Anda di halaman 1dari 38

RENCANA STRATEGI

PUSKESMAS FKOUR

TAHUN 2013 - 2017


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya,

sehingga penyusunan Rencana Strategi Puskemas Fkour Kabupaten Sorong Selatan Provinsi

Papua Barat Tahun Anggaran 2013 2017 ini dapat terselesaikan. Rencana Strategi Puskesmas

Fkour ini merupakan gambaran dari pedoman bagi penyusunan rencana kerja tahunan di

wilayah kerja Puskesmas Fkour selama 5 (tahun) sirkulasi masa kerja berlangsung, terhitung

sejak tahun 2013 sampai 2017

Penyusunan Rencana Strategi Puskesmas Fkour ini terwujud atas bimbingan, pengarahan dan

bantuan dari berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Untuk itu penyusun

menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah membantu penyusunan rencana

strategi puskesmas fkour.

Penyusun menyadari bahwa Penyusunan Rencana Strategi Puskesmas Fkour ini masih jauh

dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun guna perbaikan Rencana Strategi Puskesmas Fkour ini. Penyusun berharap semoga

Rencana Strategi Puskesmas Fkour ini bermanfaat bagi Puskesmas Fkour maupun pihak-pihak

lain yang memerlukan.

Fkour, 2013

Puskesmas Fkour

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 1


DAFTAR ISI

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 2


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk

menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif maupun

rehabilitative yang dilakukan pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat. Pusat

Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang

menyelenggarakan upaya kesehatan msyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat

pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (permenkes no. 75 tahun

2014.

Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas bertujuan untuk

1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup

sehat

2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu

3. Hidup dalam lingkungan yang sehat

4. Memiliki derajat kesehatan yang optima, baik individu, keluarga, kelompok dan

masyarakat

Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan oleh puskesmas mendukung terwujudnya

kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas membina masyarakat sehat, maka puskesmas

menyelenggarakan fungsi : penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya dan

penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.

Dalam menyelenggarakan fungsi tersenbut maka puskesmas harus melaksanakan

perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan

pelayanan yang dibutuhkan.

Dalam melakukan perencanaan tersebut, maka puskesmas harus memiliki rencana

strategi kerja selama 5 tahun kedepan. Oleh karena itu, maka Puskesmas Fkour membuat

Rencana Strategi Lima tahun dari 2013 - 2017.

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 3


B. Maksud Dan Tujuan

a. Maksud

1. Memberikan Gambaran Umum dan upaya Kesehatan Puskesmas Fkour Dalam

rangka mewujudkan visi dan misi Puskesmas

2. Mewujudkan keterpaduan arah,strategi,keselaran program dan kegiatan sesuai

dengan target dan sasaran yang ditetapkan

3. Sebagai kerangka acuan dalam melaksanakn oprasionalisais kegiatan puskesmas

guna pencapaian program, sasaran dan kegiatan terpadu, terararh dan terukur.

4. Adanya tolak ukur sebagai bahan evaluasi kinerja tahhunan program kegiatan

Puskesmas Fkour.

b. Tujuan

1. Menjabarkan visi, misi, program kerja puskesmas ke dalam program kegiatan untuk

periode 2013 2017

2. Memberikan pedoman bagi penyusunan rencana kerja rtahunan yang dutuangkan

dalam Perencanaan Tingkat Puskesmas.

3. Memberikan pedoman atau kerangka acuan dalam penyusunan instrument

pengendalian, pengawasan, dan evaluasi program kegiatan guna pencapaian

program,sasaran dan kegiatan.

C. Landasan Hukum

1. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 ).

2. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah ( Lembaran

Negara Tahun 2004 Nomor 124, tambahan Lembaran Negara Nomor 4437).

3. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara tahun 2004 Nomor 126,

tambahan Lembaran Negara Nomor 4438).

4. Undang Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional 2005 2025 ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2007 Nomor 33 ,

tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700).

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 4


5. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 574/Menkes/SK/IV/2000

tentang Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010.

7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008

tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di

Kabupaten/Kota.

D. Sitematika penulisan

Adapun sistematika rencana strategis adalah sebagai berikut :

Bab I. Pendahuluan

Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum

Bab II. Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas Fkour

Bab ini berisi tentang struktur organisasi , susunan kepegawaian dan kelengkapan, tugas

pokok dan fungsi Puskesmas Fkour serta upaya kesehatan yang dilaksanakan.

Bab III. Gambaran Pelayanan Puskesmas Fkour

Bab ini berisi tentang gambaran umum puskesmas, kinerja pelayanan kesehatan (capaian

indicator SPM bidang Kesehatan ) dan status kesehatan di wilayah kerja Puskesmas

Fkour

Bab IV. Isu Isu Strategis

Bab ini berisi tentang kendala eksternal, kendala internal, peluang eksternal, peluang

internal serta rumusan permasalahan strategis Puskesmas Fkour

Bab V. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan

Kesehatan

Bab ini berisi tentang Visi, Misi, Sasaran, Strategi dan Kebijakan penyelenggaraan

pelayanan kesehatan untuk tahun 2013 - 2017

Bab VI. Program, Kegiatan , Indikator Kinerja

Bab ini berisi tentang program, kegiatan dan indicator kinerja kegiatan berdasarkan

Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.

Bab VII. Penutup

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 5


BAB II
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PUSKESMAS FKOUR

A. Struktur Organisasi

Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan Nomor:

440/955/DINKES-SS/2015 Tentang Penetapan Struktur Organisasi Puskesmas Dalam

Kabupaten Sorong Selatan :

1. Kepala Puskesmas

2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

3. Penanggungjawab Upaya kesehatan masyarakat Esensial

4. Penanggungjawab Upaya kesehatan masyarakat Pengembangan

5. Penanggungjawab Upaya kesehatan Perorangan

6. Penanggungjawab Jejaring Puskesmas.

B. Susunan Kepegawaian dan kelengkapan

a. Sumber Daya Manusia

Jumlah Seluruh karyawan Puskesmas Fkour terdiri dari 11 orang terdiri dari : PNS

3 orang, CPNS 3 orang, PTT Pusat 1 orang, Kontrak Daerah 4 orang. Sumber daya

manuasia berdasarkan pendidikannya: S1 kedokteran: 1 orang, SKM: 1 orang, D3

keperawatan: 6 orang, D3 kebidanan: 2 orang, D3 Kesling: 1 Orang.

