Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah Nya Laporan Tahunan
Penilaian Kinerja Puskesmas ( PKP ) Tahun 2022 dapat disusun. Laporan Tahunan ini
merupakan gambaran pencapaian hasil kegiatan yang harus dicapai UPTD Puskesmas
Tamansari.
Penilaian kinerja merupakan salah satu kegiatan evaluasi kinerja yang dilakukan
setiap tahun. Hasil PKP digunakan untuk menyusun perencanaan tahun berikutnya.
Item dalam PKP dibuat sesuai dengan format yang ditentukan oleh Dinas Kesehatan
Kota Tasikmalaya. Terdapat sedikit perbedaan antara PKP tahun ini dan sebelumnya,
yaitu pada bagian penilaian kinerja manajemen. Beberapa item telah ditambahkan
Akhir kata kami menyadari Laporan Tahunan ini masih belum sempurna, untuk
Tasikmalaya,
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Tamansari Ketua Tim Mutu
DAFTAR ISI........................................................................................................................0
BAB I. PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................................1
B. Pengertian PKP..............................................................................................................................1
C. Tujuan PKP.................................................................................................................................2
D. Ruang Lingkup...........................................................................................................................2
BAB II. PELAKSANAAN PENILAIAN KENRJA PUSKESMAS (PKP)...............................4
A. Penetapan target Puskesmas......................................................................................................4
B. Pengumpulan Data........................................................................................................................4
C. Pengolahan Data.......................................................................................................................4
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................................7
HASIL........................................................................................................................................................7
I. Promosi Kesehatan.......................................................................................................................7
II. Kesehatan Lingkungan.................................................................................................................7
III. Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB...................................................................................8
V. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2)....................................................................9
VI. PERKESMAS...........................................................................................................................11
I. Kesehatan gigi dan mutlut masyarakat.....................................................................................11
II. Kesehatan Indra...........................................................................................................................11
III. Kesehatan kerja.......................................................................................................................12
KOMPONEN MANAJEMEN PUSKESMAS.....................................................................................13
I. Manajemen operasional puskesmas.........................................................................................13
II. Manajemen sumber daya puskesmas......................................................................................14
III. Manajemen keuangan dan aset.............................................................................................15
KOMPONEN MUTU PELAYANAN PUSKESMAS..........................................................................16
ANALISA HASIL DAN LANGKAH PEMECAHANNYA..................................................................................17
BAB IV PENUTUP............................................................................................................21
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pertama.
Dan Manajemen Sumber Daya termasuk alat, obat, keuangan dan Tenaga serta
dan program spesifik daerah, maka area program yang akan menjadi prioritas di suatu
daerah perlu dirumuskan secara spesifik oleh daerah sendiri demikian pula strategi
Puskesmas.
B. Pengertian PKP
mawas diri karena setiap Puskesmas melakukan penilaian kinerjanya secara mandiri,
penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan dan manajemen kegiatan termasuk mutu
pelayanan (khusus bagi Puskesmas yang telah mengembangkan mutu pelayanan) atas
diketahui, serta dapat dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus.
C. Tujuan PKP
a. Tujuan khusus
b. Tujuan Khusus
D. Ruang Lingkup
kegiatan upaya kesehatan wajib Puskesmas yang telah ditetapkan di tingkat Kabupaten
dan kegiatan upaya kesehatan pengembangan dalam rangka penerapan tiga fungsi
keuangan dan asset, manajemen mutu. Dimulai dari input, proses, output dan penilaian.
BAB II. PELAKSANAAN PENILAIAN KENRJA PUSKESMAS
(PKP)
awal tahun anggaran yang selanjutnya dilakukan pengumpulan data dan dibahas
melalui forum lokakarya mini bulanan dan lokmin tribulan. Sebagai Unit pelaksana
mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, analisis hasil / masalah sampai dengan
2006.
