Anda di halaman 1dari 4

HAK CUTI

PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)


Peraturan Pemerintah No. 11 Peraturan BKN No. 24 Tahun 2017
Dasar Hukum: Tahun 2017 tentang Manajemen tentang Tata Cara Pemberian Cuti
Pegawai Negeri Sipil Pegawai Negeri Sipil

CUTI TAHUNAN
• PNS dan CPNS yang telah bekerja paling kurang 1
(satu) tahun secara terus menerus
• Lamanya 12 Hari Kerja

CUTI BESAR
• PNS telah bekerja paling singkat 5 tahun terus menerus Mengajukan
• Dikecualikan PNS masa kerjanya belum 5 tahun untuk cuti lewat
kepentingan agama (ibadah haji pertama kali) aplikasi MAP
• Paling lama 3 Bulan
CUTI SAKIT
• 1 - 14 Hari melampirkan surat keterangan dokter
• >14 Hari melampirkan surat keterangan dokter pemerintah
• Paling lama 1 tahun & dapat ditambah maksimal 6 bulan apabila diperlukan
CUTI MELAHIRKAN
• Kelahiran anak pertama, kedua dan ketiga
• Paling lama 3 bulan
• Kelahiran anak keempat dan seterusnya diberikan cuti besar
CUTI KARENA ALASAN
PENTING
• Ibu, bapak, isteri atau suami, anak, adik, kakak, mertua, atau menantu sakit
keras atau meninggal dunia
• Melangsungkan pernikahan
• Lamanya ditentukan oleh PPK atau pejabat yang merima kewenangan Paling
lama 1 Bulan
CUTI BERSAMA
• Hak bagi PNS, CPNS
• Cuti bersama ditetapkan oleh Presiden dengan Keputusan
Presiden.
CUTI DI LUAR
TANGGUNGAN NEGARA
• PNS telah bekerja 5 tahun terus menerus karena alasan
pribadi dan mendesak seperti menemani suami/ isteri
tugas negara/ tugas belajar
• Paling lama 3 tahun diperpanjang 1 tahun
• Mengakibatkan diberhentikan dari jabatannya
CUTI TAHUNAN
PNS

Cuti
Dasar Hukum:
Peraturan Pemerintah No. 11 Peraturan BKN No. 24 Tahun
Tahun 2017 tentang 2017 tentang Tata Cara
Manajemen Pegawai Negeri Pemberian Cuti Pegawai
Sipil Negeri Sipil

Jika tak diambil lebih


Telah bekerja paling kurang
dari 2 tahun berturut-
1 (satu) tahun secara terus
turut:
menerus

Dapat diambil tahun


berikutnya paling lama 24
Lamanya Cuti tahunan 12 hari kerja termasuk cuti
hari kerja tahunan sedang berjalan

Jika Cuti tahunan tidak Cuti Tahunan dapat


diambil dalam tahun ditangguhkan pelaksanaannya
yang bersangkutan: oleh pejabat yang berwenang
memberikan cuti paling
lama 1 tahun, jika ada
Dapat diambil dalam tahun kepentingan dinas mendesak
berikutnya paling lama 18
hari kerja termasuk cuti
tahunan sedang berjalan
Hak atas cuti tahunan
yang ditangguhkan
(paling banyak 6 hari kerja dihitung penuh dalam
dari tahun sebelumnya) tahun berikutnya
Dasar Hukum:
Peraturan BKN No. 24 Tahun 2017
Paling lama 1 tahun tentang Tata Cara Pemberian Cuti
*dapat ditambah maksimal Pegawai Negeri Sipil
6 bulan apabila diperlukan

Mengalami Gugur
1-2 Hari Kandungan
berhak cuti paling lama
tidak memotong tunjangan 1,5 bulan
kinerja (akumulasi 1 Januari-
31 Desember

Kecelakaan
1-14 Hari dalam/ karena
menjalankan tugas
kewajiban
Melampirkan Surat
Keterangan Dokter berhak cuti sampai sembuh
dari penyakitnya

> 14 Hari
Potongan tukin terkait cuti sakit
Melampirkan Surat Keterangan
terdapat dalam Perka BPKP Nomor
Dokter Pemerintah
21 Tahun 2013 perubahan atas
Perka BPKP PER-1217/K/SU/2010
diperbarui sampai dengan
Peraturan BPKP No. 1 Tahun 2018
CUTI MELAHIRKAN
BAGI PNS

Dasar Hukum:
Peraturan BKN No. 24 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemberian
Cuti Pegawai Negeri Sipil
Perka BPKP No. 21 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Perka
BPKP No. 1217/K/SU/2010 tentang Ketentuan Teknis
Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Kinerja Bagi Pegawai Negeri
di Lingkungan BPKP, diperbarui sampai dengan Peraturan BPKP
No. 1 Tahun 2018

Paling lama 3 bulan


(tidak dapat ditangguhkan)

Untuk kelahiran anak pertama, kedua


dan ketiga pada saat menjadi PNS

Untuk anak ke-4 dan seterusnya diberikan


cuti besar dengan mengesampingkan
ketentuan telah bekerja 5 tahun

Potongan tukin bulan pertama 50%, bulan


kedua 75%, dan bulan ketiga 90%

Potongan
90 %
Tukin
75 %
50 %

1 2 3
Bulan ke

Anda mungkin juga menyukai