Puji syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan
sehingga Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023 UPTD Puskesmas Goarie dapat
disusun.
Dalam Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023 ini disajikan secara singkat dan jelas
gambaran umum, keadaan sumber daya dan hasil kegiatan upaya kesehatan di UPTD
Puskesmas Goarie Tahun 2022. Selain itu juga ditampilkan data hasil SMD (Survey Mawas
Diri) tahun 2022, hasil survey kepuasan masyarakat tahun 2022.
Kami menyadari bahwa penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan ini masih jauh dari
sempurna. Kami sangat mengharapkan saran dan masukan serta peran aktif dari semua
pihak, agar RUK ini dapat memberikan manfaat.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
memberikan masukan sehingga Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2023 UPTD Puskesmas
Goarie ini dapat disusun.
Sabirin, SKM
NIP. 19770717 199603 1004
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia dan merupakan modal setiap
warga negara dan setiap bangsa dalam mencapai tujuannya dan mencapai kemakmuran.
Pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk menjamin setiap warga negara
memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan.
Di dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
disebutkan bahwa upaya yang diselenggarakan di puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan
Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya Kesehatan Wajib merupakan upaya
kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia, upaya ini memberikan
daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui
peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta merupakan kesepakan global dan
nasional. Yang termasuk di dalam Upaya Kesehatan Wajib adalah Promosi Kesehatan,
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi
Masyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular serta Pengobatan.
Upaya Kesehatan Pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat setempat serta
disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. Upaya Kesehatan Pengembangan ditetapkan
bersama Dinas Kesehatan Kota dengan mempertimbangkan masukan dari masyarakat,
apabila puskesmas belum mampu menyelenggarakannya tetapi telah menjadi kebutuhan
masyarakat, maka Dinas Kesehatan Kota wajib menyelenggarakannya. Upaya Kesehatan
Pengembangan antara lain : Upaya Kesehatan sekolah, Upaya Kesehatan Olah Raga,
Upaya Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya
Kesehatan Mata, Upaya Kesehatan Usia Lanjut, Pembinaan Pengobatan Tradisional,
Perawatan Kesehatan Masyarakat dan lain sebagainya. Upaya pelayanan Laboratorium /
radiologi dan upaya pencatatan dan pelaporan tidak termasuk kedalam pilihan karena
merupakan pelayanan penunjang dari setiap upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan
pengembangan puskesmas.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka puskesmas harus
melaksanakan manajemen yang baik. Manajemen puskesmas adalah
I. LOKASI
1 Geografis Sering banjir
2 Aksesibilitas untuk jalur transpotasi Mudah
3 Fasilitas parker Ada
4 Fasilitas keamanan Ada pagar
Tidak didirikan di sekitar SUTT dan
5 Ya
SUTET
II. BANGUNAN
6 Bangunan permanen Ada
Posisi bangunan terpisah dari
7 Ya
bangunan lain
8 Rumah dinas tenaga kesehatan Ada
9 Lambang Puskesmas Ada
10 Ketersediaan papan nama Ada
11 Ruangan administrasi kantor Ada
12 Ruangan Kepala Puskesmas Ada
13 Ruangan rapat Ada
14 Ruangan pendaftaran dan rekam medik Ada
15 Ruangan tunggu Ada
16 Ruangan pemeriksaan umum Ada
17 Ruangan Tindakan Ada
18 Ruangan KIA, KB, dan Imunisasi Ada
19 Ruangan kesehatan gigi dan mulut Ada
20 Ruangan ASI Ada
21 Ruangan promosi kesehatan Ada
22 Ruang farmasi Ada
23 Ruangan persalinan Ada
24 Ruangan rawat pasca persalinan Ada
25 Laboratorium Ada
26 Ruangan sterilisasi Tidak Ada
27 Ruangan penyelenggaraan makanan Tidak Ada
28 Kamar mandi Ada
29 Gudang umum Ada
III. PRASARANA
30 Ventilasi ruangan Ada
31 Sumber air bersih Ada
32 Sistem pembuangan limbah Ada
33 Sumber daya listrik Ada
34 Sistem komunikasi Ada
35 Sistem proteksi petir Tidak Ada
36 Alat pemadam kebakaran Ada
37 Kendaraan Puskesmas Keliling Ada
38 Kendaraan Ambulans Tidak Ada
IV. PERALATAN
39 Set pemeriksaan umum
a. Minimal 80% jenis peralatan set Ada / Tidak
pemeriksaan umum lengkap
Tersedia
b. Tersedia peralatan:
Sphygmomanometer/tensimeter Ada
Realisasi/penyerapan dana belum 100%. Hal ini antara lain karena adanya
perubahan kebijakan keuangan dari Pemerintah Kota.
Alokasi anggaran yang diterima adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk
membayar honor Naban, operasional Puskesmas, kegiatan promotif preventif, dan
biaya kegiatan BLUD.
7. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
Tabel 3. UKBM UPTD Puskesmas Goarie Tahun 2022
No UKBM JUMLAH
1 Poskesdes 3
2 Polindes 3
3 Posbindu 4
4 Posyandu Lansia 17
Posyandu
Pratama -
5 Madya 6
Purnama 10
Mandiri 1
No UKBM JUMLAH
1 PAUD/TK 13
2 Sekolah Dasar (SD) 14
3 SMP 4
4 SMA -
5 Bidan Praktek Mandiri -
6 Klinik / Dokter Praktek -
7 Dukun Bayi -
8 Apotek -
9 Dokter Gigi -
Presentase SAM yang diambil dan Diperiksa sampelnya sesuai standar Sarana 2 2 2 x 100
2
3 Presentase kualitas Air Minum memenuhi syarat % 100 100 100 x 100
1 Pemeriksaan Penyehatan Lingkungan pada Perumahan Sarana 3287 3287 2484 x 75,57
3 Pembuangan akhir memenuhi syarat (Pihak ke 3 atau Incinerator) Pihak Ke 3 Pihak Ke 3 Pihak Ke 3 x Pihak Ke 3
Ada Surat
Tidak Menggunakan Alkes Yang Mengandung Merkuri seperti Termometer, Pernyataan
4 Sphygmomanometer dan Dental Amalgam 1 1 1 x 100
Pimpinan
Fasyankes
G Penyelenggaraan Kawasan Sehat X x x x 100,00 X
2 TIM K3 Fasyankes - - - x -
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil sesuai standar (K4) ( 88 %) Ibu Hamil 119 166 119 x 71,69
Cakupan Ibu Bersalin yang mendapatkan Pertolongan Persalinan
2 oleh tenaga kesehatan di Fasilitas Kesehatan sesuai standar ( 88 Ibu Bersalin 154 158 154 x 97,47
%)
3 Cakupan Desa Melaksanakan Kelas Ibu hamil (50%) Jumlah Desa 4 4 4 x 100
Cakupan Bayi Baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan Neonatus 151 151 141 x 93,38
1 pelayanan sesuai standar (KN Lengkap) (90%)
2 Cakupan Kunjungan bayi sesuai standar (95% ) Bayi 151 152 151 x 99,34
Jumlah Balita
Cakupan Pelayanan Kesehatan anak Balita Sakit yang dilayani Sakit berobat 270 270 270 x 100
2 MTBS (100%)
ke Pukesmas
1 Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana ( 73 %) PUS ber KB 2453 2453 1816 x 74,03
1 Jumlah Lansia umur ≥ 60 tahun yang mendapat pelayanan (56 %) Lansia ≥ 60 2455 2455 1359 x 55,36
Jumlah
2. Jumlah Posyandu Lansia (50 %) Posyandu 17 17 15 x 88,24
Lansia
TARGET CAKUPAN
JUMLAH PENCAPAIAN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN VARIABEL SUB VARIABEL
SASARAN (H)
(T) (V) (SV)
IV UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT X X X X 89,66 X
1 Presentase ibu hamil anemia (39 %----------2022) bumil 145 145 0 X 100
Presentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) (13%-----
2 .2022) bumil 145 7 7 X 100,00
Cakupan ibu hamil yang mendapat TTD minimal 90 tablet selama masa bumil 145 145 120 X 82,76
3 kehamilan (82%----------------2022)
Cakupan Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapat bumil 7 7 7 X 100
4 Makanan Tambahan (80%----------2022)
5 Cakupan Ibu Nifas mendapat Kapsul Vitamin A (76%-----2022) Bufas 154 154 154 X 100,00
Presentase Bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan < 2500 Bayi 154 154 17 X 11,04
1 gram) (3.8%-------------2022)
2 Cakupan Bayi baru lahir mendapat IMD (62%-----2022) Bayi 154 154 121 X 78,57
Cakupan Bayi Usia kurang dari 6 bln mendapat ASI Ekslusif Bayi 165 165 132 X 80,00
3 (50%-----2022)
4 Cakupan Bayi Usia 6 bln mendapat ASI Ekslusif (45%-----2021) Bayi 157 157 106 X 67,52
Cakupan Balita 6-59 bulan mendapat Kapsul Vitamin A (88% --- Balita 673 673 643 X 95,54
5 2022)
7 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan (86% --- 2022) Balita 0 0 0 X 0,00
Jumlah Balita mendapatkan suplementasi gizi makro(190.000 --- 2022) Balita 0 0 0 X 0,00
8
Cakupan Balita yang ditimbang berat badannya D/S (75% --- 2022) Balita 669 669 566 X 84,60
9
Cakupan Balita memiliki Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Balita 669 669 669 X 100
10 Kartu Menuju Sehat (KMS) (75% --- 2022)
Presentase Berat Badan Kurang (BB Kurang dan sangat kurang pada Balita 585 585 53 X 9,06
12 Balita ( 14%-------------2022)
Presentase Stunting (pendek) dan sangat pendek pada balita (18,4% Balita 585 585 74 X 12,65
13 -------------2022)
Cakupan Remaja Putri mendapat tablet Tambah darah (52% --- 2021) Balita 180 180 180 X 100,00
1
TARGET CAKUPAN
JUMLAH PENCAPAIAN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SASARAN VARIABEL SUB VARIABEL
SASARAN (H)
(T) (V) (SV)
a Jumlah Desa/Kelurahan yang dilakukan Intensif Case Finding (ICF) Desa 4 4 4 100
d Jumlah Siswa anak sekolah yang di periksa kusta dan frambusia Orang 193 193 193 100
2 DBD X X X X IR = 31/100.000 75
a Jumlah Penderita DBD yang dilayani sesuai Standar Orang 4192 4192 0 100
c Jumlah rumah Bebas Jentik / Angka Bebas Jentik % 1315 1052 1052 100
IR Balita =
3 Balita dengan diare yang ditangani (100%) X X X X 843/1000 100,00
Penduduk
Persentase kab/kota yang 80% puskesmasnya melaksanakan tatalaksana % 1 1 1 100,00
a diare sesuai standar
b Jumlah ibu Hamil yang dilakukan Screening HIV Orang 145 145 170 117,24
Kasus Kecacingan
a Jumlah Penderita Kecacingan ditemukan dan diobati Orang 0 0 0 di temukan dan di 0,00
obati (100%)
> 75% Sasaran
usia 1 - 24 bulan
b Cakupan POPM Kecacingan % 2048 2048 2048 100
TK / PAUD, SD /
MI minum obat
Minimal 60% usia
c Cakupan POPM Filariasis (Pada Puskesmas Endemis) % 0 0 0 2 - 70 thn minum 0,00
obat
Penderita kasus
kronis filariasis
d Cakupan Tata Laksana Kasus Kronis Orang 0 0 0 mendapatkan tata 0,00
laksana penyakit
(100%)
a Jumlah ibu Hamil yang discreening Hepatitis B Orang 166 154 154 92,77
