Anda di halaman 1dari 9

HASIL PENCAPAIAN PIS-PK TAHUN 2019

Indikator TARGET CAPAIAN


Keluarga mengikuti program KB *) 65 35,39
Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 100 98,85
Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 100 41,47
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 100 49,15
Pertumbuhan Balita dipantau 100 72,04
Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 100 42,86
Penderita hipertensi yang berobat teratur 100 25,78
Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak
ditelantarkan 100 46,51
Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 70 43,89
Keluarga sudah menjadi anggota JKN 100 90,47
Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air
bersih 100 94,70
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban
keluarga 100 96,17
INDIKATOR YANG BERMASALAH
• HIPERTENSI
• KB
• IMUNISASI
• TB
• MEROKOK
• ODGJ
• ASI EKSLUSIF
• BALITA DITIMBANG
• JKN
• SUMBER AIR BERSIH
• JAMBAN
• PERSALINAN FASKES
MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH DI DESA BLANG POROH

NO MASALAH U S G TOTAL
Masih ada 6 % keluarga yang belum mengikuti KB di
1 3 3 2 8
desa Blang Poroh Kecamatan Muara Dua
Masih ada 5% ibu yang Persalinannya tidak
2 1 1 1 3
ditangani olah nakes di Desa Blang Poroh
Masih ada 42% anak yang Imunisasinya tidak
3 3 3 2 8
lengkap di Desa Kecamatan Muara Dua
Masih ada 53 % bayi yang tidak mendapat Bayi
4 4 3 2 9
mendapatkan ASI Eksklusif
Masih Ada 13% Pertumbuhan Balita tidak dipantau
5 3 2 2 7
berat badanyan di Desa Blang Poroh
Masih ada 88% Penderita TB Paru yang berobat tidak sesuai
6 standar di Desa Blang poroh
4 5 5 14
Masih ada 84 % Penderita hipertensi yang berobat secara
7 tidak teratur di Desa Blang Poroh
3 4 2 9
Masih ada 60% Penderita gangguan jiwa berat, tidak diobati
8 dan ditelantarkan di desa Blang Poroh
2 2 2 6
Masih ada 28% Anggota keluarga yang merokok di Desa
9 Blang Poroh
3 2 1 6
Masih ada 8% Keluarga tidak menjadi anggota JKN di Desa
10 Blang Poroh
2 1 1 4
Masih ada 3% Keluarga yang tidak memiliki
11 akses/menggunakan sarana air bersih di Desa Blang Poroh
2 2 1 5
Masih Ada 6% Keluarga tidak memiliki akses/menggunakan
12 jamban keluarga di desa Blang Poroh
3 2 1 6
ANALISA DIAGRAM SEBAB AKIBAT TBC

MANUSIA
METODE
Kurang motivasi untuk
berobat secara tuntas
Kurang optimal nya penyuluhan
pengobatan TB Paru
Kurang pengetahuan
masyarakat Kurangnya petugas TB

Masih ada 12.75%


Penderita TB Paru
yang berobat tidak
sesuai standar
Kurang Edukasi
mengenai prinsip dan Pendistribusian Dana
tata cara pengobatan yang tidak tepat
TB Paru waktu
Stigma yang kurang baik pada
penderita TB
Kurangnya kesadaran
akan kebersihan
lingkungan

SARANA DANA LINGKUNGAN


ANALISA DIAGRAM SEBAB AKIBAT HIPERTENSI

MANUSIA METODE
Petugas yang Jenuh
Belum ada pengawas minum obat
pada penderita hipertensi
Banyak nya beban kerja
tidk sebanding

Kurang nya petugas


dan tenaga PTM di
PKM Masih ada 84
% Penderita
hipertensi yang
berobat secara
tidak teratur di
Kurangnya Dana u Kurangnya minat Desa Blang
Kurangnya media
imelakukan promosi masyarakat untuk Poroh
untuk edukasi tentang mengikuti Posbindu
hipertensi masalah hipertensi

Anggaran untuk
Kurangnya perilaku
melakukan
berobat ke tenaga
penyuluhan terbatas
kesehatan dan pola
makan garam

DANA LINGKUNGAN
SARANA
Pohon Masalah (Problem Trees)

Masih ada 53 % bayi


yang tidak mendapat
ASI Eksklusif

METODE MANUSIA SARANA DANA LINGKUNGAN

Konseling yang Persepsi yg


menonton Ibu yang salah akan
Beban Kerja Kejenuhan Alat berkerja asi ekslusif
berlebih Petugas Peraga/Demos
trasi

Kesadaran
Masyarakat
Keluarga yg
kurang
TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH TB

N Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan


O Masalah Pemecahan Masalah Masalah
Terpilih

1 Masih ada a. Kurang optimal nya penyuluhan a. Penyuluhan tentang TB Memaksimalkan peran
12.75% pengobatan TB Paru secara Berkala PMO dan kontak
b. Kurang motivasi untuk berobat b. Memasksimalkan peran serumah
Penderita TB secara tuntas PMO dan kontak serumah
Paru yang c. Kurang pengetahuan masyarakat c. Sosialisasi di forum lintas
berobat tidak d. Kurangnya jumlah petugas TB sektor dan kemasyarakatan
sesuai standar e. Kurang Edukasi mengenai prinsip d. Menambah Petugas TB
dan tata cara pengobatan TB Paru e. Menyediakan media cetak
f. Pendistribusian Dana yang tidak tentang pengobatan TB
tepat waktu f. Advokasi ke dinas terkait
g. Stigma yang kurang baik pada g. Mengubah stigma dengan
penderita TB edukasi pada masyarakat
melalui
konseling ,pendekatan
TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH HIPERTENSI

N Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan


O Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
Masalah

1 Masih ada 84 % a. Belum ada pengawas minum a. PMO untuk penderita PMO untuk penderita
Penderita obat pada penderita hipertensi hipertensi hipertensi
b. Petugas yang Jenuh b. Refresing petugas atau
hipertensi yang Menambah petugas.
berobat secara c. Banyak nya beban kerja tidk
sebanding c. Menyediakan media
tidak teratur di cetak dan audio visual
d. Kurang nya petugas dan tenaga
Desa Blang Poroh PTM di PKM di ruang tunggu pasien
d. Mengalokasikan dana
e. Kurangnya media untuk e. Memaksimal kan peran
edukasi tentang hipertensi posbindu dengan
f. Kurangnya Dana u melakukan melakukan inovasi-
promosi masalah hipertensi inovasi seperti kelas
g. Kurangnya minat masyarakat hipertensi
untuk mengikuti Posbindu f. Memaksimalkan peran
h. Kurangnya perilaku berobat home vist atau
ke tenaga kesehatan dan kunjungan rumah pada
pola makan garam keluarga dengan
hipertensi sebagai
intervensi lanjut PIS PK
TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH ASI EKLUSIF
N Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan
O Pemecahan Masalah
Masalah Terpilih

1 Masih ada 53 % bayi a. Konseling yg menonton a. Memaksimalkan Memaksimalkan


yang tidak mendapat b. Beban kerja yg berlebihan konseling tentang konseling tentang asi
c. Kejenuhan Petugas asi eklusif di PKM eklusif di PKM
ASI Eksklusif posyandu dan posyandu dan selama
d. Kesadaran keluarga yang selama melakukan melakukan home visit
kurang home visit
e. Alat peraga b. Menambah tenaga
f. Ibu yang berkerja c. Refresing petugas
g. Persepsi yang salah d. Penyuluhan
terhadap asi eklusif tentang manfaat
asi eklusif
e. Meyediakan alat
peraga menyusui
yang benar

Anda mungkin juga menyukai