Anda di halaman 1dari 77

PERENCANAA TINGKA

N T
PUSKESMA
S
Disampaikan Oleh: Ratna Dwi Wulandari
Departemen Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan
Fakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Irlangga
Banyuwangi, 7 Januari 2019

R AT N A D W - F KM UN AIR
PERENCANAAN
• The process of setting goals, developing
strategies, and outlining tasks and schedules
to accomplish the goals (PROSES
MENENTUKAN TUJUAN, MEMBANGUN STRATEGI,
DAN MENDESAIN TUGAS SERTA JADWAL UNTUK
MENCAPAI TUJUAN)

R AT N A D W - F KM UN AIR
FUNGSI PERENCANAAN
• Direction (penuntun arah)
• Reduce uncertainty (mengurangi ketidakpastian)
• Reduce in-efficiency (mengurangi inefisiensi
sumberdaya)
• Standard and quality

R AT N A D W - F KM UN AIR
PERENCANAAN YANG IDEAL

Partisipatif

Partisipatif
Berkesinambunga
n

Berkesinambungan
Holistik

Holistik
Transparan

Transparan
F leksible

Fleksile

R AT N A D W - F KM UN AIR
PROSES PERENCANAAN
PENDEKATAN POLITIK: Pemilihan Presiden/Kepala Derah
menghasilkan reencana pembangunan hasil proses politik
(public choice theory of planning)  penjabaran visi misi
(janji politik) dalam RPJMD

PROSES:
PROSES TEKNOKRATIK: Menggunakan metode dan TOP DOWN
kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja – BOTTOM
yang secara fungsional bertugas untuk itu UP

PARTISIPATIF: Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh


stakeholder (misalnya melalui Musrenbang)

R AT N A D W - F KM UN AIR
PERSYARATAN DOKUMEN PERENCANAAN
• SPECIFIC  Tidak multi interpretasi
• MEASURABLE  Dapat diukur (what gets measured, get
managed)
• ATTAINABLE  Dapat dicapai (reasonable cost and appropriate
methods)
• RELEVANT  Sesusai
• TIMELY  Tepat waktu

R AT N A D W - F KM UN AIR
KETERKAITAN
PERENCANAN
DALAM RPJM
BERBAGAI NASIONAL

LEVEL
z: RPJMD z:
~ c:
c: PROVINSI er:
cc:
en
c ::e n
ec:n c
c ce:n
c:
c
z:
c: RPJMD
m cz:
c~ KAB/KOTA c:
Ci
~ cz:
D...
(..)
w
D...

RENSTR
A
Perencanaan
Sumber: Sulistyo, DH Tingkat Puskesmas

R AT N A D W - F KM UN AIR
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS
(PTP)

R AT N A D W - F KM UN AIR
MENGAPA PUSKESMAS WAJIB MENYUSUN
RENCANA?

Alasan legal formal Alasan rasional - profesional


Memenuhi aturan kebijakan: • Semua organisasi ingin
mencapai tujuan 
• Permenkes RI No. 75 Tahun
perencanaan adalah peta jalan
2014 tenang Pusat Kesehatan
menuju pencapaian tujuan
Masyarakat
• Agar pengelolaan organisasi
• Standar akreditasi Puskesmas
lebih efekti dan efisien
tahun 2014
• Permenkes RI No. 44 Tahun
2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas

R AT N A D W - F KM UN AIR
PERMENKES RI NO. 44 TAHUN 2016 TENTANG
PEDOMAN MANAJEMEN PUSKESMAS
• untuk melaksanakan upaya kesehatan baik upaya
kesehatan masyarakat tingkat pertama dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama dibutuhkan
manajemen Puskesmas yang dilakukan secara
terpadu dan berkesinambungan agar menghasilkan
kinerja Puskesmas yang efektif dan efisien

R AT N A D W - F KM UN AIR
MENGAPA PERENCANAAN?
• Fungsi (aktivitas/proses) manajemen
yang pertama
• Menjadi dasar pelaksanaan proses
manajemen yang lain
• Perencanaan baik  50% kegiatan AGO
telah selesai WITH
• Gagal merencanakan 
AL
OUT
merencanakan kegagalan
A
R AT N A D W - F KM UN AIR
PLA
MENGAPA HARUS MEMBUAT
RENCANA ?
1. Rencana merupakan lokomotif atau petunjuk dalam melakukan kegiatan
2. Menjadikan semuanya lebih jelas
3. Menyederhanakan yang rumit
4. Perencanaan dapat meminimalisasi ketidakpastian
5. Rencana merupakan alat penggerakan, pembinaan, pengendalian, dan
evaluasi organisasi
6. Mampu menyelesaikan masalah yang ada atau yang mungkin ada

R AT N A D W - F KM UN AIR
ADAAPA DENGAN PERENCANAAN KESEHATAN
DI INDONESIA?
 Perencanaan pembangunan kesehatan antara pusat dan daerah
belum sinkron.
 Begitu pula dengan perencanaan jangka panjang/menengah
masih belum menjadi acuan dalam menyusun perencanaan
jangka pendek.
 Banyak kebijakan yang belum disusun berbasis bukti dan belum
bersinergi baik perencanaan di tingkat pusat dan/atau di tingkat
daerah.

Perpres No.. 72 tahun 2012


tentang SKN
R AT N A D W - F KM UN AIR
DEFINISI PERENCANAAN
• Planning is the process of determining the future
course of action i.e. what action, why an action, how to
take action, when to take action, who is responsible for
• that action
Suatu jenis pembuatan keputusan untuk masa depan
yang spesifik yang dikehendaki organisasi

Kegiatan memilih sesuatu yang paling tepat untuk
mencapai tujuan

Proses sistematis berupa pengambilan keputusan
tentang pemilihan sasaran, tujuan, strategi, kebijakan,
bentuk program dan penilaian keberhasilan

R AT N A D W - F KM UN AIR
HEALTH PLANNING (PERENCANAAN KESEHATAN)
• Health planning is defined as the orderly process of defining
community health problems, identifying unmet needs of people and
surveying the resources to meet the established priority goals that are
realistic and feasible and projecting administrative actions to
accomplish the purpose of the proposed programs
• Perencanaan kesehatan didefinisikan sebagai proses yang sistematis
dari identifikasi masalah kesehatan masyarakat, identiikasi unmeet
needs masyarakat, dan identifikasi kemampuan sumber daya yang
dapat digunakan untuk mengatasi masalah dan memenuhi tujuan
prioritas yang telah ditetapkan secara realistis dan feasible, serta
perancangan tindakan administratif untuk mencapai tujuan program

R AT N A D W - F KM UN AIR
SUCCESS
ISA
PROJECT
THAT'S
ALWAYS
UNDER - -
PICTUREOUOTES c:.o-.

