Anda di halaman 1dari 138

RENCANA STRATEGIS

RSUD dr. SOEKARDJO


KOTA TASIKMALAYA
TAHUN 2017-2022

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA


RSUD dr. SOEKARDJO
Jalan Rumah Sakit Umum No. 33 Kota Tasikmalaya
Telp. 0265-331683 Fax. 0265-331747
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa


Karena atas rahmat-Nya semata, penyusunan Rencana Strategis
(Renstra) RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2017-2022
telah terselesaikan. Renstra ini disusun berdasarkan sekaligus
sebagai penjabaran dari RPJMD Kota Tasikmalaya Tahun 2017-
2022.
Renstra ini merupakan dokumen perencanaan yang bersifat
indikatif dan memuat berbagai program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh RSUD dr. Soekardjo dalam kurun waktu lima
tahun mendatang. Dengan adanya renstra ini diharapkan dapat
menjadi acuan dalam pengelolaan organisasi RSUD dr. Soekardjo
dalam mewujudkan tujuan dan sasaran yang ditetapkan, serta
mampu mengantisipasi segala perubahan yang transparan dan
akuntabel sesuai dengan peraturan dan perundangan yang
berlaku.
Melalui kesempatan ini kami mengajak semua unsur yang
terkait untuk saling bersinegi dan berkoordinasi dalam rangka
mencapai tujuan bersama.
Akhirnya, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam penyelesaian Renstra ini, semoga upaya kita
senantiasa mendapat rahmat, hidayah dan ridho-Nya dalam
mengemban tugas yang mulia ini.Aamiin.

Tasikmalaya, Mei 2018


Direktur RSUD dr. Soekardjo
Kota Tasikmalaya

dr. H. Wasisto Hidayat,M.Kes

i
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………. i
DAFTAR ISI…………………………………………………………… ii
DAFTAR TABEL……………………………………………………… v
DAFTAR GAMBAR………………………………………………….. viii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang………………………………………………….. 1
1.2 Landasan Hukum………………………………………………. 3
1.3 Maksud dan Tujuan……………………………………………. 5
1.4 Sistematika Penulisan…………………………………………. 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH……………………………………………………. 8
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi RSUD dr.
Soekardjo…………………………………………………………. 8
2.1.1 Struktur Organisasi RSUD dr. Soekradjo…………. 11
2.1.2 Uraian Tugas…………………………………………….. 10
2.2 Sumber Daya Manusia………………………………………… 32
2.2.1 Sumber Daya Manusia (Pegawai)……………………. 32
2.3 Pelayanan RSUD dr. Soekardjo……………………………… 34
2.3.1 Pelayanan Rawat Jalan………………………………… 34
2.3.2 Pelayanan Rawat Inap…………………………………. 35
2.3.3 Pola Morbiditas (10 Penyakit Terbanyak)…………. 38
2.4 Sarana dan Prasarana (Assset)……………………………… 40
2.5 Unit Usaha……………………………………………………….. 46
2.6 Diklat………………………………………………………………. 48
2.7 Kinerja Pelayanan RSUD dr. Soekardjo…………………… 48
2.8 Standar Pelayanan Minimal (SPM)…………………………. 52
2.9 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
SKPD………………………………………………………………. 66

i
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

2.9.1 Tantangan............................................................ 67
2.9.2 Peluang ............................................................... 67

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS


PERANGKAT DAERAH…………………................... 68
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan RSUD………………………………………. 68
3.2 Telahaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih……………………………….. 68
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi................ 75
3.3.1 Telaahan Renstra K/L…………………………………. 75
3.3.2 Telaahan Renstra Perangkat Daerah Provinsi….... 77
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis…………………………………. 80
3.4.1 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah…………… 80
3.4.2 Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategi…..... 86
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis…………………………………. 86

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN.................................... 90


4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat
Daerah…………………………………………………………….. 90
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN………………… 93
5.1 Strategi……………………………………………………………. 93
5.1.1 Analisis SWOT…………………………………………… 93
5.2 Arah Kebijakan………………………………………………….. 99

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA


PENDANAAN………………………………………………. 101
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG
URUSAN…………………………………………………….. 126

BAB VIII PENUTUP…………………………………………………. 127

i
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

DAFTAR TABEL

2.1 Bagan Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum


Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya………………. 9
2.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017……………………….. 33
2.3 Gambaran Ketenagaan RSUD dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya Berdasarkan Tingkat Kepangkatan
Tahun 2017…………………………………………………… 33
2.4 Alokasi Tempat Tidur Ruang Perawatan Tahun 2017
Berdasarkan Keputusan Direktur Nomor 447/Kep-
220-Huk/2017 Tanggal 16 September 2017…………. 35
2.5 Tingkat Hunian BOR per Kelas Tahun 2013– 2016… 37
2.6 Pola Morbiditas Penyakit Rawat Inap Tahun 2016-
2017................................................................... 38
2.7 Pola Morbiditas Penyakit Rawat Jalan Tahun 2016-
2017................................................................... 39
2.8 Gambaran Asset RSUD dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya Tahun 2017...................................... 45
2.9 Jumlah Kerjasama yang dilaksanakan dengan
PihakKetiga Tahun 2017………………………………….. 46
2.10 Kegiatan Pengembangan Kualitas Sumber Daya
Manusia RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017…………… 48
2.11 Pencapaian Kinera Pelayanan RSUD dr. Soekardjo
Kota Tasikmalaya Tahun 2013-2017…………………… 50
2.12 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Medis
dan Keperawatan……………………………………………. 54
2.13 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan
Penunjang…………………………………………………….. 60
2.14 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan
Administrasi Keuangan dan Manajemen……………… 62
2.15 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan RSUD 65

i
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya………………………….


3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan RSUD
dr. Soekardjo Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan
Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah…. 74
3.2 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Kota
Tasikmalaya berdasarkan Sasaran Renstra K/L
beserta Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya……………………………. 77
3.3 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Kota
Tasikmalayaberdasarkan Sasaran Renstra Perangkat
Daerah Provinsi beserta Faktor Penghambat dan
Pendorong Keberhasilan Penanganannya................. 80
3.4 Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta
Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya……………........................................ 85
3.5 Permasalahan Pelayanan RSUD dr. Soekardjo
berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor
Penghambat dan Pendorong Keberhasilan
Penanganannya……………...................................... 86
3.6 Kriteria Penentuan Isu-isu Sttrategi........................ 87
3.7 Daftar Nilai Skala Kriteria Dalam Penentuan Isu
Strategi RSUD dr. Soekardjo.................................. 87
4.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan……... 90
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017-2022……............. 91
5.1 Analisa Internal RSUD dr. Soekardjo………………….. 94
5.2 Analisa Eksternal RSUD dr. Soekardjo………………... 95
5.3 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan RSUD dr.
Soekardjo Tahun 2017-2022………………………........ 100
6.1 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan

i
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Indikatif RSUD dr. Soekardjo Kota


TasikmalayaTahun 207-2022… ............................ 105
7.1 Indikator Kinerja RSUD dr. Soekardjo yang Mengacu
pada Tujuan dan Sasaran RPJMD tahun 2017-
2022……............................................................. 126

i
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

DAFTAR GAMBAR

1.1 Tahapan Rancangan Renstra RSUD dr. Soekardjo


Kota Tasikmalaya……………………………………………. 2
2.1 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan………………………… 35
2.2 Jumlah Kunjungan Rawat Inap………………………….. 37

i
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan masyarakat di
bidang kesehatan memiliki peran yang sangat strategis dimana rumah sakit
diharapkan dapat berperan optimal dalam mempercepat peningkatan
derajat kesehatan masyarakat. Peran tersebut dewasa ini semakin menonjol
mengingat timbulnya perubahan-perubahan paradigma dalam kehidupan
sosial kemasyarakatan maupun kebijakan-kebijakan pemerintah yang
sangat dipengaruhi oleh kondisi global, nasional, regional dan atau lokal.
RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya sebagai Institusi Pemerintah
Daerah Kota Tasikmalaya pemberi pelayanan kesehatan dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya perlu menetapkan Rencana
Strategi. Rencana Strategi merupakan satu dokumen resmi perencanaan
suatu organisasi dalam kurun waktu lima tahun kedepan. Rencana strategi
menetapkanarah tujuan kemana pelayanan organisasi akan dikembangkan,
apa yang hendak dicapai pada masa lima tahun mendatang, bagaimana
mencapainya dan langkah-langkah strategi apa yang perlu dilakukan agar
tujuan tercapai.
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017-2022 mensinergikan
perencanaan pembangunan kesehatan nasional, provinsi dan daerah
melalui program-program kesehatan dan merupakan satu kesatuan dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Tasikmalaya Tahun 2017-2022.
Renstra Kota Tasikmalaya 2017-2022 mengarah pada Visi Kota
Tasikmalaya yakni “KOTA TASIKMALAYA YANG RELIGIUS, MAJU DAN
MADANI”. Untuk pencapaian Visi tersebut telah menetapkan beberapa Misi,
yaitu :
1. Mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat yang religius dan
berkearifan lokal
2. Memantapkan infrastruktur dasar perkotaan guna mendorong
pertumbuhan dan pemerataan pembangunan yang berwawasan
lingkungan
3. Mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan daya beli
masyarakat

1
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

4. Memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat untuk


meningkatkan kualitas sumber daya manusia
5. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih
RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya sebagaiLembaga Teknis Daerah
Kota Tasikmalaya di bidang pelayanan kesehatan berkewajiban
melaksanakan kegiatannya berdasarkan Misi Kota Tasikmalaya ke 4
memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia dan misi ke 5 Meningkatkan tata kelola
pemerintahan yang baik dan bersih.
Renstra RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017-2022 disusun mengacu pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Tasikmalaya, Rencana Strategi Kementrian Kesehatan, dan Rencana
Strategi Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat seperti yang tertuang dalam
Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Perwujudan pelaksanaan Renstra akan
dilakukan melalui Rencana Kerja (Renja) tahunan tanpa mengesampingkan
perubahan situasi dan kondisi kebutuhan dalam upaya optimalisasi
pelayanan kesehatan RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Selain itu
Renstra RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya merupakan salah satu
perangkat dasar pengukuran kinerja atas pelayanan yang diberikan pada
masyarakat di bidang kesehatan yang akan dievaluasi setiap akhir tahun
dalam Laporan Akuntabilitas kinerja Instalasi Pemerintah (LAKIP).
Tahapan penyusunan rancangan Renstra RSUD dr. Soekardjo sebagai
berikut :
Gambar 1.1
Tahapan Rancangan Renstra RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

2
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

1.2 Landasan Hukum


1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota
Tasikmalaya;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 ;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 Tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit Nasional;
8. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Sistem Jaminan Sosial;
9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
11. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
12. Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
14. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk

3
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dengan Rahmat Tuhan Yang
Maha Esa;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
17. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/Menkes/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD)
19. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum
20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Barat Tahun
2008-2013, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2010 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Barat Tahun
2008-2013
22. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 9 Tahun 2006 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah
23. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 9 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota
Tasikmalaya Tahun 2005;
24. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 4 Tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tasikmalaya Tahun 2011-2031;

4
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

25. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 12 Tahun 2008 tentang


Tata Cara Perencanaan Pembangunan Daerah ;
26. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
27. Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Tata
Cara dan Teknis Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan;
28. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 5 Tahun 2018 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tasikmalaya
Tahun 2017-2022;
29. Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 23 Tahun 2017 Tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2017
30. Keputusan Walikota Tasikmalaya Nomor. 900/Kep.113-Keu/2008
tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tasikmalaya
Dengan Status Penuh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

1.3 Maksud dan Tujuan


a. Maksud
Memberikan arah bagi RSUD dalam menjalankan berbagai program dan
kegiatan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan. Sebagai Indikator
kunci keberhasilan bagi pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah
dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dalam melaksanakan fungsinya.
b. Tujuan
- Untuk menetapkan prioritas program dan kegiatan Rumah Sakit yang
strategis selama 5 (lima) tahun kedepan;
- Untuk memberikan landasan kebijakan taktis strategi lima tahunan
dalam rangka pencapaian visi, misi Kota Tasikmalaya sebagai tolak
ukur keberhasilan pembangunan.
- Memberikan pedoman bagi seluruh aparatur di RSUD dr. Soekardjo
dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah yang
merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah tahunan dalam
kurun waktu tahun 2017-2022.

1.4 Sistematika Penulisan


Adapun sistematika penulisan dan susunan garis besar isi
dokumenRenstra Perangkat Daerah adalah sebagai berikut :

5
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan,
sistematika penulisan Rencana Strategis perangkat daerah tahun 2017-
2022.

Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah


Bab ini berisi tentang tugas, fungsi, dan struktur organisasi perangkat
daerah, sumber daya perangkat daerah, kinerja pelayanan perangkat
daerah, serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan perangkat
daerah.

Bab III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Perangkat Daerah


Babini berisi tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan
fungsi pelayanan perangkat daerah, telaahan terhadap visi misi dan
program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, telaahan terhadap
Renstra Kementerian/lembaga, telaahan Renstra perangkat daerah Provinsi,
telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), telaahan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis (KLHS), serta Penentuan isu-isu Strategis.

Bab IV Tujuan dan Sasaran,


Bab ini berisi tentang tujuan dan sasaran jangka menengah perangkat
daerah yang mengacu kepada tujuan dan sasaran jangka menengah daerah
yang tertuang dalam RPJMD

Bab V Strategi dan Arah Kebijakan


Bab ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan
perangkat daerah dalam lima tahun mendatang yang mengacu kepada
strategi dan arah kebijakan jangka menengah daerah yang tertuang dalam
RPJMD

Bab VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan


Bab ini berisi rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran, dan pendanaan indikatifperangkat daerah tahun 2017-2022.

Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan


Bab ini berisi indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima

6
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan


dan sasaran RPJMD

Bab VII Penutup


Bab ini berisi tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik
dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran
tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah-kaidah pelaksanaan Renstra
perangkat daerah dan rencana tindak lanjut

7
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah


Perangkat daerah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota
TasikmalayaNomor 6 Tahun 2013 Tentang Pembentukan Dan Susunan
Perangkat Daerah, melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan
berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan
yang dilakukan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan,
pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan, serta melaksanakan
pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan Rumah Sakit.

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tasikmalaya adalah institusi


pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna dengan mengutamakan pengobatan dan
pemulihan tanpa mengabaikan peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit yang dilaksanakan melalui penyediaan pelayanan medis,
penunjang medis dan non medis, pelayanan dan asuhan keperawatan,
pelayanan rujukan, dan gawat darurat (emergensi).
Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan
merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan
dalam mendukung penyelanggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaraan
pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai karakteristik dan
organisasi yang sangat kompleks.
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi RSUD diatur oleh Peraturan
Walikota Tasikmalaya Nomor 105 Tahun 2013 tentang tugas pokok, fungsi
dan rincian tugas unit Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo.

2.1.1 Struktur Organisasi Perangkat Daerah


Adapun struktur Organisasi RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
berdasarkan Peraturan WalikotaTasikmalaya Nomor 105 tahun 2013 adalah
seperti dalam bagan 2.1 di bawah ini :

8
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

TABEL 2.1
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

DIREKTUR DEWAN
PENGAWAS
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

WAKIL DIREKTUR PELAYANAN WAKIL DIREKTUR KEUANGAN WAKIL DIREKTUR UMUM

BAGIAN BAGIAN AKUNTANSI DAN BAGIAN


BIDANG BIDANG PERBENDAHARAANDAN MOBILISASI DANA SEKRETARIAT BAGIAN
BIDANG PENUNJANG
PELAYANAN KEPERAWATAN ANGGARAN SUMBER DAYA MANUSIA

SEKSI
ASUHAN DAN SUBBAGIAN SUB BAGIAN
SUB BAGIAN SUB BAGIAN
SEKSI SEKSI PENUNJANG PELAYANAN TATA USAHA
PERBENDAHARAAN AKUNTANSI KEPEGAWAIAN
PELAYANAN MEDIS KEPERAWATAN
RUJUKAN
.
SUB BAGIAN
SEKSI SUBBAGIAN SUB BAGIAN PENDIDIKAN
SEKSI
SUBBAGIAN RUMAH TANGGA
PENUNJANG MEDIS SEKSI ETIKA DAN MUTU ANGGARAN DAN PELATIHAN
REKAM MEDIS MOBILISASI DANA
PELAYANAN
KEPERAWATAN
SUB BAGIAN
PERENCANAAN SUB BAGIAN HUKUM DAN
PELAPORAN DAN PERPUSTAKAAN
INSTALASI EVALUASI
INSTALASI
INSTALASI

INSTALASI SPI
INSTALASI
INSTALASI
KOMITE
KOMITE MEDIK
KEPERAWATAN

9
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

2.1.2 Uraian Tugas


Perangkat Daerah sesuai dengan Peraturan Daerah Kota
Tasikmalaya Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Pembentukan
Organisasi Perangkat Daerah melaksanakan upaya kesehatan
secara berdayaguna dan berhasil guna dengan mengutamakan
upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara serasi,
terpadu dengan upaya peningkatan, pencegahan dan
melaksanakan upaya rujukan, serta melaksanakan pelayanan
yang bermutu sesuai standar pelayanan Rumah Sakit.
Uraian tugas dan fungsi masing-masing jabatan sesuai
Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 105 tahun 2013Tentang
Struktur organisasi, tugas dan fungsi perangkat daerah sebagai
berikut:

A. Direktur
a. Direktur mempunyai tugas pokok merumuskan sasaran,
mengarahkan, menyelenggarakan, membina,
mengoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan
melaporkan program kerja RSUD
b. Rincian tugas Direktur :
1) meyelenggarakan penyusunan rencana program kerja
RSUD;
2) merumuskan dan menetapkan visi dan misi serta
rencana strategic dan program kerja RSUD untuk
mendukung visi dan misi daerah;
3) menyelenggarakan penyiapan bahan penetapan
kebujakan Walikota di bidang pelayanan kesehatan;
4) menyusun kebijakan pengelolaan RSUD meliputi
bidang pelayanan medis dan keperawatan,
administrasi umum dan keuangan;

10
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

5) menyelenggarakan penyusunan program kerjasama


dengan unit kerja lain maupun pihak swasta untuk
kepentingan pelaksanaan tugas;
6) menyelenggarakan pengoordinasian pelaksanaan
kegiatan RSUD;
7) menyelenggarakan pembinaan dan mengarahkan
semua kegiatan unit RSUD;
8) melaksanakan koordinasi dengan organisasi
perangkat daerah atau unit kerja lain yang terkait
untuk kelancaran pelaksanaan tugas RSUD;
9) memberikan saran dan pertimbangan kepada
Walikota dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan;
10) melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaka tugas kepada Walikota melalui
Sekretaris Daeah;
11) melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh Walikota sesuai dengan bidang tugasnya.

B. Wakil Direktur Pelayanan

a. Wakil Direktur Pelayanan mempunyai tugas pokok


membantu dan menyelenggarakan sebagian tugas
Direktur dalam bidang pelayanan, penunjang pelayanan
dan keperawatan.
b. Rincian tugas Wakil Direktur Pelayanan :
1) mengkooordinasikan penyusunan program kerja
RSUD dalam bidang pelayanan, penunjang
pelayanan dan keperawatan;
2) menyelenggarakan penyusunan pedoman
pembinaan teknis bidang pelayanan, penunjang
pelayanan dan keperawatan serta instalasi yang
berada di bawahnya;

11
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

3) merumuskan konsep kebijakan pelaksanaan tugas


dalam bidang pelayanan, penunjang pelayanan dan
keperawatan serta instalasi yang berada di
bawahnya sebagai bahan penetapan kebijakan
direktur;
4) menyelenggarakan penyusunan sistem pemantauan
dan pengawasan pelaksanaan kegiatan bidang
pelayanan, penunjang pelayanan dan keperawatan
serta instalasi yang berada dibawahnya;
5) menyelenggarakan penyusunan rencana kerjasama
dengan berbagai pihak untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
6) menyelenggakan pembinaan teknis dalam bidang
pelayanan, penunjang pelayanan dan keperawatan
serta instalasi yang berada dibawahnya;
7) mengoordinasikan pelaksanaan tugas unit serta
instalasi yang berada dibawahnya;
8) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan
yang berkaitan dengan tugas Wakil Direktur
Pelayanan;
9) menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja
terkait;
10) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan
perintah atasan
c. Wakil Direktur Pelayanan membawahkan :
1) Bidang Pelayanan;
2) Bidang Penunjang Pelayanan;
3) Bidang Keperawatan.
1. Bidang Pelayanan
a. Bidang pelayanan mempunyai tugas pokok
merumuskan dan melaksanakan kebujakan dalam
bidang pelayanan medis dan rekam medis.

12
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

b. Rincian tugas Bidang Pelayanan :


1) menyelenggarakan penyusunan rencana program
kerja Bidang Pelayanan;
2) menyelenggarkan penyusunan rencana kebutuhan
tenaga, fasilitas pelayanan dan obat-obatan dalam
rangka mencapai efektivitas dan efisiensi serta
kualitas pelayanan optimal;
3) menyelenggarakan pemantauan dan pengawasan
penggunaan fasilitas pelayanan, kegiaan pelayanan
serta rekam medis;
4) menyelenggarakan pembinaan teknis dalam bidang
pelayanan medis dan rekam medis;
5) melaksanakn pemantauan, evaluasi dan laporan
yang berkaitan dengan tugas Bidang Pelayanan;
6) menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja
terkait;
7) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan
perintah atasan.
c. Bidang Pelayanan membawahkan :
1) Seksi Pelayanan Medis;
2) Seksi Rekam Medis.
 Seksi Pelayanan Medis
a. Seksi Pelayanan Medis mempunyai tugas pokok
menyusun bahan perumusan kebijakan teknis dan
melaksanakan kebijakan teknis dalam bidang pelayanan
medis.
b. Rincian tugas Seksi Pelayanan Medis :
1) melaksanakan penyusunan program kerja Seksi
Pelayanan Medis;
2) melaksanakan inventarisasi kebutuhan pelayanan
medis berdasarkan standar yang berlaku;

13
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

3) menyusun konsep usulan kebutuhan meliputi


tenaga medis, fasilitas pelayanan, dan peralatan
kesehatan;
4) melaksanakan penngelolaan pelayanan medis;
5) melaksanakan pemantauan, pengawasan dan
pengendalian kegiatan pelayanan medis;
6) melaksanakan evaluasi dan pelaporan yang
berkaitan dengan tugas Seksi pelayanan medis;
7) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan
perintah atasan.
 Seksi Rekam Medis
a. Seksi Rekam Medis mempunyai tugas pokok
menyiapkan bahan perumusan dan penetapan
kebiajkan teknis serta melaksanakan kebijakan teknis
dalam bidang Rekam Medis
b. Rincian tugas Seksi rekam Medis:
1) menyelenggarakan penyusunan rencana kerja Seksi
rekam medis;
2) melaksankan penyusunan konsep bahan pedoman
dan petunjuk teknis pembinaan prosedur
pelaksanaan Rekam Medis;
3) melaksanakan pengelolaan pelayanan rekam medis;
4) melaksanakan pengelolaan berkas rekam medis;
5) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan
yang berkaitan dengan tugas Seksi rekam medis;
6) melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
7) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan
perintah atasan
2. Bidang Penunjang Pelayanan
a. Bidang Penunjang Pelayanan mempunyai tugas pokok
merumuskan dan melaksanakan kebijakan dalam
bidang penunjang pelayanan

14
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

b. Rincian tugas bidang Penunjang Pelayanan :


1) menyelenggarakan penyusunan program kerja
Bidang Penunjang Pelayanan;
2) menyelenggarakan penyusunan rancangan standard
an tata cara kerja penunjang pelayanan;
3) mengkoordinasikan penyusunan rencana
kebutuhan penunjang pelayanan dan tenaga
penunjang pelayanan;
4) menyelenggarakan pengelolaan data statistik di
bidang penunjang pelayanan;
5) menyelenggarkan pembinaan teknis dalam kegiatan
rujukan serta penunjang medis;
6) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan
yang berkaitan dengan tugas Bidang penunjang
pelayanan;
7) melaksankana koordinasi dengan unit kerja terkait;
8) melaksankana tugas kedinasan lain sesuai dengan
perintah atasan
c. Bidang Penunjang Pelayanan membawahkan :
1) Seksi Rujukan;
2) Seksi Penunjang Medis.
 Seksi Rujukan
a. Seksi rujukan mempunyai tugas pokok menyusun
bahan perumusan kebijakan teknis dan melaksanakan
kebijakan dalm bidang Rujukan.
b. Rincian tugas Seksi Rujukan :
1) melaksanakan penyusunan program kerja Seksi
Rujukan;
2) melaksanakan pengelolaan dan pelayanan rujukan;
3) melaksanakan kerjasama dengan unit pelayanan
kesehatan lain untuk kelancaran sistem rujukan;

15
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

4) melaksanakan pemantauan, pengawasan dan


pengendalian kegiatan bidang rujukan dan
pemasaran rumah sakit;
5) melaksanakan evaluasi dan pelaporan yang
berkaitan dengan tugas Seksi Rujukan;
6) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan
perintah atasan
 Seksi Penunjang Medis
a. Seksi Penunjang Medis memiliki tugas pokok menyusun
bahan perumusan kebijakan teknis dan melaksanakan
kebijakan teknis dalam bidang penunjang medis.
b. Rincian tugas Seksi Penunjang Medis :
1) menyelenggarakan penyusunan rencana program
kerja Seksi Penunjan Medis;
2) melaksanakan inventarisasi kebutuhan da
penyusunan konsep usulan kebutuhan penunjang
medis berdasarkan standarisasi yang berlaku;
3) melaksanakan pemantauan, pengawasan dan
pengendalian pengendalian penggunaan fasilitas
penunjang medis;
4) melaksanakan pemantauan dan pengawasan
kegiatan pelayanan penunjang medis;
5) melaksanakan evaluasi dan pelaporan yang
berkaitan dengan tugas Seksi Penunjang Medis;
6) melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
7) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan
perintah atasan.
3. Bidang Keperawatan
a. Bidang Keperawatan mempunyai tugas pokok
merumuskan dan melaksanakan kebijakan dalam
bidang asuhan dan penunjang pelayanan keperawatan
serta etika dan mutu pelayanan keperawatan.

