Anda di halaman 1dari 59

RencanaStrategis

RencanaStrategis

RENSTRA
UPTD PUSKESMAS TAKALALA
Tahun 2021-2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga Rencana Strategis (Renstra) UPTD PUSKESMAS
TAKALALA Tahun 2021 – 2026 sesuai RPJMD Kabupaten Soppeng Tahun 2021 –
2026 dapat diselesaikan dengan baik.
Rencana Strategis ini menggambarkan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan,
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke
depan, yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Soppeng Tahun 2021 – 2026 dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Bidang Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Rencana Strategis ini
sejalan dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Dinas Kesehatan selaku
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang membantu Bupati Kabupaten Soppeng
dalam menyelenggarakan urusan Kesehatan berdasarkan azas desentralisasi,
dekonsentrasi dan tugas pembantuan di Kabupaten Soppeng
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Penyusun Renstra
Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng yang telah bekerja optimal dan sungguh-
sungguh serta seluruh pihak yang turut membantu dalam penyusunan Renstra ini.
Demikian Renstra Perubahan ini disusun dan diharapkan dapat memperoleh
masukan, saran dan kritik membangun dari semua pihak demi kesempurnaan
dokumen ini. Semoga Renstra Perubahan ini dapat menjadi pedoman dalam
pelaksanaan pembangunan kesehatan 5 (lima) tahun mendatang dengan harapan
dapat terwujud visi pembangunan kesehatan “Masyarakat Sehat yang Mandiri dan
Berkeadilan”.

Watansoppeng, 16 Juli 2021

Kepala UPTD Puskesmas Takalala

Maesara Kadir, SKM


NIP : 19660621 198603 1 007

i
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKSMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

DAFTAR ISI

Halaman
KATAPENGANTAR…………………………………………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………….. ii
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS TAKALALA
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG ……………..………………………………………................................... 1
1.2. LANDASAN HUKUM ……………..………………………………………................................... 3
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN ……………..…………………………………………………………… 6
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN ……………..……………………………………………………… 7
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN UPTD PUSKESMAS TAKALALA
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI ............……………………………... 9
2.2. SUMBER DAYA .............……………..…………………………………….................................... 11
2.3. KINERJA PELAYANAN ............……………..…………………………………………………… 14
2.4. TANTANGAN DAN PELUANGPENGEMBANGAN PELAYANAN........................... 18
BAB III. ISU – ISU STRATEGIS
3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN
TUPOKSI SKPD ……………..………………………………………………………………………….. 20
3.2. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAHDAN WAKIL
KEPALA DAERAH TERPILIH …………………………………………....................................... 26
3.3. TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN/LEMBAGA
DAN RENSTRA PROVINSI..…………………………………………..…..................................... 28
3.4. TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH
DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS …………………………………………….. 30
3.5. PENENTUAN ISU – ISU STRATEGIS …………………………………................................... 31
BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN
4.1. TUJUAN DAN SASARAN UPTD PUSKESMAS TAKALALA.....................................… 32
BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UPTD PUSKESMAS TAKALALA
5.1. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UPTD PUSKESMAS TAKALALA ...………….. 33

ii
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKSMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA


6.1. PROGRAM DAN KEGIATAN ………………………………………………………………… 34
6.2. INDIKATOR KINERJA………………………………………………………………………….. 43
6.3 KELOMPOK SASARAN…………………………………………………………………………. 43
6.4 PENDANAAN INDIKATIF…………………………………………………………………….. 44
BAB VII. KINERJA UPTD PUSKESMAS TAKALALA
7.1 INDIKATOR KINERJA UPTD PUSKESMAS TAKALALA YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN ……………………………………………...…………......…. 45
7.2 INDIKATOR KINERJA UPTD PUSKESMAS TAKALALA YANG MENGACU
PADA SPM ............................................................................................................................. ... 46
BAB VIII. PENUTUP………………………………………………………………………………..……………………. 47

iii
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKSMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

BAB - I
PENDAHULUAN

0
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

BAB - I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025, mengamanatkan bahwa pembangunan
kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan
perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata serta pengutamaan
dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak,
manusia usia lanjut dan keluarga miskin.
Rencana Strategis (RENSTRA) UPTD Puskesmas Takalala merupakan dokumen
perencanaan yang memuat program-program pembangunan kesehatan yang bersifat
indikatif yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun yaitu Tahun 2021-2026 yang
merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Soppeng Tahun 2021-2026 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Bidang Kesehatan (Kementerian Kesehatan RI).
Penyusunan Renstra ini berpedoman padaPeraturan Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian
Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,
tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
daerah.
Rencana Strategis (RENSTRA) ini bersifat dokumen perencanaan jangka
menengah dan mempunyai peran yang sangat penting terutama dalam penyusunan
Rencana Kerja (RENJA) setiap tahunnya, sebagai dasar penilaian kinerja pimpinan Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan menjadi acuan dalam menyusun Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

1
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

Penyusunan Renstra ini mengacu pada Sistem Perencanaan Pembangunan


Nasional dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang memuat Visi dan
Misi Pemerintah Kabupaten Soppeng dengan sistem perencanaan melalui pendekatan
politik, pendekatan teknokratik, pendekatan partisipatif, pendekatan top down dan
pendekatan bottom up.
Hubungan Renstra UPTD Puskesmas Takalala dengan dokumen perencanaan
lainnya dapat digambarkan bahwa secara vertikal, Renstra UPTD Puskesmas Takalala
disusun berpedoman pada RPJMD Kabupaten Soppeng dan RPJM Bidang Kesehatan ,
kemudian secara horizontal Renstra UPTD Puskesmas Takalala menjadi acuan/pedoman
terhadap dokumen perencanaan dinas-dinas terkait serta lembaga teknis lainnya,
sedangkan secara diagonal dapat menjadi acuan . perencanaan bagi Sektor Swasta
maupun Lembaga Swadaya Masyarakat atau Lembaga Non Kementerian.
Sejak ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor
86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi Pembangunan
daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan Daerah tentang rencana pembangunan
jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta Tata
cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang Daerah, rencana pembangunan
jangka menengah daerah, dan rencana kerja dan ditetapkan Peraturan Pemerinta Nomor
2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal sehingga terdapat perubahan dalam
tujuan dan sasaran kegiatan dalam RENSTRA. Maka dengan itu perlu dilakukan suatu
perubahan RENSTRA dalam upaya mencapai tujuan pembangunan Daerah.

DOKUMEN PERENCANAAN LEMBAGA NON KEMENTERIAN/SWASTA/LSM

2
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

1.2. Landasan Hukum


1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor
74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih
dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3851);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355);
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4725);
9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4846);
10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5038);
11. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);
12. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup ;
13. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ;

3
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

14. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;


15. Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2016 tentang Tata Cata Penyelenggaraan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis;
16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2017 tentang
Sinkronisasi Proses Perencanaan Dan Penganggaran Pembangunan Nasional;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah;
18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2017 tentang
Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ;
19. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Standar
Pelayanan Minimal;
20. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
21. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2019 Tentang
Laporan Dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
22. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
23. Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan
Ruang ;
24. Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek
Strategis Nasional;
25. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan;
26. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia ;
27. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024;
28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata
Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum
Pelaksanaan Pengarustamaan Gender Di Daerah, sebagaimana telah diubah
dengan c tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15
Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarustamaan Gender Di
Daerah;

4
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan Dan
Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah;
31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2018
tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 120 Tahun 2018
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 80 Tahun 2016 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;
33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi
Pemerintahan Daerah;
34. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2019
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode Dan Data Wilayah Administrasi
Pemerintahan;
35. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
36. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
37. Peraturan Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah;
38. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 tentang Hasil
Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
39. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun
2008-2028;
40. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor Peraturan Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Daerah Provinsi Sulawesi;
41. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 1 Tahun 2021 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-
2023;

5
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

42. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 8 tahun 2012 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Soppeng Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah
Kabupaten Soppeng Tahun 2012 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Soppeng Nomor 81);
43. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Soppeng Tahun
2016 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 99);
44. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 8 Tahun 2018 tentang Perubahan
Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 9 Tahun 2010 Tentang rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
Kabupaten Soppeng Tahun 2018 Nomor 8).

1.3 Maksud dan Tujuan


1.3.1 Maksud
Penyusunan Rencana Strategis ini dimaksudkan untuk tersedianya dokumen
perencanaan UPTD Puskesmas Takalala dalam kurun waktu lima tahun yang mampu
beradaptasi dengan segala perubahan-perubahan lingkungan strategis.

1.3.2 Tujuan
Renstra ini bertujuan sebagai pedoman perencanaan yang konsisten sesuai
dengan kebutuhan daerah dibidang kesehatan dan juga sebagai bahan bahan evaluasi
Kinerja UPTD Puskesmas Takalala. Disamping itu memberikan kemudahan pemangku
kebijakan (stakeholder) dan instansi terkait berperan aktif untuk mencapai tujuan dan
sasaran dan juga merupakan komitmen bersama dalam melaksanakan program–
program yang telah direncanakan.

6
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

1.4 Sistematika Penulisan


BAB I. PENDAHULUAN
Pada Bab Pendahuluan Memuat tentang latar belakang terjadinya perubahan
RENSTRA dengan mendasari peraturan menteri Dalam negeri Republik
Indonesi Nomor 86 tahun 2017. Landasan hukum sebagai dasar yang memuat
Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, Peraturan Daerah,
dan Peraturan Bupati sebagai dasar menyusun Renstra. Maksud RENSTRA
Perubahan untuk tersedianya dokumen perencanaan UPTD Puskesmas Takalala
dalam kurun waktu lima tahun yang mampu beradaptasi dengan segala
perubahan-perubahan lingkungan strategis dan tujuan RENSTRA Perubahan
sebagai pedoman perencanaan yang konsisten sesuai dengan kebutuhan daerah
dibidang kesehatan dan juga sebagai bahan bahan evaluasi kinerja UPTD
Puskesmas Takalala serta sistematika penulisan
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Pada Bab Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah Memuat tentang tugas, fungsi
dan struktur organisasi SKPD dengan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 05
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan susunan perangkat daerah dan
Peraturan Bupati Nomor 46 tahun 2016 tentang Kedudukan, susunan
organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja pada UPTD Puskesmas Takalala,
Sumber daya SKPD berupa Sumber Daya Manusia dan Aset,, Kinerja pelayanan
SKPD serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Isu-Isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi memuat mengenai identifikasi
tugas dan fungsi pelayanan SKPD yang menyajian upaya dan keberhasilan
dalam melaksanakn tugas dan fungsi. Telaahan, Visi, Misi dan Program Kepala
Daeran Terpilih yang memuat Visi RPJMN dan Visi Kabupaten Soppeng.
Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi yang
berdasarkan PERMENKES RI No. HK.02.02/Menkes/52/2015. Telaahan
Rencana Tata Ruang Wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis serta
penentuan isu-isu strategis
BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan dan Sasaran memuat tentang Visi dan Misi yang dikaitkan dengan
tujuan dan sasaran jangka mengengah UPTD Puskesmas Takalala yang berupa
tabel menrinci Tujuan dan Sasaran Jangka menengah UPTD Puskesmas Takalala
Beserta Indikator dan target kinerja 2021 – 2026.

7
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN UPTD PUSKESMAS TAKALALA


Srategi dan arah kebijakan memuat pembahasan untuk mewujudkan tujuan dan
sasaran maka strategi yang akan dilaksanakan oleh UPTD Puskesmas Takalala
dalam periode 2021-2026 yang berupa table yang menyajikan Misi, Tujuan,
Sasaran, Strategis dan Arah kebijakan UPTD Puskesmas Takalala.
BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Program dan kegiatan memuat tentang rencana program dan kegiatan yang
dihubungkan dengan indikator kinerja, kelompok sasaran serta pendanaan
indikatif. Menyajikan Proram Wajib/Utama dan Program Non
Wajib/Pendukung, serta menampilkan table dengan target anggaran 2021 s/d
2026.
BAB VII. KINERJA UPTD PUSKESMAS TAKALALA
Kinerja UPTD Puskesmas Takalala memuat Indikator kinerja UPTD Puskesmas
Takalala yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD memuat tentang
indikator kinerja UPTD Puskesmas Takalala yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD. Memuat indikator kinerja UPTD Puskesmas Takalala
berdasarkan tujuan dan sasaran renstra dan Indikator kinerja UPTD Puskesmas
Takalala yang mengacu pada SPM dengan menampilkan target 2021 s/d 2026
beserta rumus capaian indikator.
BAB VIII. PENUTUP
Penutup memuat kesimpulan dari RENSTRA yang ditanda tangani oleh kepala
UPTD Puskesmas Takalala.

