RUK Isi 2023 Full

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
UPT PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU
KECAMATAN MARIORIWAWO KABUPATEN SOPPENG

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
kemudahan sehingga Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 UPT Puskesmas
Mappakasunggu dapat disusun.
Dalam Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2023 ini disajikan secara singkat dan
jelas gambaran umum, keadaan sumber daya dan hasil kegiatan upaya kesehatan di
UPT Puskesmas Mappakasunggu tahun 2021. Selain itu juga ditampilkan data hasil
SMD (Survey Mawas Diri) tahun 2021, hasil survey kepuasan masyarakat tahun
2021.
Kami menyadari bahwa penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini masih jauh
dari sempurna. Kami sangat mengharapkan saran dan masukan serta peran aktif dari
semua pihak, agar RUK ini dapat memberikan manfaat.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah memberikan masukan sehingga Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2021
UPT Puskesmas Mappakasunggu ini dapat disusun.
Takalar, Januari 2022
Kepala UPT Puskesmas

Mappakasunggu
Musyawirah, SKM
NIP. 19770717 199603 1004
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2023 UPT PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU i

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG .......................................................................... 1
B. LANDASAN HUKUM ......................................................................... 2
C. TUJUAN ............................................................................................. 2
D. PERSIAPAN ....................................................................................... 3
BAB II ANALISIS SITUASI ................................................................................ 4
A. DATA DASAR PUSKESMAS ............................................................ 4
B. DATA KINERJA PUSKESMAS ......................................................... 10
C. ANALISIS HASIL KINERJA .............................................................. 25
D. ANALISIS HASIL SURVEY MAWAS DIRI ........................................ 25
E. ANALISIS HASIL SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT ................ 29
F. ANALISIS SARAN/TANGGAPAN MASYARAKAT ........................... 29
BAB III PERUMUSAN MASALAH ...................................................................... 31
A. IDENTIFIKASI MASALAH ................................................................. 31
B. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH ........................... 32
C. ANALISIS FAKTOR PENYEBAB MASALAH ................................... 34
D. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH .......................................... 41
E. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT KINERJA ................ 43
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI ................................ 46
A. VISI DAN MISI UPT PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU 46

..................................
B. TUJUAN UPT PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU 46

...........................................
C. SASARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN ..................................... 47
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2023 UPT PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU ii

D. STRATEGI DAN KEBIJAKAN ........................................................... 47
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN .............................................. 49
A. RENCANA PROGRAM ...................................................................... 49
B. SPM, SASARAN PROGRAM DAN INDIKATOR KINERJA .............. 50
BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 52
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2023 UPT PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU ii

i
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia dan merupakan

modal setiap warga negara dan setiap bangsa dalam mencapai tujuannya dan
mencapai kemakmuran.
Pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk menjamin setiap warga

negara memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhan.
Di dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang

Puskesmas disebutkan bahwa upaya yang diselenggarakan di puskesmas terdiri
dari Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya
Kesehatan Wajib merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh
Puskesmas di Indonesia, upaya ini memberikan daya ungkit paling besar
terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM), serta merupakan kesepakan global dan nasional.
Yang termasuk di dalam Upaya Kesehatan Wajib adalah Promosi Kesehatan,
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana, Perbaikan
Gizi Masyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular serta
Pengobatan.
Upaya Kesehatan Pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan

berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat setempat
serta disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. Upaya Kesehatan
Pengembangan ditetapkan bersama Dinas Kesehatan Kota dengan
mempertimbangkan masukan dari masyarakat, apabila puskesmas belum
mampu menyelenggarakannya tetapi telah menjadi kebutuhan masyarakat, maka
Dinas Kesehatan Kota wajib menyelenggarakannya. Upaya Kesehatan
Pengembangan antara lain : Upaya Kesehatan sekolah, Upaya Kesehatan Olah
Raga, Upaya Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya
Kesehatan Jiwa, Upaya Kesehatan Mata, Upaya Kesehatan Usia Lanjut,
Pembinaan Pengobatan Tradisional, Perawatan Kesehatan Masyarakat dan lain
sebagainya. Upaya pelayanan Laboratorium / radiologi dan upaya pencatatan
dan pelaporan tidak termasuk kedalam pilihan karena merupakan pelayanan
penunjang dari setiap upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan
pengembangan puskesmas.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka puskesmas

harus melaksanakan manajemen yang baik. Manajemen puskesmas adalah
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU 1

rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan
output yang efektif dan efisien, dimana manajemen terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian yang manjadi satu kesatuan saling terkait dan
berkesinambungan. Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang
harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan
yang telah ditentukan dengan memenfaatkan sumber daya yang tersedia secara
berhasil guna dan berdaya guna.
Proses perencanaan puskesmas mengikuti siklus perencanaan

pembangunan daerah, dimulai dari tingkat kelurahan, selanjutnya disusun pada
tingkat kecamatan dan kemudian diusulkan ke Dinas Kesehatan Kota melalui
forum Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan).
Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mengatasi masalah

kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, dengan melibatkan masyarakat dan
lintas sector terkait.
B. LANDASAN HUKUM
Dalam melaksanakan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2024

iniberpedoman pada peraturan perundang – undangan yang menjadi landasan
hukum, yakni :
1. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2019

tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015

tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar

Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman

Manajemen Puskesmas;
C. TUJUAN
1. Sebagai bahan untuk menyusun Rencana Kegiatan UPT Puskesmas

Mappakasunggu Tahun 2024.
2. Sebagai bahan untuk pendampingan dengan Dinas Kesehatan kota

Soppeng.
3. Agar kelangsungan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan akan dapat

lebih terjamin, walaupun terjadi pergantian pengelola dan pelaksana kegiatan
di UPT Puskesmas Mappakasunggu.

D. PERSIAPAN
Tahap ini mempersiapkan staf puskesmas yang terlibat dalam proses

penyusunan Rencana Tahunan Puskesmas agar memperoleh kesamaan
pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap perencanaan.
Tahap ini terdiri dari pembentukan Tim Manajemen Puskesmas, penjelasan

tentang Pedoman Manajemen Puskesmas oleh Kepala Puskesmas, tim
mempelajari Rencana Lima Tahunan Dinas Kesehatan Kota, Standar Pelayanan
Minimal Kota, target Puskesmas yang disepakati dengan Dinas Kesehatan Kota,
dan Rencana 5 (Lima) Tahunan UPT Puskesmas Mappakasunggu dan pedoman
lain yang diperlukan.
Tim Manajemen UPT Puskesmas Mappakasunggu

sebagai berikut: Ketua : Kepala UPT Puskesmas
Mappakasunggu
Anggota :
1. Kepala Sub Bag Tata Usaha
2. Ketua Tim Mutu/Akreditasi
3. Ketua Tim Pembina Keluarga
4. Koordinator Upaya Kesehatan Perorangan dan Kefarmasian dan

Laboratorium
5. Koordinator Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
6. Koordinator Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
7. Koordinator Jejaring dan Jaringan
8. Bendahara Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)/Dana

Alokasi Khusus (DAK),
9. Bendahara Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

BAB II
ANALISIS SITUASI
A. DATA DASAR PUSKESMAS
1. Identitas Puskesmas
a. Nomor registrasi puskesmas :
- Nama Puskesmas : UPT Puskesmas Mappakasunggu
- Jenis Puskesmas : Rawat Inap, Pedesaan
- Lokasi Puskesmas : Jl. Kesehatan No 45 Cilallang Kec.

Mappakasunggu Kabupaten Takalar
b. UPT Puskesmas Mappakasunggumulai berfungsi sejak tahun 1974 dan

secara operasional merupakan puskesmas rawat inap.
c. Ijin operasional puskesmas, Nomor : 8/IPP/DPMPTNT/IX/2019 ditetapkan

tanggal 23 September 2019.
d. Berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun (23 September 2019 sampai
dengan tanggal 23 September 2024).
2. Wilayah Kerja Puskesmas
Luas wilayah kerja UPT Puskesmas Mappakasunggu adalah 108 Km2.

Adapun batas- batas wilayah kerja UPT Puskesmas Mappakasunggu
adalah :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bone
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Bone
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tettikenrarae dan Kecamatan

Citta
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Watu
(Peta wilayah kerja UPT Puskesmas Mappakasunggu dapat dilihat pada

Lampiran)
3. Kependudukan
Data Kependudukan Wilayah Kerja UPT Puskesmas MappakasungguTahun

2022 :
a. Desa Goarie : Laki-Laki : 2297 Perempuan : 2614
b. Desa Marioritenga : Laki-Laki : 1732 Perempuan : 1977
c. Desa Barae : Laki-Laki : 1226 Perempuan : 1469
d. Desa Soga : Laki-Laki : 693 Perempuan : 866

4. Sumber Daya Puskesmas
Sumber daya yang dimiliki oleh UPT Puskesmas Mappakasunggu tampak

dalam table berikut:

Tabel 1. Sumber Daya UPT Puskesmas Mappakasunggu Per Akhir Tahun
2022
NO PARAMETE PENILAIAN KETERANGA

R N
I. LOKASI
1 Geografis Sering banjir
2 Aksesibilitas untuk jalur transpotasi Mudah
3 Fasilitas parker Ada
4 Fasilitas keamanan Ada pagar
Tidak didirikan di sekitar SUTT dan

5 Ya
SUTET
II. BANGUNAN
6 Bangunan permanen Ada
Posisi bangunan terpisah dari

7 Ya
bangunan lain
8 Rumah dinas tenaga kesehatan Ada
9 Lambang Puskesmas Ada
10 Ketersediaan papan nama Ada
11 Ruangan administrasi kantor Ada
12 Ruangan Kepala Puskesmas Ada
13 Ruangan rapat Ada
14 Ruangan pendaftaran dan rekam medik Ada
15 Ruangan tunggu Ada
16 Ruangan pemeriksaan umum Ada
17 Ruangan Tindakan Ada
18 Ruangan KIA, KB, dan Imunisasi Ada
19 Ruangan kesehatan gigi dan mulut Ada
20 Ruangan ASI Ada
21 Ruangan promosi kesehatan Ada
22 Ruang farmasi Ada
23 Ruangan persalinan Ada

24 Ruangan rawat pasca persalinan Ada
25 Laboratorium Ada
26 Ruangan sterilisasi Tidak Ada
27 Ruangan penyelenggaraan makanan Tidak Ada
28 Kamar mandi Ada
29 Gudang umum Ada
III. PRASARANA
30 Ventilasi ruangan Ada
31 Sumber air bersih Ada
32 Sistem pembuangan limbah Ada
33 Sumber daya listrik Ada
34 Sistem komunikasi Ada
35 Sistem proteksi petir Tidak Ada
36 Alat pemadam kebakaran Ada
37 Kendaraan Puskesmas Keliling Ada
38 Kendaraan Ambulans Tidak Ada
IV. PERALATAN
39 Set pemeriksaan umum
a. Minimal 80% jenis peralatan set Ada / Tidak

pemeriksaan umum lengkap
Tersedia
b. Tersedia peralatan:
 Sphygmomanometer/tensimeter Ada

 Stetoskop Ada
 Timbangan dewasa Ada
 Timbangan anak Ada
 Senter Ada
 Thermometer Ada
40 Terdapat set tindakan medis
a. Minimal 80% jenis peralatan set Ada/ tdk

tindakan medis tersedia lengkap
 Set alat bedah minor Ada
 Sumber oksigen siap pakai Ada
Terdapat set pemeriksaan kesehatan

41 Ada
ibu
a. Minimal 80% jenis peralatan set

Ada
pemeriksaan kesehatanibu tersedia
 Stetoskop janin (laennec doppler) Ada
 Stetoskop dewasa Ada
 Thermometer Ada
 Palu reflex Ada
 Timbangan dewasa Ada
42 Set pemeriksaan kesehatan anak
a. Minimal 80% jenis peralatan set Ada / tdk

pemeriksaan kesehatananak tersedia lengkap
 Timbangan anak Ada
 Alat pengukur panjang bayi Ada
 Stetoskop Ada
 Thermometer Ada
Ada / tdk
43 Set pelayanan KB
lengkap

a. Minimal 80% jenis peralatan set Ada / tdk
pelayanan KB tersedia lengkap
 Implant kit Ada
 IUD kit siap pakai Ada
44 Set pelayanan imunisasi

Ada
pelayanan imunisasiTersedia
b. Tersedia peralatan :
coldchain / Vaccine Carrier Ada
45 Set obstetri dan ginekologi Tdk ada
46 Set insersi dan ekstraksi AKDR Tdk ada
47 Set resusitasi bayi Tdk ada
Ada / tdk
48 Set perawatan pasca persalinan
lengkap

perawatan pascapersalinan tersedia
 Stetoskop Ada
49 Set kesehatan gigi dan mulut

kesehatan gigi danmulut
tersedia
 Sonde lengkung Ada
 Kaca mulut Ada
 Tangkai kaca mulut Ada
 Pinset gigi Ada
 Ekskavator Tdk ada
 Set pencabutan gigi dewasa Ada
 Set pencabutan gigi anak Ada
 Bein lurus kecil Ada
50 Set promosi kesehatan Ada
51 Set ASI Ada
52 Set laboratorium

laboratorium tersedia
 Mikroskop binokuler Ada
 Sentrifuse Ada
53 Set farmasi Ada
54 Set sterilisasi Ada

sterilisasi tersedia
 Autoclave Ada
 Korentang Ada
55 Set Puskesmas Keliling Tdk ada
Kit Keperawatan kesehatan

56 Tdk ada
masyarakat
57 Kit imunisasi Ada
58 Kit UKS Ada

59 Kit UKGS Ada
Ada / tdk
60 Kit bidan
lengkap

pemeriksaan kesehatanibu tersedia
 Stetoskop janin (laennec doppler) Ada
 Stetoskop dewasa Ada
 Thermometer Ada
 Palu reflex Ada
61 Kit Posyandu
a. Minimal 80% jenis peralatan

kit posyandu tersedia
 Thermometer Ada
 Timbangan dacin Ada
62 Kit kesehatan lingkungan Tdk ada
V. KETENAGAAN
63 Dokter atau DLP 1
64 Dokter gigi 1

65 Perawat 9
66 Tenaga kesehatan lingkungan 1
67 Ahli teknologi laboratorium medic 1
68 Tenaga gizi 0
69 Tenaga kefarmasian 1
70 Tenaga administrasi 2
71 Pekarya 0
VI. PERIZINAN DAN REGISTRASI
Izin penyelenggaraan yang masih

72 Ada
berlaku
73 Nomor registrasi Puskesmas Ada
VII. PENYELENGGARAAN
74 Kepala Puskesmas Ada
75 Memiliki struktur organisasi Ada
Melaksanakan pelayanan promosi

76 Ada
kesehatan
77 Melaksanakan pelayanan KIA dan KB Ya
78 Melaksanakan pelayanan gizi Ya
Melaksanakan pelayanan pencegahan

79 Ya
dan pengendalian Penyakit
80 Melaksanakan UKM Pengembangan Ya
81 Melaksanakan UKP Ya
Melaksanakan manajemen
82 Ya
Puskesmas
83 Melaksanakan pelayanan kefarmasian Ya
Melaksanakan pelayanan
84 Ya
keperawatan kesehatan Masyarakat
85 Melaksanakan pelayanan laboratorium Ya
5. Sumber Daya Manusia
Pada tahun 2023 jumlah tenaga yang bekerja di UPT Puskesmas

Mappakasunggu baik tenaga medis maupun non medis berjumlah 25 orang.
Tabel 2. Sumber Daya Manusia UPT Puskesmas Mappakasunggu

Per Akhir Tahun 2022

Standar PMK Rasio Tenaga
43 Tahun Dibanding Jumlah
No Jenis Tenaga Jumlah Penduduk
2019
Dokter dan/atau
dokter layanan
1 primer 1 1
2 Dokter gigi 1 1
3 Perawat 5 9
4 Bidan 4 5
Tenaga promosi
kesehatan dan
5 ilmu perilaku 1 1
Tenaga sanitasi 1
6 1
lingkungan
7 Nutrisionis 1 0
8 Tenaga apoteker 1 1

dan/atau tenaga
tekniskefarmasian
Ahli teknologi
laboratorium
9 medik 1 1
Tenaga Non Kesehatan
Tenaga sistem
informasi
10 kesehatan 1 2
Tenaga
administrasi
11 keuangan 1 2
Tenaga 0
12 0
ketatausahaan
Pekarya 1 0
Jumlah 20 24
6. Alokasi Anggaran Kesehatan
Tahun
Sumber Dana
Dana Realisasi
DAU 42.846.454 42.846.454
BOK 744.920.650 322.239.740
BLUD 1.115.916.856 453.929.082
Total 1.903.683.960 819.015.276
Realisasi/penyerapan dana belum 100%. Hal ini antara lain karena

adanya perubahan kebijakan keuangan dari Pemerintah Kota.
Alokasi anggaran yang diterima adalah biaya yang harus dikeluarkan

untuk membayar honor Naban, operasional Puskesmas, kegiatan promotif
preventif, dan biaya kegiatan BLUD.
7. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
Tabel 3. UKBM UPT Puskesmas Mappakasunggu

Tahun 2022

No UKBM JUMLAH
1 Poskesdes 3
2 Polindes 3
3 Posbindu 4
4 Posyandu Lansia 17
Posyandu
 Pratama -
5  Madya 6
 Purnama 10
 Mandiri 1
8. Jejaring UPT Puskesmas Mappakasunggu

Tabel 4. Jejaring UPT Puskesmas Mappakasunggu
Tahun 2022
No UKBM JUMLAH
1 PAUD/TK 13
2 Sekolah Dasar (SD) 14
3 SMP 4
4 SMA -
5 Bidan Praktek Mandiri -
6 Klinik / Dokter Praktek -
7 Dukun Bayi -
8 Apotek -
9 Dokter Gigi -
B. DATA KINERJA PUSKESMAS
Sumber data kinerja UPT Puskesmas Mappakasunggu diperoleh dari

Laporan Tahunan. Penilaian Kinerja Puskesmas dilakukan pada awal tahun 2023
(menilai kinerja tahun 2022).

