A. Latar Belakang
B. Visi
hidup sehat”
D. Tujuan
Rencana Strategi Bisnis ini di susun dengan tujuan
adalah sebagai berikut :
1) Sebagai salah satu persyaratan administratif yang harus
dibuat sebagai dokumen 5 tahunan dari Puskesmas yang
akan menerapkan PPK BLUD
2) Menjabarkan gambaran tentang kondisi PPK-BLUD
Puskesmas Leuwiliang dan sekaligus memahami arah dan
tujuan yang ingin di capai dalam rangka mewujudkan
visi, misi Puskesmas Leuwiliang, yang mengacu kepada
Renstra Dinas Kesehatan dan RPJMD Kabupaten Bogor
3) Tersedianya acuan bagi PPK-BLUD Puskesmas Leuwiliang
untuk perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian (P1,
P2,P3) program dan kegiatan tahunan yang terkait dengan
pembiayaan baik yang bersumber dari pendapatan
Puskesmas, APBD dan APBN ataupun sumber lainnya
yang sah.
4) Tersedianya satu tolok ukur untuk mengukur pencapaian
kinerja tahunan Puskesmas, sesuai dengan arah
kebijakan operasional BLUD.
1. Peluang ( Oppertunities )
Adalah faktor dan situasi eksternal yang secara nyata
membantu usaha PPK-BLUD Puskesmas Leuwiliang dalam
mencapai tujuannya.
Peluang yang dapat diraih PPK-BLUD Puskesmas Leuwiliang
adalah:
a ) Meningkatnya kepercayan pelanggan terhadap pelayanan
Puskesmas
b ) Meningkatnya kepedulian masyarakat akan kesehatan
c ) Meningkatnya angka kunjungan pasien ke Puskesmas
d ) Adanya kebijakan pemerintah tentang pelayanan
masyarakat miskin
e ) Terbukanya informasi, transparansi dan transportasi
f) Adanya komitmen yang tinggi dari para pimpinan (stake
holders) untuk kemajuan PPK-BLUD Puskesmas
Leuwiliang.
g ) Adanya dasar hukum untuk system pengelolaan keuangan
yang lebih fleksible yaitu PPK BLUD dengan Permendagri
No. 61 tahun 2007.
h ) Adanya undang-undang praktek kedoktcran dan undang-
undang perlindungan konsumen.
i) Adanya peran Swasta dalam pembangunan kesehatan di
tingkat Kecamatan.
j) Jumlah penduduk yang padat di wilayah kerja PPK-BLUD
Puskesmas Leuwiliang.
2. Ancaman (Threats)
Adalah faktor eksternal yang memungkinkan PPK-BLUD
Puskesmas Leuwiliang mengalami kegagalan dalam usahanya
mencapai tujuan yang ditetapkan. Ancaman yang mempengaruhi
PPK-BLUD Puskesmas Leuwiliang adalah:
a ) Berkembangnya sektor pelayanan kesehatan swasta.
b ) Masyarakat semakin kritis.
c ) Teknologi yang semakin canggih
d ) Politik dari pemerintah
BX
NO ANCAMAN BOBOT RATING R
Berkembangnya sector pelayanan
1 0.06 5 0.30
kesehatan swasta/sejenis.
2 Masyarakat semakin kritis. 0.06 6 0.36
Perilaku masyarakat yang PHBS
3 0.05 6 0.30
belum optimal.
4 Teknologi yang semakin canggih 0.06 6 0.36
Gejolak Politik Pemerintah yang
5 0.05 5 0.25
berubah rubah
6 Fluktuasi suku bunga/kurs rupiah 0.05 4 0.20
JUMLAH 0.33 1.76
c. Orientasi Pelanggan
Segmen pelanggan semua lapisan masyarakat mulai kelas
bawah, menengah dan atas.
c. Pelanggan
Budaya kerja Karyawan yang masih belum yang belum
optimal.
RATIN BX
NO KELEMAHAN BOBOT G R
Fasilitas Rawat Inap dan Poned
1 0.03 6 0.18
belum ada
Pencapaian target kinerja untuk semua
2 0.05 8 0.40
program belum merata.
3 Kualitas SDM karyawan belum merata 0.05 7 0.35
C. Analisis SWOT
Untuk Mengindentifikasi berbagai faktor secara sistimatis
yang berguna bagi perkembangan Puskesmas, diperlukan adanaya
Analisa yang dapat memetakan posisis Puskesmas Leuwiliang
saat ini yang akan mengimbangakan produk–produk unggulan
dan menggali potensi sumber pendapatan Puskesmas Leuwiliang
secara Optimal.