16
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

b. Rincian tugas Bidang Keperawatn :


1) menyelenggarakan penyusunan rencana program
kerja Bidang Keperawatan;
2) menyelenggarakan penyusunan rancangan standar
asuhan keperawatan dan sistem pengelolaan sarana
penunjang pelayanan keperawatan;
3) menyelenggarakan penyusunan kebutuhan tenaga
perawat dan usulan penempatan tenaga perawat;
4) menyelenggarakan pengembangan kualitas tenaga
keperawatan;
5) menyelenggarakan pengawasan, pengendalian,
penilaian dan pendayagunaan tenaga keperawatan;
6) menyelenggarakan penyusunan kebutuhan sarana
penunjang pelayanan keperawatan;
7) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan
yang berkaitan dengan tugas Bidang Keperawatan;
8) melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
9) melaksankan tugas kedinasan lain sesuai dengan
perintah atasan
c. Bidang Penunjang Keperawatan membawahkan :
1) Seksi Asuhan dan Penunjang Pelayanan
Keperawatan;
2) Seksi Etika dan Mutu Pelayanan Keperawatan.
 Seksi Asuhan dan Penunjang Pelayanan Keperawatan
a. Seksi Asuhan dan Penunjang Pelayanan Keperawatan
mempunyai tugas pokok menyusun bahan perumusan
kebijakan teknis dan melaksanakan kebijakan teknis
dalam bidang asuhan keperawatan dan penunjang
pelayanan keperawatan.
b. Rincian tugas Seksi Asuhan dan Penunjang Pelayanan
Keperawatan :

17
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

1) menyeleenggarakan penyusunan program kerja


Seksi Asuhan dan Penunjang Pelayanan
Keperawatan;
2) melaksanakan penyusunan rencana asuhan
keperawtan sesuai dengan pola dan jenis pelayanan
keperawatan;
3) melaksanakan penyusunan instrumen
pengumpulan dan pennganalisaan data
pelaksanaan asuhan dan penunjang pelayanan
keperawatan baik ketenagaan maupun sarana dan
prasarana;
4) menyusun dan melaksakan program bimbingan
dalam pelaksanaan asuhan keperawatan sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan;
5) melaksanakan analisis kebutuhan tenaga
keperawatan dan peralatan keperawatan dan
menyusun konsep pengusulannya;
6) melaksanakan program pengembangan dan
pembinaan staf keperawatan seesuai dengan
kebutuhan tenaga keperawatan;
7) melaksanakan program orietasi bagi tenaga
keperawatan dan praktek kerja lapangan;
8) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan
yang berkaitan denga tugas Seksi Asuhan dan
Penunjang Pelayanan Keperawatan;
9) melaksakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
10) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan
perintah atasan.
 Seksi Etika dan Mutu Pelayanan Keperawatan
a. Seksi Etika dan Mutu Pelayanan Keperawatan
mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan
bahan perumusan kebijakan teknis serta melaksankan

18
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

kebijakan teknis dalam bidang Etika dan Mutu


Pelayanan Keperawatan.
b. Rincian tugas Seksi Etika dan Mutu Pelayanan
Keperawatan :
1) menyelenggarakan penyusunan rencana program
kerja Seksi Etika dan Mutu Pelayanan Keperawatan;
2) melaksanakan penyusunan instrument
pengumpulan dan penganalisaan data pelaksanaan
etika dan mutu keperawatan sebagai data dasar
pengembangan pelayanan keperawatan;
3) menyusun dan melaksanakan program
pengembangan etika dan mutu keperawatan untuk
peningkatan kualitas pelayanan keperawatan;
4) melaksanakan penyusunan instrument dan
melaksanakan penilaian etika dan mutu
keperawatan;
5) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan
yang berkaitan dengan tugas Seksi Etika dan Mutu
Pelayanan Keperawatan;
6) melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
7) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan
perintah atasan.

C. Wakil Direktur Keuangan


a. Wakil Direktur Keuangan mempunyai tugas pokok
membantu dan menyelenggarakan sebagai tugas
Direktur dalam bidang pengelolaan keuangan.
b. Rincian tugas Wakil Direktur Keuangan :
1) mengoordinasikan penyusunan program kerja
RSUD dalam bidang pengelolaan keuangan;

19
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

2) merumuskan konsep kebijakan pelaksanaan tugas


dalam bidang pengelolaan keuangan sebagai bahan
penetapan kebijakan direktur;
3) menyelenggarakan penyusunan rencana kerjasama
dengan berbagai pihak untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
4) menyelenggarakan pembinaan teknis dlam bidang
pengelolaan keuangan;
5) mengoordinasikan pelaksanaan tugas unit;
6) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan
yang berkaitan dengan tugas Wakil DIrektur
Keuangan;
7) menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja
terkait;
8) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan
perintah atasan.
c. Wakil Direktur Keuangan membawahkan :
1) Bagian Perbendaharaan dan Anggaran
2) Bagian Akuntansi dan Mobilisasi Dana
1. Bagian Perbendaharaan dan Anggaran
a. Bagian Perbendaharaan dan Anggaran mempunyai
tugas pokok menyusun dan melaksanakan kebijakan
dalam bidang perbendaharaan dan anggaran.
b. Rincian tugas Bagian Perbendaharaan dan Anggaran :
1) menyelenggarakan penyusunan rencana program
kerja Bagian Perbendaharaan dan Anggaran;
2) menyelenggarakan penyiapan bahan kebijakan dan
pembinaan direktur dalam bidang keuangan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
3) menyelenggarakan penyusunan pedoman teknis
penyusunan anggaran, administrasi keuangan dan
pertangungjawaban pengguna anggaran;

20
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

4) menyelenggarakan pembinaan teknis dalam bidang


perbendaharaan dan anggaran;
5) mengoordinasikan penyusunan angaran RSUD;
6) menyelenggarakan pemantauan pelaksanaan
anggaran, pengadministrasian dan
pertanggungjawaban keuangan;
7) menyelenggarakan penyusunan laporan dan
evaluasi pelaksanaan penngelolaan keuangan;
8) menyelenggarakan pengelolaan data statistic di
bidang bagian perbendaharaan dan anggaran;
9) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan
yang berkaitan denagn tugas Bagian
Perbendaharaan dan Anggaran;
10) melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
11) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan
perintah atasan.
c. Bagian Perbendaharaan dan Anggaran membawahkan :
1) Sub Bagian Perbendaharaan;
2) Sub Bagian Anggaran
 Sub Bagian Perbendaharaan
a. Sub Bagian Perbendaharaan mempunyai tugas pokok
menyiapkan bahan perumusan penetapan kebijakan
teknis dan melaksanakan kebijakan teknis dalam
bidang administrasi keuangan.
b. Rincian tugas Sub Bagian Perbendaharaan :
1) menyelenggarakan penyusunan rencana program
kerja Sub Bagian Perbendaharaan;
2) melaksanakan penyusunan rencana realisasi
penerimaan dan daftar skala prioritas pelaksanaan
anggaran belanja bersama-sama dengan Sub Bagian
Anggaran;

21
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

3) melaksanakan pengelolaan administrasi belanja


langsung dan tidak langsung;
4) melaksanakan pengendalian dan evaluasi realisasi
penerimaan dan pengeluaran bersama-sama dengan
Sub Bagian Anggaran;
5) melaksanakan penusunan laporan realisasi
penerimaan dan pengeluaran;
6) melaksanakan penyusunan dan penyampaian
pertanggungjawaban keuangan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
7) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan
yang berkaitan dengan tugas Sub Bagian
Pernbendaharaan;
8) melaksanakan koordonasi dengan unit kerja terkait;
9) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan
perintah atasan.
 Sub Bagian Anggaran
a. Sub Bagian Anggaran mempunyai tugas pokok
menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan
melaksanakan kebijakan teknis dalam bidang
penyusunan, pengendalian, dan evaluasi anggaran.
b. Rincian tugas Sub Bagian Anggaran :
1) menyelenggarakan penyusunan rencana program
kerja Sub Bagian Anggaran;
2) menyusun Rencana Bisnis Anggaran (RBA) serta
Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA/DPPA);
3) melaksanakan penyusunan rencana realisasi
pendapatan dan daftar skala prioritas bersama-
sama dengan Sub Bagian Perbendaharaan;
4) melaksanakan pengendalian dan evaluasi realisasi
penerimaan dan pengeluaran anggaran bersama-
sama dengan Sub Bagian Perbendaharaan;

22
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

5) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan


yang berkaitan dengan tugas Sub Bagian
Perbendaharaan;
6) melaksanakan koordinsi dengan unit kerja terkait;
7) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan
perintah atasan.
2. Bagian Akuntansi dan Mobilisasi Dana
a. Bagian Akuntansi dan Mobilisasi Dana mempunyai
tugas pokok menyusun dan melaksanakan kebijakan
dalam bidang akuntansi dan mobilisasi dana.
b. Rincian tugas Bagian Akuntansi dan Mobilisasi Dana :
1) menyelenggarakan penyusunan rencana program
kerja Bagian Akuntansi dan Mobilisasi Dana;
2) menyusun rencana kegiatan mobilisasi dana,
evaluasi anggaran serta akuntansi dan verifiksi;
3) pengendalian, pengawasan dan evaluasi anggaran
serta kegiatann akuntansi dan verifikasi;
4) menyelenggarakan penyusunan laporan dan
evaluasi pelaksanaan pengelolaan keuangan;
5) menyusun laporan realisasi anggaran, neraca,
laporan catatan keuangan, laporan aktifitas dan
laporan arus kas pada RSUD sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
6) menyelenggarakan pembinaan teknis dalam bidang
akuntansi dan mobilisasi dna;
7) menyiapkan bahan untuk penyusunan petunjuk
teknis pelaksanaan kegiatan dalam bidang
akuntansi dan mobilisasi dana;
8) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan
yang berkaitan dengan tugas Bagian Akuntansi dan
Mobilisasi Dana;
9) melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

23
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

10) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai denga


perintah atasan.
c. Bagian Akuntansi dan Mobilisasi Dana membawahkan :
1) Sub Bagian Akuntansi
2) Sub Bagian Mobilisasi Dana
 Sub Bagian Akuntansi
a. Sub Bagian Akuntansi mempunyai tugas pokok
menyiapkan bahan perumusan/penetapan kebijakan
teknis dan melaksanakan kebijakan teknis dalam
bidang akuntansi.
b. Rincian tugas Sub Bagian Akuntansi :
1) menyelenggarakan penyusunan rencana program
kerja Sub Bagian Akuntansi;
2) melaksanakan pemantauan pencatatan pendapatan
dan laporan penerimaan maupun pengeluaran;
3) melaksanakan penjurnalan semua transaksi baik
melalui kas maupun transaksi yang mengakibatkan
utang piutang;
4) melaksanakan penyusunan dan analisa neraca
untuk dilaporkan kepada direktur;
5) melaksanakan penyusunan laporan keuangan dan
arus kas;
6) melaksanakan pencatatan terhadap aliran kas
meliputi aktivitas operasi, aktivitas investasi dan
aktivitas pembiayaan serta aktivitas non anggaran;
7) melaksanakan pengelolaan data base
pengembangan sistem informasi layanan RSUD;
8) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan
yang berkaitan dengan tugas Sub Bagian Akuntansi;
9) melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
10) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah
atasan.

24
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

 Sub Bagian Mobilisasi Dana


a. Sub Bagian Mobiliasai Dana mempunyai tugas pokok
menyyiapkan bahan perumusan/penetapan kebijakan
teknis dan melaksanakan kebijakan teknis dalam
mobilisasi dana.
b. Rincian tugas Sub Bagian Mobilisasi Dana :
1) menyelenggarakan penyusunan rencana program
kerja Sub Bagian Mobilisasi Dana;
2) melaksanakan pemantauan pendapatan terhadap
pendapatan dan pengeluaran;
3) melaksanakan pencatatan semua transaksi yang
menyebabkan utang piutang;
4) melaksanakan penyiapan surat penagihan dan
melaksanankan penagihan trhadap direktur;
5) melaksanakan penyiapan surat perjanjian dengan
pihak-pihak terkait;
6) melaksanakan identifikasi pendapatan sesuai
dengan jenis pelayanan;
7) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan
yang berkaitan dengan tugas Sub Bagian Mobilisasi
Dana;
8) melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
9) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan
perntah atasan.

D. Wakil Direktur Umum


a. Wakil Direktur Umum mempunyai tugas pokok
membantu dan menyelenggarakan sebagian tugas
Direktur dalam bidang administrasi umum.
b. Rincian tugas Wakil Direktur Umum :

25
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

1) mengoordinasikan penyusunan program kerja


RSUD dalam bidang kesekretariatan dan sumber
daya manusia;
2) merumuskan konsep kebijakan pelaksanaan tugas
dalam bidang kesektariatan dan sumber daya
manusia sebagai bahan penetapan kebijakan
direktur;
3) menyelenggarakan penyusunan rencana kerjasama
dengan berbagai pihak untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
4) menyelenggarakan pembinaan teknis dalam bidang
kesekteriatan dan pengelolaan sumber daya
manusia serta instalasi yang berada dibawahnya;
5) menyelenggarakan pengembangan dan pengelolaan
sistm informasi layanan RSUD;
6) menyelenggaraan pengelolaan asset;
7) mengoordinasikan pelaksanaan tugas unit serta
instalasi yang berada dibawahnya;
8) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan
yang berkaitan dengan tugas Wakil Direktur Umum;
9) menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja
terkait;
10) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan
perintah atasan.
c. Wakil Direktur Umum membawahkan :
1) Bagian Sekretariat;
2) Bagian Sumber Daya Manusia.
1. Bagian Sekretariat
a. Bagian Sekretariat mempunyai tugas pokok menyusun
dan melaksanakan kebijakan dalam bidang tata usaha,
rumah tangga serta perencanaan, pelaporan da
evaluasi.

26
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

b. Rincian tugas Bagain Sekretariat :


1) menyelenggarakan penyusunan rencana program
kerja Bagian Sekretariat;
2) menyusun bahan kebijakan teknis pengelolaan
ketatausahaan, rumah tangga serta perncanaan;
3) mengelola ketatausahaan, dan kerumahtanggaan
RSUD;
4) menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan
ketatalaksanaan di lingkungan RSUD;
5) menggoordinasikan penyusunan program kerja
RSUD;
6) menggoordinasikan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan program kerja RSUD;
7) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan
yang berkaitan dengan tugas Bagian Sekretariat;
8) melaksanakan koordinasi denga unit kerja terkait;
9) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan
perintah atasan.
c. Bagian Sekretariat membawahkan :
1) Sub Bagian Tata Usaha;
2) Sub Bagian Rumah Tangga;
3) Sub Bagian Perencanaan, Pelaporan dan Evaluasi.
 Sub Bagian Tata Usaha
a. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas menyiapkan
bahan perumusan kebijakan teknis serta
melaksanakan kebijakan teknis dalam bidang tata
usaha.
b. Rincian tugas Sub Bagian Tata Usaha :
1) menyelenggarakan penyusunan rencana program
kerja Sub Bagian Tata Usaha;
2) melaksanakan pengelolaan ketatausahaan;

27
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

3) melaksanakan penyiapan bahan pembinaan dan


pengembangan ketatalaksanaan;
4) melaksanakan kegiatan keprotokolan;
5) melaksanakan pemantuan, evaluasi dan laporan
yang berkaitan dengan tugas Sub Bagian Tata
Usaha;
6) melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
7) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan
perintah atasan.
 Sub Bagian Rumah Tangga
a. Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas pokok
menyiapkan bahan perumusan kebiajakan teknis dan
melaksanakan kebijakan teknis dalam bidang
perlengkapan dan rumah tangga.
b. Rincian tugas Sub Bagian Rumah Tangga :
1) menyelenggarakan penyusunan rencana program
kerja Sub bagian Rumah Tangga;
2) melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan
serta harga barang medis dan non medis yang
diusulkan oleh tiap-tiap ruangan/unit berdasarkan
prioritas;
3) melaksanakan pengelolaan kerumahtanggaan
RSUD;
4) melaksanakan pengelolaan barang milik daerah di
lingkungan RSUD;
5) melaksanakan penyiapan bahan pembinaan dan
pengembangan kerumahtanggaan;
6) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan
yang berkaitan denga tugas Sub Bagian Rumah
Tangga;
7) melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;

28
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

8) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan


perintah atasan.
 Sub Bagian Perencanaan, pelaporan dan Evaluasi
a. Sub Bagian Perencanaan, pelaporan dan Evaluasi
mempunyai tugas pokok mengoordinasikan
penyusunan rencana kerja, evaluasi dan pelaporan
kegiatan RSUD.
b. Rincian tugas Sub Bagian Perencanaan, pelaporan dan
Evaluasi :
1) melaksanakan penyusunan rencana program kerja
Sub Bagian Perencanaan, pelaporan dan Evaluasi;
2) melaksanakan pengordinasian penyusunan program
kerja RSUD;
3) menyiapkan bahan penyusunan laporan kineja
RSUD;
4) melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan
analisa data statistic untuk bahan perencanaan,
pelaporan dan evaluasi di lingkungan RSUD;
5) melaksanakan penyajian informasi dan data
stastistik berhubngan dengan kegiatan RSUD
beserta penunjangnya;
6) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan
yang berkaitan dengan tugas Sub Bagian
Perencanaan, pelaporan dan Evaluasi;
7) melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
8) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan
perintah atasan.
2. Bagian Sumber Daya Manusia
a. Bagian Sumber Daya Manusia mempunyai tugas pokok
menyusun dan melaksanakan kebijakan dalam bidang
pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia.
b. Rincian tugas Bagian Sumber Daya Manusia :

29
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

1) menyelenggarakan penyusunan rencana program


kerja Bagian Sumber Daya Manusia;
2) menyusun bahan kebijakan teknis pengelolaan dan
pengebangan sumber daya manusia;
3) menyelenggarakan pengelolaan kepegawaian;
4) menyelenggarakan penyiapan bahan perumusan,
pengkajian dan evaluasi produk-produk hokum;
5) menelenggarakan pengelolaan perpustakaan;
6) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan
yang berkaitan dengan tugas Bagian Sumber Daya
Manusia;
7) melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
8) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan
perintah atasan.
 Sub Bagian Kepegawaian
a. Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas pokok
menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis serta
melaksanakan kebijakan teknis dalam bidang
kepegawaian.
b. Rincian tugas Sub Bagian Kepegawaian :
1) menyelenggarakan penyusunan rencana program
kerja Sub Bagian Kepegawaian;
2) melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis
pengelolaan kepegawaian di lingkungan RSUD;
3) melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian;
4) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan
yang berkaitan dengan tugas Sub Bagian
Kepegawaian;
5) melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
6) melasanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan
perintah atasan.

30
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

 Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan


a. Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan mempunyai
tugas pokok menyiapkan bahan perumusan kebijakan
teknis dan melaksanakan kebijakan teknis dalam
bidang pendidikan dan pelatihan.
b. Rincian tugas Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan :
1) menyelenggarakan penyusunan rencana program
kerja Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan;
2) melaksanakan penyiapan bahan kebijakan teknis
pendidikan dan pelatihan;
3) menyelenggarakan pelatihan di lingkungan
internal;
4) melaksanakan pemrosesan permohonan penelitian
dari pihak eksternal di lingkungan RSUD;
5) memfasilitasi pegawai yang akan mengikuti
pendidikan dan pelatihan di lingkungan eksternal
serta ujian dinas;
6) melaksanakan penyiapan administrasi dan
mengkoordinasikan pelaksanaan praktek belajar
lapangan sesuai dengan jenjang pendidikannya;
7) melaksanakan koordinasi dengan unit kerja
terkait;
8) melasanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan
perintah atasan.
 Sub Bagian Hukum dan Perpustakaan
a. Sub Bagian Hukum dan Perpustakaan mempunyai
tugas fungsi pokok menyiapkan bahan perumusan/
penetapan kebijakan teknis serta melaksanakan
kebijakan teknis dalam bidang penyusunan peraturan
dan perundang-undanga, pengelolaan masalah hukum
dan perpustakaan.
b. Rincian tugas Sub Bsgian Hukum dan Perpustakaan :

31
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

1) menyelenggarakan penyusunan rencana program


kerja Sub Bagian Hukum dan Perpustakaan;
2) menyiapkan bahan perumusan, pengkajian, dan
evaluasi produk hukum;
3) melaksanakan pengelolaan produk hukum;
4) melaksanakan pengelolaan perpustakaan;
5) melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan
yang berkaitan dengan tugas Sub Bagian Hukum
dan Perputakaan;
6) melaksanakan koordinasi dengan unit kerja
terkait;
7) melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan
perintah atasan.

2.2 Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusia merupakan elemen penting dalam
suatu organisasi yang merupakan penggerak roda organisasi
dalam upaya mewujudkan visi dan misi organisasi. Sumber daya
manusia yang ada di rumah sakit terdiri dari tenaga kesehatan
yang meliputi tenaga medis (dokter), paramedis (perawat), non
keperawatan (apoteker, analis kesehatan, asisten apoteker, ahli
gizi, fisioterapis, radiographer dan perekam medis) dan tenaga non
kesehatan (bagian keuangan, administrasi, personalia).

2.2.1 Sumber daya Manusia (Pegawai)


Dibawah ini dapat dilihat jumlah SDM berdasarkan tingkat
pendidikan.

32
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Tabel 2.2
Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017

Kategori
No Tingkat Pendidikan Jumlah
PNS Non PNS
1 SD 5 14 19
2 SMP Sederajat 10 20 30
3 SMA Sederajat 138 147 287
4 D1 0 7 7
5 D2 0 1 1
6 D3 204 264 468
7 D4 27 0 27
8 S1 175 100 275
9 S2 17 1 18
10 S3 0 0 0
Jumlah 576 554 1130

Sebagian besar tenaga adalah lulusan Diploma III ke atas. Hal


ini juga menggambarkan bahwa ketenagaan di RSUD dr.
Soekardjo Kota Tasikmalaya tingkat kompetensi dan
profesionalisme cukup baik.
Tabel 2.3
Gambaran Ketenagaan RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
Berdasarkan Tingkat Kepangkatan Tahun 2017

Tingkat Non PNS


No PNS
Kepangkatan/Golongan (PTT&PT)
1 Golongan I 62 0
2 Golongan II 73 0
3 Golongan III 13 0
4 Golongan IV 6 0
5 Tidak ada Kepangkatan/gol. 0 554
Total 576 554

Jumlah pegawai di lingkungan RSUD dr. Soekardjo Kota


Tasikmalaya berdasarkan golongan (PNS) sebanyak 576 orang.
Golongan I sebanyak 62 orang, Golongan II sebanyak 73 orang,
Golongan III sebanyak 13 orang dan Golongan IV sebanyak 6
orang. Dan Non PNS (PTT dan PT) sebanyak 554 orang.

