Anda di halaman 1dari 30

BANK DAN LEMBAGA

KEUANGAN LAINNYA

Mila Amri, M.M.


KONTRAK PEMBELAJARAN

• Perkuliahan dimulai jam 18:30 WIB.


• Wajib aktif dalam pembelajaran.
• Empat kali tidak hadir tanpa adanya
pemberitahuan tidak bisa mengikuti UTS
dan UAS.
• Absensi kurang dari 50%, tidak bisa
mendapat nilai A walaupun UTS dan UAS
mendapat nilai A
PERTEMUAN

Perkuliahan Semester Ganjil Tahun


Ajaran 2022/2034 diadakan sebanyak 16
x pertemuan
• 14 x untuk Materi Pembelajaran
• 1 x untuk Ujian Tengah Semester
• 1x untuk Ujian Akhir Semester
PENILAIAN AKHIR

1. Assigment 20%
• Tugas Kelompok & Presentasi Kelompok
• Tugas + (Quiz)
• Keaktifan
2. UTS 35%
3. UAS 45%
KRITERIA NILAI
DAFTAR REFERENSI
• Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan, Edisi
Kedua, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia, Jakarta, 1999.
• Prof. Dr. H. Veithzal Rivai, MBA, Andria Permata
Veithzal, B. Acct., MBA, Ferry N.Idroes, SE., MM, Bank
and Financial Institution Management, Conventional &
Sharia System, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2007
• Y. Sri Susilo, Sigit Triandaru, A. Totok Budi Santoso,
Bank & Lembaga Keuangan Lain, Penerbit Salemba
Empat, Jakarta, 2000
• Sigit Triandaru, A. Totok Budi Santoso, Bank &
Lembaga Keuangan Lain, Edisi 2, Penerbit Salemba
Empat, Jakarta, 2006
• Frank J. Fabossi, Franco Modiglani, Michael G. Ferri,
Pasar & Lembaga Keuangan, Buku Satu, Penerbit
Salemba Empat – Prentice Hall, 1999
• Internet, http://www.bi.go.id, http://www.ojk.go.id
MATERI 1
LEMBAGA KEUANGAN
MATERI PEMBELAJARAN

• Sejarah dan Perkembangan Lembaga


Keuangan Bank dan Bukan Bank di
Indonesia.
• Pengenalan Sistim Keuangan di Indonesia
• Pengertian, Fungsi dan Peranan Lembaga
Keuangan Bank dan Bukan Bank.
• Jenis-jenis Lembaga Keuangan Bank dan
Non Bank.
TUJUAN PEMBELAJARAN

• Mampu memahami dan mengerti mengenai


fungsi dan peranan lembaga keuangan bank
dan non bank.
• Mampu memahami dan mengerti mengenai
jenis-jenis lembaga keuangan bank dan non
bank.
• Mampu memahami dan mengerti sejarah
perkembangan lembaga keuangan bank dan
bukan bank.
LEMBAGA KEUANGAN

Lembaga keuangan adalah sebagai suatu


badan yang bergerak dalam dunia keuangan
untuk menyediakan jasa bagi nasabah atau
masyarakat dalam rangka memenuhi
kebutuhan dalam kehidupannya.
SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN
• Sejarah mencatat asal mula kegiatan perbankan adalah
pada zaman kerajaan tempo dulu di daratan Eropa. Usaha
perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para
pedagang.
• Dalam perjalanan sejarah kerajaan di masa dahulu
penukaran uang dilakukan antara kerajaan yang satu
dengan kerajaan lain. Kegiatan penukaran ini sekarang
dikenal dengan nama pedagang Valuta Asing (Money
Changer).
• Bila ditelusuri sejarah dikenalnya perbankan, bank sebagai
meja tempat penukaran uang. Dalam perkembangan
selanjutnya, kegiatan operasional perbankan berkembang
lagi menjadi tempat penitipan uang atau sekarang disebut
kegiatan simpanan. Kegiatan perbankan bertambah yaitu
kegiatan peminjaman uang. Uang yang disimpan
masyarakat, oleh perbankan dipinjamkan kembali kepada
masyarakat yang membutuhkan. Jasa-jasa bank lainnya
menyusul sesuai perkembangan zaman dan kebutuhan
masyarakat yang semakin beragam.
SEJARAH
LEMBAGA KEUANGAN DI INDONESIA
• Pada tanggal 10 Oktober 1827, didirikan sebuah Bank di
Batavia dengan nama De Javasche Bank. Tujuan utama
pendirian bank tersebut adalah untuk meningkatkan
perekonomian pemerintahan Belanda. Setelah Indonesia
merdeka pada tahun 1951, De Javasche Bank
dinasionalisasikan dan berganti nama menjadi Bank
Indonesia.
• Pendirian Bank oleh orang pribumi pertama kali dirintis
oleh R. Aria Wiraatmadja, seorang patih dari Purwokerto.
Tahun 1896. R. Wiraatmadja mendirikan Hulpen Spaar Bank
(Bank penolong dan tabungan). Tujuan pendirian bank ini
adalah untuk membantu peranggotaannya agar tidak jatuh
ke tangan yang suka memeras rakyat.
• Pada tahun 1970 mulai penataan dan pengembangan pasar
uang dan modal, salah satu cara adalah mendirikan
Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), yang bertujuan
untuk memperlancar kegiatan LKBB di pasar uang.
PENGENALAN
SISTEM KEUANGAN DI INDONESIA