Analisa yang umum digunakan adalah Analisa SWOT,
dimana Analisa SWOT membandingkan antara faktor Ekternal
(Opertunities) dan Ancaman (Threats) dengan factor Internal
kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weakneasees). Analisa ini
didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan
peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan dan Ancaman.
Weakness
Strength
Related
Status Quo Diversification
Harvesting
CONCERVATIVE AGGRESSIVE
Vertical Integration
Threats Opportunity
Penetration
Divestiture
DEFENSIVE COMPETITIVE Enhancement
D. Asumsi
Teknik analisis titik impas sudah umum bagi segenap
pelaku bisnis. Hal ini sangat berguna di dalam pengaturan bisnis
dalam cakupan yang luas, termasuk organisasi yang kecil dan
besar. Ada 2 (dua) alasan mengapa para pelaku bisnis menerima
alasan ini adalah analisis ini berdasarkan pada asumsi yang lugas
dan informasi yang didapat dari metode titik impas ini sangat
menguntungkan di dalam pengambilan keputusan.
Analisis lingkungan internal lebih mengarah pada analisis
intern dalam menilai atau mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan dari tiap-tiap divisi keuangan dan akuntansi,
F. STRATEGI
Strategi bisnis merupakan upaya-upaya yang dilakukan
PPK-BLUD Puskesmas Leuwiliang untuk mencapai sasaran
strategis yang ditetapkan. Upaya-upaya tersebut dilakukan
memadai.
pelayanan.
5) Meminimalisir Resiko
Resiko penurunan pendapatan, dengan cara
Prosedur (SOP).
B. Market Dvelopment
profesi kesehatan.
peningkatan program.
C. Produk Development
D. Vertical Intergration
Tabel 2.1
Kunjungan Pasien Poli Umum
PPK-BLUD Puskesmas Leuwiliang Tahun 2018
Bulan
Januari 5825
Februari 6516
Maret 6449
April 6133
Mei 5474
Juni 4808
Juli 4711
Agustus 6336
September 4875
Oktober 5336
November 5738
Desember 5334
JUMLAH 67535
Sumber: Laporan Tahunan 2018 PPK-BLUD Puskesmas
Leuwiliang.
KUNJUNGAN PASIEN
7000
6000
5000
4000
3000 KUNJUNGAN PASIEN
2000
1000
0
JAN
MART
MEI
FEB
JUN
JUL
AGST
NOV
DES
APR
SEPT
OKT
Bulan Puskesmas
Januari 359
Februari 232
Maret 308
April 378
Mei 373
Juni 124
Juli 220
Agustus 207
September 385
Oktober 408
November 322
Desember 141
Jumlah 3457
Sumber: Laporan Tahunan 2018 Puskesmas Leuwiliang
Grafik 2.2
Kunjungan Pasien Poli Lansia
PPK-BLUD Puskesmas Leuwiliang Tahun 2018
JUMLAH KUNJUNGAN
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES JMLH
359 232 308 378 373 124 220 207 385 408 322 141 3457
Bulan Puskesmas
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Jumlah
Sumber: Laporan Tahunan 2018 Puskesmas Leuwiliang
Grafik 2.3
Kunjungan Pasien Poli TB Paru
PPK-BLUD Puskesmas Leuwiliang Tahun 2018
Bulan Puskesmas
Januari 303
Februari 280
Maret 350
April 260
Mei 315
Juni 178
Juli 330
Agustus 232
September 163
Oktober 208
November 200
Desember 223
Jumlah 3042
Sumber: Laporan Tahunan 2018 Puskesmas Leuwiliang
Grafik 2.4
Kunjungan Pasien Rawat Jalan Gigi
PPK-BLUD Puskesmas Leuwiliang Tahun 2018
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
JAN FEBMA APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES JML
R T T H
Series1 318 259 257 319 261 192 326 320 310 323 311 346 3542
Tabel 2.5
Bulan Puskesmas
Januari 298
Februari 312
Maret 325
April 303
Mei 269
Juni 256
Juli 250
Agustus 277
September 233
Oktober 240
November 217
Desember 229
JUMLAH 3209
Sumber: Laporan Tahunan 2018 Puskesmas Leuwiliang
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEPT OKT NOV DES JML
T H
Series1 318 259 257 319 261 192 326 320 310 323 311 346 3542
Jumlah Kunjungan KB
Bulan Puskesmas
Januari 160
Februari 187
Maret 237
April 254
Mei 203
Juni 237
Juli 188
Agustus 197
September 208
Oktober 238
November 186
Desember 176
JUMLAH 2467
Sumber: Laporan Tahunan 2016 Puskesmas Leuwiliang
