Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN EMPAT LAWANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NANJUNGAN
Jalan Bambang Utoyo, Desa Nanjungan, Pasemah Air Keruh
Kode Pos 31595 Email: puskesmasnanjungan22@gmail.com

1. PELUANG PENGEMBANGAN DALAM PENYELENGGARAAN UPAYA


PUSKESMAS DAN PELAYANAN DIIDENTIFIKASI DAN DITANGGAPI SECARA
INOVATIF

Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan tidak sama antara daerah


yang satu dengan daerah yang lain, prioritas masalah kesehatan dapat berbeda antar
daerah, oleh karena itu perlu diidentifikasi peluang pengembangan upaya dan
kegiatan Puskesmas, serta peluang perbaikan mutu dan kinerja.
Dalam melaksanakan berbagai kegiatan rutin maupun yang bersifat temporer
atau kegiatan yang dilaksanakan secara khusus di lapangan wilayah kerja UPTD
Puskesmas Nanjungan, petugas yang melaksanakan kegiatan banyak menemukan
kendala-kendala yang membutuhkan peningkatan kinerja dalam posyandu,
posbindu, pemberantasan jentik nyamuk (PJB), pengasapan (fogging), survei sanitasi
dan kesehatan lingkungan, penyuluhan kesehatan dan kegiatan lain yang menunjang
terlaksananya program upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) memiliki Visi yaitu menjadi
Puskesmas dengan pelayanan bermutu dan mandiri menuju masyarakat Pasemah
Air Keruh sehat.
Melalui berbagai pengamatan dan survei yang dilakukan secara langsung dan
tidak langsung maupun melalui informasi yang didapatkan dari berbagai sumber
yang ada di masyarakat maka UPTD Puskesmas Nanjungan mengidentifakasi
peluang-peluang yang sekaligus dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
melalui program inovatif yang akan dilaksanakan yaitu pengembangan kemampuan
petugas fogging melalui progam inovatif yaitu kader lansia. Program ini bertujuan
meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para kader kesehatan sebagai mitra
puskesmas dan juga dapat membantu masyarakat dalam upaya meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat serta sebagai salah satu bentuk peran serta
masyarakat di wilayah desa masing masing dalam upaya membangun kemandirian
masyarakat untuk hidup sehat.
Identifikasi peluang peluang yang dilaksanakan dalam upaya membangun
kemandirian masyarakat dapat dilihat seperti tabel di bawah ini :
a. Kader Lansia
IDENTIFIKASI PELUANG-PELUANG PERBAIKAN INOVATIF
Analisa/
Bentuk Kegiatan Hasil
No Tgl Prioritas Kegiatan Inovasi Pelaksana Ket
Masalah Inovasi
1 Kurangnya Upaya Pendidikan Petugas - Mening
kemampua peningkat dan Promokes katnnya
n para an pelatihan bersama peran
kader pengetah dengan serta
dalam uan lintas masyar
pengetahu masyarak program akatdal
an tentang at/kader am
kesehatan kesehata upaya
n dalam mening
pengetah katkan
uan derajat
tentang kesehat
kesehata annya
n - Mening
katknya
kemam
puan
dan
pengeta
huan
para
kader
mengen
ai
kesehat
an
- Cepat
tanggap
/
respons
ive
terhada
p
permas
alahan
kesehat
an yang
terjadi
di
wilayah
desa
masing-
masing
- Peningk
atan
kemam
puan
berkoor
dinasi
dengan
stakeho
lder di
wilayah
desa
masing
- Peningk
atan
kemam
puan
berkoor
dinasi
dengan
stakeho
lder di
wilayah
desa
masing
2 Peningkata Pembinaa Pendampin Penanggun Meningkat
n n Kader gan g jawab nya
kompetensi asuh Program kemampua
kader asuh n Kader
asuh
dalam
setiap
program
yang
dilaksanak
an
2. PROGRAM UNGGULAN UPTD PUSKESMAS NANJUNGAN ADALAH
PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN LANSIA