e Jumlah Bayi usia 9 -12 bulan tes HBsAg dan Hasil Non Reaktif % 0 0 0 0,00
Terjadi Kasus
Penyakit Zoonosis
9 Zoonosis X X X X 100,00
Pada Manusia
dan Hewan
a Jumlah Kematian Akibat Penyakit Rabies Pada Manusia dan Hewan Orang 0 0 0 100
Jumlah Kabupaten / kota yang memiliki > 20% Puskesmas Rujukan PKM 0 0 0 100,00
b Rabies Center
Jumlah Kasus Antraks yang ditemukan dan ditangani sesuai standar Orang 0 0 0 100,00
c
Jumlah Kasus Flu Burung yang ditemukan dan ditangani sesuai Orang 0 0 0 100,00
d standar
Jumlah Kasus Leptospirosis yang ditemukan dan ditangani sesuai standar Orang 0 0 0 100,00
e
10 Vektor X X X X 50,00
a Jumlah Rumah Bebas Jentik Aedes ( ABJ ) % 1315 1052 1052 100
Penduduk usia ≥ 15 tahun yang melakukan deteksi dini faktor risiko PTM (≥
A % 7951 80% 40,07 40,07 40,07
80% populasi usia ≥ 15 tahun)
Presentase penduduk usia 15 - 59 tahun yang dilakukan skrining sesuai % 7951 7951 3180 X 40,07
3. standar SPM
Presentase jumlah perempuan usia 30 - 50 tahun yang di deteksi dini % 2152 1721 0 X 0,00
4. kanker serviks dan payudara
Presentase penderita hipertensi yang mendapatkan pengobatan sesuai % 4433 4433 1181 26,64
1 standar
Presentase penderita diabetes mellitus yang mendapatkan % 239 239 90,00 37,61
1 pengobatan sesuai standar
Presentase penderita Depresi pada penduduk ≥15 tahun yang mendapat % 10405 5203 3 X 0,057
4 pelayanan
CAKUPAN
TARGET
JUMLAH
JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN VARIABEL SUB VARIABEL
NO SATUAN SASARAN
(T) (H) (V) (SV)
TARGET CAKUPAN
JUMLAH
NO JENIS KEGIATAN SASARAN PENCAPAIAN VARIABEL SUB VARIABEL
SATUAN SASARAN
(T) (H) (V) (SV)
a. Rawat jalan umum (15% ------ 2010) (kunj.baru) Orang 13525 2028 4413 X 115
a. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil (∑ Bumil …..) Spesimen 140 145 140 X 96,55
2 % murid kelas 1 SD/MI yang dilakukan penjaringan MURID KLS 1 304 304 304 X 100
% PREVALENSI
6 Prevalensi Karies semua kelompok usia 0 0 0 X 0,00
KARIES
Jumlah Individu yang mendapatkan Asuhan Keperawatan individu 274 274 274 X 100
1.
Di Puskesmas
Jumlah Individu yang mendapatkan Asuhan Keperawatan Individu 118 118 118 X 100
2. membutuhkan tindak lanjut Perawatan
3. Jumlah Keluarga Binaan yang mendapatkan Asuhan Keperawatan Keluarga 103 103 103 X 100
7 Jumlah Kelompok Binaan dengan hasil Asuhan Keperawatan KM-I Kelompok 0 0 0 X 0,00
8 Jumlah Kelompok Binaan dengan hasil Asuhan Keperawatan KM-IV Kelompok 0 0 0 X 0,00
Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di setiap unit Ya, sebagian besar
9 Tidak dilakukan Ya, beberapa unit Ya, diseluruh unit 10
pelayanan unit
10 Ada struktur organisasi Tidak ada Ada 10
Ada pembagian tugas dan tanggungjawab tenaga
11 Tidak ada Ada 10
Puskesmas
13 Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar dalam buku KAS Tidak ada Ya tidak tentu Ya setiap tiga bulan Ya setiap bulan 10
1 Drop out pelayanan ANC (K1-K4) > 20% 11-20 % < 10% 7
2 Persalinan oleh Tenaga Kesehatan < 70% 70-79 % > 80 % 10
3 Error rate pemeriksaan BTA <4% 4-4,9% >5% 7
4 Penanganan Komplikasi Obstetri/risiko tinggi <4% 4-4,9% >5% 10
5 Error rate pemeriksaan BTA <4% 4-4,9% >5% 10
6 Error rate pemeriksaan darah malaria > 10 % 6-10% <5% 10
dilaksanakan,
Ya, sebagian sudah dilaksanakan,
11 Kepatuhan Kebersihan Tangan tidak dilaksanakan belum memenuhi 10
dilaksanakan memenuhi nilai standar
nilai standar
dilaksanakan,
Ya, sebagian sudah dilaksanakan,
12 Kepatuhan Identifikasi Pengguna Layanan tidak dilaksanakan belum memenuhi 10
dilaksanakan memenuhi nilai standar
nilai standar
Dst
84.24
PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN
76.13
68.21 PELAYANAN KESEHATAN
UPAYA KESTRAD LINGKUNGAN KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA
80.40
79.31
PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA
UPAYA PENGOBATAN
90.80
89.66
PELAYANAN SURVEILANS DAN IMUNISASI
PELAYANAN GIZI 79.44
36.10
PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULA
PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PTM DAN KESWA
Dari grafik di atas terlihat hasil kinerja Pelayanan Promosi Kesehatan (84.24),
Pelayanan Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja Dan Olah Raga (76.13),
Pelayanan Kesehatan Keluarga (80.40), Pelayanan Gizi (89.66), Pelayanan
Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (79.44), Pelayanan Pencegahan Dan
Pengendalian PTM Dan Keswa (36.10), Upaya Pengobatan (79.31) dan Upaya
Kestrad (68.21). Sedangkan yang menunjukkan kinerja CUKUP adalah Pelayanan
Surveilans Dan Imunisasi (90.80).
a. Pelayanan Promosi Kesehatan
b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja Dan Olah Raga
c. Pelayanan Kesehatan Keluarga
d. Pelayanan Gizi
e. Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular
f. Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian PTM Dan Keswa
g. Pelayanan Surveilans Dan Imunisasi
h. Upaya Pengobatan
i. Upaya Kestrad
Dari data di atas dapat di lihat bahwa penyakit batuk pilek paling sering dialami
responden dan keluarganya.
5. Kesehatan Lingkungan
Penyediaan air bersih sudah cukup terpenuhi 90.9% menggunakan PDAM. Kualitas
air minum yang dipakai sehari-hari sudah memenuhi standar air bersih yaitu tidak
berasa, tidak berbau, jernih. Lantai kamar mandi terbuat dari ubin/keramik 75,8%.