Target Puskesmas adalah tolok ukur dalam bentuk angka nominal atau
B. Pengumpulan Data.
Puskesmas tahun 2022 (Januari s.d Desember 2022) dengan variabel dan sub variabel
C. Pengolahan Data.
hasil. Cakupan hasil (output) dari kegiatan yang telah ditetapkan untuk dilaksanakan
Puskesmas, dihitung dengan membandingkan hasil yang telah dicapai terhadap target
berikut : 1) Skala 1 nilai 4; 2) Skala 2 nilai 7; 3) Skala 3 nilai 10. Nilai masing-masing
manajemen.
2. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variable
3. Hasil rata – rata dari penjumlahan nilai variabel dalam manajemen merupakan
kesenjangan hasil kegiatan pokok dan hasil kegiatan lainnya yang terkait.
4. Merumuskan bentuk rencana usulan kegiatan tahun depan sebagai bagian dari
kinerjanya
analisis sederhana
tahun.
datang.
diterima
terkait.
Puskesmas
kegiatan.
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
KOMPONEN PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN
I. Promosi Kesehatan
Indikator kinerja untuk Upaya promosi kesehatan adalah : 1) jumlah tangga ber –
Puskesmas, Klinik) ber-PHBS; 4) Tempat tempat umum ber PHBS; 5) Institusi tempat
kerja ber-PHBS; 6) Posyandu balita kategori baik (Purnama mandiri); dan 7) Desa siaga
kategori baik (Purnama dan mandiri). Pencapaian ketujuh indikator telah melebihi dari
4 TTU ber-PHBS 26% Jmlh TTU yg ber-PHBS Jmlh TTU yang di data 21 21 100.0% 384.6% V
memenuhi syarat kesehatan; dan 3) jumlah desa yang telah mendeklarasikan stop
BABS. Capaian ketiga indikator tersebut telah melebihi target, dengan level skor
pencapaian I.
1 Cakupan TTU yg memenuhi syarat kesehatan 54% Jumlah TTU yang sehat Jumlah TTU seluruhnya 21 21 100.0% 185.2% V
A. Kesehatan ibu
kunjungan ibu hamil K4; 2) cakupan ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani’ 3)
B. Kesehatan anak
cakupan pelayanan kesehatan bayi (< 12 bulan) dan 4) cakupan pelayanan anak balita.
C. KB
Dalam Upaya ini ditambahkan pula indikator kesehatan lansia yaitu cakupan lansia
yang diperiksa kesehatannya. Semua target indikator upaya KIA dan KB telah terpenuhi
Tabel 3. Pencapaian indikator kinerja untuk Upaya kesehatan ibu dan anak termasuk
KB
Hasil Skor
SKOR PENCAPAIAN
Target Hasil Kegiatan Sasaran 1 thn Jumlah Kegiatan Cakupan Pencapaian
No Indikator kinerja Total 1 Ket
Renstra (Pembilang) (Penyebut) Sasaran Kegiatan (Cakupan / III II I
thn
2016 1 thn Target) ≤ 80% 81% - 90%> 91%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK
KELUARGA BERENCANA
Juml bumil yang memperoleh pelayanan antenatal
1 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95% sesuai standar minimal 4 kali (1X pada TM I, 1X pada TM Jml Sasaran Ibu Hamil 643 643 100.0% 105.3% v
II, dan 2X pada TM III)
jumlah komplikasi
Cakupan ibu hamil dengan komplikasi yang
2
ditangani
100% Juml komplikasi kebidanan yg ditangani kebidanan yang 618 618 100.0% 100.0% v
ditemukan
Cakupan persalinan di Fasyankes oleh tenaga
3 kesehatan yang mempunyai kompetensi 95% Juml Bulin yang ditolong di fasyankes oleh Nakes jml Sasaran Bulin 595 595 100.0% 105.3% v
kebidanan
Juml ibu nifas mendapat 3 kali pelayanan nifas sesuai
4 Cakupan pelayanan ibu nifas 95% standar (6 jam - 3 hari 1X, 4-28hari 1X, dan 29-42 hari Jml sasaran Bulin 595 573 96.3% 101.4% v
