NIM : 214110202147
CATATAN
a) Soal Dikerjakan Masing2x Dibuat Hard Copy Dilengkapi Nama, Nim, Dan Jurusan
b) Jawaban Dikumpulkan Di Pj Kelas Paling Lambat Hari Jum’at Tgl 14 April 2023
Jam 10.00
c) Tolong Jawaban Dibuat Dengan Penjelasan Se Maksimal Mungkin.
JAWABAN
fungsi utama bank diatur dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 yaitu
fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana
masyarakat. Bahwa bank dapat berfungsi sebagai penerima kredit, menyalurkan kredit,
melakukan pembiayaan, investasi, menerima deposito, menciptakan uang dan jasa-jasa
lainnya seperti tempat penyimpanan barang berharga.
jika dilihat secara umum bank saat melaksanakan kegiatannya mempunyai fungsi-fungsi
sebagai berikut:
Dalam hal ini uang dari masyarakat, bank melaksanakan operasi perkreditan pasif
artinya bank menerima dana dari pihak luar terutama dari masyarakat.
Kepentingan bank dalam operasi perkreditan pasif adalah dapat memanfaatkan
uang simpanan masyarakat sebagai modal kerja guna memperoleh keuntungan
dalam pemberian kredit. Keuntungan yang dimaksud adalah selisih antara bungan
yang diterima dari penerima kredit dengan bunga yang dibayarkan dengan
kaitannya dengan penciptaan uang, bank akan membedakan atas bank primer,
apabila dapat menciptakan uang.
Dalam kaitan ini bank melaksanakan operasi kredit aktif. Modal berasal dari
simpanan masyarakat dan atau dari pihak lainnya disalurkan oleh bank kepada
pihak-pihak yang membutuhkan berupa pemberian kredit. Pada suatu
perekonomian yang telah maju, dalam lalu lintas pembayaran bank mempunyai
fungsi:
Dalam prakteknya, bank memiliki fasilitas atau jasa kepada masyarakat. Sebagai
perantara didalam transaksijual beli efek, melakukan pengiriman uang wesel,
menginkaso wesel dan tagihan, menyediakan tempat menyimpanan barang-barang
berharga, melakukan emisi saham dan obiligasi, sebagai perantara dalam
penetapan asuransi, memberikan garansi, memberikan informasi dan referensi
Secara sederhana kita dapat mengatakan bahwa bank adalah tempat dimana kita
menyimpan uang dan karena fungsinya maka bank dapat menerima simpanan
giro, deposito.
Dengan fungsi ini sudah jelas bahwa bank akan mempunyai kemampuan untuk
memberi pinjaman dan menyelenggarakan investasi.
Dimana bank melakukan jasa sebagai trustee yaitu semacam lembaga yang
membantu masyarakat dengan jasa-jasa: administrasi, melaksanakan kehendak
atau surat wasiat seseorang, melakukan administrasi dan pembayaran pensiun,
pembagian laba dari sesuatu perseroan terbatas, pengeluaran-pengeluaran surat
berharga perseroan terbatas, mengatur dan mengelola sinking fund, pembayaran
kembali obligasi-obligasi yang jatuh tempo dan sebagainya
Bank menjadi supplier uang bagi masyarakat kapan dan dimana saja dibutuhkan.
Uang yang diciptakan bank umum adalah uang giral, yaitu alat pembayaran lewat
mekanisme pemindahbukuan(kliring)
Di Indonesia pemberian jasa-jasa lainnya oleh bank umum juga semakin banyak
dan luas. Saat ini kita sudah dapat membayar listrik, telepon membeli pulsa
telepon seluler, mengirim uang melalui atm, membayar gaji pegawai dengan
menggunakan jasa-jasa bank
2) Sejarah perbankan syariah
Prinsip simpanan murni merupakan fasilitas yang diberikan oleh Bank Syariah
untuk memberikan kesempatan kepada pihak yang kelebihan dana untuk
menyimpan dananya dalam bentuk al-Wadi’ah. Fasilitas al-Wadi’ah biasa
diberikan untuk tujuan investasi guna mendapatkan keuntungan seperti halnya
giro dan tabungan. Dalam dunia perbankan konvensional al-Wadi’ah identik
dengan giro.
Sistem ini adalah suatu sistem yang meliputi tata cara pembagian hasil usaha
antara penyedia dana dengan pengelola dana. Pembagian hasil usaha ini dapat
terjadi antara bank dengan penyimpanan dana, maupun antara bank dengan
nasabah penerima dana. Bentuk produk yang berdasarkan prinsip ini adalah
mudharabah dan musyarakah. Lebih jauh prinsip mudharabah dapat digunakan
sebagai dasar baik untuk produk pendanaan (tabungan dan deposito) maupun
pembiayaan, sedangkan musyarakah lebih banyak untuk pembiayaan atau
penyertaan.
Prinsip ini merupakan suatu sistem yang menerapakan tata cara jual beli, dimana
bank akan membeli terlebih dahulu barang yang dibutuhkan atau mengangkat
nasabah sabagai agen bank melakukan pembelian barang atas nama bank,
kemudian bank menjual barang tersebut kepada nasabah dengan harga sejumlah
harga beli ditambah keuntungan (margin). Implikasinya dapat berupa:
Mudharabah, Salam, dan Istishna’.
Prinsip ini merupakan jasa layanan bank non penghimpun dana dan penyaluran
dana. Bentuk produk yang diberikan zakat, Infak, Shadaqah.
6. Konsep manajemen dana perbsnkan syariah
Manajemen dana bank Syariah adalah upaya yang dilakukan oleh lembaga dana bank
Syariah dalam mengelola atau mengatur posisi dana yang diterima dari aktivitas
funding untuk disalurkan kepada aktivitas financing, dengan harapan bank yang
bersangkutan tetap mampu memenuhi kriteria-kriteria likuiditas, rentabilitas dan
solvabilitas.
Simpanan
Investasi
Merupakan pinjaman atau pembiayaan yang diterima bank syariah dari pihak
ketiga bukan bank baik dari dalam atau luar negeri. Tujuannya adalah untuk
pengendalian likuiditas bank syariah.