DISUSUN OLEH :
NOVA WIDIYAWATI
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang senantiasa melimpahkan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Analisis Faktor Keberhasilan dan
Kegagalan melalui S.W.O.T ini pada tanggal 7 Desember 2019.
Kegiatan analisis ini merupakan salah satu tugas dibidang mata pelajaran Produk Kreatif
dan Kewirausahaan (PKK) yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor keberhasilan dan
kegagalan berwirausaha dari narasumber. Kami meminta Bapak Asep selaku Narasumber dan
pemilik usaha Pabrik Tahu.
Satu harapan yang kami inginkan, semoga karya tulis makalah ini dapat berguna bagi
yang membaca dan kami juga berharap kritik dan saran dari pembaca atas segala kekurangan
dalam Makalah Analisis Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Berwirausaha ini.
SAMPUL
KATA PENGANTAR
BAB 1 PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENULISAN
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 SAMPEL
STENGHT
WEAKNESS
OPPORTUNITY
THREATH
BAB 5 PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Analisa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) telah menjadi
salah satu alat yang berguna dalam dunia industri. Namun demikian tidak menutup
kemungkinan untuk digunakan sebagai aplikasi alat Bantu pembuatan keputusan dalam
pengenalan program-program baru di lembaga pendidikan kejuruan.
Proses penggunaan manajemen analisa SWOT menghendaki adanya suatu survei
internal tentang strengths (kekuatan) dan weaknesses (kelemahan) program, serta survei
eksternal atas opportunities (ancaman) dan threats (peluang/kesempatan). Pengujian
eksternal dan internal yang terstruktur adalah sesuatu yang unik dalam dunia perencanaan
dan pengembangan kurikulum lembaga pendidikan.
Lingkungan eksternal mempunyai dampak yang sangat berarti pada sebuah lembaga
pendidikan. Selama dekade terakhir abad ke duapuluh, lembaga-lembaga ekonomi,
masyarakat, struktur politik, dan bahkan gaya hidup perorangan dihadapkan pada
perubahan-perubahan baru. Perubahan dari masyarakat industri ke masyarakat informasi
dan dari ekonomi yang berorientasi manufaktur ke arah orientasi jasa, telah menimbulkan
dampak yang signifikan terhadap permintaan atas program baru.
Para administrator atau pengelola sekolah kejuruan harus berperan sebagai penggagas
atau inovator dalam merancang masa depan lembaga yang mereka kelola. Strategi-
strategi baru yang inovatif harus dikembangkan untuk memastikan bahwa lembaga
pendidikan akan melaksanakan tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
mendatang khusunya pada abad 21 dan setelahnya. Untuk melakukan hal ini, antara lain
dibutuhkan sebuah pengujian mengenai bukan saja lingkungan lembaga pendidikan itu
sendiri tetapi juga lingkungan eksternalnya (Brodhead, 1991).
B. RUMUSAN MASALAH
Untuk mencapai suatu kesuksesan tidak begitu mudah tetapi tentunya melalui proses
yang optimal, seperti halnya di dalam mengelola tas pada suatu bisnis, faktor yang
mempengaruhi analisis SWOT, di antaranya faktor internal dan faktor eksternal. Dari
beberapa faktor tersebut, kami sangat tertarik untuk mengetahui tentang Analisis SWOT.
Masalah tersebut cukup menarik untuk di teliti, dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki
kami. Sesuai dengan tugas yang diberikan, maka kami akan membatasi pada pokok
masalah, yaitu “Analisis SWOT dalam memanajemen usaha tas”.
C. TUJUAN PENULISAN
Maksud dan tujuan penulisan makalah Analisis SWOT dalam Manajemen usaha tas ini
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Proses Perencanaan Strategi Mutu.