33
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

2.3 Kinerja Pelayanan RSUD dr. Soekardjo


2.3.1 Pelayanan Rawat Jalan
Produksi jasa layanan medis secara poliklinik di RSUD Kota
Tasikmalaya di selenggarakan dan dilaksanakan secara
professional di Instalasi Rawat Jalan yang terdiri atas berbagai
jenis jasa layanan meliputi :
 Klinik PKBRS
 Klinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan
 Klinik Urologi
 Laktasi
 Klinik Syaraf
 Klinik Mata
 Klinik THT
 Klinik Kulit dan Kelamin
 Klinik Anak
 Klinik Bedah
 Klinik Orthopedi
 Klinik Penyakit Dalam
 Klinik DOTS
 Klinik Gigi
 Klinik Prostodonti
 Klinik Orthodonti
 Klinik Bedah Mulut
 Klinik Konservasi Gigi
 Klinik Psikiatrik
 Klinik Bedah Syaraf
 EEG
 IPWL
 Klinik Jantung
 Klinik Gizi
 Klinik Rehabilitasi Medik

34
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

 Klinik Triage
 Klinik Pegawai
 Klinik Teratai
 Kliik PTRM
 Klinik Lansia
 Klinik Tumbuh Kembang
 Klinik Suntik
 Klinik Thalasemia
 Klinik Anastesi

Gambar 2.1
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan

2.3.2 Pelayanan Rawat Inap

Tabel 2.4
Alokasi Tempat Tidur Ruang Perawatan Tahun 2017
Berdasarkan Keputusan Direktur Nomor 447/Kep-220-Huk/2017
Tanggal 16 September 2017
Rawat Inap
KELAS JUMLAH
NO RUANG TEMPAT
VVIP VIP I II III
TIDUR
1 Sukapura 5 10 15
2 VIP Lt.2 10 10
3 Utama 10 10
4 MB 3 18 21
5 I 2 4 15 21

35
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

KELAS JUMLAH
NO RUANG TEMPAT
VVIP VIP I II III
TIDUR
6 Melati Lt 2 50 50
7 Melati Lt 3 50 50
8 Melati Lt 4 50 50
9 Melati Lt 5 50 50
10 V 3 4 8 21 36
11 VI 33 33
12 VII 2 8 11 21
13 Perinatologi 32 32
14 RAA 6 10 16
15 VK 2 1 10 13
JUMLAH 5 44 37 20 322 428

Ruang Perawatan Khusus

JUMLAH TEMPAT
NO RUANG
TIDUR
1 ICU 5
2 NICU 7
3 PICU 5
4 IGD 16
5 Hemodialisa 15
6 Thalasemia 10
JUMLAH 58

Ruang Operasi
JUMLAH
NO RUANG
TEMPAT TIDUR
1 Bedah Sentral 8
JUMLAH 8

Kapasitas tempat tidur kelas III terhitung paling banyak


dibanding dengan tempat tidur kelas lainnya di RSUD dr.
Soekardjo kota Tasikmalaya dimana untuk kelas III (75,23%),
kelas II (4,67%), Kelas I (8,64%), VIP (10,28%), VVIP (1,17%).
Tahun 2013 sampai 2015 jumlah kunjungan gakin kapasitas
tempat tidur kelas III yang dimiliki RSUD masih mengalami

36
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

kekurangan hal ini dapat dilihat dari nilai tingkat hunian kelas III
melebihi nilai standar yang seharusnya yaitu 70 – 85%, pada
tahun 2016 gedung rawat inap 4 lantai (Gedung Melati) sudah
dioperasionalkan sehingga nilai tingkat hunian kelas III memenuhi
nilai standar, seperti tampak pada tabel berikut.

Tabel 2.5
Tingkat Hunian BOR per Kelas Tahun 2013– 2016

KELAS
TAHUN UTAMA UTAMA KELAS KELAS KELAS
VVIP VIP
+ B I II III
2016 93,2 83,0 94,4 90,4 61,2 63,3 74,5
2015 81,13 78,48 89,32 143,91 109,54 33,62 118,99
2014 99,79 83,11 98,77 90,48 76,70 36,74 132,87
2013 90,10 80,07 90,93 85,70 67,39 42,80 121,23

Gambar 2.2
Jumlah kunjungan Rawat inap

37
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

2.3.3 Pola Morbiditas (10 Penyakit terbanyak)


Tabel 2.6
Pola Morbiditas Penyakit Rawat Inap Tahun 2016-2017

Jenis / Kasus Tahun 2016 Jenis / Kasus Tahun 2017


Penyakit Jumlah % Penyakit Jumlah %
Anemia Lainnya 1083 21.35 Diare 871 14.25
Tubercolosis paru 925 18.24 Anemia 782 12.79
lainnya
Demam berdarah 814 16.05 Stroke 734 12.01
dengue
Diare & 696 13.72 TB Paru 731 11.96
gastroenteritis
oleh penyebab
infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Pneumonia 234 4.61 CHF(Congestive 731 11.96
Heart Failvre)
Gagal Jantung 388 7.65 CKD(Chronic 685 11.21
Kidney Disease)
Diabetes Melitus 292 5.76 STT(Soft Tisu 471 7.70
Tumor)
Hernia inguinal 292 5.76 Hernia 461 7.54
STT 235 4.63 Pneumonia 421 6.89
Riferplasia 113 2.23 Diabetes 226 3.70
Mellitus
Jumlah 5072 100 Jumlah 6113 100

Dalam kurun waktu 2016 dan 2017 pola angka kesakitan


atau morbiditas pasien rawat inap terdapat beberapa pergeseran
namun untuk kasus-kasus anemia, diare dan tuberculosis paru
masih menempati 10 jenis penyakit terbesar di RSUD Kota
Tasikmalaya dari 526 golongan sebab-sebab sakit.

38
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Tabel 2.7
Pola Morbiditas Penyakit Rawat Jalan Tahun 2015-2016

Tahun 2016 Jenis / Tahun 2017


Jenis / Kasus
Kasus
Penyakit Jumlah % Jumlah %
Penyakit
Gangguan Reflaksi Tuberkolosis
4866 23.03 4997 19.34
dan akomodasi paru
Gagal ginjal
Tubercolosis paru 2450 11.60 4000 15.48
lainnya
Gagal Jantung 2376 11.25 Gagal ginjal 3879 15.01
Diare &
gastroenteritis oleh
Soft tisue
penyebab infeksi 2312 10.94 2693 10.42
tumor
tertentu (kolitis
infeksi)
Diabetes
Stroke 2066 9.78 2374 9.19
Melitus
Penyakit
Hiperplasia Prostat 1880 8.90 pulpa dan 2155 8.34
periapikal
Gangguan
Asma 1514 7.17 reflaksi dan 2142 8.29
oakomodasi
Hipertensi 1440 6.82 Diare 1291 5.00
Katarak dan
gangguan lain 1372 6.49 Asma 1247 4.83
lensa
Penyakit
telinga dan
Gastritis 850 4.02 1062 4.11
proseus
mastoid
Jumlah 21126 100 Jumlah 25840 100

Sedangkan untuk rawat jalan penyakit hipertensi, tuberculosis


paru, dan gangguna reflaksi menjadi penyakit-penyakit yang
selama 2 tahun berturut-turut masuk dalam golongan 10 penyakit
terbesar dari 526 golongan sebab-sebab sakit yang memerlukan
pelayanan rawat jalan di RSUD Kota Tasikmalaya.

39
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

2.4 Sarana dan Prasarana (Asset)


Pelayanan rumah sakit adalah pelayanan dalam bidang
industri jasa dan merupakan bentuk upaya pelayanan kesehatan
yang bersifat sosio ekonomi, yaitu suatu usaha yang walau
bersifat sosial, namun diusahakan agar bisa memperoleh surplus
dengan cara pengelolaan yang profesional. Dalam upaya
peningkatan kepuasan pengguna jasa pelayanan rumah sakit
maka diharapkan tersedianya sarana dan prasarana yang dapat
mendukung terhadap pelayanan. Karena dengan kurangnya
sarana dan prasarana untuk melayanipasien rumah sakit menjadi
kendala tersendiri untuk melayani kesehatan masyarakat. Adapun
sarana prasarana dan peralatan rumah sakit meliputi :

1. Bangunan
Bangunan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya merupakan bangunan dengan luas bangunan
berkisar 28.841 M2. yang terdiri dari 67 bangunan yang berdiri
diatas lahan seluas 32.770 m2. Dengan keterbatasan lahan
yang ada Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya berusaha setiap tahunnya meningkatkan
pelayanan melalui pemeliharaan rutin/berkala bangunan-
bangunan yang ada di rumah sakit seperti perbaikan dan
pengecatan ruangan-ruangan, baik itu ruangan rawat inap,
ruangan rawat jalan dan ruangan-ruangan lainnya. Bangunan
merupakan salah satu aspek yang dapat meningkatkan
kepuasan pasien karena tingkat kepuasan pasien tidak hanya
terletak pada kualitas dari pelayanan, tetapi juga dipengaruhi
oleh kualitas bangunan. Kesan pertama terhadap rumah sakit
terbentuk sejak pasien pertama kali melihat bangunan rumah
sakit dari luar sebelum memasuki kawasan rumah sakit.

Pada dasarnya rumah sakit ini mengharapkan dapat


memperluas lahan sehingga dapat memenuhi standar desain

40
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

rumah sakit namun dikarenakan posisi Rumah Sakit Umum


Daerah Kota Tasikmalaya berada di tengah kota jadi untuk
perluasan lahan tidak memungkinkan dan kalaupun bisa itu
memerlukan biaya yang cukup besar untuk membuat semua
ruangan yang dibutuhkan oleh rumah sakit sesuai dengan
standar, tapi paling tidak ada upaya yang baik dari pengelola
rumah sakit untuk membuat rumah sakit yang nyaman bagi
siapa saja yang berada di rumah sakit.

2. Pertamanan
Rumah sakit merupakan tempat dimana orang-orang sakit
akan mendapatkan perawatan kesehatan, dan orang-orang
sakit tersebut butuh perawatan kesehatan dengan menginap
dan tinggal di rumah sakit untuk beberapa waktu.
Optimalisasi penggunaaan ruang terbuka dapat mendukung
terciptanya situasi yang kondusif untuk beraktivitas di rumah
sakit. Sehubungan dengan fungsi rumah sakit yang mana
mengobati orang-orang yang sakit, maka dengan adanya
taman disekitar rumah sakit dapat mengakomodasi aktivitas
penyembuhan pasien, baik bagi pengunjung, staf rumah sakit,
dokter, maupun pasien itu sendiri. Taman yang indah harus
didukung oleh kebersihan lingkungan sekitar karena
kebersihan merupakan kunci utama penilaian sebuah rumah
sakit. Dengan adanya taman yang ditunjang oleh kebersihan
lingkungan sekitar maka rumah sakit dapat menjadi rumah
sakit pilihan utama di priangan timur.Untuk mewujudkan hal
tersebut maka pihak Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Tasikmalaya dalam pengelolaan taman dan kebersihan dibantu
oleh cleaning service dan petugas pengelola taman yang ada di
rumah sakit.

41
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

3. Sarana Rumah Sakit termasuk Instalasi listrik dan gas


Sarana pendukung lainnya yang dapat menunjang terhadap
pelayanan adalah listrik yang tersedia, adapun Listrik berasal
dari 2 (dua ) sumber, yakni dari PLN dan Genset dimana
kapasitas yang bersumber dari PLN total sebanyak 690 KVA
dari sebelumnya sebesar 550 KVA ditambah pada tahun 2016
sebesar 135 KVA dan dari genset sebanyak 3 unit dengan total
kapasitas sebesar 1400 KVA yang dapat mengakomodir
seluruh ruangan di Rumah Sakit.

Pada tahun 2016 Rumah Sakit menambah daya listrik


dikarenakan banyaknya peralatan medis yang memerlukan
daya yang lebih besar dan untuk mengindari kerusakan alat-
alat dikarenakan kurang besarnya daya yang disediakan.
Selain listrik ada juga pesawat telepon yang tersedia dimana
terdiri dari 3 saluran (hunting) 1 set dan 1 saluran (non
hunting), Satu saluran dipakai khusus untuk Direktur, tiga
saluran lainnya pada Faxsimilli dan satu saluran khusus
untuk kasus kegawatdaruratan (IGD) untuk keperluan
komunikasi di dalam lingkungan Rumah Sakit ada 200
saluran sambungan.

4. Sanitasi dan kesehatan lingkungan


Sanitasi lingkungan (environmental sanitation) adalah upaya
pengendalian semua faktor lingkungan fisik manusia yang
mungkin menimbulkan atau dapat menimbulkan hal-hal yang
merugikan bagi perkembangan fisik, kesehatan dan daya
tahan hidup manusia.Dalam lingkup Rumah Sakit (RS),
sanitasi berarti upaya pengawasan berbagai faktor lingkungan
fisik, kimiawi dan biologik di RS yang menimbulkan atau
mungkin dapat mengakibatkan pengaruh buruk terhadap
kesehatan petugas, penderita, pengunjung maupun bagi
masyarakat di sekitar Rumah sakit. Dari pengertian di atas

42
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

maka sanitasi RS merupakan upaya dan bagian yang tidak


terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.
Adapun lingkup sanitasi Rumah Sakit mencakup upaya-upaya
yang bersifat fisik seperti pembangunan sarana pengolahan air
limbah, penyediaan air bersih, fasilitas cuci tangan, masker,
fasilitas pembuangan sampah, serta upaya non fisik seperti
pemeriksaan, pengawasan, penyuluhan, dan pelatihan.
Untuk Sanitasi yang ada di lingkungan Rumah Sakit Umum
Dearah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya antara lain :
a. Air Bersih.
Untuk keperluan air bersih disamping bersumber dari
PDAM, ada sumur gali dan selain itu juga dipasang pompa
air diruang rawat inap sebagai cadangan supply air bersih
apabila PDAM mengalami gangguan. Kapasitas Turn Induk
adalah kurang lebih 124 m2 dan Penggunaan air PDAM ±
3.868 m2 per bulan dan untuk cadangan PDAM bila ada
gangguan dipasang pompa air sebanyak 46 buah.
b. Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL).
Pembuangan air kotor yang bersumber dari ruang–ruang
perawatan disalurkan ke tempat pengolahan air limbah
(IPAL), untuk diproses dan dinetralisir kembali sehingga air
limbah tersebut sebelum dibuang benar-benar sudah tidak
berbahaya bagi lingkungan sekitarnya.
c. Pengolahan Sampah Medis dan Non Medis.
Untuk pemusnahan sampah medis dilakukan dengan
menggunakan alat incenerator, sedangkan untuk
pembuangan sampah non medik disediakan dua buah bak
sampah kontainer dengan kapasitas 6 m3 diangkut dengan
truk sampah ke tempat pembuangan akhir di daerah
Ciangir. Sebetulnya RSUD dr. Soekardjo sudah memiliki
alat Incenerator yang berfungsi untuk menghancurkan
sampah limbah padat yang ditempatkan didaerah ciangir

43
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

namun belum dapat dioperasionalkan secara maximal


dikarenakan adanya kendala akses jalan yang akan
menuju ke tempat incenerator sering terhalangoleh sampah
dan banyaknya binatang peliharaan seperti sapi yang
berkeliaran disekitar area incenerator sehingga perlu
adanya pemagaran dan pengaspalan munuju area tersebut,
sehingga untuk pengolahan sampah medis masih
melakukan kerjasama dengan PT. Maxbis.

5. Peralatan medis
Peralatan medis merupakan salah satu pendukung dalam
memberikan pelayanan, dengan peralatan medis yang lengkap
maka akan dapat memenuhi kebutuhan pasien dalam proses
perawatan dan pengobatan di rumah sakit. Peralatan medis di
rumah sakit meliputi : Alat-alat kedokteran umum, Alat-alat
kedokteran mata, alat-alat kedokteran kandungan dan
kebidanan, alat-alat kesehatan, alat-alat radiologi, alat-alat
laboratorium, Alat-alat kedokteran bedah, alat-alat kedokteran
anestesi, dll. Untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut
memerlukan biaya yang besar sehingga untuk pemenuhannya
rumah sakit setiap tahunnya mengganggarkan untuk
pemenuhannya dan berupaya mendapat bantuan dana baik itu
dari APBD Kota, APBD Provinsi maupun APBN.

6. Peralatan non medis


Sama halnya dengan peralatan medis, maka peralatan non
medis juga dibutuhkan dalam memberikan pelayanan di
rumah sakit. Dalam pengadaannya peralatan medis diadakan
rutin setiap tahunnya melalui kegiatan-kegiatan yang ada di
Rumah Sakit. Peralatan non medis merupakan peralatan yang
dapat mendukung terhadap pelayanan seperti : mebelair,
komputer, atk, kursi tunggu pasien, pakaian dinas, dll.

44
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Sebagai gambaran kondisi asset dan sarana prasarana di


RSUD dr. Soekardjo dalam melaksanakan fungsinya seperti
tertera dalam tabel di bawah ini :

Tabel 2.8
Gambaran Asset RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
Tahun 2017
KODE NAMA BARANG JUMLAH NILAI (Rp.)
ASET TETAP

1 Tanah 2 45,332,982,500
2 Peralatan dan Mesin 256,631,648,838.37
2 Alat-alat Besar 159 1,116,789,064.00
3 Alat-alat Angkutan 65 5,390,459,660.00
4 Alat Bengkel dan Alat Ukur 15 1,061,340,751.00
5 Alat Pertanian 67 198,151,050.00
6 Alat Kantor dan Rumah Tangga 4121 26,311,394,342.62
7 Alat Studio dan Alat Komunikasi 118 4,272,711,288.00
8 Alat-alat Kedokteran 3923 182,225,111,346.25
9 Alat Laboratorium 814 30,628,043,786.50
10 Alat-alat Perenjataan/Keamanan 9 5,427,647,550.00
3 Gedung dan Bangunan 66,037,639,023.45
11 Bangunan Gedung 66,037,639,023.45
12 Monumen - -
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 3,403,323,858.25
13 Jalan dan Jembatan 172,155,000.00
14 Bangunan air/irigasi 199,060,000.00
15 Instalasi - -
16 Jaringan 3,032,108,858.25
5 Aset Tetap Lainnya 239,126,000.00
17 Buku dan Perpustakaan 36 239,126,000.00
18 Barang Bercorak Kebudayaan - -
Hewan dan Ternak serta
19 Tanaman - -
20 Aset Renovasi - -
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan 22,126,502,034.00

ASET LAINNYA 10,740,046,232.33


7 Aset Lainnya 10,740,046,232.33
Aset Kondisi Rusak
21 Berat/Hilang/Lainnya 10,236,306,232.33
Aset yang dimanfaatkan Pihak
22 Lain - -
23 Aset Tidak Berwujud 503,740,000.00

45
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

2.5 Unit Usaha


RSUD dr. Soekardjo dalam mengembangkan pelayanan juga
melakukan kerjasama operasional (KSO) dengan pihak ketiga
antara lain seperti dalam tabel berikut ini:
Tabel 2.9
Jumlah Kerjasama yang dilaksanakan dengan Pihak Ketiga
Tahun 2017

Bidang Yang Jumlah Hasil Yang


No Tujuan Kerjasama
Dikerjasamakan Kerjasama Telah Dicapai
Pemeriksaan
Melayani Kebutuhan
kesehatan
untuk pasien,
Pelayanan 21 terjamin,
1 pemeriksaan
Kesehatan Lembaga kesehatan
kesehatan, rujukan
pasien menjadi
pasien
lebih baik
Konsultasi Konsultasi
2 1 Lembaga Konsultasi Hukum
Hukum Hukum
Pembakaran
Penangananan Pembakaran sampah
3 1 Lembaga sampah medis
Limbah medis
terpenuhi
Pelanggan didik
bisa praktek,
Praktek kerja
Pelaksanaan magang dan
4 7 Lembaga lapangan dan
Pendidikan penelitian di
penelitian
RSUD dr.
Soekardjo
Terpenuhinya
Pengadaan Pengadaan Bahan Pengadaan
5 Bahan Bakar 1 Lembaga Bakar Minyak (BBM) Bahan Bakar
Minyak (BBM) Operasional Minyak (BBM)
Operasional
Terpenuhinya
Pelaksanaan Pekerjaan
Pelaksanaan Pekerjaan Cleaning Cleaning
Pekerjaan Service Kamar Service Kamar
6 Cleaning Service 1 Lembaga Mandi/Toilet di Mandi/Toilet di
Kamar Lingkungan RSUD dr. Lingkungan
Mandi/Toilet Soekardjo Kota RSUD dr.
Tasikmalaya Soekardjo Kota
Tasikmalaya
Terpenuhinya
Pengelolaan pada Pengelolaan
Pengelolaan Kantin RSUD dr. pada Kantin
7 1 Lembaga
Kantin Soekardjo Kota RSUD dr.
Tasikmalaya Soekardjo Kota
Tasikmalaya

46
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Bidang Yang Jumlah Hasil Yang


No Tujuan Kerjasama
Dikerjasamakan Kerjasama Telah Dicapai
Sosialisasi dan
Informasi Penyampaian
Program RSUD Penyampaian Informasi
8 dr. Soekardjo 1 Lembaga informasi program Program RSUD
Kota melalui media cetak dr. Soekardjo
Tasikmalaya Kota
Tasikmalaya
Penggunaan/Peminja
man Ambulan dalam
Penggunaan/Pe
pelayanan Pasien terjamin
9 minjaman 2 Lembaga
Penanggulangan kesehatannya
Ambulan
Kegawatdaruratan
Medis
Terpenuhinya
Pelayanan
Pelayanan pelayanan
10 4 Lembaga Kerohanian untuk
Kerohanian kerohanian
pasien
unutk pasien

Selama tahun 2017 telah dilaksanakan sepuluh bidang


kerjasama yang didalamnya terdiri dari 41 lembaga. Dari sejumlah
kerjasama, kerjasama dalam bidang pelayanan kesehatan yang
paling banyak dilakukan yaitu 21 lembaga, hal ini dikarenakan
dengan tugas dan fungsi Rumah Sakit dr. Soekardjo yang ditunjuk
sebagai Rumah Sakit rujukan regional dimana harus memiliki
mitra dalam melaksanakan pelayanan dalam hal ini dengan
Puskesmas yang ada di wilayah Kota Tasikmalaya. Untuk
Melengkapi sarana dan prasarana dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat, namun merujuk pada kondisi anggaran yang
tidak memugkinkan untuk mengadakan pengadaan sendiri, RSUD
dr. Soekardjo juga perlu upaya salah satunya dengan menjalin
kemitraan dengan pihak lain.
Dengan adanya kemitraan dengan berbagai lembaga maka
dampak yang diperoleh adalah dapat terlayaninya pasien rawat
jalan, rawat inap dan gawat darurat dengan baik. Walaupun
selama berjalannya kemitraan dengan berbagai lembaga tidak
sedikit RSUD dr. Soekardjo mengalami kendala diantaranya dalam

47
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

hal pengurusan pembaharuan kerjasama beberapa kali terjadi


keterlambatan sehingga mempengaruhi kelancaran pelayanan.
2.6 Diklat
Pengembangan karier melalui pendidikan, kursus dan
pelatihan yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar
Rumah Sakit dr. Soekardjo senantiasa diupayakan adanya
peningkatan, hal ini dilakukan dalam rangka Pengembangan
potensi Sumber Daya Manusia yang ada di RSUD dr. Soekardjo.
Sebagaigambaran kegiatan pengembangan kualitas Sumber Daya
Manusia di RSUD dr. Soekardjo kami sajikan dalam tabel sebagai
berikut:

Tabel 2.10
Kegiatan Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia
RSUD dr. Soekardjo Tahun 2017