Sistem keuangan Indonesia pada prinsipnya


dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu:
• Sistem perbankan
• Sistem lembaga keuangan bukan bank.
• Sistem perbankan adalah lembaga keuangan
yang dapat menerima simpanan dari
masyarakat, disebut juga depository
financial institutions, terdiri dari bank
umum dan bank perkreditan rakyat.
• Sistem lembaga keuangan bukan bank
adalah lembaga keuangan selain dari bank
yang dalam kegiatan usahanya tidak
diperkenankan menghimpun dana secara
langsung dari masyarakat dalam bentuk
simpanan
FUNGSI SISTEM KEUANGAN
1. Fungsi Tabungan (savings function)
2. Fungsi Kekayaan (wealth function)
3. Fungsi Likuiditas (liquidity function)
4. Fungsi Kredit (credit function)
5. Fungsi Pembayaran (payment fuction)
6. Fungsi Resiko (risk function)
7. Fungsi Kebijakan (policy function)
• Fungsi Tabungan: sistem keuangan menyediakan suatu
mekanisme dan instrumen tabungan. Misalnya: obligasi,
saham, dan instrumen utang lain yang diperjualbelikan
di pasar uang dan pasar modal yang menjanjikan suatu
pendapatan dengan resiko relatif rendah.
• Fungsi Kekayaan: instrumen keuangan yang
diperjualbelikan dalam pasar keuangan menyediakan
cara terbaik untuk menyimpan kekayaan, yaitu
menahan asset yang dimiliki sampai dana tersebut
dibutuhkan untuk dibelanjakan
• Fungsi Likuiditas: kekayaan yang disimpan dalam
bentuk instrumen keuangan, dapat dikonversi menjadi
kas atau uang tunai di pasar keuangan dengan resiko
kecil. Dengan demikian, pasar keuangan menyediakan
likuiditas bagi penabung pemilik instrumen keuangan
yang sedang membutuhkan uang tunai.
• Fungsi Kredit: pasar keuangan menyediakan kredit
untuk membiayai kebutuhan konsumsi dan investasi.
Kredit merupakan pinjaman yang disertai janji untuk
membayar kembali di masa yang akan datang
• Fungsi Pembayaran: Sistem keuangan juga menyediakan
mekanisme pembayaran atas transaksi barang dan jasa.
Instrumen yang dapat digunakan sebagai alat untuk
melakukan pembayaran (medium of exchange) antara
lain: cek,giro,kartu kredit, dan kartu debit
• Fungsi Resiko: sistem keuangan dewasa ini secara luas
menawarkan proteksi terhadap jiwa, kesehatan, harta,
dan resiko penghasilan/ kerugian, kepada semua unit
usaha dan konsumen termasuk pemerintah
• Fungsi Kebijakan: pasar keuangan pada dekade terakhir
ini telah menjadi suatu alat utama bagi otoritas untuk
melakukan kebijakan guna menstabilkan ekonomi dan
mempengaruhi inflasi.
FUNGSI
LEMBAGA KEUANGAN
1. Melancarkan pertukaran produk (barang dan jasa)
dengan menggunakan uang dan instrumen kredit.
2. Menghimpun dana dari sektor rumah tangga
(masyarakat) dalam bentuk tabungan dan
menyalurkan kepada sektor perusahaan dalam
bentuk pinjaman.
3. Memberikan analisa dan informasi ekonomi.
4. Memberikan jaminan hukum dan moral mengenai
keamanan dana masyarakat yang dipercayakan
kepada lembaga keuangan tersebut.
5. Menciptakan dan memberikan likuiditas: mampu
memberikan keyakinan kepada nasabah bahwa
dana yang disimpan akan dikembalikan pada waktu
dibutuhkan atau pada waktu jatuh tempo.
JENIS-JENIS LEMBAGA KEUANGAN
• Lembaga Keuangan Bank
– Bank Sentral
– Bank Umum
– Bank Perkreditan Rakyat
• Lembaga Keuangan Bukan Bank
– Perusahaan Asuransi
– Dana Pensiun
– Koperasi simpan pinjam
– Pasar Modal
– Perusahaan Anjak Piutang
– Perusahaan Modal Ventura
– Perusahaan Pegadaian
– Perusahaan Sewa Guna Usaha.
– Perusahaan kartu kredit
– Pasar Uang
– Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur
LEMBAGA
KEUANGAN
BANK
BANK SENTRAL
• Bank sentral adalah bank yang didirikan
berdasarkan Undang-undang Nomor 13 Tahun
1968, junto UU No 23 Tahun 1999, junto UU No 6
Tahun 2009.
• Bank sentral hanya ada satu sebagai pusat dari
seluruh bank yang ada di Indonesia yaitu Bank
Indonesia.
• Tugas Bank Sentral:
1. Mengatur peredaran uang,
2. Mengatur pengerahan dana-dana,
3. Mengatur perbankan,
4. Mengatur perkreditan,