1. Capaian Kinerja Pelayanan
Capaian Kinerja UPT Puskesmas

Mappakasunggu
CAKUPAN
JUMLAH TARGET PENCAPAIAN
SASARAN SASARAN (H)
NO JENIS KEGIATAN SATUAN (T) VARIABEL SUB VARIABEL
(V) (SV)
I PROMOSI KESEHATAN 70.36
A UPAYA PROMOSI KESEHATAN X X X X 87.39 X
Melaksanakan orientasi promosi kesehatan Kader 85 85 65 X 76.47

1
bagi kader
2 Melaksanakan penyuluhan kelompok Kelompok 35 35 30 X 85.71
Mendampingi pelaksanaan SMD dan MMD Desa 4 4 4 X 100

3
tentang Kesehatan
CAKUPAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN

B X X X X 53.33 X
LAINNYA
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS GOARIE 17

Melaksanakan advokasi kepada kepala desa Desa 4 4 3 X 75.00
1
tentang pemanfaatan dana desa untuk
UKBM
Melaksanakan kunjungan rumah RT X 60.00

2
sebagai intervensi Promosi Kesehatan 5 5 3
PIS-PK
Melaksanakan penggalangan dukungan
3 ormas/kelompok potensial dalam Ormas/Klpk 4 4 1 X 25.00

pelaksanaan GERMAS

TARGE CAKUPA
JUMLA PENCAPAIA N
H T N (H)
NO JENIS SATUAN SASAR
KEGIATAN SASARA
AN (T) VARIABEL SUB
N
(V) VARIAB
EL (SV)
II KESEHATAN LINGKUNGAN KESEHATAN KERJA DAN 72,70

OLAH RAGA
A Penyehatan Air X x x x 100 X
1 Presentase Sarana Air Minum di IKL Saran 1493 1400 1400 x 100
a
Presentase SAM yang diambil dan Diperiksa sampelnya

2
sesuai standar Saran 2 2 2 x 100
a
3 Presentase kualitas Air Minum memenuhi syarat % 100 100 100 x 100
B Hygiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman X x x x 50,00 X
1 Jumlah Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) yang di IKL Saran 11 11 11 x 100

a
2 Persentase TPP memenuhi syarat dan Bersertifikat % 5 3 0 x 0
C Penyehatan Tempat Pembuangan Sampah dan Limbah X x x x 70,00 X
Presentase Rumah Tangga melakukan pengelolaan

1
sampah % 100 100 70 x 70,00
Presentase Rumah Tangga melakukan pengelolaan

2
limbah RT % 100 100 70 x 70,00
3 …………………………………………………….. ……… ……… ………… x …………

…. …. . .
D Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan Jamban Keluarga X x x x 73,07 X
1 Pemeriksaan Penyehatan Lingkungan pada Perumahan Saran 3287 3287 2484 x 75,57
a
2 Jumlah Desa STBM Desa 1 1 0 x 0,00
3 Jumlah Desa Akses Sanitasi 100 % (ODF) Desa 4 4 4 x 100,00

4 Presentase Rumah Tangga Melakukan CTPS % 100 80 71,83 x 89,79
Prsentase Rumah Tangga Melakukan Pengelolaan

5 % 100 100 100 x 100
Makanan Yang Aman
E Pengawasan Sanitasi Tempat - tempat Umum X x x x 100 X
1 Inspeksi Sanitasi Tempat - tempat Umum Saran 46 46 46 x 100

a
2 Sanitasi Tempat Umum memenuhi Syarat Saran 46 34 34 x 100

a
F Pengamanan Pengelolaan Limbah B3/Medis X x x x 75,00 X
1 Pemilahan Limbah Saran 9 9 9 x 100

a
2 Ada TPS Limbah medis yg memenuhi syarat Saran 1 1 1 x 100

a
Pembuangan akhir memenuhi syarat (Pihak ke 3 atau Pihak Pihak

3 Pihak Ke x Pihak Ke
Incinerator) Ke Ke 3 3
3 3
Tidak Menggunakan Alkes Yang Mengandung Merkuri Ada Surat

Pernyataan
4 seperti Termometer, Sphygmomanometer dan Dental 1 1 1 x 100
Amalgam Pimpinan
Fasyankes

G Penyelenggaraan Kawasan Sehat X x x x 100,00 X
1 Jumlah Pokja Desa/kelurahan Sehat Jumla 4 4 4 x 100

h
2 Forum Kecamatan Sehat Ada 1 1 1 x 100
H Puskesmas Melaksanakan Kesehatan Kerja 1 1 1 87,50 X
1 Ada Perencaaan Ada 1 1 1 1 100
2 TIM K3 Fasyankes - - - x -

3 Ada SOP Ada 1 1 1 x 100
4 Jalur dan Tanda evakualsi Ada 1 1 1 x 100
5 Ketersediaan APAR Ada 8 8 8 x 100
6 Pelayanan Kesehatan Kerja Ada 1 1 1 x 100
7 POS UKK aktif Jumlah 1 1 1 x 100
8 Pembinaan di Tempat Kerja Formal Jumlah 1 1 1 x 100
I Puskesmas Melaksanakan Kesehatan Olahraga X x x x 71,4 X

3
1 ada Perencaanaaan Ada Ad Ad Ada x Ada

a a
2 Dilaksanakan Peregangan di tempat Kerja Kali 1 1 1 x 100
3 Senam Bersaama secara rutin Kali 4 4 4 x 100
4 Pembinaan Kebugaran Jasmani anak sekolah SD 14 14 14 x 100
5 Pembinaan kebugaran jasmani jamaaah haji Jumlah - - - x -
25 25 25 x 100
6 Pembinaan kebugaran jasmani ASN Jumlah

7 Pembinaan Kelompok olah raga di masyarakaat Jumlah 2 2 2 x 100
Pelaksanaan Pelaporan melalui SITKO

J X x x x 0,00 X
1 Data Kesja dalam sitko 80% data Data 0 0 0 x 0,0

0
2 Petugas mampu mengoperasikan SITKO Pengelo 0 0 0 x 0,0

la 0

JUMLAH TARGET CAKUPAN
SASARAN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN PENCAPAIAN VARIABEL SUB VARIABEL
(T) (H)
(V) (SV)
III UPAYA KESEHATAN KELUARGA 80,26
A Kesehatan Ibu X X X X 89,72 X
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil sesuai Ibu Hamil 119 166 119 x 71,69
1
standar (K4) ( 88 %)
Cakupan Ibu Bersalin yang mendapatkan
2 Pertolongan Persalinan oleh tenaga Ibu Bersalin 154 158 154 x 97,47
kesehatan di Fasilitas Kesehatan sesuai
standar ( 88 %)
Cakupan Desa Melaksanakan Kelas Ibu Jumlah

3 4 4 4 x 100
hamil (50%) Desa
B Kesehatan Bayi X X X X 96,36 X
Cakupan Bayi Baru lahir usia 0-28 hari yang
1 mendapatkan pelayanan sesuai standar Neonatus 151 151 141 x 93,38

(KN Lengkap) (90%)
Cakupan Kunjungan bayi sesuai standar Bayi 151 152 151 x 99,34
2
(95% )
C Kesehatan Balita X X X X 84,33 X

1 Cakupan Pelayanan Anak Balita ( 77 % ) Balita 600 600 412 x 68,67
Jumlah
Balita Sakit
Cakupan Pelayanan Kesehatan anak berobat ke 270 270 270 x 100
2
Balita Sakit yang dilayani MTBS (100%) Pukesmas
D Kesehatan Anak Usia sekolah dan Remaja X X X X 100 X
Jumlah
Cakupan Peserta Didik kelas 1 yang Peserta
1
mendapat penjaringan Kesehatan (100%) 193 193 193 x 100
didik

Jumlah Sekolah Dasar (SD/MI/SDLB) yang
2 dilakukan penjaringan kesehatan bagi Sekolah 14 14 14 x 100

peserta didik kelas 1 (100%)
E Pelayanan Keluarga Berencana X X X X 39,32 X
Keluarga mengikuti program Keluarga PUS ber KB 1805 2453 1805 x 73,58
1
Berencana ( 73 %)
Cakupan KB Pasca Persalinan (Ibu
menggunakan kontrasepsi langsung sesudah Bulin 8 158 8 x 5,06

2
melahirkan s/d 42 hari sesudah melahirkan
(40
%)
F Pelayanan Kesehatan Lansia X X X X 71,80 X
Jumlah Lansia umur ≥ 60 tahun yang Lansia ≥ 60 2455 2455 1359 x 55,36
1
mendapat pelayanan (56 %)
Jumlah
Posyandu
2. Jumlah Posyandu Lansia (50 %) Lansia 17 17 15 x 88,24
CAKUPAN

JUMLAH TARGET VARIABEL SUB VARIABEL
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN SASARAN PENCAPAIAN
(V) (SV)
(T) (H)
IV UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT X X X X 80,10 X
A Pelayanan Kesehatan Ibu X X X X 57,52 X
1 Presentase ibu hamil anemia (39 %-----2022) bumil 145 145 0 X 0,00
Presentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronik bumil 145 145 7 X 4,83
2
(KEK) (13%-----.2022)

Cakupan ibu hamil yang mendapat TTD
3 minimal 90 tablet selama masa kehamilan bumil 145 145 120 X 82,76
(82%------2022)
Cakupan Ibu Hamil Kurang Energi Kronik
4 (KEK) yang mendapat Makanan bumil 7 7 7 X 100

Tambahan (80% 2022)
Cakupan Ibu Nifas mendapat Kapsul Vitamin Bufas 154 154 154 X 100,00
5
A (76%- 2022)
B Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita X X X X 51,88 X
Presentase Bayi dengan berat badan lahir

rendah (berat badan < 2500 gram) (3.8% ----
1 Bayi 154 154 18 X 11,69
2022)
Cakupan Bayi baru lahir mendapat IMD

2 Bayi 154 154 121 X 78,57
(62% ----2022)
Cakupan Bayi Usia kurang dari 6 bln

3 Bayi 165 165 132 X 80,00
mendapat ASI Ekslusif (50%----2022)
Cakupan Bayi Usia 6 bln mendapat ASI

4 Bayi 157 157 106 X 67,52
Ekslusif (45%----2021)
Cakupan Balita 6-59 bulan mendapat Kapsul

5 Balita 673 673 643 X 95,54
Vitamin A (88% --- 2022)

Cakupan Balita Gizi Kurang mendapat
6 Balita 21 21 21 X 100
Makanan Tambahan (85% --- 2022)
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat

7 Balita 0 0 0 X 0,00
Perawatan (86% --- 2022)
Jumlah Balita mendapatkan suplementasi gizi

8 Balita 0 0 0 X 0,00
makro(190.000 --- 2022)
Cakupan Balita yang ditimbang berat

9 Balita 669 669 566 X 84,60
badannya D/S (75% --- 2022)

Cakupan Balita memiliki Buku Kesehatan Ibu
dan Anak (KIA) dan Kartu Menuju Sehat
10 (KMS) (75% --- 2022) Balita 669 669 669 X 100
Cakupan Balita ditimbang yang naik Berat

Badannya (N/D) (84% --- 2022)
11 Balita 512 512 426 X 83,20
Presentase Berat Badan Kurang (BB Kurang

12 Balita 585 585 53 X 9,06
dan sangat kurang pada Balita ( 14%- - - -2022)
Presentase Stunting (pendek) dan

13 Balita 585 585 74 X 12,65
sangat pendek pada balita (18,4%
---------------------------------------2022)
Prevalensi Wasting Gizi Kurang dan Gizi Buruk

14 Balita 585 585 20 X 3,42
pada balita (7,5%- - - -2022)
C Pelayanan Kesehatan Remaja X X X X 91,11 X
Cakupan Remaja Putri mendapat tablet

1 Balita 180 180 164 X 91,11
Tambah darah (52% --- 2021)
D Pelayanan Kesehatan Keluarga X X X X 100 X
Cakupan Rumah tangga

1 Balita 40 40 40 X 100
mengkonsumsi garam beryodium (86%
-----------------------------------2022)
E Pelayanan Kesehatan Keluarga X X X X 100 X
Presentase Kab/Kota melaksanakan Suveilans

1 Balita 1 1 1 X 100

Gizi (80%---2022)
Presentase Puskesmas mampu Tata

2 Balita 1 1 1 X 100
Laksana Gizi Buruk pada Balita (30% 2022)

CAKUPA
N
NO JENIS KEGIATAN SATUAN JUMLAH TARGET PENCAPAIA
SASARA N (H) SUB
N SASARA VARIABEL
VARIABEL
N (T) (V)
(SV)
PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

PENYAKIT MENULAR
V 65,61
A Penemuan Penderita Pneumonia Balita X X X X 3,79% x 100

Jumlah
Penduduk
Persentase Kab/Kota yg 50% Puskesmasnya
1 melaksanakan Tatalaksana Pneumonia sesuai standar % 1 1 100 100

(MTBS/Program ISPA)
2 Cakupan Penemuan Pneumonia Balita Balita 1 1 100 100
Pelayanan Kesehatan orang dengan TBC Pelayanan

B Terduga TB
X X X X Sesuai Standar 100
(100%)
1 Jumlah Penemuan Terduga Tuberkulosis Oran 10 10 10 100

g
Cakupan Penemuan dan Pengobatan % 10 10 10 100

2
Penderita Tuberkulosis
3 Angka Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis % 8 8 8 100

C Cakupan Pelayanan P2M Lainnya :
1 KUSTA X X X X < 1 / 10.000 50,00

Penduduk
Jumlah Desa/Kelurahan yang dilakukan Intensif

a Desa 4 4 4 100
Case Finding (ICF)
Jumlah Penderita Kusta yang ditemukan Oran 0 0 0 0,00

b
dan diobati g
c Jumlah Penderita Kusta yang dinyatakan RFT Oran 0 0 0 0,00

g
Jumlah Siswa anak sekolah yang di periksa

d Oran 193 193 193 100
kusta dan frambusia g
2 DBD X X X X IR = 31/100.000 100

Jumlah Penderita DBD yang dilayani
a Oran 0 0 0 100
sesuai Standar g
Jumlah Desa/Kelurahan yang melaksanakan

b Desa 4 4 4 100
Gerakan 1 Rumah 1 Jumatik
c Jumlah rumah Bebas Jentik / Angka Bebas Jentik % 1315 1052 1052 100
d Jumlah Kematian akibat DBD % 0 0 0 100
3 Balita dengan diare yang ditangani (100%) X X X X IR Balita = 50,00

843/1000
Penduduk
Persentase kab/kota yang 80% puskesmasnya

a % 0 0 0 0,00
melaksanakan tatalaksana diare sesuai
standar
Persentase Kab/kota yang melaksanakan

b. % 0 0 0 0,00
advokasi dan sosialisasi PISP
Persentase Kab/kota yang mempunyai

c % 0 0 0 0,00
Layanan ( LROA ) Aktif
d Cakupan Pelayanan Diare pada balita % 5 5 5 100
e Cakupan Pemberian Oralit pada balita % 2 2 2 100
f Cakupan Pemberian Zinc pada balita % 2 2 2 100

Kasus PMS dan HIV/AIDS yang diobati / ditangani KASUS PMS &
4 X X X X 73,04
HIV DIOBATI
(100%)
(100%)
a Jumlah ibu Hamil yang dilakukan Screening Sifilis Oran 0 0 0 0,00

g
b Jumlah ibu Hamil yang dilakukan Screening HIV Oran 166 153 153 92,17
g
c Kasus HIV yang ditemukan dan diobati Oran 1 1 1 100

g
Setiap orang berisiko terinfeksi HIV ( ibu hamil,

pasien TB, pasien IMS, waria / transgender,
d pengguna napza, dan warga binaan lembaga

pemasyarakatan ) mendapatkan pemeriksaan Oran 183 183 183 100
HIV sesuai standar g
5 Kecacingan & Filariasis X X X X X 25,00

Kasus
Jumlah Penderita Kecacingan ditemukan
a Kecacingan di
dan diobati Oran 0 0 0 temukan dan di 0,00
g obati ( 100% )
> 75% Sasaran

b Cakupan POPM Kecacingan % 2048 2048 2048 usia 1 - 24 bulan 100
TK / PAUD, SD /
MI
minum obat
Minimal 60% usia

Cakupan POPM Filariasis (Pada Puskesmas
c
Endemis) % 0 0 0 2 - 70 thn 0,00
minum
obat
Penderita kasus
kronis filariasis
mendapatkan
d Cakupan Tata Laksana Kasus Kronis Oran 0 0 0 tata laksana 0,00
g penyakit ( 100%
)
6 Hepatitis X X X X X 43,64
a Jumlah ibu Hamil yang discreening Hepatitis B Oran 166 154 154 92,77
g
b Jumlah Ibu Hamil reaksi Hepatitis B Oran 3 3 3 100

g

c Jumlah Bayi mendapatkan HbIg % 2 2 2 100
Persentase Bayi mendapatkan HBIg kurang dari % 2 2 2 100

d
24 Jam
Jumlah Bayi usia 9 -12 bulan tes HBsAg dan

e % 0 0 0 0,00
Hasil Non Reaktif
f Jumlah Pasien yang di screening Hepatitis C Oran 0 0 0 0,00

g
g Jumlah Pasien yang reaktif Hepatitis C Oran 0 0 0 0,00

g
Jumlah pasien yang mendapatkan

h Oran 0 0 0 0,00
pengobatan Hepatitis C g
Jumlah Pasien yang sembuh setelah

i Oran 0 0 0 0,00
pengobatan Hepatitis C g
7 Typhoid X X X X < 2 /1000 44,44

penduduk

a Cakupan pelayanan penderita Tifoid % 9 3 3 33,33
b Persentase Kematian Akibat Penyakit Tifoid % 3 3 3 100
Jumlah SD dengan penjamah (penjaja) makanan

yang dilakukan pemeriksaan (terakhir di
b SD 0 0 0 0,00
laksanakan di thn 2017 melalui kegiatan di
BTKLPP)
Annual
Parasite
8 Malaria X X X X Incedence 0,00
(API) = 0,10
per 1000
pendud
uk
Jumlah Kasus Malaria Lokal yg ditemukan dan

a % 0 0 0 0,00
ditangani sesuai standar
Jumlah Kasus Malaria Import yg ditemukan dan

b % 0 0 0 0,00
Jumlah Desa / Kelurahan yang dilakukan

c % 0 0 0 0,00
Pemetaan Daerah Reseptif
Persentase Konfirmasi Laboratorium ( Mikroskop

d % 0 0 0 0,00
dan RDT ) Suspek Malaria
Persentase Kasus Positif Malaria yang dilakukan

e % 0 0 0 0,00
Penyelidikan Epidemiologi

Terjadi Kasus
Penyakit
9 Zoonosis X X X X Zoonosis Pada 20,00
Manusia dan
Hewan
Jumlah Kematian Akibat Penyakit Rabies

Pada a Manusia dan Hewan Oran 8 8 8 100
g
b Jumlah Kabupaten / kota yang memiliki > 20% PKM 0 0 0 0,00
Puskesmas Rujukan Rabies Center
c Jumlah Kasus Antraks yang ditemukan dan Oran 0 0 0 0,00

g

d Jumlah Kasus Flu Burung yang ditemukan Oran 0 0 0 0,00
dan ditangani sesuai standar g
e Jumlah Kasus Leptospirosis yang ditemukan dan
ditangani sesuai standar Oran 0 0 0 0,00
g
10 Vektor X X X X 50,00
a Jumlah Rumah Bebas Jentik Aedes ( ABJ ) % 1315 1052 1052 100
b Jumlah Habitat Positif Larva Anopheles ( Indeks

% 0 0 0 0,00
Habitat )
CAKUPAN
JUMLAH TARGET
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN SASARA PENCAPAIAN SUB
N (T) (H) VARIABEL
VARIABEL
(V)
(SV)
PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

PTM DAN KESWA
VI 60,07
Penduduk usia ≥ 15 tahun yang melakukan deteksi

A % 7951 80% 40,07 40,07 40,07
dini faktor risiko PTM (≥ 80% populasi usia ≥ 15
tahun)
B Skrining perokok dan deteksi dini kanker serviks X X X X 35,02 X

Desa/Kelurahan yang mengimplementasikan % 4 30% 4 X 100
1.
KTR
diturunkan
menjadi 8,7 %
2. Skrining perokok usia remaja % 2178 1,19 X 1,19
Presentase penduduk usia 15 - 59 tahun yang

3.
% 7951 100% 3180 X 40,07
dilakukan skrining sesuai standar SPM

Presentase jumlah perempuan usia 30 - 50
4. tahun yang di deteksi dini kanker serviks dan % 0 80% 0 X 0,00

payudara
Penderita Hipertensi mendapatkan pengobatan

C X X X X 100 X
sesuai standar
Presentase penderita hipertensi yang

mendapatkan pengobatan sesuai standar % 1181 100% 1181 100
Penderita DM mendapatkan pengobatan sesuai

D X X X X 100 X
standar
Presentase penderita diabetes mellitus yang

mendapatkan pengobatan sesuai standar % 90 100% 90,00 100
E Upaya kesehatan Mata/pencegahan kebutaan X X X X 65,35 X
Pesersentase deteksi dini gangguan indera dan
1. fungsional (penglihatan, pendengarandan % 13098 40% 65,35 65,35

fungsional/disabilitas) pada semua populasi
F Kesehatan Jiwa. X X X X 20,00 X
Presentasi penderita gangguan jiwa berat yang % 36 100% 100 X 100

1
mendapatkan pelayanan sesuai standar

2 persentase kasus pasung yang dilepas % 0 100% 0 X 0,00
Jumlah Penyalahgunaan Napza yang % 0 100% 0 X 0,00

3
mendapat pelayanan rehabilitas medis
Presentase penderita Depresi pada penduduk

