Forces atau lime kekuatan Porter. Ini menganalisis lima kekuatan yang berdampak pada
industri. Lima kekuatan Porter adalah sebagai berikut;

6
1. Intensitas Saingan Industri
Bisnis yang beroperasi di industri dan pangsa pasar yang sama membuat mereka
menjadi saingan industri. Beberapa faktor yang membuat persaingan menjadi ketat
adalah; meningkatkan biaya tetap, diferensiasi yang lebih rendah, dan biaya keluar
yang tinggi.
2. Ancaman Pendatang Potensial
Masuknya bisnis baru dalam industri membuat lingkungan bisnis menjadi
kompetitif. Jika pintu masuk kedalam persaingan lebih mudah, maka itu membuat
lingkungan bisnis berisiko. Jika pintu masuknya sulit, maka mereka bisa menikmati
keuntungan untuk waktu yang lama.
3. Kekuatan Tawar Pemasok
Jika sebuah bisnis bergantung pada pasokan pemasok, maka mereka akan memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap bisnis Anda. Ini bisa berdampak langsung pada
harga dan kualitas produk Anda.
4. Kekuatan Tawar Pembeli
Di sini pelanggan memiliki lebih banyak kekuatan negosiasi atas bisnis. Mereka
akan menuntut diskon, kualitas yang lebih baik, dan harga yang ekonomis. Ini
biasanya terjadi ketika ada lebih banyak pesaing di industri.
5. Ancaman Produk Pengganti
Di sini pelanggan memiliki lebih banyak kekuatan negosiasi atas bisnis. Mereka
akan menuntut diskon, kualitas yang lebih baik, dan harga yang ekonomis. Ini
biasanya terjadi ketika ada lebih banyak pesaing di industri. Saat itulah bisnis
kompetitif menawarkan produk pengganti serupa dari industri lain. Sebuah bisnis
biasanya harus menghadapi pesaing dari berbagai industri dan mereka
mempengaruhi aliran pendapatan Anda. Namun, produk substitusi ada dua
jenis; fitur produk yang sama dengan harga yang lebih tinggi dan fitur produk yang
sama dengan harga yang lebih rendah.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunity) dan
ancaman (Threat) yang terjadi dalam proyek atau di sebuah usaha bisnis, atau
mengevaluasi lini-lini produk sendiri maupun pesaing.
Analisis industri adalah alat evaluasi pasar yang digunakan bisnis dan perusahaan
untuk memahami dan menganalisis tingkat persaingan dalam industri tertentu. Analisis
industri membantu untuk memahami posisi pasar industri. Seperti faktor eksternal yang
mempengaruhi industri, sistem kredit, perubahan teknologi dan bagaimana membentuk
masa depan, industri berkembang yang kompetitif lainnya, tingkat persaingan dalam
industri, dan statistik penawaran dan permintaan.

B. Saran
Pada makalah ini terdapat banyak kekurangan. baik dari segi susunan kata,
penulisan dan lain sebagainya. Maka kami sebagai pemakalah minta maaf yang sebesar
besarnya atas kekurangan kamikarena kami hanya manusia biasa yang tak luput dari
kesalahan.dan kami juga mengharap kritik dan saran yang sifatnya membangun dan
semoga dengan kritik dan saran yang diberikan bisa kami jadikan pelajaran untuk
memperbaiki makalah kami kedepannya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Freddy Rangkuty, Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, 19.

Pearce Robinson, Manajemen Stratejik Formulasi, Implementasi dan Pengendalian, 229.

Sondang P. Siagian, Manajemen Strategi, 172.

Fred, R. David, Manajemen Strategik (Jakarta: Salemba Empat, 2011), 17.

Sedarmayanti, Manajemen Strategi (Bandung: PT Refika Aditama, 2014), 109.

Pearce Robinson, Manajemen Stratejik Formulasi, Implementasi dan Pengendalian, 231.

Anda mungkin juga menyukai