1X)
Juml neonatal yang mendapatkan pelayanan standar
5 Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap ( KNL) 90%
min 3 kali ( 6 jam- 48 jam, 3 hari-7 hari1x, 8-28 hari 1 x )
Jumlah sasaran bayi 598 581 97.2% 108.0% v
jumlah kasus neonatal
Cakupan neonatal dengan komplikasi yang
6
ditangani
100% Juml nenonatal komplikasi yang ditangani dengan komplikasi 111 111 100.0% 100.0% v
yang ditemukan
Juml bayi memperoleh yankes sesuai standar (4 kali :
7 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi 90%
29hr-2bln 1x, 3-6bln1x,6-8bln 1x , 9-11bln 1x)
Jml Sasaran Bayi 598 572 95.7% 106.3% v
8 Cakupan peserta KB aktif 76% Jmlh peserta KB aktif Jml PUS 6,627 5,371 81.0% 106.3% v
Juml balita (12-59 bln) mendapat pelayanan
9 Cakupan pelayanan anak balita 90% pemantauan pertumbuhan 8 kali, pemantauan Sasaran balita 2,844 2,664 93.7% 104.1% v
perkembangan 2 kali, vit A 2 kali
jumlah penduduk usia
10 Cakupan lansia periksa kesehatannya 30% Juml penduduk usia > 60 tahun yang periksa kesehatan
> 60 tahun
3,793 1,537 40.5% 135.1% v
RATA - RATA 90.44% 107.16% V
balita kurus yang mendapat makanan tambahan; 2) pemberian vitamin A pada balita; 3)
balita yang ditimbang berat badannya (D/S); 4) balita naik berat badannya (N/D); 5) ibu
nifas mendapat kapsul vitamin A; 6) ASI eksklusif bayi 0-6 bulan (recall); 7) balita gizi
anak usia 6-24 bulan keluarga miskin; dan 11) cakupan pemberian tablet Fe pada ibu
hamil.
Pencapaian kinerja untuk indikator upaya perbaikan gizi masyarakat pada tahun
2022 telah memenuhi target dengan level pencapaian I kecuali untuk indikator balita
1 Balita kurus mendapat makanan tambahan 70% jumlah balita kurus ( BB/TB) mendapat PMT jumlah balita kurus 108 60 55.6% 79.4% V
2 Pemberian Vit A balita 100% jumlah balita 0-59 bulan yang mendapat Vit A Jml anak usia 6-59 bln 3,003 2,937 97.8% 97.8% V
Jmlh balita 0-59 bln yang ditimbang dan naik Jmlh balita 0-59 bln yang ditimbang di
4 Balita naik berat badannya (N/D) 60% berat badannya dari seluruh posyandu yang seluruh posyandu yang melapor di 2,423 1,834 75.7% 126.2% V
melapor di suatu wilayah kerja suatu wilayah kerja
5 Ibu NIfas mendapat kapsul vitamin A 99% Jml Ibu Nifas mendapat Vit.A Jml seluruh ibu nifas 592 568 95.9% 96.8% V
6 ASI eksklusif bayi 0-6bln ( recall) 75% Jml bayi usia 0- 6 bln mendapat ASI Eksklusif jumlah seluruh bayi usia 0-6 bulan 524 410 78.2% 104.3% V
Jmlh kasus gizi buruk yang mendapat Jmlh kasus gizi buruk yang ditemukan
7 Balita gizi buruk mendapat perawatan 100.0% 9 9 100.0% 100.0% V
perawatan di suatu wilayah tertentu
Rumah tangga mengkonsumsi garam Jmlh desa atau kelurahan dengan garam
8 100% Jmlh desa atau kelurahan yang diperiksa 3 3 100.0% 100.0% V
beryodium baik
9 Prevalensi balita gizi kurang 8% jml balita gizi kurang ( BB/ U) Jml Balita di timbang 2,907 189 6.5% 83.4% V
Cakupan pemberian makanan pendamping Juml anak usia 6-24 bln gakin yg mendapat
10 100% Juml seluruh anak usia 6-24 bln gakin 36 36 100.0% 100.0% V
ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin MP-ASI
Jmlh ibu hamil yang mendapat 90 TTD atau Jmlh seluruh ibu hamil yang ada di
11 Cakupan Fe 3 90% 643 626 97.4% 108.2% V