CONSTRU
CTION PICTUREOU•TES

R AT N A D W - F KM UN AIR
PAT SUMMITT
HEALTH CARE PLANNING
• Orderly process of
• defining community health problems,
• identifying unmet needs and
• surveying resources to meet them,
• establishing priority goals, that are realistic and feasible and
• projecting administrative action to accomplish the purpose of proposed programs

R AT N A D W - F KM UN AIR
DO SOMETHING

“Do something. If it works,


do more of it. If it doesn’t,
do something else.”

Franklin Delano Roosevelt

R AT N A D W - F KM UN AIR
CONTOH KASUS
KERANGK KONSE PENURUNA STUNTIN
A P N G

• ICecaclnpn

...
.....
Mleslll!
p e la ;

.....
lleselW
"
-
... :

....
.. ,
•Olare
•Glzlbwuk
....
. keamanan pangan,
Kebijakan, Anggaran, Sosial Budaya,

R AT N A D W - F KM UN AIR
PENCEGAHA STUNTIN PEMBERDAYAAN
ORANG{SUAMI, ORANG
TERDEKA
N G T TUA,
GURU REMAJA PUTRA)
KUALIT REMAJ PUTR ~ , SOSIAL:
Program 1000 HPK w 1. Penuerakan Toma {Toltoh Masyarakat) untult
AS
INTERVENSI
A I zw INTERVENS
me-nsosia isasikan Keluarga Berenana
INTERVENSI SENSITIF : PENDIDIKAN : I Penyedinn Banruan Sosial dari Pemda untuk
2.
C>
Keluup rtd<ilt Mampu (Ke uarg-a Miskin}
1. Penyediaan akses dan ketersediaan air bersih
serta sarana sanitasi {jamban sehat~ di keluarga
1. Pendidiltan Kespro di Seltotah
"t
2.
3. Pemberian
Pembentubnedukasi gizisebaya
konselor re-maiauntuk ~ z TERSIER
:J'!
r-
4.
2. Pemberian
PeJaksanaan Pendidikan dan Pola
fortifikasi balun Asuh dalam Keluarga
pangan
membahas seputar perkemb<i"l:an remaja .. ::::
5. Pemantapan dan
3. Pendidikan Akses
KIEdan layanan
Gizi KB
Masyarakat ~_PEMBERDAYAAN
6. Penyediaan Jaminan Kesehatiln Nasional (JKN} dan ~
Jaminan Persalinan
ORANG
iiO:!'ll. ::;
~ TERDEKAT (SUAMI,
7. Pemberian Edukasi Kespro SEKUNDE 0
::: ORANG
R
KUALITAS REMAJA c TUA, GURU, REMAJA
PUTRI PUTRA)
INTERVENSI KESEHATAN : Remaia Putri
INTERVENSI SPESIFIK :
1. Suplementasi Tablet Tambah Darah pada INTERVENSI KESEHATAN :
2. Pemberian obat cacing pada Remaja Putri
1. Konsultasi perencanaan kehamilan dengiln
1. Sup!ementasi Tab'et Besi Fol at pada Bumil
3. Promosi Gizi Seimbang melibatltan suami dan lteluarga (orang
2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) 8umil tua)
4. Pemberian Sup!emenrasi Zink
KEK
5. Penyediaan akses PkPR (Pelayanan Kesehaun Peduli 2. Pelayanan kontrasepsi bagi Suarni
3. Promosi dan Konseling IMO dan ASI Eltsklusif
Remaja) di Pusltes;mas ootulc
4. Pemberian Maka nan Bayi dan Anak (PMBA) penundaan kehamitln
5. Pemantauan Penumbuhan di Posyandu
3. Bimbingen konselinr:; ke Bidan bersama
6. Pemberianlmunisasi dengan suami untuk penentuan tempat dan
7. Pemberian Maltanan Tambahan Balita Gizj penolong persalinan
Kurang
4. Pendidikan Kespro bagi Remaj-a Putra
8. Pemberian Vitamin A
ANUNG untuk PERENCANAAN 2018 5. Mempersiapkan konseling Calon23Penr:;antin
9. Pemberian Taburia pad a Baduta
10. Pemberian Obat Cacing pada Bumil
KESMAS

R AT N A D W - F KM UN AIR
Paradigma PERENCANAAN
HASIL
BAIK

menjanjikan

PERENCANAAN
Syarat YANG BAIK Syarat

INFORMASI ORANG
YANG BAIK YANG BAIK

PROSES DAN
METODE YANG
R AT N A D W - F KM UN AIR BAIK
PERENCANAAN PUSKESMAS DAN AKREDITASI

R AT N A D W - F KM UN AIR
STANDAR AKREDITASI
Standar akreditasi disusun dalam 9 Bab, yang terdiri dari:
Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)  59 EP
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)  121 EP
Bab III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)  32 EP
Bab IV. Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi Sasaran (UKMBS) 
53 EP
Bab V. Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat
(KMUKM)  101 EP
Bab VI. Sasaran Kinerja dan MDG’s (SKM)  55 EP
Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)  151 EP
Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK)  172 EP
Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)  58 EP
TOTAL  802 EP
R AT N A D W - F KM UN AIR
PERENCANAAN PUSKESMAS DALAM PEDOMAN
AKREDITASI PUSKESMAS
• Standar akreditasi Puskesmas bab I standar 1.1: Analisis Kebutuhan
Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas
• Kriteria 1.1.1: Di Puskesmas ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang
disediakan bagi masyarakat dan dilakukan kerja sama untuk
mengidentifikasi dan merespons kebutuhan dan harapan
masyarakat akan pelayanan Puskesmas yang dituangkan dalam
perencanaan
• Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima tahunan
dan rencana tahunan berupa Rencana Usulan Kegiatan untuk
anggaran tahun berikut dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan untuk
anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih lanjut dalam rencana
kegiatan bulanan, baik untuk kegiatan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif.
R AT N A D W - F KM UN AIR
ELEMEN PENILAIAN KRITERIA1.1.1
Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan berdasarkan prioritas

