Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS SWOT TERHADAP EKONOMI DI DESA

KEMBANG SERI BARU PADA MASA WABAH COVID-19

Dosen Pengampu :
Mustofa, M.Pd.I

Disusun Oleh :

RATINA

NIM : 2017. 153. 944

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM (YPI)


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NUSANTARA BATANG HARI
2020
KATA PENGANTAR

‫الرحِيم‬
َّ ‫ِالر ْح َم ِن‬
َّ ‫ــــــــــــــــم اﷲ‬
ِ ‫ِب ْس‬

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan


semesta alam yang senantiasa memberikan kemudahan kelancaran
beserta limpahan Rahmat dan Karunia-Nya yang tiada terhingga.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah SAW
yang telah memberikan suri tauladan bagi kita semua.
Alhamdulillah berkat Rahmat dan ridha-Nya penulis dapat
menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul “ANALISIS SWOT
TERHADAP EKONOMI DI DESA KEMBANG SERI BARU PADA MASA
WABAH COVID-19”. analisis ini disusun untuk memenuhi salah satu
tugas KKN tahun akademik 2020/2021
Dalam penyusunan ini Penulis mendapatkan bantuan serta
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah membantu.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua terutama bagi penulis. Begitu pula tidak luput dari kekurangan dan
kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan sarannya yang
bersifat membangun.

Kampung Baru, 13 Oktober 2020

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Analisa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and
Threats) telah menjadi salah satu alat yang berguna dalam dunia
industri. Namun demikian tidak menutup kemungkinan untuk digunakan
sebagai aplikasi alat Bantu pembuatan keputusan dalam pengenalan
program-program baru di lembaga pendidikan kejuruan.
Proses penggunaan manajemen analisa SWOT menghendaki
adanya suatu survei internal tentang strengths (kekuatan) dan
weaknesses (kelemahan) program, serta survei eksternal atas
opportunities (ancaman) dan threats (peluang/kesempatan). Pengujian
eksternal dan internal yang terstruktur adalah sesuatu yang unik dalam
dunia perencanaan dan pengembangan kurikulum lembaga
pendidikan. 
Lingkungan eksternal mempunyai dampak yang sangat berarti
pada sebuah lembaga pendidikan. Selama dekade terakhir abad ke
duapuluh, lembaga-lembaga ekonomi, masyarakat, struktur politik, dan
bahkan gaya hidup perorangan dihadapkan pada perubahan-
perubahan baru. Perubahan dari masyarakat industri ke masyarakat
informasi dan dari ekonomi yang berorientasi manufaktur ke arah
orientasi jasa, telah menimbulkan dampak yang signifikan terhadap
permintaan atas program baru.
Para administrator atau pengelola Desa Kembang Seri Baru harus
berperan sebagai penggagas atau inovator dalam merancang masa
depan desa kembang seri baru yang mereka kelola. Strategi-strategi
baru yang inovatif harus dikembangkan untuk memastikan bahwa desa
kembang seri baru akan melaksanakan tanggung jawab untuk
memenuhi kebutuhan masyarakatnya mendatang khusunya. Untuk
melakukan hal ini, antara lain dibutuhkan sebuah pengujian mengenai
bukan saja masyarakat desa kembang seri baru itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
Untuk mencapai suatu kesuksesan di desa kembang seri baru
tidak begitu mudah tetapi tentunya melalui proses yang optimal, seperti
halnya di dalam mengelola surat kabar pada suatu bisnis, faktor yang
mempengaruhi analisis SWOT, di antaranya faktor internal dan faktor
eksternal. Dari beberapa faktor tersebut, penulis sangat tertarik untuk
mengetahui tentang Analisis SWOT. Masalah tersebut cukup menarik
untuk di teliti, dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki penulis. Sesuai
dengan tugas yang diberikan, maka penulis akan membatasi pada
pokok masalah, yaitu “Analisis SWOT dalam memanajemen bantuan
ekonomi pada masa covid-19 di desa kembang seri baru”

B. Tujuan Penulisan
Maksud dan tujuan penulisan makalah Analisis SWOT dalam
Manajemen surat kabar ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Proses Perencanaan pemberian bantuan
2. Untuk mengetahui lebih dalam masalah lingkungan eksternal dan
internal
3. Untuk mengetahiu sejauh mana ancaman yang dihadapi oleh suatu
masyarakat desa kembang seri baru
4. Untuk mengetahui secara detail tentang Analisis SWOT
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Analisis SWOT


Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang
digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam
suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang
membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan
threats).
Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari
spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan
eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan
tersebut.
Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan
memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya,
kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana
aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil
keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada,
bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah
keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada,
selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi
ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara
mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman
(threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek
riset pada Universitas Stanford pada dasa warsa 1960-an dan 1970-an
dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.
Demikian seperti yang SerbaSeru.Com kutip dari laman Wikipedia
Indonesia.
B. Faktor-Faktor Analisis SWOT
Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:
1) Strengths (kekuatan) merupakan kondisi kekuatan yang terdapat
dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan
yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
2) Weakness (kelemahan) merupakan kondisi kelemahan yang
terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang
ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat
dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
3) Opportunities (peluang) merupakan kondisi peluang berkembang di
masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang
dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya
kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
4) Threats (ancaman) merupakan kondisi yang mengancam dari luar.
Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep
bisnis itu sendiri.

setelah itu dibuat pemetaan analisis SWOT maka dibuatlah tabel


matriks dan ditentukan sebagai tabel informasi SWOT. Kemudian
dilakukan pembandingan antara faktor internal yang meliputi Strength
dan Weakness dengan faktor luar Opportunity dan threat. Setelah itu
kita bisa melakukan strategi alternatif untuk dilaksanakan. Strategi yang
dipilih merupakan strategi yang paling menguntungkan dengan resiko
dan ancaman yang paling kecil.

Selain pemilihan alternatif analisis Swot juga bisa digunakan untuk


melakukan perbaikan dan improvisasi. dengan mengetahui kelebihan
(Strength dan opportunity) dan kelemahan kita (weakness dan threat),
maka kita melakukan strategi untuk melakukan perbaikan diri. Mungkin
salah satu strateginya dengan meningkatkan Strength dan opportunity
atau melakukan strategi yang lain yaitu mengurangi weakness dan
threat.

C. Faktor Lingkungan dalam Analisis SWOT


Walaupun terdapat beberapa metode penentuan faktor SWOT,
secara umum terdapat keseragaman bahwa penentuan tersebut akan
tergantung dari faktor lingkungan masyarakat desa kembang seri baru.
Faktor lingkungan eksternal mendapatkan prioritas lebih
dalam penentuan strategi karena pada umumnya faktor-faktor ini
berada di luar kendali masyarakat desa kembang seri baru (exogen)
sementara faktor internal merupakan faktor-faktor yang lebih
bisa dikendalikan.
Faktor-faktor yang menjadi kekuatan-kelemahan peluang dan
ancaman :
a) Kekuatan dan Kelemahan. Kekuatan adalah faktor internal yang ada
di dalam institusi yang bisa digunakan untuk menggerakkan institusi
ke depan. Suatu kekuatan / strenghth (distinctive competence) hanya
akan menjadi competitive advantage bagi suatu institusi apabila
kekuatan tersebut terkait dengan lingkungan sekitarnya, misalnya
apakah kekuatan itu dibutuhkan atau bisa mempengaruhi lingkungan
di sekitarnya. Jika pada instutusi lain juga terdapat kekuatan yang
dan institusi tersebut memiliki core competence yang sama, maka
kekuatan harus diukur dari bagaimana kekuatan relatif suatu institusi
dibandingkan dengan institusi yang lain. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak semua kekuatan yang dimiliki institusi harus
dipaksa untuk dikembangkan karena adakalanya kekuatan itu tidak
terlalu penting jika dilihat dari lingkungan yang lebih luas. Hal-hal
yang menjadi opposite dari kekuatan adalah kelemahan. Sehingga
sama dengan kekuatan, tidak semua kelemahan dari institusi harus
dipaksa untuk diperbaiki terutama untuk hal-hal yang
tidak berpengaruh pada lingkungan sekitar.
b) Peluang dan Ancaman. Peluang adalah faktor yang di dapatkan
denganmembandingkan analisa internal yang dilakukan di suatu
institusi (strenghth danweakness) dengan analisa internal dari
kompetitor lain. Sebagaimana kekuatan peluang juga harus diranking
berdasarkan success probbility, sehingga tidak semua peluang harus
dicapai dalam target dan strategi institusi. Peluang dapat
dikatagorikan dalam tiga tingkatan :
 Low, jika memiliki daya tarik dan manfaat yang kecil dan
peluangpencapaiannya juga kecil.
 Moderate : jika memiliki daya tarik dan manfaat yang besar
namunpeluang pencapaian kecil atau sebaliknya.
 Best, jika memiliki daya tarik dan manfaat yang tinggi serta
peluangtercapaianya besar.
 Ancaman adalah segala sesuatu yang terjadi akibat trend
perkembangan (persaingan) dan tidak bisa dihindari. Ancaman
juga bisa dilihat dari tingkat keparahan pengaruhnya (serousness)
dan kemungkinan terjadinya (probability of occurance). Sehingga
dapat dikatagorikan :
 Ancaman utama (major threats), adalah ancaman yang
kemungkinanterjadinya tinggi dan dampaknya besar. Untuk
ancaman utama ini,diperlukan beberapa contingency planning
yang harus dilakukan institusiuntuk mengantisipasi.
 Ancaman tidak utama (minor threats), adalah ancaman yang
dampaknyakecil dan kemungkinan terjadinya kecil.
 Ancaman moderate, berupa kombinasi tingkat keparahan yang
tingginamun kemungkinan terjadinya rendah dan sebaliknya