1) Sarana dan Prasarana

NO FASILITAS JUMLAH KETERANGAN

1 Gedung kantor Puskesmas terdiri 1 Baik

dari 3 Ruangan

2 Kopel 1 Baik

2) Pembiayaan kesehatan

1. BOK

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 6


2. Operaional

3. Jamkesmas

C. Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas Fkour serta Upaya kesehatan yang dilakukan

Dalam Permenkes no. 75 tahun 2104 tentang Puskesmas, dinyatakan bahwa Puskesmas

menyelenggarakan fungsi:

1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya dan

2. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama diwilayah kerjanya.

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan

msyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan

upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-

tingginya di wilayah kerjanya (permenkes no. 75 tahun 2014)

Dalam pereturan Bupati no440/955/DINKES-SS/2015 tahun 2015 tentang Penetapan

Struktur organisasi Puskesmas dalam Kbupaten Sorong Selatan bahwa puskesmas

mempunyai tugas pokok secara paripurna diwilayah kerjanya, Untuk melaksanakan tugas

pokok tersebut, Puskesmas mempunyai fungsi:

1. Kepala Puskesmas

Tugas Pokok : memimpin, mengawasi, mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan

kesehatan secara paripurna kepada masyarakat dalam wilayah kerjanya.

Fungsi : sebagai pemegang kebijakan serta sebagai manajer

Uraian Tugas :

1. Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen

2. Melakukan pemeriksaan dan pengobatan pasien dalam rangka rujukan dan

menerima konsultasi

3. Mengkoordinir kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat

4. Membina karyawan-karyawati puskesmas dalam pelaksaan tugas sehari-hari

5. Melakuakan pengawasan melekat bagi seluruh pelaksanaan kegiatan program

6. Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dan masyarakat dalam rangka

peningkatan derajat kesehatan masyarakat

7. Bersama staf menyusun rencana kegiatan Puskesmas

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 7


8. Melaporkan hasil kegiatan program ke Dinas Kesehatan Kabupaten, baik berupa

laporan rutin maupun khusus

9. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan Puskesmas

10. Membina Petugas dalam meningkatkan mutu pelayanan

11. Melakukan supervise dalam pelaksaan kegiatan di puskesmas, pustu,

posyandu,Polindes/Poskesdes, Pusling dan di masyarakat

2. Kepala Sub bagian tata usaha

Tugas Pokok : Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan ketatausaah yang meliputi

urusan system informasi puskesmsa, kepegawaian, keuangan, administrasi surat

menyurat, rekam medis, umum dan perlengkapan serta ketatalaksanaan untuk

menunjang kelancaran pelaksanaan tugas kepala Puskesmas

Fungsi: mengkoordinir segala sesuatu yang berurusan dengan ketatausahaan

Uraian Tugas :

1. Merencanakan kegiatan yang sesuai dengan bidang tugasnya berdasarkan hasil

evaluasi tahun lalu sebagai pedoman dan petunjuk pelaksanaan kegiatan yang akan

dilaksanakan

2. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka menyelaraskan

kegiatan yang akan dilaksanakan guna kelancaran pelaksanaan tugas.

3. Mendistribusikan gtugas dan memberi petunjuk serta penilaian kinerja pda

bawahan untuk meningkatkan profesionalisme dan kelancaran pelaksanaan tugas

4. Menginventarisasi permasalahan yang ada terhadap pelaksanaan tugas

a. Tugas koordinator keuangan

1. Menyusun laporan akuntabilitas kerja Instansi Pemerintah guna

pertanggungjawaban terhadap pelaksaan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh

unit kerja

2. Mengolah rencana belanja tidak langsung, belanja langsung, dan pembiayaan

yang disusun RKA Puskesmas

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 8


3. Membuat rencana pelaksanaan anggaran Puskesmas yang dituangkan kedalam

DPA Puskesmas, melaksanakan penatausahaan keuangan serta fungsi akuntasi

Puskesmas sesuai dengan ketentuan yang berlaku

4. Mengkoordinir bendahara-bendahara Puskesmas

5. Melakukan setoran perda kekas perda

6. Menatalaksanakan Puskesmas

b. Tugas koordinator Rumah tangga

1. Mengarahkan penyelenggaraan administrasi perkantoiran, perjalanan dinas,

pengunaan sarana dan prasarana kerja, penerima tamu, kegiatan surat menyurat,

kegiatan rapat dinas dan kegiatan seremonial berdasasrkan petunjuk dan

pedoman yang ada

2. Registrasi surat masuk dan keluar

3. Melakukan kegiatan yang bersifat umum

4. Mengelola barang-barang yang meliputi : pengadaan, penerimaan, penyimpanan

dan pendistribusian dan pengadministrasian secara tertib

5. Menginventariskan barang-barang inventaris milik daerah yang ada dalam

penguasaannya

6. Mengelola system kerasipan puskesmas

7. Menyediakan segala keperluan logistic pusakesmas

c. Tugas koordinator kepegawaian

1. Menyususn perencanaan kebutuhan pegawqai berdasarkan analisa beban kerja

dan strategi orrganisasi

2. Mengetik DP# yang sudah diisi atasan langsung

3. Mendata dan mengarsipkan file pegawai

4. Membuat usulan pegawai untuk mengikuti diklat prajabatan, diklat

penjenjangan,diklat teksnis,dan fungsional, diklat formal serta ujian dinas

pegawai

5. Merekap absen (izin,cuti, sakit)

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 9


6. Mengelola administrasi kepegawaian yang meliputi pengusulan, cuti, kenaikan

pangkat, pengususlan kenaikan gaji berkala, pemberian tunjangan, insentif dan

kesejahteraan lainnya serta mengelola administrasi kepegawaian lainnya sesuai

dengan urusan masing-masing puskesmas.

7. Menyusun daftar pembagian tugas untuk staf puskesmas dengan persetujuan

kepala Puskesmas

d. Tugas Koordinator simpus

1. Melaksanakan monitoring , evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan, menyampaikan

saran dan pertimbangan sebagai bahan dalam pengambilan keputusabn serta

menyusunlaporan secara periodic baik lisan dan tertulis sebagai

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas puskesmas.