Seperti kita ketahui bahwa usia senja bagi manula sangat rentan terhadap
berbagai serangan penyakit yang menurunkan kondisi derajat kesehatnnya. Para
manula biasa pada usia 55 tahun ke atas memerlukan perhatian yang spesial dan
intens serta memerlukan lebih banyak bantuan orang ain dalam aktifitas kegiatannya
sehari-hari.
Sering kita temui di wilayah kerja UPTD Puskesmas Nanjungan yang terdiri
dari 15 desa derajat kesehatan manula terabaikan, bahkan cenderung sama sekali
kurang mendapat perhatian terutama perhatian dari anak-anak manula yang
bersangkutan, padahal para manula ini membutuhkan bantuan dalam melakukan
aktifitasnya sehari-hari
Oleh sebab itulah UPTD puskesmas Nanjungan berusaha semaksimal
mungkin meningkatkan derajat kesehatan para manula ini melalui kegiatan yang
dilaksanakan setiap 1 bulan sekali melalui program Posbindu ( Pos Pembinaan
Teradu) yang melayani atau memberikan konseling serta pengobatan terhadap semua
permasalahan kesehatan bagi para manula. Kegiatan ini diakukan dengan
melibatkan semua unsur dalam sebuah keluarga terutam anak-anak, menantu dan
anggota keluarga para lansia.
Untuk mengetahui permasalahan utama para lansia maka dilakukan survei
lapangan yang melibatkan para manula, anggota keluarga dan pemerintah daerah/
kades dengan hasil sebagai berikut :

ANALISIS HASIL SURVEI DAN IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PADA MANULA


PROGRAM PENYAKIT KESEHATAN MANULA

I. Pelaksanaan Survey
Subjek : pasien yang berkunjung di puskesmas dan posbindu
Waktu : insidentil/ rutinitas

II. Permasalahan
1. Status derajat kesehatan manula.
2. Status gizi manula yang kurang.
3. Gangguan aktifitas sehari-hari
4. Gangguan psikososial di masyarakat

5. Personal hygiene rendah


III. Saran Untuk Puskesmas
1. Meningkatkan status derajat kesehatan manula.
2. Meningkatkan status gizi manula
3. Memperbaiki gangguan aktifitas sehari-hari manula.
4. Memperbaiki gangguan psikososial di masyarakat
5. Meningkatkan personal hygiene yang rendah para manula

IV. Kesimpulan
Dari hasil survei dan identifikasi permasalahan pada manula program
penyakit kesehatan manula di masyarakat serta saran dari masyarakat
maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Permasalahan status derajat kesehatan manula di lingkungan
masyarakat terkait dengan status kesehatan, status gizi, gangguan
aktifiitas sehari-hari, gangguan psiko sosial di masyarakan dan
personal hygiene yang rendah pada manula
2. Petugas penanggung jawab program kesehatan manula melakukan
kegiatan survey mengenai permasalaham manula di setiap desa
dengan kontribusi daripada kader sebagai bentuk peran serta
masyarakat yang terjadwal dengan baik dan frekuensi yang lebih
sering dari periode sebelumnya
3. Petugas penanggung jawab program kesehatan perlu meningkatkan
kegiatan penyuluhan, sosialisasi terkait derajat kesehatan manula
4. Petugas penanggung jawab program kesehatan manula mengajukan
RUK kepada pimpinan puskesmas berdasarkan hasil survei dan
identifikasi permasalahan pada manula di masyarakat dan panduan
program dari dinas kesehatan kabupaten

Nanjungan, 2022
Kepala UPTD Puskesmas Nanjungan Penanggung Jawab Program

Siti Hodijah, S.Kep Aan Junaidi


NIP.198505112009042001
Hasil Survei Permasalahan Utama Lansia
Rencana
Permasala Prioritas Evaluas
No Analisis Tindak Keluaran
han Masalah i
Lanjut
1 Derajat Status Tekanan Akan dilakukan Konseling/ Ada t
Kesehatan Kesehatan darah pemeriksaan pengobata perbaika a
rendah/ting n n/ a
gi perbaika
n
Nyeri2 sendi Akan Konseling/ Ada
pengobata perbaika
dilakukan n n/ taa
pemeriksaan perbaika
n
Kemampusn Akan dilakukan Konseling/ Ada
panca pemeriksaan pengobata perbaika
indera n n/ taa
berkurang perbaika
n
Dan lain- Akan dilakukan Konseling/ Ada
lain pemeriksaan pengobata perbaika
n n/ taa
perbaika
n
Terjadi Akan dilakukan Konseling/ Ada
ganguan pemeriksaan pengobata perbaika
perut n n/ taa
perbaika
n