5. Menjaga stabilitas mata uang,
6. Mengajukan pencetakan/ penambahan mata
uang rupiah.
BANK UMUM
• Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip
syariah yang kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran (UU No 10 tahun 1998)
• Jenis bank umum: bank umum milik pemerintah, bank
umum milik swasta nasional, dan bank umum milik swasta
asing.
• Fungsi Bank Umum:
1. Menghimpun dana dari masyarakat,
2. Memberikan kredit,
3. Menertibkan surat pengakuan hutang,
4. Membeli, menjual, atau menjamin atas resiko sendiri
maupun untuk kepentingan dan atas perintah
nasabahnya,
5. Menerima atau antar pihak ketiga, Menyediakan
tempat untuk penyimpanan barang dan surat
berharga,
6. Melakukan kegiatan penitipan untuk pihak lain.
BANK PENGKREDITAN RAKYAT
• Bank perkreditan rakyat adalah bank penunjang
yang memiliki keterbatasan wilayah operasional dan
dana yang dimiliki dengan layanan yang terbatas.
• Fungsi Bank Pengkreditan Rakyat:
1. Memberikan kredit pinjaman dengan jumlah
yang terbatas,
2. Menerima simpanan masyarakat umum,
3. Menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi
hasil,
4. Penempatan dana dalam sertifikat bank
indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat/
surat berharga, tabungan, dan lain sebagainya
LEMBAGA
KEUANGAN
BUKAN
BANK
• UU No. 10 Tahun 1998, Lembaga Keuangan
Bukan Bank (LKBB) merupakan sebuah
badan usaha yang melaksanakan sebuah
kegiatan dalam bidang keuangan yang
menghimpun dana dengan merilis kertas
berharga serta untuk menyalurkannya untuk
membiayai investasi perusahaan.
• Lembaga Keuangan Bukan Bank didirikan di
tahun 1973 dengan dilandasi Keputusan
Mentri Keuangan No. Kep. 38/MK/I/1972.
FUNGSI
LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK
• Menghimpun dana dengan cara melakukan
pengeluaran surat sementara
• Memberi suatu pembiayaan atau kredit jangka
menengah
• Melakukan suatu penyertaan modal yang bersifat
sementara
• Bertindak sebagai media perantara dari
perusahaan Indonesia serta badan hukum
pemerintah
• Bertindak sebagai media perantara dalam
memperoleh peserta atau kampanye
• Sebagai media perantara dalam memperoleh suatu
tenaga ahli dan memberikan berabgai nasihat yang
sesuai dengankeahlian
• Melaksanakan usaha lain di dalam bidang
keuangan.
JENIS-JENIS
LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK
1. Perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang
bergerak dalam usaha pertanggungan.
2. Dana pensiun merupakan perusahaan yang
kegiatannya mengelola dana pensiun suatu
perusahaan pemberi kerja.
3. Koperasi simpan pinjam yaitu menghimpun dana
dari anggotanya kemudian menyalurkan kembali
dana tersebut kepada para anggota koperasi dan
masyarakat umum.
4. Pasar modal merupakan pasar tempat pertemuan
dan melakukan transaksi antara pencari dana
dengan para penanam modal, dengan instrumen
utama saham dan obligasi.
5. Perusahaan anjak piutang merupakan yang
usahanya adalah mengambil alih pembayaran
kredit suatu perusahaan dengan cara mengambil
kredit bermasalah.
6. Perusahaan Modal Ventura merupakan
pembiayaan oleh perusahaan-perusahaan
yang usahanya mengandung resiko tinggi.
7. Perusahaan Pegadaian merupakan
lembaga keuangan yang menyediakan
fasilitas pinjaman dengan jaminan
tertentu.
8. Perusahaan Sewa Guna Usaha, lebih di
tekankan kepada pembiayaan barang
barang modal yang diinginkan oleh
nasabahnya.
9. Perusahaan Kartu Kredit.
10. Pasar Uang yaitu pasar tempat
memperoleh dana dan investasi dana.
DISKUSI
• Jelaskan Perbedaan antara Lembaga
Keuangan Bank dan Lembaga Keuangan
Bukan Bank?
• Jelaskan perbedaan Bank Umum dan
Bank Perkreditan Rakyat?
DAFTAR PUSTAKA
• Wiwoho Jamal. “Peran Lembaga Keuangan
Bank Dan Lembaga Keuangan Bukan Bank
Dalam Memberikan Distribusi Keadilan Bagi
Masyarakat”. Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.
• https://www.yuksinau.id.

Anda mungkin juga menyukai