Tersedia informasi tentang jenis pelayanan dan jadwal pelayanan

Ada upaya untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat

Ada Informasi tentang kebutuhan


𝐴 = dan harapan masyarakat yang
��𝑟
dikumpulkanmelalui survei atau kegiatan lainnya
Ada perencanaan Puskesmas yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan
masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan sektor terkait yang bersifat
komprehensif, meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif

Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, dan Pelaksana Kegiatan menyelaraskan


antara kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok
Puskesmas
R AT N A D W - F KM UN AIR
KRITERIA 1.1.2 DILAKUKAN PEMBAHASAN BERSAMA DENGAN MASYARAKAT
SECARA PROAKTIF UNTUK MENGETAHUI DAN MENANGGAPI RESPONS
MASYARAKAT

• Pembahasan dengan masyarakat dapat dilakukan melalui survei mawas diri


(SMD), musyawarah masyarakat desa (MMD), maupun pertemuan-
pertemuan konsultatif dengan masyarakat

ELEMEN PENILAIAN KRITERIA 1.1.2:


Pengguna pelayanan diikutsertakan secara aktif untuk memberikan umpan
balik tentang mutu dan kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap pelayanan
Puskesmas

Ada proses identifikasi terhadap tanggapan masyarakat tentang mutu


pelayanan

Ada upaya menanggapi harapan masyarakat terhadap mutu pelayanan


dalam rangka memberikan kepuasan bagi pengguna pelayanan
M U NAIR
KRITERIA 1.1.3 PELUANG PENGEMBANGAN DALAM PENYELENGGARAAN
UPAYA PUSKESMAS DAN PELAYANAN DIIDENTIFI KASI DAN DITANGGAPI
SECARA INOVATIF

• Untuk mengembangkan pelayanan yang diselenggarakan oleh Puskesmas


perlu diidentifi kasi peluang-peluang pengembangan Upaya/Kegiatan
Puskesmas maupun perbaikan mutu dan kinerja

ELEMEN PENILAIAN KRITERIA 1.1.3:

Peluang pengembangan dalam penyelenggaraan upaya Puskesmas dan


pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi untuk perbaikan

Didorong adanya inovasi dalam pengembangan pelayanan, dan


diupayakan pemenuhan kebutuhan sumber daya

Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan dalam pelayanan untuk


memperbaiki mutu pelayanan dalam rangka untuk memberikan kepuasan
terhadap pengguna pelayanan
M U NAIR
KRITERIA 1.1.4 PERENCANAAN OPERASIONAL PUSKESMAS DISUSUN
SECARA TERINTEGRASI BERDASARKAN VISI, MISI, TUJUAN PUSKESMAS,
DAN PERENCANAAN STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

• Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat dan analisis


kesehatan masyarakat, Puskesmas bersama dengan sektor terkait
dan masyarakat menyusun Rencana Lima Tahunan (rencana
strategis).
• Berdasarkan rencana lima tahunan tersebut, Puskesmas menyusun
Rencana Operasional Puskesmas yang dituangkan dalam Rencana
Usulan Kegiatan (RUK) untuk periode tahun yang akan datang yang
merupakan usulan ke Dinas Kesehatan Kabupaten, dan menyusun
Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun berjalan
berdasarkan anggaran yang tersedia untuk tahun tersebut

R AT N A D W - F KM UN AIR
ELEMEN PENILAIAN KRITERIA1.1.4
Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun berdasarkan Rencana Lima
Tahunan Puskesmas, melalui analisis kebutuhan masyarakat

Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas sesuai dengan


anggaran yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten untuk tahun
berjalan

Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara lintas program dan lintas
sektoral 𝐴=
��𝑟
2

RUK dan RPK merupakan rencana terintegrasi dari berbagai Upaya


Puskesmas

Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) dengan


Rencana Usulan kegiatan (RUK) dan Rencana Lima Tahunan Puskesmas

R AT N A D W - F KM UN AIR
KRITERIA 1.1.5 PIMPINAN PUSKESMAS DAN PENANGGUNG JAWAB UPAYA
PUSKESMAS WAJIB MEMONITOR PELAKSANAAN DAN PENCAPAIAN
PELAKSANAAN PELAYANAN DAN UPAYA PUSKESMAS DAN MENGAMBIL LANGKAH
TINDAK LANJUT UNTUK REVISI/PERBAIKAN RENCANA BILA DIPERLUKAN
• Perubahan rencana operasional dimungkinkan apabila terjadi perubahan
kebijakan pemerintah tentang Upaya/Kegiatan Puskesmas maupun dari hasil
monitoring dan pencapaian Upaya/Kegiatan Puskesmas
• ELEMEN PENILAIAN KRITERIA 1.1.5 :
Ada mekanisme monitoring yang dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas dan
Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk menjamin bahwa pelaksana
akan melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan operasional
Ada indikator yang digunakan untuk monitoring dan menilai proses
pelaksanaan dan pencapaian hasil pelayanan

Ada mekanisme untuk melaksanakan monitoring penyelenggaraan


pelayanan dan tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Puskesmas maupun
Penanggung jawab Upaya Puskesmas
Ada mekanisme untuk melakukan revisi terhadap perencanaan operasional
jika diperlukan berdasarkan hasil monitoring pencapaian kegiatan dan bila ada
perubahan kebijakan pemerintah
PENYUSUNAN RENCANAPUSKESMAS
Bagaimana proses penyusunan rencana Puskesmas?
Mengacu pada Permenkes No. 44 Tahun 2016, Bab II

Proses perencanaan Puskesmas akan mengikuti siklus


perencanaan pembangunan daerah, dimulai dari tingkat
desa/kelurahan, selanjutnya disusun pada tingkat kecamatan
dan kemudian diusulkan ke dinas kesehatan kabupaten/kota.
Perencanaan Puskesmas yang diperlukan terintegrasi dengan
lintas sektor kecamatan, akan diusulkan melalui kecamatan ke
pemerintah daerah kabupaten/kota.