2. Pengetikan laporan serta pengelolaan data puskesmas

3. Pengumpulan data pelaporan tiap unit dalam puskesmas sebelum disetor ke

Dinas Kesehatan

4. Mendistribusikan format pelaporan ke tiap pemegang program di puskesmas

5. Mentabulasikan hasil laporan

6. Menampilkan hasil data sebagai info puskesmas.

e. Tugas Koordinator Rekam medik

1. Melaksanakan pendaftaran, pengisian rekam medis pasien sesuai dengan alur

pelayanan yang ada

2. Bertangungjawab terhadap pengelolaan rekam medik pasien rawat jalan atau

rawat inap

3. Memastikan pelayanan pendaftaran dan rekam medis sudah sesuai dengan

standar prosedur tetap dan instruksi kerja

4. Merencanakan,melaksanakan, mengevaluasi pendaftarandan rekam medis

5. Mengusulkan sarana dan prasaranauntuk menunjang kegiatan rekam medis

6. Membuat laporan mingguan dan bulanan

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 10


3. Penanggung jawab Upaya kesehatan Masyarakat Esesnsial

Tugas pokok : bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan pelayanan promotif

dan preventif kesehatan Puskesmas yang bersifat esensial

Fungsi : mengkkoordinir kegiatan-kegiatan promotif dan preventif lintas program dan

lintas sektoral serta mengefektifkan kelancaran pelaksanaan program

Uraian Tugas :

1. Merencanakan kegiatan pelayanan kesehatan luar gedung yangdi puskesmas

meliputi: pelayanan promkes, kesehatan lingkungan,KIA/KB, gizi, pencegahan

penangulangan penyakit, keperawatan kesehatan masyarakat

2. Memperomosikan kebijakan dan sasaran mutu di seluruh unit pelayanan untuk

meningkatkan kesadaran dan motivasi dan keterlibatan karyawan.

3. Mempromosikan pelaksanaan pelayanan luar gedung melalui media elektronik dan

media cetak

4. Mengali potensi di bidang kesehatan melalui masyarakat

5. Merencanakan melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan promotif dan preventif di

Puskesmas

6. Menyusun laporan secara periodic baik lisan dan tertulis sebagai pertangungjawaban

pelaksanaan tugas

7. Melaksanakan tugas lain yang diberika oleh atasa sesuai dengan bidang tugasnya

a. Tugas Koordinator Promkes

1. Menyusun, menetapkan sasaran mutu dan perencanaan sasaran mutu

2. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka penyelarasan

kegiatan yang akan dilaksanakan guna kelancaran pelaksaaan tugas

3. Menyelengarakan promosi kesehatan

4. Menyelenggarakan binma Upaya kesehatan

5. Melaksanakan monitoring, evaluasi hasil pelaksaan kegiatan, menyampaikan

saran dan pertimbngan sebagai bvahan dalam pengambilan keputusan serta

enyusun laporan secara periodic baik lisan maupun tertulis guna

pertangungjawaban kegiatan

6. Bertanggungjawab terhadap kebersihan, kerapihan, kenyaman ruang promkes.

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 11


7. Mengusulkan saran dan prsarana, menyangkut kebutuhan layanan promkes.

8. Melaksanakan gtugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

b. Tugas Koordinator Kesling

1. Menyususn, mentapkan sasran mutu dan perencanaan sasaran mutu.

2. Melaksanakan urusan dibidang penyehatan lingkungan

3. Melaksanakan koordinasi dengan unit terkait dalam rangka penyelarasan

kegiatany yang akan dilaksanakan guna kelancaran pelaksanaan tugas.

4. Menyusun prosedur kerja dan instruksi kerja

5. Bertanggungjawab terhadap mutu pelayanan kesehatan lingkungan

6. Penyuluhan kepada masyarakat tentang penggunaan air bersih, jamban

keluarga, kebersihan llingkunganmserta penananman pekarangan

7. Membantu masyarakat dalam pembuatan sumur, penamgpungan air hujan, serta

melatih pemanfaatan leher angsa sebagai jamban keluarha

8. Melaksanakan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektoral yang terkait

pengawasan kualitas sumber air bersih, pencegahan dan penaggulangan

pencemaran lingkungan.

9. Melaksanakan monitoring evaluasi hasil kegiatan, penyampaian saran, dan

pertimbangan sebagai bahandalam pengambilan keputusanserta menyususn

laporan secara periodic baik lisan maupun tertulis guna pertanggungjawaban

pelaksanaan tuga.

10. Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum

11. Melakukan,menyediakan pembakaran sampah medis

12. Bertangungjawab akan dan kerapian ruangan esling

13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

c. Tugas Koordinator KIA/KB-Imunisasi

1. Menyusun, menetapkan sasaran mutu dan perencanaan sasaran mutu

2. Menyusun prosedur kerja dan instruksi kerja

3. Bertangungjawab terhadap kebersihan dan kerapian ruangan KIA/KB

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 12


4. Melaksanakan koordinasi dengan unit terkait dalam rangka penyelarasan

kegiatan yang akan dilaksanakan

5. Melaksanakan pembinaan tenaga kebidanan

6. Melaksanakankoordinasi dalam pemeriksaan siswa TK,SD,SMP,SMA

7. Melaksanakan upaya kesehatan anak dan remaja

8. Bertangungjawab akan mutu pelayanan KIA dan KB

9. Merencanakan,melaksanakan dan mengevaluasi serta melaporkan kegiatan

KIA/KB kepada penggungjawab kesehatan masyarakat esensial untuk

diteruskan kepada kepala puskesmas

d. Tugas Koordinator Gizi-UKM

1. Menyusun,menetapkan saran mutu dan perencanaan sasaran mutu

2. Menyusun prosedur kerja dn instruksi kerja

3. Bertangungjawab terhadap mutu pelayanan gizi masyarakat dan pelayanan

anemia gizi besi

4. Melaksanakan urusan kesehatan di bidang bina gizi masyrakat dan institusi

5. Melakukan penyuluhan tentang gizi didalam maupun diluar gedung

6. Melakuakn kegiatan pembinaan pembinaan terhadap pelaksaan program gizi di

Posyandu, Polindes dan Pustu.