8
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

BAB - II
GAMBARAN PELAYANAN
PERANGKAT DAERAH

8
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

BAB - II
GAMBARAN PELAYANAN
PERANGKAT DAERAH

2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

UPTD Puskesmas Takalala terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 05


Tahun 2016 tentang Pembentukan dan susunan perangkat daerah dan Peraturan Bupati
Nomor 46 tahun 2016 tentang Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata
kerja pada UPTD Puskesmas Takalala. UPTD Puskesmas Takalala merupakan unsur
pelaksana Pemerintah Kabupaten. Dinas Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas
yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Berdasarkan asas otonomi dan tugas perbantuan dibidang kesehatan yang menjadi
tanggung jawab dan kewenangannya berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku.

UPTD Puskesmas Takalala mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian


kewenangan atau urusan pemerintah daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas
perbantuan dibidang kesehatan yang menjadi tanggung jawab dan kewenangannya
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam penyelenggaraan
tugas tersebut, Dinas Kesehatan mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang kesehatan yang


meliputi kesehatan masyarakat, bina pencegahan dan pengendalian penyakit,
pelayanan kesehatan dan sumber daya kesehatan;
b. Pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang kesehatan;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan bidang kesehatan yang
meliputi kesehatan masyarakat, bidang pencegahan dan pengendalian penyaki,
pelayanan kesehatan dan sumber daya kesehatan;
d. Pelaksanaan administrasi Dinas urusan pemerintahan bidang kesehatan;
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.

9
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

a. KEPALA UPTD PUSKESMAS TAKALALA


Kepala Puskesmas mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam merumuskan
penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi tugas teknis operasional dan
atau kegiatan teknis penunjang dibidang pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya
sesuai dengan kewenangannya.
Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Puskesmas mempunyai fungsi sebagai beikut :
a. Penggerak pembangunan berwawasan kesehatan;
b. Pendorong pemberdayaan masyarakat;
c. Pengawas pelaksana anggaran, pendapatan dan belanja pada Puskesmas dan
Jaringannya;
d. Pengkoordinasian tugas-tugas Puksesmas dan Jaringannya pada Kantor Kecamatan,
Dinas Kesehatan, Lintas Sektor terkait, jaringan pelayanan kesehatan, rujukan dan
masyarakat;
e. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program kegiatan Puskesmas dan Jaringannya;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

b. TATA USAHA
Tata Usaha mempunyai tugas menyiapkan bahan, menghimpun, mengolah dan
melaksanakan urusan administrasi, ketatausahaan meliputi pengelolaan urusan rumah
tangga, surat menyurat, kearsipan, protokol, perjalanan dinas ,tatalaksana, perlengkapan,
kepegawaian, keuangan dan pelaporan serta urusan umum lainnya.

Dalam melaksanakan tugas Tata Usaha mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyusun dan pelaksana kebijakan teknis sub bagian;


b. Penyusun dan pelaksana program dan kegiatan sub bagian;
c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan
pejabat non struktural dalam lingkup sub bagian;
d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan sub bagian;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

C. PELAYANAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas memberikan pelayanan
dasar kesehatan yang meliputi promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu
dan anak, gizi masyarakat, pencagahan dan penanggulanagan penyakit menular dan tidak
menular, inumisasi dan surveilans.

10
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

D. PELAYANAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN


Penanggung Jawab Upaya Kesehatan perorangan mempunyai tugas memberikan pelayanan
dasar kesehatan yang meliputi pelayanan pada poli umum, lansia, gigi dan mulut, anak dan
MTBS, UGD, rujukan, rawat inap,laboratorium dan kefarmasian.

2.2 SUMBER DAYA SKPD

2.2.1. Sumber Daya Manusia

Jumlah pegawai di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng sebanyak 509


orang dengan rincian sebagai berikut :

1) Berdasarkan Jenjang pendidikan formal dan Kualifikasi

GOLONGAN/ PENDIDIKAN JUMLAH


NO
PANGKAT S-3 S-2 S-1 D-IV D-III D-I SLTA SLTP SD
IV/e 0
IV/d 0
IV/c 0
IV/b 1 1
IV/a 2 2
TOTAL GOL. IV 0 0 3 0 0 0 0 0 0
III/d 1 3 1 4 9
III/c 2 5 7
III/b 7 7
III/a 1 1
TOTAL GOL. III
II/d 3 1 4
II/c 4 4
II/b 0
II/a 0
TOTAL GOL. II
I/d 0
I/c 0
I/b 0
I/a 0
TOTAL GOL. I 0
JUMLAH 35
Sumber data: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Tahun 2021

11
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

2.2.2. Aset

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan, UPTD Puskesmas Takalala memiliki


aset dengan rincian sebagai berikut :

KODE KODE JUMLAH JUMLAH HARGA


OBJEK BARANG KET.
BARANG OBJEK BARANG (Rp)

1 ASET 18136 474,615,292,563.89


1.3 ASET TETAP 18,136.00 474,615,292,563.89
1.3.1 TANAH 131.00 24,552,167,962.00
1.3.1.01 TANAH 131.00 24,552,167,962.00
1.3.2 PERALATAN DAN MESIN 17,501.00 246,658,437,826.50
1.3.2.01 ALAT BESAR 28.00 8,132,621,751.00
1.3.2.02 ALAT ANGKUTAN 341.00 25,887,103,868.48
1.3.2.03 ALAT BENGKEL DAN ALAT UKUR 85.00 54,188,933.00
1.3.2.04 ALAT PERTANIAN 120.00 389,847,055.00
1.3.2.05 ALAT KANTOR DAN RUMAH TANGGA 7,139.00 29,995,286,886.20
1.3.2.06 ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN PEMANCAR 241.00 3,442,892,673.00
1.3.2.07 ALAT KEDOKTERAN DAN KESEHATAN 8,089.00 151,225,714,904.72
1.3.2.08 ALAT LABORATORIUM 381.00 18,024,533,193.90
1.3.2.09 ALAT PERSENJATAAN 3.00 220,790,000.00
1.3.2.10 KOMPUTER 1,074.00 9,285,458,561.20
1.3.3 GEDUNG DAN BANGUNAN 416.00 196,126,767,834.45
1.3.3.01 BANGUNAN GEDUNG 415.00 195,913,767,834.45
1.3.3.04 TUGU TITIK KONTROL/PASTI 1.00 213,000,000.00
1.3.4 JALAN, JARINGAN DAN IRIGASI 78.00 6,888,093,933.94
1.3.4.02 BANGUNAN AIR 16.00 3,475,921,049.08
1.3.4.03 INSTALASI 18.00 1,867,771,623.86
1.3.4.04 JARINGAN 44.00 1,544,401,261.00
1.3.5 ASET TETAP LAINNYA 4.00 144,888,007.00
1.3.5.07 ASET TETAP DALAM RENOVASI 4.00 144,888,007.00
1.3.6 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN 6.00 244,937,000.00
1.3.6.01 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN 6.00 244,937,000.00
TOTAL 18,136.00 474,615,292,563.89
Sumber data: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Tahun 2021

12
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

2.3. KINERJA PELAYANAN

Kinerja Pelayanan merupakan gambaran capaian kinerja UPTD Puskesmas Takalala


pada periode Renstra sebelumnya yaitu capaian kinerja selama tahun 2016 – 2021, pada
bebarapa aspek pelayanan. Tolak ukur kinerja pelayanan dapat dilihat dari capaian
kinerja umum dan capaian kinerja khusus berdasarkan indikator pelayanan pada Standar
Pelayanan Minimal (SPM), indikator kesehatan lainnya.

1. Layanan umum
Layanan umum berkaitan dengan fungsi perumusan kebijakan teknis bidang
kesehatan, perencanaan dan penganggaran,penyelenggaraan urusan pemerintahan
dan pelayanan umum, pemantauan, pembinaan dan perijinan fasilitas kesehatan
sesuai kewenangannya, pelaksanaan tugas, pemantauan, evaluasi dan pelaporan di
bidang kesehatan.

Layanan administrasi dalam bentuk layanan administrasiadministrasi internal


untuk pelayanan administrasi tenagakesehatan maupun layanan administrasi ekternal
padamasyarakat berupa perijinan dan rekomendasi.

2. Layanan Khusus
Layanan khusus di UPTD Puskesmas Takalala berdasarkan capaian kinerja
pelayanan pada indikator pelayanan Standar Pelayanan Minimum (SPM), dan
indikator pelayanan kesehatan lainnya selama periode Renstra 2016 – 2021.

13
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

TABEL 2.1
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN UPTD PUSKESMAS TAKALALA
Indikator Kinerja Target Renstra
Target Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capian Pada Tahun Ke-
Sesuai Tugas dan Target Target Perangkat Daerah Tahun Ke-
No Indikator
Fungsi Perangkat NSPK IKK
Lainnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Daerah
1 Cakupan Pelayanan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 1 1 1 1 1
Ibu Hamil
2 Cakupan Pelayanan
kesehatan ibu 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 1 1 1 1 1
bersalin
3 Cakupan pelayanan
kesehatan bayi baru 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 1 1 1 1 1
lahir
4 Cakupan Pelayanan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 1 1 1 1 1
kesehatan Balita
5 Cakupan Pelayanan
kesehatan pada usia 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 1 1 1 1 1
pendidikan dasar
6 Cakupan Pelayanan
kesehatan pada usia 100 100 100 100 100 100 25 25,3 69 41,01 20,11 0.25 0.25 0.69 0.41 0.20
produktif
7 Cakupan Pelayanan
kesehatan pada usia 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 1 1 1 1 1
lanjut
8 Cakupan pelayanan
kesehatan penderita 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 1 1 1 1 1
Hipertensi
9 Cakupan pelayanan
kesehatan penderita 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 1 1 1 1 1
Diabetes Melitus
10 Cakupan upaya
kesehatan jiwa pada
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 1 1 1 1 1
orang dengan
gangguan jiwa berat
11 Cakupan pelayanan
kesehatan orang 100 62 62 81 100 100 62 62 81 100 100 1 1 1 1 1
dengan TB
12 Cakupan pelayanan
kesehatan orang
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 1 1 1 1 1
dengan resiko
terinfeksi HIV

Berdasarkan tabel 2.1 pencapaian kinerja pelayanan UPTD Puskesmas Takalala pada
kurun waktu dua tahun dapat disimpulkan bahwa masih terdapat beberapa indikator yang
belum mencapai target.
Adapun keberhasilan terhadap cakupan pelayanan ibu hamil didapatkan dengan adanya
kinerja tenaga kesehatan di puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap ibu
hamil, swepping ibu hamil. Tenaga kesehatan yang berkompeten yaitu bidan melakukan
kunjungan ibu hamil K1 sampai k4 dalam masa kehamilan. Indikator ini dilaksanakan dengan
program peningkatan pelayanan kesehatan ibu, balita, anak dan lansia, kegiatan kegiatan
pelayanan kesehatan ibu.
Keberhasilan terhadap pelayan ibu bersalin di dukung dengan perogram jaminan
persalinan (jampersal) melalui dana dak non fisik yang diperuntukkan bagi ibu bersalin
dengan kondisi ekonomi yang lemah dan disediakan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) bagi
masyarakat yang jauh dari sarana kesehatan. Indikator ini dilaksanakan dengan program

14
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

peningkatan pelayanan kesehatan ibu, balita, anak dan lansia, kegiatan pelayanan kesehatan
ibu.
Keberhasilan terhadap pelayanan bayi baru lahir sejalan dengan pelayanan ibu persalin.
Pelayanan diberikan di sarana kesehatan baik puskesmas masupun rumah sakit yang
disediakan. Pelayanan yang diberikan berupa pemberian vit k, vaksin Hb 0, salep mata dan ASI
eksklusif. Sehingga pelayanan terhadap bayi baru lahir dapat dicapai secara maksimal.
Indikator ini dilaksanakan dengan program peningkatan pelayanan kesehatan ibu, balita, anak
dan lansia, kegiatan pelayanan kesehatan balita, anak