4
% 0 50% 0 X 0,00
≥15 tahun yang mendapat pelayanan

Presentase penderita Gangguan Mental
Emosional pada penduduk ≥15 tahun
5 yang mendapat pelayanan % 0 50% 0 X 0,00
JUMLAH TARGET CAKUPA

SASARA SASARA N
NO JENIS KEGIATAN SATUAN N N PENCAPAIA
N (H) VARIABEL SUB VARIABEL
(T)
(V) (SV)
VII PELAYANAN SURVEILANS DAN IMUNISASI X X X X 77,03 X
A Pelayanan Imunisasi X X X X 79,06 X
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child

1 Desa X 4 1 X 25,00
Immunization (UCI)
2 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap Bayi X 151 105 X 69,54
3 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD Anak X 190 190 X 100
4 Imunisasi Td pada anak SD kelas 2 Anak X 158 158 X 100
5 Imunisasi MR pada Anak Sekolah Anak X 179 1809 X 100,78

5
B SKD & RESPON KLB X X X X 75,00 X

Jumlah laporan mingguan dilaporkan
1 Lapora X 1 1 X 100
tepat waktu
n
2 Jumlah laporan mingguan dilaporkan Lengkap Lapora X 1 1 X 100

n
Jumlah Desa dengan KLB yang dilakukan PE ≤

3 24 jam Desa X 1 1 X 100
4 persentase respon thd peringatan dini/alert (%) % X 0 0 X 0,00

TARGET CAKUPAN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN JUMLAH SASARAN PENCAPAIAN
(T) SUB
SASARAN VARIABEL
VARIABEL
(H) (V)
(SV)
VIII UPAYA PENGOBATAN 86,99
A. Kunjungan rawat jalan X X X X 78 X
a. Rawat jalan umum (15%-------2010)

Orang 13098 7766 4413 X 57
(kunj.baru)
b. Rawat jalan gigi. ( 4% ) (kunj.baru +lama) Orang 532 61 61 X 100
B. Pemeriksaan Laboratorium *) X X X X 95,57 X
a. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil (∑ Bumil

Spesimen 140 145 140 X 96,55
…..)
b. Pemeriksaan sputum TB ( Target = 21 / 1000 x jlh

Spesimen 18 21 18 X 85,71
pddk )
c. Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD Spesimen 0 0 0 X 0,00
d. Pemeriksaan darah malaria Spesimen 0 0 0 X 0,00
e. Pemeriksaan test kehamilan Spesimen 35 35 35 X 100
f. Pemeriksaan Urine Protein pada ibu Hamil Spesimen 66 66 66 X 100

CAKUPAN
TARGET
NO JENIS KEGIATAN JUMLAH SASARAN PENCAPAIAN SUB
SASARAN (T) (H) VARIABEL
VARIABEL
SATUAN (V)
(SV)
IX. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL X X X X 68,21 X
I PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT X X X X 100 X
1 Penjaringan kesehatan gigi dan mulut di sekolah SEKOLAH 17 17 17 X 100
% murid kelas 1 SD/MI yang dilakukan

2 MURID KLS 1 304 304 304 X 100
penjaringan
3 % SD/MI yang melaksanakan UKGS tahap III SD/MI 0 0 0 X 0,00
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut /

4 UKGM 0 0 0 X 0,00
penjaringan di UKGM
5 Index DMF-T seluruh kelompok usia INDEX DMF-T 0 0 0 X 0,00
%
PREVALENSI
6 Prevalensi Karies semua kelompok usia KARIES 0 0 0 X 0,00
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN

II X X X X 0,00 X
TRADISIONAL
Pendataan dan Pembinaan Penyehat Tradisional volume

1 0 0 0 X 0,00
(Hattra) kegiatan
Jumlah Kelompok Asuhan Mandiri Pemanfaatan KELOMPOK

2 0 0 0 X 0,00
TOGA dan Akupressur ASMAN
Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tanaman Obat

3 Jumlah 0 0 0 X 0,00
di puskesmas

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan
tradisional
4 (Akupunktur/Akupressur/Herbal/konseling ORANG 0 0 0 X 0,00
asman/pijat baduta) di puskesmas
III. PROGRAM PERKESMAS X X X X 105 X
Jumlah Individu yang mendapatkan

1. individu 274 274 274 X 100
Asuhan Keperawatan Di Puskesmas
Jumlah Individu yang mendapatkan Asuhan
2. Keperawatan membutuhkan tindak lanjut Individu 118 118 118 X 100

Perawatan
Jumlah Keluarga Binaan yang mendapatkan

3. Keluarga 103 103 103 X 100
Asuhan Keperawatan
Jumlah Keluarga binaan dengan hasil

4. Keluarga 43 39 43 X 110
Asuhan KM-1
Jumlah Keluarga binaan dengan hasil

5 Keluarga 11 9 11 X 122
Asuhan KM-IV
Jumlah Kelompok Binaan yang mendapatkan

6 Kelompok 0 0 0 X 0,00
Asuhan Keperawatan
Jumlah Kelompok Binaan dengan hasil Asuhan

7 Kelompok 0 0 0 X 0,00
Keperawatan KM-I
Jumlah Kelompok Binaan dengan hasil Asuhan

8 Kelompok 0 0 0 X 0,00
Keperawatan KM-IV
Jumlah Desa/Kelurahan Binaan yang

9 Desa/Kelurahan 8 8 8 X 100
mendapatkan Asuhan Keperawatan
Jumlah Desa/Kelurahan Binaan yang total

10 coverage dalam melaksanakan Kegiatan Desa/Kelurahan 29 29 29 X 100
PIS/PK

2. Penilaian Manajemen Puskesmas
SKAL
No Jenis NILAI
A
Variabel HASIL
NILAI NILAI NILAI NILAI
0 4 7 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7

)
A. Manajemen Umum Puskesmas
1 Mempunyai Rencana Lima Tahunan Tidak punya Punya 1

0
Ada RUK, disusun berdasarkan Rencana Lima Ya, beberapa Ya, sebagian ada Ya, seluruhnya ada
Tahunan, dan melalui analisis situasi dan ada analisa analisa dan analisa dan
2 Tidak menyusun dan 7
perumusan masalah perumusan perumusan
perumusan
3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap Tidak menyusun Ya, terinci Ya, terinci Ya, terinci semuanya 7
sebagian kecil sebagian kecil
4 Melaksanakan mini lokakarya Tidak < 5 kali / tahun 5 - 8 kali / tahun 9 - 12 kali / tahun 1
melaksanakan 0
5 Melaksanakan mini lokakarya tribulanan Tidak < 2 kali / tahun 2 - 3 kali / tahun 4 kali / tahun 7
melaksanakan
Membuat Penilaian Kinerja di tahun Membuat dan Membuat,

sebelumnya, mengirimkan ke Dinas mengirimkan tetapi mengirimkan dan
Kesehatan Kab/Kota, dan mendapatkan tidak mendapatkan mendapat feedback
6 feedback dari Dinas Kesehatan Kab/Kota Tidak membuat Membuat feedback dari dinas 1
tetapi tidak kesehatan kab/kota 0
mengirimkan
B. Manajemen Sumber Daya
7 Dilakukan inventarisasi peralatan di Puskesmas Tidak dilakukan Dilakukan 1

0
8 Ada daftar inventaris sarana di Puskesmas Tidak ada Ada 1

0
9 Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di Tidak dilakukan Ya, beberapa unit Ya, sebagian besar Ya, diseluruh unit 7
setiap unit pelayanan unit
10 Ada struktur organisasi Tidak ada Ada 1

0
11 Ada pembagian tugas dan Tidak ada Ada 1

tanggungjawab tenaga Puskesmas 0
12 Dilakukan evaluasi kinerja tenaga puskesmas Tidak Dilaksanakan 1

dilaksanakan 0
C. Manajemen Keuangan dan BMN / BMD
13 Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar Tidak ada Ya tidak tentu Ya setiap tiga bulan Ya setiap bulan 1
dalam buku KAS 0
Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan

14 keuangan secara berkala Tidak Ya tidak tentu Ya setiap tiga bulan Ya setiap bulan 4
dilaksanakan

D. Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
15 a. Melakukan Advokasi kepada Camat Tidak Dilaksanakan 1

dilaksanakan 0
b. Loka Karya tingkat kecamatan Tidak Dilaksanakan 1

dilaksanakan 0
c. Pertemuan SMD/MMD Tidak Dilaksanakan 1

dilaksanakan 0
Dst
E. Manajemen Data dan Informasi
16 Ditetapkan tim Sistem Informasi Puskesmas Tidak ditetapkan Ditetapkan 1

0
F. Manajemen Program
Perencanaan program disusun berdasarkan Ya, beberapa Ya, sebagian ada Ya, semua
Rencana Lima Tahunan, RUK, RPK, dan melalui ada analisa analisa dan dilakukan analisa
17 analisis situasi dan perumusan masalah dan 7
perumusan dan perumusan
perumusan
G. Manajemen Mutu
1 Drop out pelayanan ANC (K1-K4) > 20% 11-20 < 10%
%
7
2 Persalinan oleh Tenaga Kesehatan < 70% 70-79 > 80 1

% %

0
3 Error rate pemeriksaan BTA <4% 4-4,9% >5% 7
4 Penanganan Komplikasi Obstetri/risiko tinggi <4% 4-4,9% >5%

1
0
5 Error rate pemeriksaan BTA <4% 4-4,9% >5% 7
6 Error rate pemeriksaan darah malaria > 10 % 6-10% <5% 7
7 Kepatuhan terhadap standar ANC < 50 % 51- 81-100% 7

80%
8 Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB < 50 % 51- 81-100% 7

Paru 80%
9 Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan < 50 % 51- 81-100% 7

Puskesmas 80%
10 Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri tidak dilaksanakan Ya, sebagian dilaksanakan, dilaksanakan, 7
sudah belum memenuhi memenuhi nilai
dilaksanakan nilai standar standar
11 Kepatuhan Kebersihan Tangan tidak dilaksanakan Ya, sebagian dilaksanakan, dilaksanakan, 7


12 Kepatuhan Identifikasi Pengguna Layanan tidak dilaksanakan Ya, sebagian dilaksanakan, dilaksanakan, 7

1 Tersedianya SOP / Protap Pelayanan Puskesmas tidak tersedia Ya, beberapa Ya,sebagian Ya,semua ada 1
3 ada ada SOP/Protap 0
SOP/Protap SOP/Protap
1 Tim mutu puskesmas tidak ditetapkan ditetapkan 1

4 0
Dst

C. ANALISIS HASIL KINERJA
1. Hasil Kinerja Upaya Kesehatan Mayarakat Esensial Dan UPT Puskesmas

Mappakasunggu Tahun 2022
GRAFIK LABA-LABA
PENYAJIAN HASIL KINERJA PUSKESMAS GOARIE TAHUN 2022
70.36
PELAYANAN PROMOSI
KESEHATAN 72.70
68.21PELAYANAN KESEHATAN
UPAYA KESTRADLINGKUNGAN KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA
86.99 80.26
UPAYA PENGOBATAN PELAYANAN KESEHATAN
KELUARGA
77.03
80.10
PELAYANAN SURVEILANS DAN
PELAYANAN GIZI
IMUNISASI
60.07 65.61
PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PELAYANAN PENCEGAHAN
PENGENDALIAN PTM DAN KESWA DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT MENULAR
Dari grafik di atas terlihat hasil kinerja Pelayanan Promosi Kesehatan (70.36),
Pelayanan Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja Dan Olah Raga (72.70),
Pelayanan Kesehatan Keluarga (80.26), Pelayanan Gizi (80.10), Pelayanan
Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (65.61), Pelayanan
Pencegahan Dan Pengendalian PTM Dan Keswa (60.07), Pelayanan
Surveilans Dan Imunisasi (77.03) dan Upaya Kestrad (68.21). Sedangkan
yang menunjukkan kinerja CUKUP adalah Upaya Pengobatan (86.99).
a. Pelayanan Promosi Kesehatan
b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja Dan Olah Raga
c. Pelayanan Kesehatan Keluarga
d. Pelayanan Gizi
e. Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular
f. Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian PTM Dan Keswa
g. Pelayanan Surveilans Dan Imunisasi

h. Upaya Pengobatan
i. Upaya Kestrad

2. Hasil Kinerja Upaya Kesehatan Pengembangan UPT Puskesmas
Mappakasunggu Tahun 2022
3. Hasil Kinerja Manajemen
4. Hasil Penilaian Mutu Pelayanan
D. ANALISA HASIL SURVEI MAWAS DIRI
SMD ini kami laksanakan pada akhir tahun 2022 dan hanya mendapatkan 30
responden.Hasil SMD adalah sebagai berikut :
1. Identitas Responden
Dari 30 orang responden terdiri dari 6 orang laki laki dan 28 perempuan,
dengan latar belakang pendidikan paling banyak adalah SMA (58,8%).
Riwayat pekerjaan responden yang terbanyak adalah karyawan swasta
32,4% dan paling sedikit buruh 5,9%, Dengan penghasilan sebagian besar
lebih dari Rp 1.500.000 (88%). Dan dari 30 responden ada satu orang yang
mendapat bantuan tunai langsung (BLT).
2. Akses Pelayanan Dan Pembiayaan Kesehatan
Jarak rumah responden dengan fasilitas kesehatan 50% kurang dari 1 km,
dan sebagian besar menggunakan transportasi pribadi (91.20%).
Dari semua responden yang di survei, 91.2% mempunyai jaminan kesehatan

yaitu BPJS kesehatan, yang 8.8% tidak punya jaminan kesehatan apapun.
Dengan sebagian besar mempunyai asuransi/jaminan kesehatan juga
mempermudah akses masyarakat dengan pelayanan kesehatan. Dan perlu
juga sosialisasi yang lebih lanjut.
3. Kesehatan Ibu, anak dan Imunisasi
Ada 5 ibu hamil di keluarga dari 30 responden yang diperiksa. Dari sebelas
ibu hamil tersebut 91% merencanakan melahirkan di Rumah sakit dengan
penolong persalinan dokter (91%). Dan yang terdapat gangguan kehamilan
hanya 9,1%. gambaran ini cukup menunjukkan kesadaran masyarakat
tentang kesehatan ibu dan dan janinnya karena telah berusaha untuk ke
kontrol ke faskes selama kehamilan.
Tentang kesehatan anak, survei ini menunjukkan 7,7% kematian bayi . Bagi
orang tua yang mempunyai bayi dan balita selalu menimbang (minimal 8 kali
tiap tahun) di posyandu 80% dan 90% tidak mempunyai balita gizi buruk. Dan
100% balita telah mendapatkan imunisasi dasar. Dari data ini menunjukkan
kesadaran ibu untuk selalu memantau kesehatan balita mereka. Hanya saja
untuk ASI eksklusif belum mendapatkan perhatian yang cukup serius yang
ditunjukkan dengan data 50% dari responden yang mempunyai bayi tidak
memberikan ASI eksklusif.
Keluarga Berencana juga kurang mendapatkan perhatian di masyarakat

dimana 48% dari responden tidak menggunakan alat kontrasepsi. Untuk Gizi

seimbang bagi keluarga juga sudah mendapatkan perhatian yang baik
(87.9% ). Mereka cukup mengkonsumsi garam yang beryodium (100%) dan
menyimpan garam dalam wadah yang tertutup rapat.
4. Surveilans
Dalam tiga bulan terakhir ada beberapa penyakit yang diderita oleh
responden dan keluarganya.
No Penyakit Persentase (%)
1 Ispa 15
2 Batuk 7
3 Peny.kulit alergi 5
4 Rematik 5
5 Diare 3
6 Hipertensi 2
7 Asma 1
Dari data di atas dapat di lihat bahwa penyakit batuk pilek paling sering
dialami responden dan keluarganya.
5. Kesehatan Lingkungan
Penyediaan air bersih sudah cukup terpenuhi 90.9% menggunakan PDAM.

Kualitas air minum yang dipakai sehari-hari sudah memenuhi standar air
bersih yaitu tidak berasa, tidak berbau, jernih. Lantai kamar mandi terbuat
dari ubin/keramik 75,8%. Pembuangan air limbah kamar mandi/WC 56,25%
dibuatkan tempat pengolahan, 87,75%
Pembuangan sampah 75,8% tersedia tempat sampat tertutup, sedangkan

24,2% tempat tempat sampah masih terbuka. Sebagian dari rumah
responden ada 15,6% mempunyai kamar yang tidak ada jendelanya. 97%
dari mereka tidak menggunakan alas kaki di rumah menunjukkan bahwa
rumah mereka cukup bersih. Sekitar 93% tempat tidurnya terang dan tidak
gelap.Hanya 24,2% dari responden yang mempunyai kandang ternak,
dimana 31.6% memelihara unggas dan 21,1% memelihara ikan.
6. Pemanfaatan TOGA
Ada 48,50% responden mempunyai lebih dari tiga jenis tanaman toga dan
21% mempunyai kurang dari 3 tanaman. Hanya 37,5% yang minum jamu
untuk kebugaran tubuhnya. Dan yang memanfaatkan jamu untuk
menyembuhkan penyakit 45,5%. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa
jamu mempunyai peranan penting dan bermanfaat dalam menunjang
kesehatan.

7. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
No Perilaku Persentase (%)
1 Persalinan Nakes 100
2 ASI Eksklusif 92,98
3 Timbang Tiap Bulan 94,00
4 Air Bersih 100
5 CTPS 100
6 Jamban Sehat 98,03
7 Bebas Jentik 97,70
8 Sayur dan Buah 100
9 Aktivitas Fisik 100
10 Bebas Rokok 44,80
8. Ekonomi / Pembiayaan Kesehatan.
Rata rata penghasilan seluruh keluarga dalam sebulan antara 1.000.000 -
3.000.000 sekitar 45,5% dan yang kurang dari 1 juta 12,1%. Dari penghasilan
tersebut sekitar 76,5% sudah dapat mencukupi kebutuhan keluarga, 23,5 %
merasa belum cukup dalam kehidupan sehari hari.
Keluarga yang mempunyai tabungan khusus pendidikan sekitar 35,5%

sedangkan tabungan khusus untuk kesehatan sekitar 50%. Hanya 18,2%
yang menyisihkan tabungan untuk rekreasi. Dari prosentase ini menunjukkan
bahwa kesehatan telah mendapatkan perhatian yang lebih dibandingkan
kebutuhan yang lain.
9. Keamanan dan Transportasi
91,2% dari responden merasa tinggal di lingkungan yang aman, dimana

sehari hari sebagian dari mereka menggunakan sepeda motor sebagai alat
transportasinya (91,2%).dan ada juga perahu untuk menyebrang di sungai
walennae (45%)
10. Kesehatan Remaja
Kebiasaan remaja menggunakan waktu senggangnya untuk hal yang positip

seperti olahraga, kesehatan rohani ada 69,1%. Dan 64,3% dari remaja sudah
pernah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang narkoba dan sex bebas.
Dalam kehidupan sehari hari ada 7% dari remaja yang mengalami masalah
kesehatan reproduksi. Dan sikap remaja dalam menghadapi masalah 89,3%
lebih memilih berbicara kepada orang tua mereka. Sayang sekali hanya 17%
di lingkungan responden yang mempunyai organisasi remaja. Dan 76,6% nya
organisasi tersebut tidak aktif.

11. Kesehatan Lansia
Masih banyak dilingkungan masyarakat (responden) yang belum ada

posyandu lansia (67,2%) dan apabila terdapat posyandu lansia hanya 33,3%
yang memanfaatkannya. Penyakit penyakit yang dialami lansia lebih banyak
penyakit yang tidak menular seperti hipertensi, rematik dan diabetes melitus.