tablet Fe satu wilayah tertentu
dengue, HIV/AIDS, campak dan kegiatan imunisasi dasar serta kegiatan pencegahan
Tuberkulosis; 3) penemuan kasus diare pada balita; 4) kasus diare yang ditangani
dengan pemberian oralit dan zinc; 4) presentase orang dengan gangguan jiwa berat
yang ditangani; 5) penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat pada balita; 6)
jumlah kasus pneumonia yang ditangani; 6) angka bebas jentik; 7) angka kematian
akibat demam berdarah dengue; 7) prosentase ibu hamil yang diperiksa rapid test HIV;
9) ibu hamil yang ditawarkan rapid test HIV; 10) kasus suspek campak yang diberikan
vitamin A; 11) cakupan penyelidikan epidemiologi suspek campak kurang dari 24 jam;
12) cakupan pengambilan specimen pada suspek campak kurang dari 24 jam; 13)
prosentasi kejadian potensial KLB dengan respon < 24 jam; 15) desa yang mendapat
UCI; 16) cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi; 17) cakupan booster pentabio;
18) cakupan imunisasi pentabio 1 pada bayi; 19) angka drop out pentabio 1 – campak;
20) cakupan imunisasi HB 0; 21) cakupan imunisasi campak pada bayi; 22) cakupan
imunisasi DT pada anak kelas 1 SD; 23) cakupan imunisasi campak pada anak kelas 1
SD; dan 24) cakupan imunisasi Td pada anak SD kelas 2,3 dan 4.
cakupan kegiatan adalah 84,58% dengan rata-rata skor pencapaian adalah 153,77%.
F ISPA
Penemuan kasus pnemonia dan pneumonia jml kasus pneumonia pada balita (dx
1 berat pada balita oleh Puskesmas dan kader ( 50% berdasar penghitungan 20%x(4,32% Jumlah Riil Balita 12 42 350.0% 700.0% V
MTBS) respirasi/pneumonia berat ditemukan)
cakupan keluarga rawan yang dipantau oleh Puskesmas. Pencapaian kinerja untuk
indikator Perkesmas adalah 119,18% yang berarti termasuk dalam level pencapaian I.
Indikator kinerja untuk upaya kesehatan gigi dan mulut masyarakat adalah
gigi di TK; 3) pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD / MI; 4) murid SD/MI
Tabel 7. Pencapaian indikator kinerja Upaya kesehatan gigi dan mulut masyarakat di
Puskesmas Tamansari tahun 2022
Hasil Skor
SKOR PENCAPAIAN
Target Hasil Kegiatan Sasaran 1 thn Jumlah Kegiatan Cakupan Pencapaian
No Indikator kinerja Renstra
(Pembilang) (Penyebut) Sasaran Total 1 thn Kegiatan (Cakupan / III II I
2016
1 thn Target) ≤ 80% 81% - 90% > 91%
II Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat
1 Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu 100% Juml Posyandu yg dibina Juml Posyandu 72 72 100.00% 100.00% V
2 Pembinaan kesehatan gigi pada TK 100% Juml TK yang dibina Juml TK 20 20 100.00% 100.00% V
Pembinaan dan bimbingan sikat gigi mass al pada
3
SD/MI
100% Juml SD/MI yang dibina Juml SD/MI 13 13 100.00% 100.00% V
Juml anak SD/MI mendapat
4 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi 50%
perawatan
Juml kasus peny gigi pd anak SD/MI 550 454 82.55% 165.09% V
Upaya mempertahankan gigi tetap (Rasio
5
Tambal/Cabut)
1:1 Penambalan gigi tetap Pencabutan gigi tetap 337 135 40.06% 945.66% V
RATA-RATA 282.15% V
penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas; 3) penemuan kasus buta katarak pada
kinerja untuk upaya kesehatan indra untuk semua indikator tercapai dengan level skor
pencapaian I.