Keberhasilan terhadap cakupan pelayanan kesehatan balita didapatkan dengan adanya


pelayanan balita di posyandu. Pelayanan tersebut berupa pemberian vit.a, pengukuran gizi
balita, dan penanganan balita gizi buruk dan gizi kurang serta terdapat pelayanan sidtk (
stimulasi deteksi dini tumbuh kembang anak). Indikator ini dilaksanakan dengan program
perbaikan gizi masyarakat, kegiatan penanggulangan kurang energi protein (kep), anemia gizi
besi,gangguan akibat kurang yodium (gaky), kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi
mikro lainnya, serta kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar
gizi.
Keberhasilan terhadap cakupan pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar dapat
dicapai dengan adanya pelayanan kesehatan pada tingkat pendidikan dasar oleh tenaga
kesehatan yang ada di puskesmas berupa penjaringan kesehatan anak sekolah yang rutin
dilakukan pada tahun ajaran baru di sekolah. Indikator ini dilaksanakan dengan program
perbaikan gizi masyarakat, kegiatan penanggulangan kurang energi protein (kep), anemia gizi
besi, gangguan akibat kurang yodium (gaky).
Adapun capaian terhadap pelayanan terhadap usia produktif belum maksimal dilakukan
hal tersebut dipengaruhi jumlah sasaran yang begitu banyak sedangkan tenaga kesehatan yang
tersedia belum bisa mencakup semua sasaran usia produktif yang ada. Serta dipengaruhi
dengan adanya pandemi covid-19 sehingga pelayan kesehatan untuk usia produktif kurang
maksimal. Indikator ini dilaksanakan dengan program pencegahan dan penanggulangan
penyakit. Kegiatan pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular.
Keberhasilan terhadap cakupan pelayanan kesehatan pada lanjut dicapai dengan adanya
pelaksanaan pelayanan kesehatan pada usia lanjut yang dilakukan di puskesmas. Berupa
skrining P3G terhadap usia lanjut 60 tuhan ke atas dan senam lansia serta terdapat posyandu
lansia dalam memberikan pelayanan kesehatan dapa usia lanjut. Indikator ini dilaksanakan
dengan program pelayanan bayi baru lahir, balita dan anak usia pendidikan dasar serta
pelayanan kesehatan usia lanjut.
Keberhasilan terhadap cakupan pelayanan kesehatan penderita hipertensi dengan
adanya pelayanan kesehatan tingkat pertama yang dilakukan oleh puskesmas berupa skrining

15
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

kesehatan serta melaksanakan kegiatan PIS PK (Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan
Keluarga). Indikator ini dilaksanakan dengan program pencegahan dan penanggulangan
penyakit, kegiatan pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular.
Keberhasilan terhadap cakupan pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus dicapai
dengan adanya pelayanan kesehatan tingkat pertama yang dilakukan oleh puskesmas berupa
skrining kesehatan serta melaksanakan kegiatan PIS PK (Program Indonesia Sehat melalui
Pendekatan Keluarga). Indikator ini dilaksanakan dengan Program Pencegahan dan
penanggulangan penyakit, Kegiatan Pelayanan Pencegahan dan penanggulangan penyakit
tidak menular.
Keberhasilan terhadap cakupan upaya kesehatan jiwa tersebut tidak lepas dari program
bebas pasung yang dilaksanakan oleh puskesmas serta terdapat pelayanan kesehatan jiwa
berat yang dilakukan di Rumah Sakit Latemmamala, berupa rawat inap pasien gangguan jiwa
serta pelayanan pasien jiwa oleh PSC 119. Indikator ini dilaksanakan dengan Program
Pencegahan dan penanggulangan penyakit, Kegiatan Pelayanan Pencegahan dan
penanggulangan penyakit tidak menular.
Keberhasilan terhadap cakupan upaya kesehatan orang dengan TB dicapai dengan
adanya pelayanan kesehatan dengan orang TB, dengan interfensi kontak TB serta penyedian
obat gratis penanganan TB bagi penderita TB. Serta terdapat kelompok bagi penderita TB yaitu
TB Care Aisyah. Indikator ini dilaksanakan dengan Program Pencegahan dan
penanggulangan penyakit, Kegiatan Pelayanan Pencegahan dan penanggulangan penyakit
menular.
Keberhasilan terhadap cakupan pelayanan kesehatan orang terinfeksi HIV dicapai
dengan adanya pelayanan Orang dengan risiko terinveksi HIV, termasuk pelayanan ibu hamil
dan penderita TB dan populasi kunci. Terdapat konseling dan tes HIV di Puskesmas dan Rumah
Sakit. Indikator ini dilaksanakan dengan Program Pencegahan dan penanggulangan penyakit,
Kegiatan Pelayanan Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular.

16
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi UPTD Puskesmas Takalala terdapat
beberapa kendala, antara lain :

a. Analisis terhadap Renstra K/L


Tantangan: Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada fasilitas
kesehatan tingkat pertama harus sesuai dengan standar, Pemenuhan terhadap
capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta pemenuhan sarana, prasarana dan
alat kesehatan sesuai dengan standar.

Peluang : Terdapat komitmen global, regional, nasional dan daerah menyangkut


masalah kesehatan, mewajibkan pemerintah memberi perhatian terhadap pemecahan
masalah kesehatan. Kelanjutan Komitmen global SDG’s tahun 2020 adalah Sustainable
Development Goals (SDGs) yang meliputi 17 goals.Dari Tujuh belas point komitmen,
empat diantaranya adalah masalah kesehatan yaitu (1) Mengahiri kelaparan, mencapai
ketahanan pangan dan meningkatkan gizi,serta mendorong pertanian yang
berkelanjutan (2) Menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi
semua orang disegala usia (3) Menjamin keseteraaan gender serta memberdayakan
seluruh wanita (4) menjamin ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi yang
berkelanjutan bagi semua orang.

Adanya bantuan program DAK (Fisik dan Non Fisik) bidang kesehatan dari
Pemerintah Pusat dalam pembangunan kesehatan di daerah dan Adanya kebijakan
pemerintah yang menempatkan pembangunan kesehatan sebagai bagian penting dari
pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.

17
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

BAB - III
PERMASALAHAN DAN
ISU STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH

18
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

BAB - III
PEMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH
Pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan
nasional sehingga tidak bisa terlepas dari segala perubahan tata kehidupan nasional dalam
berbagai aspek. Tiap aspek didalam tata kehidupan nasional maupun skala daerah relatif
berubah menurut waktu, ruang dan lingkungan terutama pada aspek-aspek dinamis. Respon
yang efektif terhadap dinamika perubahan terutama untuk menghadapi tantangan potensial
dan menangkap peluang sangat penting untuk mewujudkan tujuan pembangunan di
Kabupaten Soppeng. Tantangan dan ancaman sebagai permasalahan dalam pelaksanaan
pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum didayagunakan secara
optimal, kelemahan yang tidak diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan, dan ancaman yang
tidak diantisipasi. Oleh karena itu tahap identifikasi masalah sangat berperan penting dalam
proses perencanaan sebelum melakukan rangkaian tindakan atau kegiatan untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan dan disepakati bersama dalam rangka penyelesaian masalah
tersebut. Tujuan dari perumusan permasalahan pembangunan daerah adalah untuk
mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan/kegagalan kinerja
pembangunan daerah di masa lalu. Identifikasi faktorfaktor tersebut dilakukan terhadap
lingkungan internal maupun eksternal dengan mempertimbangkan masukan dari Perangkat
Daerah.
Permasalahan Pembangunan adalah kesenjangan antara kinerja pembangunan yang
dicapai saat ini dengan yang direncanakan dan kesenjangan antara apa yang ingin dicapai di
masa datang dengan kondisi riil saat perencanaan dibuat. Permasalahan pembangunan yang
disajikan adalah permasalahan pada penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah yang
relevan yang berdasarkan analisis yang merujuk pada identifikasi permasalahan pembangunan
daerah.
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan
dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi entitas
(daerah/masyarakat) di masa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis
adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar
atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Isu-isu strategis yang tidak
terakomodir dalam perencanaan akan berkorelasi dengan kurangnya tingkat partisipasi
masyarakat dan swasta dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
pembangunan. Apabila hal ini terjadi, maka sudah dipastikan bahwa pelaksanaan

19
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

pembangunan itu akan mengalami kegagalan karena input perencanaan tersebut tidak
berdasarkan pada realitas dan kebutuhan para pihak yaitu masyarakat dan swasta sebagai
pilar utama dalam penentuan keberhasilan perencanaan pembangunan. Isu-isu strategis yang
tidak terakomodir dalam bentuk perencanaan akan mengakibatkan degradasi kepercayaan
masyarakat terhadap pemerintahnya dan yang lebih tragis lagi akan berdampak pada
instabilitas dalam suatu daerah.

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN


FUNGSI PELAYANAN

UPTD Puskesmas Takalala bertugas menyelenggarakan urusan di bidang


kesehatan berdasarkan asas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Untuk
menyelenggarakan tugas tersebut, UPTD Puskesmas Takalala mempunyai fungsi
melakukan pengaturan, pembinaan dan pengawasan yang meliputi pelayanan kesehatan,
pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan, kesehatan masyarakat serta sumber
daya tenaga kesehatan dan teknologi kesehatan. Dalam melaksanakan tugas tersebut,
telah dilakukan berbagai upaya dan telah berhasil dicapai beberapa indikator kinerja,
namun masih ditemukan adanya beberapa permasalahan spesifik.

Standar Pelayanan Minimal (SPM) masih berfluktuasi mengalami peningkatan dan


penurunan, dan belum mencapai target nasional, selengkapnya dapat dilihat pada tabel
3.1

Tabel 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi UPTD Puskesmas Takalala

N
Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
o
1 2 3 4
Rendahnya cakupan Masih rendahnya partisipasi petugas
Kurang maksimalnya kunjungan
Kunjungan Ibu Hamil K4 dalam memotivasi masyarakat akan
rumah dan sosialisasi pentingnya
pentingnya makna kesehatan Ibu
1 pemeriksaan ibu hamil,
dananak serta pemenuhan kebutuhan
koordinasi lintas program kurang
gizi untuk mewujudkan masyarakat yang
masksimal
mandiri untuk hidup sehat
Rendahnya cakupan Kurang maksimalnya kunjungan Masih rendahnya partisipasi petugas
Komplikasi Kebidanan rumah dan sosialisasi kehamilan dalam memotivasi masyarakat akan
yang ditangani dengan komplikasi, koordinasi pentingnya makna kesehatan Ibu
2
lintas program kurang masksimal dananak serta pemenuhan kebutuhan
gizi untuk mewujudkan masyarakat yang
mandiri untuk hidup sehat
Masih rendahnya partisipasi petugas
Kurang maksimalnya kunjungan
Rendahnya cakupan dalam memotivasi masyarakat akan
rumah dan sosialisasi neonatal
Neonatal dengan pentingnya makna kesehatan Ibu
3 dengan komplikasi, koordinasi
komplikasi yang dananak serta pemenuhan kebutuhan
lintas program kurang masksimal
ditangani gizi untuk mewujudkan masyarakat yang
mandiri untuk hidup sehat

20
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

Masih rendahnya partisipasi petugas


dalam memotivasi masyarakat akan
Rendahnya cakupan Penyuluhan kurang maksimal
pentingnya makna kesehatan Ibu
Desa/Kelurahan tentang manfaat vaksin, kerjsama
4 dananak serta pemenuhan kebutuhan
Universal Child lintas program kurang maskimal
gizi untuk mewujudkan masyarakat yang
Immunization (UCI)
mandiri untuk hidup sehat