Kesimpulan hasil SMD :
Dari analisa yang disampaikan di atas, dapat disimpulkan bahwa

kesadaranmasyarakat akan pentingnya hidup yang sehat sudah mulai
membaik, hanya padabeberahal hal perlu adanya perbaikan.Yang perlu
diperbaiki antara lain :
a. Kesehatan ibu hamil sehingga mengurangi tingkat gangguan pada

kehamilan dan resiko gawat janin.
b. Kesehatan bayi dan balita sehingga mengurangi resiko kematian bayi dan
balita.
c. Pengetahuan masyarakat tentang kesehatan lingkungan terutama dalam

hal pembuangan sampah dan limbah cair dari kamar mandi atau WC.
d. Kesadaran untuk berperilaku bersih dan sehat masih kurang di masyarakat
e. Kesehatan remaja dan lansia yang kurang mendapat perhatian yang

khusus darimasyarakat.
Agar survei ini lebih baik hasilnya, perlu diadakan perbaikan dalam metode
survei, kuisioner dan penetapan sampling responden ditingkatkan lagi. Grafik
hasil SMD terdapat di Lampiran.
E. ANALISIS HASIL SURVEY KEPUASAN
Dari hasil survey kepuasan masyarakat yang dilaksanakan oleh UPT Puskesmas
Mappakasunggu mendapat nilai 79,71 dengan kategori cukup. Unsur yang paling
menonjol nilainya adalah kemampuan petugas.Sedangkan unsur yang nilainya
kurang adalah kenyamanan ruang tunggu (terlampir).
F. ANALISIS HASIL SARAN/TANGGAPAN MASYARAKAT TERHADAP

PELAYANAN UPT PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU
Survey dilakukan pada bulan April sampai dengan Mei 2022 memperoleh 30
orang responden. Dari hasil masukan dan harapan masukan masyarakat, tampak
bahwa masyarakat ingin pelayanan yang ramah, cepat dan nyaman.
Hasil Saran/Tanggapan Masyarakat Terhadap Pelayanan Di UPT Puskesmas

Mappakasunggu Waktu Survey : April - Mei 2022
No Nama Responden Saran Dimensi Mutu
Sebaiknya pemberi
pelayanan membeikan
1 Alimustaram pelayan yang cepat
Pemberi pelayanan harusnya

2 Wahyunis
cekatan
Harusnya diperjelas tentang

3 Darwana
tata cara pelayanan
4 Sukma Terlalu lama menunggu
Kurang informasi tentang tarif

5 Nurul Alfiah
baru

6 Sulaiman Sosialisasi kotak saran
7 Sumarniati Perbanyak senyum petugas

Dari hasil rekapan saran/tanggapan masyarakat terhadap pelayanan UPT
Puskesmas Mappakasunggu tampak sangat bervariasi. Namun bila
dikelompokkan ke dalam dimensi mutu, tampak saran /keluhan dan kenyamanan
ruang tunggu sangat dominan (48,5%), diikuti ketersediaan dan keramahan
petugas (18,2%), waktu tunggu (15,2%), tampaknya ada hubungan antara
kenyamanan ruang tunggu dan ketersediaan dan keramahan petugas dengan
dengan waktu tunggu . Waktu menunggu akan terasa lebih lama bila ruang tunggu
tidak nyaman dan petugas tidak ramah dalam melayani. Waktu tunggu lama bisa
disebabkan antara lain karena ketersediaan petugas yang kurang.

BAB III
PERUMUSAN MASALAH
A. IDENTIFIKASI
MASALAH
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Dari hasil

analisa data pencapaian kinerja UPT Puskesmas Mappakasunggu tahun 2022,
ditemukan hasil yang belum memenuhi target, yang ditampilkan dalam tabel
berikut :
Derajat Kesehatan Satuan Target Realisasi
ANGKA KEMATIAN
Per 1.000
1 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 0 1
Kelahiran Hidup
2 Jumlah Kematian Neonatal Neonatal 0 0
Per 1.000
3 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 0 0
Kelahiran Hidup
4 Jumlah Bayi Mati Bayi 0 0
Per 1.000
5 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0 0
Kelahiran Hidup
6 Jumlah Balita Mati Balita 0 0
Per 1.000
7 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0 0
Kelahiran Hidup
8 Jumlah Kematian Ibu Ibu 0 1
Per 100.000
9 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 0 0
Kelahiran Hidup
TUBERKULOSIS
10 Jumlah kasus baru TB BTA+ Kasus 9 0
CAMPAK
11 Jumlah Kasus Campak Kasus 0 0
DEMAM BERDARAH DENGUE
Per 100.000
12 Incidence Rate DBD 21 21
Pddk
13 Case Fatality Rate DBD % 0 0

PENYAKIT TIDAK MENULAR
Persentase Hipertensi/tekanan darah

14 % 1617 1617
tinggi
15 Persentase obesitas % 0 0
KESEHATAN IBU DAN ANAK

TERMASUK KB
16 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ % 148 148
17 Penanganan komplikasi kebidanan % 13 13
18 Penanganan komplikasi Neonatal % 15 15
UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
19 Baduta ditimbang % 231 231
Baduta berat badan dibawah garis merah

20 % 2 2
(BGM)
21 Balita ditimbang (D/S) % 80 87,99
Balita berat badan di bawah garis

22 % 6 1
merah (BGM)
KESEHATAN LINGKUNGAN
23 Persentase rumah sehat % 1676 53,03
24 Tempat-tempat umum memenuhi syarat % 15 7
25 TPM memenuhi syarat higiene sanitasi % 25 7

Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak
26 % 3188 98,03
(jamban sehat)
PROMOSI KESEHATAN
27 Bayi yang diberi ASI Eksklusif % 120 120
28 Desa STBM % 4 4
29 Penyuluhan PHBS rumah tangga % 1676 1676
UKM PENGEMBANGAN
30 Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut % 0 0
31 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) % 1121 1121
Murid SD/MI Mendapat Perawatan

32 % 1087 1087
(UKGS)
Siswa SD dan setingkat mendapat

33 % 13 13
perawatan gigi dan mulut
KINERJA MANAJEMEN
Membuat uraian tugas dan tanggung jawab

34 % 10 4
setiap petugas
Membuat rencana kerja bulanan setiap

35 % 10 4
petugas
Melaksanakan updating daftar inventaris

36 % 10 4
alat
PENILAIAN MUTU
37 Tingkat kepuasan pasien % 81 79
Dari table identifikasi masalah terlihat bahwa banyak masalah yang dijumpai
baik dihasil pelayanan kesehatan, kinerja manajemen, maupun mutu puskesmas.
Hal ini harus ditindaklanjuti. Langkah-langkah yang harus dilakukan selanjutnya
adalah menentukan prioritas masalah, mencari akar penyebab masalah,
menetapkan cara pemecahan masalah, dan penyusunan rencana kerja.
B. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH
Mengingat adanya keterbatasan kemampuan dalam mengatasi masalah,

ketidaktersediaan teknologi yang memadai atau adanya keterkaitan satu masalah
dengan masalah lainnya, maka perlu dipilih masalah prioritas. Metode yang akan
dipakai adalah metode USG (Urgency, Seriousness, Growth). Caranya dengan
menentukan tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan
menentukan skala nilai 1-5. Isu yang memiliki skor tertinggi merupakan isu
prioritas.
Kematian neonatal, kematian balita dan kematian ibu otomatis menjadi

prioritas masalah.
Priorita
No Masala U S G Sko
s Ke
h r
UKM ESENSIAL
I PENCEGAHAN & PEMBERANTASAN

PENYAKITTUBERCULOSIS
TUBERCULOSIS
1 Penemuan kasus baru TB BTA+ 4 4 5 13 3
CAMPAK
2 Kasus Campak 3 3 4 10 4

DEMAM BERDARAH DENGUE
3 Incidence Rate DBD 5 4 5 14 2
4 Case Fatality Rate DBD 5 5 5 15 1
PENYAKIT TIDAK MENULAR
5 Penanganan Hipertensi/tekanan darah tinggi 3 3 3 9 5
6 Penanganan obesitas 2 3 3 8 6
II KESEHATAN IBU &ANAK
7 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 3 3 4 10 3
8 Penanganan komplikasi kebidanan 4 4 5 13 1
9 Penanganan komplikasi Neonatal 5 3 4 12 2
III PELAYANAN GIZI MASYARAKAT
10 Baduta ditimbang 3 3 4 10 4
Baduta berat badan di bawah garis 4 4 5 13 2

11
merah(BGM)
12 Balita ditimbang (D/S) 5 4 5 14 1
13 Balita berat badan di bawah garis merah 4 3 4 11 3
IV KESEHATAN LINGKUNGAN
14 Persentase rumah sehat 3 3 4 10 2
15 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 2 2 2 6 4
16 TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 2 3 3 8 3
Penduduk yg memiliki akses sanitasi 3 3 5 11 1

17
layak(jamban sehat)
V PROMOSI KESEHATAN
18 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 3 3 5 11 1
19 Desa STBM 2 3 4 9 2
20 Penyuluhan PHBS rumah tangga 2 3 3 8 3
UKM PENGEMBANGAN
Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
21 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 2 3 4 9 2

Siswa SD dan setingkat mendapat 3 3 4 10 1
22
perawatangigi dan mulut
KINERJA MANAJEMEN
Membuat uraian tugas dan tanggung 4 3 5 12 1

23
jawabsetiap petugas
Membuat rencana kerja bulanan 2 3 3 8 3

24
setiap petugas
25 Melaksanakan updating daftar inventaris alat 4 3 4 11 2
PENILAIAN MUTU
26 Tingkat kepuasan pasien

C. ANALISIS FAKTOR PENYEBAB MASALAH PRIORITAS DENGAN DIAGRAM FISH BONE
1. Tidak Tercapainya PHBS Tatanan Rumah Tangga
MANUSIA METODE
Koordinasi Lintas Sektor tidak efektif
Resistensi masyarakat misalnya

perilaku merokok yang sulit dihentikan, buang air besar sembarangan
Ketidaktahuan masyarakat
mengenai indikator PHBS
Promosi PHBS tidak dilakukan
sesuai dengan teknik retensi sesuai pendidikan masyarakat
Belum dilakukannya promosi Kualitas pendataan PHBS masih

indokator PHBS secara rutin perlu dikonfirmasi validitasnya
PHBS Rumah Tanggah Rendah
Tingkat sosek rendah

Media promosi PHBS
kurang tersedia Alokasi dana
operasional Pola hidup masyarakat
masih belum sehat
Kurangnya tenaga promosi kesehatan utk pembinaan PHBS
Perilaku masyarakat tidak Topografi lingkungan dengan
sehat sumber air yang sulit diperoleh dan padatnya pemukiman
SARANA DANA LINGKUNGAN

2. Munculnya penyakit menular yang ditimbulkan akibat vektor dan kualitas kesehatan lingkungan
MANUSIA METODE
Ketidaktahuan Koordinasi lintas sektor tidak

masyarakat
mengenai Perilaku efektif terutama
definisi dan masyarakat yang untuk kegiatan
penularan serta resisten. Misalnya pencegahan
komplikasi membuang penyakit
penyakit sampah
sembarangan,
merokok dsb
Tidak
dilakukannya
pencegahan
Belum penyakit
dilakukannya sesuai pola
promosi Analisis data kemunculan PENYAK
kesehatan surveylans penyakit IT
lingkungan dan tidak dikelola MENUL
penyakit menular dengan baik
secara rutin

Tidak Tingkat
tersedianya sosek
alat rendah
pengendalia
n vektor Alokasi dana
operasional
Tidak
terpenuhiny
a sanitasi
Kurangnya
dasar RT Ditemukannya
tenaga
promosi wilayah air yang
kesehatan mengenang dan
untuk Perilaku sumber air yang
penyuluhan Masyarakat tercemar
tidak sehat
DAN
SARANA LINGKUNGA
A
N

3. Mortalitas dan Morbiditas ibu pada kehamilan terutama resiko tinggi
men
yelu
ruh Perilaku
dan masyar
Ketidaktahuan inte akat
masyarakat grati yang
mengenai f resisten
persalinan yang .
aman Misalny
a tetap
berenca
na
melahir
kan
dengan
Belum non Teknik pelaporan kasus secara aktif oleh masyarakat
dilakukannya nakes tidak dijalankan
promosi
kesehatan ibu
hamil secara
MANUSIA METODE
Koo t t n P3K
rdin e u
asi r k
linta u
s t k
sekt a e
or m g Masih
tida a i ditemukannya
k a warga yang
efe u t tidak dijamin MORTALITAS DAN MORBIDITAS IBU HAMIL
ktif n a asuransi
kesehatan
Akses sarana
kesehatan
DANA
INTERVENSI SPESIFIK
Alokasi dana
operasional
Tindak lanjut
audit maternal
dan perinatal
yang belum
dijalankan Tidak terbentuknya
Modalitas maksimal kesempatan untuk
skrining/deteksi pemenuhan zat
komorbid ibu gizi makro dan
hamil mikro selama
kehamilan
SARANA
4. Temuan Gangguan gizi dan gagal intervensi gizi
MANUSIA METODE
Koordinasi lintas sektor tidak

efektif terutama untuk kegiatan surveylans gizi dan program pemulihan terpadu
Permasalahan sosial ekonomi
Ketidaktahuan masyarakat
masyarakat
mengenai pemenuhan gizi seimbang
Masih ditemukannya
warga yang tidak dijamin asuransi kesehatan
Belum dilakukannya promosi Teknik pelaporan kasus secara
gizi secara menyeluruh, rutin dan integratif aktif oleh masyarakat tidak dijalankan
GANGGUAN
GIZI
Akses sarana
kesehatan/posyandu
Alokasi dana operasional
Sanitasi rumah tangga
tidak layak
Modalitas pemantauan
tersedia dan pemahaman menyeluruh terhadap modalitas tersebut misalnya KMS Tidak terbentuknya
kesempatan untuk pemenuhan zat gizi makro dan mikro, misal pasar jauh, garam beriodium suli

5. Temuan Kasus dan Kematian akibat DBD
s tin
e integratif
c
a
Ketidaktahuan r Permasalahan resisten masyarakat
masyarakat a untuk melakukan pengendalian vektor
mengenai DBD
definisi, m
penyebab dan e
cara penularan n
DBD y
e
l
u
r
u
h
Belum ,
dilakukannya r
promosi gizi u
Teknik pelaporan kasus K s sektor tidak
secara aktif oleh o efektif terutama
masyarakat tidak o untuk kegiatan
dijalankan r METODE pengendalian
MANUSIA vektor
d
i
n
a
s
i Ketidaktahuan
tahapan atau
l
alogaritma
i
intervensi DBD
n
dilingkungan,
t DEMAM BERDARAH DENGUE
misalnya alur
a
fogging
Akses sarana yang

kesehatan sesuai
Tidak standar
memiliki
jaminan Sanitasi rumah tangga tidak
kesehatan layak
Modalitas
diagnosis dan
tatalaksana DBD

me
men
uhi
stan
dar
A
n
g
k
a
b
e
b
a
s
j
e
n
t
i
k
b
e
l
u
m
6. Manajemen Ketenagaan
MANUSIA METODE
Metode perencanaan kebutuhan
dan pengembangan ketenagaan di puskesmas belum dipahami
Tidak mau berubah dari zona
Kepala puskesmas belum nyaman
menguasai aturan kepegawaian
Hasil analisa jabatan
tidak ditindak lanjuti
Pegawai belum sesuai Metode analisa beban kerja

kompetansi belum dikuasai
MANAJEMEN KETENAGAAN
Uraian tugas masing-

masing petugas
Dana kurang, belum jelas
Sanitasi rumah tangga
tidak layak
Struktur organisasi belum
sesuai pedoman
Standar pelayanan
belum dilaksanakan
DANA ALAT
SARANA

7. Prosedur Perawatan Gigi
MANUSIA METODE
Ketidaktahuan Perawatan gigidan

masyarakat
mengenai cara mulutyangmasih
memelihara
kesehatan gigi
dan mulut
Akses sarana
kesehatan
Belum dilakukan
secara maksimal
promosi kesehatan
gigi dan
mulutsecara
menyeluruh, rutin
dan integratif

P
e
Biaya perawatan r
yang besar a
w
a
t PERAWAT
Tersedianya a AN GIGI
modalitas, tenaga n DAN
kesehatan untuk
Tidak MULUT
promosi,prevensi, l
kurat dan rehabilitatif tersedianya
a lingkungan
gigi dan mulut n yang
g mendukung
s gerakan sikat
u gigi rutin
n terutama pada
g
sekolah Jajanan anak sekolah yang
tidak sehat

D. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Priorit Priorita Alternatif Pemecahan

as s Pemecahan Masalah
No Penyeba Keteranga
Masala Masalah Terpilih
b n
h
Masala
h
Kelompok - Pelayanan KIA - Pelayanan

ASI kurang terpadu, MTBM KIA terpadu,
aktif dan MTBS MTBM dan
MTBS
- Deteksi
Kurangnya
pemahama tumbuh - Deteksi
n kembang tumbuh
masyaraka kembang
- Kerjasama pokja
t mengenai
PKK - Penyuluhan
kesehatan
ibu hamil, - Pengaktifan KPASI - Pengaktif
bayi dan an KPASI Surveylan
balita - Penyuluhan s terdiri
- Kelas ibu hamil dari
- Kelas ibu hamil kegiatan
KESEHATAN - Kelas balita pendataan
IBU - Kelas balita dan
- Kunjungan pembinaan
DAN ANAK, Masih - Kunjungan rumah .
IMUNISASI, ditemukan neonatus resti neonatus resti
DAN gizi buruk
1 PENINGKAT pada balita - Kunjungan bumil - Kunjungan
AN GIZI dan bumil resti bumil resti Kelas
MASYARAK terdiri atas
AT - Surveylans aktif, - Surveylans beberapa
ibu hamil dan aktif, ibu hamil topik yang
tumbuh dan tumbuh berhubung
kembang kembang an.
- Intervensi gizi - Intervensi
Masih spesifik gizi
ditemukann spesifik
ya kasus - Pembuatan
dropout kebijakan kawal - PIN
imunisasi gizi dan ibu hamil
- Crash program
- PIN
- BIAS
- Crash program
- Pemberian
- BIAS gizi mikro
(Vit. A, Fe)
- Pemberian gizi
mikro - Posyandu
- Posyandu
Pencapaian - Penyuluhan - Penyuluaha

PHBS dalam gedung n dalam
tatanan - Penyuluhan gedung
rumah luar gedung
tangga - Penyuluhan
masih - Pembinaan luar gedung
rendah ke
posyandu - Pembinaan
ke
- Pembinaan ke posyandu
tokoh
masyarakat - Pembentukan
jaringan
- Pelatihan komunikasi
2 PROMOSI tenaga cepat (WA,
KESEHATAN kesehatan BBM)
- Pelatihan - Pendataan dan

kader penyuluhan
posyandu PHBS di
tatanan
- Pembinaan keluarga,
oleh Kepala sekolah, dan
Puskesmas tempat publik
- Pembuatan - Pelatihan kader

jaringan
komunikasi
masyarakat
Masih - Gerakan - Gerakan

ditemukan pemberantas pemberantas
penyakit an sarang an sarang
menular nyamuk nyamuk
yang serentak
meningkat - Penyuluhan
secara - Penyuluh
periodik - Fogging an
seperti penyakit
DBD - Pemantauan
dan - Pemantauan
pengendalian dan
KESEHATAN jentik pengendalian
LINGKUNGA
jentik
N DAN - Surveylans penyakit
PENCEGAHA - Surveyla
3 N PENYAKIT - Tatalaksana ns
MENULAR penyakit penyakit
- Kejar aktif - Tatalaksa
kasus na
Masih (penyelidikan penyakit
ditemukan epidemiologi,
masalah kunjungan - Kejar aktif
sanitasi rumah) kasus
tidak (penyelidikan
- Pembuatan epidemiologi,
layak kebijakan lokal kunjungan
pemberantasan rumah)
PSN dan aturan
tertulis - Inspeksi