R AT N A D W - F KM UN AIR
JENIS PERENCANAAN DI PUSKESMAS
1. Rencana lima tahunan
2. Rencana tahunan

R AT N A D W - F KM UN AIR
PERENCANAAN STRATEGI & OPERASIONAL
NO. Perencanaan Strategi Perencanaan Operasional
1 Analisis Lingkungan (Eksternal & Internal) Analisis Rencana Strategi dan Analisis
Situasi (Problem)
2 Menetapkan visi, misi, dan nilai dasar Menetapkan tujuan kegiatan
organisasi
3 Penentuan Posisi Organisasi Penentuan Prioritas
4 Penentuan Strategi Organisasi Penentuan Cara / Taktik dalam
Menyelesaikan Masalah
5 Penentuan Key Performance Indicator Penentuan Target Kinerja Operasional
(KPI)
6 Hasil : Rencana Startegi (Renstra) / Hasil : Rencana Operasional (Renop) /
Rencana Strategi Bisnis (RSB) Rencana Pelaksanaan Kegiatan
(RPK)/Plan of Action (POA)
7 Tools : CPM, IFE & EFE Matrix, Tools : USG, CARL, MCUA, HANLON,
IE Matrix, BCG Matrix, SPACE Matrix, Grand Fishbone, Pohon Masalah, dll
Strategy Matrix, TOWS Matrix, BSC, dll
8 Where we want to go ? 5W dan 1 H
Where are we now ?
R AT N A D W - F KM UN AIR
How do we get there ?
RENCANA LIMA TAHUNAN
• Penjabaran visi, misi, tugas pokok dan fungsi Puskesmas
• Berdasarkan pada analisis kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat secara optimal

R AT N A D W - F KM UN AIR
TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN (1)
1. PERSIAPAN
a. Kepala Puskesmas membentuk Tim Manajemen Puskesmas yang
anggotanya terdiri dari Tim Pembina Wilayah, Tim Pembina Keluarga, Tim
Akreditasi Puskesmas, dan Tim Sistem Informasi Puskesmas.
b. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas kepada tim
c. Tim mempelajari: Renstra Dinkes, SPM, target pemerintah daerah,
kebijakan vertikal terkait
2. ANALISIS SITUASI
a. Mengumpulkan data kinerja Puskesmas
b. Analisis data
c. Analisis masalah

R AT N A D W - F KM UN AIR
TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN (2)
3. PERUMUSAN MASALAH
a. Identifikasi Masalah
b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah
c. Mencari Akar Penyebab Masalah
d. Menetapkan Cara Pemecahan Masalah
4. PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN
Berdasarkan kesepakatan cara pemecahan masalah dapat dikembangkan
program kegiatan dan ditentukan target yang akan dicapai.

R AT N A D W - F KM UN AIR
SISTEMATIKA RENCANALIMA TAHUNAN (1)
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
• A. Keadaan umum Puskesmas
• B. Tujuan penyusunan rencana lima tahunan
BAB II KENDALA DAN MASALAH
BAB III INDIKATOR DAN STANDAR KINERJA UNTUK TIAP UPAYA DAN
JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
BAB IV ANALISIS KINERJA
BAB V RENCANA PENCAPAIAN KINERJA 5 TAHUN
BAB VI PEMANTAUAN DAN PENILAIAN
BAB VII PENUTUP

R AT N A D W - F KM UN AIR
MATRIK RENCANAKERJA LIMA TAHUNAN
Target lima Volume
No Pelayana pencapaian tahunan Progra Kegiatan Harg Per1dra
n Puskesma lndikato Standa Pencapaia m Kegiata a an
Upay r r n n
a s 201 201 201 201 201 Kerja 201 201 201 201 201 Satua Biaya
3 4 5 6 7 3 4 5 6 7 n

R AT N A D W - F KM UN AIR
KETERANGAN:
• Nomor: diisi dengan nomor urut. • Program Kerja: diisi dengan Program Kerja
yang akan dilakukan untuk mencapai
• Pelayanan/Upaya Puskesmas: diisi
target pada tiap tahun berdasarkan hasil
dengan Pelayanan Klinis (Upaya analisis kinerja, misalnya program kerja
Kesehatan Perseorangan), dan Upaya pengembangan SDM, program kerja
Kesehatan Masyarakat yang dilaksanakan peningkatan mutu, dsb
di Puskesmas tersebut, misalnya Upaya
KIA, KB, PKM, dan seterusnya. • Kegiatan: merupakan rincian kegiatan
untuk tiap program yang direncanakan,
• Indikator: diisi dengan indikator yang misalnya untuk program pengembangan
menjadi tolok ukur kinerja Upaya/ SDM, kegiatan Pelatihan Perawat
Pelayanan.
• Volume: diisi dengan volume kegiatan
• Standar: diisi dengan standar kinerja untuk
yang direncanakan untuk tiap tahapan
tiap indikator.
tahunan
• Pencapaian: diisi dengan pencapaian • Harga Satuan: harga satuan untuk tiap
kinerja tahun terakhir.
kegiatan
• Target pencapaian: diisi dengan target- • Perkiraan Biaya: diisi dengan perkalian
target yang akan dicapai pada tiap tahap
antara volume dengan harga satuan
tahunan.
R AT N A D W - F KM UN AIR
PENYUSUNAN RENCANATAHUNAN PUSKESMAS
• Penyusunan Rencana Tahunan Puskesmas harus dilengkapi
dengan usulan pembiayaan untuk kebutuhan rutin, sarana,
prasarana dan operasional Puskesmas.
• Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk tahun
mendatang (N+1) disusun pada bulan Januari tahun berjalan
(N) berdasarkan hasil kajian pencapaian kegiatan tahun
sebelumnya (N-1)
• Diharapkan proses penyusunan RUK telah selesai dilaksanakan
di Puskesmas pada akhir bulan Januari tahun berjalan (N).