Kunjungan Pasien KB
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEPT OKT NOV DES JML
T H
Series1 318 259 257 319 261 192 326 320 310 323 311 346 3542
Bulan Jumlah
Januari 111
Februari 106
Maret 101
April 114
Mei 114
Juni 102
Juli 117
Agustus 99
September 88
Oktober 106
November 121
140
120
100
80
JUMLAH
60 PERSALINAN
OLEH
40
TENAGA
KESEHATAN
20
Bulan Puskesmas
Januari 396
Februari 419
Maret 468
April 403
Mei 463
Juni 467
Juli 552
Agustus 631
September 633
Oktober 319
November 451
Desember 467
JUMLAH 5669
Sumber: Laporan Tahunan 2018 Puskesmas Leuwiliang
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
JAN FEB MA APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NO DES JML
R T T V H
Series1 318 259 257 319 261 192 326 320 310 323 311 346 3542
Tabel 2.8
Bulan Puskesmas
Januari 318
Februari 259
Maret 257
April 319
Mei 261
Juni 192
Juli 326
Agustus 320
September 310
Oktober 323
November 311
Desember 346
Grafik 2.8
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
JAN FEB MA APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES JML
R T T H
Series1 318 259 257 319 261 192 326 320 310 323 311 346 3542
Tabel 2.7
Perkembangan jumlah kunjungan pasien baru
PPK-BLUD Puskesmas Leuwiliang
Tahun Pasien Baru Total Pasien %
2016 31587 67535 46.77
2017 33591 72031 46.63
2018 36309 74214 48.91
Rata-rata 101.487 213.780 47.43
Sumber: Laporan Tahunan 2018
2) Customer Loyality.
Indikator ini bertujuan untuk mengukur sampai sejauh
mana puskesmas mampu mempertahankan pasien lama
(kunjungan ulang) untuk menggunakan jasa layanan yang
disediakan. Berdasarkan data historis 3 tahun terakhir rata-rata
53,13 % dengan kunjungan pasien lama tertinggi terjadi pada
tahun 2015 sebesar 57.29 % dan terendah pada tahun 2014
sebesar 48,78 %.
Perkembangan kunjungan pasien lama dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut:
3) Keluhan Pasien
Indikator ini untuk mengukur sampai sejauh mana
kepuasan pasien terhadap layanan yang diberikan. Data survei
kepuasan pelanggan yang tersedia dari tahun 2015.
Survei tentang kepuasan pelanggan terakhir dilakukan pada
tahun 2017 dengan menyediakan layanan keluhan pelanggan baik
melalui kotak saran, maupun layanan pesan singkat (SMS).
Sampai dengan bulan Agustus 2017, terdapat 2 keluhan dari
pasien dan seluruhnya telah direspon dan dapat diselesaikan
dengan baik.
Quality Of Services
Kualitas mutu layanan puskesmas mengacu pada SPM.
Perspektif proses bisnis internal yang diukur dari quality of service
menunjukkan kinerja yang sangat baik, yaitu sesuai dengan
standar nacional. Dengan demikian PPK-BLUD Puskesmas
Leuwiliang dapat memberikan mutu pelayanan seperti harapan
masyarakat.
2) Pengembangan Infrastruktur
Unsur pengukuran kinerja pada perspektif pertumbuhan
dan pembelajaran lainnya adalah kondisi infrastruktur puskesmas
Dalam menilai kondisi infrastruktur digunakan dua indikator
yaitu ketersediaan peralatan dan ruangan. Ketersediaan peralatan
diukur dengan 3 proxy yaitu (1) kelengkapan peralatan, (2)
kalibrasi, dan (3) kondisi peralatan pada layanan rawat jalan,
penunjang medis, dan non medis. Sedangkan ketersediaan
ruangan diukur dengan pemenuhan standar minimum luas
ruangan pada layanan rawat jalan, penunjang medis, dan non
medis.
Dari kinerja indikator perspektif pelanggan di atas dapat
disimpulkan bahwa penyediaan sumber daya pelayanan berupa
SDM dan infrastruktur masih belum memadai dalam rangka
memberikan pelayanan kesehatan yang prima.
I. Tujuan (Goals)
1) Meningkatnya prospek sebagai pemanfaatan peluang
pasar
2) Meningkatnya utilisasi Pelayanan Puskesmas
Leuwiliang Kecamatan Leuwiliang
3) Meningkatnya captive market dari 70% menjadi 90%
pada tahun 2018.