- Screening sanitasi
penyakit
spesifik - Penyuluhan
sanitasi
- Pembuatan sarana (STBM)

jamban dan - Screening
perbaikan sanitasi penyakit
spesifik
- Penyuluhan
- Inspeksi sanitasi
- Penyuluhan
- Penyuluhan - Kartu kontrol

gigi
KESEHATAN - Kartu kontrol gigi
GIGI DAN - Peningkatan
4 MULUT - Peningkatan UKS UKS dan
dan UKGS sesuai UKGS sesuai
panduan panduan
(pencapaian
- Penjaringan tahap I)
anak sekolah
- Penjaringan
anak sekolah
Masih - Pembentuka - Pemeriksaan

ada n posyandu rutin lansia
lansia lansia
yang - Senam
belum - Senam lansia
terjangka - Revitalis
u - Pemeriksaan asi
pelayana rutin lansia dan posbindu
PELAYANAN pemeriksaan
n lansia
LANSIA, resiko lansia - Penyuluhan
PELAYANAN
USIA - Revitalisasi - Pemeriksaan
5 PRODUKTIF posbindu FR PTM di
Belum
maksimaln dalam dan di
ya - Penyuluhan luar gedung
pelayanan
kesehatan - Pemeriksaan FR - Screeni
usia PTM di dalam ng
produktif di gedung dan luar kesehat
puskesmas gedung an
- Pelaksanaan - Pendataan UKK

upaya
kesehatan kerja
UPAYA Belum - Pelatihan - Pelatihan

PERBAIKAN jelasnya manajemen manajemen
MANAJEME uraian puskesmas untuk puskesmas
N tugas dan Kepala untuk Kepala
PUSKESMA tanggung Puskesmas Puskesmas
S DAN jawab
PENINGKAT masing- - Membuat uraian - Membuat
AN MUTU masing tugas dan uraian tugas
petugas tanggung jawab dan
PELAYANAN yang jelas tanggung

Updating - Mensosialisasik jawab
daftar an uraian
inventaris tugas dan - Mensosialisasik
alat monitoring an uraian
pelaksanaanny tugas dan Kaji ulang
a monitoring struktur
pelaksanaanny organisasi
Tingkat - Kaji ulang a dilakukan
kepuasan struktur jika ada
pasien organisasi - Kaji ulang regulasi
rendah struktur baru yang
- Pelatihan organisasi berkaitan
pengurus ada mutasi
barang - Pelatihan petugas,
pengurus sangat
- Penjadwalan barang diperlukan
updating peran DKK
6 - Penjadwal untuk
- Membuat daftar an melengkap
inventaris alat updating i sarpras,
sesuai dengan kompetens
Permenkes 75 - Membuat i SDM
daftar
Tahun 2014 inventaris
alat sesuai
- Pengisian ASPAK dengan
Permenkes
- Melengkapi 75
sarana
prasarana Tahun 2014
- Meningkatkan - Pengisian
kompetansi ASPAK
petugas
- Melengkapi
- Menetapkan dan sarana
menerapkan prasarana
standar
pelayanan - Meningkatk
an
- Meningkatkan kompetansi
akses pelayanan petugas
- Melibatka - Menetapkan
n dan
masyara menerapkan
kat standar
pelayanan
- Kaji banding
- Meningkatkan
akses
pelayanan
- Melibatka
n
masyara
kat
- Kaji banding

E. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT PENCAPAIAN KINERJA
1. Tantangan Pengembangan pelayanan kesehatan UPT Puskesmas

Mappakasunggu Tantangan yang dihadapi untuk pengembangan pelayanan
kesehatan antara lain peningkatan kualitas pelayanan, baik upaya kesehatan
perorangan maupun upaya kesehatan masyarakat.
a. Agar kualitas pelayanan meningkat, pemenuhan tenaga, sarana dan

prasarana mutlak diperlukan. Pemenuhan kebutuhan ini diperoleh baik dari
Dinas Kesehatan Kota, Pemerintah Kota Soppeng maupun dari dana yang
telah diterima oleh Puskesmas.
b. Pelayanan yang bermutu memerlukan sistem dan standar yang jelas.

Melalui akreditasi Puskesmas diharapkan Puskesmas dapat meningkatkan
mutu layanannya.
c. Peran serta/keterlibatan masyarakat dan lintas sector terkait tururt

menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan puskesmas. Kerjasama
yang harmonis antara puskesmas dengan Pemerintah Kota Balikpapan,
Dinas kesehatan kota, masyarakat dan lintas sektor terkait mutlak
diperlukan.
d. Untuk mengetahui apakah pelayanan yang diberikan telah sesuai dengan

harapan dan kebutuhan masyarakat/sasaran, perlu dilakukan survey
kepuasan pelanggan secara berkala, baik yang dilakukan oleh pihak ketiga
maupun oleh Puskesmas sendiri.
e. Untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilakukan puskesmas telah

berhasil, perlu dilakukan system pencatatan dan pelaporan yang valid dan
berkala, kejelasan target maupun sasaran, definisi operasional yang jelas
dan sistem penilaian yang baku.
2. Tantangan dalam manajemen puskesmas
a. Kepemimpinan yang baik berperan penting dalam terselenggaranya

manajemen Puskesmas yang baik.
b. Pengetahuan tentang manajemen puskesmas yang benar dan

implementasinya mutlak diperlukan agar penyelenggaraan Puskesmas
dapat terarah dan mencapai tujuan yang diharapkan.
c. Kuantitas dan kualitas tenaga medis dan non medis perlu terus ditingkatkan,
agar sesuai dengan standar. Pemenuhan kebutuhan ketenagaan tidak
dapat dilakukan oleh Puskesmas, namun sangat tergantung kepada
Pmerintah Kota dan Dinas Kesehatan Kota Soppeng. Peningkatan kualitas
tenaga medis maupun non medis dapat diperoleh dari pelatihan yang
diberikan oleh instansi pemerintah, organisasi profesi, interen puskesmas,
maupun secara mandiri. Hal ini sangat diperlukan agar diperoleh tenaga
puskesmas yang profesional.

d. Pengembangan sistem informasi dan petugas yang mengolah data sangat
diperlukan agar diperoleh data yang valid, tepat waktu pengiriman.
e. Pengelolaan keuangan yang akuntabel, kerjasama dengan pihak ketiga

yang sesuai peraturan mutlak diperlukan.
f. Perencanaan, penggerakan pelaksanaan dan monitoring evaluasi serta

penilaian kinerja yang benar, rutin dan dilakukan secara berkesinambungan
harus dilakukan oleh seluruh petugas UPT Puskesmas Mappakasunggu.
g. Pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana, alat kesehatan harus

dilakukan sesuai dengan prosedur untuk menunjang pelayanan.
3. Peluang Pengembangan pelayanan kesehatan UPT Puskesmas

Mappakasunggu
a. Pengembangan pelayanan promotif preventif antara lain
Klinik/Konsultasi Gizi, Klinik Sanitasi, Kelas Ibu, Klinik Laktasi, Klinik

konsultasi Remaja. Pengembangan ini dimungkinkan karena tersedia Ahli
Gizi, sanitarian, bidan dan perawat yang telah mendapat pelatihan. Namun
tidak didukung oleh ruangan yang memadai.
b. Pengembangan Laboratorium
Hal ini dimungkinkan karena adanya Ahli Madya Analis Kesehatan. Namun
belum didukung oelh peralatan dan ruangan yang memadai.
c. Pengembangan Posbindu PTM
Posbindu yang aktif dapat menjadi contoh untuk Posbindu yang belum
aktif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan pelayanan
kesehatan usia produktif dan penanganan factor risiko Penyakit Tidak
menular.
4. Kekuatan UPT Puskesmas Mappakasunggu
a. Dukungan Pemerintah Kota dan Dinas Kesehatan Kota,
b. Dukungan Anggaran Kesehatan,
c. Akses menuju Puskesmas mudah dijangkau,
d. Motivasi dan semangat pegawai yang tinggi,
e. Hubungan dengan lintas sector sudah terjalin baik,
f. Tingkat pendidikan tenaga kesehatan cukup memadai,
g. Jumlah sarana pelayanan kesehatan rujukan memadai dan mudah

dijangkau,
h. Adanya SIMPUS dan P-care yang telah berfungsi.
5. Kelemahan UPT Puskesmas Mappakasunggu
a. Kepala Puskesmas belum mengikuti pelatihan manajemen, pengadaan

barang dan jasa, pelatihan pengelolaan keuangan
b. Pendukung operasional belum mencukupi

c. Jumlah dan kualitas SDM medis dan non medis belum mencukup
d. Dukungan regulasi yang terkait kesehatan belum berjalan dengan maksimal

e. Kualitas pelayanan belum sesuai harapan
f. Gedung mengalami rusak sedang, sarana dan prasarana yang belum

sesuai standar PerMenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
g. Petugas mempunyai beban tugas rangkap di luar tugas pokok dan fungsi
h. Adanya isu tentang relokasi Puskesmas
i. Sistem manajemen Puskesmas belum berjalan sesuai peraturan yang

berlaku
j. System informasi dan data yang belum berjalan dengan baik.
6. Peluang yang dimiliki oleh UPT Puskesmas Mappakasunggu
a. Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermut
b. Dukungan dari pengambil kebijakan dalam bidang kesehatan
c. Kerjasama yang baik dengan lintas sector
d. Adanya regulasi kesehatan.
7. Ancaman yang dihadapi oleh UPT Puskesmas Mappakasunggu
a. Mobilitas penduduk dan laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi
b. Karakteristik penduduk yang heterogen
c. Kasus penyakit menular dan tidak menular yang semakin bertambah
d. Pola hidup masyarakat yang belum sesuai dengan PHBS
e. Wilayah kerja yang luas
f. Wilayah kerja yang sering banjir
g. Peredaran NAPZA.

BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI
A. VISI DAN MISI UPT PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU
Puskesmas sebagai tulang punggung penyelenggaraan upaya pelayanan

kesehatan dasar bagi masyarakat di wilayah kerjanya berperan
menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat
kesehatan yang optimal.
Puskesmas dalam Sistem Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota, merupakan

bagian dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sebagai UPTD Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota. Oleh sebab itu, puskesmas melaksanakan tugas dinas
kesehatan kabupaten/kota yang dilimpahkan kepadanya, antara lain kegiatan
dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan Kabupaten/kota dan
upaya kesehatan yang secara spesifik dibutuhkan masyarakat setempat (Local
Specific).
Agar puskesmas dapat menjalankan tugas dan fungsinya maka perlu

disusun Visi dan Misi ,
maka UPT Puskesmas Mappakasunggu menetapkan visi sebagai berikut:
“Terwujudnya pelayanan kesehatan yang PRIMA menuju

masyarakat sehat, mandiri dan lebih baik ”
Dalam rangka mencapai Visi tersebut ditetapkan MisiUPTD PuskesmasGoarie :
1. Meningkatkan penyelenggaraan pelayanan puskesmas yang berorientasi

kepada masyarakat dan pasien;
2. Meningkatkan kepemimpinan dan manajemen puskesmas yang PRIMA

(Profesional, Ramah, Inovatif, Mandiri dan Amanah);
3. Meningkatkan kinerja, mutu puskesmas dan mutu klinis serta mengutamakan

keselamatan pasien.
Untuk menjalankan visi dan misi tersebut diperlukan semangat yang sama dan
terus menerus. Untuk itu ditetapkan motto puskesmas, yaitu:
“ Kesehatan Masyarakat Adalah Motivasi Kami”
B. TUJUAN UPT PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di UPT Puskesmas

Mappakasunggu bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang:
1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan

hidup sehat;
2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu;
3. Hidup dalam lingkungan yang sehat;

4. Memiliki status kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
C. SASARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Sasaran pembangunan kesehatan untuk mencapai tujuan puskesmas dan

sesuai dengan sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan Kota Soppeng 2017-
2022 adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat :
a. Menurunnya angka kematian ibu melahirkan,
b. Menurunnya angka kematian bayi,
c. Menurunnya angka kematian neonatal,
d. Menurunnya orevalensi balita kurang gizi,
e. Menurunnya prevalensi balita pendek (stunting),
f. Meningkatnya persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan

terlatih.
2. Meningkatnya Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan:
a. Terpenuhinya sarana dan prasarana kesehatan sesuai standar,
b. Terpenuhi sumber daya manusia yang berkualitas,
c. Terakreditasinya UPT Puskesmas Mappakasunggu,
3. Menurunnya kasus kesakitan, kecacatan dan kematian:
a. Menurunnya prevalensi TBC,
b. Terkendalinya prevalensi HIV,
c. Meningkatnya cakupan imunisasi,
d. Menurunnya angka kesakitan dan kematian karena DBD dan penyakit

menular lainnya,
e. Meningkatnya pelayanan Penyakit Tidak Menular.
4. Meningkatnya pemberdayaan dan kemandirian masyarakat dalam bidang

kesehatan:
a. Meningkatnya kegiatan promosi kesehatan,
b. Meningkatnya PHBS di semua tatanan,
c. Meningkatnya pemanfaatan Posyandu,
d. Meningkatnya Posyandu yang aktif,
e. Meningkatnya Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
D. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Agar sasaran pembangunan kesehatan tersebut dapat tercapai diperlukan

strategi dan kebijakan, yaitu:
1. Meningkatkan status kesehatan masyarakat melalui pendekatan siklus
kehidupan,
2. Mengutamakan kegiatan promotif, preventif dan rehabilitatif dengan tidak

mengesampingkan kegiatan kuratif,

3. Meningkatkan kualitas petugas yang tersedia,
4. Memanfaatkan dan menjamin ketersediaan dan mutu sediaan farmasi, alat

kesehatan, dan makanan,
5. Respon yang cepat terhadap isu dan kejadian kesehatan di masyarakat,
6. Meningkatkan kerjasama dengan masyarakat, lintas sektor dan swasta dalam

kegiatan promotif dan preventif,
7. Meningkatkan komunikasi yang baik dengan Dinas Kesehatan Kota dan

Pemerintah Kota Soppeng,
8. Menerapkan manajemen risiko dalam kegiatan upaya kesehatan perorangan,

upaya kesehatan masyarakat dan administrasi manajemen,
9. Menerapkan manajemen puskesmas sesuai pedoman yang berlaku,
10. Mengembangkan sistem informasi dan peningkatan kualitas pencatatan dan

pelaporan.

BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
A. RENCANA PROGRAM
Rencana program dan kegiatan dilakukan melalui pendekatan

tahapan/sikluskehidupan yang terintegrasi antara upaya pelayanan kesehatan
perorangan, upaya pelayanan kesehatan masyarakat esensial dan
pengembangan serta didukung oleh kegiatan administrasi dan manajemen yang
berkualitas.Rencana program dan kegiatan melalui pendekatan siklus kehidupan
adalah sebagai berikut:
1. Pelayanan Kesehatan Bayi
2. Pelayanan Kesehatan Balita
3. Pelayanan Kesehatan Anak Usia sekolah
4. Pelayanan Kesehatan remaja
5. Pelayanan kesehatan Wanita Usia Subur
6. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
7. Pelayanan Kesehatan Ibu bersalin dan Nifas
8. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
9. Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia.
Pelayanan kesehatan tersebut dilaksanakan secara terpadu melalui Upaya

Kesehatan Masyarakat (UKM), Upaya Kesehatan Perorangan, dan administrasi
manajemen sebagai berikut:
1. Program Upaya Kesehatan Masayarakat Esensial dan Keperawatan

Kesehatan Masyarakat (Perkesmas):
a. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga Berencana (KB);
b. Upaya Promosi Kesehatan;
c. Upaya Kesehatan lingkungan;
d. Upaya Pelayanan Gizi;
e. Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit;
f. Perkesmas.
2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan (sesuai kebutuhan

Puskesmas):
a. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS);
b. Kesehatan Jiwa;
c. Kesehatan Gigi Masyarakat;

0
d. Kesehatan Tradisional dan Komplementer;
e. Kesehatan Olahraga;
f. Kesehatan Kerja;
g. Kesehatan Lanjut Usia.

1
3. Upaya Kesehatan Perorangan dan Penunjang (UKP) :
a. Pelayanan Umum;
b. Pelayanan KIA-KB-Imunisasi;
c. Pelayananan Kesehatan Gigi dan Mulut;
d. Pelayanan Laboratorium;
e. Pelayanan Kefarmasian;
f. Autosi Verbal Kematian;
g. Tindakan gawat darurat;
h. Konseling Gizi;
i. Klinik sanitasi;
j. Klinik Laktasi.
4. Kegiatan Administrasi dan Manajemen
a. Pemenuhan kebutuhan dan peningkatan kualitas sumber daya;
b. Peningkatan kualitas system informasi Puskesmas;
c. Pencatatan dan pelaporan yang valid dan tepat waktu;
d. Sistem keuangan yang akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan;
e. Pelaksanaan manajemen Puskesmas sesuai pedoman yang berlaku.
B. STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DAN INDIKATOR

KINERJA
Standar Pelayanan Minimal Kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian

sesuai dengan PerMenkes Nomor 43 Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Target
No Jenis Pelayanan 2017 2018 2019 2020 2021
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil 100 100 100 100 100
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 100 100 100 100 100
3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 100 100 100 100 100
4 Pelayanan kesehatan balita 100 100 100 100 100
5 Pelayanan kesehatan pada usia 100 100 100 100 100

produktif
6 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 100 100 100 100 100
7 Pelayanan kesehatan penderita 100 100 100 100 100

2
hipertensi
8 Pelayanan kesehatan penderita 100 100 100 100 100

Diabetes Melitus
9 Pelayanan kesehatan orang dengan 100 100 100 100 100

gangguan jiwa berat
10 Pelayanan kesehatan orang dengan 100 100 100 100 100

Tuberkulosis
11 Pelayanan kesehatan orang terinfeksi 100 100 100 100 100

HIV dengan risiko
12 Pelayanan kesehatan pada usia 100 100 100 100 100

pendidikan dasar

3
Indikator Penilaian Kinerja Manajemen UPT Puskesmas Mappakasunggu
Manajemen Operasional Puskesmas
No Indikator Kinerja Target Nilai
Membuat data pencapaian/cakupan Ya, Semuanya

1 10
kegiatan pokok tahun lalu 100%
Menyusun RUK melalui analisa dan Ya, Seluruhnya ada

2 10
perumusan masalah berdasarkan prioritas analisa perumusan
Ya, Seluruhnya ada

3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap 10
analisa perumusan
Melaksanakan lokakarya mini bulanan di

4 9 – 12 kali/tahun 10
puskesmas
Melaksanakan lokakarya tribulanan/lintas

5 4 kali/tahun 10
sektor
Membuat dan mengirimkan laporan

6 10 – 12 kali/tahun 10
bulanan ke Kabupaten/Kota tepat waktu
Membuat data 10 penyakit terbanyak

7 9 – 12 kali/tahun 10
setiap bulan
Manajemen Obat Dan Alat
Membuat kartu inventaris dan

1 81 – 100 % ruang 10
menempatkan dimasing-masing ruangan
Mencatat penerimaan dan pengeluaran

2 Ya, Seluruhnya 10
obat disetiap unit pelayanan
Membuat kartu stok untuk setiap jenis Ya, Seluruh item

3 10
obat/bahan di gudang obat secara rutin obat
Ya, Seluruh item

4 Menerapkan FIFO dan FEFO 10
obat
Manajemen Keuangan
Membuat catatan bulanan uang masuk

1 Ya, Setiap bulan 10
keluar dalam buku kas

4
Kepala Puskesmas melakukan
2 Ya, Setiap bulan 10
pemeriksaan keuangan secara berkala
Manajemen Keuangan
Membuat uraian tugas dan tanggung Ada, Seluruh

1 10
jawab setiap petugas petugas
Membuat rencana kerja bulanan bagi

Ada, Seluruh
setiap petugas sesuai dengan tugas,
2 petugas 10
wewenang dan tanggungjawab
Membuat penilaian SKP bagi setiap Ada, Seluruh

3 10
petugas tepat waktu petugas

5
BAB VI
PENUTUP
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun 2024 UPTD Puskesmas Gorie adalah.
data dari Puskesmas, data hasil Survey Mawas Diri, hasil survey kepuasan
masyarakat tahun 2020 dan data lain yang terkait.
Proses penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun 2024 UPT

Puskesmas Mappakasunggu ini mengalami beberapa kendala antara lain dalam
pengumpulan data. Kualitas data masih harus ditingkatkan lagi dan perlu
dipertimbangkan untuk memperbaiki sistem informasi / sistem pencatatan pelaporan
Puskesmas.
Dokumen Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun 2024 ini masih jauh dari
sempurna. Semoga Rencana Usulan Kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan
mencapai tujuan yang diharapkan.