7. Melaksanakan promosi gizi kepada masyarakat

8. Melaksanakan surveilans gizi dan analisa daerah rawan pangan dan gizi

9. Melaksanakan gizi anak sekolah

10. Merencanakan,melaksanakan dan mengevaluasi serta melaporkan kegiatan izi

kepala Puskesms melaui penanggung jawab UKM Esensial

e. Tugas Koordinator P2P

1. Menyusun,menetapkan, sasaran mutu dan perewencanaan sasaran muutu

2. Menyusun prosedur kerja dan instrusksi kerja

3. Melaksanakan urusan kesehatan dibidang pencegahan penyakit dan

penanggulangan kejadian luar biasa, pengendalian penyakit

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 13


4. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pencegahan dan penanggulangan KLB

wabah

5. Merencanakan,melaksanakan dan mengevaluasi serta melaporkan kegiatan

pencegahan penyakit dan penanggulangan ke kepala Puskesmas melaluui

penanggungjawab UKM esensial

4. Penannggungjawab upaya kesehatan pengembangan

Tugas pokok: bertanggungjawab terhadap kegiatan pelayanan promosi dan preventif

kesehatan di Puskesmas yang bersifat pengembangan

Fungsi: mengkoordinir kegiatan promotif dan preventif lintas program dan lintas

sektoral serta mengefektifkan kelancaran pelaksanaan program

Uraian Tugas:

1. Merencanakan kegiatan pelayanan kesehatan luar gedung yang meliputi kesehatan

indera, kesehatan lansia, dan pelayanan kesehatan yang disesuaikan dengan kondisi

wilayah kerja Puskesmas

2. Mempromosikan pelaksaan pelayanan kesehatan masyarakat pengembangan

Puskesmas melalui media cetak elektronik mauupun cetak

3. Menggali potensi dibidang kesehatan melalui kegiatan kelompok masyarakat

4. Merencanakan melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan promotif dan preventif di

Puskesmas

a. Tugas Koordinator Pelayanan kesehatan lansia

b. Tugas Koordinator Pelayanan kesehatan Indera

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 14


BAB III
GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS FKOUR

A. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

a. Kondisi Geografis

Distrik Fkour yang merupakan salah satu Distrik di Kabupaten Sorong Selatan yang

secara geografis merupakan daerah lembah dan pegunungan.

1) Keadaan tanah
Sebagian wilayah Distrik Fkour terdiri dari lembah, bukit, gunung, dan banyak di aliri

sungai-sungai dan jenis tanah di daerah tersebut terdiri dari pasir dan tanah liat.

Wilayah Distrik Fkour terletak pada daerah yang beriklim Tropis dengan keadaan

suhu dan cura hujan yang tinggi berfariasi tiap tahun. Wilayah Distrik FKour meliput

(dua) sungai besar yaitu sungai Klawanit dan sungai Muslie masing-masing

berbatasan sebelah utara di aliri oleh kali-kali kecil lainya yang di gunakan sebagai

air minum tempat mencari ikan dan transportasi.

2) Luas daerah
Luas Wilayah Distrik Fkour belum dapat di ketahui secara pasti belum adanya

pemetaan dan potret udara oleh badan perencanaan Pembangunan Daerah

(BAPPEDA) Kabupaten Sorong selatan melalui RTW, seisi utara membujur dari

gunung Yonef dengan hutan homogen hutan hektrogen. Sisi selatan membujur

dengan lembah Kanek Distrik sawiat, sisi Timur membujur dari jalan Trans Sorong

Maybrat dan sungai Klawanit.

Distrik Fkour terdiri dari 4 kampung yaitu :

a. Kampung Pasir Putih

Kampung Pasir Putih merupakan kampung perpindahan dari Kampung

GOMSWA karena persangkahan antara Tua Adat Blesia dan Tua Adat Kemesfle

pada waktu itu, maka pada tahun 1967 pindahan Kampung Gomswa ke Gintielek.

Letak geografis Kampung Pasir Putih adalah ; Kampung Pasir Putih terletak pada

89.71729 lintang selatan dan 167858 Bujur Timur. Batas wilayah Kampung Pasir

Putih Distrik Fkour Kabupaten Sorong Selatan adalah Sebagai Berikut :

Timur : berbatasan dengan Kampung Welek dan Bemus

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 15


Barat : berbatasan dengan Kampung Wandun, Klamit Distrik Salkma

Utara : berbatasan dengan Kampung Klano Distrik Moudus dan

Kampung Kailala Distrik Sayosa Kabuapten Sorong

Selatan : berbatasan dengan Kampung Wensough dan Kampung Elles

Distrik Sawiat Kabupaten Sorong Selatan.

b. Kampung Wandun

Kampung wandun merupakan kampung pemekarang dari kampung pasir putih

pada tahun 2000.

Letak geografis Kampung Wandun adalah: Kampung Wandun terletak pada

89.71729 lintang selatan dan 167858 Bujur Timur. Batas wilayah Kampung

Wandun Putih Distrik Fkour Kabupaten Sorong Selatan adalah Sebagai Berikut :

Timur : berbatasan dengan Kampung Pasir Putih,

Barat : berbatasan dengan Kampung Klamit Distrik Salkma,

Utara : berbatasan dengan Kampung Klano Distrik Moudus dan

Kampung Kailala Distrik Sayosa Kabuapten Sorong,

Selatan : berbatasan dengan Kampung Wensough dan Kampung Ween

Distrik Sawiat Kabupaten Sorong Selatan.

c. Kampung Welek

Letak geografis Kampung Welek adalah terletak pada 89.71729 lintang selatan

dan 167858 Bujur Timur. Batas wilayah Kampung Welek Distrik Fkour

Kabupaten Sorong Selatan adalah Sebagai Berikut :

Timur : berbatasan dengan Kampung Sehu Distrik Ayamaru Barat

Kabupaten Maybrat,

Barat : berbatasan dengan Kampung Bemus

Utara : berbatasan dengan Kampung Temel kabupaten maybrat

Selatan : berbatasan dengan Kampung Elles Distrik Sawiat Kabupaten

Sorong Selatan

d. Kampung Bemus

Kampung Bemus di mekarkan dari Kampung Welek menjadi Dusun atau

Kampung Persiapan pada Tahun 1997 dan pada tahun 2003.

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 16


Letak geografis Kampung Bemus adalah terletak pada 89.71729 lintang selatan

dan 167858 Bujur Timur. Batas wilayah Kampung Bemus Distrik Fkour

Kabupaten Sorong Selatan adalah Sebagai Berikut :

Timur : berbatasan dengan Kampung Welek

Barat : berbatasan dengan Kampung pasir putih,

Utara : berbatasan dengan Kampung Temel kabupaten maybrat

Selatan : berbatasan dengan Kampung Elles Distrik Sawiat

Kabupaten Sorong Selatan.

b. Demografi

1) Penduduk

Jumlah penduduk di wilayah UPTD Puskesmas Fkour pada Tahun 2016 sebanyak

1.027 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 538 jiwa dan jumlah

penduduk perempuan sebanyak 489 jiwa, dengan wilayah kampung yang mempunyai

jumlah penduduk tertinggi adalah kelurahan/kampung Pasir Putih yaitu sebesar 338

jiwa. Sedangkan jumlah penduduk terendah adalah di kelurahan/kampung Bemus

yaitu sebesar 164 jiwa.