Jumlah Jumlah
No Jenis Pelatihan
Pelatihan Orang
1 Pelatihan/Workshop 62 134
2 In House Training 30 1720
Pertemuan/Sosialisasi/Rapat/Studi
3 11 75
Banding
4 Seminar/Simposium 74 391
Jumlah 177 2320

2.7 Kinerja Pelayanan RSUD dr. Soekardjo

Untuk mengukur kinerja pelayanan Rumah Sakit Umum


Daerah dr. Soekardjo dapat diketahui melalui pencapaian
indikator sasaran melalui Indikator Kinerja Utama dan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) RSUD dr. Soekardjo.
Indikator kinerja akan digunakan untuk mengukur kinerja
atas keberhasilan organisasi dan merupakan syarat penting untuk
menetapkan rencana kinerja sebagai penjabaran dari RPJMD.
Secara umum indikator kinerja yang telah ditetapkan oleh RSUD

48
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya mengacu pada tujuan dan sasaran


RPJMD Kota Tasikmalaya.
Indikator Kinerja Utama RSUD dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya pada periode Renstra 2013-2017 seperti yang tertera
pada tabel berikut :

49
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Tabel 2.11
Pencapaian Kinerja Pelayanan RSUD dr. Soekardjo
Kota TasikmalayaTahun 2013-2017

Target Target Target Renstra Perangkat Daerah


Target Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
NO Indikator Kinerja Satuan SPM/ Indikator Tahun 2013-2017
IKK
NSPK Lainnya 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
% kehadiaran 99.9
1 % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 92% 94% 100% - 99.5% 92% 94% -
karyawan 9%
% pemenuhan diklat 58.22 85.2
2 % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 58.22% 80% 85.2% - 100% 80% -
sesuai kebutuhan % %
% punishment yang
100 100
3 diberikan bagi pegawai % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% - 100% 100% -
% %
yang melanggar aturan
% reward yang
100 100
4 diberikan bagi pegawai % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% - 100% 100% -
% %
yang berprestasi
% jumlah tenaga 97.53 94.12 94.4 103
5 % 80% 85% 90% 95% 100% 70% 80% 85% - 87.5% -
sesuai kebutuhan % % 4% %
% ketersediaan SOP 100 100
6 % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% - 100% 100% -
sesuai kebutuhan % %
% pendapatan ≥100 88.51 103.11 88.81 103.1 88.8 78.7
7 % ≥100% ≥100% ≥100% ≥100% 78.2% - 88.51% -
dibanding target % % % % 1% 1% 2%
Jumlah pelaporan
4 100 100
8 kinerja keuangan yang Dok 4 Dok 4 Dok 4 Dok 4 Dok 4 Dok 4 Dok 4 Dok 4 Dok - 100% 100% -
Dok % %
akurat dan akuntabel
Tersedianya dokumen 2 100 100
9 Dok 2 Dok 2 Dok 2 Dok 2 Dok 2 Dok 2 Dok 2 Dok 4 Dok - 100% 100% -
perencanaan RSUD Dok % %

50
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

B B
Indeks Kepuasan 93.2
10 - - - - (62.51- - - - - 75.7 - - - -
Masyarakat (IKM) 7
81.25) 8%
Nilai AKIP RSUD dr.
11 - - - - B - - - - NA - - - - -
Soekardjo
Tingkat pencapaian Paripu Parip
12 - - - - - - - - - - - - 100
status Akreditasi rna urna

51
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Pada tabel diatas dapat kita lihat secara umum capaian


indikator sudah baik dimana capaian indikator sebagian besar
sudah tercapai, walaupun masih ada beberapa target indikator
yang telah ditentukan nilai realisasinya belum tercapai.
Selanjutnya dapat kita lihat pula pada tahun 2017 adanya
perubahan capaian indikator kinerja utama IKU), hal ini
disebabkan karena perubahan - perubahan yang terjadi sehingga
dipadang perlu untuk dilakukan review terhadap capaian
Indikator kinerja utama yang sudah ada pada Renstra 2013-2017.
Perubahan ini juga tidak terlepas dari sasaran dan tujuan RPJMD
Kota Tasikmalaya.
Hanya tiga dari sembilan indikator kinerja di tahun 2016
belum memenuhi target yaitu pemenuhan diklat, ketenagaan dan
pendapatan. Sedangkan pada tahun 2017 hanya satu dari tiga
indikator kinerja belum mencapai target yaitu capaian nilai AKIP
yang mana hal ini disebabkan tidak dilakukannya penilaian atas
dokumen AKIP RSUD dr. Soekadjo tahun 2016 oleh Inspektorat.

2.8 Standar Pelayanan Minimal (SPM)


Sebagai dasar upaya pencapaian SPM adalah Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, yang ditindaklanjuti
dengan Perwalkot nomor 77 Tahun 2011 tentang Standar
Pelayanan Minimal Badan Layanan Umum Daerah RSUD Kota
Tasikmlaya.
SPM adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan
dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak
diperoleh setiap warga secara minimal.Spesifikasi teknis tentang
tolak ukur pelayanan minimum yang diberikan oleh Badan
Layanan Umum kepada masyarakat. SPM berisikan indikator-
indikator mulai dari penyediaan sumber daya, cakupan layanan

52
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

dan mutu layanan, yang digunakan sebagai alat ukur


keberhasilan. Dengan melakukan pengukuran dan evaluasi secara
periodik diharapkan terjadi peningkatan kinerja pelayanan secara
terus menerus. Selain itu juga dapat memberikan informasi secara
transparan terhadap pencapaian kinerja pelayanan. Guna
efektivitas analisa hasil pencapaian SPM di RSUD dr. Soekardjo
dikelompokkan dalam 3 (tiga) jenis pelayanan yaitu :
1. Pelayanan Medis dan Keperawatan
2. Pelayanan Penunjang
3. Pelayanan Administrasi Keuangan dan Manajemen

53
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

1. Pelayanan Medis dan Keperawatan


Tabel 2.12
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Medis dan Keperawatan

Jenis Realisasi Capaian Tahun


No Indikator Standar SPM
Pelayanan 2014 2015 2016
1 Gawat darurat Kemampuan menangani Live Saving Anak dan
100% 100% 100% 100%
Dewasa
Jam Buka Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam 24 Jam 24 Jam 24 Jam
Pemberian Pelayanan Gawat darurat yang
Bersertifikat yang masih berlaku 100% 100% 100% 100%
BLS/PPGD/GELS/ALS
Ketersediaan Tim Penanggulangan Bencana 1 Tim 1 Tim 1 Tim 1 Tim
≤ 5 menit terlayani
Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat
setelah pasien
Darurat
datang
Kepuasan Pelanggan ≥ 70% 71,12% 73,05% 73%
≤ dua perseribu
(Pindah pelayanan
Kematian pasien < 24 Jam
rawat inap setelah 8
Jam)
Tidak adanya pasien yang diharuskan
100% 100% 100% 100%
membayar uang muka
2 Rawat Inap Pemberian Pelayanan rawat Inap dr. Spesialis dr. Spesialis dr. Spesialis dr. Spesialis
Perawat Minimal Perawat Perawat Perawat
Pendidikan D3 Minimal Minimal berpendidikan

54
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Pendidikan D3 Pendidikan S1/D4, D3


D3
Dokter Penanggung Jawab Pasien rawat Inap 100% 100% 100% 100%
Anak Anak Anak Anak
Penyakit Penyakit
Penyakit Dalam Penyakit Dalam
Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap Dalam Dalam
Kebidanan Kebidanan Kebidanan Kebidanan
Bedah Bedah Bedah Bedah
08.00 s/d 08.00 s/d
08.00 s/d 14.00 08.00 s/d 14.00
Jam Visite dokter Spesialis 14.00 setiap 14.00 setiap
setiap hari kerja setiap hari kerja
hari kerja hari kerja
Kejadian Infeksi Pasca Operasi ≤ 1,5 % 1,63% 1,21% 0,14%
Kejadian Infeksi Nosokomial ≤ 1,5 % 0,15% 0,16% 0,43%
Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang
100% 100% 100% 100%
berakibat kecacatan/kematian
Kematian pasien > 48 jam ≤ 0,24% 2,12% 2,12% 2,40%
Kejadian Pulang Paksa ≤ 5% 7,65% 7,65% 3,43
Kepuasan Pelanggan ≥ 90% 73,05% 85,60%
Rawat Inap TB
Penegakan Diagnosis TB melalui pemeriksaan
60% 100% 100% 90%
Microscope TB
Terlaksananya kegiatan pencatatan dan
≥ 60% 100% 100% 100%
pelaporan TB di Rumah sakit
3 Rawat Jalan 100% Dokter 99% dokter 99% dokter 99% dokter
Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis
Spesialis Spesialis Spesialis Spesialis

55
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Klinik Anak Klinik Anak Klinik Anak Klinik Anak


Klinik Klinik
Klinik Penyakit Klinik Penyakit
Penyakit Penyakit
Dalam Dalam
Ketersediaan Pelayanan Dalam Dalam
Klinik Klinik
Klinik Kebidanan Klinik Kebidanan
Kebidanan Kebidanan
Klinik Bedah Klinik Bedah Klinik Bedah Klinik Bedah
08.00 s.d 08.00 s.d
08.00 s.d 13.00
08.00 s.d 13.00 13.00 setiap 13.00 setiap
setiap hari
setiap hari kecuali hari kecuali hari kecuali
Jam Buka Pelayanan kecuali jum'at
jum'at jam 08.00 s.d jum'at jam jum'at jam
jam 08.00 s.d
11.00 08.00 s.d 08.00 s.d
11.00
11.00 11.00
Waktu tunggu di Rawat jalan ≤ 60 menit ≤ 60 menit 1-2 Jam 1-2 Jam
Kepuasan Pelanggan ≥ 90% 73,05% 73%
Penegakan Diagnosis TB melalui Pemeriksaan
≥ 60% 97,99% 97,99% 97,99%
Mikroscope TB
Terlaksananya kegiatan pencatatan dan
≤ 60 % 22,70% 22,70% 22,70%
Pelaporan TB di Rumah Sakit
4 Bedah Sentral Waktu Tunggu Operasi Elektif ≤ 2 hari ≥ 2 hari ≥ 2 hari ≥ 2 hari
Kejadian kematian di Meja Operasi ≤1% 0% 0% 0%
Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 100% 100% 100% 100%
Tidak adanya kejadian operasi salah orang 100% 100% 100% 100%
Kejadian Infeksi Pasca Operasi ≤ 1,5 % 1,63% 1,21% 1%

56
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Tidak adanya kejadian salah tindakan pada


≤ 1,5 % 0% 0% 0%
operasi
Komplikasi anestesi karen aoverdosis, reaksi
anestesi dan salah penempatan anesthesi ≤6% 0% 0% 0%
endotracheal tube
5 Persalinan dan
Perdarahan ≤ 1% 0,09% 0,09% 0,04%
Perinatologi
Kejadian kematian ibu karena persalinan Pre-eklampsi ≤ 30% 0,06% 0,06% 0,08%
Sepsis ≤ 0,2 % 0,06% 0,06% 0,00%
Dokter Dokter
Dokter Spesialis Dokter Spesialis
Spesialis Spesialis
Obgyn Obgyn
Obgyn Obgyn
Dokter Umum
Pemberian pelayanan persalinan normal Dokter Umum
Terlatih (asuhan
Terlatih (asuhan
persalinan
persalinan Normal)
Normal)
Bidan Bidan Bidan Bidan
Tim Ponek yang Tim Ponek Tim Ponek Tim Ponek yang
Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit
terlatih yang terlatih yang terlatih terlatih
Dokter Sp.
Dokter Sp. OG Dokter Sp. OG Dokter Sp. OG
OG
Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan
Dokter Sp. A Dokter Sp. A Dokter Sp. A Dokter Sp. A
operasi
Dokter Sp.
Dokter Sp. An Dokter Sp. An Dokter Sp. An
An
Kemampuan menangani BBLR 1500gr - 2500 gr ≤ 20% 15,68% 5,50% 6,56 %
Pertolongan persalinan Sectio Caesaria ≤ 1,5% 3,95% 3,95% 3,95%

57
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Keluarga Berencana
a. Persentase KB Vasektomi & Tubektomi) yang
dilakukan oleh tenaga kompeten dr. Sp. OG, dr. 100% 100% 100% 100%
Sp. B, dr. Sp. U, dr. Umum terlatih
Kepuasan Pelanggan ≥ 80% 0 0
6 Intensive (ICU)
Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan
≤ 3% 0% 0% 0%
intensive dengan kasus yang sama < 72 Jam
Dokter
Dokter
Spesialis
Spesialis Dokter Spesialis
Dokter Spesialis Anesthesi
Anesthesi dan Anesthesi dan
Anesthesi dan Dokter dan Dokter
Dokter Dokter Spesialis
Spesialis sesuai Spesialis
Spesialis sesuai dengan
dengan kasus yang sesuai
sesuai dengan kasus yang
Pemberi Pelayanan Unit Intensive ditangani dengan
kasus yang ditangani
kasus yang
ditangani
ditangani
100% Perawat
minimal D3 dengan
73,33% 77% 92,8%
sertifikat perawat
mahir ICU/Setara D4
7 Intensive Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan
(NICU) ≤ 3% 0% 0% 0%
intensive dengan kasus yang sama < 72 Jam
Dokter
Dokter Spesialis Dokter Dokter Spesialis
Pemberi Pelayanan Unit Intensive Spesialis
Anak Spesialis Anak Anak
Anak

58
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

100% Perawat
minimal D3 dengan
sertifikat perawat
mahir 73,33% 38,46% 35,17%
NICU/PICU/Sertifika
t Pelatihan
NICU/PICU
8 Intensive Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan
(HCU) ≤ 3% 0% 0% 0%
intensive dengan kasus yang sama < 72 Jam
Dokter Dokter
Dokter Spesialis Dokter Spesialis
Spesialis Spesialis
Anastesi Anastesi
Anastesi Anastesi
100% Perawat
Pemberi Pelayanan Unit Intensive
minimal D3 dengan
sertifikat perawat 45,45% 54,54% 70%
mahir HCU Sertifikat
Pelatihan HCU
9 Pelayanan Pelayanan terhadap pasien Gakin yang datang
100 % Terlayani 100% 100% 100%
Gakin ke Rumah Sakit pada setiap unit pelayanan
10 Rekam Medik Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam
100% 43% 43% 43%
setelah selesai pelayanan
Kelengkapan inform Concent setelah
100% 27% 27% 73%
mendapatkan informasi yang jelas
Waktu penyediaan dokumen rekam medik
≤ 10 menit 2,33 menit 2,33 menit 2,33 menit
pelayanan rawat jalan
Waktu penyediaan dokumen rekam medik
≤ 15 menit 17,79 menit 17,79 menit 17,79 menit
pelayanan rawat inap

59
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

11 Pencegahan
Pengendalian Ada anggota Tim PPI yang terlatih 75% 100%
Infeksi (PPI)
Tersedia APD di setia instalasi/departemen 60% 50%
Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi
nosokomial / HAI (Health Care Associete
75% 75%
Infection) di Rumah Sakit ( Minimal 1 parameter
)
12 Pemulasaraan Waktu tanggap (respon time) pemulasaraan
≤ 2 Jam 1,5 Jam 1,5 Jam 1,5 Jam
Jenazah jenazah

2. Pelayanan Penunjang
Tabel 2.13
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Penunjang

Realisasi Capaian Tahun


No Jenis Pelayanan Indikator Standar SPM
2014 2015 2016
1 Radiologi Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto ≤ 3 Jam 2-4Jam 2-4Jam 2-3 Jam
Dokter Dokter
Dokter Spesialis Dokter Spesialis
Pelaksana Expertise Spesialis Spesialis
Radiologi Radiologi
Radiologi Radiologi
Kerusakan Foto ≤
Kejadian kegagalan pelayanan rontgen 1,20% 1,20% 1,20%
2%
Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 72,37% 73,05% 86%

60
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

2 Lab Patologi Tercapainya ≤


Klinik ≤ 140 menit kimia 140 menitkimia
Waktu tunggu hasil pelayanan Laboratorium darah dan darah <140 menit <140 menit darah & darah
rutin rutin sebesar
90%
Dokter Spesialis Dokter Spesialis
Pelaksana Expertise 100% 100%
PK PK
Kejadian kesalahan pemberian hasil pemeriksa
100% 100% 96% 100,00%
laboratorium
Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 71,15% 73,05% 85%
3 Rehabilitasi
Medik Kejadian Drop Out pasien terhadap pelayanan
≤ 50 % 10% 10%
Rehabilitasi Medik yang di rencanakan

Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan


100% 100% 100% 100%
rehabilitasi medik
Kepuasan Pelanggan ≥ 80 % 73,05% 73%
4 Farmasi Waktu tunggu pelayanan
a. Obat Jadi ≤ 30 menit 36menit 45,92 menit 104 menit
b. Racikan ≤ 60 menit 67menit 73,16 menit 115 menit
Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian
100% 100% 99,98% 99,99%
obat
Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 69,83% 72% 73,04%
Penulisan resep sesuai formularium 100% 100% 99,99% 92,68%
5 Gizi Ketepatan waktu pemberian makanan kepada
≥ 90 % 93% 93% 90%
pasien
Sisa makanan yang tidak termakanoleh pasien ≤ 20 % 24% 24% 28%

61
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet 100% 100% 100% 100%
6 Transfusi Darah Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan
100 % terpenuhi 100% 100% 100%
transfusi
Kejadian reaksi transfusi ≤ 0,01 % 0% 0% 0%

3. Pelayanan Administrasi Keuangan dan Manajemen


2.14
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Administrasi Keuangan dan Manajemen

Realisasi Capaian Tahun


No Jenis Pelayanan Indikator Standar SPM
2014 2015 2016
1 Pengolahan
BOD < 30 mg/l 57,5 32,5 25,6
Limbah
Baku mutu limbah cair COD < 80 mg/l 115,2 66,1 54.598
TSS < 30 mg/l 12 12 25,09
PH 6 - 9 7,13 7.026
Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai
100% 7,44 7,44 3.308
dengan aturan
2 Administrasi dan Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan
100% 100% 100% 100%
Manajemen direksi
Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja 100% 100% 100% 100%
Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 100% 100% 100% 100%
Ketepatan waktu pengurusan waktu berkala 100% 100% 100% 100%

62
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Karyawan yang mendapatkan pelatihan minimal


≥ 60 % 75% 75% 75%
20 jam setahun
Cost Recovery ≥ 40 %
Ketepatan waktu penyusunan lanporan
100% 100% 100% 100%
keuangan
Kecepatan waktu pemberian informasi tentang
≤ 2 Jam ≤ 2 Jam ≤ 2 Jam ≤ 2 Jam
tagihan pasien rawat inap
Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif)
100% 100% 100% 100%
sesuai kesepakatan waktu
3 Ambulance dan
Waktu pelayanan ambulance /kereta jenazah 100% 100% 100% 100%
Kereta Jenazah
Kecepatan memberikan pelayanan
100% 100% 100% 100%
ambulance/kereta jenazah di Rumah Sakit
Respon time pelayanan ambulance oleh
100% 100% 100% 100%
masyarakat yang membutuhkan
4 Pelayanan Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat ≤ 80 % 60% 60% 60%
Pemeliharaan
Rumah Sakit Ketepatan waktu memeliharaan alat 100% 50% 50% 50%

Peralatan laboratorium dan alat ukur yang


digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat 100% 50% 50% 50%
waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi
5 Pelayanan
Tidak adanya kejadian hilang linen 100% 100% 100% 100%
laundry
Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang
100% 100% 100% 100%
rawat inap

63
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Jumlah indikator kinerja SPM RSUD dr. Soekardjo sebanyak


116 indikator dari 23 jenis pelayanan. Capaian indikator SPM
yang mampu dicapai oleh RSUD dr. Soekardjo pada tahun 2016
adalah 77,59%, yakni 90 dari 116 indikator sudah mencapai target
sehingga Masih ada 26 indikator yang belum mencapai target.
Dalam meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat
dalam hal pemberian pelayanan kesehatan di Rumah Sakit dr.
Soekardjo masih banyak harus dibenahi dengan demikian
Indikator SPM akan menjadi salah satu Indikator Kinerja Utama
dalam 5 tahun kedepan (2018-2022).

64
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Tabel 2.15
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan RSUD dr. Soekardjo
Kota Tasikmalaya
RASIO ANTARA REALISASI DAN PAGU
PAGU ANGGARAN TAHUN REALISASI ANGGARAN TAHUN : RATA-RATA PERTUMBUHAN
NO URAIAN ANGGARAN TAHUN :
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 ANGGARAN REALISASI
1. JASA LAYANAN 83,992,596,000.00 120,437,826,000.00 110,848,064,000.00 115,290,837,805.00 130,989,000,000.00 75,101,597,321.84 124,400,705,995.07 97,621,524,081.00 93,896,310,362.37 109,988,052,571.76 89.41 103.29 88.07 81.44 83.97 112,311,664,761.00 100,201,638,066.41
1 Tindakan Operasi 7,688,337,000.00 14,382,988,000.00 13,398,710,000.00 12,309,100,000.00 5,877,993,538.07 14,754,292,160.61 10,787,590,584.00 11,006,136,194.00 76.45 102.58 80.51 89.41
2 Rawat Jalan 1,508,027,000.00 2,149,473,000.00 2,029,748,000.00 2,167,662,000.00 1,379,953,770.00 2,213,706,600.61 1,761,126,869.00 1,892,433,200.00 91.51 102.99 86.77 87.30
3 Rawat Inap Umum 8,706,566,000.00 16,891,380,000.00 14,459,433,000.00 14,082,313,000.00 8,075,945,330.22 17,972,069,517.44 14,475,087,100.17 14,924,338,902.00 92.76 106.40 100.11 105.98
4 Obat-obatan RSU 29,999,072,000.00 42,151,804,000.00 37,854,139,000.00 33,357,894,000.00 23,400,888,334.00 42,159,834,420.23 30,528,937,727.42 30,416,394,092.00 78.01 100.02 80.65 91.18
5 Radiologi 2,028,150,000.00 3,336,599,000.00 2,922,622,000.00 3,121,202,000.00 2,058,972,458.40 3,351,041,628.35 2,286,105,429.00 2,138,180,432.00 101.52 100.43 78.22 68.51
6 Ambulance 63,022,000.00 53,318,000.00 63,528,000.00 78,423,000.00 56,191,600.00 57,869,200.00 67,860,002.00 39,323,900.00 89.16 108.54 106.82 50.14
7 Jasa Pelayanan 27,185,510,000.00 39,493,003,000.00 38,142,494,000.00 48,524,093,805.00 27,563,008,050.21 41,825,913,752.40 36,259,131,019.41 32,406,956,512.37 101.39 105.91 95.06 66.79
8 Obat-obatan ASKES 5,641,442,000.00 5,849,833,735.44 103.69
9 Kereta Jenazah 76,182,000.00 52,728,000.00 69,880,000.00 64,049,000.00 82,063,600.00 56,925,000.00 56,281,000.00 44,993,000.00 107.72 107.96 80.54 70.25
10 Status Pasen 461,732,000.00 893,811,000.00 873,157,000.00 932,485,000.00 297,008,600.00 914,537,406.47 617,107,074.00 591,011,500.00 64.32 102.32 70.68 63.38
11 Hemodialisa 317,149,000.00 412,115,000.00 422,322,000.00 192,956,000.00 449,371,464.13 322,381,238.00 60.84 109.04 76.34
12 Laboratorium PA 317,407,000.00 620,607,000.00 612,031,000.00 653,616,000.00 266,782,305.50 645,144,844.83 459,916,038.00 436,542,630.00 84.05 103.95 75.15 66.79
2. HIBAH
3. HASIL KERJASAMA 6,102,718,000.00 8,910,198,000.00 8,052,912,000.00 13,402,341,000.00 108,000,000.00 5,010,074,373.60 8,971,120,826.89 7,785,243,058.00 7,420,204,749.00 110,000,000.00 82.10 100.68 96.68 55.36 101.85 7,315,233,800.00 5,859,328,601.50
13 Laboratorium 6,062,476,000.00 8,869,956,000.00 8,012,670,000.00 8,557,099,000.00 4,969,832,373.60 8,930,878,826.89 7,745,001,058.00 6,904,433,749.00 81.98 100.69 96.66 80.69
14 Parkir 40,242,000.00 40,242,000.00 40,242,000.00 45,242,000.00 108,000,000 40,242,000.00 40,242,000.00 40,242,000.00 49,888,500.00 110,000,000.00 100.00 100.00 100.00 110.27
Hemodialisa 4,800,000,000.00 465,882,500.00 9.71
4. PENDAPAATAN LAIN YANG SAH
300,000,000.00 90,000,000.00 1,590,000,000.00 90,000,000.00 60,000,000.00 559,735,458.00 96,785,116.07 1,598,065,907.11 59,037,590.32 75,386,338.31 186.58 107.54 100.51 65.60 125.64 426,000,000.00 477,802,081.96
15 Lainnya 300,000,000.00 90,000,000.00 1,590,000,000.00 90,000,000.00 60,000,000 559,735,458.00 96,785,116.07 1,598,065,907.11 59,037,590.32 75,386,338.31 186.58 107.54 100.51 65.60
5. KORPORASI 729,000,000 588,360,684.00 80.71 729,000,000.00 588,360,684.00
Total 90,395,314,000.00 129,438,024,000.00 120,490,976,000.00 128,783,178,805.00 131,886,000,000.00 80,671,407,153.44 133,468,611,938.03 107,004,833,046.11 101,375,552,701.69 110,761,799,594.07 89.24 103.11 88.81 78.72 83.98 120,198,698,561.00 106,656,440,886.67