Tabel 8. Pencapaian kinerja Upaya kesehatan Indra di Puskesmas Tamansari tahun
2022.
Hasil Skor
SKOR PENCAPAIAN
Target Hasil Kegiatan Sasaran 1 thn Jumlah Kegiatan Cakupan Pencapaian
No Indikator kinerja Renstra
(Pembilang) (Penyebut) Sasaran Total 1 thn Kegiatan (Cakupan / III II I
2016
1 thn Target) ≤ 80% 81% - 90% > 91%
I Upaya Kesehatan Indra
Juml kasus peny mata yang
Penemuan kasus di masyarakat dan Puskesmas, terdeteksi termasuk melalui
1
melalui pemeriksaan : visus / refraksi
1.5%
kegiatan UKS dan kegiatan luar
Jumlah penduduk 42740 2134 4.99% 332.87% v
gedung lain
2 Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas 10% Juml kasus peny mata Juml kunjungan 38859 2134 5.49% 54.92% v
3 Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun 1% Juml kasus buta katarak Juml penduduk usia > 45 thn 11232 160 1.42% 142.45% v
4 Pelayanan/rujukan operas i katarak di Puskesmas 100% Juml pasien katarak dirujuk Juml kasus katarak yang ditemukan 86 86 100.00% 100.00% V
RATA-RATA 157.56% V
Angka target merupakan angka yang ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kota
Tasikmalaya. Untuk indikator angka partisipasi terhitung rendah, yaitu 28,8% (57% dari
rawat jalan umum; serta 2) pemberian obat rasional untuk common cold dan diare.
Cakupan kinerja Upaya pengobatan telah memenuhi target dengan skor pencapaian
sebagai berikut : 1) register surat keluar dan masuk; 2) lembar disposis untuk setiap
surat masuk; 3) kartu kendali untuk setiap surat keluar; 4) buku ekspedisi untuk setiap
pelaksanaan apel pagi/siang; dan 7) uraian tugas setiap pegawai. Hampir semua
indikator di menghasilkan skala 10, kecuali pada daftar hadir melalui finger print.
Apakah Ada daftar/buku catatan kepegawaian (buku induk, takah pegawai, buku
e penjagaan KGB, Catatan penjagaan KP, buku penjagaan cuti, buku penjagaan Tidak ada Ada sebagian kecil Ada sebagian besar Ada lengkap 10
karis/karsu, DUK, Nominatif Pegawai dan Daftar Absensi Pegawai), Takah Pegawai
mempunyai rencana lima tahunan (RSB); 2) terdapat RUK yang disusun berdasarkan
Rencana lima tahunan dan melalui analisis situasi dan perumusan masalah; 3) RBA /
Ada RUK, disusun berdasarkan Rencana Lima tahunan, dan melalui analisis situasi ya, tidak ada analisa ya, sebagian ada analisa ya, seluruhnya ada analisis
2. 10
dan perumusan masalah tidak menyusun dan perumusan dan perumusan dan perumusan
Melaksanakan PTP dan membuat laporan hasil PTP sesuai standar (pedoman yang Melaksanakan tidak Melaksanakan tetapi tidak Melaksanakan dan dokumen
7 Tidak membuat 10
sudah ditetapkan) sesuai standar ada dokumen laporan lengkap
8 Melakukan Entri E-sakip Tidak melakukan Melakukan
RATA-RATA
mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di setiap unit pelayanan; 2) membuat kartu
stok untuk setiap jenis obat / bahan di gudang obat secara rutin; 3) menerapkan FIFO
dan FEFO; 4) pengelolaan obat ED (inventarisasi obat ED, membuat daftar obat ED)
dan 5) melakukan pelaporan POR. Pencapaian ke lima indikator tersebut adalah 10.