R AT N A D W - F KM UN AIR
TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA TAHUNAN (1)
1. PERSIAPAN
a. Kepala Puskesmas membentuk Tim Perencanaan Puskesmas
b. Tim mempelajari: Rencana lima tahunan Puskesmas, Standar dan
pencapaian SPM, target dari Dinas Kesehatan, berbagai kebijakan terbaru
2. ANALISIS SITUASI
a. Mengumpulkan data kinerja Puskesmas
b. Analisis data
c. Analisis masalah  identifikasi masalah
3. Perumusan masalah

R AT N A D W - F KM UN AIR
TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA TAHUNAN (2)
3. PERUMUSAN MASALAH
a. Identifikasi Masalah
b. Menetapkan Urutan Prioritas Masalah
c. Mencari Akar Penyebab Masalah
d. Menetapkan Cara Pemecahan Masalah
4. PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
Penyusunan RUK diformulasikan setelah melalui tahapan diatas, bersama
dengan lintas sektor terkait dan didampingi oleh dinas kesehatan
kabupaten/kota.
Penyusunan RUK terintegrasi kedalam sistem perencanaan daerah dan dalam
tataran target pencapaian akses, target kualitas pelayanan, target pencapaian
output dan outcome

R AT N A D W - F KM UN AIR
TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA TAHUNAN (3)
5. PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)
Tahap penyusunan RPK dilaksanakan melalui pendekatan keterpaduan lintas
program dan lintas sektor dalam lingkup siklus kehidupan.
Keterpaduan penting untuk dilaksanakan mengingat adanya keterbatasan
sumber daya di Puskesmas.
Dengan keterpaduan tidak akan terjadi missed opportunity, kegiatan
Puskesmas dapat terselenggara secara efisien, efektif, bermutu, dan target
prioritas yang ditetapkan pada perencanaan lima tahunan dapat tercapai.

R AT N A D W - F KM UN AIR
ANALISIS SITUASI

R AT N A D W - F KM UN AIR
DATA UNTUK ANALISIS SITUASI
• Data Dasar Puskesmas • Data Kinerja/cakupan Program UKM
Esensial
• Wilayah kerja Puskesmas
• Data Kinerja/cakupan Program UKM
• Data masyarakat (sosekbud, partisipasi, Pengembangan
dll)
• Data Kinerja UKP
• Sumber daya Puskesmas: • Data Status Kesehatan dan KLB
 Manajemen Puskesmas • Data Keperawatan Kesehatan
 Gedung dan sarana Puskesmas; Masyarakat, Laboratorium dan
kefarmasian
 Jejaring Puskesmas, lintas sektor
• Profil Kesehatan Keluarga
serta potensi sumber daya lainnya;
(Prokesga) : Indeks Keluarga Sehat
 Sumber daya manusia kesehatan; • Hasil survey khusus (bila ada)
 Ketersediaan dan kondisi peralatan
Puskesmas

R AT N A D W - F KM UN AIR
ANALISIS DATA
1. Analisis Deskriptif
Menggambarkan/menjelaskan data yang terdapat dalam tabel sesuai
karakteristik data yang ditampilkan, termasuk nilai rata-rata, nilai minimal
dan maksimal, serta nilai kuartil.
Analisis dapat disajikan dalam bentuk:
• Analisis Menurut Waktu (tren, berdasarkan hari, minggu, bulan, tahun):
Jumlah l(unjung1m lbu Hamil Bontonyaleng
Puskesmas.
T~hun 2015
35
30
25

20 1
1 6
5
10
s
0 maret april

• Juml.:ih Kunjunaan lbu


11.:imil

R AT N A D W - F KM UN AIR
LANJUTANANALISIS DESKRIPTIF
• Analisis Menurut demografi (jenis kelamin, umur, jenis pekerjaan, tingkat
pendidikan, status ekonomi)
Kasus Dia re di Puskesmas Sane.it Merlah
2
Tahun 2015
5

1
5
][)

~ ..-~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~-~·s

0
o-i 2-5 th G-10 th u-isu, 16-25lll 26-30th
ui

R AT N A D W - F KM UN AIR
LANJUTANANALISIS DESKRIPTIF
• Analisis Menurut area geografis
 dapat dikategorikan menurut luas maupun tinggi wilayah, dapat juga
menurut perkotaan-perdesaan, dalam-luar negeri, institusi-non institusi
dan sebagainya

Jumla Penderit Diare Menurut


h a Desa
Tahun,2015
15() L-- 13.3
10 ---
13'
6
4
i1.7
100

.ri.n {a ra Gind
is k i
Ju fli l..lh Pcs11.c::lcotitn DiJl"C De~ Tahun
MCl"lu tul 201.S

R AT N A D W - F KM UN AIR
ANALISIS KOMPARATIF
Menjelaskan data dengan membandingkan karakteristik data wilayah yang satu
dengan wilayah lainnya atau membandingkan dengan target/standar tertentu,
antar jenis kelamin, antar kelompok umur, antar sumber data

Jumlah Penderita Gizi Buruk Menurut Jenis Kelamin dan Menurut Desa di
R AT N A D W - F KM UN AIR
Puskesmas X Tahun 2015
LANJTAN ANALISIS KOMPARATIF
Analisis Hubungan Dalam Program dan Antar Program
 menjelaskan hubungan/keterkaitan variabel dalam dan atau antar program
yang secara logika memiliki hubungan.
.81
} i'l ill •K4 PN •t:
11} to
?
m
B'J r.+
>61
) •. S
5
1 S
.51
.:1 2 "Ill
€(
)
..:i
~ 2
.QI}
o n
'.51
3[) o

21}

11
}
(I
~5a'i-A De:5&-S De:!!f:t- De:s&-[[) Pu!llke:!.lfill s
'C

R AT N A D W - F KM UN AIR
KESIMPULAN ANALISIS DATA
• Kecenderungan pencapaian status kesehatan masyarakat dan hasil kinerja
Puskesmas.
• Ketersediaan dan kemampuan sumber daya Puskesmas
• Prediksi status kesehatan dan tingkat kinerja Puskesmas untuk 5 tahun
kedepan, baik prediksi pencapaian target kinerja dan status kesehatan
masyarakatnya maupun prediksi kesenjangan pencapaian hasil
• Faktor yang mendukung kemungkinan adanya suatu perubahan yang
signifikan terjadi, baik ke arah positif maupun negatif

R AT N A D W - F KM UN AIR
ANALISIS MASALAH DARI SISI PANDANG
MASYARAKAT
• Dilakukan melalui Survey Mawas Diri/Community Self Survey
(SMD/CSS)
• Instrumen SMD/CSS disusun Puskesmas sesuai masalah yang
dihadapi dan masalah yang akan ditanggulangi Puskesmas

R AT N A D W - F KM UN AIR
PERUMUSAN MASALAH
• Identifikasi Masalah  membuat daftar masalah yang dikelompokkan
menurut jenis upaya, target, pencapaian, dan masalah yang ditemukan.
?ifi 11 p;11.y,a T:azl!et p,e:n~g:;,1.~. Mlil,Hbl1
9, Ul~t. E sensiae
1. a_ Promo s:ii ·Ke.a.eha.tan
b. . ..
2 UKf!tt: Pengerneangam
.
3 Ul{P I
.