Metode pelaksanaan posyandu Masih rendahnya partisipasi petugas


kurang fariatif Masih banyak dalam memotivasi masyarakat akan
orang tua yang tidak lagi pentingnya makna kesehatan Ibu
Cakupan pelayanan anak membawa anaknya ke sarana dananak serta pemenuhan kebutuhan
5
balita pelayanan kesehatan untuk gizi untuk mewujudkan masyarakat yang
dipantau pertumbuhannya mandiri untuk hidup sehat
apabila sudah lebih dari usia 1
tahun
Rendahnya cakupan
penemuan dan
6
penanganan penderita
penyakit:
Penyuluhan kurang maksimal Belum optimalnya memotivasi
a. Penemuan Penderita
tentang penyakit pneumonia, masyarakat dalam berprilaku hidup
Pneumonia balita
kerjsama lintas program kurang bersih dan sehat terutama dalam
ditangani
maskimal menekan angka kesakitan dan kematian
Masih rendahnya partisipasi
Belum optimalnya memotivasi
masyarakat untuk memeriksakan
b. Penemuan Pasien Baru masyarakat dalam berprilaku hidup
diri di sarana pelayanan
TB BTA Positif bersih dan sehat terutama dalam
kesehatan (malu akan stigma
menekan angka kesakitan dan kematian
sebagai penderita TB)
Tidak ada penambahan rumah Belum optimalnya upaya pemenuhan
Rendahnya Rasio Rumah sakit dalam waktu 5 tahun kebutuhan masyarakat akan
7
Sakit Per Penduduk terakhir di sisi lain jumlah pelayanankesehatan yang menuhi
penduduk semakin bertambah standart, bermutu,merata dan terjangkau
Belum optimalnya upaya pemenuhan
Rendahnya Rasio Minimnya sarana posyandu
kebutuhan masyarakat akan
8 Posyandu per Satuan mandiri yang dibentuk di
pelayanankesehatan yang menuhi
Balita masyarakat
standart, bermutu,merata dan terjangkau
Belum optimalnya upaya pemenuhan
Rendahnya Rasio Dokter Penambahan dokter belum kebutuhan masyarakat akan
9
Per Satuan Penduduk sesuai kebutuhan pelayanankesehatan yang menuhi
standart, bermutu,merata dan terjangkau

Secara Umum berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Dinas Kesehatan selama ini, permasalahan pelayanan UPTD Puskesmas Takalala
yang dihadapi dalam pembangunan kesehatan dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Masih rendahnya partisipasi petugas dalam memotivasi masyarakat akan pentingnya


makna kesehatan Ibu dan anak serta pemenuhan kebutuhan gizi untuk mewujudkan
masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat
2. Belum optimalnya memotivasi masyarakat dalam berprilaku hidup bersih dan sehat
terutama dalam menekan angka kesakitan dan kematian
3. Belum optimalnya upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat akan pelayanan
kesehatan yang menuhi standart, bermutu, merata dan terjangkau

Tabel 3.2

21
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD


Terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Interprestasi
Bidang Urusan dan Indikator
Belum Tercapai ( <) Faktor - Faktor Penentu
No Kinerja Penyelenggaraan Permasalahan
Sesuai (=) Keberhasilan
Pemerintah Daerah
Melampaui (>)
2 KESEHATAN
Adanya kader posyandu aktif, peran
serta masyarakat dalam menunjang
Angka kemaian bayi(AKB) per pelaksanaan kegiatan kesehatan dan
1 =
1000 kelahiran penduduk dukungan dana melalui Bantuan
Operasioanal Kesehatan, dan Jaminan
Kesehatan Nasional
Kurang maksimalnya peran serta
toga dan toma, koordinasi lintas
2 Angka kelangsungan hidup bayi < program kurangmaksimal,
keterbatasan SDM dan
saranaprasarana kesehatan
Adanya kader posyandu aktif, peran
serta masyarakat dalam menunjang
Angka kematian balita per 1000 pelaksanaan kegiatan kesehatan dan
3 =
kelahiran hidup dukungan dana melalui Bantuan
Operasioanal Kesehatan, dan Jaminan
Kesehatan Nasional
Adanya kader posyandu aktif, peran
serta masyarakat dalam menunjang
Angka kematian neontal per 1000 pelaksanaan kegiatan kesehatan dan
4 >
kelahiran hidup dukungan dana melalui Bantuan
Operasioanal Kesehatan, dan Jaminan
Kesehatan Nasional
Adanya kader posyandu aktif, peran
serta masyarakat dalam menunjang
Angka kematian ibu per 100.000 pelaksanaan kegiatan kesehatan dan
5 =
kelahiran hidup dukungan dana melalui Bantuan
Operasioanal Kesehatan, dan Jaminan
Kesehatan Nasional
Adanya dukungandana
DAK,DBHCHT,DBH-pajak rokok,
6 Rasio posyandu per satuan balita <
adanya standar penilaian pelayanan
kesehatan
Adanya dukungandana
Rasio puskesmas,poliklinik,pustu DAK,DBHCHT,DBH-pajak rokok,
7 =
per satuan penduduk adanya standar penilaian pelayanan
kesehatan
Adanya dukungandana
Rasio rumah sakit per satuan DAK,DBHCHT,DBH-pajak rokok,
8 =
penduduk adanya standar penilaian pelayanan
kesehatan
Adanya dukungandana
DAK,DBHCHT,DBH-pajak rokok,
9 Rasio dokter per satuan penduduk >
adanya standar penilaian pelayanan
kesehatan
Adanya dukungandana
Rasio tenaga medis per satuan DAK,DBHCHT,DBH-pajak rokok,
10 >
penduduk adanya standar penilaian pelayanan
kesehatan
Kurang maksimalnya peran serta
toga dan toma, koordinasi lintas
Cakupan komplikasi kebidanan
11 < program kurangmaksimal,
yang di tangani
keterbatasan SDM dan
saranaprasarana kesehatan
Adanya kader posyandu aktif, peran
serta masyarakat dalam menunjang
Cakupan pertolongan persalinan
pelaksanaan kegiatan kesehatan dan
12 oleh tenaga kesehatan yang >
dukungan dana melalui Bantuan
memiliki kompetensi kebidanan
Operasioanal Kesehatan,

22
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

Kurang maksimalnya peran serta


toga dan toma, koordinasi lintas
Cakupan desa/kelurahan universal
13 < program kurangmaksimal,
child imunnizatiao(UCI)
keterbatasan SDM dan
saranaprasarana kesehatan
Adanya kader posyandu aktif, peran
serta masyarakat dalam menunjang
Cakupan balita gizi buruk
14 = pelaksanaan kegiatan kesehatan dan
mendapat perawatan
dukungan dana melalui Bantuan
Operasioanal Kesehatan
proporsi penduduk dengan asupan Kurang maksimalnya peran serta
kalori di bawah tingkat komsumsi toga dan toma, koordinasi lintas
15 minimum(standar yang di < program kurangmaksimal,
gunakan indonesia 2.100 keterbatasan SDM dan
Kkal/kapita/hari saranaprasarana kesehatan
Adanya kader posyandu aktif, peran
serta masyarakat dalam menunjang
Persentase anak usia 1 tahun yang pelaksanaan kegiatan kesehatan dan
16 >
di imunisasi campak dukungan dana melalui Bantuan
Operasioanal Kesehatan, dan Jaminan
Kesehatan Nasional
Adanya kader posyandu aktif, peran
serta masyarakat dalam menunjang
Non polio AFP rate per 100.000 pelaksanaan kegiatan kesehatan dan
17 =
penduduk dukungan dana melalui Bantuan
Operasioanal Kesehatan, dan Jaminan
Kesehatan Nasional
Kurang maksimalnya upaya
promotif, preventif,Pola kebiasaan
Cakupan balita pneumonia yang di
18 < dan perilaku masyarakat yangtidak
tangani
mudah berubah,Jumlah SDM yang
terbatas
Kurang maksimalnya upaya
Cakupan penemuan dan promotif, preventif,Pola kebiasaan
19 penanganan penderita penyakit < dan perilaku masyarakat yangtidak
TBC BTA mudah berubah,Jumlah SDM yang
terbatas
Kurang maksimalnya upaya
promotif, preventif,Pola kebiasaan
Tingkat prevalensi tuberklosis
20 < dan perilaku masyarakat yangtidak
(per 100.000 penduduk)
mudah berubah,Jumlah SDM yang
terbatas
Kurang maksimalnya upaya
promotif, preventif,Pola kebiasaan
Tingkat kematian karena
dan perilaku masyarakat yangtidak
21 tuberklosis (per 100.000 <
mudah berubah,Jumlah SDM yang
penduduk)
terbatas

Kurang maksimalnya upaya


promotif, preventif,Pola kebiasaan
Proporsi jumlah kasus tuberklosis
dan perilaku masyarakat yangtidak
22 yang terdeteksi dala program <
mudah berubah,Jumlah SDM yang
DOTS
terbatas

Adanya kader posyandu aktif, peran


serta masyarakat dalam menunjang
Proporsi kasus tuberklosis yang di pelaksanaan kegiatan kesehatan dan
23 obati dan sembuh dalam program = dukungan dana melalui Bantuan
DOTS Operasioanal Kesehatan, dan Jaminan
Kesehatan Nasional

Adanya kader posyandu aktif, peran


serta masyarakat dalam menunjang
Cakupan penemuan dan pelaksanaan kegiatan kesehatan dan
24 penanganan penderita penyakit = dukungan dana melalui Bantuan
DBD Operasioanal Kesehatan, dan Jaminan
Kesehatan Nasional

23
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

Kurang maksimalnya upaya


promotif, preventif,Pola kebiasaan
25 Penderita diare yang di tangani < dan perilaku masyarakat yangtidak
mudah berubah,Jumlah SDM yang
terbatas
Kurang maksimalnya upaya
promotif, preventif,Pola kebiasaan
26 Angka kejadian malaria < dan perilaku masyarakat yangtidak
mudah berubah,Jumlah SDM yang
terbatas
Kurang maksimalnya upaya
promotif, preventif,Pola kebiasaan
27 Tingkat kematian akibat malaria < dan perilaku masyarakat yangtidak
mudah berubah,Jumlah SDM yang
terbatas
Adanya kader posyandu aktif, peran
serta masyarakat dalam menunjang
Proporsi anak balita yang tidur pelaksanaan kegiatan kesehatan dan
28 =
dengan kelambu berinsektisida dukungan dana melalui Bantuan
Operasioanal Kesehatan, dan Jaminan
Kesehatan Nasional
Kurang maksimalnya upaya
Proporsi anak balita dengan promotif, preventif,Pola kebiasaan
29 demam yang diobati dngan obat < dan perilaku masyarakat yangtidak
anti malaria dengan tepat mudah berubah,Jumlah SDM yang
terbatas
Kurang maksimalnya upaya
promotif, preventif,Pola kebiasaan
Prevalensi HIV/AIDS(persen) dari
30 < dan perilaku masyarakat yangtidak
total populasi
mudah berubah,Jumlah SDM yang
terbatas
Kurang maksimalnya upaya
Penggunaan kondom pada saat promotif, preventif,Pola kebiasaan
31 berhubungan seks berisiko tinggi < dan perilaku masyarakat yangtidak
terakhir mudah berubah,Jumlah SDM yang
terbatas
Kurang maksimalnya upaya
Proporsi jumlah penduduk usia
promotif, preventif,Pola kebiasaan
15- 24 tahun yang memiliki
32 < dan perilaku masyarakat yangtidak
pengetahuan komprehensif
mudah berubah,Jumlah SDM yang
tentang >HIV/AIDS
terbatas
Adanya kader posyandu aktif, peran
serta masyarakat dalam menunjang
Cakupan pelayanan kesehatan pelaksanaan kegiatan kesehatan dan
33 >
rujukan pasien masyarakat miskin dukungan dana melalui Bantuan
Operasioanal Kesehatan, dan Jaminan
Kesehatan Nasional
pelaksanaan kegiatan kesehatan dan
dukungan dana melalui Bantuan
34 Cakupan kunjungan bayi > Operasioanal Kesehatan, dan Jaminan
Kesehatan Nasional

pelaksanaan kegiatan kesehatan dan


dukungan dana melalui Bantuan
35 Cakupan puskesmas =
Operasioanal Kesehatan, dan Jaminan
Kesehatan Nasional
Adanya kader posyandu aktif, peran
serta masyarakat dalam menunjang
pelaksanaan kegiatan kesehatan dan
36 Cakupan pembantu puskesmas =
dukungan dana melalui Bantuan
Operasioanal Kesehatan, dan Jaminan
Kesehatan Nasional
Kurang maksimalnya upaya
promotif, preventif,Pola kebiasaan
dan perilaku masyarakat yangtidak
37 Cakupan kunjungan ibu hamil k4 <
mudah berubah,Jumlah SDM yang
terbatas