2 Status Gizi Asupan Haemoglobi Akan dilakukan Konseling/ Ada


Makanan n rendah pemeriksaan pengobata perbaika
n n/ taa
perbaika
n
Kekurangan Akan dilakukan Konseling/ Ada
zatbesi/prot pemeriksaan pengobata perbaika
ein/vitamin n n/ taa
dll perbaika
n
3 Aktifitas Keterbatasa Menurunnya kAkan dilakukan Pelatihan Ada
n aktifitas berpikir e pelatihan/ perbaika
mpemeriksaan/ n/ taa
apengobatan perbaika
m n
p
u
a
n
Menurunnya kAkan dilakukan Pelatihan Ada
berkreasi e pelatihan perbaika
mketerampilan n/ taa
a perbaika
m n
p
u
a
n
4 Psiko Hubungan Menurunny kAkan dPemberian Ada t
sosial masyaraka a e motivasi i motivasi perbaika a
t berinteraksi m l n/ a
a a perbaika
m k n
p u
u k
a a
n n
(Tabel Hasil analisis peningkatan derajat kesehatan lansia)
3. PELUANG PENGEMBANGAN DALAM PENYELENGGARAAN UPAYA
PUSKESMAS DAN PELAYANAN DIIDENTIFIKASI DAN DITANGGAPI SECARA
INOVATIF LAINNYA

Di dasari pada rendahnya angka cakupan imunisasi bagi pasangan usia subur
maka penanggung jawab program imunisasi diharapkan dapa meningkatkan angka
cakupan imunisasi bagi pasangan usia subur. Dalam hal ini yang ditemukan
penanggung jawab program imunisasi menemukan data yg kurang lengkap tentang
jumlah pasangan usia subur. Terutama bagi calon pengantin karena pada usia ini
biasa biasanya perempuan akan menghadapi masa kehamilan dan melahirkan yang
sangat beresiko terpapar dengan kuman penyakit, termasuk janin dalam
kandungannya.

Maka calon pengantin terutama calon ibu harus meningkatkan status


imunisasinya yang bisa meningkatkan pencegahannya tertular atau terpapar dengan
penyakit tetanus toksoid dan bila telah mencapai status imunsasi mencapai T5
bahkan dapat diturunkan secara genetik kepada bayi yg akan dilahirkan. Untuk
itulah perlu peran aktif bagi petugas penanggung jawab imunisasi bersama promokes
bekerja sama secara litas program dan lintas sektiral dengan KUA dan pihak pihak
terkait guna meningkatkan pencapain angka cakupan imunisasi tetanus toksoid bagi
pasangan usia subur melalui program imunisasi bagi calon pengantin. Tabel di
bawah ini Di bawah ini merupakan hasil identifikasi peluang peluang perbaikan
inovatif yang diharakan mampu meningkatkan cakupan imunisasi bagi asangan usia
subur dan program program lain yang dapat eningktkan pengetahuan masyarakat
serta peran serta aktif masyarakat di lingkungan wilayah kerja puskesmas limau pit
dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan mandiri.
HASIL IDENTIFIKASI PELUANG-PELUANG PERBAIKAN INOVATIF

Analisis/
KEGIAT
NO TGL prioritas BENTUK PELAKSA HASIL Ket
AN
masalah KEGIATAN NA INOVA
INOVASI
SI
1 Tidak ada Pemberian Pelaksana Promokes Adanya Dilak
cakupan vaksinasi bagi an bersama cakupan sanak
imunisasi Calon imunisasi dengan imunisas an 1
TT bagi Pengantin oleh vaksinator i bagi mingg
Calon petugas lintas Calon u
Pengantin penanngu program Penganti sekali
ng dan n (PKM
jawab lintas /KUA)
program sektor
2 Kurangnya Upaya Senam Promkes Meningk Rutin
kebugaran peningkatan bersama (Koordinasi atnya dilaks
fisik pada kebugaran / petugas, bersama kebugar anaka
petugas, kesehatan kader Lintas an n1
kader dan petugas dan Program petugas, mingg
kesehatan, masyarak lainnya) kader u
kader at kesehata sekali
n dan
masyara
kat
masyarakat kesehatan dan
mastarakat di
Puskesmas
3 Kurangnya Upaya KIE Promkes Meningk Dilak
peningkatan atnya sanak

pengtahuan pengetahuan (Koordinasi pengetah an 1


uan dan

masyarakat masyarakat bersama kemandi mingg


tentang rian u
Lintas
tentang informasi Program masyara sekali
informasi kesehatan lainnya) kat
tentang
kesehatan kesehata
n
sehingga
mampu
melakuk
an
upaya
promotif
dan
preventif
sendiri

Kepala UPTD Puskesmas Nanjungan

Siti Hodijah, S.Kep


NIP.198505112009042001

Anda mungkin juga menyukai