Tabel 2.1
Data Penduduk Tahun 2016
NAMA LUAS JUMLAH PENDUDUK
NO TOTAL
KAMPUNG WILAYAH Laki-laki Perempuan
PASIR
1. 1.838 176 162 338
PUTIH
2. WANDUN 4.234 173 152 325
3. WELEK 1.222 102 98 200
4. BEMUS 2.273 87 77 164
TOTAL 9567 538 489 1027

Sumber data : Profil UPTD Puskesmas Fkour Tahun 2016

Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat perbandingan penduduk

laki-laki dan perempuan. Jumlah penduduk laki-laki pada tahun 2016 adalah sebanyak

538 jiwa dan perempuan sebanyak 489 jiwa.

Berikut ini merupakan pembagian jumlah penduduk di Distrik Fkour:

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 17


Table 2.2
Pembagian jumlah penduduk tiap KK
Wilayah Jumlah KK
Pasir Putih 84
Wandun 81
Bemus 45
Welek 41
TOTAL 251 KK
Sumber data : Profil UPTD Puskesmas Fkour Tahun 2016

Table. 2.3
Kepercayaan yang Dianut
Islam Kristen Katolik Budha Hindu
- 1054 - - -

Sumber data : Profil UPTD Puskesmas Fkour Tahun 2016

2) Pekerjaan Masyarakat

Pekerjaan masyarakat di Distrik Fkour sebagian besar adalah sebagai petani dan

beberapanya bekerja sebagai pemerintahan kabupaten sorong selatan.

3) Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

Pos Bersalin Desa (Polindes)


Tidak ada
Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)
Tidak ada
Pos Malaria Desa (Posmaldes)
Tidak ada
Desa Siaga
Tidak ada
Pos Obat Desa (POD)
Tidak ada
Pos UKK (Unit Kesehatan Kerja)
Tidak ada
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
Puskesmas Fkour memiliki jaringan posyandu sebanyak 2 buah posyandu yang
tersebar di 4 Kampung.

Tabel 2.4
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
NO Jenis Organisasi Keterangan
1. Posyandu Lansia Terdapat 2 Pos Posyandu Lansia :
1. Klawanith (wandun dan pasir putih)
2. Sneisen (bemus dan welek)

Dari Fakta yang didapatkan bahwa posyandu lansia di


Klawanith kurang aktif dikarenakan para lansianya belum
memiliki kesadaran untuk datang mengikuti kegiatan
posyandu lansia dan para kadernya kurang aktif

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 18


menggerakkan para lansia.
2. Posyandu Balita Terdapat 2 Posyandu Balita, yaitu:
1. Pasir Putih dan wandun (Klawanith)
2. Welek dan bemus (Sneinsen)

Dari Fakta yang didapatkan bahwa kegiatan posyandu


balita aktif dilakukan setiap bulan. Para kader posyandu
balita aktif menggerakkan warganya tapi hanya berupa
pemeriksaan berat dan panjang badan. Pemberian
penyuluan kesehatan kurang maksimal.
Sumber data : Profil UPTD Puskesmas Fkour Tahun 2016

c. Sarana/Fasilitas

1) Tenaga Kesehatan
a. Bidan : 10 orang
b. Perawat : 7 orang
c. Kesmas : 1 orang
d. Ahli Gizi : 1 orang
e. Dokter umum : 1 orang

2) Fasilitas Kesehatan
a. Puskesmas : 1 buah
b. Puskesmas Pembantu : 1 buah
c. Posyandu lansia : 2 posyandu
d. Posyandu balita : 2 posyandu

3) Tempat Ibadah
a. Jumlah Masjid : - buah
b. Jumlah Mushola : - buah
c. Jumlah Gereja Kristen : 2 buah
d. Jumlah Gereja Katholik : - buah
e. Jumlah Wihara : - buah
f. Jumlah Pura : - buah

4) Sekolah
Di Distrik Fkour terdapat 2 Sekolah Dasar (SD) milik pemerintah, 1 buah Taman
Kanak-kanak (TK), serta satu Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).

5) Panti Sosial
Tidak ada

6) Pasar
Tidak terdapat pasar di Distrik Fkour. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya,
penduduk desa berbelanja di pasar Klamit yang berjarak sekitar 15 km dari Distrik
Fkour. Selain itu juga terdapat warung kelontong.
RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 19
7) Tempat Pertemuan
Tempat pertemuan disesuaikan dengan kegiatannya. Kegiatan seperti posyandu
lansia dan posyandu balita biasa diadakan di balai desa, pustu maupun kantor Distrik
Fkour.

B. GAMBARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

1. SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN PUSKESMAS

1) Bangunan

a. Bangunan Puskesmas Fkour

Bangunan Puskesmas Fkour merupakan bangunan permanen, yang terdiri dari

beberapa ruangan sebagai berikut:

Tabel 2.5
Kondisi Bangunan Puskesmas Fkour
Nama Ruangan Kondisi
- Baik. Peralatan Emergency Kit perlu dilengkapi.
Ruang Unit Gawat - Tidak ada lemari tempat peralatan dan obat-obatan
Darurat (UGD) - Troli dorong masih kekurangan
- Tidak ada lampu sorot
- Pintu tutup jendela loket masih tidak ada
Ruang Pendaftaran /
- Kekurangan kursi dan meja
Rekam Medik
- Tidak ada lampu solar cell
- Tidak ada lemari / rak untuk tempat penyimpanan
Ruang KIA dan Gizi alat kesehatan dan obat-obatan
- Tidak ada lampu solar cell
- Tidak ada lemari / rak untuk tempat penyimpanan
alat kesehatan
Ruang Poliklinik
- Kursi dan meja masih kurang
Umum
- Peralatan Poliklinik Set masih kurang
- Tidak ada lampu solar cell
- Tidak ada lemari / rak untuk tempat penyimpanan
alat kesehatan
Ruang Bersalin - Troli dorong tidak ada
- Tidak ada lampu sorot dan lampu solar cell
- Peralatan persalinan dan emergensi masih kurang
- Tidak ada solar cell untuk mikroskop
- Tidak ada lampu solar cell
Ruang Laboratorium - Tidak ada lemari / rak untuk tempat penyimpanan
alat kesehatan
- Meja dan kursi masih kurang
- Tidak ada lemari / rak untuk tempat penyimpanan
Ruang P3M dan alat kesehatan
Gudang - Tidak ada meja dan kursi
- Aki solar cell rusak

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 20


- Lemari / rak tempat penyimpanan file masih
Ruang Kepala
kurang
Puskesmas
- Meja dan kursi rusak
- Lemari / rak tempat penyimpanan obat masih
Ruang Apotek kurang

- Bak kamar mandi bocor


Kamar Mandi
- Tidak ada instalasi air bersih
- Kursi panjang ruang tunggu masih kurang
Ruang Tunggu

- Lantai teras samping dan belakang rusak sedang


Teras, Halaman dan - Halaman tanpa pagar sehingga gedung puskesmas
Jembatan kurang terjaga
- Jembatan dalam keadaan baik
Sumber data : Profil UPTD Puskesmas Fkour Tahun 2016

b. Bangunan Pustu

Saat ini Puskesmas Fkour memiliki 1 buah Puskesmas Pembantu (Pustu). Berikut

adalah kondisi terkini pustu-pustu tersebut.