Tabel 13. Pencapaian kinerja manajemen alat dan obat di Puskesmas Tamansari tahun
2022.
SKALA
NO JENIS VARIABEL NILAI HASIL
NILAI 0 NILAI = 4 NILAI = 7 Nilai = 10
1 MANAJEMEN ALAT DAN OBAT
Mencatat hanya salah Mencatat penerimaan dan Mencatat lengkap baik
a Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di setiap unit pelayanan Tidak mencatat 10
satu pengeluaran tetapi tidak penerimaan dan pengeluaran
Membuat sebagian Membuat sebagian jenis
Membuat seruh bahan/obat
b Membuat kartu stok untuk setiap jenis obat/bahan di gudang obat secara rutin Tidak membuat jenis obat/bahan dan obat/bahan dan dilakukan 10
dan dilaksanakan rutin
tidak rutin rutin
Pengelolaan obat ED (inventarisasi obat ED (membuat daftar obat ED), Tidak Melakukan inventarisasi dan Mengelola obat ED secara
d 10
penyimpanan, rencana pemusnahan) melakukan penyimpanan tetapi tidak lengkap
e Pelaporan POR Tidak ada Ada, tidak rutin Ada lengkap dan rutin 10
RATA-RATA
berkala DUPAK setiap profesi; 2) data nama jabatan fungsional setiap profesi; 3) data
nama pegawai yang melakanakan tubel / ibel; 4) data nama pegawai yang telah
melaksanakan diklat fungsional, struktural dan teknis; 5) data nama pegawai yang
Puskesmas; dan 7) data kebutuhan diklat untuk pengembangan SDM tiap 6 bulan.
perawat gigi Puskesmas memiliki SIK; 4) setiap bidan Puskesmas memiliki SIPB; 5)
strata pertama di wilayah kerja; dan 7) pembinaan tenaga kesehatan swasta di wilayah
kerja. Hasil kinerja semua indikator manajemen regulasi kesehatan adalah 10.
tersebut adalah 10, kecuali pada indikator membuat kartu inventaris ruangan (nilai 7).
seluruh ibu hamil dilakukan pemeriksaan ANC terpadu pada pelayanan kesehatan ibu
dan anak.
Penilaian kinerja mutu nomor satu dan dua didasarkan pada sampling. Sampling
rekam medis dilakukan selama satu minggu, 20 rekam medis perhari. Total sampling
adalah 120 rekam medis. Kelengkapan identitas rekam medis terutama terjadi pada
lembar status (bukan map family folder). Dari 120 rekam medis ditemukan sebanyak 58
(48%) lebar rekam medis tidak lengkap pengisian identitasnya. Sedangkan pada
secara mandiri. Rata-rata kinerja manajemen mutu masih rendah, yaitu 7,75.