R AT N A D W - F KM UN AIR
MASALAH ?
Kesenjangan antara apa yang ditemukan dengan apa yang seharusnya,
atau adanya suatu kesenjangan antara apa yang diharapkan (what
should be) dengan apa yang terjadi (what it is).

1. Masalah UKM Esensial


2. Masalah UKM Pengembangan
3. Masalah UKP
4. Masalah manajemen Puskesmas

R AT N A D W - F KM UN AIR
DDIIKKAATTAAKKAANN
MMAASSAALLA AHH,,
B
B1. IILLAda
AA:kesenjangan
: (Gap)
2. Administrator merasa tidak puas atas keadaan
tersebut (Concern)
3. Administrator bertanggung jawab atas
keadaan tersebut (Responsibility)
4. Ada keluhan, harapan dan kebutuhan
masyarakat
R AT N A D W - F KM UN AIR
PPEERRN NYYAATTAA
AANN
M
MAASSAALLA
1. Apa
A
2. Dimana HH
3. Berapa Besarannya
4. Mengenai/tentang Siapa
5. Kapan terjadinya

R AT N A D W - F KM UN AIR
CONTO H MASALAH
• Target Kunjungan Bumil K4 : 100% dari bumil yang ada
(jumlah bumil 100 orang)
• Hasil Kegiatan : Jumlah Kunjungan Bumil K4 75 orang
• Kesenjangan : target tidak tercapai (hanya tercapai 75%
dari bumil yang ada)
• Pernyataan masalah: Rendahnya kunjungan K4 ibu
hamil di Puskesmas X Kota Y pada tahun 2016, yaitu
hanya sebesar 75% dari target 100%

R AT N A D W - F KM UN AIR
PRIORITAS MASALAH

R AT N A D W - F KM UN AIR
• Dilakukan karena sumber daya organisasi
terbatas
• Menyusun masalah mulai dari yang urutan
tertinggi hingga terendah
• Dilakukan dengan menggunakan Teknik prioritas
tertentu

R AT N A D W - F KM UN AIR
TEKNIK/METODE PRIORITAS

• USG
• CARL
• MCUA
• HANLON
• dll

R AT N A D W - F KM UN AIR
PRIORITAS MASALAH
• Menetapkan Urutan Prioritas Masalah  dapat
mempergunakan berbagai macam metode seperti metode USG
(Urgency, Seriousness, Growth) dan sebagainya

NO l\lASALAH u s G ~OT.AL
L Masalaih. A 5 3 3 11

2. M'asaJaib. B 4 4 4 12

3_ r-
MasaJah C 3 5 ::: 13
>

R AT N A D W - F KM UN AIR
IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH

R AT N A D W - F KM UN AIR
MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH
• Menganalisis setiap permasalahan yang ditemukan agar dapat
dicari akar penyebabnya  bisa menggunakan Fishbone,
pohon masalah, dsb

R AT N A D W - F KM UN AIR
~• S11111t1bnl fot
pt~
""9«t
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~---:r-~~~~-'-
llM)nl1orl--.
•llld
'7::~~~
.I
MM.ll.'ln• -

''""-"_b_•~~~---,

ltlgh lncidit<>l.,
o/ Effects
..~~dt~3W$
l""'nne e<m)"tem unds at>d llln..ue\.

t
M!'IOllJ tJW ~
d•dnng ruh stori>
lnelldl1'9
ponocubrly
.smong
poor IJl'l'llio'1s .-
.d
~Si

Problems
Mmt houwhckk ....:i \Vut.,... t., lrHlod
lt")tl ~olfolid
IJCtorJ,;s dls<~.- wn- 1np1.ns~no1
....... d""'9*1 "'""*' IJI
Into •t'"' d -:tfy "'"1 .,,.,
lfllO ft r- •Llnd.wJ~

t
r!Ytr

E•l>llng ltglll
40'll.ol~
ttguNClom 11«
~topin-crtl .nd~ol
b\nlrtefoWS!'lot
Causes
°'9(1 d11C~ ol
~;a1tr.ir.ater (-led to
ln..ireflment -Qge IW!horlL
l'l'l!IKQon Agency
in.a..uw •""
ciosel• ~ ...tlh ll\4Jeql;Jt~ 1~... ii ol c pll.lol
lnduWY Int i>ml' ~I •nd
R AT N A D W - F KM UN AIR pb-1~ """'In local
eo..,mn-i
poor...,,,"
PENYUSUNANALTERNATIF SOLUSI

R AT N A D W - F KM UN AIR
MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH

!la_ P.rio.r.it:il Pen rhab Alt~.rit~til p .e:DI. eo ii!' ab. KA!t


II !lo 11.).a_ Pcme~•hiRD id.:Ii
h _
Masala.h.
A•~mJJ
L
TerJilib
2_
I
" I
'- I

R AT N A D W - F KM UN AIR
PERENCANAAN TAHUNAN PUSKESMAS
• RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)  usulan
untuk tahun yang akan datang
• RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) 
rencana tahun berjalan

R AT N A D W - F KM UN AIR
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
PUSKESMAS
• Vpaya aepataa Ta ..... Sasana Taqd
5uana
Ptaaaa-c &u.t.ll-
seat.er
llltra
lterJ•
•a.kb&
Pel&kA.aa- .....,
a..h.takaa •......
&ia•rJ•
1. S-li>er
•••ltiay

&esektaa .1....
Daya

fl)

OJDll
(21 (3) . tSI t6t (7) (8) f9t 110
)
... 111
1
112)
--
SSESSlAL (13)

:
~
IC.A dll.ll JCS

P=::l.b:
.
.s
.a
,
Ks~

6..n
.
s a.hAD

.
<l&n
P~a:.~
Pen-T.