Tabel 2.6
Kondisi Bangunan Pustu

Nama
No Pustu Lokasi Kondisi Saat Ini
1 Pustu Kampung
Fisik bangunan baik
Welek Welek
Meubelair perlu dilengkapi
Jembatan menuju ke pustu hancur
Alat kesehatan dan peralatan medis perlu
dilegkapi

Sumber data : Profil UPTD Puskesmas Fkour Tahun 2016

c. Bangunan Ruang Perawatan

Saat ini Puskesmas Fkour telah berdiri bangunan fisik untuk fasilitas rawat jalan.

Sampai saat ini terdapat dua bangunan, hanya saja penambahan ruangan baru

belum dapat difungsikan berhubungan alat kesehatan dan prasarana medis lainnya

juga belum dilengkapi sehingga fasilitas belum dapat difungsikan.

d. Bangunan Perumahan

Rumah Dinas Paramedis Puskesmas

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 21


Rumah dinas paramedis pukesmas berlokasi di Kampung Wandun, Distrik

Fkour yang terdiri dari dua kopel (2 pasang rumah). Kondisi kedua kopel saat

ini baik hanya saja tidak tersedianya sarana air bersih.

Rumah Dinas Paramedis Pustu

Rumah dinas paramedis pustu umumnya menjadi satu paket bersama

bangunan pustu dan kondisi terakhir rumah dinas paramedis pustu dapat

dilihat pada keterangan tentang pustu.

Di bawah ini adalah tabel ringkasan kondisi dari sarana fisik bangunan dan

perabotan Puskesmas Fkour

Tabel 2.7
Ringkasan Kondisi Sarana Fisik Bangunan dan Perabotan Puskesmas Fkour
NO NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN
1 Sarana Fisik Bangunan
Bangunan Puskesmas 1 Baik, dapat difungsikan
Bangunan Pustu
Welek 1 Baik, dapat difungsikan
Bangunan Posyandu 1 Baik, dapat difungsikan
2 Perabotan
Kursi Kayu 1 Baik, dapat difungsikan
Kursi Lipat 19 18 Baik, 1 Rusak Berat
Meja 12 Baik, dapat difungsikan
Kursi Tunggu Pasien
Panjang 1 Baik, dapat difungsikan
Bed Pasien 2 Baik, dapat difungsikan
Kasur Pasien 2 Baik, dapat difungsikan
Sofa Set 1 Baik, dapat difungsikan
Lemari kayu 5 Baik, dapat difungsikan
Rak Kayu 2 Baik, dapat difungsikan
Sumber data : Profil UPTD Puskesmas Fkour Tahun 2016

2) Daftar Ketersediaan Peralatan Medis

Untuk daftar ketersediaan peralatan medis puskesmas fkour per ruangan bisa kita

lihat di bagian lampiran.

3) Sarana Penunjang

a. Transportasi

a) Sepeda Motor

Saat ini Puskesmas Fkour memiliki 2 Sepeda motor yaitu motor dinas untuk

Dokter dan dari Pemberdayaan Masyarakat.

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 22


b) Puskesmas Keliling Roda 4

Sejak awal tahun 2016, Puskesmas Fkour sudah dilengkapi dengan kendaraan

Pusling Roda 4

4) Sarana Komunikasi dan Informasi

Radio Komunikasi

Puskesmas Fkour memiliki sarana transportasi radio komunikasi (radio SSB) yang

sampai saat ini masih dalam perbaikan.

5) Sumber Energi

a. Genset

Saat ini sudah terdapat satu genset dengan penggunaan bahan bakar berupa

bensin. Walaupun sudah terdapat genset tetapi penggunaannya tidak dapat

semaksimal mungkin dikarenakan pembiyaan untuk bahan bakar dirasakan sangat

boros.

b. Solar Cell

Saat ini solar cell dalam kondisi rusak sehingga tidak bisa digunakan.

6) Prasarana

a. Sarana Air Bersih

Sumber air bersih hingga saat ini belum sampai ke wilayah Puskesmas.

b. Sarana Pembuangan Sampah

Sarana pembuangan sampah tersedia yang berlokasi di belakang bangunan

puskesmas.

c. Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL)

Tidak tersedia.

d. Sarana Pembuangan Tinja (Jamban)

Di tiap bangunan puskesmas telah tersedia jamban hanya saja sumber air tidak

ada sehingga tidak difungsikan.

2. TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS

1) Tenaga Kesehatan

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 23


Terhitung sejak Mei 2016 Puskesmas Fkour memiliki personil sebagai berikut:

a. 1 orang dokter umum : dr. Sasmita Roulina Lumbantoruan

b. 10 orang bidan : Petirina Way

Iriani Agurahe, A.Md.Keb

Sutriani, A.Md.Keb

Sri Ulina Purba, A.Md.Keb

Irawati Rambung, A.Md.Keb

Siti Nurzulfitriani, A.Md.Keb

Agusthina Duwit, A.Md.Keb

Hasdianah, A.Md.Keb

Marda, A.Md.Keb

Irawati Ruslan, A.Md.Keb

Putri Diah Permatasari, A.Md.Keb

c. 7 orang perawat : Semuel Snahan, AMK

Olvian Komsary, AMK

Marlianti B Pakidi, AMK

Sarni Endang, A.Md.Kep

Supriati Lawisa, A.Md.Kep

Suprianto Tadung Rantesalu, AMK

Irma Iriani, A.Md.Kep

d. 1 orang ahli kesehatan : Intan Sirenden, SKM

masyarakat

e. 1 orang Tenaga Gizi : Yuliana Saflafo, AMG

Tenaga Puskesmas Fkour terbagi berdasarkan menurut pendidikan, dan menurut lokasi

kerja.