D. Metode Survey
Untuk mendapatkan informasi dari berbagai narasumber melalui
analisis SWOT di atas digunakan metode survey dengan frame sample
pihak-pihak (stakeholders) yang bisa memberikan penilaian aspek
internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja desa kembang seri
baru. Untuk itu, dibutuhkan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Melakukan Focus Group Discussion (FGD) untuk mendapatkan
gambaran awal desa kembang seri baru dari peta permasalahan
yang ada di kantor desa tersebut. FGD harus dilakukan dengan
komprehensif artinya melibatkan seluruh stakeholders/elemen desa
kembang seri baru sehingga yang terbentuk telah mewakili seluruh
kepentingan. Karena sifatnya yang bersumber dari informasi kualitatif
pemilihan responden yang credible sangat mempengaruhi hasil akhir
dari analisa SWOT sehingga hendaknya harus dilakukan dengan
beberapa kualifikasi.
2) Pembuatan kuesioner SWOT untuk masyarakat desa kembang seri
baru berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan dalam FGD.
Secara umum kuesioner ini memiliki kategori penilaian
 Penilaian faktor internal dan eksternal. Di sini responden
membrikan preferensi opini terhadap faktor-faktor internal dan
eksternal dari perangkat desa kembang seri baru pada saat ini
dan perkiraan di masa mendatang.
 Penilaian urgensi. Di sini responden diminta untuk menilai tingkat
urgensi faktor tersebut untuk ditangani. Penilaian ini berhubungan
dengan skalaprioritas dalam menyelesaikan masalah wabah
covid-19 persoalan-persoalan pembangunan yang tercermin
melalui faktor-faktor yang dinilai.
E. Langkah-Langkah Penerapan Analisis SWOT
Langkah 1: Menyiapkan sesi SWOT
 SWOT kemungkinan akan menghabiskan waktu 50 - 60 menit. 
 Peserta dibagi dalam kelompok dengan maksimum 6 orang per
kelompok. 
 Dengan menggunakan alat curah pendapat memilih pelayanan atau
komponen pelayanan yang akan dianalisa.
 Setiap kelompok membuat sebuah matriks SWOT
 Siapkan kartu dan kertas flipchart untuk setiap kelompok. 
 Tentukan seorang Pencatat. Tugas Pencatat adalah mengisi matriks
SWOT.

F. EKONOMI DESA KEMBANG SERI BARU

Memang dampak ekonomi dirasakan semua lapisan. Tidak hanya


di perkotaan, masyarakat di desa kembang seri baru tentu juga terkena
imbasnya. Stimulus yang telah dikeluarkan pemerintah hendaknya juga
menyentuh sampai ke masyarakat di desa. Mungkin salah satunya
dengan realokasi dana desa kembang seri baru. Dana itu bisa
dimanfaatkan untuk membantu agar perekonomian di desa kembang
seri baru tetap berjalan. Bagi desa yang menjadi sentra-sentra produksi
pangan, tentu mereka perlu modal lebih untuk meningkatkan
produksinya.