Pembuangan air limbah kamar mandi/WC 56,25% dibuatkan tempat pengolahan,
87,75%
Pembuangan sampah 75,8% tersedia tempat sampat tertutup, sedangkan 24,2%
tempat tempat sampah masih terbuka. Sebagian dari rumah responden ada 15,6%
mempunyai kamar yang tidak ada jendelanya. 97% dari mereka tidak menggunakan
alas kaki di rumah menunjukkan bahwa rumah mereka cukup bersih. Sekitar 93%
tempat tidurnya terang dan tidak gelap.Hanya 24,2% dari responden yang mempunyai
kandang ternak, dimana 31.6% memelihara unggas dan 21,1% memelihara ikan.
6. Pemanfaatan TOGA
Ada 48,50% responden mempunyai lebih dari tiga jenis tanaman toga dan 21%
mempunyai kurang dari 3 tanaman. Hanya 37,5% yang minum jamu untuk kebugaran
tubuhnya. Dan yang memanfaatkan jamu untuk menyembuhkan penyakit 45,5%.
Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa jamu mempunyai peranan penting dan
bermanfaat dalam menunjang kesehatan.
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Dari hasil analisa data
pencapaian kinerja UPTD Puskesmas Goarie tahun 2022, ditemukan hasil yang belum
memenuhi target, yang ditampilkan dalam tabel berikut :
Dari table identifikasi masalah terlihat bahwa banyak masalah yang dijumpai baik
dihasil pelayanan kesehatan, kinerja manajemen, maupun mutu puskesmas. Hal ini harus
ditindaklanjuti. Langkah-langkah yang harus dilakukan selanjutnya adalah menentukan
prioritas masalah, mencari akar penyebab masalah, menetapkan cara pemecahan masalah,
dan penyusunan rencana kerja.
B. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH
Mengingat adanya keterbatasan kemampuan dalam mengatasi masalah,
ketidaktersediaan teknologi yang memadai atau adanya keterkaitan satu masalah dengan
masalah lainnya, maka perlu dipilih masalah prioritas. Metode yang akan dipakai adalah
metode USG (Urgency, Seriousness, Growth). Caranya dengan menentukan tingkat
urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1-5. Isu yang
memiliki skor tertinggi merupakan isu prioritas.
Kematian neonatal, kematian balita dan kematian ibu otomatis menjadi prioritas
masalah.
Prioritas
No Masalah U S G Skor
Ke
UKM ESENSIAL
I PENCEGAHAN & PEMBERANTASAN
PENYAKITTUBERCULOSIS
TUBERCULOSIS
1 Penemuan kasus baru TB BTA+ 4 4 5 13 3
CAMPAK
2 Kasus Campak 3 3 4 10 4
6 Penanganan obesitas 2 3 3 8 6
IV KESEHATAN LINGKUNGAN
14 Persentase rumah sehat 3 3 4 10 2
19 Desa STBM 2 3 4 9 2
UKM PENGEMBANGAN
Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
21 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 2 3 4 9 2
Siswa SD dan setingkat mendapat perawatangigi dan 3 3 4 10 1
22
mulut
KINERJA MANAJEMEN
Membuat uraian tugas dan tanggung jawabsetiap 4 3 5 12 1
23
petugas
Membuat rencana kerja bulanan setiap 2 3 3 8 3
24
petugas
25 Melaksanakan updating daftar inventaris alat 4 3 4 11 2
PENILAIAN MUTU
26 Tingkat kepuasan pasien
MANUSIA METODE
Koordinasi Lintas Sektor tidak efektif
Resistensi masyarakat misalnya
perilaku merokok yang sulit dihentikan, buang air besar sembarangan
Ketidaktahuan masyarakat
mengenai indikator PHBS
Promosi PHBS tidak dilakukan
sesuai dengan teknik retensi sesuai pendidikan masyarakat
MANUSIA METODE
PENYAKIT
Tidak tersedianya alat Tingkat sosek rendah MENULAR
pengendalian vektor
Alokasi dana
operasional Tidak terpenuhinya
sanitasi dasar RT
MANUSIA METODE
MANUSIA METODE
Masih ditemukannya
warga yang tidak dijamin asuransi kesehatan
Belum dilakukannya promosi Teknik pelaporan kasus secara
gizi secara menyeluruh, rutin dan integratif aktif oleh masyarakat tidak dijalankan
GANGGUAN
GIZI
Akses sarana
kesehatan/posyandu
Alokasi dana operasional
Sanitasi rumah tangga
tidak layak
Modalitas pemantauan
tersedia dan pemahaman menyeluruh terhadap modalitas tersebut misalnya KMS Tidak terbentuknya
kesempatan untuk pemenuhan zat gizi makro dan mikro, misal pasar jauh, garam beriodium suli
MANUSIA METODE
MANUSIA METODE
Metode perencanaan kebutuhan
dan pengembangan ketenagaan di puskesmas belum dipahami
Tidak mau berubah dari zona
Kepala puskesmas belum nyaman
menguasai aturan kepegawaian
Hasil analisa jabatan
tidak ditindak lanjuti
MANAJEMEN KETENAGAAN
DANA ALAT
SARANA
MANUSIA METODE
A. RENCANA PROGRAM
Rencana program dan kegiatan dilakukan melalui pendekatan tahapan/sikluskehidupan
yang terintegrasi antara upaya pelayanan kesehatan perorangan, upaya pelayanan
kesehatan masyarakat esensial dan pengembangan serta didukung oleh kegiatan
administrasi dan manajemen yang berkualitas.Rencana program dan kegiatan melalui
pendekatan siklus kehidupan adalah sebagai berikut:
1. Pelayanan Kesehatan Bayi
2. Pelayanan Kesehatan Balita
3. Pelayanan Kesehatan Anak Usia sekolah
4. Pelayanan Kesehatan remaja
5. Pelayanan kesehatan Wanita Usia Subur
6. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
7. Pelayanan Kesehatan Ibu bersalin dan Nifas
8. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif
9. Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia.
Pelayanan kesehatan tersebut dilaksanakan secara terpadu melalui Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM), Upaya Kesehatan Perorangan, dan administrasi manajemen sebagai
berikut:
1. Program Upaya Kesehatan Masayarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat (Perkesmas):
a. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga Berencana (KB);
b. Upaya Promosi Kesehatan;
c. Upaya Kesehatan lingkungan;
d. Upaya Pelayanan Gizi;
e. Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit;
f. Perkesmas.
