KETENTUAN PENUNJUKAN PERAWAT PENGGANTI

DI BAGIAN KEPERAWATAN
RS. KATOLIK MARIANUM

Pelayanan keperawatan di rumah sakit merupakan bagian integral dari seluruh

pelayanan kesehatan dirumah sakit. Untuk menjaga tetap terselenggaranya
pelayanan keperawatan yang professional, bermutu, efektif dan efisien maka
diperlukan jumlah dan kualifikasi tenaga keperawatan yang memadai, maka perlu
dituangkan/digambarkan dalam bentuk jadwal dinas untuk masing-masing bagian
atau ruangan.

Agar mempermudah dalam mengatur tenaga, jadual dinas dibuat untuk setiap
bulan oleh masing-masing kepala bangsal dengan memperhatikan kebutuhan
tenaga keperawatan di setiap bagian. Jika jadual dinas tidak dapat terlaksana
dengan baik karena petugas yang terjadual tidak bisa melaksanakan tugas karena
alasan tertentu, baik terencana maupun tidak terencana, maka perlu dibuat
peraturan tertulis tentang penunjukan tenaga keperawatan pengganti sehingga
kebutuhan tenaga tetap terpenuhi baik jumlah dan kualifikasi tenaga perawat serta
mutu pelayanan keperawatan tetap terjaga dan terlaksana dengan baik.

Peraturan / dan ketentuan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Jika ada perawat yang tidak dapat melaksanakan tugas sesuai jadual dinas
karena alasan yang terencana, maka yang bersangkutan harus
memberitahukan kepada kepala ruang minimal 5 hari sebelumnya, dan
membuat surat ijin kepada kepala ruang.
2. Jika ada perawat yang tidak dapat melaksanakan tugas sesuai jadual dinas
karena alasan yang tidak terencana atau mendadak, maka yang bersangkutan
wajib membuat surat ijin kepada kepala ruang

1
3. Untuk mengatasi kekurangan tenaga tersebut kepala ruang akan mencari
tenaga sebagai perawat pengganti dengan kualifikasi yang sama dengan
perawat yang tidak dapat melaksanakan tugas sesuai jadual dinas tersebut
a. Untuk ketua Tim dapat digantikan oleh kepala jaga ( koordinator shif )
b. Untuk PJ Shift digantikan oleh perawat pengganti dengan kualifikasi
yang sama dengan PJ Shift
c. Untuk perawata pelaksana digantikan oleh perawat pelaksana dengan
kulaifikasi yang sama atau bisa digantikan oleh PJ Shift
4. Jika Kepala Ruang mengalami kesulitan untuk menyediakan perawat pengganti,
maka kepala ruang melakukan koordinasi dengan Kabid Keperawatan

Demikian ketentuan ini disusun agar dapat dilaksanakan sehingga

pelayanan tetap lancar.

Halilulik, ,20

Ka. Unit Keperawatan