2. Untuk mengetahui lebih dalam masalah lingkungan eksternal dan internal
3. Untuk mengetahiu sejauh mana ancaman yang dihadapi oleh suatu usaha tas baik
ancaman dari dalam itu sendiri maupun dari luar lembaga
4. Untuk mengetahui secara detail tentang Analisis SWOT.
BAB II
PEMBAHASAN
3. Setelah kuesioner terisi dan terkumpul semua penilaian faktor dilakukan dengan
meranking bobot penilaian “Penilaian Responden” yang memiliki nilai maksimal 6
dan minimal 1. Faktor-faktor yang memiliki nilai diatas median (atau rata-rata dilihat
dari persebaran distribusi probabilitasnya) disebut dengan “Kekuatan” pada analisa
internal dan “Peluang” pada analisa eksternal. Sebaliknya, faktor-faktor yang memiliki
nilai penilaian dibawah median disebut dengan “Kelemahan” pada analisa internal dan
“Ancaman” pada analisa eksternal.
4. Membentuk suatu kuadran faktor pembangunan, yaitu suatu blok yang
menjelaskan posisi dari kombinasi faktor internal dan eksternal pembangunan, dengan
kombinasi : kekuatan-Peluang (S-O), Kekuatan-Ancaman (S-T), Kelemahan-Peluan (W-
O) dan Kelemahan-Amcaman (W-T). Sebelum menemtukan kuadran pembangunan,
harus dilihat terlebih dahulu uji konsistensi dari pengolahan kuesioner SWOT.
5. Membuat pola strategi pembangunan berdasarkan indeks penilaian kuadran.
Prioritas strategi pembangunan berdasarkan skenario ini ditetapkan dengan menjalankan
kombinasi kebijakan dengan indeks nilai paling kecil berurutan ke yang paling besar.
Dengan kata lain, daerah akan berusaha untuk mengatasi seluruh faktir yang paling lemah
yang dimiliki untuk kemudian beralih pada kombinasi strategi yang telah memiliki indeks
baik/tinggi. Dari contoh diatas strategi pembangunan yang dilakukan institusi akan
bergerak dari WT_ST_WO_SO.
1. STRENGHT (KEKUATAN)
Kualitas tahu bagus dan tidak memakai bahan bahan yang berbahaya,dan harga
terjangkau.
2. WEAKNESS (KELEMAHAN)
Banyak pesaing dalam bidang yang sama.
3. OPPORTUNITY (PELUANG)
Pabrik telah didirikan sejak lama sehingga terjamin kualitasnya dan pelanggan pun lebih
percaya.
4. TREAT (ANCAMAN/HAMBATAN)
Tersedianya berbagai makanan instan sehingga masyarakat kurang tertarik pada makanan
makanan tradisional.
BAB 5
PENUTUP
KESIMPULAN
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis guna merumuskan
strategi perusahaan, dimana alisis SWOT ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan dan peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman.
Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan,
strategi dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian, perencana staregi harus menganalis
afaktor-faktor strategis perusahaan dalam kondisi saat ini.
Kegunaan analisis SWOT tidak terbatas pada organisasi yang mencari laba. Analisis SWOT
dapat digunakan dalam setiap situasi pengambilan keputusan ketika keadaan akhiir yang
diinginkan telah . ditetapkan. Contohnya antara lain : Organisasi nirlaba, unit pemerintah, dan
individu. Analisis SWOT juga dapat digunakan dalam perencanaan prakisis dan pencegahan
krisis manajemen.
SARAN
Dengan kajian SWOT ini diharapkan dapat memberikan gambaran tahap-tahap perumusan
tujuan dimula dari visi dan misi yang menghasilkan nilai-nilai. Visi dan misi nilai-nilai tersebut
secara bersamaan dianalisis dengan mempertimbangkan faktor-fsktor lingkungan yang
mempengaruhi, baik lingkungan internal yaitu lingkungan eksternal.
Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan tentang kajian
SWOT dalam membangun perusahaan agar lebih berkembang dan maju.