2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan (sesuai kebutuhan Puskesmas):
a. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS);
b. Kesehatan Jiwa;
c. Kesehatan Gigi Masyarakat;
d. Kesehatan Tradisional dan Komplementer;
e. Kesehatan Olahraga;
f. Kesehatan Kerja;
g. Kesehatan Lanjut Usia.
Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan
Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) tahun 2023 UPTD Puskesmas Gorie adalah. data
dari Puskesmas, data hasil Survey Mawas Diri, hasil survey kepuasan masyarakat tahun 2020
dan data lain yang terkait.
Proses penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) tahun 2023 UPTD Puskesmas
Goarie ini mengalami beberapa kendala antara lain dalam pengumpulan data. Kualitas data
masih harus ditingkatkan lagi dan perlu dipertimbangkan untuk memperbaiki sistem
informasi / sistem pencatatan pelaporan Puskesmas.
Dokumen Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) tahun 2023 ini masih jauh dari
sempurna. Semoga Rencana Pelaksanaan Kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan
mencapai tujuan yang diharapkan.
2 Manajemen Mutu a.
Worshop Penggalangan komitmen dan pemahaman tentang mutu dan Meningkatkan pemahaman dan komitmen karyawan
Petugas 100% Ka.PKM & Staf 1 kali jan 1,000,000 Puskesmas BLUD
keselamatan pasien tentang mutu dan keselamatan pasien
Puskesmas
Worshop Pemilihan perioritas perbaikan mutu dan indikator mutu Ditetapkannya program mutu prioritas perbaikan di Kapus dan Staf 100% Ka.PKM & Staf 1 kali jan 1,000,000 Puskesmas BLUD
b. perioritas puskesmas
Puskesmas Goarie dan indikator mutu prioritas
Pertemuan dengan lintas program dan lintas sektor dan lintas program Program Peningkatan mutu tersampaikan kepada
c. untuk meyampaikan peningkatan mutu UPTD Puskesmas Goarie Lintas Sektor 100% Ka.PKM & Staf 4 kali april,Juli,Okt 7.500.000 Puskesmas BLUD
lintas sektor dan lintas program
e. Pertemuan penyusunan program manajemen risiko Tersusunnya Program Manajemen Risiko Kapus dan Staf 100% Ka.PKM & Staf 1 kali jan 1,000,000 Puskesmas BLUD
Terlaksananya Identifikasi, Analisis, Evaluasi,
f Penatalaksanaan risiko monitoring dan riviu untuk mengurangi kerugian Kapus dan Staf 100% Ka.PKM & Staf 12 bulan Jan - des 1,200,000 Puskesmas BLUD
dan cedera.
i Pelatihan MFK Untuk meningkatkan pengetahuan petugas Petugas 100% Pj Mutu 1 kali september 3,000,000 Puskesmas BLUD
TerlaksananyaPertemuan Penyusunan rencana
j Worshop Penyusunan rencana program PPI Kapus dan Staf 100% Ka.PKM & Staf 1 kali jan 3,000,000 Puskesmas BLUD
Program PPI
Terlaksananya rapat Tinjauan manajemen dengan
k Rapat Tinjauan Manajemen didapatkannya rekomendasi yang akan Kapus dan Staf 100% Ka.PKM & Staf 2 kali juni dan des 3,000,000 Puskesmas BLUD
direncanakan dalam perbaikan
a. Penyediaan Jasa Komunikasi , sumberdaya air dan Listrik Terwujudnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Kapus dan Staf 100% PPTK, Bendahara 1 TAHUN Jan - Des 2.300.000 Puskesmas JKN
b. Penyediaan Jasa pemeliharaandan Perizinan Kendaraan Operasional Terwujudnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Kapus dan Staf 100% PPTK, Bendahara 1 TAHUN Jan - Des 2.300.000 Puskesmas DAU
c. Penyediaan Layanan Kebersihan Kantor Terwujudnya Pelayanan Administrasi Keuangan Puskesmas 100% PPTK, Bendahara 1 TAHUN Jan - Des 2.000.000 Puskesmas DAU
d. Penyediaan Komponen instalasi Listrik/penerangan bangunan kantor Terwujudnya Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% PPTK, Bendahara Puskesmas DAU
e. Wordshop Peningkatan SDM Terwujudnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Seluruh Staf PKM 100% PPTK, Bendahara 1 kali Agustus 2,500,000 Puskesmas DAU
f
g
h Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Terwujudnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Kapus dan Staf 100% PPTK, Bendahara Jan - Des 18.464.000 Puskesmas DAU
1 TAHUN
3 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
a Pengadaan Mebeuler Kapus 100% PPTK, Bendahara 1 kali Juni 2.040.000 Puskesmas DAU
b Kegiatanpemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Kapus dan Staf 100% PPTK, Bendahara 1 kali Juni 30.000.000 Puskesmas DAU
4 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
a penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 100% PPTK, Bendahara 1 kali Des 3.356.000 Puskesmas DAU
5 PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
a. Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kapitasi Peningkatan DerajatKesehatan masyarakat 100% PPTK, Bendahara 1 kali Jan - des 537.105.000 Puskesmas DAU
b. Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Non Kapitasi Peningkatan DerajatKesehatan masyarakat 100% PPTK, Bendahara - Puskesmas DAU