6
RENCANA USULAN KEGIATAN
(RUK) PUSKESMAS GOARIE
TAHUN 2023
Su
mbe
N Upaya Ke Tu Sasaran Targ Penangg Kebutuh mitra waktu Kebutuh indikator r
o Kesehat gia ju et ung an kerja pelaks an kinerja Pem
an tan an Sasa Jawab Sumber anaan Angggar biay
ran Daya an aan
1 MANAJEMEN PUSKESMAS
a. Merencanakan Kapus dan 1 kali Ka.PKM Laptop , Dinkes 5.000.00 Terenacananya BOK
Perencanaan kegiatan Tahunan Staf & Staf LCD,ATK 0 kegiatan
Tingkat tahunan
Puskesmas
b. Lokmin Membahas Hasil Puskesma 12 Ka.PKM Laptop , Jan - 27.550.0 Terlaksanannya BOK
bulanan kegiatan Tiap s bulan & Staf LCD,ATK des 00 Lokmin degan
Bulan Lancar
c. Lokmin Kerja Sama Lintas Lintas 4 Kali Ka.PKM Laptop , april,Jul 13.000.0 Terlaksanannya BOK
Triwulan ( Lintas Sektor dalam Sektor & Staf LCD,ATK i,Okt 00 Lokmin Triwulan
Sektor ) peningkatan degan Lancar
kesehatan
d Pendidikan Untuk Petugas 1 kali Kepala Laptop , Dinkes Agustu 2,5 Tercapaianya BOK
dan Pelatihan meningkatkan Puskesm LCD,ATK s 00, SDM yang
SDM Kualitas SDM as 00 berkualitas
dibidang 0
kesehatan
e. Meningkatkan Pustu/ 4 Ka. PKM - 7.680.00 Terbinanya BOK

Pembinaan Pelayanan Poskesdes Pustu /KTU , pet. 0 Pustu
Pustu/Poskesde Kesehatan di Obat, Poskesdes
s poske SP2TP, dan
Pustu/Poskesdes sdes
BOK
f konsultasi ke Meningkatkan Pet. Pkm Pengelola - 4.800.00 Meningkatnya BOK

Kabupaten SDM petugas Program 0 pengetahuan
petugas
g mengantar lap Pet. SP2TP BOK
h ATK BOK
i Pembelian BOK/
materai JKN
j
Jilid BOK/
JKN
Manaje Worshop Untuk

men Penggalangan penggalangan
II Mutu a Komitmen dan komitmen dan Staf 1 kali Kepala Laptop , Lintas Agustu - Menigkatnya ,-
Puskes . pemahaman pemahaman Puskesma Puskesmas LCD,ATK Sektor s kualitas Mutu
mas tentang mutu tentang mutu s ,Lintas , PJ Mutu
dan Sektor
keselamatan
Pasien
worrshop
Pemilihan
b perioritas untuk pemilihan Staf 1 kali Kepala Laptop , Lintas Septem - Menigkatnya ,-
. perbaikan program perioritas Puskesma Puskesmas LCD,ATK Sektor ber kualitas Mutu
mutu dan s ,Lintas , PJ Mutu
indikator mutu Sektor
perioritas
puskesmas
Pertemuan
dengan lintas
c. program dan Untuk Lintas 1 kali Kepala Laptop , Lintas Agustu - Menigkatnya ,-
lintas sektor Meningkatkan Sektor Puskesmas LCD,ATK Sektor s kualitas Mutu
untuk kualitas mutu , PJ Mutu
Puskesmas
mendapat
masukan
tentang
peningkatan
Mutu
Penatalaksana untuk
an terhadap pengumpulan ,An
d prioritas alisis,Evaluasi , Staf 1 kali Kepala Laptop , Lintas Agustu - Menigkatnya ,-
perbaikan dan tindak lanjut Puskesma Puskesmas LCD,ATK Sektor s kualitas Mutu
indikator mutu prioritas s ,Lintas , PJ Mutu
perioritas perbaikan mutu Sektor
dan indikator
Puskesmas mutu
prioritas
puskesmas
e Pertemuan untuk penyusunan Staf 1 kali Kepala Laptop , Lintas Septem - Menigkatnya ,-
. penyusunan manajemen risiko Puskesma Puskesmas LCD,ATK Sektor ber kualitas Mutu
program s , PJ Mutu
manajemen
risiko
untuk
identifikasi ,Analisi
f Penatalaksana s,evaluasi,monitor Staf 1 kali Kepala Laptop , Lintas Septem - Menigkatnya ,-
an risiko ing dan riviw Puskesma Puskesmas LCD,ATK Sektor ber kualitas Mutu
untuk mengurangi s , PJ Mutu
kerugian dan
cedera
Pengembanga Untuk
n dan meningkatkan
g penerapan efektifitas Masyaraka 1 kali Kepala Laptop , Lintas Septem - Menigkatnya ,-
sasaran komunikasi ,prose n ,Petugas Puskesmas LCD,ATK Sektor ber kualitas Mutu
keselamatan s untuk PKM , PJ Mutu
pasien meningkatkan
sebagai upaya keamanan
untuk terhadap obat -
meningkatkan obatan yang perlu
Mutu diwaspadai
Pelayanan
h Worshop Untuk Petugas 1 kali Kepala Laptop , Lintas Septem - Menigkatnya ,-

penyusunan penyusunan PPI Puskesmas LCD,ATK Sektor ber kualitas Mutu
rencana rencana program , PJ Mutu
program
Ppi
i Pelatihan MFK Untuk Petugas 1 kali Pj. Laptop , Petugas Septem Meningkatnya ,
meningkatkan M LCD,ATK ber pengetahuan -
pengetahuan ut petugas -
petugas u
2 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
a. Terwujudnya 100% PPTK, Dink Jan - Pelayanan JKN

Penyediaan Pelayanan Bendahar es Des Administrasi
Jasa Komunikasi Administrasi a Perkantoran
, sumberdaya Perkantoran
terlaksanan
air dan Listrik dengan baik
b. Terwujudnya Kapus dan 100% PPTK, Pulpen, Dink Jan - 2.300. Pelayanan DAU
Penyediaan Pelayanan Staf Bendahar Kwitans es Des 000 Administrasi
Jasa Administrasi a i Perkantoran
pemeliharaanda Perkantoran
n terlaksanan
dengan baik
Perizinan
Kendaraan
Operasional
c. Terwujudnya Puskesma 100% PPTK, Alat - Dink Jan - 2.000. Pelayanan DAU
Penyediaan Pelayanan Bendahar Alat Administrasi
Layanan Administrasi s a Kebersih es Des 000 Perkantoran
Kebersihan Keuangan an
Kantor terlaksanan
dengan baik
d. Pelayanan
Penyediaan Administrasi
Terwujudnya 100% PPTK, Perkantoran DAU
Komponen Pelayanan Bendahar
instalasi terlaksanan
Administrasi a dengan baik
Listrik/peneran Perkantoran
gan bangunan
kantor
e. Terwujudnya Kapus dan 100% PPTK, Pulpen,K Dink Jan - 18.46 Pelayanan DAU
Peningkatan Pelayanan Staf Bendahar ertas,La es Des 4.000 Administrasi
Pelayanan Administrasi a ptop Perkantoran
Administrasi Perkantoran
terlaksanan
Perkantoran dengan baik
3 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
a Pengadaan Kapus 100% PPTK, Meja,K Dink Juni 2.040. Pelayanan DAU
Mebeuler Bendahar ursi es 000 Administrasi
a Perkantoran
terlaksanan
dengan baik
b Kegiatanpeme Kapus 100% PPTK, Dink Juni 30.00 Pelayanan DAU

liharaan dan Bendahar es 0.000 Administrasi
rutin/berkala Staf a Perkantoran
gedung kantor terlaksanan

dengan baik
4 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
penyusunan Pelayanan
laporan Administrasi
capaian Perkantoran
a kinerja dan 100% PPTK, Dink Des 3.356. terlaksanan DAU
ikhtisar Bendahar es 000 dengan baik
realisasi a
kinerja SKPD
6 PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
a Pelayanan Peningkatan 100% PPTK, Dinkes Jan - 537.105. Pelayanan DAU

. Jaminan DerajatKesehatan Bendahar des 000 Administrasi
Kesehatan masyarakat a Perkantoran
Nasional
terlaksanan
b (JKN) Kapitasi dengan baik
.
Pelayanan Peningkatan 100% PPTK, Dinkes - Pelayanan DAU
Jaminan DerajatKesehatan Bendahar Administrasi
Kesehatan masyarakat a Perkantoran
Nasional
terlaksanan
(JKN) Non dengan baik
Kapitasi

PROGRAM KIA/KB PUSKESMAS
GOARIE
TAHUN 2023
N Upay Tu Sasaran Targ Penanggun Kebutuh indikator Sum

o a ju et g Jawab an keberhasila ber
Kese an Sumber mitra waktu Kebutu n Biaya
hatan Daya kerja pelaks han
anaan Anggga
ran
1 KIA/KB
B
O
a Kunjungan ibu untuk mengetahui bumil 4 Bidan Pkm Blanko Masya Fe 6,000, perkembang K
. hamil resti kembang ibu Des pendataan rakat b- 000 an ibu hamil
hamil a ,Pulpen No
v
b Pembinaan Untuk Bumil 17 Bidan Buku, Masyar Fe 1,200,000 meningkataka B

Pelayanan Meningkatkan poa PKm Pulpen, akat b- n pelayanan O
ANC,PNC,BA pelayanan yan dan Stiker No posyandu K
YI Bagi du P4K v
posyandu
c Pelaksanaan memberikan Bumil 4 Bidan Buku, Masyar Fe 18,000,00 pengetahuan B

Kelas Ibu pengetahuan ibu Resti des PKm Pulpen akat b- 0 tentang ibu O
Hamil hamil a No hamil K
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PROGRAM GIZI PUSKESMAS GOARIE

TAHUN 2023
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Jawab Kebutuhan Sumber Daya indikator keberhasilan Sumber Biaya
Mitra Kerja Waktu Pelaksanaan Kebutuhan Anggaran
1 GIZI
a. Pembelian PMT Penyuluhan Meningkatkan pengetahuan ibu tentang makanan anak balita 17 posyandu TPG pengetahuan ibu balita dan sasaran yang
untuk Balita dan meningkatnya jumlah sasaran ke Masyarakat Feb - Nov 24.480.000 datang ke posyandu meningkat BOK
posyandu
v
d Rapat memberikan bumil,pus 4 Bidan Buku, Masyar Fe 18,000,00 pastiaka ibu B

Koordinasi pengetahuan , des Pulpen, akat b- 0 melahirkan O
dengan tentang a dan No dipelayanan K
OPD/Perangk perencanaanpers Stiker v kesehatan
at Desa dan alinan dan P4K,lapt
Masyarakat pencegahan op,lcd
terkait (p4k) komplikasi
e Rapat Validasi Untuk bidan,kad 4 Bidan Fe terdatanya B

. dan Evaluasi Mendapatkan er des b- semua O
data KIA Data yang Akurat a Buk,pulpe Masyar No 1,200,000 sasaran K
n, akat v
f Penyuluhan Memberikan PUS, 4 Pet. KB buku, Sekolah Fe 2,100,000 pengetahua B

KB Pengetahuan Remaja des Pulpen, b- n tentang kb O
Tentang KB a No K
v
Kesehat a Pelaksanaan Untuk memantau Bufas 4 Bidan pkm buku, Masyar Fe 13,200,00 pengetahuan BOK
an Anak Kelas Ibu kesehatanibu &Neonat des & Bidan pulpen,ten akat b- 0 ipada ibu
Balita nifasdan neonatus us a Desa si & No balita
timbangan v
b Pendampinga Untuk mendeteksi Balita 17P Bid. PKM buku, Kader / feb 4,500,000 Anak BOK
n Rujukan pertemuan dan osya & Bid Pulpen, desa terdeteksi
Balita perkembangan ndu Desa, Timbanga tumbuh
promkes n, kembangya

TAHUN 2023
stunting/Gizi anak di Posyandu meter
buruk
Pelaksanaan
Kegiatan
c stimulasi Memberikan Balita 17 Bidan pkm buku, Kader / Fe 1,500,000Anak Balita BOK
deteksi, pelayanan pad Pos & Bidan Pulpen, desa b- terlayani
intervensi dini anak balita di yan Desa Timbanga No
2
tumbuh rumah du n, v
kembang
anak
diposyandu
Pelaksanaan Neon
kegiatan atu
d stimulasi Untuk memantau Neonatus s Bidan pkm buku, Puskes Fe 900,000 tumbuh BOK
deteksi neonatus resti resti & rest & Bidan Pulpen, mas b- kembang
intervensi dini dan nifas resti Nifas i& Desa Timbanga No anak
tumbuh resti Nif n, v
kembanng as
anak di
TK
e Pelaksanaan untuk neonatus 4 Penanggu Masyar Fe 5,000,000 Meningkatnya BOK

scrining pengambilan des ng jawab akat b- pengetahuan
hipotiroyd sample a anak buku ,pulp No tentang KB
kongenital en v
(SHK)

TAHUN 2023
f Otopsi Verbal Melakukan otopsi Kematian 2 Bidan pkm Fe 900,000 Agar peserta BOK
verbal pada kasus ibu & Kas & Dokter b- KB
kematian ibu neonatus us Buku, Masyar No meningkat
Pulpen, akat v
dan neonatus Blangko
otopsi
g Penjaringan Mendapatkan Anak 17 TIM buku,pulpe Sekolah feb 4,000,000 Meningkatka BOK
anak sekolah data kesehatan sekolah seko n n kesehatan
anak sekolah lah anak
h Pemeriksaan Menjaga SD,SMP 17 TIM buku,pulpe Masyar Fe 1,000,000

Berkala Kesehatan Anak dan guru seko n akat b-
Sekolah UKS lah No
v
i Posyandu Memantau 10 - 18 4 Penanggu Staf Fe 6,000,000 Meng JKN

Remaja Kesehatan Tahun Pos ng Jawab Puskes b- ikuti
Remaja yand Anak mas No RMP
u v
BOK

PROGRAM IMUNISASI PUSKESMAS
GOARIE TAHUN 2023
Su
mbe
TAHUN 2023
N Upaya Ke Tu Sa Targe Penangg Kebutuh indikator r
o Kesehat gia ju sa t ung an Kinerja Pem
an tan an ra Sasar Jawab Sumber Mitra Waktu Kebutu biay
n an Daya Kerja Pelaks han aan
anaan Anggar
an
1 IMUNISASI
a Pelayanan Memberikan Bayi 17 Bidan pkm vaksin, Desa/ Feb - 5.000.00 Tercapainya BO
. Imunisasi di pelayanan posya & Dokter spoit Masyar Nov 0 cakupan K
Posyandu imunisasi kepada ndu akat imunisasi
bayi
b Sweeping Untuk melacak Bayi 4 desa Pet Kader Feb - 1.000.00 Tercapainya BO
. Imunisasi bayi dan balita Imunisasi Nov 0 cakupan K
yang tidak di imunisasi
imunisasi
d Trasport untuk mengambil Pet. Kader Feb - 1.875.00 Tercapainya BO

. Pengambilan Vaksi di Dinkes Imunisasi Nov 0 cakupan K
Vaksin imunisasi
e Sweping BIAS Untuk Melacak Anak Pet. Kader Feb - 500.000 Tercapainya BO
. Siswa yang tidak sekolah Imunisasi Nov target BIAS K
di imuniisasi
f Pelaksanaan Tercapainya BO
Bias target BIAS K
g Memberikan Agar ibu bayi Semua ibu 17 Pet. Kader Feb - 500.000 tercapainya BO
penyuluhan mengetahui tujuan bayi & Posya cakupan
TAHUN 2023
tentang tujuan dan manfaat balita yang ndu Imunisasi Nov imunisasi K
dan manfaat imunisas yang hadir
imunisasi diberikan
BO
K
h Penyediaan Pelaporan Lancar
data/blangko
laporan
i Sosilaisasi Agar pelaksanaan Staf pkm, Ka. Pkm & Buku, Masyar Feb - 750.000 BO
PIN PIN berjalan Pustu,Posk Pet Pulpen, akat Nov K
lancar esdes Imunisasi Laptop,
LCD
j Imunisasi Untuk Staf pkm, Semu Ka. Pkm & Nakes Agustus _ Tercapainya BO
Petugas ( Staf meningkatkan Pustu,Posk a Pet derajat K
Puskesmas ) derajat Kesehatan esdes Petug Imunisasi vaksin, Kesehatan yang
as spoit maksimal
K Pelaksanaan Meningkatka 0 s/d 59 spanduk, 2.500.00 BO

PIN cakupan imunisasi bulan poster 0 K

TAHUN 2023
b Pembelian meningkatkan Balita gizi 13 TPG Masyar jul - sep 5.000.00 jumlah balita gizi BOK
. PMT status gizi anak kurang balita akat 0 buruk/kurang
Pemulihan balita, gizi berkurang
kurang/buruk
c Transpor Untuk distribusi anak balita 4 desa Kader Masyar Feb - 4.250.00 Bahan PMT BOK
distribusi PMT bahan PMT akat Nov 0 sampai ke
Pemulihan sasaran
d Pemantauan Memantau balita anak balita 13 Ka. PKM Masyar maret 550.000 jumlah balita gizi BOK
PMT yang balita & TPG akat buruk/kurang
Pemulihan mendapatkan berkurang
PMT
e Pemberian Untuk Mencagah anak balita 17 TPG PMT Masyar Feb - - Menurunkan BOK
. PMT Shunting adanya kasus posya akat Nov Jumlah Shunting
shunting ndu
f Pembelian Meningkatkan balita gakin 15 TPG Dinkes Feb - 1.500.00 berat badan BOK
MP-ASI Gakin status gizi anak anak Nov 0 balita meningkat
balita Gakin
g Pemberian terpenuhinya balita 6-59 17 TPG Vit. A Pet.Gizi feb & 1.100.00 balita 6-59 bulan BOK
Vitamin A kebutuhan Vit.A bulan posya Merah dan agust 0 mendapat vit. A
pada balita 6 - 59 ndu Vit. A Biru
bulan
h Sweeping terpanuhinya balita 6-59 4 desa Pet. Pustu Vit. A Pet.Gizi feb & 300.000 balita 6-59 bulan BOK
Vitamin A kebutuhan Vit.A bulan Merah dan agust mendapat vit. A
pada balita 6 - 59 Vit. A Biru
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PR0GRAN KESLING PUSKESMAS GOARIE
TAHUN 2023
bulan
i Pemantauan memantau anak 4 desa TPG iodina test Sekolah feb 500.000 semua rumah BOK
garam penggunaan aran sekolah tangga
beryudium di wilayah menggunakan
Puskesmas
garamberyodiu
m
j Pemantauan memberikan balita 17 TPG timbangan Pet.Gizi maret & 900.000 adanya peta BOK
status Gizi gambaran status posya & juli keadaan gizi di
Balita gizi puskesmas ndu micritoice wilaya kerja
Goarie
puskesmas
Goarie
k Pemantauan memantau balita 4 desa dokter & timbangan Pet.Gizi maret & 900.000 jumlah balita gizi BOK
gizi keadaan gizi giziburuk/k TPG & juli buruk/kurang
buruk/kurang balita Gizi urang micritoice berkurang
buruk/kurang
l Pembinaan Meningkatkan ibu balita 13 TIM Food Masyar maret 650.000 Jumlah Balita BOK
Kelas BGM pengetahuan ibu BGM orang model akat BGM berkurang
BGM
m Pendampinga Meningkatkan ibu balita 4 desa TPG poster Pet.Gizi feb - 1.000.00 pengetahuan ibu BOK
n MP-ASI pengetahuan ibu 6-24 bulan Aprl 0 balitatentang
balita tentang makanan
makanan pendamping ASI

pendamping ASI meningkat
n Penyuluhan Meningkatkanpen masyaraka 17 TPG& poster Pet.Gizi feb 1.000.00 Pengetahuan BOK
TAHUN 2023
gizi getahuan t posya PROMKE 0 masyarakat
masyarakat ndu S tentang gizi
tentang gizi
meningkat
o Penyuluhan Meningkatkan anak 17 TPG& poster Pet.Gizi feb 650.000 Pengetahuan BOK
gizi seimbang pengetahuan sekolah sekola PROMKE anak sekolah
disekolah anak sekolah h S tentang gizi
tentang
seimbang
gizi seimbang meningkat
p Pemberian Memberikan tablet remaja sekola TPG & Pet.Gizi feb 1.000.00 Remaja sudah BOK
TTD di tambah darah putri h Bidan 0 mendapatkan
sekolah pada anak remaja tablet tambh
darah
q Pemantauan untuk mengatahui Alat Pet.Gizi mar - jul 900.000 menurunkan BOK/
gizi buruk keadaan gizi timbang angka kejadian DAU
balita yang gizi buruk
menderita Gizi
buruk