01DI PSWG~GA.JI

: "·-
01CP
=~ll:S
: R.3.W3.t J~

P1tlA T All.All ICE!I'AJlXASlAJr

- O::t

1'11.A T AJIAll PSJtJC1SJ&AS

- o~t
Pitt.A.T AJf All LA801lATOaJ'OJI
l. Dlt

R AT N A D W - F KM UN AIR
Ke:tenmg
an:
1 Msbiks tersebut diatas. :memJJakan kegiatan 1El.g Wlalruikan PuskesmSiS. TSigei indikator Kegiatan pada conteh
. fannulir dliatas selanjumya
dapat diim.bm be!¬ ll~arlranm.as.alah·ririomas kesehatan rliwilayah k:erja Puske:smas tcier~~S!klm hasil an.alisa dan
ntengacu pad.a Rl."'le&'la lima
2.
tahunan fu.skesmas.
3. Kolom [2)1. Ups.ya dll.si deng&'ll fJKliJ kef~ian, k!pe,.-rawatan ke.~a"iatM masyarakat, dan
l~triksdiatas dapat w..mb~?J.gl!:Msl esuai ~ebutuhm dsn loebija.lm.n d8'erah, de:..?Jgmtidsk mmgu.ra..?Jgiva?iabe'!
[esa~an UKP2 ~~ ptD'~rSJmllilLaboraiOO.r.ium
yang· yang ada. di PUskesm.a.s..
kolomdilsksanakan
4. Kolom f5J. K~giatm diisi dengan penja.Hr'a.'l k.egiat&'l dari :masing-mssingUl)S\lra yang hams d.ilaks.s.nsk&'l dsl.Vll
:rangka me.n~ targ-et ymig
te!ah !Diet.~.
5
. Kolom Ht. Tujwm dliisi dengm hzju.an. rum setiap kegiatm ymi.g dlilak:sa:nakm.
6 Kolom ~5~. Sasalan adalahjumlah pcJ!ulasa atau area di ~ahkeJ.tja.yang akan dltcalrurf! dlalamke~.
. Kolom ~6). Tmget sasszan ~'1.Jah;jumlsh dan maisn./ area Jal~ ak&'fl. diberiJ:r.ml pel~ra!'l8l!'l o!M fador
FU~esmas~ dihiiu..'fl.gtberd.awkm koreksi
7.
kond\i.si geogrms,jumlah sumber daya.1 target indikator kinerja., rum pencapaian terdahulill!..
8 Kolom (7). Pe:n&~gjawab d.iisi keg,iatan di
. PenMgg;imgj~ FUs!~smas.
Kolom (S). lebu.tuhan S'urtiber deya diisi su.mber rlaya )rangdi'butul!kan unruk dapat :mel.aks&'!la.lr.ank!giatan~
9. diluar pudb!ayun (M..VJ.JMei:hodJ
Materie!JMsrlri.'1@).
10
. Kolom ~9~. Mina kerja dfui uni! lintas sektor yang :h&'fU.5 te:rlibat untuk mei."'ld.ili-ru.ng:pel.aksanasnke:giatm.
11 Kolom ~ 1 Ot. Wakru. Pelaksanasn diisi peJ.Tiod.~pelak!;anaan bgiatan dalsm sstu tahun.
.
Kolom (11t. Kebutubm anp&'l dilii dengsn permraan snggalm ymg diperlu.lm.n uMu.11:: melsk:s.anBk..'Vl kegiat!m
12 yang 'telah dirumusm.
.
Kolom ~ 12~. Indikator lGnerja diisi dengan :m.dl?-ratormnerjayangdidm-rung illeh pelaksanaan ~e~ahm ti:;.~tbut.
13
Kolom (13~
R AT N A D Sumbe.r
W - F KM UN AIR Pemb~raan dapai berastd dari pemeJ.Tintah, swasta,JKN, ma~ 1usl-rafai:a.u sumber periidanaan
1
.
lainyang ssh.
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)
TAHUNAN PUSKESMAS
R'a Upaya Reziahm Toi- s.s.r... T~ei ~ Valmm.e Jadwal I.almsi Bi&ya
~h·bn s..s.r-. d..-..1:>
Ke6d- R:i:me:i.:11 Peiaks--wtM
Pelaha•.-•
tit (2) '3) .. (5) (6) m .8) (91 11:1
0.
4u., (12)
mDI~
:L AL~&!il:'.
B
.. I

::::.
Promkes
3. I
E:::;Ecr
4. I
Gm.
5. Pe:ni::~
;:Um.,
~Um.
Pl::ltt}i.

UKlll !PERG!:IJIBAJlGAll I I
1. :&!?S1:rad I I I I
iURP I
i. Mi:=.t: ..Ealan I I I
PEJUILYAl'IAlfKEFARllASIAll
1. D:;;t I
PD.A'YAIUrlf :PERKESllAS
1. iCkt I I
PEJi.tl.YAflArlf :l'....i\B()RATOlUUM.
1. »::c: ~ I

R AT N A D W - F KM UN AIR
Ketenmg
sn:
1. Mahiks ters.ehut diatas merupakan kegiabm yang dilskuken [ncfilrator k.egia.tm pada centeh
Puskesmas. T~t formufu- diatas
selmrjfwtnyadapat d.ltamJbahberd~arkmi dengan masslahprioritaske5e!Mtan diwil~vahk~ a Pu..~k:e.Slll:a5
Siesuaii RUK Puskesmasyang
telsh disetajrui.
2'
. Matrih terse'!but dS!J)f\t di.rembmJgkmsesuaikeliutuhan dan kebijakandaerah, dengsntida!k me,ngurangi
variabelkolom yang ada.
3.
Kolom 1(2~. U:p~-aKesehatan d.lisi dmgan UKM, UKPa, pelaymum kefum.asia:nf:kepera-watan
4. keseib..~tan ma.5yar:aikat, d!an pelayan:m
lal!ora.torium yang dilsks.8il'lmndi Puskesm...~.
5. Kol.om
Kolom1(~. 1(3~. KegiSJJtan
diisi den,g:smdliisE
rujuud.engan kegiatmkegiatBil'l
pe,nja'bSI:m
dari setiap yang dari masing-masing upa;.vayang hsrus
dilaksanakm
T~ dailam rangka me,nc.apaiE
iiililianskan.
6. Kolom1(5). Sa.saran adalah jrumlah pepulasi mau area di ·ri~vahkerja. yang akaa dicakup dalam kegiSJJtan.
target yang telah dliiteta:pkan.
1 Kolom 1(6~. Target saseran adatah junllah dsri sas.smn/ area yang akan diberikan pel~~anm eleh Puskesmss,
. ~imtung berd.asaikm
factor korek.si kondlisi geogr:sfis, jumlah sum'ber dt\vap tmgt!t mdikato'r kineijs.,
8.
d!an pen<=apSJi..'Ulterdshullu..
91•