4) Tertangkapnya ceruk pasar sebesar 10 % dari prospek
yang ada
RENCANA PEMASARAN
Tabel 3.1
JENIS
NO INDIKATOR STANDAR
PELAYANAN
1 Tindakan 1. Kemampuan
menangani life saving
anak dan dewasa 80%
2. Pemberi pelayanan
Kegawatdaruratan 80%
yang bersertifikat
BLS/PPGD/GELS/ACL
S/ATLS
3. Waktu tanggap
80%
pelayanan petugas
Ruang Tindakan
maksimal 5 menit
90%
2. Waktu tunggu di 88 %
rawat jalan 5 sd 15
menit
3. Kepuasan pelanggan 85 %
6 Laboratorium 3. Pelayanan
1. 100%
Laboratorium seseai
jam kerja selama 6
hari kerja
4. Dengan Aturan
3. Kepuasan Pelanggan 78 %
2. Ketepatan waktu 88 %
pemeliharaan alat
Ambulance pertemuan/rapat
3. Ketepatan waktu 80 %
penyelesaian kenaikan
pangkat pilihan
7. Ketepatan waktu
penyetoran penerimaan 88 %
tunai
8. Pelayanan Ambulance 70 %
10 Rekam Medis 89
Grafik 3.1
Target Proyeksi Kunjungan Rawat Jalan Umum
Tahun 2018 s/d Tahun 2022
200,000
150,000
100,000
50,000
0
20 20 20 20 20 20
17 18 19 20 21 22
Jumlah Kunjungan Pasien
93,081 107,70 122,32 136,95 151,57 166,19
Rawat Jalan
Grafik 3.2
Proyeksi Target Kunjungan Rawat Jalan Gigi
2018 s.d 2022
16,000
14,000
12,000
10,000
8,000
6,000
4,000
2,000
0
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah Kunjungan Pasien Gigi 9,183 10,407 11,631 12,855 14,079 15,303
a. Kunjungan KIA
Grafik 3.4
Proyeksi Kunjungan KIA
Tahun 2018 s.d 2022
12,000
10,000
8,000
6,000
4,000
2,000
0
20 20 20 20 20 20
17 18 19 20 21 22
Jumlah Kunjungan Pasien KIA 8,627 9,051 9,476 9,900 10,325 10,749
Grafik 3.4
Proyeksi Kunjungan Linakes
Tahun 2018 s.d 2022
3,000
2,500
2,000
1,500
1,000
500
0
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah Kunjungan Nakes 2,323 2,433 2,543 2,653 2,763 2,873
Grafik 3.5
Proyeksi Kunjungan KB
Tahun 2018 s.d 2022
2,200
2,100
2,000
1,900
1,800
1,700
1,600
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah Kunjungan Pasien KB 1,854 1,923 1,992 2,061 2,130 2,199
Grafik 3.6
Proyeksi Kunjungan Laboratorium
Tahun 2018 s.d 2022
3,000
2,500
2,000
1,500
1,000
500
0
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah Kunjungan Pasien LAB 2,323 2,433 2,543 2,653 2,763 2,873
Tabel 3.2
Daya Tarik PPK-BLUD Puskesmas Leuwiliang
Kecamatan Leuwiliang terhadap Konsumen
No Segmen Daya Tarik yang Ditawarkan saat Ini
Pasar
1 Individu Salah satu Puskesmas NON DTP milik
Pemerintah yang berada di Kabupaten
Bogor
Lebih terjangkau dari segi tarif pelayanan
jika dibandingkan dengan pelayanan pada
Rumah Sakit atau pelayanan klinik swasta
Memiliki pelayanan kesehatan yang cukup
memadai
Pelayanan kepada pasien sigap dan
mengutamakan keramahan dan
pemenuhan kebutuhan segera kepada
pasien
2 Jamkesmas Sifat pasar Jamkesmas adalah Dump
Jampersal Menerima pasien dari luar wilayah kerja
Puskesmas
Biaya pengobatan atas segala resiko
dibayar oleh pemerintah
3 Askes Pelayanan Askes dilayani
Wajib Pelayanan administrasi dan rujukan serta
dokumen lainnya dilayani di lingkungan
Puskesmas Leuwiliang
Tabel 3.3
Analisis Detail
Siapa yang
bertanggung jawab
6 Kepala Unit
terhadap penjualan
produk anda
Tabel 3.4
Pelayanan mengutamakan
RENCANA MANAJEMEN
Email : puskes.leuwiliang@gmail.com