a. Kunjungan ibu hamil resti untuk mengetahui kembang ibu hamil bumil 4 Desa Bidan Pkm 40 kali Feb - Nov 40 x 150.000 x 1 org = 6000.000 Desa BOK
b Pembinaan Pelayanan ANC,PNC,BAYI Bagi posyandu Untuk Meningkatkan pelayanan Bumil 17 poayandu Bidan PKm 8 kali Feb - Nov 8 x 150.000 x 1 org = 1.200.000 desa/posyandu BOK
c Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil memberikan pengetahuan ibu hamil Bumil Resti 4 desa Bidan PKm 120 kali Feb - Nov 120 x 150.000 x 1 org = 18.000.000 desa/posyandu BOK
Rapat Koordinasi dengan OPD/Perangkat Desa dan Masyarakat terkait memberikan pengetahuan tentang
d bumil,pus, 4 desa Bidan 2 kali Feb - Nov 2 x150.000 x 1 org = 18.000.000 desa
(p4k) perencanaanpersalinan dan pencegahan komplikasi
e. Rapat Validasi dan Evaluasi data KIA Untuk Mendapatkan Data yang Akurat bidan,kader 4 desa Bidan 8 Kali Feb - Nov 8x 150.000 x 1 org = 1200.000 desa
f. Penyuluhan KB Memberikan Pengetahuan Tentang KB PUS, Remaja 4 desa Pet. KB 10 Bulan Feb - Nov 4x 150.000 x 1 org = 600.000 desa BOK
g Pelaksanaan Kelas Ibu Balita Untuk memantau kesehatanibu nifasdan neonatus Bufas &Neonatus 4 desa Bidan pkm & Bidan Desa 10 Bulan Feb - Nov 10 x 150.000 x 1 org = 1.500.000 Desa BOK
Untuk mendeteksi pertemuan dan perkembangan
h Pendampingan Rujukan Balita stunting/Gizi buruk Balita 17Posyandu Bid. PKM & Bid Desa, promkes 1 kali feb 4 x 150.000 x 1 org = 600.000 Desa / Posyandu BOK
anak di Posyandu
Pelaksanaan Kegiatan stimulasi deteksi, intervensi dini tumbuh
i Memberikan pelayanan pad anak balita di rumah Balita 17 Posyandu Bidan pkm & Bidan Desa 10 Bulan Feb - Nov 10 x 150.000 x 1 org = 1.500.000 Posyandu BOK
kembang anak diposyandu
Pelaksanaan kegiatan stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh Neonatus resti &
j Untuk memantau neonatus resti dan nifas resti Neonatusresti & Nifas resti Bidan pkm & Bidan Desa 10 Bulan Feb - Nov 6 x 150.000 x 1 org = 900.000 Puskesmas BOK
kembanng anak di TK Nifas
k Pelaksanaan scrining hipotiroyd kongenital (SHK) untuk pengambilan sample neonatus 4 desa Penanggung jawab anak 10 bulan Feb - Nov 5,000,000 Puskesmas BOK
Melakukan otopsi verbal pada kasus kematian ibu
l Otopsi Verbal Kematian ibu & neonatus 2 Kasus Bidan pkm & Dokter 10 Bulan Feb - Nov 6 x 150.000 x 1 org = 900.000 Puskesmas BOK
dan neonatus
m Penjaringan anak sekolah Mendapatkan data kesehatan anak sekolah Anak sekolah 17 sekolah TIM 1 kali okt 4.000.000 SD.SMP,MTS BOK
n Pemeriksaan Berkala Menjaga Kesehatan Anak Sekolah SD,SMP dan guru UKS 17 sekolah TIM SD,SMP,MTS BOK
o Posyandu Remaja Memantau Kesehatan Remaja 10 - 18 Tahun 4 Posyandu Penanggung Jawab Anak 10 Kali Feb - Nov 6,000,000 Posyandu
a Penjaringan anak sekolah Mendapatkan data kesehatan anak sekolah Anak sekolah 17 sekolah TIM 1 kali okt 4.000.000 SD.SMP,MTS BOK
a. Pelayanan Imunisasi di Posyandu Memberikan pelayanan imunisasi kepada bayi Bayi 17 posyandu Bidan pkm & Dokter 10 bulan Feb - Nov 5.000.000 Posyandu BOK
b. Sweeping Imunisasi Untuk melacak bayi dan balita yang tidak di Bayi 4 desa Pet Imunisasi 10 bulan Feb - Nov 1.000.000 Posyandu BOK
imunisasi
e. Sweping BIAS Untuk Melacak Siswa yang tidak di imuniisasi Anak sekolah Sd/Sederajat Pet. Imunisasi 10 bulan Feb - Nov 500.000 Posyandu BOK
Untuk memberikan imunisasi pada siswa SD Kelas
f Pelaksanaan Bias Anak sekolah Sd/Sederajat Pet. Imunisasi 1 Kali Sept-Okt sekolah BOK
1, 2, dan 5
j Imunisasi Petugas ( Staf Puskesmas ) Untuk Meningkatkan Derajat Kesehatann Semua Petugas Petugas Ka.Puskesmas 1 Kali Agustus - puskesmas -
k Pelaksanaan BIAN Meningkatka cakupan imunisasi 0 s/d 59 bulan 4 desa Pet. Imunisasi 1 kali agustus 2.500.000 posyandu dan sekolah BOK
loka karya pembuatan SOP tatalaksana balita dengan masalah gizi menurunkan angka terjadinya masalah gizi dan
e. dan tumbuh kembang : weigh faltering, gizi kurang , gizi buruk, tumbuh kembang weigh faltering, gizi kurang , balita gizi buruk, gizi kurang, 4 desa TPG 1 kali agutus 300,000 Desa BOK
stunting termasuk rujukan gizi buruk, stunting termasuk rujukan st
f rapat validasi dan evaluasi data GIKIA untuk mendapatkan data yang akurat gizi dan kader 4 desa TPG 16 OH februari-november 2,400,000 Desa BOK
untuk memantau kesehatan ibu nifas dan neonatus
g pelaksanaan kelas Ibu balita ibu nifas, ibu balita 17 posyandu TPG 88 OH februari-november 13,200,000 Desa BOK
dan ibu balita
untuk meningkatkan derajat kesehatan dan
pendampingan keluarga yang memiliki masalah weigh faltering, kemampuan keluarga dalam memelihara
h keluarga resti 4 desa TPG 32 OH februari-november 4,800,000 Desa BOK
penyakit kronik, bumil risti kesehatannya sampai mencapai titik optimal secara
mandiri
i pembaerian tablet tambah darah (TTD) pada ibu hamil mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil semua ibu hamil 4 desa TPG jan-des Pusksmas/ Posyandu