24
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

Adanya kader posyandu aktif, peran


serta masyarakat dalam menunjang
pelaksanaan kegiatan kesehatan dan
38 Cakupan pelayanan nifas >
dukungan dana melalui Bantuan
Operasioanal Kesehatan, dan Jaminan
Kesehatan Nasional
Kurang maksimalnya upaya
promotif, preventif,Pola kebiasaan
Cakupan Neonatus dengn
39 < dan perilaku masyarakat yangtidak
komplikasi yang di tangani
mudah berubah,Jumlah SDM yang
terbatas
Kurang maksimalnya upaya
promotif, preventif,Pola kebiasaan
40 Cakupan pelayanan anak balita < dan perilaku masyarakat yangtidak
mudah berubah,Jumlah SDM yang
terbatas
Adanya kader posyandu aktif, peran
serta masyarakat dalam menunjang
Cakupan pemberian makanan
pelaksanaan kegiatan kesehatan dan
41 pendaping asi pada anak usia 6-24 =
dukungan dana melalui Bantuan
bulan keluarga miskin
Operasioanal Kesehatan, dan Jaminan
Kesehatan Nasional
Adanya kader posyandu aktif, peran
serta masyarakat dalam menunjang
Cakupan penjaringan kesehatan pelaksanaan kegiatan kesehatan dan
42 =
siswa SD dan setingkat dukungan dana melalui Bantuan
Operasioanal Kesehatan, dan Jaminan
Kesehatan Nasional
Adanya kader posyandu aktif, peran
serta masyarakat dalam menunjang
Cakupan pelayanan kesehatan pelaksanaan kegiatan kesehatan dan
43 >
dasar masyarakat miskin dukungan dana melalui Bantuan
Operasioanal Kesehatan, dan Jaminan
Kesehatan Nasional
Adanya kader posyandu aktif, peran
serta masyarakat dalam menunjang
Cakupan pelayanan darurat level 1
pelaksanaan kegiatan kesehatan dan
44 yang harus di berikan sarana =
dukungan dana melalui Bantuan
kesehatan(RS)
Operasioanal Kesehatan, dan Jaminan
Kesehatan Nasional
Adanya kader posyandu aktif, peran
Cakupan desa/kelurahan serta masyarakat dalam menunjang
mengalami KLB Yang di lakukan pelaksanaan kegiatan kesehatan dan
45 =
penyelidikan epidemologi < 24 dukungan dana melalui Bantuan
jam Operasioanal Kesehatan, dan Jaminan
Kesehatan Nasional

25
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

3.2. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN


WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH

Visi RPJMD Kabupaten Soppeng 2021-2026 merupakan gambaran umum tentang


kondisi yang hendak diwujudkan pada akhir periode perencanaan. Visi RPJMD ini
dijabarkan dari visi kepala daerah terpilih dengan memperhatikan permasalahan pokok
dan isu-isu strategis daerah, visi RPJPD Kabupaten Soppeng 2005-2025, visi RPJMD
Provinsi Sulawesi Selatan 2018-2023 dan visi RPJMN 2020-2024.

Visi RPJMN 2020-2024 adalah “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat,


Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. Visi-RPJMD Provinsi
Sulawesi Selatan 2018-2023 adalah “Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif, Kompetitif,
Inklusif, dan Berkarakter”. Visi RPJPD Kabupaten Soppeng 2005-2025 adalah “Soppeng
yang Maju, Adil dan Sejahtera tahun 2025”.

Berdasarkan pemahaman atas permasalahan pokok dan isu strategis


pembangunan daerah serta memperhatikan berbagai rumusan visi tersebut di atas, maka
visi RPJMD Kabupaten Soppeng 2021-2026 adalah:

Soppeng yang Lebih Melayani, Maju dan Sejahtera

Rumusan visi ini merupakan satu kesatuan dalam menggambarkan kondisi masa
depan Kabupaten Soppeng yang hendak diwujudkan pada akhir periode perencanaan.
Tiga pokok visi yang terkandung di dalamnya saling terkait sebagai gambaran tentang
kondisi pemerintahan, kondisi daerah, dan kondisi masyarakat yang hendak diwujudkan.

Lebih Melayani bermakna bahwa pemerintah daerah akan semakin


memantapkan pelayanan publik yang selama ini telah mencapai peningkatan akses dan
kualitas. Kondisi yang hendak diwujudkan adalah terpenuhinya semua standar pelayanan
minimal untuk urusan wajib pelayanan dasar maupun urusan pemerintahan lainnya.
Diekspektasi bahwa Kabupaten Soppeng akan termasuk lima besar Kabupaten terbaik di
Sulawesi Selatan dalam hal pemenuhan SPM.

Lebih Maju bermakna bahwa daerah Soppeng akan semakin berdaya saing dalam
hal kualitas manusia. Dalam empat tahun terakhir ranking IPM Kabupaten Soppeng telah
terakselerasi dari peringkat 20 menjadi peringkat 18 di Sulawesi Selatan. Dalam lima
tahun kedepan diekspektasi bahwa capaian IPM Kabupaten Soppeng makin terakselerasi
dan dapat menempati peringkat 17 diantara daerah Kabupaten di Sulawesi Selatan.
Kemajuan dalam hal kualitas manusia akan didukung oleh infrastruktur daerah dan

26
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

fasilitas ekonomi wilayah yang semakin terpenuhi dan berkualitas. Selama ini
pembangunan infrastruktur daerah dan fasilitas ekonomi wilayah telah terakselerasi
sehingga dalam lima tahun kedepan capaian tersebut akan semakin dimantapkan. Kondisi
yang hendak diwujudkan adalah semakin tingginya daya tarik Soppeng sebagai daerah
perlintasan maupun daerah tujuan baik dari aspek sumberdaya alam maupun dari aspek
sosial-budaya.

Lebih Sejahtera bermakna bahwa masyarakat Soppeng akan semakin meningkat


kesejahteraan sosial-ekonominya. Dalam lima tahun terakhir angka kemiskinan telah
menurun, PDRB/kapita telah meningkat, dan pertumbuhan ekonomi cukup stabil,
meskipun pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi menurun karena dampak pandemic
Covid-19. Dalam lima tahun kedepan, capaian dalam berbagai indikator perekonomian
tersebut akan semakin dimantapkan melalui peningkatan produktivitas pertanian dalam
arti umum, UMKM, industri kecil, perdagangan, dan pariwisata dengan memanfaatkan
kemajuan teknologi.

Misi yang akan dijalankan untuk mewujudkan visi tersebut dirumuskan dalam
sejumlah upaya umum. RPJMD 2021-2026 merupakan tahapan terakhir dalam RPJPD
2005-2025, sehingga upaya umum yang didorong bersifat memantapkan pencapaian
berbagai sasaran pokok RPJPD. Upaya umum ini dirumuskan dalam bentuk pernyataan
misi dan penjelasannya sebagai berikut.

(1) Memantapkan penyelenggaraan pelayanan dasar


Misi ini mencakup upaya umum dalam meningkatkan kepuasan masyarakat atas
penyelenggaraan urusan wajib terkait pelayanan dasar berbasis standar perlayanan
minimal (SPM) untuk mendukung kualitas manusia yang semakin unggul dan maju baik
untuk jangka menengah maupun untuk jangka panjang. Pemenuhan SPM mencakup
urusan pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan, ketertiban, ketenteraman
dan perlindungan masyarakat, serta sosial.

(2) Memantapkan perwujudan kesejahteraan masyarakat


Misi ini mencakup upaya umum untuk memantapkan kesejahteraan masyarakat
dalam arti meningkatkan kualitas hidup manusia. Kualitas hidup manusia dalam konteks
ini ditandai oleh penguasaan pengetahuan, harapan hidup, dan daya beli sehingga pilihan-
pilihan dalam kehidupan selalu terbuka. Ini adalah hakikat dari pembangunan manusia.
Misi ini juga mencakup upaya umum dalam perbaikan perekonomian rakyat berupa
peningkatan produktivitas dan penyerapan tenaga kerja sektor-sektor perekonomian
utama yakni pertanian dalam arti umum, usaha mikro dan kecil, industri kecil, dan
perdagangan. Selain itu, tercakup upaya untuk penanggulangan kemiskinan.

27
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

(3) Memantapkan pencapaian daya saing daerah


Misi ini secara garis besar mencakup upaya umum dalam meningkatkan
kapasitas infrastruktur daerah terutama infrastruktur transportasi, perhubungan,
perumahan dan pemukiman, serta komunikasi dan informatika. Misi ini juga terkait
dengan upaya pengembangan sarana/prasarana dan fasilitas ekonomi wilayah terutama
dalam mendorong daya tarik pariwisata pada berbagai titik destinasi wisata.

(4) Memantapkan tatakelola pemerintahan yang baik


Misi ini mencakup upaya umum dalam memantapkan reformasi birokrasi pada
level OPD Kabupaten hingga Kecamatan dan melanjutkannya dengan perwujudan tata
kelola pemerintahan yang kolaboratif. Tata kelola pemerintahan yang kolaboratif
diupayakan melalui penerapan akuntabilitas dan transparansi yang membuka ruang bagi
kontribusi masyarakat sipil dan dunia usaha dalam pencapaian visi bersama Kabupaten
Soppeng.

(5) Memantapkan keberlanjutan sumberdaya alam dan lingkungan hidup


Misi ini mencakup upaya umum dalam menjaga, memelihara dan memperbaiki
daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup agar manfaatnya bisa berkelanjutan
antar generasi. Misi ini juga mencakup upaya umum untuk pencapaian berbagai tujuan
pembangunan berkelanjutan yang relevan dengan permasalahan pembangunan dan isu
strategis Kabupaten Soppeng.

3.3. TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN KESEHATAN DAN


PROVINSI SULAWESI SELATAN

Untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur
sesuai dengan RPJPN 2005-2025, Presiden terpilih sebagaimana tertuang dalam RPJMN
2020-2024 telah menetapkan Visi Presiden 2020-2024: “Terwujudnya Indonesia Maju yang
Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, Berlandaskan Gotong Royong”. Untuk
melaksanakan visi Presiden 2020-2024 tersebut, Kementerian Kesehatan menjabarkan visi
Presiden di bidang kesehatan yaitu menciptakan manusia yang sehat, produktif, mandiri,
dan berkeadilan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020


Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024. Guna mewujudkan
Misi Presiden dalam Bidang Kesehatan Tahun 2020-2024, Kementerian Kesehatan
menetapkan 5 (lima) Tujuan Strategis, yakni:

28
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

1. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan siklus hidup


2. Penguatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
3. Peningkatan pencegahan dan pengendalian penyakit dan pengelolaan kedaruratan
kesehatan masyarakat
4. Peningkatan sumber daya kesehatan
5. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan inovatif

Dalam rangka mencapai 5 (lima) Tujuan Strategis Kementerian Kesehatan tersebut di


atas, ditetapkan 8 (delapan) Sasaran Strategis sebagai berikut:

1. Meningkatnya kesehatan ibu, anak dan gizi masyarakat


2. Meningkatnya ketersediaan dan mutu fasyankes dasar dan rujukan
3. Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit serta pengelolaan
kedaruratan kesehatan masyarakat
4. Peningkatan sumber daya kesehatan
5. Meningkatnya pemenuhan SDM Kesehatan dan kompetensi sesuai standar
6. Terjaminnya pembiayaan kesehatan
7. Meningatnya sinergisme pusat dan daerah serta meningkatnya tata kelola
pemerintahan yang baik dan bersih
8. Meningkatnya efektivitas pengelolaan litbangkes dan sistem informasi kesehatan
untuk pengambilan keputusan

Tujuan Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan sebagaimana


tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 -
2023 adalah : 1. Mewujudkan Pelayanan Tanggap Darurat Bidang Kesehatan
2. Meningkatnya Akuntabilitas Perangkat Daerah 3. Meningkatnya Akses dan Layanan
Kesehatan Masyarakat di Area Publik 4. Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat

Sasaran pembangunan bidang kesehatan tahun 2021 ditetapkan berdasarkan hasil


evaluasi tahun sebelumnya dan berpedoman pada Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Provinsi Sulawesi Selatan. Adapun sasaran pokok yang akan dicapai sampai akhir tahun
2021 adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan Kesiapsiagaan dalam Penanggulangan Bencana dan Kedaruratan


2. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja, Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan
Perangkat Daerah
3. Meningkatkan Aksesibilitas Fasilitas Kesehatan Masyarakat di Area Publik

29
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

4. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat yang Setinggi-tingginya dalam


rangka mencapai Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif, Kompetitif,
Inklusif dan Berkarakter