Apalagi banyak desa menjadi penopang ketahanan pangan


nasional. Di saat masa tanggap darurat Covid-19, peran desa-desa ini
harus ditingkatkan untuk bisa tetap produktif. Saya rasa, peran
Kementerian Desa untuk menggerakkan potensi desa secara nyata
sangat diperlukan. Pemerintah Pusat telah memutuskan mengambil
kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dalam
menangani wabah Covid-19. Kebijakan PSBB diambil agar
perekonomian rakyat tetap bergerak. Kebijakan tersebut berlaku juga di
tingkat perdesaan.

Oleh karena itu, Dana Desa kembang seri baru sebagai sumber
penggerak ekonomi perdesaan jangan dipotong oleh pemerintah Pusat,
Pemprov ataupun Pemkab. Biarkan dana desa tersebut bergerak di
Perdesaan agar ekonomi Perdesaan tetap bisa bergeliat. Kehadiran
Pemudik ke kampung-kampung juga bisa menjadi sumber penggerak
ekonomi desa kembang seri baru. Di sisi lain pemudik memang
dikhawatirkan menularkan Covid-19. Namun dari sisi positifnya
kehadiran pemudik bisa sebagai stimulus ekonomi perdesaan. Dan
yang terakhir, ekonomi Perdesaan kembang seri baru diharapkan tetap
menggeliat dengan kucuran program stimulus pemerintah pusat.
Program stimulus yang diberikan melalui PKH, Kartu Kerja, Kartu
Sembako, penggratisan/keringanan pembayaran listrik, dll, diharapkan
segera mengucur ke desa sehingga bisa menjadi penopang ekonomi di
desa kembang seri baru.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Atau Social Distancing


Untuk Mengatasi Penyebaran Pandemi virus corona (Covid-19) yang
dilakukan di kembang seri baru menyebabkan terhambatnya sejumlah
kegiatan ekonomi. Seperti halnya yang terjadi pada sector perkebunan,
sawit, karet, perdagangan dan lain-lain, serta perdagangan informal.

Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya penurunan pemasukan.


Dampaknya terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal
akibatnya jumlah pengangguran pun meningkat dan daya beli
masyarakat ikut menurun. (galamedianews.com, 2020). Oleh sebab itu,
dalam menanggapi kondisi tersebut pemerintah desa kembang seri
baru mengeluarkan sejumlah bantuan. Salah satunya memanfaatkan
dana desa kembang seri baru untuk digunakan bantuan sosial pada
masyarakatnya yang terkena dampak akibat pandemi virus corona-19
dan masyarakat yang tergolong masyarakat miskin.

Selain itu, pemerintah desa kembang seri baru juga mengeluarkan


kebijakan agar dana desa bisa dimanfaatkan untuk mendorong
perekonomian masyarakat desa kembang seri baru dengan membuka
peluang pekerjaan padat karya. Langkah itu dimaksudkan untuk
memberdayakan masyarakat yang terdampak dan menstabilkan
perekonomian masyarakat di desa tersebut akibat pandemi virus
corona ini.
Adanya bantuan ini mendorong keleluasaan pemerintah desa
kembang seri baru untuk bergerak secara kreatif dan inovatif dalam
memanfaatkan potensi sumber daya alam dan manusia yang tersedia
untuk menjadi komoditas yang dapat menjaga kebutuhan dasar
masyarakatnya desa kembang seri baru serta menghasilkan
keuntungan bagi desa tersebut sehingga terciptanya kemandirian desa

Pemanfaatan dana desa tersebut untuk setiap keluarga di desa


kembang seri baru akan berbeda bergantung pada karakteristik RT/RW
Tersebut masing-masing dan jumlah orang yang terkena dampak
sehingga akan sangat bergantung terhadap kearifan lokal. Bantuan
sosial yang diberikan pemerintah melalui dana desa dapat digunakan
untuk diberikan langsung pada masyarakat yang terkena dampak dan
digunakan untuk mengembangkan ekonomi desanya ditengah kondisi
pandemi virus corona ini.

