Anda di halaman 1dari 33

WORKSHOP PENYUSUNAN

RENCANA BISNIS DAN


ANGGARAN (rba)
BLUD PUSKESMAS DAN RSUD

Bandar Lampung, 15 Maret 2023


Pokok bahasan

1. Definsi
2. Dasar Hukum Penyusunan RBA
3. Tujuan Workshop RBA
4. Jadwal Penyusunan
5. Prinsip-prinsip RBA
6. Konten RBA
7. Format RBA
8. Ambang Batas
9. Integrasi RBA ke RKA
1. Rencana bisnis dan anggaran
• Merupakan dokumen rencana anggaran tahunan BLUD yang
disusun dan disajikan sebagai bahan penyusunan Rencana Kerja
dan Anggaran (RKA) SKPD

(Pasal 1 ayat 7 Permendagri 79 Tahun 2018)


2. Dasar Hukum Penyusunan RBA

• Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005


tentang PPK BLU sebagaimana diubah menjadi PP
Nomor 74 Tahun 2012
• Permendagri 79 Tahun 2018 tentang BLUD
• Pedoman penyusunan APBD tiap tahun, terakhir
Permendari Nomor 84 Tahun 2022 tentang
Pedoman Penyusunan APBD tahun 2023
Permendagri 79 tahun 2018

• Bab V Perencanaan dan Penganggaran BLUD


• Terdiri atas 7 pasal yaitu Pasal 58 s.d 64

• ..\Materi Workshop BLUD\Permendagri No. 79 Tahun 2018 - Batang


Tubuh_406_1 (2).pdf
Permendagri 27 tahun 2021
Lampiran, Angka 28 huruf c terdiri dari 6 sub ayat, yang isi nya:
1. Pendapatan BLUD dikelola langsung untuk membiayai pengeluaran
BLUS sesuai RBA
2. Pendapatan BLUD dikonsolidasikan dalam APBD sebagai pendapatan
lain-lain PAD yang sah
3. Belanja BLUD eks Pendapatan BLUD, SILPA dalam RKA sebagai
Belanja Daera dirinci dalam 1 program, 1 kegiatan dan 1 sub
kegiatan dan jenis belanja
4. Alokasi Belanja untuk peningkatan pelayanan BLUD sub kegiatan
pelayanan dan Pendukung pelayanan BLUD
5. Pembiayaan BLUD dikonsolidasikan di pembiayaan SKPKD (BPKAD)
6. Tahapan dan jadwal RBA mengikuti tahapan dan jadwal APBD
3. Tujuan Workshop

• Peningkatan Pemahaman Peserta Workshop terkait Bentuk dan Isi RBA


• Peningkatan Kemahiran/Skill Peserta Workshop dalam Menyusun RBA
sesuai aturan yang berlaku
4. Jadwal penyusunan RBA
• Tahapan dan jadwal proses penyusunan dan penetapan RBA mengikuti
tahapan dan jadwal penyusunan dan penetapan APBD
5. Prinsip-prinsip rba
1. RBA mengacu kepada Renstra BLUD
2. Dasar Penyusunan RBA :
1. Anggaran berbasis kinerja
2. Standar satuan harga
3. Kebutuhan belanja dan kemampuan pendapatan (jasa layanan,
hibah, KSO, APBD, pendapatan lain-lain BLUD)
3. RBA menganut anggaran fleksibel sesuai persentase ambang batas
4. RBA disertai SPM
6. Konten RBA
1. Ringkasan Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan
2. Rincian Anggaran Pendapatan, Belanja dan pembiayaan
3. Perkiraan Harga
4. Besaran Persentase Ambang Batas
5. Perkiraan Maju
7. Format-format rba
1. Ringkasan RBA
2. Rincian RBA
3. RBA
..\Materi Workshop BLUD\Permendagri No. 79 Tahun
2018 - Lampiran_406_2.pdf
Ringkasan RBA pendapatan, belanja dan pembiayaan
Rincian rba pendapatan, belanja dan pembiayaan
Format rba
RBA pendapatan
Rba belanja
Format rba
pembiayaan
Ambang batas
• Merupakan besaran persentase perubahan anggaran
bersumber dari pendapatan operasional yang
diperkanankan dan ditentukan dengan
mempertimbangkan fluktuasi kegiatan operasional
BLUD
• Merupakan besaran persentase realisasi belanja yang
diperkanankan melampaui anggaran dalam RBA dan
DPA (pasal 74 ayat (4)
Perlakuan Ambang batas
– Saat perubahan anggaran
 Pada saat pendapatan melebihi anggaran, maka belanja pun akan
meningkat.
 Perkiraan peningkatan realisasi pendapatan sampai dengan
persentase ambang batas  pengajuan RBA belanja perubahan eks
BLUD sebesar % perkiraan peningkatan pendapatan
 Perkiraan peningkatan pendapatan > persentase ambang batas 
a. Perubahan RBA belanja sampai dengan ambang batas, tidak perlu
persertujuan Kepala Daerah,
b. Perubahan RBA belanja di atas ambang batas dengan persetujuan Kepala
Daerah
– Saat realisasi anggaran
Realisasi belanja melebihi anggaran sampai dengan ambang batas tidak
perlu persetujuan Kepala Daerah,
Realisasi belanja melebihi anggaran di atas ambang batas harus persetujuan
Kepala Daerah
contoh
• Anggaran pendapatan BLUD selain APBD = Rp.5.000.000.000
• Data realisasi pendapatan Januari s.d Juni = 3.000.000.000
• Ambang Batas 20%
• Maka :
– Perkiraan realisasi = (3.000.000.000 /6 bulan ) x 12 = 6.000.000.000
atau meningkat sebesar 1.000.000.000/5.000.000.000= 20%
– Perubahan anggaran belanja BLUD sampai dengan 6 Milyar  tidak
perlu persetujuan Kepala Daerah
– Namun jika perkiraan realisasi pendapatan bukan Rp6 M melainkan
Rp8 M maka peningkatan sebanyak Rp3 M atau meningkat 60%,
maka anggaran belanja perubahan di atas Rp.6 M harus
persertujuan Kepala Daerah.
Format rka
Format RKA
Pendapatan
Format rka
belanja eks Pendapatan BLUD–SILPA-Hibah-KSO
Format rka
penerimaan
pembiayaan
FORMAT RKA
PENGELUARAN
PEMBIAYAAN
Format dpa
pendapatan
Format dpa
belanja
Format dpa
pembiayaan

Anda mungkin juga menyukai