Tabel 2.8
Jenis Tenaga Menurut Pendidikan
Pendidikan (Orang)
No. Jenis Tenaga
S-2 S-1 D-IV D3 DI SMK
1 Dokter - 1 - - - -
2 Dokter Gigi - - - - - -
3 Bidan - - - 10 - -
4 Perawat - - - 7 - -
5 Perawat Gigi - - - - - -
6 Sanitarian - - - - - -
7 Tenaga Gizi - - - 1 - -

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 24


8 Analis Kesehatan - - - - - -
9 Apoteker - - - - - -
10 Tenaga Kefarmasian - - - - - -
11 Teknisi Elektromedis - - - - - -
12 Tenaga Promkes - - - 1 - -
13 Nakes Lainnya - - - - - -
14 Non Nakes - 1 - - - -
Tabel 2.9
Jenis Tenaga Menurut Lokasi Kerja
Tenaga Kesehatan
No Unit Kerja Perawat Teknisi
Dokter Farmasi Gizi Sanitasi Kesmas Analis Jumlah
& Bidan Medis

Puskesmas
1. 1 13 0 1 0 0 1 0 16
Fkour
Pustu
2. 0 4 0 0 0 0 0 0 4
Welek
Jumlah 1 17 0 1 0 0 1 0 20
Sumber data : Profil UPTD Puskesmas Fkour Tahun 2016

2) Status Kepegawaian

Berdasarkan data akhir Mei tahun 2016 Puskesmas Fkour memiliki:

6 orang tenaga paramedis yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil:

7 orang yang berstatus sebagai PTT Pusat termasuk dokter daan bidan

3 orang tenaga paramedis yang berstatus sebagai CPNS

3 orang tenaga kesehatan yang berstatus kontrak daerah

1 orang sopir berstatus sebagai honorer: Jamaluddin.

3. PEMBIAYAAN PUSKESMAS

a. Biaya Pelayanan Puskesmas

Seluruh pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas Fkour tidak

dikenakan biaya sehingga seluruh pasien dapat memperoleh layanan secara cuma-

cuma. Hal ini mengingat masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat tentang

manfaat hidup sehat dan rendahnya tingkat ekonomi masyarakat. Penerapan layanan

cuma-cuma tersebut berlaku terhadap semua jenis layanan kesehatan dan kepada

siapa saja tanpa memandang suku, ras, dan agama serta untuk berbagai jenis layanan

kesehatan.

b. Retribusi

Tidak hanya biaya pelayanan kesehatan, Puskesmas Fkour juga tidak mengutip

biaya retribusi apapun terhadap setiap pasien.

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 25


c. Pendapatan Puskesmas

Hingga saat ini sumber pembiayaan utama operasional Puskesmas Fkour

bersumber dari anggaran operasional Puskesmas Fkour yang ada di Dinas Kesehatan

Kabupaten Sorong Selatan. Sementara sumber pendapatan lainnya, seperti dana

BPJS dan dana BOK. Mengingat pentingnya ketersediaan dana anggaran operasional

Puskesmas maka diharapkan Pemerintah Daerah dan Dinas Kesehatan Kabupaten

Sorong Selatan dapat mendukung ketersediaan dana ini secara rutin dan lancar.

Berikut ini adalah perincian anggaran yang diperlukan oleh Puskesmas Fkour dan

jaringannya serta realisasi pencairan dana selama tahun 2015

Tabel 2.10
Sumber Pembiayaan Operasional Puskesmas Fkour
Alokasi Kebutuhan Realisasi
Anggaran Puskesmas Anggaran
No. Sumber Biaya Fkour Tahun 2015
(Rupiah /
Rupiah %
Persentase)

APBD Kabupaten
1. Sorong Selatan:
1. Dana
Operasional 70.000.000 50.000.000
Puskesmas (19,28 %)
Fkour 0

2. APBN:
1. Dana Bantuan
Operasional 130.000.000
Kesehatan
(BOK)
2. Dana BPJS
Total 100%
Sumber data : Profil UPTD Puskesmas Fkour Tahun 2016

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 26


Table diatas menjelaskan bahwa rencana sumber pembiyaan Puskesmas Fkour dalam

satu tahun sebesar Rp 701.000.000,- yang termasuk di dalamnya adalah biaya klaim

berbagai layanan kesehatan yang diberikan kepada Puskesmas Fkour kepada

masyarakat baik itu bersumber dari APBN ataupun APBD. Akan tetapi pada

kenyataanya realisasi dari anggaran yang cair ditahun 2010 hanya sebesar 19,25%

dari total anggaran yang dibutuhkan. Oleh karena itu diharapkan Dinas Kesehatan

Kabupaten Sorong Selatan dapat mengalokasikan dana secara baik dan benar agar

seluruh program dapat berjalan dengan baik.

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 27


C. Kinerja pelayanan kesehatan (capaian indicator SPM bidang SPM)

D. Status Kesehatan di Puskesmas Fkour

1. MORTALITAS

Angka atau kejadian kematian Ibu, Bayi dan Balita di wilayah kerja puskesmas

Fkour tahun 2016, yaitu :

Angka kematian ibu : 0 jiwa

Angka kematian Neonatal : 0 jiwa

Angka kematian bayi : 0 jiwa

Angka kematian balita : 0 jiwa

2. MORBIDITAS

a. Penyakit Menular Langsung

Jumlah penyakit menular langsung selama 3 bulan terakhir (maret mei) tahun 2016

di wilayah kerja puskesmas Fkour, sebagai berikut :

TB paru : 9 kasus

HIV/AIDS dan PMS lainnya : 0 kasus

Frambusia : 6 kasus

Demam berdarah dengue (DBD) : 0 kasus

Malaria : 1 kasus

b. Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)

Di wilayah kerja puskesmas Fkour, jumlah penyakit menular yang dapat dicegah

dengan imunisasi (PD31) tahun 2016, sebagai berikut :

Tetanus neonatorum : 0 kasus

Tetanus non neonatorum : 0 kasus

Campak : 0 kasus

Polio : 0 kasus

Hepatitis B : 0 kasus

Difteri : 0 kasus

Pertusis : 0 kasus

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 28


c. Penyakit Tidak Menular yang Diamati (Hipertensi, Asma, DM, PPOK),

Kecelakaan Lalu Lintas, Tindak Kekerasan)

Mulai Januari - Mei tahun 2016, di wilayah kerja puskesmas Fkour penyakit tidak

menular yang diamati, sebagai berikut :

