Darmawan
NIM : 2020. 153. 1353
Muhammad Iskandar
NIM : 2020. 153. 1323
KATA PENGANTAR
الرحِيم
َّ ِالر ْح َم ِن
َّ ــــــــــــــــم اﷲ
ِ ِب ْس
Penulis
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kecerdasan............................................................................................2
B. Kedewasaan Emosi...............................................................................6
C. Proses Persepsi.....................................................................................8
A. Kesimpulan..........................................................................................11
B. Saran...................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam diri manusia mempunyai kelebihan maupun kekurangan.
Kelebihan tersebut dapat berupa dalam bidang pengetahuan
keterampilan berbicara dan lain sebagainya. Kelebihan maupun
kelemahan tersebut dapat dipengaruhi dengan yang dinamakan
kecerdasan. Kecerdasan ini dapat meliputi Kecerdasan Intelektual (IQ)
Kecerdasan Spiritual (SQ) dan Kecerdasan Emosi (EQ). Dari berbagai
hasil penelitian telah banyak terbukti bahwa kecerdasan emosi memiliki
peran yang lebih signifikan disbanding Kecerdasan Intelektual (IQ).
Kecerdasan Otak (IQ) berperan sebatas syarat minimal meraih
keberhasilan namun kecerdasan emosilah yang sesungguhnya
mengantarkan seseorang menuju puncak prestasi. Terbukti banyak
orang yang memiliki kecerdasan intelektual tinggi terpuruk di tengah
persaingan. Sebaliknya nenyak yang mempunyai kecerdasan
intelektual biasa-biasa saja justru sukses menjadi bintang-bintang
kinerja pengusaha-pengusaha sukses dan pemimpin-pemimpin di
berbagai kelompok. Di sinilah Kecerdasan Emosi (EQ) membuktikkan
eksistensinya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Kecerdasan?
2. Apa saja Kedewasaan Emosi?
3. Apa proses persepsi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Kecerdasan
2. Untuk mengetahui Kedewasaan Emosi
3. Untuk mengetahui Proses Persepsi
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
4
T. Safaria, Interpersonal Intelligence: Metode Pengembangan Kecerdasan Interpersonal
Anak, (Yogyakarta: Amara Books, 2005), Hlm. 19
5
Ibid,…,Hlm.21
4
6
Rustam Hanafi, Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Emosional Dan Performa Auditor
( Semarang : Universitas Islam Sultan Agung Semarang), Hlm. 22
7
Rus’an, Spiritual Quotient (Sq): The Ultimate Intelligence, (Palu : Jurnal Lentera
Pendidikan, Vol. 16 2013),Hlm.93
5
8
Febri Sulistiya, Pengaruh Tingkat Kecerdasan Intelektual Dan Kecerdasan Emosional
Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan Pada Siswa Di
Smpn 15 Yogyakarta, (Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta, 2016), Hlm.15
6
9
Daniel Goleman, Working With Emotional Inteligence, Terj. Alex Tri Kantjono Widodo,
Kecerdasan Emosi Untuk Mencapai Puncak Prestasi ( Jakarta : Pt Gramedia Pustaka
Utama, 2005), Hlm. 153
7
10
Agus Nggermanto, Quantum Quotient Kecerdasan Quantum (Bandung : Nuansa,
2005), Hlm.106
11
Ary Ginanjar Agustian, Esq Power Sebuah Inner Journey Melalui Al-Ihsan, (Jakarta:
Arga, 2004), Hlm. 61
8
12
Akhmeda Farkhaeni, Pengaruh Kecerdasan Emosional…, Hlm.31
13
Daniel Goleman, Working With Emotional….Hlm.47
9
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk secara
sah alasan dengan emosi dan menggunakan emosi untuk
meningkatkan pemikiran. EI (Emotional Intelegent) sebagai kapasitas
untuk alasan tentang emosi, dan emosi untuk meningkatkan pemikiran.
Ini termasuk kemampuan untuk secara akurat memahami emosi, untuk
mengakses dan menghasilkan emosi sehingga dapat membantu
pikiran, memahami emosi dan pengetahuan emosional, dan reflektif
mengatur emosi sehingga untuk mempromosikan pertumbuhan
emosional dan intelektual.
Kecerdasan emosional mengacu pada kemampuan untuk
mengenali makna emosi dan hubungan mereka, dan untuk alasan dan
memecahkan masalah atas dasar mereka. Kecerdasan emosional
terlibat dalam kapasitas untuk merasakan emosi, mengasimilasi
perasaan emosi yang terkait, memahami informasi dari emosi, dan
mengelolanya.
B. Saran
Melalui makalah ini saya berharap semoga pembahasan
mengenai Masyarakat Madani sedikit banyaknya dapat dipahami oleh
pembaca selain itu Saya sebagai penulis mohon ma’af apabila masih
terdapat kesalahan-kesalahan dalam penyusunan makalah ini untuk itu
saya mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca untuk
kesempurnaan dari makalah saya ini.
11
12
DAFTAR PUSTAKA
Agus Efendi. 2005. Revolusi Kecerdasan abad 21: Kritik MI, EI, SQ,
AQ, dan Successful Intelligence Atas IQ. Alfabeta. Bandung.
Cipta. Ahmad Rivai. 2007. Psykologi Perkembangan Peserta Didik..
Bandung: Kalam Mulia
Anas Sudijono. 2012. Pengantar Statistik Pendidikan. Rajagrafindo
Persada.
Depok. Andi ihsan & Hasmiyti. 2012. Menajemen
PenjasorkesOlahraga dan Kesehatan. Badan Penerbit UNM.
Makassar.
Anthony Dio martin. 2011. Emosional Quality Manajement (Edisi 7). HR
Excellency. Jakarta.
Ary Ginanjar Agustian. 2010. Emosional Spiritual Quotient. ARGA
Publishing. Jakarta.
Daniel Goleman. 1998. Kecerdasan emosional : Mengapa EI Lebih
Penting daripada IQ. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Maryana Kuswandi jaya, dkk. 2012. Pengaruh Kecerdasan emosional
Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Karawang. JurnalManajemen
Meta Nurita, D.S. 2012. Hubungan antara Kecerdasan emosional
(EQ) dengan Kinerja Perawat pada Rumah Sakit Umum Pusat
Fatmawati Jakarta- Selatan. Jurnal Psikologi. (online)
Metsi daud. 2010. Pengaruh Kecerdasan emosional Terhadap
Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan Fakultas Tekinik