65
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Realisasi penerimaaan pendapatan yang bersumber dari dana


fungsional dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal ini
disebabkan karena telah diberlakukannya sistem yang
terintegrasi, adanya upaya penagihan klaim, upaya kerjasama
dengan pihak ke 3 penjamin, serta pada tahun 2017 adanya
pemberlakuan kenaikan tarif pelayanan rumah sakit, sehingga
dapat meningkatkan pendapatan rumah sakit. Sedangkan
penerimaan dana dari APBD dan APBN bersifat fluktuatif.
Realisasi rata rata pertumbuhan pendapatan selama lima
tahun terakhir masih perlu ditingkatkan sejalan dengan
meningkatnya kebutuhan yang harus direalisasikan. Dengan rata-
rata pertumbuhan belanja Rumah Sakit yang semakin meningkat
tersebut diperlukan anggaran, baik yang bersumber dari APBD,
APBN maupun dari dana pinjaman pihak ke tiga.
Yang mempengaruhi tidak terpenuhinya pencapaian rencana
pendapatan dari tahun ke tahun disebabkan adanya piutang dari
beberapa sumber seperti PT Jamsostek, Askes Sosial, Jamkesmas,
Gakin Kota, Gakin Kabupaten, Perorangan dan Jamkesda APD,
pada tahun 2013 adanya perubahan kepesertaan asuransi Askes
menjadi BPJS, Tahun 2014 adanya piutang Jamkesmas di tahun
2013 yang masuk di tahuhn 2014, Pada tahun 2015, 2016 dan
2017 adanya piutang yang tidak tertagih serta penurunan
pendapatan khusus BPJS dipengaruhi oleh kepesertaan atau
pasien yang memilih tempat pelayanan baik kepada dokter
keluarga, Puskesmas dan RS Swasta atau praktek Swasta yang
melakukan kerjasama dengan BPJS sehingga menjadi pesaing
baik RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

2.9 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan


Berdasarkan hasil pencapaian sasaran RSUD dr. Soekardjo
dan pengamatan terhadap lingkungan strategis, dapat
diidentifikasi tantangan dan peluang pengembangan pelayanan

66
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

dengan dilakukan analisa terhadap pencapaian sasaran Dinas


Provinsi Jawa Barat dan Kota Tasikmalaya, Rencana Tata Ruang
dan wilayah (RTRW) serta Kajian Lingkungan Hasil Strategis
(KLHS).
2.9.1 Tantangan
1. Pengelolaan SDM harus optimal dengan semakin
banyaknya kunjungan pasien
2. Kondisi lalu lintas sekitar RS macet
3. Tuntutan masyarakat terhadap mutu layanan semakin
tinggi
4. Perilaku tidak disiplin masyarakat pengunjung dalam
mengikuti aturan RS
5. Masih adanya pihak-pihak lain yang berperan sebagai
perantara dalam proses penyelesaian administrasi pasien
yang merugikan RS dan pasien
6. Jenis dan ragam penyakit yang semakin berkembang

2.9.2 Peluang
1. RSUD dr. Soekardjo terletak di wilayah kecamatan
Tawang merupakan daerah yang berada di pusat kota
Tasikmalaya
2. Bantuan Pemerintah (APBD2 dan APBN1) untuk
memenuhi peralatan-peralatan medis dan
menambah/merenovasi sarana-sarana bangunan
3. Kebijakan provinsi Jawa Barat menjadikan RSUD dr.
Soekardjo sebagai Rumah Sakit Rujukan di Priangan
Timur
4. Akses Informasi semakin mudah dan cepat
5. Adanya RS swasta daerah sekitar Kota Tasikmalaya yang
bisa dijadikan mitra
6. Adanya pihak lain yang ingin bermitra dalam menunjang
pelayanan

67
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi


Pelayanan Perangkat Daerah
Dalam penentuan rencana strategis lima tahun mendatang
tentunya harus didasarkan pada identifikasi permasalahan atau
analisa situasi baik dengan melihat tingkat pencapaian lima tahun
sebelumnya maupun dinamika perkembangan baik internal
maupun eksternal sehingga akan sangat berperan dalam
penyusunan rencana strategis lima tahun mendatang, dan
berdasarkakn tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh
RSUD dr. Soekardjo dapat diidentifikasi permasalahan sebagai
berikut :
1. Bidang Pelayanan
a. Kurang efisiennya pelaksanaan tupoksi yang berdampak
pada kurang efektifnya pelayanan kesehatan
b. Kurang optimalnya mutu pelayanan
2. Bidang Keuangan
a. Belum sepenuhnya perencanaan, penganggaran,
pengendalian, evaluasi dan pelaporan terintegrasi
3. Bidang Umum
a. Belum terpenuhinya sarana dan prasarana sesuai
standar

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan


wakil kepala daerah Terpilih

Merujuk pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang


Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

68
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Pembangunan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri


Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah, bahwa yang dimaksud Visi adalah rumusan umum
mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode
perencanaan.
Visi dapat diartikan rumusan umum mengenai keadaan yang
diinginkan pada akhir periode perencanaan. Visi merupakan arah
pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai
dalam 5 (lima) tahun mendatang. Visi juga harus mampu
menjawab permasalahan dan isu strategis pembangunan daerah
dalam jangka menengah serta sejalan dengan visi dan arah
pembangunan jangka panjang daerah.

Sama halnya dengan Renstra Kementrian Kesehatan, Renstra


RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya tidak ada Visi & Misi
tersendiri, namun merujuk pada Visi dan misi Pemerintah Daerah
Kota tasikmalaya.
Visi yang dirumuskan dalam rencana pembangunan jangka
menengah 5 (lima) tahun kedepan untuk periode tahun 2017-2022
adalah :
“KOTA TASIKMALAYA YANG RELIGIUS, MAJU DAN MADANI”
Visi tersebut mengandung makna :
Religius : suatu kondisi, sikap dan prilaku masyarakat
Kota Tasikmalaya yang mempunyai kedalaman
penghayatan, pengamalan keagamaan dan
keyakinannya terhadap Alloh, Tuhan Yang Maha
Esa yang diwujudkan dengan mematuhi segala
perintah dan menjauhi larangan-Nya dengan
keikhlasan hati dan dengan seluruh jiwa raga
serta memperhatikan tata nilai dan norma serta

69
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

kearifan lokal.

Maju : suatu kondisi, sikap dan prilaku masyarakat


Kota Tasikmalaya yang kreatif, produktif,
inovatif, dan berdaya saing, disiplin,
berpendidikan tinggi, sehat lahir dan batin,
dapat menjaga tatanan sosial masyarakat
dengan toleran, bergotong royong, rasional, arif,
adaptif dan responsif terhadap dinamika
perubahan serta ditunjang oleh infrastruktur
dasar perkotaan yang memadai, nyaman, bersih
dan berwawasan lingkungan

Madani : suatu kondisi, sikap dan prilaku masyarakat


Kota Tasikmalaya yang sejahtera, maju, beradab
dalam membangun, menjalani, dan mamaknai
kehidupannya, menjunjung tinggi etika dan
moralitas, taat hukum dan demokratis.

Dari penjabaran makna visi di atas, secara umum visi tersebut


mengandung makna bahwa seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya
berkeinginan untuk mencapai suatu kondisi, sikap dan prilaku
yang mempunyai kedalaman penghayatan, pengamalan
keagamaan dan keyakinannya terhadap Alloh, Tuhan Yang Maha
Esa, yang diwujudkan dengan mematuhi segala perintah dan
menjauhi larangan-Nya, dengan keikhlasan hati dan seluruh jiwa
raga serta memperhatikan tata nilai, norma dan kearifan lokal,
mempunyai sikap disiplin, produktif, inovatif, dan berdaya saing,
berpendidikan tinggi, sehat, dapat menjaga tatanan sosial
masyarakat yang toleran, bergotong royong, rasional, arif, adaptif
dan responsif terhadap dinamika perubahan, beradab dalam
membangun, menjunjung tinggi etika dan moralitas, taat hukum

70
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

dan demokratis. Sehingga terwujud kehidupan yang sejahtera


secara lahir dan batin, memperoleh ketenangan, aman, damai dan
makmur dalam menjalani kehidupannya yang ditunjang oleh
pelayanan dan infrastruktur dasar perkotaan yang baik, memadai,
nyaman, bersih dan berwawasan lingkungan.
Dengan adanya penetapan visi ini, diharapkan seluruh
stakeholder dan komponen yang ada di Kota Tasikmalaya dapat
bekerja sama bahu-membahu untuk memaksimalkan seluruh
potensi dan kapasitas yang dimilikinya, agar visi tersebut dapat
kita capai dan wujudkan.
Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang
akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Rumusan misi
disusun dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan
strategis, baik lingkungan eksternal maupun lingkungan internal.
Rumusan misi dapat memberikan gambaran dalam menentukan
jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi melalui penetapan
tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai.
Adapun misi dalam upaya pencapaian visi tersebut di atas
adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat yang
religius dan berkearifan lokal
2. Memantapkan infrastruktur dasar perkotaan guna
mendorong pertumbuhan dan pemerataan pembangunan
yang berwawasan lingkungan
3. Mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan daya
beli masyarakat
4. Memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia
5. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan
bersih

71
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Penjelasan dari misi tersebut adalah sebagai berikut :


Misi ke-1 : Mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat yang
religius dan berkearifan lokal
Misi ini dimaksudkan bahwa masyarakat Kota Tasikmalaya adalah
masyarakat religius yang senantiasa menjunjung tinggi harkat,
martabat dan kemuliaan serta berpegang teguh berdasarkan pada
tata nilai, norma, moral dan agama. Menjaga dan memelihara
kearifan lokal dan kebudayaan daerah yang baik dan luhur.
Misi ke-2 : Memantapkan infrastruktur dasar perkotaan guna
mendorong pertumbuhan dan pemerataan
pembangunan yang berwawasan lingkungan
Misi ini dimaksudkan bahwa pembangunan infrastruktur dasar
perkotaan harus berkembang, merata dan berkelanjutan diseluruh
wilayah, menyediakan infrastruktur publik yang representatif,
kuat, aman dan nyaman, ramah terhadap lingkungan, anak,
disabilitas dan lansia. Infrastruktur yang mampu menunjang
terhadap pertumbuhan dan pemerataan ekonomi dengan tidak
meninggalkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan
hidup serta didukung oleh formulasi penataan ruang yang baik.
Misi ke-3 : Mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan
daya beli masyarakat
Misi ini dimaksudkan untuk terus mendorong upaya
penanggulangan kemiskinan dan pengurangan pengangguran,
dengan memberikan fasilitasi, pendampingan dan penguatan yang
terus menerus kepada masyarakat miskin, meningkatkan bantuan
dan jaminan dan perlindungan sosial serta membuka peluang
untuk kesempatan usaha dan berusaha. Memperkuat kondisi
perekonomian daerah yang inklusif dan berkelanjutan melalui
peningkatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi,
mengendalikan inflasi dan mengurangi kesenjangan, memperkuat
daya saing pelaku usaha mikro dan kecil dalam rangka penguatan
sistem ekonomi kerakyatan yang berbasis kekuatan dan potensi

72
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

lokal, peningkatan sarana prasarana perekonomian, membuka


investasi dan lapangan kerja serta kesempatan berusaha,
peningkatan akses untuk permodalan dan pemasaran, sehingga
kondisi perekonomian dan daya beli serta daya saing masyarakat
meningkat, tumbuh dan merata.
Misi ke-4 : Memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat
untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia
Misi ini dimaksudkan bahwa dalam rangka mewujudkan
peningkatan kualitas sumber daya manusia perlu ditunjang oleh
upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat, terpenuhinya
pelayanan dasar melalui pendekatan perwujudan keluarga yang
bahagia dan sejahtera terutama dalam urusan pendidikan,
kesehatan, sosial, ketentraman, ketertiban umum dan
perlindungan masyarakat sesuai dengan standar pelayanan
minimal.
Misi ke-5 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik
dan bersih
Misi ini dimaksudkan bahwa untuk mewujudkan pelayanan
publik dan tata kelola pemerintahan yang profesional, efektif,
efisien, transparan dan akuntabel perlu dilakukan upaya
peningkatan kualitas dan kapasitas aparatur, pengelolaan
keuangan dan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah serta
pelayanan publik yang didukung oleh pemanfaatan teknologi dan
sistem informasi yang terintegrasi.
Berdasarkan hasil telaahan faktor penghambat dan
pendorong Pelayanan RSUD dr. Soekardjo terhadap pencapaian
Visi, Misi dan program Kepala Dareah dan Wakil Kepala daerah
dapat digambarkan dalam tabel dibawah ini :

73
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Tabel 3.1
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan RSUD dr. Soekardjo
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah

Permasalahan Faktor
Misi, Tujuan dan
No Pelayanan
Sasaran RPJMD Penghambat Pendorong
SKPD
VISI :Kota Tasikmalaya Yang Religius, Maju Dan Madani
1 Misi :Memenuhi Kurang
kebutuhan efisiennya
pelayanan dasar pelaksanaan Kebijkan
Spesifikasi
masyarakat tupoksi yang SOTK
kompetensi
untuk berdampak ditentukan
SDM yang
meningkatkan pada kurang dengan
memadai
kualitas sumber efektifnya PERWALKOT
daya manusia pelayanan
TujuanMeningkat kesehatan
nya kualitas Masih
Adanya
hidup masyarakat terbatasnya
pengambang Adanya upaya
Sasaran kuantitas dan
an jumlah pengembanga
Meningkatnya kualitas tenaga
dan jenis n profesi
derajat kesehatan kesehatan yang
pelayanan
masyarakat sesuai standar
1. Keterbatasa 1. Jenis
n dana peralatan
untuk kedokteran
pengadaan yang cukup
alat lengkap
Belum
kesehatan
terpenuhinya
dan
sarana
penunjangn
prasarana
ya
sesuai standar
2. Pengadaan
sarana dan
prasarana
yang kurang
optimal
1. Adanya
Standar
Prosedur
Operasional
Kurang 1. Lemahnya
(SPO)
optimalnya kendali
Pelayanan
mutu mutu
2. Telah
pelayanan pelayanan
diperolehny
sesuai SPM RS
a sertifikat
akreditasi
RS tingkat
Paripurna

74
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

2 Misi
meningkatkan
tata kelola
pemerintahan
1. Penentuan
yang baik dan
proyeksi
bersih
pendapatan
Tujuan Adanya
masih belum
Terselenggaranya dokumen
berbasis
tata kelola perencanaan
Belum potensi rill
pemerintahan ,
sepenuhnya
yang profesional, penganggara
perencanaan, 2. Masih
efektif, efisien, n,
penganggaran, adanya
transparan, pengendalia
pengendalian, usulan
akuntabel, bebas n dan
evaluasi dan kebutuhan
korupsi, kolusi evaluasi
pelaporan yang belum
dan nepotisme (RENSTRA,
terintegrasi didukung
berbasis teknologi RENJA,
dengan
informasi LAKIP, DPA
evaluasi
Sasaran dll.)
secara
Meningkatnya
komperhensi
sistem
f
akuntabilitas
pengelolaan
keuangan dan
kinerja daerah

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi


3.3.1 Telaahan Renstra K/L
Dalam rencana strategi Kementrian Kesehatan 2015-2019
tidak ada visi dan misi, namun mengikuti visi dan misi Presiden
Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat,
Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong”. Upaya
untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan
yaitu :
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga
kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan
mengamankan sumber daya maritime dan mencerminkan
kepribadian Indonesia sebagai Negara Kepulauan
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan
demokratis berlandaskan Negara hukum

75
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta


memperkuat jati diri sebagai negara maritim
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi,
maju dan sejahtera
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri,
maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam
kebudayaan
Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan
NAWA CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja.
Kementrian Kesehatan mempunyai peran dan berkontribusi dalam
tercapainya seluruh Nawa Cita terutama dalam meningkatkan
kualitas hidup manusia.
Terdapat dua tujuan Kementrian Kesehatan pada tahun
2015-2019, yaitu :
1. Meningkatkan status kesehatan masyarakat
2. Meningkatkan daya tanggap (responsiveness) dan perlidungan
masyarakat terhadap risiko social dan finansial di bidang
kesehatan.
Sasaran strategi Kementrian Kesehatan adalah :
1. Meningkatnya Kesehatan Masyarakat
2. Meningkatnya pengendalian penyakit
3. Meningkatnya akses dan mutu fasilitas pelayanan kesehatan
4. Meningkatnya akses, kemadirian, dan mutu sediaan farmasi
dan alat kesehatan
5. Meningkatnya jumlah, jenis, kualitas dan pemerataan tenaga
kesehatan
6. Meningkatnya sinergitas antar Kementrian/Lembaga
7. Meningkatnya daya guna kemitraan dalam dan luar neger
8. Meningkatnya interasi perencanaan, bimbingan teknis dan
pemantauan-evaluasi

76
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

9. Meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan


kesehatan
10. Meningkatnya tata kelola kepemerintahan yang baik dan
bersih
11. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur Kementrian
Kesehatan
12. Meningkatnya sistem informasi kesehatan integrasi
Tabel 3.2
Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Kota
Tasikmalayaberdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta Faktor
Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
Sasaran Sebagai Faktor
Jangka Permasalahan
No
Menengah Pelayanan SKPD Penghambat Pendorong
Renstra K/L
1 Meningkatnya Masih 1. Sistem Jenis
akses Kurangnya rujukan dari peralatan
pelayanan rujukan yang PPK I belum kedokteran
kesehatan dilayani dan berjalan yang cukup
dasar dan penunjang medis optimal lengkap
rujukan yang sesuai standar (APBD dan
berkualitas 2. Keterbatasan APBN)
bagi dana
masyarakat anggaran
fungsional

3.3.2 Telaahan Renstra Perangkat Daerah Provinsi


Mengacu pada Visi Kementrian Kesehatan Tahun 2009-2014
yaitu “Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan” dan
RPJMD Provinsi Jawa Barat Taun 2013-2018, dengan Visi “Jawa
Barat Maju dan Sejahtera Untuk Semua” dimana dinas kesehatan
mendukung Misi 1 yaitu Membangun Masyarakat Yang
Berkualitas dan Derdaya Saing, dengan Tujuan (1) Membangun
sumber daya manusia Jawa Barat yang menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi, senantiasa berkarya, kompetitif,
dengan tetap mempertahankan identitas dan ciri khas masyarakat
yang santun dan berbudaya. Sedangkan sasarannya adalah
meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh

77
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

masyarakat serta perluasan akses pelayanan yang terjangkau dan


merata, maka Visi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat sebagai
berikut :
“Masyarakat Jawa Barat yang Mandiri untuk Hidup Sehat”
Misi pembangunan kesehatan pada RPJMD Provinsi Jawa
Barat 2013-2018 adalah untuk mendukung Misi 1 Pemerintah
Provinsi Jawa Barat yaitu Membangun MasyarakatYang
Berkualitas dan Berdaya Saing, yaitu untuk menciptakan sosok
Jawa Barat yaitu manusia Jawa Barat yang agamis, berakhlak
mulia, sehat, cerdas, bermoral, memiliki spirit juara dan siap
berkompetisi. Dalam Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang
kesehatan isebutkan bahwa Kesehatan adalah keadaan sehat,
baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktifsecara sosial
dan ekonomis. Dengan demikian perumusan misi tersebut selaras
dengan pernyataan Undang-Undang. Untuk itu misi Dinas
Kesehatan diselaraskan dengan Misi pada RPJMD Provinsi Jawa
Barat 2013-2018.
Adapun Misi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang
ditetapkan pada Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat ada
4 yaitu :
1. Membangun kemandirian masyarakat untuk hidup
sehat
2. Menjamin pelayanan kesehatan yang prima
3. Mendukung sumber daya pembangunan kesehatan
4. Regulator pembangunan kesehatan di Jawa Barat
Perumusan Tujuan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat :
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang
perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi,
memecahkan permasalahan dan menangani isu strategis daerah
yang dihadapi. Maka rumusan Tujuan Renstra Dinas

78
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Kesehatanmengacu pada RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun


2013-2018, sebagai berikut :
1. Terwujudnya kemandirian masyarakat untuk mencapai
kualitas lingkungan yang sehat serta Perilaku Hidup Bersih
dan sehat
2. Tercapainya pelayanan kesehatan yang berkualitas
3. Terpenuhinya sumber daya kesehatan
4. Terwujudnya regulasi dan kebijakan kesehatan
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam Renstra,
maka perlu ditetapkan sasaran selama 5 (lima) tahun
kedepan :
1. Meningkatnya kemandirian masyarakat untuk hidup
sehat
2. Meningkatnya kualitas penyehatan lingkungan
3. Menurunnya rasio kematian ibu dan bayi
4. Meningkatnya upaya pencegahan pemberantasan,
pengendalian penyakit menular dan tidak menular
5. Meningkatkan sumber daya kesehatan sesuai dengan
standar
6. Menuju universal coverage JPKM
7. Terwujudnya regulasi dan kebijakan kesehatan
8. Meningkatnya data kesehatan yang komperhensif

Faktor pendorong dan faktor penghambat dalam pencapaian


sasaran renstra K/L

79
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Tabel 3.3
Permasalahan Pelayanan RSUD dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya berdasarkan Sasaran Renstra Perangkat Daerah
Provinsi beserta Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya
Sasaran Jangka Permasalahan Sebagai Faktor
Menengah Renstra Pelayanan
No
Perangkat Daerah Perangkat Penghambat Pendorong
Provinsi L Daerah
Tuntutan
Kurang Lemahnya
Menurunnya ratio Standar
optimalnya mutu kendali mutu
kematian ibu dan bayi Akreditasi
pelayanan RS pelayanan RS
KARS 2012

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian


Lingkungan Hidup Strategis
3.4.1 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tasikmalaya ditetapkan
dengan Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 4 Tahun 2012
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tasikmalaya Tahun
2011-2031.
a. Tujuan Penataan Ruang Wilayah
Dengan mengacu kepada UU No.26/2007 tentang Penataan
Ruang, khususnya Pasal 3, maka tujuan penataan ruang adalah
untuk mewujudkan ruang wilayah yang aman, nyaman, produktif,
dan berkelanjutan berdasarkan Wawasan Nusantara dan
Ketahanan Nasional. Tujuan perwujudan tersebut diterjemahkan
lebih lanjut dengan:
1) Terwujudnya keharmonisan antara lingkungan alam dan
lingkungan buatan;
2) Terwujudnya keterpaduan dalam penggunaan sumber daya
alam dan sumber daya buatan dengan memperhatikan
sumber daya manusia;
3) Terwujudnya perlindungan fungsi ruang dan pencegahan
dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan
ruang.