PROGRAM PROMKES/UKBM PUSKESMAS
GOARIE TAHUN 2023

TAHUN 2023
Sumber
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Jawab Kebutuhan sumber Daya Mitra kerja Waktu Pelaksanaa Kebutuhan anggaran indikator kinerja
Pembiayaan
1 KESLING
a. Abatesasi Mencegah Penyakit Berbasis Lingkungan Rumah Tangga 4 Desa Sanitarian ATK dan Logistik Masyarakat april 600.000 Terhindar Dari Penyakit Berbasis Lingkungan BOK
b Kaporisasi Mencegah Penyakit Berbasis Lingkungan Rumah tangga 4 Desa Sanitarian ATK dan Logistik Masyarakat april 600.000 Terhindar Dari Penyakit Berbasis Lingkungan BOK
N Upaya Ke Tu Sasaran Tar Penanggun Kebutuh Mitra Waktu Kebutu indikator Sum
o Kesehat gia ju get g Jawab an Kerja Pelaks han keberhasila ber
an tan an Sumber anaan Anggar n Biaya
Daya an
1 PROMKES/UKBM
Pendataan Untuk
Keluarga Mendapatkan
a Sehat oleh Data yang Akurat Rumah 4 Kader ATK SP2TP maret 4.650.00 Terkumpulnya BOK
. Kader tentang Kondisi Tangga Desa 0 Data yang
Posyandu Kesehatan Akurat
Masyarakat di
Wilayah
Puskesmas
b Melakukan Untuk Rumah 4 Kader ATK Lintas Feb - "- Terkumpulnya ,-

Kegiatan SMD Pemantauan Tangga Desa Sektor Nov Data yang
dan MMD derajat Kesehatan akurat
Masyarakat
c Penyegaran Kader Posyandu Kader 85 Laptop, Desa maret 5.000.00 Kader bekerja BOK
Kader Posyandu Kader LCD, 0 dengan baik
Posyandu Buku,
Pulpen
d Pembinaan Meningkatkan Keluarga 4 Kepala Buku, Promke maret 5.000.00 Meningkatkan BOK
Keluarga Pengetahuan kurang Desa Puskesmas Pulpen s 0 pengetahuan
Sehat Masyarakat sehat dan Petugas masyarakat

TAHUN 2023
tentang Promkes
Kesehatan
e Pemeriksaan Untuk Petugas Semu Kepala PKM ATK Promke juli - Untuk -
Kesehatan Meningkatkan a Staf s Meningkatkan
Petugas Derajat Derajat
Secara Kesehatan Kesehatan
Petugas
Berkala Petugas
f Pencetakan/ Menyediakan Promkes april 1.500.00 BOK

Penggandaan bahan promosi 0
kesehatan
g Musyawarah Membahas Masyaraka 4 TIM Laptop, Masyar maret 2.500.00 Terdapat BOK
Masyarakat Proritas Masalah t Desa LCD, akat 0 pemecahan
Desa Kesehatan Buku, masalah
Pulpen
h Pembinaan Mewujudkan Desa siaga 4 TIM Buku, Masyar april 1.000.00 Terwujudnya BOK
Desa Siaga Desa Siaga Aktif Desa Pulpen akat 0 Desa Siaga Aktif
i Penyuluhan Meningkatkan Masyaraka 4 desa TIM Laptop, Masyar april 1.250.00 Meningkatnya BOK
Kelompok Pengetahuan t LCD, akat 0 Pengetahuan
Masyarakat Buku, Masyarakat
Tentang Pulpen
Kesehatan dan
PHBS
j Sosialisasi Meningkatkan masyaraka 4 desa Petugas Laptop, Masyar april 1.250.00 Tidak ada yang BOK
TAHUN 2023
Perda dan Pengetahuan t Promkes LCD, akat 0 merokok pada
Pergub Masyarakat Buku,
Pulpen
Tentang Tentang Kawasan Tempat tertentu

Kawasan Tanpa Rokok (
Tanpa Rokok KTR )
i Sosialisasi Meningkatkan masyaraka 4 desa Petugas Laptop, Desa april 4.500.00 Masyarakat BOK
dan Pengetahuan t Promkes LCD, 0 Menetapkan
Pelaksanaan Masyarakat Buku, pola hidup sehat
Germas tentang Pulpen
Germas
j Sosialisasi Agar Masyarakat masyaraka 4 desa TIM Laptop, Desa april 4.500.00 Masyarakat BOK
Hasil PIS - PK Memahami t LCD, 0 Mampu
Masalah Buku, menghadapi
Kesehatan di Pulpen masalah
Wilayahnya Kesehatan
Masing - masing

TAHUN 2023
c Infeski Sarana Mengetahui Rumah 4 Pet. ATK dan Masyar mei 500.000 Sumber Air BOK
Air Minum Tingkat Resiko tangga Desa Kesling Logistik akat MasyarakatLaya
Sarana Air k Konsumsi
Masyarakat
d Pembinaan Meningkatkan Kader 4 Sanitarian ATK dan Masyar april 1.000.00 Kader STBM BOK
Kader STBM Kinerja Kader STBM Kader Logistik akat 0 Aktif
STBM
e Inspeksi TTU Mengawasi TTU 15 Pet ATK dan Masyar 1.000.00 Sanitasi TTU BOK
Sanitasi TTU TTU Kesling Logistik akat 0 Memenuhi
Syarat
kesehatan
f Inspeksi TPM Mengawasi TPM 6 TPM Pet ATK dan Masyar 600.000 Sanitasi TPM BOK
Sanitasi TPM Kesling Logistik akat Memenuhi
Syarat
kesehatan
g Pemeriksaan Mengetahui Rumah 4 Pet. ATK dan Masyar 600.000 Sumber Air BOK
Kualitas Air Tingkat Resiko Tangga Desa Kesling Logistik akat Masyarakat
Minum Sarana Air Layak Konsumsi
Masyarakat
h Pendataan Meningkatkan Rumah 4 Kader ATK dan Masyar 1000.000 Data STBM BOK
STBM Kinerja Kader Tangga Kader STBM Logistik akat Akurat
STBM
i Pemantauan Meningkatkan Rumah 4 Kader ATK dan Masyar 1.000.00 Adanya BOK
STBM Oleh Kinerja Kader Tangga Kader STBM Logistik akat 0 Perubahan
Kader STBM STBM
j Verifikasi Mendapatkan Masyaraka 2 Tim ATK dan Masyar 1.000.00 Desa BOK
Desa SBS Kapasitas Desa t Kelom Verifikasi Logistik akat 0 Terverifikasi
SBS pok
k Insentif Kader Meningkatkan Kader 4 Kader ATK dan Masyar 1.000.00 Kader STBM BOK
STBM Kinerja Kader STBM Kader STBM Logistik akat 0 Aktif
STBM
l Pembinaan Mewujudkan Desa Rumah 4 Kader ATK dan Masyar 1.000.00 Adanya BOK
STBM Tingkat STBM Tangga Desa STBM Logistik akat 0 Perubahan
Rumah STBM
Tangga
m Pembiayaan Meningkatkan Snitarian 1 Snitarian ATK dan Dinkes 1.000.00 Pekerjaan BOK
Tenaga Kinerja Sanitarian Tenag Logistik 0 Sanitarian
Kontrak di Puskesmas a Lancar
Sanitarian
Puskesmas

(RUK) PROGRAM P2 PUSKESMAS
GOARIE TAHUN 2023
N Upaya Ke Tu Sa Tar Penangg Kebutuh indikator Sum

o Kesehat gia ju sa get ung an keberhasila ber
an tan an ra Jawab sumber Mitra Waktu Kebutu n Biaya
n Daya kerja Pelaks han
anaa anggar
an
PENGENDALIAN PENYAKIT
Kunjungan Agar pasien rutin

Rumah untuk mengkonsumsi
a Terapi minum obat Pasien TB Semu Pet P2 TB Buku, Masyar feb - 500.000 Pasien rutin BOK
TB/keteraturan a Pulpen akat Nov minum obat TB
Pencegahan mengkonsumsi Pasien
TBC ,Pemant minum obat TB
auan Minum
Obat TB
Penemuan
Kasus Aktif
1 TB b TBC ,Investiga Agar pasien TB pasien TB Semu Pet P2 TB Buku, Masyar feb - 750.000 Pasien cepat
si cepat terdeteksi a Pulpen akat Nov terdeteksi
Pasien
Kontan TB
TBC ,
Pelacakan
Kasus
Mangkir TBC
c Promosi Etika Memberikan masyaraka 4 desa Pet P2 TB Poster Masyar feb - 750.000 Agar BOK
Batuk informasi tentang t dan akat Nov terlaksananya
etika batuk dan suspek promosi etika
batuk
penyakit TB
d Transport Memudahkan pasien TB Pustu/ Petugas feb - 600.000 Agar Petugas BOK
petugas petugas Posk Nov dapat
mambawa membawa sputum mengantar
sputum ke ke sputum secara
Puskesmas Puskesmas tepat waktu
a Care seeking untuk mengetahui Pasien Pende Pet.ISPA Buku, Masyar feb - 600.000 BOK
Pneumonia keadaan pasien pneumonia rita Pulpen akat Nov
2 Pneumoni pneumonia Pneu
mon
b Penyuluhan Meningkatkan Masyaraka Pet. Ispa, Masyar feb - 600.000 Menurunkan BOK
tentang pengetahuan t Pet. akat Nov Angka Penderita
pneumonia di masyarakat Promkes
tentang
posyandu
pneumonia
a Pengamatan Untuk mengetahui Pasien 4 Pet. P2 Buku, Masyar feb - 750.000 Menurunkan BOK
Dehidrasi tingkat dehidrasi diare balita Desa Diare Pulpen akat Nov Kasus Diare
3 Diare Tingkat pada kasus
Tingkat
diare balita
Rumah
Tangga
b Penyuluhan Meningkatkan Masyaraka 4 Pet. Diare, Lifleat, Kepala feb - 600.000 Menurunkan BOK
diare Di pengetahuan t Desa Pet. Buku, Desa Nov Kasus Diare
Posyandu masyarakat Promkes Pulpen
tentang
diare
a Penyuluhan Meningkatkan Masyaraka Pet. P2 Laptop, feb - 600.000 Mencengah BOK

typhoid pengetahuan t dan Anak Typhoid, LCD, Nov Terjadinya
2 P2 masyarakat an Sekolah Prokes Buku, Kasus Typoid
Typhoid siswa Pulpen
tentang typhoid
b Kunjungan Mengetahui Pasien Pet. Buku,Pulp Dinkes feb - 600.000 Pasien typhoid BOK
rumah keadaan pasien Typhoid Typhoid en Nov sembuh
penderita typhoid
typhoid
3 P2 a Pemberian Mengurangi kasus Sekolah Pet. P2 Plastik Kader, Feb- 13.800.0 Menurunkan BOK
Kecacinga Obat Cacing kecacingan dan Balita Kecacinga Cetik, Tenaga Ags 00 Angka Penderita
n n Buku, pendidik
Pulpen
4 HIV/AIDS a Penyuluhan meningkatkan masyaraka Pet. Laptop,LC Dinkes feb - 600.000 BOK
HIV/AIDS pengetahuan t dan anak HIV/AIDS D,Buku, Nov
masyarakat dan sekolah & Pulpen
siswa promkes
tentang HIV/AIDS
Advokasi dan Untuk Camat, Kepala Agar lintas

sosialisasi meningkatkan Ketua PKK Puskesm terkait mampu
a surveylans pengetahuan dan Kecamatan 1 Kali as, Pet. Buku , feb - 600.000 memahami BOK
tingkat pemahaman , Surveyla Pulpen, Nov dan
puskesmas tentang program ns, snack mendukung
surveylans Ketua Program tentang
PKK Terkait pogram
Desa, surveylans
Kader,
Kepala
Desa,
Toko
Masyarak
at
Penyelidikan Untuk Pet. Mengetahui

kasus mengklarifikasi Surveilan masalah
b epidemiologi dan mengetahui Kelompok 2 Kali s, Pet. Kendaraan Kepala feb - 500.000 penyakit yang BOK
yang potensi tentang penyakit Masyaraka Prgram Transport desa Nov berpotensi
wabah di wilayah yang t terkait wabah
berpotensi wabah (Promkes
5 SURVEYL , Kesling)
ANS
Advokasi dan Untuk
sosialisasi Meningkatkan
c Sistim pemahaman bagi Petugas, 1 Kali Kepala Buku , Dinkes feb - 1.000.00 BOK
Kewaspadaan petugas pustu, Pustu, Puskesma Pulpen, Nov 0
Diri (SKD) poskesdes Poskesdes s, snack
respon bagi tentang resiko Surveylan
program penyakit akan s
(pengelola) terjadi
pustu,
poskesdes
Untuk mengetahui Semua

sejauh mana masalah
d Monitoring keberhasilan yang Masyaraka 1 Kali Surveylan Transport Dinkes feb - 600.000 kesehatan BOK
dan evaluasi telah t s Nov yang ada
kegiatan dilaksanakan dalam wilayah
dibeberapa dapat tertasi
kegiatan
Untuk Dalam BOK

memperoleh pelaksanaan
e Konsultasi bimbingan serta P2 12 Kali Surveylan Transport Dinkes feb - 600.000 kegiatan bisa
Tingkat arahan yang lebih s Nov lebih
Kabupaten optimal sempurna
f. Sosialisasi Untuk Lintas 1 Kali Kepala Buku, Masyar feb - 600.000 Mampu BOK/
advokasi meningkatkan sektor, Puskesma Pulpen, akat Nov mengetahui dan DAU
PTM/POSBIN pengetahuan kepala s, Pet. Snck memahami
DU serta desa, PTM tentang penyakit
pemahaman tokoh menular dan
tentang masyaraka tidak menular
PTM/POSBINDU t, kader,
ketua PKK
Untuk Agar kader

meningkatkan mampu
g Pembinaan pengetahuan Kader 12 Kali Pengelola Tra Puskes feb - 600.000 memahami dan BOK/
. POSBINDU/K tentang kegiatan POSBIND PTM/PM nsp mas Nov mendukung DAU
ader yang berkaitan U ort tentang kegiatan
POSBINDU dengan penyakit menanggulangi
menular dan tidak penyakit
menular menular dan
tidak menular
Penyuluhan BOK
tentang
a Pencegahan Agar Masyarakay Masyaraka 4 Perawat Transpor Kepala maret 2.400.00 Bebas dari jentik
Penyakit Tidak Terjangkit t Desa dan desa 0 penyebab
Malaria Penyakit Malaria Laptop penyakit malaria
6 MALARIA
Pengambilan BOK
Sampel Di
b Rumah Klien Untuk Mengetahui Pasien Di Pasien Petugas Transpor Masyar maret 600.000 Klien diketahui
yang tidak Penyebab Rumahnya Lab dan akat penyebab
Mampu Demam Pasien Petugas demamnya
Bergerak Ke Malaria
Sarana
Kesehatan
Penyuluhan Agar Masyarakat Agar

tentang dapat Mengerti masyarakat
a Penyakit tentang Penyakit Masyaraka 4 Perawat Transpor dapat mengerti BOK
Rabies di Rabies t Desa tentang penyakit
Masyar maret 2.400.00 rabies dan
posyandu
akat 0 dapat
7 P2 Rabies mencegahnya
b Penyuntikan Agar klien bebas Pasien Pasien Perawat Transpor Masyar maret 600.000 Bebas penyakit BOK
vaksin rabies dari penyakit gigitan Rabie akat rabies
rabies hewan s
rabies
c Sosialisasi Agar Masyarakat Masyaraka 4 Perawat Transpor Masyar maret 7.000.00 Bebas penyakit BOK
Tentang dapat Mengerti t Desa akat 0 rabies
Penyakit tentang Penyakit
Rabies
Rabies
d Pemantaun Untuk Pasien Masya Perawat Transpor Masyar maret 500.000 Bebas penyakit BOK
pasien post mengevaluasi gigitan rakat akat rabies
suntik VAR kondisi pasien hewan
rabies
e Pengambilan Untuk melakukan Pasien Pasien Perawat Transpor Masyar feb - 600.000 Bebas penyakit BOK
vaksin rabies penyuntikan pada gigitan Rabie akat Nov rabies
dari Dinas pasien rabies hewan s
rabies
Kesehatan
Soppeng
Agar pasien rutin Sem

mengkonsumsi ua
a. Pengawasan minum obat Pasien Pasi Pet P2 Buku, Masyar feb - 600.000 Pasien rutin BOK
Minun Obat Kusta/keteraturan Kusta en Kusta Pulpen akat Nov minum obat
Kusta mengkonsumsi Kust Kusta
minum obat a
8 Kusta
b Survey Kontak Agar pasien cepat Pasien Kelu Pet. Kusta Buku, Masyar feb - 750.000 Agar pasien BOK/
Kusta terdeteksi Kusta arga Pulpen akat Nov cepat terdeteksi DAU
pasie
n
dan
tetan
gga
c Penanganan Agar pasien Pasien Pasien Pet. Kusta Buku, Masyar feb - 750.000 Agar pasien BOK/
reaksi reaksi cepat Kusta kusta Pulpen akat Nov reaksi cepat DAU
tertangani tertangani dan
tidak
terjadi
kecacatan
Untuk
Meningkatkan
9 kualitas dokte Buku , Masyar feb - 500,000 B
pelayanan di r ,Per Pulpen, akat Nov O
a Pendidikan fasilitas Petugas Petu awat snack Kualitas SDM K
dan Pelatihan pelayanan gas Meningkat
PPI kesehatan
sehingga
melindungi
sumber daya
manusia
kesehatan,pasien,
dan masyarakat
dari penyakit
infeksi
Untuk
mengetahui
infeksi terkait
pelayanan
b Penyusunan kesehatan ( Masyar Masy dokte Buku , Masyar feb - 500,000 Peningkatan B
dan infeksi aliran akat araka r ,Per Pulpen, akat Nov Sanitasi O
penerapan darah t awat snack Lingkungan K
Bandel Infeksi primer,Infeksi
daerah
operasi ,infeksi
aliran kemih
akibat
pemasangan
kateter dan
infeksi lain yang
mungkin terjadi
monitoring Untuk
pelaksanaan menerapkan
c Kewaspadaan kewaspadaan dan Petugas Petu dokte Buku Masyar feb - 500,000 Peningkatan B
Isolasi ketersediaan Alat gas r ,Per akat Nov Sanitasi O
penindung diri awat Lingkungan K
sesuai resiko
paparan
d Surveylance untuk Masyar Masy dokte Buku,Pulp Masyar feb - 500,000 Peningkatan B
penyakit mengindentifikasi akat araka r ,Per en akat Nov Sanitasi O
Infeksi penyakit infeksi t awat Lingkungan K
yang ada
diwilayah
Puskesmas
1 a Deteksi Dini untuk mengetahui masyar semu pet.ptm strip kader feb - 3,000,00 menurunkan
0 faktor resiko faktor resiko ptm akat a GDS,buku, dan Nov 0 angka penderita
PTM PTM pada masyarakat masy pulpen tokoh ptm
perioritas di yang ada araka masyara
masyarakat diwilayah t 15
dan institusi puskesmas tahun
keata
s
b Skrining untuk mengetahui 10-18 17 pet.ptm Buku , sekolah feb - 1,500,00 anak usia
Merokok anak perokok anak usia tahun sekol Pulpen Nov 0 sekolah bebas
usia anak sekolah yang ah rokok
sekolah
ada diwilayah
10-18 tahun puskesmas