Kolomf7). Pe,mnggun~ awab driisi Pemmggu:ngjav;Blh1k-egia1hm di Puskesmas,


lr
O. Kolom1(8). Volume,kegiabn diisi jumlah pe]wanaan kegiafan dalm kmun
wa1iu l (saiuj tahun.
1
L Kolom 1(9~. Jadl.1.lll d:ii~j dengm wakru pelsksana..~kegi9ltMhlqmlru:run
waktu
Kolom11( 12J.1(satu) tshun,
Bi~-a yangdiperlllkmiuntuk melaksa.naksnkegiarfanyang telah
1
diism ~an diru.muskan.
2. Kolom 1( 10). Rincisn Pefaksa:ruiand.lisi nncian bgla.bm dala!Dl 11(satu) tahun yang disesuaikan dengain
ja.dwaJ
R AT N Akegiatan.
D W - F KM UN AIR
13
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)
BULANAN PUSKESMAS

No Kezjat Tqja Suaran Tu1et PenD£1Wl \rolwne Jactnl Rinciu Lob.I Siay
m an Sawn £ Keptan P•]11r..n11n i
fel1m1un 1 a
Jawa.
ll) (2f 11 (4 1 1b t1) ll lg) t (11
1 31 ) 5 6 ~
1 t 10,
J ~
.
I
2.
I

3.
I

4.
I"

,Q,

Ketera:ngan:
1. Matrik.s te:rsebu.t diatas. dilru.at dan diisi oleh ma.sing-ms.sing perumggungjav.-M p:rog:ra.m/kegiatan berda.sarkan RPK Puskesmas.
yang telah disusun.
2: Matrik.s 1!erseibu.t <iapa.1! d'iibmbangkan sesuai .bbu.tuhan clan :kehijakan dlaerah. deng:an tidak me·ngurruragi variabel :kofom yan.g
.
ada.
3. Kolom (2~. Kegiata:n diisi pe:njak!wan kegiatan dari m...~ing-masingup~ yang a.d!a pads RPK Puskf:smas
. den~
Kolom (3~. Tujw.m. diisi dengm'l tujuan d.ari setiSil) keg:iafan yang dJilaksanah..-
4. .qn.

R AT N A D W - F KM UN AIR
KERANGKAACUAN PROGRAM/KEGIATAN
• Kerangka acuan disusun untuk program atau kegiatan yang
akan dilakukan oleh FKTP.
• Program/kegiatan yang dibuat kerangka acuan adalah sesuai
dengan Standar Akreditasi, antara lain: Program
Pengembangan SDM, Program Peningkatan Mutu Puskesmas
Dan Keselamatan Pasien, Program Pencegahan Bencana,
Program Pencegahan Kebakaran, kegiatan pelatihan triase
gawat darurat dan sebagainya

R AT N A D W - F KM UN AIR
FORMAT PENULISAN KERANGKAACUAN
a. Pendahuluan
b. Latar belakang
c. Tujuan umum dan tujuan khusus
d. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
e. Cara melaksanakan kegiatan
f. Sasaran
g. Jadwal pelaksanaan kegiatan
h. Monitoring Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
i. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

R AT N A D W - F KM UN AIR
BEBERAPACONTOH PERTANYAAN TERKAIT
PERENCANAAN

No Pertanyaan
1 Bagaimana proses perencanaan di Puskesmas ini
2 Data apa saja yang digunakan untuk penyusunan rencanna?
3 Bagaimana puskesmas melakukan analisis kebutuhan masyarakat
4 Apa yang menjadi dasar menentukan/memprioritaskan jenis-jenis pelayanan yang
disediakan
5 Siapa saja yang terlibat dalam proses penyusunan perencanaan puskesmas
6 Bagaimana cara menyelaraskan perencanaan yang disusun dengan visi, misi,
tupoksi, tata nilai
7 Bagaimana cara menyelaraskan perencanaan puskesmas dengan renstra dinas
kesehatan

R AT N A D W - F KM UN AIR
BEBERAPACONTOH PERTANYAAN TERKAIT
PERENCANAAN

No Pertanyaan
8 Pengembangan dan inovasi apa saja yang dilakukan di Puskesmas ini
9 Bagaimana cara-cara monitoring dalam peneyelenggaraan pelayanan di puskesmas
baik UKM maupun UKP. Indikator-indikator apa saja yang digunakan ?
10 Pernahkan dilakukan review dan revisi terhadap rencana yang disusun
11 Bagaimana menyepakati jadual pelaksanaan kegiatan baik UKM maupun UKP
12 Apakah sudah dilakukan evaluasi akses masyarakat terhadap pelayanan/informasi,
maupun akses untuk menyampaikan keluhan di Puakesmas dan bagaimana tindak
lanjutnya

R AT N A D W - F KM UN AIR
AALLUURR PPRROOGGRR DDAA KKEEGGIIAAT DDAALLA
IINNTTEEGGRRAASSII AAMM NN TAANN AMM
PPEERREENNCCAANNAAA
TUJUAN PROGRAM - A TUJUAN PROGRAM - B TUJUAN PROGRAM - C
ANN

ANALISIS 1. SASARAN
1. KETERGANTUNGAN 2. KEGIATAN
2. KESAMAAN 3. RESOURCES (ANGGARAN,
TENAGA)

PROGRAM TERPADU PROGRAM TERPADU PROGRAM TERPADU


BERDASARKAN SASARAN BERDASARKAN KEGIATAN BERDASARKAN RESOURCES

PoA dan EVALUASI PoA dan EVALUASI PoA dan EVALUASI

R AT N A D W - F Integrasi

Anda mungkin juga menyukai