80
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Secara lebih operasional dalam PP No.26/2008 tentang RTRWN,


khususnya Pasal 2 dikemukakan bahwa penataan ruang wilayah
bertujuan untuk mewujudkan:
1) Ruang wilayah yang aman, nyaman, produktif, dan
berkelanjutan;
2) Keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan
buatan;
3) Keterpaduan perencanaan tata ruang wilayah nasional,
provinsi, dan kabupaten/kota;
4) Keterpaduan pemanfaatan ruang darat, ruang laut, dan
ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia;
5) Keterpaduan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah
dalam rangka perlindungan fungsi ruang dan pencegahan
dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan
ruang;
6) Pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat;
7) Keseimbangan dan keserasian perkembangan antar
wilayah;
8) Keseimbangan dan keserasian kegiatan antar sektor; dan
9) Pertahanan dan keamanan negara yang dinamis serta
integrasi nasional.
Selanjutnya dengan merujuk kepada Pedoman Penyusunan
RTRW Kota, maka perumusan tujuan harus mempertimbangkan
visi dan misi pembangunan kota bersangkutan. Dengan
memperhatikan visi pembangunan jangka panjang Kota
Tasikmalaya adalah “Dengan Iman dan Takwa Kota Tasikmalaya
menjadi Pusat Perdagangan dan Industri Maju di Jawa Barat”,
maka tujuan penataan ruang Kota Tasikmalayaadalah sebagai
berikut :

81
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Mewujudkan ruang wilayah Kota Tasikmalaya, sebagai Pusat


Kegiatan Wilayah (PKW) Priatim-Pangandaran, yang aman,
nyaman, produktif, dan berkelanjutan guna mendukung
terwujudnya kota perdagangan dan jasa, serta industri kreatif yang
termaju di Jawa Barat.
b. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Wilayah
Berdasarkan pada perumusan tujuan penataan ruang Kota
Tasikmalaya serta merujuk kepada Pedoman Penyusunan RTRW
Kota, maka rumusan kebijakan penataan ruang bagi Kota
Tasikmalaya sebagai berikut.
1. Kebijakan Penataan Ruang Kota Tasikmalaya
Kebijakan penataan ruang Kota Tasikmalaya meliputi:
a. peningkatan akses pelayanan perkotaan sebagai pusat
perdagangan dan industri kreatif termaju di Jawa Barat
yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan serta
merata dan hirarkis;
b. peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan
prasarana;
c. pemeliharaan dan perwujudan kelestarian fungsi lingkungan
hidup;
d. peningkatan upaya pencegahan kerusakan lingkungan
hidup;
e. peningkatan keterpaduan dan keterkaitan antar kegiatan
budi daya;
f. pengembangan ruang kota yang kompak dan efisien sesuai
daya dukung dan daya tampung lingkungan;
g. penetapan kawasan strategis ekonomi, kawasan strategis
pemanfaatan sumber daya alam dan/atau teknologi, dan
kawasan strategis sosial budaya; dan
h. Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan
keamanan Negara.

82
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

2. Strategi Penataan Ruang Kota Tasikmalaya


Strategi penataan ruang wilayah Kota Tasikmalaya meliputi:
1) Strategi peningkatan akses pelayanan perkotaan sebagai pusat
perdagangan dan industri kreatif termaju di Jawa Barat yang
aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan serta merata dan
hirarkis, meliputi :
a. Meningkatkan keterkaitan antar kawasan perkotaan, serta
antara kawasan perkotaan dan wilayah sekitar dalam
kesatuan Kawasan Wilayah Priangan Timur;
b. Mendorong kawasan perkotaan dan pusat pertumbuhan
agar lebih kompetitif dan lebih efektif dalam pengembangan
wilayah sekitar dalam kesatuan Wilayah Priangan Timur;
dan
c. Mengembangkan pusat pertumbuhan baru di kawasan yang
belum terlayani oleh pusat pertumbuhan.
2) Strategi peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan
jaringan prasarana, meliputi:
a. Meningkatkan kualitas jaringan prasarana dan mewujudkan
keterpaduan pelayanan transportasi darat dan udara;
b. Mendorong pengembangan prasarana telekomunikasi
terutama di kawasan terisolasi/tertinggal;
c. Meningkatkan jaringan energi untuk memanfaatkan energi
terbarukan dan tak terbarukan secara optimal serta
mewujudkan keterpaduan sistem penyediaan tenaga listrik;
d. Meningkatkan kualias jaringan prasarana serta mewujudkan
keterpaduan sistem jaringan sumber daya air;dan
e. Mengembangkan jaringan prasarana lingkungan.
3) Strategi pemeliharaan dan perwujudan kelestarian fungsi
lingkungan hidup, meliputi:
a. Menetapkan kawasan berfungsi lindung;

83
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

b. Mempertahankan dan meningkatkan ketersediaan RTH


dengan luas paling sedikit 30% (tiga puluh persen) dari luas
Kota Tasikmalaya sesuai dengan kondisi ekosistemnya, dan
c. Mengembalikan fungsi kawasan lindung yang telah
menurun.
4) Strategi peningkatan upaya pencegahan kerusakan lingkungan
hidup, meliputi:
a. Menyelenggarakan upaya terpadu pelestarian fungsi
lingkungan hidup;
b. Melindungi kemampuan lingkungan hidup dari tekanan
perubahan dan/atau dampak negatif yang ditimbulkan oleh
suatu kegiatan;
c. Melindungi kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap
zat, energi dan/atau komponen lain yang dibuang ke
dalamnya;
d. Mencegah perubahan sifat fisik lingkungan dalam
menunjang pembangunan yang berkelanjutan;
e. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara
bijaksana untuk menjamin kepentingan generasi masa kini
dan generasi mendatang;
f. Mengelola sumber daya alam tak terbarukan secara
berkelanjutan; dan
g. Mengembangkan kegiatan budi daya dengan memperhatikan
potensi kawasan rawan bencana.
5) Strategi peningkatan keterpaduan dan keterkaitan antar
kegiatan budi daya, meliputi:
a. Menetapkan kawasan budi daya dengan memperhatikan
keseimbangan pemanfaatan ruang darat dan ruang udara,
termasuk ruang di dalam bumi secara sinergis;
b. Mengembangkan kegiatan budi daya yang unggulan di
dalam kawasan beserta prasarana secara sinergis dan

84
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

berkelanjutan untuk mendorong pengembangan


perekonomian kawasan dan wilayah sekitarnya;dan
c. Mempertahankan kawasan budi daya pertanian pangan
untuk mewujudkan ketahanan pangan.
6) Strategi pengembangan ruang kota yang kompak dan efisien
sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan, meliputi:
a. Membatasi perkembangan kegiatan budidaya di kawasan
rawan bencana;
b. Mengarahkan pemukiman di kawasan pertumbuhan
baru;dan
c. Mengembangkan kawasan pelayanan umum di sebelah
selatan kota.

c. Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Strategis


Kebijakan pengembangan kawasan strategis Kota Tasikmalaya
yaitu Strategi penetapan kawasan strategis ekonomi, kawasan
strategis pemanfaatan sumber daya alam dan/atau teknologi, dan
kawasan strategis sosial budaya, meliputi:
a. Mengembangkan dan meningkatkan fungsi kawasan dalam
pengembangan perekonomian;
b. Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan/atau
teknologi;dan
c. Melestarikan dan meningkatkan potensi sosial dan budaya.
Tabel 3.4
Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana
Tata Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya

Rencana Tata Ruang Faktor


Permasalahan
Wilayah terkait Tugas
No Pelayanan
dan Fungsi Perangkat Penghambat Pendorong
Perangkat Daerah
Daerah
Meningkatkan Terletak
keterkaitan antar diwilayah
kawasan perkotaan, kecamatan
serta antara kawasan Tawang

85
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

perkotaan dan merupakan


wilayah sekitar dalam daerah yang
kesatuan Kawasan berada di
Wilayah Priangan pusat kota
Timur Tasikmalaya

Hasil telaahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)


secara langsung tidak terkait dengan keberadaan RSUD dr.
Soekardjo. Namun dilihat dari lokasi RSUD dr. Soekardjo sangat
stategis untuk akses bagi masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan. Jalur Jalan Rumah Sakit Umum dijadikan
satu arah dari pukul 08.00 s/d 12.00, sehingga akses menuju dan
keluar Rumah Sakit tidak terhambat

3.4.2 Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis


Tabel 3.5
Permasalahan Pelayanan RSUD dr. Soekardjo berdasarkan
Analisis KLHS beserta Faktor Penghambat dan Pendorong
Keberhasilan Penanganannya

Hasil KLHS Faktor


terkait Tugas dan
Fungsi Perangkat Permasalahan
Daerah (Nama Pelayanan
No
Program yang RSUD dr. Penghambat Pendorong
Memberikan Soekardjo
Dampak
Lingkungan
Pengelolaan
Kondisi struktur lingkungan RS
Keterbatasan
tanah labil karena belum
Lahan
debit air tinggi sepenuhnya
sesuai standar

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis


Penentuan isu strategi RSUD dr. Soekardjo ditetapkan dengan
memperhatikan gambaran pelayanan rumah sakit, sasaran jangka
menengah pada Renstra Kementrian Kesehatan, Renstra Dinas

86
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Kesehatan Jawa Barat, implikasi RTRW, implikasi KLHS bagi


pelayanan RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Adapun
tahapan yang dilakukan dalam menentukan isu strategi adalah
dengan melakukan Foccused Group Discussion (FGD) dengan
menggunakan skala kriteria sebagai berikut :
Tabel 3.6
Kriteria Penentuan Isu-isu Strategi

No Kriteria Bobot
Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap
1 20
pencapaian sasaran Renstra RSUD dr. Soekardjo
2 Keterkaitan dengan tupoksi RSUD dr. Soekardjo 25
3 Dampak Pelayanan RSUD dr. Soekardjo 25
Memiliki daya ungkit pembangunan kesehatan Kota
4 15
Tasikmalaya
5 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 15
Total 100

Dari berbagai isu strategi yang ada maka setelah dilakukan


Foccussed Group Discussion (FGD) didapatkan hasil skor seperti
tertera di dalam tabel berikut :
Tabel 3.7
Daftar Nilai Skala Kriteria Dalam Penentuan Isu Strategi RSUD dr.
Soekardjo

Nilai Skala Kriteria ke- Total


No Isu Strategis
1 2 3 4 5 Skor
Kurang efisiennya
pelaksanaan tupoksi yang
1 berdampak pada kurang 5 5 5 3 3 21
efektifnya pelayanan
kesehatan
Masih terbatasnya kuantitas
2 dan kualitas tenaga kesehatan 3 5 5 4 3 20
yang sesuai standar
Belum terpenuhinya sarana
3 4 3 5 4 3 19
prasarana sesuai standar
Kurang optimalnya mutu
4 4 5 5 3 3 20
pelayanan sesuai SPM

87
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Belum sepenuhnya
perencanaan, penganggaran,
5 4 5 4 3 3 19
pengendalian, evaluasi dan
pelaporan terintegrasi
Masih Kurangnya rujukan
6 yang dilayani dan penunjang 3 4 5 3 3 18
medis sesuai standar
Pengelolaan lingkungan RS
7 belum sepenuhnya sesuai 3 4 5 3 3 18
standar

Nilai Skala Kriteria ke- Total


No Isu Strategis Ranking
1 2 3 4 5 Skor
Kurang efisiennya
pelaksanaan tupoksi yang
1 berdampak pada kurang 100 125 125 45 45 440 1
efektifnya pelayanan
kesehatan
Masih terbatasnya kuantitas
2 dan kualitas tenaga kesehatan 60 125 125 60 45 415 3
yang sesuai standar
Belum terpenuhinya sarana 80 75 125 60 45 385 5
3
prasarana sesuai standar
Kurang optimalnya mutu 80 125 125 45 45 420 2
4
pelayanan sesuai SPM
Belum sepenuhnya
perencanaan, penganggaran, 80 125 100 45 45 395 4
5
pengendalian, evaluasi dan
pelaporan terintegrasi
Masih Kurangnya rujukan
6 yang dilayani dan penunjang 60 100 125 45 45 375 6
medis sesuai standar
Pengelolaan lingkungan RS
7 belum sepenuhnya sesuai 60 100 125 45 45 375 7
standar

Berdasarkan hasil skor terhadap beberapa isu-isu strategi


tersebut maka yang diambil sebagai isu strategi RSUD dr.
Soekardjo adalah :
1. Kurang efisiennya pelaksanaan tupoksi yang berdampak
pada kurang efektifnya pelayanan kesehatan

88
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

2. Kurang optimalnya mutu pelayanan sesuai SPM


3. Masih terbatasnya kuantitas dan kualitas tenaga
kesehatan yang sesuai standar
4. Belum sepenuhnya perencanaan, penganggaran,
pengendalian, evaluasi dan pelaporan terintegrasi
5. Belum terpenuhinya sarana prasarana sesuai standar
6. Masih Kurangnya rujukan yang dilayani dan penunjang
medis sesuai standar
7. Pengelolaan lingkungan RS belum sepenuhnya sesuai
standar

89
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah


Tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) Tahunan. Tujuan
merupakan pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan
permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi.
Sedangkan sasaran adalah rumusan kondisi yang
menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil pembangunan
Daerah/Perangkat Daerah yang diperoleh dari pencapaian hasil
(outcome) program Perangkat Daerah.Sasaran juga dapat diartikan
hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan
secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat
dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.
Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai
tugas dan fungsi perangkat daerah.
Rumusan tujuan dan sasaran jangka menengah perangkat
daerahmengacu pada tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan
jangka menengah daerah yang tertuang dalam RPJMD. Adapun
tujuan sasaran, strategi dan arah kebijakan dalam RPJMD yang
sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerahdapat dilihat
pada yabel dibawah ini.:
Tabel 4.1
Tujuan , Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan

Meningkatnya kualitas hidup


Tujuan 6 :
masyarakat
1
Meningkatnya derajat kesehatan
Sasaran 11 :
masyarakat

90
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Meningkatkan kesehatan rujukan


melalui pelayanan medis, keperawatan
Strategi :
dan penunjang layanan untuk
meningkatkan standar rumah sakit
Meningkatkan standar rumah sakit
dengan kualitas SDM kesehatan rujukan
Arah Kebijakan : melalui mutu pelayanan, sistem
informasi dan sarana prasarana
penunjang
Terselenggaranya tata kelola
pemerintahan yang profesional, efektif,
Tujuan 8 : efisien, transparan, akuntabel, bebas
korupsi, kolusi dan nepotisme berbasis
teknologi informasi
Meningkatnya sistem akuntabilitas
Sasaran 16 : pengelolaan keuangan dan kinerja
daerah
Meningkatkan sistem pengelolaan
2
keuangan Rumah Sakit yang terintegrasi
Strategi : mulai dari perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, pengawasan, dan
pelaporan
Peningkatan sistem perencanaan yang
inovatif dan partisipatif, penganggaran
Arah Kebijakan : dan penatausahaan keuangan serta aset
yang proporsional dan akuntabel dan
berbasis teknologi

Dengan mengacu pada tujuan sasaran, strategi dan arah


kebijakan dalam RPJMD tersebut di atas, maka disusun tujuan
dan sasaran jangka menengah perangkat daerah beserta indikator
kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.2 sebagaimana berikut ini.

91
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Tabel 4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan RSUD dr. Soekardjo
Tahun 2017-2022
Kondisi
Kinerja
I ndikator Target Kinerja Sasaran Target
Awal
N o. Tujuan Sasaran Tujuan/ Satuan Akhir
Renstra
Sasaran Renstra
(2017)
2018 2019 2020 2021 2022
Misi 4 : Memenu hi kebu tu han pel ayan an dasar masyarakat u ntu k meningkatkan ku al itas su mber daya manu sia

Capai an
T1 Meningkatkan Akses serta
Standar
1 Layanan Kesehatan yang % 73% 80% 82% 83% 84% 85% 85%
berkualitas Pe layanan
Rumah sak i t
S1 - Meningkatnya
layanan kesehatan Akreditasi
Ktgr Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna
rujukan bagi Rumah Sakit
masyarakat
Misi 5 : Men ingkatkan tata kel ol a pemerintahan yan g baik dan bersih
Hasil
penilaian
T2 Meningkatnya tata kelola Ktgr B BB BB A A A
SAKI P Rumah
keuangan dan kinerja RSUD Sakit
yang profesional, epektif dan
akuntable Maturitas
SPI P Rumah l e ve l 0 1 2 2 3 3 4
Sakit
S1- Me ni ngkatnya I ndeks
k uali tas Kepuasan
% 73% 80% 81% 82% 83% 84% 84%
pe layanan publi k Masyarakat
2
Rumah Sak i t (I KM)

Hasil
penilaian
Ktgr B BB BB A A A
SAKI P Rumah
S2 - Meningkatnya Sakit
akuntabilitas
kinerja RSUD
Maturitas
SPI P Rumah Level 1 2 2 3 3 4
Sakit

92
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi adalah langkah berisikan program-program sebagai


prioritas pembangunan Daerah/ Perangkat Daerah untuk
mencapai sasaran.Rumusan strategi merupakan pernyataan-
pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran
akan dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian
kebijakan
Arah kebijakan adalah rumusan kerangka pikir atau
kerangka kerja untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan
dan mengantisipasi isu strategis Daerah/ Perangkat Daerah yang
dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran
strategi.Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam
melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih,
agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran.
Rumusan pernyataan strategi dan kebijakan perangkat
daerah dalam lima tahun mendatang yang mengacu kepada
strategi dan arah kebijakan jangka menengah daerah yang
tertuang dalam RPJMD

5.1 Strategi
5.1.1 Analisis SWOT
RSUD dr. Soekardjo perlu melakukan analisa SWOT yang
menggambarkan situasi eksternal dan internal rumah sakit.
Dengan adanya analisa ini maka RSUD dr. Soekardjo dapat
menentukan strategi sesuai dengan situasi dan kondisi rumah
sakit. Analisa SWOT ini terdiri dari aspek internal dan eksternal
rumah sakit. Untuk aspek internal terdiri dari
Kekuatan/Strengths (S) dan Kelemahan/Weeaknesses (W),
sedangkan untuk aspek eksternal rumah sakit terdiri dari
Peluang/Opportunities (O) dan Ancaman/Threats (T). dalam

93
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

menggambarkan analisa ini hal-hal yang menjadi perhatian utama


bagi manajemen RSUD dr. Soekardjo dapa dituangkan dalam
analisa SWOT ini .
Tabel 5.1
Analisis Internal RSUD dr. Soekardjo

No Uraian Kekuatan Bobot Skor Jumlah


1 Telah diperolehnya sertifikat
akreditasi RS tingkat 3 0.1 0.3
Paripurna
2 Sebagai rumah sakit yang
menerapkan pola
pengelolaan keuangan 3 0.07 0.21
Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD)
3 Adanya SPO lengkap baik
2 0.05 0.1
teknis maupun manajemen
4 Memiliki SPM (Standar
2 0.05 0.1
Pelayanan Minimal)
5 Tersedianya tenaga medis,
keperawatan dan non medis
yang cukup kompeten dalam 3 0.07 0.21
penyelenggaraan pelayanan
kesehatan
6 Sosialisasi informasi dan
komunikasi antar
seksi/bagian dan antar 2 0.05 0.1
atasan dan bawahan
semakin baik
7 Jenis spesialis yang lengkap
sesuai standar RS tipe B Non 2 0.07 0.14
Pendidikan
Total 1.16 (+)

No Uraian Kelemahan Bobot Skor Jumlah


1 Belum optimalnya
pelayanan medis dan
3 0.07 0.21
rekam medis sesuai
standar
2 Masih Kurangnya rujukan
yang dilayani dan
2 0.1 0.2
penunjang medis sesuai
standar
3 Masih Kurangnya 2 0.1 0.2

94
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

profesionalitas dan standar


penunjang keperawatan
4 Kurangnya efisiensi
anggaran dan belum
tepatnya kesesuaian 3 0.05 0.15
perencanaan anggaran
dengan realisasi anggaran
5 Masih kurangnya laporan
keuangan tepat waktu
2 0.05 0.1
sesuai anggaran dan
transaksi
6 Belum optimalnya
pelaksanaan program dan
pelaporan serta layanan 2 0.07 0.14
sarana prasarana rumah
sakit
7 Belum optimalnya
ketenagaan SDM rumah
3 0.1 0.3
sakit dan kompetensi
aparatur
Total 1.3 (-)

Tabel 5.2
Analisa Eksternal RSUD dr. Soekardjo

No Uraian Peluang Bobot Skor Jumlah


1 RSUD dr. Soekardjo terletak
diwilayah kecamatan Tawang
merupakan daerah yang 2 0.05 0.1
berada di pusat kota
Tasikmalaya
2 Bantuan Pemerintah (APBD2
dan APBN1) untuk
memenuhi peralatan-
3 0.1 0.3
peralatan medis dan
menambah/merenovasi
sarana-sarana bangunan
3 Kebijakan provinsi Jawa
Barat menjadikan RSUD dr.
Soekardjo sebagai Rumah 3 0.1 0.3
Sakit Rujukan di Priangan
Timur
4 Akses Informasi semakin
3 0.05 0.15
mudah dan cepat
5 Kebijakan permendagri 3 0.1 0.3

95
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

tentang penyesuaian tarif


pelayanan melalui perwalkot
6 Adanya RS swasta daerah
sekitar Kota Tasikmalaya 2 0.07 0.14
yang bisa dijadikan mitra
7 Adanya pihak lain yang ingin
bermitra dalam menunjang 2 0.07 0.14
pelayanan
Total 1.43 (+)

No Uraian Ancaman Bobot Skor Jumlah


1 Pengelolaan SDM harus
optimal dengan semakin
3 0.1 0.3
banyaknya kunjungan
pasien
2 Kondisi lalu lintas sekitar RS
2 0.07 0.14
macet
3 Tuntutan masyarakat
terhadap mutu layanan 3 0.07 0.21
semakin tinggi
4 Perilaku tidak disiplin
masyarakat pengunjung 2 0.07 0.14
dalam mengikuti aturan RS
5 Masih adanya pihak-pihak
lain yang berperan sebagai
perantara dalam proses
2 0.05 0.1
penyelesaian administrasi
pasien yang merugikan RS
dan pasien
6 Jenis dan ragam penyakit
2 0.05 0.1
yang semakin berkembang
7 Jumlah masyarakat miskin
2 0.05 0.1
semakin tinggi
Total 1.09 (-)

Kekuatan + Kelemahan = 1.16 + (-1.3) =-0.14


Peluang + Ancaman = 1.43 + (-1.09) = 0.34

Dari anlisa SWOT diketahui posisi RSUD dr. Soekardjo berada


dalam posisi pertumbuhan/stabilisasi.

96
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Peluang

II I
Conservative Agresive

Kelemahan Kekuatan

III IV
Defensive Competitive

Ancaman

Berdasarkan grafik diatas posisi SWOT RSUD dr. Soekardjo


berada pada kwadran II dengan pilihan strategi conservative
sekaligus penguatan internal atas aspek pelayanan, sumber daya
manusia, sarana prasarana dan keuangan.
Pada tabel berikut, dapat dilihat bahwa ada beberapa strategi
yang ditetapkan untuk pelayanan kesehatan RSUD dr. Soekardjo
Kota Tasikmalaya. Dalam strategi tersebut juga dijelaskan
faktorkekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang mana
terkait dengan strategi.

