badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk lainnya dalam rangka
peningkatan taraf hidup masyarakat. Kata bank berasal dari bahasa Italia, banque atau banca
yang berarti bangku. Bank pertama di dunia adalah Banca Monte dei Paschi di Italia yang
didirikan pada 1397. Pada masa Renaissance, para bankir melakukan kegiatan transaksi
mereka sembari duduk di meja penukaran uang. Seiring dengan perubahan zaman, dunia
perbankan juga terus mengalami perkembangan. Lalu, bagaimana sejarah bank di dunia?
Sebenarnya, bank sudah ada di dunia sejak abad ke-18 Sebelum Masehi (SM). Namun, pada
masa ini, bank belum dalam bentuk bangunan yang megah dan besar, melainkan berupa
rumah ibadah. Pada abad ke-18 SM, sudah dikenal banyak barang berharga, salah satunya
emas. Namun, menyimpan emas di rumah sangat rawan dicuri atau dirampok. Oleh karena
itu, tempat yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan barang berharga adalah rumah
ibadah. Selain itu, karena bangunannya kokoh, banyak orang yang datang ke rumah ibadah
dengan tujuan mulia, yakni beribadah. OIeh sebab itu, sangat kecil kemungkinannya orang-
orang akan mencuri di rumah ibadah. Di Mesir, emas disimpan di dalam rumah ibadah oleh
lembaga penyimpan yang khusus ditugaskan untuk itu. Kemudian, di Babylonia pada masa
Hammurabi, sudah dibuat sebuah catatan pinjaman oleh para pendeta di dalam rumah ibadah.
Catatan pinjaman ini menjadi konsep pertama perbankan sebagai tempat menyimpan barang
berharga dan melakukan pertukaran barang.
I. Fungsi Bank
Berdasarkan fungsinya, jenis bank dibedakan menjadi bank perkreditan rakyat,
bank sentral, dan juga bank umum.
a. Bank Perkreditan Rakyat :
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah jenis bank yang melaksanakan
kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip-prinsip syariah,
yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Tugas Bank Perkreditan Rakyat :
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito
berjangka, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
2. Memberikan kredit.
3. Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan Prinsip
Syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
4. Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI),
deposito berjangka, sertifikat deposito, dan atau tabungan pada bank lain.
b. Bank Sentral
Bank sentral di suatu negara, pada umumnya adalah sebuah instansi yang
bertanggung jawab atas kebijakan moneter di wilayah negara tersebut. Di
Indonesia, fungsi bank sentral diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI).
Tugas Bank Indonesia :
1. Melaksanakan dan menetap kebijakan moneter.
2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.
3. Mengatur dan mengawasi kinerja bank-bank.
c. Bank Umum
Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Tugas Bank Umum :
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan.
2. Menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman.
3. Menerbitkan uang melalui pembayaran kredit dan investasi.
4. Menawarkan jasa-jasa keuangan seperti kartu kredit, cek perjalanan, ATM,
transfer uang antar bank, dan lain sebagainya.
5. Menyediakan fasilitas untuk perdagangan antarnegara atau internasional.
6. Melayani penyimpanan barang berharga.
Lembaga keuangan bukan bank atau LKBB adalah sebuah badan yang
bergerak di bidang keuangan dengan tugas menghimpun dan menyalurkan dana
kembali kepada masyarakat. Uang yang dihimpun tidak dalam bentuk deposito,
tabungan, atau giro. Tetapi LKBB menerbitkan surat-surat berharga. Sedangkan dana
disalurkan kepada masyarakat melalui layanan investasi dan kredit. Meskipun
keduanya mempunyai kesamaan tugas, tetapi terdapat beberapa perbedaan. Adapun
perbedaan antara bank dan lembaga keuangan bukan bank adalah berikut ini.
1. Aspek Tujuan
Poin pertama perbedaan antara bank dan lembaga keuangan bukan bank
adalah ditinjau dari aspek tujuan. Tujuan lembaga keuangan bukan bank adalah
menghimpun dana dari masyarakat secara tidak langsung melalui penerbitan surat
berharga. Sementara itu, bank berfungsi mengumpulkan dana dari masyarakat
secara langsung melalui produk keuangan perbankan, seperti deposito, giro, atau
tabungan.
2. Aspek Peran
Perbedaan antara bank dan lembaga keuangan bukan bank berikutnya
yakni dilihat dari segi peran. Perbankan berperan sebagai perantara nasabah untuk
melakukan transaksi keuangan, misalnya transfer uang, penjualan valas,
pembelian, dan sejenisnya. Sementara itu, peran lembaga keuangan bukan bank
adalah penghubung antara perusahaan dalam dan luar negeri yang saling
memerlukan bantuan modal dalam pengembangan dan ekspansi bisnis.
3. Bentuk Kegiatan
Meskipun sama-sama berasal dari bidang keuangan, bank dan LKBB
mempunyai aktivitas berbeda. Kegiatan perbankan melayani nasabah dalam
pembayaran kartu kredit, pembukaan rekening giro/tabungan/deposito, setoran
tunai, dan sebagainya. Sedangkan aktivitas LKBB adalah pemberian pinjaman
modal, penjualan saham, hingga transaksi keuangan yang harus disetujui oleh
menteri keuangan.