Tabel 17. Pencapaian Indikator manajemen mutu Puskesmas Tamansari tahun 2022
SKALA
NO JENIS VARIABEL NILAI HASIL
NILAI 0 NILAI = 4 NILAI = 7 Nilai = 10
IV MANAJEMEN MUTU
1 Pelayanan Pendaftaran
Kelengkapan identitas ( Nama, Umur/Tgl Lahir, Alamat, Nama KK ) < 25% 25% - 50% 50% - 80% > 80% 4
2. Pelayanan Pemeriksaan Umum
Kelengkapan Pengisian Rekam Medis < 25% 25% - 50% 50% - 80% > 80% 7
3 Pelayanan Pemeriksaan Gigi
Rasio Tumpatan (Rasio tambal/cabut) <1;1 1;1 >1:1 10
4 Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Ibu dan Anak
Seluruh bumil dilakukan ANC Terpadu < 25% 25% - 50% 50% - 80% > 80% 10
5 Pelayanan Laboratorium
Error rate Pemeriksaan BTA tidak melakukan merupakan Puskesmas Satelit
RATA-RATA 7.75
meski terdapat satu indikator yang mendapatkan skor pencapaian level III, tetapi rata-
rata pencapaian total masih pada level I. Oleh karena itu strategi perencanaan tahun
kesehatan.
Meski demikian dari segi manajemen mutu dan asset masih menunjukkan
identitas pada rekam medis; 2) kelengkapan pengisian rekam medis; dan 3) pembuatan
ketiga kegiatan tersebut adalah seperti pada tabel 19, 20 dan 21.
Tabel 19. Identifikasi faktor yang mempengaruhi kegiatan : m elengkapi identitas pasien pada rekam
medis
manusia. Hal ini masih bisa diperbaiki sepanjang tahun 2017, yaitu dengan melakukan
pelatihan, sosialisasi dan perbaikan sistem pada pendaftaran dan rekam medis. Jika
memungkinkan, maka rencana anggaran pada tahun 2017 diubah untuk memasukkan
Tabel 20 Identifikasi faktor yang mempengaruhi kegiatan : melengkapi isi rekam medis
No Variabel Strength (S) / Weakness (W) / Oppurtinities Threats (T) /
penilaian Kekuatan Kelemahan (O) / Peluang Ancaman
1 Sumber daya Jumlah tenaga Puskesmas Dokter Jika dokter
Tenaga dokter cukup Tamansari internship yang internship tidak
Biaya banyak adalah magang disosialisasikan
Alat Puskesmas merupakan ttg SOP
Obat wahaba dokter yang pengisian rekam
Sarana internship, masih muda medis maka
kesehatan sehingga setiap dan masih tidak sesuai
4 bulan terdapat menimba dengan harapan
pergantian pengalaman,
dokter. sehingga jika
diberitahu
dengan benar
maka mudah
untuk
melakukannya
2 Lingkungan - - - -
fisik
Lingkungan
non fisik
3 Perencanaan Belum ada SOP Memasukkan Jika tidak
pengisian rekam SOP pengisian dimasukkan ke
medis RM di bahan dalam
Dengan selalu orientasi dokter perencanaan
berganti tiap 4 magang bahan orientasi,
bulan maka maka tidak akan
sosialisasi SOP tersosialisasikan
harus dilakukan
berkali kali
4 Pelaksanaan Dokter magang Dokter senior
cenderung sering kali lupa
masih semangat menuliskan
menuliskan RM secara lengkap
Masalah utama dari kegiatan mengisi rekam medis adalah sumber daya
manusia. Dokter maupun perawat dan bidan perlu selalu diingatkan akan kelengkapan
rekam medis. Serta dibuat jadwal sosialisasi, monitoring dan penyampaian hasil
monitoring kepada dokter, bidan maupun perawat. Perlu juga dibuat dalam SOP bahwa
setiap paramedis, maupun petugas rekam medis yang melihat isi rekam medis yang
tidak lengkap diharuskan mengembalikan kepada dokter untuk diisikan secara lengkap.
barang lain dari asset yang sering berpindah-pindah termasuk ruangan yang masih
belum menetap. Rencana penyelesaian masalah adalah dengan membuat jadwal untuk
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan. Kekurangan kinerja adalah pada manajemen mutu
yaitu kegiatan kelengkapan identitas dan isi rekam medis serta manajemen asset yaitu
telah dicapai dan meningkatkan mutu. Pada tahun 2017 telah direncanakan untuk