j pemberain tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri Memberikan tablet tambah darah pada anak remaja remaja putri sekolah TPG januari,april,juli, oktober Sekolah
K pemberian makanan tambahan (PMT) pada ibu hamil kek memenuhi kebutuhan gizi pada ibu hamil ibu hamil kek 4 desa TPG jan-des Pusksmas/ Posyandu
l pemberian makanan tambahan (PMT) pada untuk balita gizi kurang memenuhi kebutuhan gizi pada balita gizi kurang balita gizi gizi kurang 17 Posyandu TPG jan-des Posyandu
b Melakukan kegiatan SMD dan MMD Untuk meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat Masyarakat 4 Desa Kader,Promkes 1 kali Agustus 12,750,000 Desa BOK
c Penyegaran Kader Posyandu Kader Posyandu Kader Posyandu 85 Kader 1 kali maret 5.000.000 Posyandu BOK
Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang Kepala Puskesmas dan Petugas
d Pembinaan Keluarga Sehat Keluarga kurang sehat 4 Desa 1 kali maret 5.000.000 Puskesmas BOK
Kesehatan Promkes
e Pemeriksaan kesehatan Petugas Secara berkala Meningkatkan derajat kesehatan petugas Petugas Semua Petugas Kepala Puskesmas I Kali September - Puskesmas BOK
f Pencetakan/Penggandaan Menyediakan bahan promosi kesehatan Promkes 1 kali april 1.500.000 Puskesmas BOK
g Musyawarah Masyarakat Desa Membahas Proritas Masalah Kesehatan Masyarakat 4 Desa TIM 1 kali maret 2.500.000 Desa BOK
h Pembinaan Desa Siaga Mewujudkan Desa Siaga Aktif Desa siaga 4 Desa TIM 1 kali april 1.000.000 Desa BOK
Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Tentang
i Penyuluhan Kelompok Masyarakat 4 desa TIM 1 kali april 1.250.000 Desa BOK
Kesehatan dan PHBS
j Sosialisasi Perda dan Pergub Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat masyarakat 4 desa Petugas Promkes 1 kali april 1.250.000 Desa BOK
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PR0GRAN KESLING UPTD PUSKESMAS GOARIE TAHUN 2023
Volume Rincian
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target sasaran Penanggung Jawab Lokasi Pelaksanaan Biaya
Kegiatan jadwal Pelaksanaan
1 KESLING
a. Abatesasi Mencegah Penyakit Berbasis Lingkungan Rumah Tangga 4 Desa Sanitarian 1 kali april 4 x 150.000 x 1 org = 600.000 Desa BOK
Maret,Juni, September,
c Inspeksi TTU Mengawasi Sanitasi TTU TTU 26 TTU Pet Kesling 26 OH 1.000.000 Desa BOK
Desember
Maret,Juni, September,
d Inspeksi TPM Mengawasi Sanitasi TPM TPM 6 TPM Pet Kesling 10 OH 600.000 Desa BOK
Desember
a Care seeking Pneumonia untuk mengetahui keadaan pasien pneumonia Pasien pneumonia Penderita Pneumoni Pet.ISPA 10 Bulan feb - Nov 4 x 150.000 x 1 org = 600.000 PKM,Masyarakat,Posyandu BOK
2 Pneumoni
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
b Penyuluhan tentang pneumonia di posyandu Masyarakat Pet. Ispa, Pet. Promkes 10 Bulan feb - Nov 4 x 150.000 x 1 org = 600.000 PKM,Masyarakat,Posyandu BOK
pneumonia
Untuk mengetahui tingkat dehidrasi pada kasus
a Pengamatan Dehidrasi Tingkat Tingkat Rumah Tangga Pasien diare balita 4 Desa Pet. P2 Diare 10 Bulan feb - Nov 750.000 PKM,Masyarakat,Posyandu BOK
3 Diare diare balita
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
b Penyuluhan diare Di Posyandu
diare
Masyarakat 4 Desa Pet. Diare, Pet. Promkes 10 Bulan feb - Nov 600.000 PKM,Masyarakat,Posyandu BOK
Meningkatkan pengetahuan masyarakat dan siswa
a Penyuluhan typhoid
tentang typhoid
Masyarakat dan Anak Sekolah Masyarakat Pet. P2 Typhoid, Promkes 2 bulan juli dan sept 10.200.000 Posyandu, Sekolah BOK
2 P2 Typhoid
b Kunjungan rumah penderita typhoid Meningkatkan tatalaksana penderita demam Typhoid Pasien Typhoid 12 kali Pet. Typhoid 10 Bulan feb - Nov 6.000.000 Rumah Penderita Thypoid BOK
3 P2 Kecacingan a Pemberian Obat Cacing Mengurangi kasus kecacingan Sekolah dan Balita Pet. P2 Kecacingan 10 Bulan feb - Nov 13.800.000 Desa ,Posyandu BOK
Agar Masyarakay Tidak Terjangkit Penyakit DBD dan Petugas P2 Promkes, Surveylans,
a Penyuluhan tentang Pencegahan Penyakit Malaria dan DBD Masyarakat 4 Desa 2 Kali April dan September 1,200,000 Masyarakat BOK
Malaria Petugas P2(DBD, Malaria)
Pengambilan Sampel Di Rumah Klien yang tidak Mampu Bergerak Ke Petugas Lab, Surveylans, dan
b Untuk Mengetahui Penyebab Demam Pasien Pasien Di Rumahnya Pasien 2 kali Jan - Des 600.000 Masyarakat BOK
Sarana Kesehatan Petugas Malaria dan DBD
6 P2 DBD dan Malaria Surveylans, Petugas P2 (DBD,
c Pembinaan dan pengawasan pengendalian vektor (Pogging) Meningkatkan rumah/bangunan bebas jentik Rumah Masyarakat 4 Desa 1 kali Jan - Des 1,200,000 Masyarakat BOK
Malaria, Vektor)
b Penyuntikan vaksin rabies Agar klien bebas dari penyakit rabies Pasien gigitan hewan rabies Pasien Rabies Perawat 1 kali maret 600.000 Masyarakat BOK
Agar Masyarakat dapat Mengerti tentang Penyakit
c Sosialisasi Tentang Penyakit Rabies Masyarakat 4 Desa Perawat 1 kali maret 7.000.000 Masyarakat BOK