Adapun bantuan langsung akan diberikan kepada masyarakat


desa kembang seri baru yang tergolong miskin dan pekerja informal
pedagang, perkebunan, sawit, karet, pekerja harian untuk membantu
memenuhi kebutuhan dasar mereka selama pandemi ini berlangsung.

Sedangkan dana desa kembang seri baru yang dapat digunakan


untuk mengembangkan ekonomi desanya dapat menjadi stimulus untuk
membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang terkena dampak
akibat kondisi pandemi ini. Termasuk menjaga kebutuhan dasar
masyarakat selama kondisi ini.

Pada prosesnya, peluang ini dapat menjadi sebuah kesempatan


dalam mengenali potensi sumber daya yang ada di desa kembang seri
baru untuk dijadikan sebuah produk unggulan yang mendorong
perekonomian desa tersebut apabila kepala desa yang memiliki jiwa
kewirausahaan, kreatif dan inovatif yang mampu menggerakan inisiatif
masyarakat desanya.
Langkah berikutnya adalah memanfaatkan bantuan dana desa
tersebut untuk menggerakan atau membangun Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes) yang fungsinya sebagai lembaga yang mengelola
keuangan desa. Tentunya melalui unit-unit usaha yang dikembangkan
berdasarkan sumber daya unggulan yang dimiliki oleh masing-masing
desa serta dapat memfasilitasi masyarakat yang akan melakukan
kegiatan usaha melalui pinjaman modal.

Selain itu, adanya BUMDes ini mampu membuka lapangan


pekerjaan baru dengan memberdayakan masyarakatnya untuk dapat
berkontribusi pada unit-unit usaha yang dikembangkan. Sehingga desa
tersebut dapat menghasilkan produk unggulan yang dapat dipasarkan
melalui sistem online maupun secara langsung ke pasar.

Proses pemasaran produk ini sangat bergantung kondisi


penyebaran virus corona di desa tersebut. Bagi desa-desa yang sudah
masuk zona merah memang sangat disarankan untuk menggunakan
sistem online. Sedangkan untuk wilayah yang masih tergolong zona
kuning dan hijau dapat menjualnya secara langsung di pasar dengan
menerapkan sistem physical distancing. Di mana setiap lapak penjual
diber jarak sekitar 1-2 meter dengan penjual lainnya sehingga kegiatan
tersebut tidak menjadi pemicu penyebaran virus corona (detik.com,
2020). BUMDes diharapkan dapat menjadi stimulan perekonomian di
desa melalui pengembangan unit-unit usaha yang memanfaatkan
sumber daya yang dimiliki sehingga tercipta kemandirian desa. Oleh
sebab itu, pemanfaatan dana desa di tengah pandemi virus corona
dapat dilakukan dengan dua cara.

Yaitu dimanfaatkan secara langsung dalam bentuk bantuan sosial


kepada kelompok masyarakat yang terkena dampak akibat pandemi
virus corona. Manfaat yang dirasakan secara tidak langsung di mana
dana desa digunakan sebagai stimulan dalam mengembangkan
ekonomi di desa melalui pemanfaatan sumber daya yang dimiliki.

Disamping itu, juga mengandalkan jiwa kepemimpinan dan


kewirausahaan pemimpin desa untuk dapat menggerakan inisiatif
masyarakat desa melalui pemberdayan masyarakat setempat agar
mampu menghasilkan produk unggulan. Serta mendirikan BUMDes
sebagai unit usaha lokal yang dapat menumbuhkan kemandirian desa
melalui pembukaan peluang pekerjaan bagi seluruh masyarakat.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Analisis SWOT sebuah bentuk analisis situasi dan kondisi di desa
kembang seri baru yang bersifat deskriptif (memberi gambaran), yang
kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing.
sangat penting perannya dalam meningkatkan ekonomi desa kembang
seri baru pada masa covid-19. karena analisis dan gambaran yang
diberikan merupakan tolok ukur dalam mengembangkan bantuan lebih
lanjut.Setelah analisis, perlu dirumuskan visi,misi, tujuan, dan program
kerja yang lebih kongkrit. Perkembangan hubungan atau interaksi
antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan terhadap
eksternal yaitu peluang dan ancaman yang ada di desa kembang seri
baru. Didalam penelitian analisis kita ingin memproleh hasil berupa
kesimpulan berdasarkan faktor dimuka yang sebelumnya telah
dianalisa

Anda mungkin juga menyukai