Puskesmas Leuwiliang Kecamatan Leuwiliang memiliki 2
Puskesmas Pembantu yaitu :
Pustu Karekel terletak di jalan raya Karehkel desa
Karehkel
Pustu Pabangbon terletak di jalan desa Pabangbon
3. Kendaraan Operasional
a) Perlengkapan kantor
Mobelair Lengkap
Watt
Asus
Flasdish 20 buah
Lemari Es Vaksin
14 AC
2 Dispenser
Tabel 4.1
Data Kualifikasi Karyawan sesuai dengan jenjang pendidikan
2. Akuntansi
3. Hukum
4. Keamanan
E. Manajemen Fisik
Renovasi bangunan V Perencanaan Usulan
bantuan
Papan penunjuk V Perencanaan Jkn
Pemeliharaan gedung √ √ √ √ √ Perencanaan Jkn
Peralatan √ √ √ √ √ Perencanaan Jkn
3 Pengembangan Pengembangan layanan
pasar Layanan rawat inap dan √ √ √ √ Kepala Unit
Persalinan dan KIA
Kunjungan dokter Specialis √ √ √ √ Kepala
Apotik √ √ √ √ Apoteker
Penunjang medic √ √ √ √ √ Ka. Unit
4 Memasuki pasar
BLUD V Kepala
Mengembangkan menjadi V Kepala
Rawat Inap dan PONED
m. Cakupan
100 % 100% 100% 100% 100% Ptgs UKS
penjaringan
siswa SD dan
setingkat
pelayanan
kesehatan anak
sekolah
n. Cakupan
70% 70% 70% 70% 70% Bidan
peserta KB aktif
Koordinator
o. Cakupan
penemuan dan
penanganan
5. Penderita
DBD yang di 100 % 100% 100% 100% 100% Surveilans
tangani
p.Cakupan
pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% Dokter
kesehatan dasar
pasien
masyarakat miskin
c. Persentase TPM
yang memenuhi 90.71% 90.96% 90.96% 90.96% 90.96%
syarat
Tabel 5.3
Indikator dan target upaya kesehatan pengembangan
No Jenis Indikator 2018 2019 2020 2021 2022 Penanggung Jawab
pelayanan
1 Upaya a. Pembentukan 50% 50% 50% 50% 51% Petugas UKS
kesehatan dokter kecil
sekolah tingkat SD
b. Cakupan 100% 100% 100% 100% 100% Petugas PKRE
pelayanan
kesehatan
remaja
2 Upaya a. Upaya
kesehatan kesehatan
khusus pra lansia
dan lansia:
1.cakupan 70% 75% 75% 75% 80% Petugas Lansia
pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% Petugas Lansia
2.puskesmas
Tabel 5.4
Indikator target dan upaya kesehatan penunjang
Tabel 5.5
Sasaran dan Target Kinerja
- Peningkatan
Kompetensi Terpenuhinya Pelaksanaan
- Diklat SPM dalam hal pendidikan
Kompetensi Kompetensi SDM pelatihan
- Diklat sesuai
Fungsional kompetensi
- Diktat Teknis profesi
Terpenuhinya Pemenuhan
SPM atas kebutuhan
kebutuhan alat bahan dan alat
kedokteran operasional
Meningkatnya
cakupan
pelayanan dengan
pertumbuhan
rata-rata 5%
pertahun
- Penyempurnaa
n system
akuntansi
A. Pendahuluan
Proyeksi laporan keuangan PPK-BLUD Puskesmas
Leuwiliang Kecamatan Leuwiliang periode 2018 – 2022 diharapkan
dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi sumber
daya ekonomi, terutama aspek keuangan, yang akan dikelola oleh
PPK-BLUD Puskesmas Leuwiliang Kecamatan Leuwiliang dalam 5
tahun ke depan.
Penyusunan Proyeksi Keuangan 5 Tahunan sebagai bagian
dari Rencana Strategis Bisnis PPK-BLUD Puskesmas Leuwiliang
Kecamatan Leuwiliang 2018-2022 merupakan salah satu aspek
penilaian dalam rangka pembentukan PPK-BLUD Puskesmas
Leuwiliang Kecamatan Leuwiliang menjadi Badan Layanan Umum
Daerah.
Proyeksi Keuangan 5 Tahunan terdiri dari: (1) Proyeksi
Laporan Arus Kas; (2) Proyeksi Neraca; (3) Proyeksi Laporan
Operasional; dan (4) Rasio Keuangan.
