DAN PRODUKNYA”
Dosen Pengampu :
DEA ANANDA
NIM : 221610288
INDRIANI SYAHFITRI
NIM : 221610294
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.........................................................................................12
B. Saran..................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
PEMBAHASAN
1
Suhendri, Aan. Mukhlisin, Ahmad. 2018. Strategi Pengembangan Produk Bank Syariah
Di Indonesia. Hal. 88
3
4
2
Jurnal Ekonomi Syariah Volume 3, Nomor 2, hlm. 190-199.
5
3) Pasar Modal
Pasar modal adalah lembaga keuangan non bank yang
memiliki fungsi sebagai tempat jual beli surat berharga dengan
jangka waktu lebih dari satu tahun (jangka panjang).
Pasar modal adalah tempat yang ideal untuk para pencari dana
(emiten) untuk mendapatkan penanam modal (investor). Nantinya
para penanam modal ini dapat menanamkan modalnya dengan cara
membeli saham atau obligasi perusahaan melalui pihak sekuritas.
4) Pasar Uang
Seperti halnya dengan pasar modal, pasar uang juga
merupakan tempat yang ideal untuk mencari penanam modal atau
investor. Aset yang diperjualbelikan dalam pasar uang meliputi Surat
Berharga Pasar Uang (SBPU), Deposito, Sertifikat Bank Indonesia
(SBI).
Perbedaan antara pasar uang dengan pasar modal yaitu jangka
waktu surat yang perjual belikan. Pasar uang cenderung menjual
surat berharga dalam jangka waktu pendek seperti satu tahun atau
kurang dari itu.
5) Perusahaan Modal Ventura
Dilansir dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perusahaan modal
ventura dapat diartikan sebagai perusahaan yang mendanai suatu
usaha atau perusahaan dengan jangka waktu yang sudah
ditentukan.
Adapun bentuk kegiatannya bisa berupa kesepakatan dalam
pembagian hasil, saham, dan lain sebagainya.
6) Perusahaan Asuransi
Lembaga keuangan non bank yang memiliki peran sebagai
pelindung apabila terjadi hal yang beresiko yaitu perusahaan
asuransi. Perusahaan jenis ini memiliki banyak jenisnya, antara lain
yaitu asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi kendaraan,
6
a. Thirft
Lembaga ini memberikan pelayanan dalam bentuk
penyimpanan tabungan, pinjaman, serta kredit. Secara umum
aktifitasnya mirip lembaga perbankan. Hanya saja lembaga ini
memiliki segmen khusus dalam pelayanannya. Seperti memberikan
pelayanan kredit real estate atau juga memberikan pinjaman kepada
konsumen.
b. Asuransi
Lembaga keuangan ini tidak memberikan pelayanan
penyimpanan dan peminjaman dan secara langsung kepada
nasabah. Namun, perusahaan ini memberikan pelayana berupa
pengalihan resiko yang dialami oleh nasabah. Sehingga apabila
nasabah asuransi ini mengalami sebuah masalah atas resiko
peristiwa tersebut sudah diberikan perlindungan asuransi maka
perusahaan asuransi akan memberikan ganti rugi kepada nasabah.
c. Sekuritas dan Bank Investasi
Merupakan sebuah lembaga keuangan yang akan memberikan
garansi atau pinjaman pada sekuritas atau surat berharga.
Perusahaan ini juga terlibat dalam aktivitas yang terkait dengan
masalah jual beli surat berharga, perantaraan surat berharga dan
menciptakan sebuah pasar atau media yang memungkinkan
terjadinya transakasi surat berharga.
d. Pembiayaan atau Leasing
Jenis lembaga keuangan bukan bank ini merupakan lembaga
yang paling akrab dengan masyarakat. Hal ini terkait dengan peran
lembaga ini yang berfungsi untuk memberikan bantuan pendanaan
3
Perbankan Indonesia”. Jurnal Penelitian Hukum, Vol. 10, Januari, 2000.
8
e. Reksa Dana
Lembaga ini memberikan penawaran kepada nasabah tentang
rencana simpanan kepada nasabah. Dalam program ini nasabah
akan mengakumulasikan dana mereka dalam bentuk tabungan dan
akan di ambil pada masa pensiun mereka. Dana-dana yang
tersimpan tersebut, akan di kelola oleh lembaga tersebut untuk
menghasilkan keuntungan yang bisa dinikmati oleh mereka.
C. Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank
a. Mengakomodasi tenaga kerja
b. Meningkatkan standar hidup
c. Menyamakan pendapatan
d. Meningkatkan produksi
e. Mendorong pengembangan pasar modal dan pasar uang.
D. Jenis produk.4
1) Lembaga pembiayaan
Lembaga pembiayaan merupakan badan usaha yang
melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana
atau modal dengan tidak menarik dana seacara langsung dari
masyarakat. Lembaga pembiayaan ada karena dunia usaha
membutuhkan alternatifan pinjaman dana selain Bank. Bagi bank
sendiri lembaga pembiayaan sangat membantu sebagai alternatif
penyaluran dana.
2) Perusahaan asuransi
4
Veithzal dan Arvian Arifin, Islamic banking. Jakarta: Bumi Aksara, 2010.hal. 154
9
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lembaga keuangan non bank merupakan lembaga keuangan
yang secara operasional dibina dan diawasi oleh Departemen
Keuangan yang dijalankan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Sedangkan
pembinaan dan pengawasan dari sisi pemenuhan prinsip prinsip
syariah dilakukan oleh Dewan Syariah Nasional MUI. Salah satu
lembaga non bank adalah perusahaan asuransi. Menurut Undang-
Undang No.2 tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian adalah
perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak
penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima
premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung
karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang
diharapkan atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga
yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu
peristiwa yang tidak pasti atau untuk memberikan suatu pembayaran
yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang
dipertanggungkan
B. Saran
Penulis berharap dengan adanya makalah sunah versus bia’h ini,
penulis khususnya dan para pembaca dapat memahami bagaimana
Pemikiran tokoh ilmu kalam modren yang terjadi pada masa sekarang
ini.
12
13
DAFTAR PUSTAKA
Veithzal dan Arvian Arifin, Islamic banking. Jakarta: Bumi Aksara, 2010.