97
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

FAKTOR KEKUATAN FAKTOR KELEMAHAN


Telah diperolehnya sertifikat Belum optimalnya pelayanan medis
1 1
akreditasi RS tingkat Paripurna dan rekam medis sesuai standar
Sebagai rumah sakit yang
Masih Kurangnya rujukan yang
menerapkan pola pengelolaan
2 2 dilayani dan penunjang medis sesuai
keuangan Badan Layanan Umum
standar
Daerah (BLUD)
Adanya SPO lengkap baik teknis Masih Kurangnya profesionalitas
3 3
maupun manajemen dan standar penunjang keperawatan
Kurangnya efisiensi anggaran dan
Memiliki SPM (Standar Pelayanan belum tepatnya kesesuaian
4 4
Minimal) perencanaan anggaran dengan
realisasi anggaran
Tersedianya tenaga medis,
Masih kurangnya laporan keuangan
keperawatan dan non medis yang
5 5 tepat waktu sesuai anggaran dan
cukup kompeten dalam
transaksi
penyelenggaraan pelayanan
Sosialisasi informasi dan komunikasi Belum optimalnya pelaksanaan
6 antar seksi/bagian dan antar atasan 6 program dan pelaporan serta layanan
dan bawahan semakin baik sarana prasarana rumah sakit

Belum optimalnya ketenagaan SDM


Jenis spesialis yang lengkap sesuai
7 7 rumah sakit dan kompetensi
standar RS tipe B Non Pendidikan
aparatur
FAKTOR PELUANG STRATEGI KEKUATAN + PELUANG STRATEGI KELEMAHAN + PELUANG
RSUD dr. Soekardjo terletak diwilayah
1 kecamatan Tawang merupakan daerah
yang berada di pusat kota Tasikmalaya
Bantuan Pemerintah (APBD2 dan
APBN1) untuk memenuhi peralatan- 1. Mengevaluasi Sandar Pelayanan 1. Meningkatkan sumber daya (Sumber
2
peralatan medis dan Optimal (SPO) daya, SDM, dll) yang mendukung
menambah/merenovasi sarana-sarana pencapaian SPM
Kebijakan provinsi Jawa Barat
2. Meningkatkan koordinasi antar unit
3 menjadikan RSUD dr. Soekardjo sebagai 2. Meningkatkan sumber daya RS
kerja
Rumah Sakit Rujukan di Priangan
Akses Informasi semakin mudah dan 3. Meningkatkan pengelolaan keuangan
4 3. Meningkatkan sistem informasi RS
cepat yang terintegrasi dari perencanaan,
Kebijakan permendagri tentang 4. Meningkatkan Kesehatan rujukan melalui
5 penyesuaian tarif pelayanan melalui 4. Meningkatkan dan menjaga mutu pelayanan medis, keperawatan dan penunjang
perwalkot pelayanan kesehatan layanan untuk meningkatkan standar rumah sakit

6 Adanya RS swasta daerah sekitar Kota


Tasikmalaya yang bisa dijadikan mitra

7 Adanya pihak lain yang ingin bermitra


dalam menunjang pelayanan
FAKTOR ANCAMAN/TANTANGAN STRATEGI KEKUATAN + ANCAMAN STRATEGI KELEMAHAN ANCAMAN
Pengelolaan SDM harus optimal dengan
1
semakin banyaknya kunjungan pasien
2 Kondisi lalu lintas sekitar RS macet
Tuntutan masyarakat terhadap mutu 1. Meningkatkan dan menjaga mutu
3 1. Optimalisasi SDM
layanan semakin tinggi pelayanan kesehatan
Perilaku tidak disiplin masyarakat 2. Meningkatkan kerjasama dan 2. Meningkatkan Kesehatan rujukan melalui
4
pengunjung dalam mengikuti aturan RS kemitraan pemerintah, swasta dan pelayanan medis, keperawatan dan penunjang
Masih adanya pihak-pihak lain yang layanan untuk meningkatkan standar rumah sakit
berperan sebagai perantara dalam
5
proses penyelesaian administrasi pasien
yang merugikan RS dan pasien
Jenis dan ragam penyakit yang semakin
6
berkembang
Jumlah masyarakat miskin semakin
7
tinggi

98
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Dari hasil analisis SWOT strategi yang dilaksanakan RSUD


dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya secara operasional dengan
memperhatikan ketersediaan sumber daya organisasi adalah
sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesehatan rujukan melalui pelayanan medis,
keperawatan dan penunjang layanan untuk meningkatkan
standar rumah sakit
2. Meningkatkan sistem pengelolaan keuangan Rumah Sakit
yang terintegrasi mulai dari perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, pengawasan, dan pelaporan

5.2 Arah Kebijakan


Kebijakan yang diambil dalam rangka pelaksanaan strategi
adalah sebagai berikut
1. Meningkatkan standar rumah sakit dengan kualitas SDM
kesehatan rujukan melalui mutu pelayanan, sistem
informasi dan sarana prasarana penunjang
2. Peningkatan sistem perencanaan yang inovatif dan
partisipatif, penganggaran dan penatausahaan keuangan
serta aset yang proporsional dan akuntabel dan berbasis
teknologi
Keterkaitan antara strategi dan kebijakan dengan Tujuan,
Sasaran Perangkat Daerah dengan RPJMD tercantum pada Tabel
dibawah ini.

99
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Tabel 5.3
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan RSUD dr. Soekardjo
Tahun 2017-2022

VISI KOTA TASIKMALAYA YANG RELIGIUS, MAJU DAN


MADANI
Misi 4 Memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Tujuan 6 Meningkatnya kualitas hidup masyarakat
Sasaran 11 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan


T1 S1 Meningkatkan Meningkatkan
Meningkatkan Meningkatnya kesehatan standar rumah
Akses serta layanan rujukan melalui sakit dengan
Layanan kesehatan pelayanan medis, kualitas SDM
Kesehatan rujukan bagi keperawatan dan kesehatan rujukan
masyarakat penunjang melalui mutu
layanan untuk pelayanan, sistem
meningkatkan informasi dan
standar rumah sarana prasarana
sakit penunjang

Misi 5 Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik


dan bersih
Tujuan 8 Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang
profesional, efektif, efisien, transparan, akuntabel,
bebas korupsi, kolusi dan nepotisme berbasis
teknologi informasi
Sasaran 16 Meningkatnya sistem akuntabilitas pengelolaan
keuangan dan kinerja daerah
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
T2 S2 Meningkatkan Peningkatan
Meningkatnya Meningkatnya sistem sistem
tata kelola akuntabilitas pengelolaan perencanaan yang
keuangan dan kinerja RSUD keuangan Rumah inovatif dan
kinerja RSUD Sakit yang partisipatif,
terintegrasi mulai penganggaran dan
dari perencanaan, penatausahaan
penganggaran, keuangan serta
pelaksanaan, aset yang
pengawasan, dan proporsional dan
pelaporan akuntabel dan
berbasis teknologi

100
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
INDIKATIF

Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan


terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan guna
mencapai sasaran tertentu. Program RSUD dr. Soekardjo Kota
Tasikmalaya merupakan program prioritas RPJMD yang sesuai
dengan tugas dan fungsi RSUD. Rencana program prioritas
beserta indikator keluaran program dan pagu RSUD sebagaimana
tercantum dalam rancangan awal RPJMD, selanjutnya dijabarkan
RSUD kedalam rencana kegiatan untuk setiap program prioritas
tersebut. Pemilian kegiatan untuk masing-masing program
prioritas ini didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka
menengah SKPD.
Indikator keluaran program prioritas yang telah ditetapkan
tersebut, merupakan indikator kinerja program yang berisi
outcome program. Outcome merupakan manfaat yang diperoleh
dalam jangka menengah untuk beneficiaries tertentu yang
mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan
dalam satu program.berikut uraian program dan kegiatan Renstra
Tahun 2017-2011
1. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
c. Implementasi Jaminan Mutu Pelayanan (PMKP)
d. Pengadaan obat-obatan Rumah Sakit
e. Pelayanan pasien rujukan RSUD dr. Soekardjo
f. Penyelenggaraan kerjasama Operasional (KSO) medis
g. Implementasi capaian program SDG's
h. Promosi kesehatan di internal & eksternal Rumah Sakit
i. Akreditasi Rumah Sakit

101
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

2. Program Pengadaan, Peningkatan, Pemeliharaan sarana


prasarana Rumah Sakit
a. Pengadaan perlengkapan Rumah Tangga Rumah Sakit
(Dapur, ruang pasien,laundry, Ruang tunggu dll)
b. Pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit
c. Pengadaan gas elpiji
d. Pembangunan ruang pelayanaan gedung jantung terpadu
Rumah Sakit
e. Pemeliharaan rutin/ berkala Rumah Sakit
f. Pemeliharaan rutin/ berkala Instalasi pengolahan Limbah
Rumah Sakit
g. Pemeliharaan rutin/berkala alat - alat kesehatan Rumah
Sakit
h. Pemeliharaan rutin/berkala mebeler Rumah sakit
i. Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Rumah Sakit
j. Pemeliharaan Instalasi Air
k. Pemeliharaan Alat-alat Besar Rumah Sakit
l.Pertamanan
m. Peyusunan Detail Engginering Design ( DED ) Gedung
RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya
n. Pengadaan Makanan Pasien dan Extra Pooding
o. DESK Perencanaan Kebutuhan Tahunan Rumah Sakit
p. Penyusunan Profil Tahunan Rumah Sakit
q. Peningkatan Pemanfaatan SIM RS
r. Pengembangan gedung Rumah Sakit (IGD, Poliklinik,
Adm/kantor, cardian center, poliklinik VIP)
s. DED Pembangunan gedung ranap tahap 3 dan 4
t. pembangunan gedung Rumah Sakit
3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
c. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

102
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

d. Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah


e. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas / Operasional
f. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
g. Penyediaan Alat Tulis Kantor
h. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
i. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan
Bangunan Kantor
j. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
k. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
l. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
undangan
m. Penyediaan Makanan dan Minuman
n. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
o. Penyediaan Jasa Tenaga Administrasi / Teknis Perkantoran
4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional
b. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
c. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
d. Pengadaan Meubelair
e. Pemeliharaan Rutin / Berkala Mobil Jabatan
f. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas /
Operasional
g. Rehabilitasi Sedang / Berat Gedung Kantor
h. Penyediaan Jasa Prasarana Aparatur
i. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
5. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
a. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
b. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan
c. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
6. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
a. Pendidikan dan Pelatihan Formal

103
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

b. Penyediaan jasa peningkatan pelayanan pegawai Rumah


Sakit
c. Penyediaan jasa jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan
Rumah Sakit
d. Penanganan masalah-masalah hukum Rumah Sakit
e. Pembinaan pegawai Rumah Sakit
7. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
b. Penyusunan Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
c. Penyusunan Pelaporan Barang Perangkat Daerah
8. Program Perencanaan Kerja
a. Penyusunan Rencana Kerja
b. Penyusunan Rencana Strategis
c. Perubahan Rencana Strategi
d. Sinergitas perencanaan evaluasi dan pelaporan
pembangunan daerah
e. Survey kepuasan pelanggan Rumah Sakit
9. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan
keuangan rumah sakit
a. Jasa pelayanan
b. Pelayanan sosial kemasyarakatan
c. Penyusunan dokumen angggaran Rumah Sakit
d. Pengelolaan utang piutang Rumah Sakit
e. Penyediaan jasa administrasi keuangan Rumah Sakit

Secara rinci Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,


Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Perangkat Daerah
tercantum pada Tabel 6.1.

104
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Tabel 6.1
Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Indikatif RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2017-2022
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja Kondisi Kinerja Kondisi Kinerja pada akhir
Misi/Tujuan/Sasaran/Program tujuan/sasaran/p Awal Renstra 2018 2019 2020 2021 2022 Unit/Bidang
Kode periode Renstra
Pembangunan Daerah rogram ( 2017) Penanggung jawab
(impact/outcome)
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

(1) (2) (6) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Misi 4 : Memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia

T6 Meningkatnya kualitas hidup


masyarakat (T6) Indeks
Pembangunan 71,35 71,99 72,72 73,33 74 74,65 74,65
Manusia (point)

S.4.2. Meningkatnya derajat 79,33


kesehatan masyarakat Indek Kesehatan
79,7 80,11 80,56 81,06 81,61 81,61
(S11) (point)

Usia Harapan
71,57 71,8 72,07 72,37 72,69 73,05 73,05
Hidup (tahun) Dinas Kesehatan &
RSUD dr. Soekardjo
(RPJMD)
Angka Kematian
116,75 100,98 83,89 66,92 50,04 33,26 33,26
Ibu (per 100.000)
P16 : Program
Tasik Sehat 6,09

Angka Kematian
5,72 5,29 4,85 4,42 3,99 3,99
Bayi (per 1.000)

12,3
Prevalensi
11,00 10,50 9,60 8,7 7,8 7,8
Stunting (%)

105
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Meningkatkan Akses serta Capaian Standar


T1 Layanan Kesehatan yang Pelayanan Rumah 73% 80% 82% 83% 84% 85% 85%
berkualitas sakit

Direktur
S1 Meningkatnya layanan
kesehatan rujukan bagi
masyarakat Akreditasi Rumah
Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna
Sakit

Persentase
capaian Mutu &
41 73% 80% 81% 82% 83% 84% 84%
Keselamatan
Pasien
Wadir Pelayanan

Capaian standar
Layanan Rumah - 80% 82% 84% 86% 88% 88%
Sakit

Capaian
pelayanan medis
- 80% 82% 84% 86% 88% 88%
sesuai dengan
Program standar
Peningkatan
Kabid Pelayanan
M utu Pelayanan
Kesehatan
Capaian
perekaman medis - 80% 82% 84% 86% 88% 88%
sesuai standar 52.775.583.222 55.986.000.000 57.277.000.000 60.016.633.800 61.022.164.800

Capaian rujukan Ka.Bid Penunjang


- 80% 82% 84% 86% 88% 88%
yang ditangani Pelayanan

Persentase
tingkat kepuasan
masyarakat
78% 80% 81% 82% 83% 84% 84%
terhadap
pelayanan
keperawatan

Ka.Bid Keperawatan

Capaian
profesionalitas 90% 91% 92% 93% 94% 95% 95%
keperawatan

106
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Kasi Pelayanan
Implementasi
Jumlah dokumen Medis & kasie etika
02 Jaminan Mutu 1,00 1 dok 10.000.000 1 dok 10.000.000 1 dok 10.000.000 1 dok 10.000.000 1 dok 10.000.000 1 50.000.000
laporan PMKP mutu pelay
Pelayanan (PMKP)
keperawatan

Jumlah item obat-


Pengadaan obat-
obatan yang Kasi Penunjang
03 obatan Rumah 98% 992 Item 36.865.583.222 992 Item 19.923.000.000 992 Item 30.657.000.000 992 Item 33.471.633.800 992 Item 34.477.164.800 992 155.394.381.822
tersedia di Rumah Medis
Sakit
sakit

Jumlah pasien
Pelayanan pasien
yang di rujuk di
04 rujukan RSUD dr. - orang 200.000.000 50 orang 200.000.000 50 orang 200.000.000 50 orang 200.000.000 50 orang 200.000.000 50 1.000.000.000 Kasi Rujukan
RSUD dr.
Soekardjo
Soekardjo

Kerjasama Jumlah
6 6 Kasi Penunjang
05 Operasional (KSO) kerjasama 1,00 6 pelayanan 15.700.000.000 6 pelayanan 16.143.000.000 6 pelayanan 16.200.000.000 16.500.000.000 16.500.000.000 400 81.043.000.000
pelayanan pelayanan Medis
medis operasional (KSO)

Implementasi Kasi Pelayanan


Jumlah dokumen
06 capaian program - 1 dok 0 1 dok 10.000.000 1 dok 10.000.000 1 dok 10.000.000 1 dok 10.000.000 1 40.000.000 Medis & Kasie
laporan SDG's
SDG's Rekam Medis

Jumlah orang
Promosi
yang terlibat Kasi Penunjang
kesehatan di
dalam kegiatan 500 500 500 500 Medis & Kasie
07 internal & - - 0 200.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000 1500 800.000.000
pameran dan (orang,kali) (orang,kali) (orang,kali) (orang,kali) Asuhan dan
eksternal Rumah
promosi penujang medis
Sakit
kesehatan

107
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Jumlah elemen 1218 1218


Akreditasi Rumah 1218 Elemen 1218 Elemen 1218 Elemen Kasie Pelayanan
08 penilaian - - - 500.000.000 Elemen 125.000.000 Elemen 125.000.000 1 750.000.000
Sakit penilaian penilaian penilaian Medis
akreditasi penilaian penilaian

Akselerasi
pengembangan jumlah kegiatan
sarana dan pemenuhan Kasi Penunjang
21 0 - 5 keg 10.500.000.000 3 keg 500.000.000 3 keg 500.000.000 3 keg 500.000.000 14 keg 12.000.000.000
prasarana peningkatan Medis
pelayanan Rumah pelayanan
Sakit

Penyelesaian Kasubag Akuntansi


jumlah faktur
kewajiban kepada 580 9.000.000.000 580 9.000.000.000 580 9.000.000.000 580 9.000.000.000 580 36.000.000.000 & Kasubag
yang dibayar
pihak ke 3 Mobilisasi Dana

Persentase
Capaian
42 implementasi 72,7 80% 90% 100% 100% 100% 100%
Sistem Informasi
Program Rumah sakit
Pengadaan,
Peningkatan,
13.251.000.000 103.977.775.800 104.467.154.800 54.702.872.000 76.624.000.000 Wadir Umum
Pemeliharaan Persentase
sarana prasarana
Capaian
Rumah Sakit
pemenuhan
- 70% 100% 100% 100% 100% 100%
Sarana dan
prasarana Rumah
Sakit Tipe B

108
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Pengadaan Jumlah item


perlengkapan perlengkapan Kasubag Rumah
01 100% 74 item 500.000.000 140 item 1.040.379.800 80 item 650.000.000 70 item 500.000.000 70 item 500.000.000 434 3.190.379.800
Rumah Tangga rumah tangga Tangga
Rumah Sakit RSUD

Jumlah Alat
Pengadaan alat 224 224 224 224 224
kedokteran dan Kasubag Rumah
02 kesehatan 98,21 buah/unit/s 1.000.000.000 buah/unit/s 1.000.000.000 buah/unit/s 1.000.000.000 buah/unit/ 1.000.000.000 buah/unit/ 1.060.000.000 1120 5.060.000.000
Alat Kesehatan Tangga
Rumah Sakit et et et set set
RSUD

Pengadaan gas Jumlah tabung Kasubag Rumah


03 100% 840 tabung 131.000.000 950 tabung 150.000.000 950 tabung 150.000.000 950 tabung 150.000.000 950 tabung 150.000.000 4640 731.000.000
elpiji gas elpiji RSUD Tangga

Pembangunan Jumlah unit


ruang pelayanaan pengembangan
Kasubag Rumah
04 gedung jantung gedung jantung - 1 unit 200.000.000 - - - - - - - - 1 200.000.000
Tangga
terpadu Rumah terpadu RSUD dr.
Sakit Soekardjo.

Jumlah unit
ruang ranap &
Pemeliharaan
rajal RSUD dr. Kasubag Rumah
05 rutin/ berkala 95,83 12 unit 1.000.000.000 12 unit 1.000.000.000 12 unit 1.000.000.000 12 unit 1.000.000.000 12 unit 1.000.000.000 560 5.000.000.000
Soekardjo yang Tangga
Rumah Sakit
dilakukan
pemeliharaan

Pemeliharaan
Jumlah
rutin/ berkala
pemeliharaan
Instalasi Kasubag Rumah
06 instalasi 91,67 4 Kali 400.000.000 5 Kali 500.000.000 5 Kali 500.000.000 5 Kali 500.000.000 5 Kali 500.000.000 5 2.400.000.000
pengolahan Tangga
pengolahan air
Limbah Rumah
limbah RSUD
Sakit

109
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Pemeliharaan
Jumlah alat-alat 490 (unit, 500 (unit, 720 (unit, 720 (unit, 750 (unit,
rutin/berkala alat Kasubag Rumah
07 kesehatan dan 100% Set, buah, 1.000.000.000 Set, buah, 2.000.000.000 Set, buah, 2.000.000.000 Set, buah, 2.230.000.000 Set, buah, 2.500.000.000 3180 9.730.000.000
- alat kesehatan Tangga
kedokteran RSUD Botol) Botol) Botol) Botol) Botol)
Rumah Sakit

Pemeliharaan
Jumlah item
rutin/berkala Kasubag Rumah
08 mebeulair yang 20% 10 item 200.000.000 8 item 150.000.000 8 item 150.000.000 8 item 150.000.000 8 item 150.000.000 42 800.000.000
mebeler Rumah Tangga
terpelihara RSUD
sakit

Jumlah item
Pemeliharaan
perlengkapan /
Rutin / Berkala Kasubag Rumah
09 alat-alat kantor 75% 13 item 100.000.000 25 item 200.000.000 13 item 111.154.800 15 item 150.000.000 15 item 150.000.000 81 711.154.800
Perlengkapan Tangga
yang terpelihara
Rumah Sakit
RSUD

Jumlah item
Pemeliharaan instalasi air Kasubag Rumah
10 80% 12 item 60.000.000 12 item 100.000.000 12 item 75.000.000 12 item 75.000.000 12 item 75.000.000 560 385.000.000
Instalasi Air bersih yang Tangga
terpelihara RSUD

Jumlah unit alat-


Pemeliharaan alat besar (genset,
Kasubag Rumah
11 Alat-alat Besar insenerator & lift) 100% 3 unit 200.000.000 3 unit 250.000.000 3 unit 300.000.000 3 unit 300.000.000 3 unit 300.000.000 3 1.350.000.000
Tangga
Rumah Sakit yang terpelihara
RSUD

110
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Jumlah lokasi
Penataan Taman pemeliharaan
Kasubag Rumah
12 RSUD dr. Taman RSUD - 12 lokasi 100.000.000 12 lokasi 50.000.000 12 lokasi 50.000.000 12 lokasi 50.000.000 12 lokasi 50.000.000 12 300.000.000
Tangga
Soekardjo dr.Soekardjo Kota
Tasikmalaya

Peyusunan Detail Jumlah dokumen


Engginering Detail Engginering
Design ( DED ) Design ( DED ) Kasubag Rumah
13 - 1 dok 500.000.000 1 dok 125.000.000 1 dok 500.000.000 1 dok 500.000.000 1 dok 500.000.000 1 2.125.000.000
Gedung RSUD dr Gedung RSUD dr Tangga
Soekardjo Kota Soekardjo Kota
Tasikmalaya Tasikmalaya

Pengadaan
Jumlah porsi Kasubag Rumah
14 Makanan Pasien 178.700 porsi 195,428 6.840.000.000 214,971 7.524.000.000 236,457 7.776.000.000 260,114 8.604.000.000 286,114 9.514.000.000 1193,084 40.258.000.000
makanan pasien Tangga
dan Extra Pooding

DESK
Jumlah dokumen
Perencanaan
rencana
15 Kebutuhan - 1 dok 10.000.000 1 dok 15.000.000 1 dok 15.000.000 1 dok 15.000.000 1 dok 15.000.000 1 70.000.000 Kasubag PPE
kebutuhan
Tahunan Rumah
tahunan RSUD
Sakit

Jumlah dokumen
Penyusunan Profil
informasi
16 Tahunan Rumah 100% 1 dok 10.000.000 1 dok 20.000.000 1 dok 20.000.000 1 dok 20.000.000 1 dok 20.000.000 1 90.000.000 Kasubag PPE
perkembangan
Sakit
RSUD

Jumlah unit
Peningkatan
Sarpras sistem Kasubag Rumah
17 pemanfaatan - - 0 1 unit 300.000.000 1 unit 170.000.000 1 unit 50.000.000 1 unit 140.000.000 4 660.000.000
informasi rumah Tangga
SIMRS
sakit

111
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Jumlah unit
pembangunan
Pengembangan gedung IGD,
Kasubag Rumah
18 gedung Rumah poliklinik,Adm/ka - - - 5 unit 26.553.396.000 - - - - - - 5 26.553.396.000
Tangga
Sakit ntor, cardiac
center,poliklinik
VIP

DED
Jumlah dok DED
Pembangunan Kasubag Rumah
19 gedung ranap 2 dokumen 1.000.000.000 0 - - - - - - 2 1.000.000.000
gedung ranap Tangga
tahap 3 &4
tahap 3 & 4

Jumlah unit
pembangunan
gedung ranap VIP,
pembangunan IPAL cair,gd ranap
Kasubag Rumah
20 gedung Rumah tahap - - - 2 unit 63.000.000.000 5 unit 90.000.000.000 6 unit 39.408.872.000 1 unit 60.000.000.000 14 252.408.872.000
Tangga
Sakit 3,Penunjang,
Polikilinik, gd.
Manajemen(
tampak depan)

112
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Misi 5 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih

T8 Terselenggaranya tata kelola Indeks reformasi


pemerintahan yang profesional, birokrasi
efektif, efisien, transparan, Dinas Kesehatan &
akuntabel, bebas korupsi, kolusi C C C CC CC B B RSUD dr. Soekardjo
dan nepotisme berbasis teknologi (RPJMD)
informasi

S15 Meningkatnya kualitas Indeks Kepuasan


layanan publik berbasis Masyarakat (%)
teknologi informasi 73 80 81 82 83 84 84

P20 Program Tasik Persentase


Layanan Prima capaian IKM
(Profesional,
perangkat daerah
Responsif, 75 80 85 90 95 100 100
diatas capaian
Inovatif
Memuaskan dan IKM daerah
Akuntabel)