(RUK) UKP PUSKESMAS
GOARIE TAHUN 2023
Sumber
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sasaran Penanggung Jawab Kebutuhan Sumber Daya indikator Kinerja
Mitra Kerja Waktu Pelaksanaan Kebutuhan Anggaran Pembiayaan
1 PENGOBATAN
Melaksanakan pengobatan di tiap desa yang tidak Obat-obatan yang dibawa dari Masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan
a Puskesmas keliling Masyarakat 12 Kali Petugas Obat Toko Masyarakat Maret 600.000 JKN
terjangkau/jauh dari sarana kesehatan puskesmas secara optimal
Memantau pasien minum obat dengan indikasi

Pasien dengan indikasi penyakit
b Pemantauan minum obat penyakit tertentu yang mengharuskan minum obat 4 Kali Petugas Obat Buku, Pulpen Masyarakat Maret 750.000 Pasien memahami cara minum obat yang tepat BOK
kronis
dalam jangka waktu yang lama
Plastik cetik, plastik gula,

Memberikan kelancaran kepada petugas dalam
c Pelayanan resep obat Pasien Setiap hari Pet. Obat/Farmasi spidol, blangko resep, blangko Petugas Obat April 750.000 Pasien memperoleh obat dengan jelas BOK
melakukan pelayanan resep
kertas stok
Pendistribusian obat ke pustu dan Karung, Plastik kantongan
d
polindes
Distribusi obat ke pustu dan polindes lebih lancar Pustu, Polindes 12 Kali Pet. Obat
besar
Puskesmas April 600.000 Obat diantarkan langsung ke pustu dan polindes BOK
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PROGRAM
KESEHATAN PENGEMBANGAN PUSKESMAS
GOARIE
TAHUN 2023
N Upaya Ke Tu Sa Tar Penangg Kebutuh Mitra Waktu Kebutu indikator Sum
o Kesehat gia ju sa get ung an Kerja Pelaks han keberhasila ber
an tan an ra Jawab sumber anaan Anggar n Biaya
n Daya an
KESEHATAN PENGEMBANGAN
a Pembinaan Mendapatkan Anak 17 Pet. UKS, Buku, Sekolah Feb - 600.000 Lengkapnya BOK
UKS data dan sekolah sekola Dokter Pulpen Nop data dan
informasi h gigi informasi
kesehatan anak kesehatan anak
1 UKS
sekolah sekolah
Agar setiap Agar dapat

sekolah dapat memberi
b Pembentukan memiliki dokter Anak 13 Pet. Dokter Buku, Sekolah Feb - 750.000 penanganan BOK
dokter kecil kecil yang dapat sekolah sekola Gigi, Pulpen Nop atau
memberi h Dokter Poli pertolongan
pertolongan pertama
pertama
c Pembinaan Untuk Menetahui Anak 4 TIM Buku,Pulp Sekolah Feb - 1.000.00 Agar anak - BOK
Sekolah Sehat Tingkat sekolah Sekol en Nop 0 anak mampu
Perkembangan ah melaksanakan
Murid
perilaku hidup
sehat
a Penyuluhan Agar anak-anak SD 13 SD Dok Sekolah Maret 600.000 Anak-anak BOK

kesehatan dapat mengetahui ter mengerti cara-
gigi dan pentingnya gigi cara sikat gigi
mulut di kesehatan gigi dan pentingnya
2 GIGI/ sekolah dan mulut kesehatan gigi
UKGS/ dasar dan mulut
UKGM
b Pengadaan Agar anak-anak SD 13 SD Dok sikat gigi Sekolah Mei 5.000.00 Anak-anak
. Sikat Gigi dapat mengetahui ter 0 mengerti cara-
cara sikat gigi
pentingnya gigi dan
kesehatan gigi pentingnya

dan mulut kesehatan gigi
dan mulut
c Penyuluhan Meningkatkan Masyaraka 17 Dok Masyar Maret 750.000 Masyarakat BOK

. kesehatan gigi kesadaran t desa Posya ter akat lebih rajn
dan mulut di masyarakat agar ndu gigi mengontrol
lebih kesehatan
masyarakat
mengerti fungsi gigi dan mulut
gigi ke puskesmas
a Sosialisasi Agar masyarakat Masyaraka 2 Kali Pengelola Buku , Masyar Maret 750.000 Masyarakat BOK/
dengan lebih memahami t indera, Pulpen, akat lebih mampu DAU
kelompok tentang resiko- Kepala snack menanggulangi
masyarakat Puskesmas
3 IN resiko yang tetang resiko
D untuk berkitan dengan yang berkaitan
E klarifkasi kelainan pada dengan kelainan
R penyakit/kelai
A nan pada
b Konsultasi Untuk KASI 6 Kali Pengelol Transport Dinkes April 600.000 Agar dalam BOK/
Tingkat memperoleh Indera a indera pelaksanaan DAU
Kabupaten bimbingan serta kegiatan bisa
arahan di lebih
tingkat kabupaten sempurna
c Skirining Agar masyarakat Masyar 4 Pengelol Tra Masy Feb- 750.000 Agar Pasien BOK
. indera pada lebih memahami akat Desa a indera nsp arakat Nov mengetahui
masyarakat tentang resiko- ort lebih dini
kelainan
resiko yang
berkitan dengan pada
kelainan pada mata/telinga
Memberikan
pembinaan pada
masyarakat usila
4 USILA a Pembinaan agar aktif usila 4 desa Petugas Bulu,Pulpe Masyar April 600.000 agar usila aktif BOK/
Usia Lanjut memeriksakan Usila n akat memeriksakan DAU
kesehatannya di kesehatannya
posyandu usila
atau di sarana
kesehatan
b Kunjungan untuk memantau usila 4 desa petugas tensi, Masyar Maret 600.000 agar seua usila BOK/
rumah usila kesehatan usiladi usila timbangan akat terpantau DAU
rumah , buku,
pulpen
a Pembinaan Agar petugas Pasien jiwa 4 Pet. Transport Masyar April 600.000 Agas pasien BOK
. kesehatan dapat makan obat Desa Jiw akat dapat bebas
jiwa/keluargan dengan teratur & a gangguan jiwa
ya
Mandiri
b Sosialisasi Agar Masyarakat Pasien jiwa 4 Pet. Transport Masyar mei 600.000 Agar pasien BOK
. Tentang dapat mengetahui Desa jiwa akat dapat mandiri
Kesehatan tentang pasien dalam
Jiwa melakukan
penyakit jiwa &
tindakan aktivitasnya
5 KESEHAT
AN JIWA
Mentedeksi Agar mengetahui
Usia Sedini keadaan kejiwaan
c Mungkin para usia sekolah Pasien jiwa 4 desa Pet. Transport Guru juni 600.000 Agar Pasien BOK
. tentang jiwa Sekolah Jiwa menurun
gangguan jiwa
pada usia
sekolah ,SD,S
MP
Peningkatan Untuk
Kapasitas meningkatkan
d Guru pengetahuan guru Pasien jiwa 4 Pet. Transport Guru Juli BOK
tentang tentang cara Desa Jiw Sekolah
Deteksi dini mendeteksi dini a
Kesehatan kes.jiwa
Jiwa
e Penyuluhan Agar pasien dan Pasien jiwa 4 desa Pet. Transport, Masyar Feb - 600.000 Agar pasien BOK
kesehatan keluarga dapat Jiw Laptop, akat Nop dapat mandiri
jiwa mengerti tentang a Flashdisk dalam
melakukan
perawatan dan
pengobatan aktivitasnya
pasien
Melakukan Masyarakat
pembinaan yang memiliki
6 BATRA a Pembinaan kepada Masyaraka 4 Pet. Batra, Buku, Masyar Feb - 600.000 lahan kosong di BOK/
TOGA masyarakat/mem t dan Desa Kader Pulpen akat Nop pekerangan DAU
anfaatkan Kader Pustu/Kader rumah/kebun
pekerangan Posyandu Polindes memanfaatkan
rumah/kebun dengan
yang kosong menanami
untuk ditanami tanaman yang
tanaman berfungsi
yang berfungsi sebagai obat

sebagai obat
b Pendataan Untuk mengetahui 4 Masyar

Penyehat jumlah hattra di Desa akat
Tradisonal wilayah hattra Petugas Februar 575,000 Terdata BOK
Kestrad i 100%
puskesmas
Goarie
c Pembinaan Untuk hattra 4 Petugas Masyar Feb - 575,000 100% BOK

Hattra meningkatkan Desa akat juni -
pengetahuan Kestrad Okt
Hattra
d Sosialisasi Untuk 4 Masyar

dan memberikan Desa akat
pembentukan informasi kepada Kader, Petugas Mar - 27,825,0 100% BOK
kelompok masyarakat TOMA, Kestrad Juni 00
asman tentang Hattra,
pemanfaatan PKK
TOGA dan
akupresur
e Pembinaan Meningkatkan 4 Masyar

Kelompok kemampuan Desa akat
Asman kader dan
masyarakat dlm
mengatasi Kelompok Petugas Juli - 575,000 100% BOK
gangguan Asman Kestrad okt
kesehatan
dengan
memanfaatkan
TOGA dan
Akupresur
a Penyuluhan Agar sehat dan Masyaraka 4 Pet. Kes. Salon/ Masyar Feb - 750.000 Agar BOK
tentang bugar t Desa Olahraga Lospiker, akat Nop masyarakat
pentingnya laptop dapat
melakukan
kesehatan olahraga
olahraga
secara mandiri
b Melaksanaan Agar masyarakat Masyaraka 4 Pet. Kes. Salon/ Masyar Feb - 750.000 Agar BOK
Pembinaan dapat mandiri t Desa Olahraga Lospiker, akat Nop masyarakat
7 KESEHAT
senam pada dalam melakukan laptop dapat
AN OLAH
melakukan
RAGA Kader senam lansia dan olahraga
Masyarakat lain-lain secara mandiri
c Melaksanakan Agar sehat dan Masyaraka 4 Pet. Kes. Salon/ Masyar Feb - 750.000 Agar BOK
Pembinaan bugar t Desa Olahraga Lospiker, akat Nop masyarakat
Senam Di laptop dapat
melakukan
sekolah,SD,S olahraga
MP
secara mandiri
d Penyuluhan Agar masyarakat Masyaraka 4 Pet. Kes. Salon/ Masyar Feb - 750.000 Agar BOK
tentang dapat mandiri t Desa Olahraga Lospiker, akat Nop masyarakat
pentingnya dalam melakukan laptop dapat
melakukan
kesehatan senam lansia dan olahraga
olahraga lain-lain
setiap hari secara mandiri
Pembinaa Agar masyarakat Untuk sehat

n dapat mandiri jasmani dan
e kesehatan dalam melakukan Masyaraka 4 Pet. Kes. Salon/ Masyar Feb - 750.000 rohani, BOK
olahraga senam lansia dan t Desa Olahraga lospiker akat Nop Kesegaran dan
masyarak lain-lain aktif, LCD, kebugaran
at laptop dalam
kesehatan
masyarakat
8 PERKESM a Pembinaan Untuk membina Rumah 4 Pet. Buku, Masy Feb - 60 Masyarakat BOK
AS keluarga masyarakat Tangga Desa Pustu/Pet. Pulpen arakat Nop 0.0 mendapatkan
beresiko tentang Perkesmas 00 binaan
perkesmas perkesmas
b Sosialisasi untuk menyatukan Petugas 25 Petugas Narasumb Semua Maret 2 jam x Meningkatnya B
Persepsi Kesehatan oran er Progra s/d 500.000 O
yang g m K
terlibat,
Pembentukan serta Pustu Perkesmas dan Mei = kemandirian
meningkatkan Poskesdes dokter 1.000.00
keman , Lintas 0
Sektor ,
Kelurahan/ dirian Toma dan Moderator 2 jam x individu,Keluarg
inividu,Keluarga ,k Kader 200.000 a
e desa
Binaan
Desa Binaan lompok dan = kelompok dan
Masyarakat 400.000 Masyarakat
terhadap peserta 10x50.00 dalam

Permasalahan 0 menghadapi
Kesehatan yang =500.000 masalah

dihadapi. kesehatan
Komsumsi 25x35.00
0
=
875.000
Spanduk 1x
120.000
Rp
2,895,00
0
2. untuk
Pembinaan meningkatkan
Desa kemandirian Individu,Ke semua Petugas SPD Semua Maret 1 Meningkatnya BOK
Binaan masyarakat dalam luarga individ Progra s/d OHx24x5
sesuai menangani u, m 0.000
Permasala masalah
han yang kesehatannya
di Hadapi
Kelompok Keluar Perkesmas ATK Dokter Novem = kemandirian

dan ga, dan ber 1.200.00
Pustu 0
Masyrakat Kelom media Poskes individu,Keluarg

pok penyuluha des a
dan n dan kit
program
Masyr kelompok dan

akat. Masyarakat
dalam
menghadapi
masalah
kesehatan
3.Pembinaan agar pasien dapat Individu,Ke semua Petugas SPD Petugas Februar 1 Meningkatnya BOK
mandiri luarga individ Perkes i- OHx20x5
u, mas 0.000
Keluarga yg dalam mencegah Kelompok Keluar Perkesmas Kit Dokter Nopem = KK Binaan dan
penyakit dan ga, Program ber 1.000.00
0
Berisiko/ lebih parah dan di Masyrakat Kelom Pustu ,P Tingkat

pok oskesde kemandirian
dan s
Rawan upayakan dapat Masyr keluarga

menanggu akat.
langinya sendiri. yang dalam

berisik menghadapi
o
diliat masalah kes

dari kk
miskin
3.Kunjungan untuk mengetahui Individu semua Petugas SPD Petugas Februar 1 Meningkatnya BOK
pasien Perkes i- OHx20
mas x50.000
=
Rumah Pasien kondisi pasien Keluarga yang Perkesmas Kit Dokter Nopem = kemandirian
setelah pulang Program ber 1.000.00
0
Pasca berada dirumah dan Pustu ,P individu,Keluarg

serta dinyat oskesde a
akan s
Opname yang mengecek berisik kelompok dan

kemandirian o. Masyarakat
Berisiko pasien,sesuai dalam

penyakit menghadapi
yang di derita masalah kes
pasien
a Pendataan Tempat 1 Kali Kepala Buku, Masy Feb - 15 BOK/

Kelompok Kerja Puskesmas, Pulpen, arakat Nov 0.0 DAU
Kerja Pet. Snack 00
Kesehatan
9 KESKER
Kerja
b Pembinaan Kader Pos Feb - 75

. Kader Pos UKK Nov 0.0
UKK 00
c Sosialisasi an Kader UKK 1 Kali Kepala Buku, Masy J 1.575. Kader mampu BOK/
. Pembentukan Puskesmas, Pulpen, arakat u 000 bekerja lebih DAU
Kader Pet. Snack li optimal
Kesehatan
Kesehatan
Kerja Kerja
a Kunjungan Calon 2 Kali pet.pkm Buku,P Masy feb - 30 Agar Calon BOK
. Rumah Calon Jemaah ulpen arakat nop 0.0 Jemaah Haji
Jamaah Haji Haji 00 terkontrol
Beresiko Kesehatannya
SPD dari
Puskesmas
b Ke feb - 3.750.
. Kabupaten nop 000
ke
1 Keseha Kabupaten
0 tan Haji Untuk UKM
Pengembang
an
c SPD Luar 20.000

daerah UKM .000
Pengembanga
n
d ATK UKM 10.000

. Pengembanga .000
n
e Penggandaan 15.000
. UKM .000
Pengembanga
n
f. Cetak UKM 5.000.

pengembanga 000
n
1 Program a Pendataan Untuk mendetedsi Masyaraka 4 Pj.PIS PK Buku,P Lintas Feb - 35.000 Untuk Mencapai BOK
1 PIS PK PIS PK KK baru t Desa , ulpen Sektor Nop .0000 Keluarga Sehat
9
Dusun
b Intervensi PIS Untuk

PK menevaluasi hasil
pendataan
sebelumnya
Mengetahui,
Kepala UPT
Puskesmas
Mappakasungg
u
SABIRIN,SKM
NIP. 19770717
199603 1 004

RUK Isi 2023 Full

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RUK Isi 2023 Full

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

UPT PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU

KECAMATAN MARIORIWAWO KABUPATEN SOPPENG

Takalar, Januari 2022

Kepala UPT Puskesmas

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2023 UPT PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG .......................................................................... 1

B. LANDASAN HUKUM ......................................................................... 2

BAB II ANALISIS SITUASI ................................................................................ 4

A. DATA DASAR PUSKESMAS ............................................................ 4

B. DATA KINERJA PUSKESMAS ......................................................... 10

C. ANALISIS HASIL KINERJA .............................................................. 25

D. ANALISIS HASIL SURVEY MAWAS DIRI ........................................ 25

E. ANALISIS HASIL SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT ................ 29

F. ANALISIS SARAN/TANGGAPAN MASYARAKAT ........................... 29

BAB III PERUMUSAN MASALAH ...................................................................... 31

A. IDENTIFIKASI MASALAH ................................................................. 31

B. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH ........................... 32

C. ANALISIS FAKTOR PENYEBAB MASALAH ................................... 34

D. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH .......................................... 41

E. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT KINERJA ................ 43

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI ................................ 46

A. VISI DAN MISI UPT PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU 46

B. TUJUAN UPT PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU 46

C. SASARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN ..................................... 47

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2023 UPT PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU ii

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN .............................................. 49

A. RENCANA PROGRAM ...................................................................... 49

B. SPM, SASARAN PROGRAM DAN INDIKATOR KINERJA .............. 50

BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 52

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2023 UPT PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU ii

Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia dan merupakan

Pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk menjamin setiap warga

Di dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang

Upaya Kesehatan Pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan

Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka puskesmas

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU 1

Proses perencanaan puskesmas mengikuti siklus perencanaan

Perencanaan tingkat puskesmas disusun untuk mengatasi masalah

Dalam melaksanakan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2024

1. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2019

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2015

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman

1. Sebagai bahan untuk menyusun Rencana Kegiatan UPT Puskesmas

2. Sebagai bahan untuk pendampingan dengan Dinas Kesehatan kota

3. Agar kelangsungan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan akan dapat

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2024 UPTD PUSKESMAS MAPPAKASUNGGU 2

Tahap ini mempersiapkan staf puskesmas yang terlibat dalam proses

Tahap ini terdiri dari pembentukan Tim Manajemen Puskesmas, penjelasan

Tim Manajemen UPT Puskesmas Mappakasunggu

1. Kepala Sub Bag Tata Usaha

2. Ketua Tim Mutu/Akreditasi

3. Ketua Tim Pembina Keluarga

4. Koordinator Upaya Kesehatan Perorangan dan Kefarmasian dan

5. Koordinator Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial

6. Koordinator Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan

7. Koordinator Jejaring dan Jaringan

8. Bendahara Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)/Dana

9. Bendahara Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).