Rabies
P2 Rabies
d Pemantaun pasien post suntik VAR Untuk mengevaluasi kondisi pasien Pasien gigitan hewan rabies Masyarakat Perawat 1 kali maret 500.000 Masyarakat BOK
e Pengambilan vaksin rabies dari Dinas Kesehatan Soppeng Untuk melakukan penyuntikan pada pasien rabies Pasien gigitan hewan rabies Pasien Rabies Perawat 10 Bulan feb - Nov 600.000 Masyarakat BOK
c Penanganan reaksi Agar pasien reaksi cepat tertangani Pasien Kusta Pasien kusta Pet. Kusta 10 Bulan feb - Nov 750.000 Masyarakat BOK/DAU
Untuk Meningkatkan kualitas pelayanan di fasilitas
pelayanan kesehatan sehingga melindungi sumber
PPI a Pendidikan dan Pelatihan PPI Petugas Petugas Petugas PPI 1 kali Agustus 500,000 Puskesmas BOK
daya manusia kesehatan,pasien,dan masyarakat dari
penyakit infeksi
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PROGRAM KESEHATAN PENGEMBANGAN UPTD PUSKESMAS GOARIE TAHUN 2023
Volume Rincian
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target sasaran Penanggung Jawab Lokasi Pelaksanaan Biaya
kegiatan Jadwal Pelaksanaan
KESEHATAN PENGEMBANGAN
Agar setiap sekolah dapat memiliki dokter kecil Agar dapat memberi penanganan
1 UKS b Pembentukan dokter kecil Anak sekolah 13 sekolah Pet. Dokter Gigi, Dokter Poli 10 Bulan Feb - Nop 750.000 BOK
yang dapat memberi pertolongan pertama atau pertolongan pertama
b Kunjungan rumah usila untuk memantau kesehatan usila di rumah usila 4 desa petugas usila 10 Bulan Feb - Nop 12. 000.000 Rumah Lansia BOK/DAU
Agar petugas dapat makan obat dengan teratur & Agas pasien dapat bebas gangguan
a. Pembinaan kesehatan jiwa/keluarganya
Mandiri
Pasien jiwa 4 Desa Pet. Jiwa 1 kali April 600.000
jiwa BOK
Agar Masyarakat dapat mengetahui tentang pasien Agar pasien dapat mandiri dalam
b. Sosialisasi Tentang Kesehatan Jiwa Pasien jiwa 4 Desa Pet.jiwa 1 kali mei 600.000 BOK
penyakit jiwa & tindakan melakukan aktivitasnya
Mentedeksi Usia Sedini Mungkin tentang gangguan jiwa pada usia Agar mengetahui keadaan kejiwaan para usia
5 KESEHATAN JIWA c.
sekolah ,SD,SMP sekolah
Pasien jiwa 4 desa Pet.jiwa 1 kali juni 600.000 Agar Pasien Jiwa menurun BOK
Untuk meningkatkan pengetahuan guru tentang cara
d Peningkatan Kapasitas Guru tentang Deteksi dini Kesehatan Jiwa
mendeteksi dini kes.jiwa
Pasien jiwa 4 Desa Pet.Jiwa 1 kali Juli BOK
Agar pasien dan keluarga dapat mengerti Agar pasien dapat mandiri dalam
e Penyuluhan kesehatan jiwa Pasien jiwa 4 desa Pet. Jiwa 10 Bulan Feb - Nop 600.000 BOK
tentang perawatan dan pengobatan pasien melakukan aktivitasnya
6 BATRA Masyarakat yang memiliki lahan
Melakukan pembinaan kepada
kosong di pekerangan rumah/kebun
masyarakat/memanfaatkan pekerangan Masyarakat dan Kader Pet. Batra, Kader Pustu/Kader
a Pembinaan TOGA 4 Desa 10 Bulan Feb - Nop 600.000 memanfaatkan dengan menanami BOK/DAU
rumah/kebun yang kosong untuk ditanami tanaman Posyandu Polindes
tanaman yang berfungsi sebagai
yang berfungsi sebagai obat
obat
d Untuk memberikan informasi kepada masyarakat Kader, TOMA, Hattra, PKK 4 Desa Petugas Kestrad 4 kali Mar - Juni 27,825,000 100%
Sosialisasi dan pembentukan kelompok asman tentang pemanfaatan TOGA dan akupresur BOK
3.Pembinaan agar pasien dapat mandiri Individu,Keluarga semua individu, Petugas 9 kali Februari- 1 OHx20x50.000 Meningkatnya BOK
Keluarga yg dalam mencegah penyakit Kelompok dan Keluarga, Perkesmas Nopember = 1.000.000 KK Binaan dan
Berisiko/ lebih parah dan di Masyrakat Kelompok dan Tingkat kemandirian
Rawan upayakan dapat menanggu Masyrakat. keluarga
langinya sendiri. yang berisiko dalam menghadapi
diliat dari kk masalah kes
miskin
3.Kunjungan untuk mengetahui Individu semua pasien Petugas 10 kali Februari- 1 OHx20x50.000= Meningkatnya BOK
Rumah Pasien kondisi pasien setelah Keluarga yang pulang Perkesmas Nopember = 1.000.000 kemandirian
Pasca berada dirumah serta dan dinyatakan individu,Keluarga
Opname yang mengecek kemandirian berisiko. kelompok dan Masyarakat
Berisiko pasien,sesuai penyakit dalam menghadapi
yang di derita pasien masalah kes
9 KESKER b Pembinaan Kader Pos UKK Kader Pos UKK Feb - Nov 1,200,000
Kepala Puskesmas, Pet. Kesehatan
c. Sosialisasi an Pembentukan Kader Kesehatan Kerja Kader UKK 1 Kali
Kerja
1 kali Juni 1.575.000 Kader mampu bekerja lebih optimal BOK/DAU
Agar Calon Jemaah Haji terkontrol
a. Kunjungan Rumah Calon Jamaah Haji Beresiko Calon Jemaah Haji 2 Kali pet.pkm 2 kali feb - nop 300.000
Kesehatannya
BOK
SPD dari Puskesmas Ke Kabupaten ke Kabupaten Untuk UKM
b. 2 kali feb - nop 3.750.000
Pengembangan
c SPD Luar daerah UKM Pengembangan 20.000.000
10 Kesehatan Haji
d. ATK UKM Pengembangan 10.000.000
e. Penggandaan UKM Pengembangan 15.000.000
f. Cetak UKM pengembangan 5.000.000
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Goarie
SABIRIN,SKM
NIP. 19770717 199603 1 004