NIM : 181002
Prodi : D3 Akuntansi A
Mata Kuliah : Prak. Bank Mini
2. Sebutkan
a. Peranan lembaga keuangan !
Lembaga keuangan sebagai badan yang melakukan kegiatan-kegiatan di bidang
keuangan mempunyai peranan sehagai berikut:
1) Pengalihan aset (assets Transmutation)
2) Likuiditas (liquidity)
3) Alokasi pendapatan (incon allocation)
4) Trans’aksi atan transaction (Ycager & Seitz, 1 )89 : 5)
4) Skala ekonomi dan ruang lingkup dalam produksi dan distribusi jasa-jasa
keuangan Dengan mengkombinasikan sumber-sumber dalam memproduksi
herbagai jenis jasa-jasa keuangan dalam jumlah besar, maka biaya jasa per unit
dapat ditekan serendah mungkin, yang memberikan lembaga keuangan suatu
keunggulan kompetitif (competitif advantage) terhadap pihak-pihak lain yang
menawarkan jasa keuangan.
1. Bank wajib memelihara tingkat kesehatan bank sesuai dengan ketentuan kecukupan
modal, kualitas asset, kualitas manajemen, likuiditas, rentabilitas, solvabilitas dan
aspek lain yang berhubungan dengan usaha bank dan wajib melakukan kegiatan usaha
sesuai dengan prinsip kehati-hatian.
2. Dalam memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah dan
melakukan kegiatan usaha lainnya, bank wajib menempuh cara-cara yang tidak
merugikan bank dan kepentingan nasabah yang memercayakan dananya kepada bank.
3. Bank wajib menyampaikan kepada Bank Indonesia, segala keterangan, dan penjelasan
mengenai usahanya menurut tata cara yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
4. Bank atas permintaan Bank Indonesia, wajib memberikan kesempatan bagi
pemeriksaan buku-buku dan berkas yang ada padanya, serta wajib memberikan
bantuan yang diperlukan dalam rangka memperoleh kebeneran dari segala keterangan,
dokumen,dan penjelasan yang dilaporkan oleh bank yang bersangkutan.
5. Bank Indonesia melakukan pemeriksaan terhadap banj, baik secara berkala maupun
setiap waktu apabila diperlukan. Bank Indonesia dapat menugaskan akuntan public
untuk dan atas nama Bank Indonesia melaksanakan pemeriksaan terhadap bank.
6. Bank wajib menyanpaikan kepada Bank Indonesia neraca, perhitungan laba rugi
tahunan dan penjelasannya, serta laporan berkala lainnya, dalam waktu dan bentuk
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Neraca dan perhitungan laba rugi tahunan
tersebut waib terlebih dahulu diaudit oleh akuntan publik.
7. Bank wajib mengumumkan neraca dan perhitungan laba rugi dalam waktu dan bentuk
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Menyadari arti pentingnya kesehatan suatu bank bagi pembentukan kepercayaan dalam
dunia perbankan serta untuk melaksanakan prinsip kehati-hatian ( prudential banking )
dalam dunia perbankan, maka Bank Indonesia merasa perlu untuk menerapkan aturan
tentang kesehatan bank. Dengan adanya aturan tentang kesehatan bank ini, perbankan
diharapkan selalu dalam kondisi sehat, sehingga tidak akan merugikan masyarakat yang
berhubungan dengan perbankan.
Seorang Teller yang baik harus datang tepat waktu sesuai dengan jam masuk, harus
memastikan semua perlengkapan berfungsi baik(alat penghitung uang, alat pngecek uang
palsu bulpen, dan lain sebagainya).
Bila ada nasabah maka harus bersikap ramah, memberi greeting (selamat pagi/siang/sore,
mengucapkan terima kasih bila sudah selesai), selalu memberi senyum di awal dan akhir
pertemuan.
Harus menjaga penampilan berbusana sesuai standar bank (meja kerja, baju rapi, rambut
rapi, mengenakan ID card, dan lain sebagainya.)
Bila ada nasabah ingin setor/tarik tunai maka teller wajib untuk menghitung uang,
mengkonfirmasikan jumlah uang kepada nasabah, melakukan sebuah perhitungan uang di
depan nasabah
Untuk melakukan pembayaran non tunai/tunai kepada nasabah yang bertransaksi non
tunai/tunai di counter bank, dan melakukan update data transaksi di sebuah sistem
komputer bank.
Sesudah selesai proses setor/tarik tunai teller wajib untuk memberikan slip kwitansi
kepada nasabah yang sudah menandatanganinya sebagai tanda tangan pengesahan
Bertanggungjawab terhadap kesesuaian antara jumlah kas di sebuah sistem dengan kas di
terminalnya
1. Penampilan, Sebaiknya teller menggunakan seragam sehingga ada kesan satu kesatuan
dan dapat merupakan ciri khas dari bank yang bersangkutan.
2. Kepribadian yang menarik, Sikap ataupembawaan yang ramah, hormat dan bersahabat
terhadap nasabah merupakan keharusan bagi teller, dengan tetap mengingat martabat
pribadi maupun martabat bank.
3. Pelayanan yang cepat dan tepat, menghindarkan nasabah menunggu terlalu lama.
4. Menjaga kerahasiaan bank dan kerahasiaan nasabah.
5. Jika merangkap sebagai customer service, teller dituntut untuk dapat menjelaskan kepada
nasabah tentang jasa jasa yang ditawarkan bank dengan sistematis dan logis.