1) Hipertensi : 0 kasus

2) Penyakit Jantung Koroner : 0 kasus

3) Diabetes Melitus : 0 kasus

4) Obesitas : 0 kasus

5) Penyakit Tiroid : 0 kasus

6) Stroke : 0 kasus

7) Asma Bronkiale : 1 kasus

8) PPOK : 3 kasus

9) Osteoporosis : 0 kasus

10) Penyakit Ginjal Kronis : 0 kasus

11) Thalassemia : 0 kasus

12) SLE/Lupus : 0 kasus

13) Tumor Payudara : 0 kasus

14) Cedera akibat kecelakaan lalu lintas : 1 kasus

15) Cedera akibat kekerasaan dalam rumah tangga : 0 kasus

16) Cedera akibat lain : 18 kasus

d. 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas

10 besar penyakit di Distrik Fkour Maret Mei 2016 dari kunjungan Puskesmas
Fkour
Tabel 2.11
10 penyakit Distrik Fkour
No Diagnosa Penyakit Maret April Mei Jumlah
1 Infeksi akut lain pada saluran 81 84 145 310
nafas bagian atas
2 Penyakit Kulit Infeksi, alergi 10 13 39 62
dan jamur
3 Myialgia 10 14 30 54
4 Kecelakaan dan Ruda Paksa 9 30 13 52
5 Gastritis 13 16 21 50
6 Penyakit lain-lain pada sistem 20 18 11 49
otot dan jaringan pengikat

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 29


7 Diare 7 21 16 44
8 Penyakit Rongga Mulut 7 9 8 24
9 Bronkitis 2 5 3 10
10 TB Paru 4 1 4 9

e. Jumlah Kunjungan

Jumlah kunjungan masyarakat ke Puskesmas dan instansi kesehatan setempat Tahun

2016

Tabel 2.12
Kunjungan Kesehatan
No Bulan Jumlah
1 Maret 116 orang
2 April 190 orang
3 Mei 197 orang

f. KIA

1. Ibu hamil
Berdasarkan data pada bulan Juni 2016 di Distrik Fkour terdapat 5 ibu hamil
dengan kriteria sebagai berikut :

Tabel 2.13
Karakteristik Ibu Hamil
Usia
Riwayat Masalah
No Usia Ibu kehamilan
kehamilan kehamilan
(Trimester)
1 31 III G5P4A0 KEK &
Resti
2 20 III G2P1A0 KEK &
Anemia
3 25 III G3P2A0 -
4 30 II G5P3A1 Resti, KEK
& Anemia
5 28 II G3P2A0 -

Berdasarkan data dari tabel diatas didapatkan bawa ibu hamil dengan usia
Trimester II sebanyak 2 orang, Trimester III terdapat 3 sebanyak 9 ibu hamil.
Selain itu juga didapatkan permasalahan pada ibu hamil yaitu anemia, dan KEK,
Resiko tinggi.

2. Bayi & Balita


Jumlah Bayi & balita yang ada di Distrik Fkour per tahun 2016 sebanyak 143 anak. Dengan

jumlah bayi (0 11 bulan) yang ada distrik fkour sebanyak 8 anak dan jumlah balita (12

59 bulan) yang ada distrik fkour sebanyak 132 anak. Berikut data jumlah bayi dan balita

yang terdapat di distrik fkour :

Tabel 2.14
Data Jumlah Bayi dan Balita

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 30


Jenis Bayi/Balita
No. Kampung Umur Jumlah
Kelamin (orang)
L 1
0-5 bln 2
P 1
L 0
6-11 bln 1
Kampung pasir P 1
1
Putih 12-23 L 1
4
bln P 3
24-59 L 6
19
bln P 13
L 1
0-5 bln 2
P 1
L 0
6-11 bln 3
Kampung P 3
2
Wandun 12-23 L 0
2
bln P 2
24-59 L 30
48
bln P 18
L 2
0-5 bln 4
P 2
L 6
6-11 bln 8
P 2
3 Kampung Welek
12-23 L 3
4
bln P 1
24-59 L 10
22
bln P 12
L 0
0-5 bln 0
P 0
L 2
6-11 bln 4
P 2
4 Kampung Bemus
12-23 L 3
5
bln P 2
24-59 L 14
15
bln P 1
Total Jumlah bayi dan balita 143

Dari table diatas dapat kita lihat jumlah Semua Bayi dan Balita di kampung pasir
putih ada sebanyak 28 anak, kampung wandun ada 55 anak, kampung welek
sebanyak 38 anak, dan jumlah bayi dan balita di kampung bemus ada sebanyak 24
anak.
Berikut ini merupakan cakupan imunisasi bayi dan balita per Mei 2016:
Tabel 2.15
Pencapaian Status Imunisasi Balita
No Imunisasi Jumlah Balita
1 Hb 0 1
2 BCG + Polio 1 1
3 DPT Hb I + Polio 2 3
4 DPT Hb II + Polio 3 4
5 DPT Hb III + Polio 4 3
6 Campak 1

1. Kontrasepsi
Berdasarkan data yang didapat jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) sebanyak 173.
Dengan penggunaan alat kontrasepsi sebagai berikut
Tabel 2.16
Penggunaan alat kontrasepsi
No Alat Kontrasepsi Jumlah
1 Suntik 5
2 MOW -
3 MOP -

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 31


4 Pil 3
5 IUD -
6 Tidak ikut KB 167
Total 175

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 32


BAB IV

ISU-ISU STRATEGI

a. Kendala eksternal dan internal

b. Peluang eksternal dan Internal

a. Rumusan permasalahan Puskesmas Fkour

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 33


BAB V

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN UNTUK TAHUN 2011-2017

Visi, Misi, dan Tata Nilai Puskesmas FKour

Visi puskesmas fkour adalah sebagai berikut:

Terselenggaranya pelayanan berkualitas yang mengutamakan kesehatan dan

kenyamanan masyarakat Fkour

Misi puskesmas fkour adalah sebagai berikut:

1. Menciptakan paradigma sehat dalam individu masyarakat Fkour.

2. Meningkatkan manajemen Puskesmas Fkour yang efektif dan efisien.

3. Mengembangkan Sumber Daya Manusia petugas Kesehatan dan non

Kesehatan Puskesmas Fkour dengan kompetensi dan keilmuan.

4. Menjalin kerjasama lintas program dan lintas sector dalam pelayanan dan

pengembangan masyarakat Fkour.

Tata Nilai Puskesmas Fkour

KESEHATAN ANDA TUJUAN KAMI

KEPUASAN ANDA KEBANGGAAN KAMI

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 34


BAB VI
RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 1
1. Bab VII Penutup

RENCANA STRATEGI PUSKESMAS FKOUR TAHUN 2013-2017 Page 2

Anda mungkin juga menyukai