2. Asumsi Mikro
Tabel 6.2
Asumsi Mikro
NO INDIKATOR PROYEKSI
Belanja
14.571.700 16.028.870 17.631.757 19.394.933 21.334.426
Kawat/Faksimili/Internet
Belanja Jasa
2.032.862.700 2.236.148.970 2.459.763.867 2.705.740.254 2.976.314.279
Pelayanan
Belanja Jasa Piket 5.610.000 6.171.000 6.788.100 7.466.910 8.213.601
Belanja Jasa
3.986.829 4.385.512 4.824.063 5.306.469 5.837.116
Kebersihan
Belanja Uji
2.200.000 2.420.000 2.662.000 2.928.200 3.221.020
Laboratorium/kalibrasi
Belanja Publikasi 3.960.000 4.356.000 4.791.600 5.270.760 5.797.836
Belanja Surat Tanda
1.903.660 2.094.026 2.303.429 2.533.771 2.787.149
Nomor Kendaraan
Belanja Jasa Service,
Penggantian Suku 5.500.000 6.050.000 6.655.000 7.320.500 8.052.550
Cadang dan Pelumas
Belanja Cetak 5.676.000 6.243.600 6.867.960 7.554.756 8.310.232
Belanja Penggandaan 15.921.620 17.513.782 19.265.160 21.191.676 23.310.844
Belanja Makanan dan
43.112.300 47.423.530 52.165.883 57.382.471 63.120.718
Minuman Kegiatan
Belanja Perjalanan
475.601.500 523.161.650 575.477.815 633.025.597 696.328.156
Dinas Dalam Daerah
Belanja Perjalanan
56.881.000 62.569.100 68.826.010 75.708.611 83.279.472
Dinas Luar Daerah
Proyeksi Neraca mencggambarkan kondisi atau posisi keuangan Puskesmas Leuwiliang pada 5 tahun
ke depan.
TABEL
PROYEKSI NERACA TAHUN 2018 – 2022
PUSKESMAS LEUWILIANG
NAMA TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022
REKENING ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )
ASET 14,076,115,283 15,483,726,811 17,032,099,492 18,735,309,442 20,608,840,386
ASET LANCAR 2,105,477,186 2,316,024,904 2,547,627,395 2,802,390,134 3,082,629,148
Setara Kas 1,926,358,777 2,118,994,655 2,330,894,120 2,563,983,532 2,820,381,886
Kas di FKTP 1,926,358,777 2,118,994,655 2,330,894,120 2,563,983,532 2,820,381,886
Persediaan 179,118,409 197,030,250 216,733,275 238,406,602 262,247,262
Persediaan 71,282,895 78,411,185 86,252,303 94,877,534 104,365,287
Bahan Pakai
Habis
Persediaan 71,282,895 78,411,185 86,252,303 94,877,534 104,365,287
Bahan Medis
Habis Pakai
Persediaan 107,835,514 118,619,065 130,480,971 143,529,068 157,881,975
Barang Lainnya
Persediaan Obat 107,835,514 118,619,065 130,480,971 143,529,068 157,881,975
Persediaan 0 0 0 0 0
Linen
Persediaan Alat 0 0 0 0 0
kedokteran
ASET TETAP 11,970,638,097 13,167,701,907 14,484,472,097 15,932,919,307 17,526,211,238
Tanah 112,420,000 123,662,000 136,028,200 149,631,020 164,594,122
Tanah.. 112,420,000 123,662,000 136,028,200 149,631,020 164,594,122
Proyeksi laporan operasional berisi informasi jumlah pendapatan dan biaya Puskesmas Leuwiliang, sebagai
BLUD, pada periode 2018-2022.
TABEL
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
PPK BLUD PUSKESMAS LEUWILIANG
PROYEKSI LAPORAN OPERASIONAL TAHUUUN 2018-2022
URAIAN
2018 2019 2020 2021 2022
( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )
PENDAPATAN ASLI
4.168.503.240,00 4.585.353.564,00
DAERAH – LO 3.789.548.400,00 5.043.888.920,40 5.548.277.812,44
Pendapatan Retribusi
392.085.980,00 431.294.578,00
Daerah – LO 356.441.800,00 474.424.035,80 521.866.439,38
Retribusi Pelayanan
392.085.980,00 431.294.578,00
Kesehatan. – LO 356.441.800,00 474.424.035,80 521.866.439,38
Retribusi Pelayanan
392.085.980,00 431.294.578,00
Kesehatan. – LO 356.441.800,00 474.424.035,80 521.866.439,38
Lain-lain PAD yang Sah - LO
3.776.417.260,00 4.154.058.986,00
3.433.106.600,00 4.569.464.884,60 5.026.411.373,06
Pendapatan Dana Kapitasi