S16 Meningkatnya sistem


akuntabilitas pengelolaan Opini atas laporan
keuangan dan kinerja keuangan
WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
daerah pemerintah
daerah (opini)

113
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Persentase
Peningkatan
2 2,5 5,6 6,5 6,7 7,0 7,0
Pendapatan Asli
Daerah (%)

Nilai Evaluasi
B B BB BB A A A
SAKIP (kategori)

Nilai Evaluasi Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat Sangat


Sangat Tinggi
LPPD (kategori) Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi

Tingkat Maturitas
1 2 3 3 3 3 4
SPIP (level)

P21 Program Cakupan Nilai


Peningkatan Evaluasi SAKIP
Akuntabilitas 35 40 50 60 70 80 80
Perangkat Daerah
Kinerja
Keuangan dan (%)
Aparatur
Cakupan nilai
maturitas SPIP
35 40 50 60 70 80 75
Perangkat Daerah
(%)

Tingkat disiplin
100 100 100 100 100 100 100
aparatur (%)

114
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Meningkatnya tata kelola Hasil penilaian


T2 keuangan dan kinerja RSUD yang SAKIP Rumah B BB BB A A A
profesional, epektif dan akuntabel Sakit

Maturitas SPIP
1 2 2 3 3 4
Rumah Sakit

Direktur
S2 Meningkatnya kualitas
pelayanan publik Rumah Indeks Kepuasan
Sakit 73% 80% 81% 82% 83% 84% 84%
Masyarakat (IKM)

Capaian
Program persentase
Perencanaan 73% 80% 50.000.000 81% 50.000.000 82% 50.000.000 83% 50.000.000 84% 50.000.000 84%
kepuasan
Kerja
masyarakat

Jumlah dokumen
Survey Kepuasan
survey kepuasan
05 Pelanggan Rumah 2 dok 1 dok 50.000.000 1 dok 50.000.000 1 dok 50.000.000 1 dok 50.000.000 1 dok 50.000.000 5 dok 250.000.000 Kasubag PPE
pasien terhadap
Sakit
pelayanan RSUD

S3 Meningkatnya
Hasil penilaian
akuntabilitas kinerja RSUD
SAKIP Rumah N/A B BB BB A A A
Sakit
Direktur

Maturitas SPIP
1 2 2 3 3 4
Rumah Sakit

Persentase
Program pemenuhan
Pelayanan
01 pelayannan 94,07 100% 18.244.929.578 100% 21.696.240.000 100% 23.571.240.000 100% 25.311.240.000 100% 27.096.240.000 100% Ka.Bag Sekretariat
Administrasi
Perkantoran administrasi
perkantoran

115
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

materai materai
materai materai materai
Jumlah materai 1556 Buah 875,prangk 875,prangk
Penyediaan Jasa 875,prangko 875,prangko 875,prangko materai 875,prangko
01 dan jasa hantaran perangko, materai 6.240.000 6.240.000 6.240.000 o 633bh 6.240.000 o 633bh 6.240.000 31.200.000 Kasubag TU
Surat Menyurat 633bh bh/48 633bh bh/48 633bh bh/48 633bh bh/48 surat
yang disediakan 633, 48 gram surat bh/48 bh/48
surat surat surat
surat surat
Jumlah waktu
Penyediaan Jasa
penyediaan jasa
Komunikasi, Kasubag Rumah
02 telepon, air, listrik 12 bln 12 bln 1.500.000.000 12 bln 1.500.000.000 12 bln 1.700.000.000 12 bln 1.750.000.000 12 bln 1.800.000.000 60 bln 8.250.000.000
Sumber Daya Air Tangga
dan jasa layanan
dan Listrik
internet

Penyediaan Jasa
Jumlah pengisian
Peralatan dan Kasubag Rumah
03 tabung pemadam 65 tabung 65 tabung 34.000.000 68 tabung 50.000.000 68 tabung 50.000.000 68 tabung 50.000.000 68 tabung 50.000.000 337 tabung 234.000.000
Perlengkapan Tangga
kebakaran
Kantor

20 20 20 20 20
Jumlah unit jasa
Penyediaan Jasa 20 kendaraan roda kendaraan kendaraan kendaraan kendaraan kendaraan
asuransi 20 kendaraan roda 4, Kasubag Rumah
05 Jaminan Barang 4, 17 kendaraan roda 4, 17 25.000.000 roda 4, 17 25.000.000 roda 4, 17 25.000.000 roda 4, 17 25.000.000 roda 4, 17 25.000.000 125.000.000
kendaraan dinas / 17 kendaraan roda 2 Tangga
Milik Daerah roda 2 kendaraan kendaraan kendaraan kendaraan kendaraan
operasional
roda 2 roda 2 roda 2 roda 2 roda 2

Penyediaan Jasa
Jumlah unit jasa 29 Unit kend 29 Unit kend 29 Unit kend 29 Unit 29 Unit
Pemeliharaan dan
perijinan 29 Unit kend Mobil, Mobil, 17 Mobil, 17 Mobil, 17 kend Mobil, kend Mobil, 29 Unit kend Mobil, 17 Kasubag Rumah
06 Perizinan 20.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 120.000.000
kendaraan dinas / 17 Unit kend Motor Unit kend Unit kend Unit kend 17 Unit 17 Unit Unit kend Motor Tangga
Kendaraan Dinas
operasional Motor Motor Motor kend Motor kend Motor
/ Operasional

Jumlah jenis
Penyediaan Jasa perlengkapan dan
Kasubag Rumah
08 Kebersihan jumlah waktu 120 jenis 120 jenis 500.000.000 168 jenis 700.000.000 174 jenis 725.000.000 180 jenis 750.000.000 180 jenis 750.000.000 822 jenis 3.425.000.000
Tangga
Kantor penyediaan jasa
kebersihan

116
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Jumlah jenis alat


Penyediaan Alat Kasubag Rumah
10 tulis kantor yang 75% 164 jenis 400.000.000 185 jenis 450.000.000 205 jenis 500.000.000 226 jenis 550.000.000 246 jenis 600.000.000 2836 jenis 2.500.000.000
Tulis Kantor Tangga
disediakan

Jumlah
Penyediaan penyediaan
Kasubag Rumah
11 Barang Cetakan barang cetakan, 100% 425000 1.100.000.000 450,000 1.250.000.000 450,000 1.300.000.000 460.000 1.350.000.000 465.000 1.400.000.000 1.350.900,000 6.400.000.000
Tangga
dan Penggandaan penggandaan dan
penjilidan

Jumlah jenis
Penyediaan
komponen
Komponen
instalasi listrik / Kasubag Rumah
12 Instalasi Listrik / 80% 58 450.000.000 84 650.000.000 90 700.000.000 90 700.000.000 90 700.000.000 412,000 3.200.000.000
penerangan Tangga
Penerangan
bangunan kantor
Bangunan Kantor
yang disediakan

Jumlah jenis
Penyediaan
peralatan dan
Peralatan dan Kasubag Rumah
13 perlengkapan 85% 60 30.000.000 60 40.000.000 60 40.000.000 60 40.000.000 60 40.000.000 300,000 190.000.000
Perlengkapan Tangga
kantor yang
Kantor
disediakan

Jumlah jenis
Penyediaan
peralatan rumah Kasubag Rumah
14 Peralatan Rumah 50% 60 300.000.000 120 600.000.000 110 550.000.000 110 600.000.000 110 600.000.000 510,000 2.650.000.000
tangga yang Tangga
Tangga
disediakan

Penyediaan
Jumlah jenis
Bahan Bacaan
penyediaan bahan Kasubag Rumah
15 dan Peraturan 100% 36 200.000.000 36 300.000.000 36 300.000.000 36 300.000.000 36 300.000.000 180,000 1.400.000.000
bacaan dan iklan Tangga
Perundang-
media massa
undangan

117
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Jumlah
penyediaan
Penyediaan
makan dan Kasubag Rumah
17 Makanan dan 100% 13,333 200.000.000 20,000 300.000.000 20,000 300.000.000 21.667 325.000.000 23,333 350.000.000 21.743,666 1.475.000.000
minum harian, Tangga
Minuman
rapat dan jamuan
tamu

Rapat-rapat Jumlah rapat-


Koordinasi dan rapat koordinasi
18 100% 200 300.000.000 350 500.000.000 385 550.000.000 385 550.000.000 455 650.000.000 1.775,000 2.550.000.000 Kasubag TU
Konsultasi ke dan konsultasi
Luar Daerah keluar daerah

Jumlah tenaga
Penyediaan Jasa
administrasi /
Tenaga
teknis
19 Administrasi / 100% 289 13.179.689.578 336 15.300.000.000 369 16.800.000.000 402 18.290.000.000 435 19.800.000.000 1.831,000 83.369.689.578 Kasubag TU
perkantoran di
Teknis
RSUD dr.
Perkantoran
Soekardjo
02
Capaian
Program
Peningkatan Pemenuhan
Sarana dan Sarana prasarana 69,04 70% 2.297.500.000 75% 2.480.000.000 85% 2.555.000.000 90% 2.425.000.000 90% 2.475.000.000 90% Ka.Bag Sekretariat
Prasarana Aparatur sesuai
Aparatur standar

Jumlah unit
Pengadaan
kendaraan dinas Kasubag Rumah
05 Kendaraan Dinas - 3 unit 200.000.000 - - - - 3 unit 200.000.000
operasional yang Tangga
/ Operasional
disediakan

118
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Jumlah unit
Pengadaan
Perlengkapan Kasubag Rumah
07 Perlengkapan 75% 50 buah 400.000.000 88 700.000.000 94 750.000.000 90 750.000.000 90 750.000.000 412 buah 3.350.000.000
Gedung Kantor Tangga
Gedung Kantor
yang disediakan

Jumlah unit
Pengadaan
peralatan gedung Kasubag Rumah
09 Peralatan Gedung 50% 13 50.000.000 24 100.000.000 24 125.000.000 25 125.000.000 25 125.000.000 111 525.000.000
kantor yang Tangga
Kantor
disediakan

Jumlah unit
Pengadaan Kasubag Rumah
10 meubelair kantor 100% 0 - 50 200.000.000 25 205.000.000 20 100.000.000 20 100.000.000 115 bush 605.000.000
Meubelair Tangga
yang disediakan

Jumlah unit
Pemeliharaan kendaraan dinas /
11 unit roda 14 unit roda 14 unit roda 14 unit 14 unit Kasubag Rumah
23 Rutin / Berkala Jabatan yang 90% 300.000.000 350.000.000 375.000.000 400.000.000 450.000.000 14 unit roda 4 1.875.000.000
4 4 4 roda 4 roda 4 Tangga
Mobil Jabatan dipelihara secara
rutin / berkala

Jumlah unit
Pemeliharaan
kendaraan dinas /
Rutin / Berkala 27 unit 27 unit 27 unit 27 unit 27 unit Kasubag Rumah
24 operasional yang 50% 250.000.000 280.000.000 300.000.000 350.000.000 400.000.000 27 unit kendaraan 1.580.000.000
Kendaraan Dinas kendaraan kendaraan kendaraan kendaraan kendaraan Tangga
dipelihara secara
/ Operasional
rutin / berkala

Jumlah paket
Rehabilitasi rehabilitasi
Kasubag Rumah
42 Sedang / Berat interior gedung - 4 unit 400.000.000 2 unit 200.000.000 1 unit 200.000.000 2 unit 200.000.000 2 unit 200.000.000 11 unit 1.200.000.000
Tangga
Gedung Kantor RSUD dr Seokerdjo
Kota Tasikmalaya.

119
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Jumlah kegiatan
Penyediaan Jasa
RS pada kegaiatan Kasubag Rumah
45 Prasarana 80% 5 kegiatan 377.500.000 3 kegiatan 200.000.000 3 kegiatan 200.000.000 3 kegiatan 200.000.000 3 kegiatan 200.000.000 3 kegiatan 1.177.500.000
dan event-event Tangga
Aparatur
lainnya

Jumlah item
Pengadaan
peralatan dan
Peralatan dan Kasubag Rumah
48 perlengkapan 34 item 320.000.000 50 item 450.000.000 50 item 400.000.000 35 item 300.000.000 40 item 250.000.000 40 item 1.720.000.000
Perlengkapan Tangga
gedung kantor
Kantor
yang disediakan

Program Capaian
Peningkatan
03 pembinaan - 100% 150.000.000 100% 150.000.000 100% 300.000.000 100% 150.000.000 100% 300.000.000 100% Kabag SDM
Disiplin
Aparatur disiplin aparatur

Pengadaan
Jumlah Seragam
Pakaian Dinas Kasubag
02 Pakaian Kerja - 728 stel 150.000.000 - - - - - - - - 50 item 150.000.000
Beserta Kepegawaian
Karyawan Dinas
Perlengkapannya

Pengadaan
Jumlah pakaian Kasubag
03 Pakaian Kerja 100% 0 0 400 buah 150.000.000 400 buah 150.000.000 400 buah 150.000.000 400 buah 150.000.000 1600 buah 600.000.000
kerja lapangan Kepegawaian
Lapangan

jumlah pakaian
Pengadaan khusus hari-hari
Kasubag
05 pakaian khusus tertentu yang - - - - - 1500 stel 150.000.000 - - 1500 stel 150.000.000 3000 stel 300.000.000
Kepegawaian
hari-hari tertentu disediakan secara
berkala

120
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Capaian
Profesionalisme
- 70% 75% 80% 85% 90% 90%
ketenagaan SDM
Kesehatan

Capaian
Pemahaman
- 80% 80% 85% 90% 95% 95%
Pendidikan &
Program
Pelatihan
Peningkatan
05 Kapasitas 4.362.063.200 5.382.063.200 6.662.063.200 6.662.063.200 6.662.063.200 Kabag SDM
Sumber Daya Capaian
Aparatur kunjungan
30% 50% 55% 60% 65% 70% 70%
perpustakaan
rumah sakit

Capaian layanan
produk hukum - 70% 75% 80% 85% 90% 90%
rumah sakit

Jumlah tenaga
Pendidikan dan terlatih medis dan
01 orang 500 org 1.500.000.000 357 1.250.000.000 357 1.250.000.000 357 1.250.000.000 357 1.250.000.000 1928 orang 6.500.000.000 Kasubag Diklat
Pelatihan Formal non medis yang
terampil

Penyediaan Jasa
Jumlah waktu
Peningkatan
peningkatan Kasubag
05 Pelayanan 100% 12 bln 1.500.000.000 12 bln 1.600.000.000 12 bln 1.600.000.000 12 bln 1.600.000.000 12 bln 1.600.000.000 60 bln 7.900.000.000
pelayanan Kepegawaian
Pegawai Rumah
pegawai
Sakit

Penyediaan Jasa Jumlah orang


Jaminan yang menerima
Kasubag
06 Kesehatan dan jasa jaminan 95,17% 675 1.012.063.200 884 2.162.063.200 1364 3.412.063.200 1364 3.412.063.200 1364 3.412.063.200 5.651,000 13.410.316.000
Kepegawaian
Ketenagakerjaan Kesehatan dan
Rumah Sakit Ketenagakerjaan

121
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Jumlah tenaga
medis dan non
Penanganan
medis yang
Masalah-masalah Kasubag Hukum &
07 mendaapat 100% 50 orang 350.000.000 50 orang 350.000.000 50 orang 350.000.000 50 orang 350.000.000 50 orang 350.000.000 250 1.750.000.000
Hukum Rumah Perpustakaan
penanganan
Sakit
masalah-masalah
hukum

Pembinaan Jumlah pegawai


Kasubag
08 pegawai Rumah yang mendapat - 569 - 569 20.000.000 569 50.000.000 569 50.000.000 569 50.000.000 2845 170.000.000
Kepegawaian
Sakit pembinaan

Capaian laporan
Kabag Akuntansi
06 keuangan tepat - 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dan Mobilisasi Dana
Program waktu
Peningkatan
Pengembangan
Persentase
Sistem 12.500.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000
kesesuaian
Pelaporan,
Capaian Kinerja pencatatan aset
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kabag Sekretariat
dan Keuangan dengan
keberadaan
fisiknya

Penyusunan Jumlah dokumen


Laporan Capaian laporan capaian
01 Kinerja dan kinerja dan 1 dok 1 dok 2.500.000 1 dok 2.500.000 1 dok 2.500.000 1 dok 2.500.000 1 dok 2.500.000 1 dok 12.500.000 Kasubag PPE
Ikhtisar Realisasi ikhtisar realisasi
Kinerja SKPD kinerja SKPD

122
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Penyusunan Jumlah dokumen


Pelaporan pelaporan
02 2 dok 2 dok 5.000.000 2 dok 5.000.000 2 dok 5.000.000 2 dok 5.000.000 2 dok 5.000.000 2 dok 25.000.000 Kasubag Akuntansi
Keuangan keuangan Rumah
Perangkat Daerah Sakit

Penyusunan Jumlah dokumen


Kasubag Rumah
03 Pelaporan Barang pelaporan barang 2 dok 2 dok 5.000.000 2 dok 5.000.000 2 dok 5.000.000 2 dok 5.000.000 2 dok 5.000.000 2 dok 25.000.000
Tangga (aset)
Perangkat Daerah Rumah Sakit

13 Capaian
keselarasan
Renstra Rumah 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Sakit terhadap
Program
RPJMD
Perencanaan 7.500.000 85.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000 Kabag Sekretariat
Kerja Capaian
keselarasan Renja
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rumah Sakit
terhadap RKPD

Penyusunan Jumlah dokumen


01 1 dok 1 dok 2.500.000 1 dok 5.000.000 1 dok 5.000.000 1 dok 5.000.000 1 dok 5.000.000 1 dok 22.500.000 Kasubag PPE
Rencana Kerja rencana kerja

Penyusunan Jumlah dokumen


02 1 dok 1 dok 5.000.000 1 dok - - - - 1 dok 5.000.000 Kasubag PPE
Rencana Strategis rencana strategis

Jumlah dokumen
Perubahan perubahan
03 4 dok 0 1 dok 20.000.000 1 dok 20.000.000 1 dok 20.000.000 1 dok 20.000.000 1 dok 80.000.000 Kasubag PPE
Rencana Strategis rencana strategis
yang disusun

123
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Sinergitas
Jumlah dokumen
Perencanaan,
laporan
04 Evaluasi dan 0 0 1 dok 10.000.000 1 dok 10.000.000 1 dok 10.000.000 1 dok 10.000.000 1 dok 1 dok Kasubag PPE
penyelenggaraan
Pelaporan
SPIP
Pembangunan

Penyusunan Jumlah dokumen


12 Renstra Bisnis Renstra Bisnis 0 0 0 1 dok 50.000.000 0 0 0 50.000.000 Kasubag PPE
(RSB) RSUD RSUD

Perubahan Jumlah dokumen


13 Renstra Bisnis perubahan RSB 0 0 0 0 1 dok 20.000.000 1 dok 20.000.000 1 dok 20.000.000 1 dok 60.000.000 Kasubag PPE
(RSB) RSUD RSUD

43

Capaian Realisasi Pendapatan


83,98terhadap perencanaan
100% target pendapatan 100% 100% 100% 100% 100% Wadir Keuangan

Capaian
Program
Peningkatan dan kesesuaian Ka.Bag
Pengembangan perencanaan - 100% 100% 100% 100% 100% 100% Perbendaharaan dan
45.224.000.000 45.350.000.000 45.635.000.000 45.623.000.000 46.214.000.000
Pengelolaan anggaran dengan Anggaran
Keuangan realisasi anggaran
Rumah Sakit

Kasubag Akuntansi
Capaian
& Kasubag
pengelolaan klaim
Mobilisasi Dana
pelayanan - 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan yang
efektif

124
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Jumlah penerima
Kasubag
01 Jasa pelayanan jasa pelayanan di 945 orang 945 orang 44.840.000.000 950 orang 45.000.000.000 950 orang 45.285.000.000 950 orang 45.273.000.000 950 orang 45.864.000.000 4745 226.262.000.000
Perbendaharaan
RSUD

Jumlah pelayanan
sosial
Pelayanan Sosial kemasyarakatan Kasubag
02 30 orang 30 orang 24.000.000 30 orang 25.000.000 30 orang 25.000.000 30 orang 25.000.000 30 orang 25.000.000 150 124.000.000
kemasyarakatan (orang tak Perbendaharaan
dikenal) yang
terfasilitasi

Penyusunan
Dokumen Jumlah dokumen
03 1 dok 1 dok 60.000.000 1 dok 100.000.000 1 dok 100.000.000 1 dok 100.000.000 1 dok 100.000.000 5 DOK 460.000.000 Kasubag Anggaran
Anggaran Rumah anggaran
Sakit

Pengelolaan utang Jumlah kontrol Kasubag Akuntansi


04 piutang Rumah internal 4 kali 4 kali 150.000.000 4 kali 125.000.000 4 kali 125.000.000 4 kali 125.000.000 4 kali 125.000.000 4 kali 650.000.000 & Kasubag
Sakit keuangan RSUD Mobilisasi Dana

Penyediaan Jasa
Jumlah dokumen
Administrasi
05 jasa transaksi 12 bln 1 dok 150.000.000 1 dok 100.000.000 1 dok 100.000.000 1 dok 100.000.000 1 dok 100.000.000 5 dok 550.000.000 Kasubag Akuntansi
Keuangan Rumah
keuangan
Sakit

TOTAL 136.375.076.000 235.169.579.000 240.584.958.000 195.008.309.000 220.510.968.000

125
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

Tabel 7.1
Indikator Kinerja RSUD dr. Soekardjo yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Tahun 2017-2022
Kondisi Target Capaian Setiap Tahun
Kinerja
Target
No Indikator Satuan Awal
2018 2019 2020 2021 2022 Akhir
Periode
RPJMD
RPJMD
Capaian Rumah Sakit 73% 80% 81% 83% 83% 84% 84%
1 %
Yang Berkualitas
Capaian standar
pelayanan minimal % - 80% 82% 83% 86% 88% 88%
2 rumah sakit
Akreditasi Rumah Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna Paripurna
3 Kategori
Sakit
B BB BB A A A
Hasil penilaian SAKIP Kategori
4
Maturitas SPIP 2 3 3 2 3 3 3
5 Level
Rumah Sakit
Cost Recovery Ratio 83,98 100% 100% 100% 100% 100% 100%
%
6 (CRR)
Indeks Kepuasan 73% 80% 81% 82% 83% 84% 84%
7 %
Masyarakat (IKM)
Hasil penilaian SAKIP B BB BB A A A
Kategori
8 perangkat daerah
Maturitas SPIP 1 2 2 3 3 4
9 Level
perangkat daerah

126
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan


untuk mengukur kinerja atau keberhasilan organisasi dan merupakan
syarat penting untuk menetapkan rencana kinerja sebagai penjabaran
dari RPJMD. Secara umum indikator kinerja yang telah ditetapkan oleh
RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD Kota Tasikmalaya, yaitu meningkatnya kualitas hidup
masyarakat. Indikator kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam Tabel 7.1 berikut ini
:

126
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

BAB VIII

PENUTUP

Rencana Strategi (Renstra) Rumah Sakit Umum Daerah dr.


Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2017-2022 merupakan bagian yang
mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Kota Tasikmalaya tahun 2017-2022 dan didasarkan pada hasil
pengamatan dan telaahan dengan melakukan analisis SWOT serta hasil
penyelarasan yang merupakan upaya stratejik dalam menghadapi
situasi yang cepat berubah sehingga manajemen rumah sakit
berkemampuan untuk menyesuaikan segala perubahan tersebut.

Pencapaian program dan kegiatan, serta indikator kinerja dr.


Soekardjo ditargetkan secara bertahap selama 5 (lima) tahun, dan
evaluasi dilakukan setiap periode tertentu (triwulan, semesteran,
tahunan) disesuaikan dengan kebutuhan dari unit operasional
tertentu. Hasil evaluasi dipakai sebagai dasar untk menentukan
langkah-langkah berikutnya.

Semoga Renstra RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya 2017-


2022 ini dapat menjadi pertimbangan pada setiap upaya
pengembangan RSUD dan umumnya dalam pembangunan Sistem
Kesehatan Daerah di Kota Tasikmalaya.

127
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

128
Rencana Strategi RSUD dr. Soekardjo 2017-2022

129

Anda mungkin juga menyukai