Program yang merupakan penjabaran kebijakan, tujuan dan sasaran yang tertera
dalam Rencana Srategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut :

1. Program Pengembangan Layanan Kesehatan Brigade Siaga Bencana (BSB)


2. Program Pembangunan Rumah Sakit Regional
3. Program Upaya Kesehatan dan Standarisasi Pelayanan Kesehatan
4. Program Pelayanan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
5. Program Pengembangan Spesialisasi dan Kualitas Layanan RS
6. Program Promosi Kesehatan, Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
7. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
8. Program Penyehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olahraga
9. Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat

3.4. TELAAHAN RTRW DAN KLHS RJMD

Rencana tata ruang wilayah (RTRW) kabupaten adalah rencana tata


ruang yang bersifat umum dari wilayah kabupaten, yang berisi tujuan,
kebijakan, strategi penataan ruang wilayah kabupaten, rencana struktur ruang
wilayah kabupaten, rencana pola ruang wilayah kabupaten, penetapan
kawasan strategis kabupaten, arahan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten,
dan ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kabupaten.
Tujuan penataan ruang wilayah kabupaten adalah tujuan yang
ditetapkan pemerintah daerah kabupaten yang merupakan arahan
perwujudan visi dan misi pembangunan jangka panjang kabupaten pada aspek
keruangan, yang pada dasarnya mendukung terwujudnya ruang wilayah
nasional yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan berlandaskan
Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional.
Rencana Umum Tata Ruang Kabupaten Soppeng termuat dalam
kebijakan Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Soppeng Tahun 2012-2032.
Selanjutnya diperlukan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) pada

30
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

seluruh Kawasan Perkotaan yang terdapat di Kabupaten Soppeng sebagai


penjabaran terhadap rencana umum tata ruang wilayah kabupaten ke dalam
rencana rinci tata ruang kabupaten.
Kabupaten Soppeng Tahun 2021-2026 juga telah memperhatikan
capaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) sebagaimana yang
tertuang dalam Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD
Kabupaten Soppeng Tahun 2021-2026. Sesuai dengan pembagian wewenang
yang diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
Pemerintah Kabupaten memiliki wewenang sebanyak 220 indikator capaian.
Namun, berdasarkan hasil identifikasi yang mempertimbangkan karakteristik
wilayah maka Kabupaten Soppeng hanya memiliki 196 indikator. Salah
satunya dikarenakan TPB (14) yaitu tidak memiliki laut. Dari hasil evaluasi,
Indikator TPB yang telah dilaksanakan dan mencapai target adalah 41 % atau
sebanyak 80 indikator. Sementara itu sebanyak 31 % atau 60 indikator belum
mencapai target dan 20 indikator atau 10 % dari total indikator TPB masih
belum terlaksana serta 18 % atau 36 indikator belum/tidak memiliki data.

3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Berdasarkan telaah capaian indikator kinerja dinas kesehatan tahun 2021– 2026
dibandingkan dengan target yang tertuang dalam dokumen perencanaan (RPJMD, Renstra,
SPM dan SDG’s) maka permasalahan pelayanan yang menjadi isu strategis adalah sebagai
berikut :

1. Adanya standar pelayanan minimal yang harus tercapai dalam meningkatkan


pelayanan kesehatan dasar di masyarakat
2. Indeks Keluarga Sehat yang dilaksanakan melaui Program Indonesia Sehat
melalui Pendekatan Keluarga masih rendah
3. Masih adanya kegiatan harus dilaksanakan dalam peningkatan, pemeratan
terhadap mutu fasilitas dan pelayanan kesehatan
4. Masih adanya masyarakat yang belum tendapatkan akses jaminan pelayanan
kesehatan melalui jamiman kesehatan nasional dan ketersediaan obat
5. Masih terbatasnya sarana dan prasarana kesehatan

31
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

BAB - IV
TUJUAN DAN SASARAN

32
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

BAB - IV
TUJUAN DAN SASARAN

4.1. TUJUAN DAN SASARAN UPTD PUSKESMAS TAKALALA

Untuk mencapai misi tersebut, dijabarkan dalam tujuan dan sasaran yang akan
dicapai, yaitu :

Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah UPTD PUSKESMAS TAKALALA

Kondisi
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE
No. TUJUAN /SASARAN SKPD INDIKATOR KINERJA awal

2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026


Tujuan-1:
1 IKM atas SPM Kesehatan 85.03 85.87 86.4 87.93 88.48 89.19 89.19
Meningkatkan Pelayanan kesehatan Dasar
Sasaran-1: Rata-rata capaian SPM
Meningkatnya Mutu penerapan standar kesehatan 93.30 100 100 100 100 100 100
pelayanan minimal (SPM) Kesehatan
Tujuan-2:
2 Angka Harapan Hidup 69.65 69.92 70.20 70.47 70.75 71.03 71.30
Meningkatkan kualitas hidup Masyarakat
Sasaran-2:
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Angka Kematian Ibu
1.21 1.21 1.2 1.1 1 0.9 0.8
Melahirkan
Angka Kematian Bayi 10.6 10.6 10.5 10.3 10 9.7 9.5

Prevalensi Stunting 15 15 14 13 12 11 11
Persentase Masyarakat
Miskin yang Mendapatkan
100 100 100 100 100 100 100
Layanan Kesehatan Melalui
BPJS talangan Pemda
Tujuan-3:
Nilai Kinerja UPTD
3 Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja UPTD 74.17 76 78 79 80 81 82
Puskesmas Takalala
Puskesmas Takalala
Sasaran-3:
Persentase Aparatur yang
Meningkatnya Kapasitas Aparatur dan Kualitas
Mendapatkan Nilai SKP 100 100 100 100 100 100 100
Layanan Penyelenggaraan Urusan pada
berpredikat Baik
Sekretariat
Indeks Kepuasan
85,04 85,11 85,31 85,50 85,71 85,81
Masyarakat terhadap
85,03 - - - - - -
Layanan Pada UPTD
85.10 85,30 85,50 85,70 85,80 86,00
Puskesmas Takalala

32
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

BAB - V
STRATEGI DAN
ARAH KEBIJAKAN

33
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

BAB - V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN

Arah kebijakan adalah bentuk konkrit dari usaha pelaksanaan perencanaan


pembangunan yang memberikan panduan kepada pemerintah daerah agar lebih optimal
dalam mencapai tujuan dan sasaran. Arah kebijakan pembangunan daerah juga
merupakan pedoman untuk menentukan tahapan pembangunan selama lima tahun
periode kepala daerah guna mencapai sasaran SKPD secara bertahap.
Perumusan arah kebijakan didasarkan pada alternatif kebijakan yang telah
dirumuskan sebelumnya, dari alternatif kebijakan yang inherent tersebut kemudian
dirumuskan arah kebijakan yang lebih umum. Perumusan arah kebijakan juga
memperhatikan strategi sebagai dasar perumusannya, setiap arah kebijakan dirumuskan
untuk mendukung strategi.
Berdasarkan deskripsi tersebut, arah kebijakan sebagaimana dimaksud
diterangkan dalam bentuk tabel berikut ini:

Tabel 5.1.
Keterkaitan Strategi dan Arah Kebijakan UPTD Puskesmas Takalala
Tujuan /Sasaran Perangkat
No. Tujuan/ Sasaran Kabupaten Strategi Arah Kebijakan
Daerah
MISI 1 : Memantapkan penyelenggaraan pelayanan dasar
1 Tujuan-1: Tujuan-1: Mengembangkan sinergi Peningkatan mutu dan
Memenuhi hak warga negara pemerintah dengan masyarakat pelayanan kesehatan yang
dalam memperoleh layanan Meningkatkan Pelayanan kesehatan dalam memenuhi akurasi data, terjangkau
minimal untuk hidup secara Dasar kecukupan sarana dan
layak prasarana, dan cakupan
Sasaran-1: Sasaran-1: penerima layanan untuk
Meningkatnya mutu penerapan Meningkatnya Mutu penerapan penerapan SPM pelayanan
standar pelayanan minimal standar pelayanan minimal (SPM) dasar
(SPM) untuk pelayanan dasar Kesehatan
Misi 2 : Memantapkan perwujudan kesejahteraan masyarakat
2 Tujuan-2: Tujuan-2: Mengembangkan kerjasama Peningkatan advokasi dan
Meningkatkan kualitas hidup Meningkatkan kualitas hidup eksternal dan koordinasi kerja sama lintas sektor
dan produktivitas masyarakat Masyarakat internal dalam meningkatkan
Sasaran-3: Sasaran-2: literasi dan derajat kesehatan
Meningkatnya Kualitas Manusia Meningkatnya derajat kesehatan serta daya beli masyarakat
Seutuhnya masyarakat
Misi 4 : Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik
3 Tujuan-4: Tujuan34: Mengakselerasi implementasi Peningkatan pelayanan
Meningkatkan kualitas road-map reformasi birokrasi administrasi umum,
Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja
reformasi birokrasi secara berbasis sistem elektronik yang kepegawaian, Keuangan
UPTD Puskesmas Takalala
inovatif mengintegrasikan data sektoral dan pelapoan kinerja
Sasaran-9: Sasaran-3: dan keuangan serta didukung
Meningkatnya akuntabilitas Meningkatnya Kapasitas Aparatur dengan inovasi secara
kinerja dan pengelolaan dan Kualitas Layanan kontinyu.
keuangan daerah serta Penyelenggaraan Urusan pada
kapasitas inovasi daerah Sekretariat

33
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

BAB - VI
RENCANA PROGRAM
DAN KEGIATAN
SERTA PENDANAAN

34
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

BAB - VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
SERTA PENDANAAN

6.1 PROGRAM DAN KEGIATAN


Berdasarkan Permendagri nomor 90 tahun 2019, Program Pembangunan Dinas
Kesehatan Kabupaten Soppeng yang akan dilaksanakan tahun 2021 - 2026 sebanyak 5
(Lima) Program.

Mengacu pada Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi, maka Program dan Kegiatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng yang disusun untuk kurun waktu 2021 – 206 adalah
sebagai berikut :

PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

- Kegiatan Peningkatan Pelayanan BLUD

PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN


MASYARAKAT

- Kegiatan Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat
Daerah Kabupaten/Kota

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

- Kegiatan Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis Sumber Daya


Manusia Kesehatan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota

34
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

Upaya Target Rincian Kegiatan


No Tujuan Indikator Kinerja
Kesehatan 2021 2022 2023 2024 2025 2025
1 Promosi Terlaksananya - Melaksanakan orientasi
Kesehatan Pelayanan Melaksanakan orientasi promosi kesehatan promosi kesehatan bagi
bagi kader (Kader)
20 20 20 20 20 20 kader
Promisi
kesehatan - Melaksanakan Penyuluhan
keliling, individu dan
kelompok
Melaksanakan penyuluhan kelompok
96 96 96 96 96 96 - Mendampingi pelaksanaan
(kelompok)
SMD dan MMD di Desa
- Melaksankan advokasi
terkait pemanfaatan dana
Mendampingi pelaksanaan SMD dan MMD desa untuk UKBM
4 4 4 4 4 4
tentang Kesehatan (Desa) - Melaksanakan kunjungan
Rumah sebagai intervensi
Terlaksananya Promkes PIS PK
Melaksanakan advokasi kepada kepala desa
upaya promosi - Melaksanakan
tentang pemanfaatan dana desa untuk 2 2 2 2 2 2
kesehatan UKBM (Desa)
penggalangan dukungan
lainnya ormas/kelompok potensial
dalam pelakasanaan
Melaksanakan kunjungan rumah sebagai Germas
intervensi Promosi Kesehatan PIS-PK (Rmah 450 450 450 450 450 450 - Pelaksanaan gerakan
Tangga) cegah stunting, aksi bergizi
dan aktifkan posyandu
- Pembinaan PHBS 5
Melaksanakan penggalangan dukungan Tatanan
ormas/kelompok potensial dalam 4 4 4 4 4 4 - Monitoring/pembinaan
pelaksanaan GERMAS (Kelompok) UKBM
- Pelayanan Konseling
2 Kesehatan Terlaksananya Presentase Sarana Air Minum di IKL - Inspeksi sanitasi Tempat
(sarana)
7 7 7 7 7 7 Fasilitas Umum (TFU)
Lingkungan Penyahatan Air
Presentase SAM yang diambil dan Diperiksa - Inspeksi sanitasi Tempat
6 6 6 6 6 6 Pengolahan Makanan (TPM)
sampelnya sesuai standar (sarana)
Presentase kualitas Air Minum memenuhi - Sanitasi Total Berbasis
100 100 100 100 100 100 Masyarakat (STBM)
syarat Persen)
Jumlah Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) - Pengamanan Kualitas Air
Terlaksananya yang di IKL
63 63 63 63 63 63