JKN pada FKTP Puskesmas 3.776.417.260,00 4.154.058.986,00
3.433.106.600,00 4.569.464.884,60 5.026.411.373,06
Leuwiliang – LO
Pendapatan Dana Kapitasi
JKN pada FKTP 3.433.106.600,00
3.776.417.260,00 4.154.058.986,00
4.569.464.884,60 5.026.411.373,06
Puskesmas Leuwiliang –
PENDAPATAN ASLI
4.168.503.240,00 4.585.353.564,00
DAERAH – LO 3.789.548.400,00 5.043.888.920,40 5.548.277.812,44
JUMLAH PENDAPATAN
4.168.503.240,00 4.585.353.564,00
3.789.548.400,00 5.043.888.920,40 5.548.277.812,44
BEBAN
3.902.558.092,62 4.292.813.901,88
3.547.780.084,20 4.722.095.292,07 5.194.304.821,28
BEBAN OPERASI – LO
3.902.558.092,62 4.292.813.901,88
3.547.780.084,20 4.722.095.292,07 5.194.304.821,28
Beban Pegawai – LO
88.814.000,00
80.740.000,00 97.695.400,00 107.464.940,00 118.211.434,00
Beban Honorarium PNS
21.719.500,00
19.745.000,00 23.891.450,00 26.280.595,00 28.908.654,50
Beban Honorarium Tim
Pengadaan Barang dan Jasa 5.445.000,00
4.950.000,00 5.989.500,00 6.588.450,00 7.247.295,00
Beban Honorarium Tim
16.274.500,00
Pelaksana Kegiatan 14.795.000,00 17.901.950,00 19.692.145,00 21.661.359,50
Beban Honorarium Non PNS
67.094.500,00
60.995.000,00 73.803.950,00 81.184.345,00 89.302.779,50
Beban Honor/Upah Kerja
660.000,00 726.000,00 798.600,00 878.460,00 966.306,00
Beban Uang Saku
66.368.500,00
60.335.000,00 73.005.350,00 80.305.885,00 88.336.473,50
Beban Persediaan
379.228.976,17 417.151.873,79
344.753.614,70 458.867.061,17 504.753.767,28
Beban Bahan Pakai Habis
203.334.059,17 223.667.465,09
184.849.144,70 246.034.211,60 270.637.632,76
Beban Persediaan alat tulis
68.835.085,00
kantor 62.577.350,00 75.718.593,50 83.290.452,85 91.619.498,14
- - - - -
4. Rasio Keuangan
Sebagaimana diatur dalam ketentuan Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 pasal 128 ditetapkan bahwa
evaluasi dan penilaian kinerja dari aspek keuangan dapat diukur berdasarkan tingkat kemampuan BLUD dalam:
memperoleh hasil usaha atau hasil kerja dari layanan yang diberikan (rentabilitas);
memenuhi kewajiban jangka pendeknya (likuiditas);
memenuhi seluruh kewajibannya (solvabilitas);
kemampuan penerimaan dari jasa layanan untuk membiayai pengeluaran
Tabel 6.3
PROYEKSI
NO URAIAN
TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022
Pendapatan
1 3,789,548,400 4,168,503,240 4,585,353,564 5,043,888,920 5,548,277,812
Total (Rp.000)
Belanja Total
2 3,547,780,084 3,902,558,093 4,292,813,902 4,722,095,292 5,194,304,821
(Rp.000)
Laba/EBIT ( 1
3 241,768,316 265,945,147 292,539,662 321,793,628 353,972,991
- 2) (Rp.000)
Pendapatan
dari Jasa
4 3,789,548,400 4,168,503,240 4,585,353,564 5,043,888,920 5,548,277,812
Layanan
(Rp.000)
Belanja
Operasi
5 3,354,087,969 3,689,496,766 4,058,446,443 4,464,291,087 4,910,720,196
Langsung
(Rp.000)
Total Aktiva
6 14,076,115,283 15,483,726,811 17,032,099,492 18,735,309,442 20,608,840,386
(Rp.000)
Operating
7 0.063798714 0.063798714 0.063798714 0.063798714 0.063798714
Income ( 3 /1)
Gross Profit
8 -48783422772 -53661765049 -59027941554 -64930735709 -71423809280
Margin (4-5/4)
Operating
9 0.936201286 0.936201286 0.936201286 0.936201286 0.936201286
Ratio (2 /1)
Earning Power
10 0.017175784 0.017175784 0.017175784 0.017175784 0.017175784
(3 / 6)
Tabel 6.4
Rasio Keuangan dihitung berdasarkan Rasio Likuiditas
PROYEKSI
NO URAIAN TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022
( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )
Kas dan
1 Setara Kas 1,926,358,777 2,118,994,655 2,330,894,120 2,563,983,532 2,820,381,886