36
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

Hygiene dan Minum (PKAM)


Persentase TPP memenuhi syarat dan
Sanitasi Makanan Bersertifikat (persen)
100 100 100 100 100 100
dan Minuman
Terlaksananya
Penyehatan
Tempat Presentase Rumah Tangga melakukan
100 100 100 100 100 100
Pembuangan pengelolaan sampah (Persen)
Sampah dan
Limbah
Presentase Rumah Tangga melakukan
pengelolaan limbah RT
100 100 100 100 100 100
Terlaksananya
Penyehatan
Pemeriksaan Penyehatan Lingkungan pada
Lingkungan 100 100 100 100 100 100
Perumahan
Pemukiman dan
Jamban Keluarga
Jumlah Desa STBM 4 4 4 4 4 4
Jumlah Desa Akses Sanitasi 100 % (ODF) 4 4 4 4 4 4
Presentase Rumah Tangga Melakukan CTPS 100 100 100 100 100 100
Prsentase Rumah Tangga Melakukan
Pengelolaan Makanan Yang Aman
100 100 100 100 100 100
Terlaksanya
Pengawasan
Inspeksi Sanitasi Tempat - tempat Umum 27 27 27 27 27 27
Sanitasi Tempat -
tempat Umum
Persentase Sanitasi Tempat Umum
memenuhi Syarat
80 80 80 80 80 80
Terlaksanya
Pengamanan
Pemilahan Limbah 1 1 1 1 1 1
Pengelolaan
Limbah B3/Medis
Ada TPS Limbah medis yg memenuhi syarat
1 1 1 1 1 1
Persentase Pembuangan akhir memenuhi
100 100 100 100 100 100
syarat (Pihak ke 3 atau Incinerator)
Persentase puskesmas yang Tidak
Menggunakan Alkes Yang Mengandung
100 100 100 100 100 100

37
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

Merkuri seperti Termometer,


Sphygmomanometer dan Dental Amalgam

3 Kesehatan Terlaksannya - Kelas ibu hamil


Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil sesuai
Keluarga Pelayanan standar (K4) ( 88 %)
80 80 80 80 80 80 - Kunjungan neonatus
Kesehatan Ibu bufas dan Neo dan bufas
Cakupan Ibu Bersalin yang mendapatkan resti
Pertolongan Persalinan oleh tenaga - Kunjungan bumil dan
100 100 100 100 100 100 bumil Resti
kesehatan di Fasilitas Kesehatan sesuai
standar ( 100 %) - Kelas Ibu Balita
Cakupan Desa Melaksanakan Kelas Ibu - SDIDTK di Tk dan Posyand
hamil (50%)
50 50 50 50 50 50
Terlaksannya Cakupan Bayi Baru lahir usia 0-28 hari
Pelayanan yang mendapatkan pelayanan sesuai 90 90 90 90 90 90
Kesehatan Bayi standar (KN Lengkap) (90%)
Cakupan Kunjungan bayi sesuai standar
(95% )
95 95 95 95 95 95
Terlaksannya
Pelayanan Cakupan Pelayanan Anak Balita ( 77 % ) 77 77 77 77 77 77
Kesehatan Balita
Cakupan Pelayanan Kesehatan anak Balita
Sakit yang dilayani MTBS (100%)
100 100 100 100 100 100
Terlaksanya
pelayanan
Kesehatan Anak Cakupan Peserta Didik kelas 1 yang
100 100 100 100 100 100
Usia Sekolah dan mendapat penjaringan Kesehatan (100%)
Remaja

Jumlah Sekolah Dasar (SD/MI/SDLB) yang


dilakukan penjaringan kesehatan bagi
peserta didik kelas 1 (100%)
100 100 100 100 100 100

3 Gizi Terlaksananya Presentase ibu hamil anemia - pemantauan tumbuh


Masyarakat Pelayanan 39 39 39 39 39 39 kembang balita
Kesehatan Ibu - pemberian kapsul
Presentase Ibu Hamil Kurang Energi vitamin A di posyandu
Kronik (KEK) (
13 13 13 13 13 13 - sweeping vitamin A

38
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

Cakupan ibu hamil yang mendapat TTD - Edukasi Gizi Seimbang


82 82 82 82 82 82
minimal 90 tablet selama masa kehamilan - Pemberian tablet tambah
Cakupan Ibu Hamil Kurang Energi Kronik darah pada remaja putri
(KEK) yang mendapat Makanan Tambahan
80 80 80 80 80 80 - surveilans gizi
Cakupan Ibu Nifas mendapat Kapsul - pemantauan pemberian
Vitamin A
76 76 76 76 76 76 ASI EKSKLUSIF
Terlaksananya Presentase Bayi dengan berat badan lahir - pendistribusian MP - ASI
Pelayanan rendah (berat badan < 2500 gram) - Pendistribusian MT-
Kesehatan Bayi dan
3.8 3.8 3.8 3.8 3.8 3.8 Bumil
Balita - pemantauan status gizi
Cakupan Bayi baru lahir mendapat IMD 62 62 62 62 62 62 balita
Cakupan Bayi Usia kurang dari 6 bln - pemberian PMT
50 50 50 50 50 50 pemulihan
mendapat ASI Ekslusif
Cakupan Bayi Usia 6 bln mendapat ASI - pendistribusian susu
45 45 45 45 45 45 balita
Ekslusif
Cakupan Balita 6-59 bulan mendapat - Pemberian TTD pada
Kapsul Vitamin A (
88 88 88 88 88 88 bumi
Cakupan Balita Gizi Kurang mendapat - pemberian vitamin A
85 85 85 85 85 85 pada ibu nifas -
Makanan Tambahan
pemantauan
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat
penggunaan garam
Perawatan 85 85 85 85 85 85 beryodium pada RT

Pelayanan a. Pelayanan P2 TB
Pencegahan Terlaksananya Persentase Kab/Kota yg 50%  Penemuan kasus aktif TBC
Dan pelayanan Puskesmasnya melaksanakan Tatalaksana  Investigasi kontak TBC
4 Pengendalian Pneumonia sesuai standar (MTBS/Program
50 50 50 50 50 50
penemuan  Pemantauan minum obat
Penyakit pneumonia ISPA)
TBC
Menular
b. Pelayanan P2 Kusta
Cakupan Penemuan Pneumonia Balita 20 20 20 20 20 20 c. Pelayanan P2 Prambusia
Terlaksananya d. Pelayanan P2IMS/HIV/AIDS
Pelayanan orang Jumlah Penemuan Terduga Tuberkulosis 100 100 100 100 100 100 -Pemeriksaan/skrining
denga TB HIV/IMS pada ibu hamil
Cakupan Penemuan dan Pengobatan -Pemeriksaan/ skrining
Penderita Tuberkulosis
20 20 20 20 20 20 HIV/IMS pada kelompok
Angka Keberhasilan Pengobatan beresiko
Tuberkulosis
100 100 100 100 100 100 e. Pelayanan P2 DBD dan
Terlaksananya Jumlah Desa/Kelurahan yang dilakukan Vektor
Intensif Case Finding (ICF)
0 0 0 0 0 0  Survei vektor malaria,
Pelayanan Kusta

39
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

Jumlah Penderita Kusta yang ditemukan DBD dan reservoar


2 2 2 2 2 2
dan diobati leptospirosis.
Jumlah Penderita Kusta yang dinyatakan
2 2 2 2 2 2  Penyemprotan dan
RFT pengasapan
Jumlah Siswa anak sekolah yang di periksa  Larvasidasi Jentik nyamuk
kusta dan frambusia
215 215 215 215 215 215
 Pemberantasan sarang
Terlaksananya Jumlah Penderita DBD yang dilayani sesuai nyamuk
Standar
16 16 16 16 16 16
Pelayanan DBD f. Pelayanan P2 ISPA
Jumlah Desa/Kelurahan yang f. Pelayanan P2 Diare
melaksanakan Gerakan 1 Rumah 1 0 0 0 0 0 0  Kunjungan Rumah
Jumatik penderita diare balita
Jumlah rumah Bebas Jentik / Angka Bebas
Jentik
4106 4106 4106 4106 4106 4106  Pemantauan minum Oralit
dan Zink bagi diare balita
Terlaksananya Persentase kab/kota yang 80% h. Pelayanan P2 Typhoid
Pelayanan balita puskesmasnya melaksanakan tatalaksana 1 1 1 1 1 1
dengan diare diare sesuai standar h. Pelayanan P2 Kecacingan
Persentase Kab/kota yang melaksanakan  Pendataan sasaran POPM
advokasi dan sosialisasi PISP
1 1 1 1 1 1
 Pemberian dan
Persentase Kab/kota yang mempunyai penyuluhan obat cacing
Layanan ( LROA ) Aktif
7 7 7 7 7 7
pada masyarakat dan anak
Cakupan Pelayanan Diare pada balita 20 20 20 20 20 20 sekolah
Cakupan Pemberian Oralit pada balita 20 20 20 20 20 20 j. Pelayanan P2 Rabies
Cakupan Pemberian Zinc pada balita 20 20 20 20 20 20  Pengambilan vaksin anti
Terlaksananya rabies
pelayanan Kasus  pelacakan post GHPR
PMS dan  Sweefing VAR
Jumlah ibu Hamil yang dilakukan k. Pelayanan Penyakit Tidak
HIV/AIDS yang 219 219 219 219 219 219
Screening Sifilis Menular
diobati /
 Deteksi Dini/Skrining PTM
ditangani
Prioritas di Masyarakat
(100%) dan Institusi
Jumlah ibu Hamil yang dilakukan
219 219 219 219 219 219  Pemantauan KTR
Screening HIV
Setiap orang berisiko terinfeksi HIV ( ibu  Pembinaan Posbindu PTM
hamil, pasien TB, pasien IMS, waria /  Skrining rokok remaja
transgender, pengguna napza, dan warga l. Pelayanan Imunisasi
binaan lembaga pemasyarakatan )
307 307 307 307 307 307  Pelayanan imunisasi bayi
mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai dan balita
standar

40
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

Terlaksananya  Investigasi Pelacakan


pelayanan Kasus KIPI
Cakupan POPM Kecacingan 100 100 100 100 100 100
Kecacingan &  Sweeping imunisasi
Filariasis  bulan Imunisasi Anak
Cakupan POPM Filariasis (Pada Puskesmas Sekolah
0 0 0 0 0 0
Endemis)
Terlaksananya
Jumlah ibu Hamil yang discreening
pelayanan Hepatitis B
182 182 182 182 182 182
Hepatitis
Jumlah Ibu Hamil reaksi Hepatitis B 1 1 1 1 1 1
Jumlah Bayi mendapatkan HbIg 0 0 0 0 0 0
Persentase Bayi mendapatkan HBIg kurang
0 0 0 0 0 0
dari 24 Jam
Jumlah Bayi usia 9 -12 bulan tes HBsAg
0 0 0 0 0 0
dan Hasil Non Reaktif
Jumlah Pasien yang di screening Hepatitis
0 0 0 0 0 0
C
Jumlah Pasien yang reaktif Hepatitis C 0 0 0 0 0 0
Jumlah pasien yang mendapatkan
pengobatan Hepatitis C
0 0 0 0 0 0
Jumlah Pasien yang sembuh setelah
pengobatan Hepatitis C
0 0 0 0 0 0
Terlaksananya
pelayanan Cakupan pelayanan penderita Tifoid 35 35 35 35 35 35
Typhoid
Persentase Kematian Akibat Penyakit Tifoid 0 0 0 0 0 0
Jumlah SD dengan penjamah (penjaja)
makanan yang dilakukan pemeriksaan
(terakhir di laksanakan di thn 2017 melalui
21 21 21 21 21 21
kegiatan di BTKLPP)
Terlaksananya
Jumlah Kasus Malaria Lokal yg ditemukan
pelayanan dan ditangani sesuai standar
0 0 0 0 0 0
Malaria
Jumlah Kasus Malaria Import yg ditemukan
dan ditangani sesuai standar
0 0 0 0 0 0
Jumlah Desa / Kelurahan yang dilakukan
Pemetaan Daerah Reseptif
0 0 0 0 0 0

41
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

Persentase Konfirmasi Laboratorium (


0 0 0 0 0 0
Mikroskop dan RDT ) Suspek Malaria
Persentase Kasus Positif Malaria yang
dilakukan Penyelidikan Epidemiologi
0 0 0 0 0 0
Pelayanan
Terlaksananya
Pencegahan
Pelayanan
Dan Desa/Kelurahan yang
5 Skrining perokok mengimplementasikan KTR
4 4 4 4 4 4
Pengendalian
dan deteksi dini
PTM Dan
kanker serviks
Keswa
Skrining perokok usia remaja 250 250 250 250 250 250
Presentase penduduk usia 15 - 59 tahun
yang dilakukan skrining sesuai standar 100 100 100 100 100 100
SPM
Presentase jumlah perempuan usia 30 - 50
tahun yang di deteksi dini kanker serviks 20 20 20 20 20 20
dan payudara
Terlaksananya
Pelayanan
Penderita
Presentase penderita hipertensi yang
Hipertensi mendapatkan pengobatan sesuai standar
100 100 100 100 100 100
mendapatkan
pengobatan
sesuai standar
Terlaksananya
Pelayanan
Penderita DM Presentase penderita diabetes mellitus yang
mendapatkan pengobatan sesuai standar
100 100 100 100 100 100
mendapatkan
pengobatan
sesuai standar
Terlaksananya
Pesersentase deteksi dini gangguan indera
Pelayanan Upaya
dan fungsional (penglihatan,
kesehatan pendengarandan fungsional/disabilitas)
50 50 50 50 50 50
Mata/pencegahan pada semua populasi
kebutaan
Terlaksananya Presentasi penderita gangguan jiwa berat 100 100 100 100 100 100
Pelayanan yang mendapatkan pelayanan sesuai

42
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

Kesehatan Jiwa. standar


Persentase kasus pasung yang dilepas 100 100 100 100 100 100
Jumlah Penyalahgunaan Napza yang
mendapat pelayanan rehabilitas medis
100 100 100 100 100 100
Presentase penderita Depresi pada
penduduk ≥15 tahun yang mendapat 50 50 50 50 50 50
pelayanan
Presentase penderita Gangguan Mental
Emosional pada penduduk ≥15 tahun yang 50 50 50 50 50 50
mendapat pelayanan
Pelayanan Terlaksananya
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child
6 Imunisasi dan Pelayanan 4 4 4 4 4 4
Immunization (UCI)
Surveilans Imunisasi
Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap 160 160 160 160 160 160
Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 184 184 184 184 184 184
Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 203 203 203 203 203 203
Imunisasi MR pada Anak Sekolah 184 184 184 184 184 184
Terlaksananya
Jumlah laporan mingguan dilaporkan tepat
Pelayanan SKD waktu
100 100 100 100 100 100
dan Respon KLB
Jumlah laporan mingguan dilaporkan
100 100 100 100 100 100
Lengkap
Jumlah Desa dengan KLB yang dilakukan
PE ≤ 24 jam
4 4 4 4 4 4
Persentase respon thd peringatan
dini/alert (%)
100 100 100 100 100 100
Terlaksanya
Pelayanan
Pelayanan Penjaringan kesehatan gigi dan mulut di
7 Kesehatan gigi
Kesehatan gigi dan sekolah
21 21 21 21 21 21
dan mulut
mulut
% murid kelas 1 SD/MI yang dilakukan
penjaringan
100 100 100 100 100 100
% SD/MI yang melaksanakan UKGS tahap
III
100 100 100 100 100 100
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut /
penjaringan di UKGM
25 25 25 25 25 25
Index DMF-T seluruh kelompok usia 0.97 0.97 0.97 0.97 0.97 0.97

43
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

Prevalensi Karies semua kelompok usia 0.54 0.54 0.54 0.54 0.54 0.54
Terlasksanaya
Pelayanan
Pelayanan Pendataan dan Pembinaan Penyehat
8 Kesehata
Kesehatan Tradisional (Hattra)
7 7 7 7 7 7
Tradisional
Tradisional
Jumlah Kelompok Asuhan Mandiri
Pemanfaatan TOGA dan Akupressur 4 4 4 4 4 4
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tanaman Obat
di puskesmas
1 1 1 1 1 1
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan
tradisional
(Akupunktur/Akupressur/Herbal/konseling 30 30 30 30 30 30
asman/pijat baduta) di puskesmas
Terlaksananya
Upaya Pelayanan a. Rawat jalan umum (15% ------ 2010)
9 Kunjungan rawat 15 15 15 15 15 15
Pengobatan (kunj.baru)
jalan
b. Rawat jalan gigi. ( 4% ) (kunj.baru
4 4 4 4 4 4
+lama)
Terlaksananya
a. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil
Pemeriksaan
(∑ Bumil …..)
100 100 100 100 100 100
Laboratorium
b. Pemeriksaan sputum TB ( Target = 21 /
1000 x jlh pddk )
100 100 100 100 100 100
c. Pemeriksaan darah malaria 100 100 100 100 100 100
d. Pemeriksaan test kehamilan 100 100 100 100 100 100
e. Pemeriksaan Urine Protein pada ibu
Hamil
100 100 100 100 100 100

44
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

6.2. INDIKATOR KINERJA


Indikator kinerja Pembangunan Kesehatan berdasarkan peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal
(SPM) Bidang kesehatan terdiri dari 12 indikator SPM dengan rincian dan target pada
tahun 2021 sebagai berikut :

1 Pelayanan kesehatan ibuhamil target 100%


2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin target 100%
3 Pelayanan kesehatan bayibarulahir target 100%
4 Pelayanan kesehatan balita target 100%
5 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikandasar target 100%
6 Pelayanan kesehatan pada usia produktif target 100%
7 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut target 100%
8 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi target 100%
9 Pelayanan kesehatan penderita DiabetesMelitus target 100%
10 Pelayanan Kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat target 100%
11 Pelayanan kesehatan orang dengan TB target 100%
12 Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV target 100%

6.3. KELOMPOK SASARAN


Kelompok sasaran dalam pelaksanaan program UPTD Puskesmas Takalala yang
disusun untuk kurun waktu 2021 – 2026 adalah sebagai berikut :

PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA


- Kegiatan Peningkatan Pelayanan BLUD

PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN


MASYARAKAT
- Kegiatan Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat
Daerah Kabupaten/Kota

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN


- Kegiatan Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis Sumber Daya
Manusia Kesehatan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota

45
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

6.4. PENDANAAN INDIKATIF


Dalam pelaksanaan Kegiatan UPTD Puskesmas Takalala tahun 2021– 2026
bersumber dari dana BLUD dan dana BOK (DAK non fisik kesehatan):

Tabel 6.4
Pendanaan Indikatif Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng
Tahun 2021-2026

Rincian
2021 Anggaran
2022 2023 2024 2025 2026
BLUD
2.200.000.000 2.200.000.000 2.200.000.000 2.200.000.000 2.200.000.000 2.200.000.000
BOK
750.000.000 750.000.000 750.000.000 750.000.000 750.000.000 750.000.000

46
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

BAB - VII
KINERJA PENYELENGGARAAN
BIDANG URUSAN

46
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

BAB - VII
KINERJA PENYELENGGARAAN
BIDANG URUSAN

7.1. INDIKATOR KINERJA UPTD PUSKESMAS TAKALALA YANG


MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
Indikator Kinerja Puskesmas merupakan indikator kinerja sasaran SKPD dalam
Menujang Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Soppeng. Indikator ini menjadi alat ukur
untuk mengetahui ketercapaian visi dan misi Tahun 2016-2021. Indikator Kionerja
Utama diambil dari indikator tujuan sasaran strategis SKPD.

Tabel 7.1
Indikator Kinerja Dinas Kesehatan yang mengacu pada tujuan dan sasaran SKPD

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE KONDISI


No. INDIKATOR KINERJA
AKHIR
2021 2022 2023 2024 2025 2026

1 IKM atas SPM Kesehatan 85.87 86.4 87.93 88.48 89.19 89.19 89.19

Rata-rata capaian SPM kesehatan

100 100 100 100 100 100 100

2 Angka Harapan Hidup 69.92 70.20 70.47 70.75 71.03 71.30 71.30

Angka Kematian Ibu Melahirkan 1.21 1.2 1.1 1 0.9 0.8 0.8
Angka Kematian Bayi 10.6 10.5 10.3 10 9.7 9.5 9.5

Prevalensi Stunting 15 14 13 12 11 11 11
Persentase Masyarakat Miskin yang
Mendapatkan Layanan Kesehatan Melalui 100 100 100 100 100 100 100
BPJS talangan Pemda

3 Nilai Sakip Dinas Kesehatan 76 78 79 80 81 82 82

Rata-Rata Capaian Kinerja Dinas Kesehatan 100 100 100 100 100 100 100

47
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

7.2. INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN YANG MENGACU


PADA SPM
Selain penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci
(IKK), berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018
Tentang Standar Pelayanan Minimal Pemerintah daerah Kab. Soppeng juga menetapkan
target untuk pencapaian SPM dari tahun 2021-2026 sebagai berikut:

Tabel 7.3
Indikator SPM (Standar Pelayanan Minimal) Kesehatan

Kondisi TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN


Kondisi
kinerja
Kinerja
pada
NO INDIKATOR 2021 2022 2023 2024 2025 2026 pada
awal
akhir
periode
RPJMD
RPJMD

1 Persentase Pelayanan kesehatan ibu hamil 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2 Persentase Pelayanan kesehatan ibu bersalin 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

3 Persentase pelayanan kesehatan bayi baru lahir 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

4 Persentase Pelayanan kesehatan Balita 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase Pelayanan kesehatan pada usia


5 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pendidikan dasar

Persentase Pelayanan kesehatan pada usia


6 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
produktif

Persentase Pelayanan kesehatan pada usia


7 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
lanjut

Persentase pelayanan kesehatan penderita


8 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Hipertensi

Persentase pelayanan kesehatan penderita


9 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Diabetes Melitus

Persentase upaya kesehatan jiwa pada orang


10 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dengan gangguan jiwa berat

11 Persentase pelayanan kesehatan orang dengan TB 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase pelayanan kesehatan orang dengan


12 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
resiko terinfeksi HIV

48
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

BAB - VIII
PENUTUP

49
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026
UPTD PUSKESMAS TAKALALA

BAB - VIII
PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) UPTD Puskesmas Takalala 2021 - 2026
merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Kabupaten Soppeng 2021 - 2026. Renstra ditujukan untuk
menjabarkan Visi, Misi dan strategi Bupati yang disusun dalam bentuk Visi, Misi,
Tujuan, Strategi, Kebijakan UPTD Puskesmas Takalala, dan dalam pelaksanaannya
disusun program dan kegiatan. Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, diharapkan
menjadi arah pembangunan kesehatan di Kabupaten Soppeng selama lima tahun
kedepan.
Renstra Dinas Kesehatan merupakan salah satu produk perencanaan di
bidang kesehatan yang disusun berdasarkan usulan dan masukan dari berbagai
unsur, baik dari Institusi Kesehatan, Bappeda, Organisasi Profesi, Lembaga Swadaya
Masyarakat, maupun unsur SKPD terkait, sehingga dokumen yang tersusun dapat
selengkap mungkin dan nantinya dapat dijadikan pedoman dan acuan dalam
pelaksanaan pembangunan kesehatan.
Rencana lima tahunan yang tertuang didalam Renstra menjadi pedoman
penyusunan Renja, penguatan peran steakholder dalam pelaksanaan Renja dan
sebagai dasar evaluasi dan pelaporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima
tahunan.
Dengan tersusunnya Renstra diharapkan nantinya palaksanaan kegiatan
dapat terprogram berkelanjutan dan berkesinambungan sehingga arah
pembangunan kesehatan lebih jelas sesuai Visi dan Misi yang telah disusun.

Watansoppeng, 16 Juli 2021

Kepala UPTD Puskesmas Takalala

Maesara Kadir, SKM


NIP : 19660621 198603 1 007

50
RENCANA STRATEGIS UPTD PUSKESMAS TAKALALA 2021 -2026

Anda mungkin juga menyukai