(Rp.000)
Investasi
Jangka
2 0 0 0 0 0
Pendek
(Rp.000)
Piutang
3 Usaha ( 0 0 0 0 0
Rp.000)
Persediaan
4 Bahan ( 179,118,409 197,030,250 216,733,275 238,406,602 262,247,262
Rp.000)
9 Cash Ratio 0 0 0 0 0
Quick Acid
10 0 0 0 0 0
Ratio
Tabel 6.5
Rasio Keuangan dihitung berdasarkan Rasio Likuiditas
PROYEKSI
NO URAIAN TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 TAHUN 2022
( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp ) ( Rp )
Total Aktiva
1 14,076,115,283 15,483,726,811 17,032,099,492 18,735,309,442 20,608,840,386
(Rp.000)
Utang Jangka
2 0 0 0 0 0
Pendek (Rp.000)
Utang Jangka
3 Panjang 0 0 0 0 0
(Rp.000)
Kewajiban
4 Lainnya 0 0 0 0 0
(Rp.000)
Equitas
5 13,546,806,988 14,901,487,687 16,391,636,455 18,030,800,101 19,833,880,111
(Rp.000)
Laba Sebelum
6 241,768,316 265,945,147 292,539,662 321,793,628 353,972,991
Pajak (Rp.000)
Debt to Equity
8 0 0 0 0 0
(2+3)/5
Debt to Total
9 0 0 0 0 0
Assets (2+3)/1
Time Interest
11 0 0 0 0 0
Earned (6/7)
Tabel 6.6
Tingkat
Proyeksi Pendapatan Kemandiria
Tahun Proyeksi Belanja
Jasa Layanan n
%
Rp.000
Rp.000
kebutuhan Farmasi
11 Ketersediaan obat esensial Upaya 100% 100% 100% 100% 100%
farmasi
12 Ketersediaan obat generik Upaya 80% 85% 90% 95% 100%
farmasi
13 Tata kelola obat sesuai standar Upaya 100% 100% 100% 100% 100%
farmasi
14 Waktu tunggu pelayanan obat jadi Upaya 5 5 menit 5 5 menit 5
menit menit menit
farmasi
15 Waktu tunggu pelayanan obat Upaya 10 10 10 10 10
menit menit menit menit menit
racikan farmasi
16 Penulisan resep sesuai formularium Upaya 100% 100% 100% 100% 100%
farmasi
17 Tidak adanya kejadian kesalahan Upaya 100% 100% 100% 100% 100%
farmasi
19 Durasi waktu pemeriksaan Pemeriksaan 30 30 30 30 30
28 Cakupan komplikasi neonatus yang KIA/KB 80% 80% 80% 80% 80%
Cakupan
a. pelayanan desa UCI Program 100% 100% 100% 100% 100%
b. 3 Imunisasi
3
0
Cakupan
c. 3 pelayanan anak balita KIA/KB 90% 90% 90% 90% 90%
1
pneumonia balita
3. Penemuan pasien baru TB 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
BTA positif
100% 100%
100% 100% 100%
5. Penderita DBD yang di
tangani 100% 100%
100% 100% 100%
6. Penemuan penderita diare
mendapat pelayanan
35 Cakupan penjaringan siswa SD dan - UKS 100% 100% 100% 100% 100%
setingkat - Penjaringa
n Indra.
anak
sekolah
36 Cakupan peserta KB aktif - KIA/KB 70% 70% 70% 70% 70%
37 Cakupan desa /kelurahan - Surveilans 100% 100% 100% 100% 100%
remaja
39 Cakupan pelayanan pra lansia dan - Lansia 80% 85% 90% 95% 100%
lansia
40 Pendataan kasus gangguan jiwa - Keswa 80% 80% 82% 83% 85%
masyarakat - Program
ACT
- Pendampin
gan
psikiatri
42 Skrining (Hunting) penderita mata Upaya 35% 40% 45% 50% 60%
katarak kesehatan
dasar
43 Penemuan penderita mata katarak Upaya 80% 80% 80% 80% 855
kesehatan
dasar
44 Perkesmas untuk bumil resti - KIA 100% 100% 100% 100% 100%
- Perkesma
s
45 Perkesmas untuk neonatal resti - KIA 100% 100% 100% 100% 100%
- Perkesma
s
46 Perkesmas untuk balita resti - KIA 100% 100% 100% 100% 100%
- Perkesma
s
47 Perkesmas untuk penderita TB - P2TB 100% 100% 100% 100% 100%
Paru - Perkesma
s
48 Registrasi pasien dan catatan - Upaya
5 menit 5menit 5menit 5menit 5menit
medik : pencatata
- Lama waktu pendaftaran pasien n dan 10meni 10meni 10meni 10meni 10meni
t t t t t
- Waktu pembuatan dan penemuan pelaporan
catatan medik tingkat 3 menit 3menit 3menit 3menit 3menit
- Waktu tunggu pasien rawat jalan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %