CUTI PNS
DASAR HUKUM CUTI PNS DASAR HUKUM CUTI PNS
LAMPIRAN
PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS CUTI CUTI TAHUNAN
❖ Setiap PNS yang menderita sakit berhak atas cuti sakit; ❖ CPNS dan PNS berhak mendapatkan cuti melahirkan
❖ Hak atas cuti sakit diberikan untuk waktu paling lama 1 untuk persalinan pertama sampai dengan persalinan anak
(satu) tahun dan dapat ditambah untuk paling lama 6 ketiga;
(enam) bulan apabila diperlukan; ❖ Persalinan anak pertama terhitung sejak yang
❖ Pelaksanaan cuti sakit dapat digunakan untuk beberapa bersangkutan diangkat menjadi CPNS;
kali penggunaan sesuai kebutuhan dalam jangka waktu ❖ Untuk persalinan anak keempat dan seterusnya, dapat
paling lama 1 (satu) tahun dan dapat ditambah untuk diberikan cuti besar;
paling lama 6 (enam) bulan yang diperhitungkan secara
❖ Cuti besar untuk persalinan anak keempat dan seterusnya
akumulatif;
mengesampingkan persyaratan cuti besar pada umumnya,
❖ PNS yang mengalami gugur kandungan berhak atas cuti dan untuk lama cuti yang disamakan dengan lama cuti
sakit paling lama11/2 (satu setengah) bulan; melahirkan;
❖ PNS yang mengalami kecelakaan dalam dan oleh karena
menjalankan tugas kewajibannya sehingga yang
bersangkutan perlu mendapat perawatan berhak atas cuti
sakit sampai yang bersangkutan sembuh dari penyakitnya.
CUTI KARENA ALASAN PENTING CUTI BERSAMA
mengurus hak-hak dari anggota keluarganya yang jumlah cuti bersama yang tidak diberikan yang hanya
➢ istri melahirkan (dibuktikan dengan surat keterangan untuk menggunakan penambahan cuti yang merupakan
rawat inap dari Unit Pelayanan Kesehatan); penambahan hak atas cuti tahunan.
➢ mengalami musibah kebakaran rumah atau bencana
alam (dibuktikan dengan melampirkan surat keterangan
paling rendah dari Ketua Rukun Tetangga);
❖ Lamanya cuti karena alasan penting ditentukan oleh Pejabat
yang berwenang untuk paling lama 1 (satu) bulan.
CUTI DILUAR TANGGUNGAN NEGARA
➢ menjalani program untuk mendapatkan keturunan ❖ PNS yang melaksanakan cuti di luar tanggungan negara
dibuktikan dengan surat keterangan dokter spesialis; diberhentikan dengan hormat apabila: tidak dapat
disalurkan dalam jabatan paling lama 1 (satu) tahun sejak
➢ mendampingi anak yang berkebutuhan khusus
pengaktifannya setelah menjalani cuti di luar tanggungan
dibuktikan dengan surat keterangan dokter spesialis;
negara atau;
➢ mendampingi suami/istri/anak yang memerlukan
❖ tidak melaporkan diri secara tertulis dalam jangka waktu
perawatan khusus dibuktikan dengan surat keterangan paling lama 1 (satu) bulan sejak masa cuti di luar
dokter spesialis; dan/atau; tanggungan negaranya selesai.
➢ mendampingi/merawat orang tua/mertua yang
sakit/uzur dibuktikan dengan surat keterangan dokter.
TATA CARA PERMOHONAN DAN PEMBERIAN/
HAL - HAL KHUSUS
PENANGGUHAN CUTI
1. PNS menyampaikan permohonan cuti kepada Pejabat yang ❖ Perpanjangan Cuti Sakit Permohonan perpanjangan cuti
berwenang secara berjenjang dan tertulis dalam batas sakit lebih dari 1 (satu) tahun disampaikan kepada
waktu yang telah ditentukan, dengan menggunakan format BKPSDM, untuk kemudian BKPSDM memproses pengantar
formulir permohonan cuti (Lampiran I), dengan pengujian Kesehatan kepada tim penguji Kesehatan yang
ditetapkan Menteri Kesehatan.
memperhatikan batas waktu penyampaian permohonan
cuti. ❖ Hasil pengujian kesehatan disampaikan kepada Pejabat
yang berwenang untuk penetapan pemberian cuti sakit
2. Batas waktu permohonan cuti diajukan paling lambat 5 atau pemberhentian dengan hormat dari jabatan karena
sampai dengan 10 hari kerja sebelum pelaksanaan cuti. sakit.
3. Pejabat yang berwenang melakukan pemeriksaan atas ❖ Perpanjangan Cuti Luar Tanggungan Negara :
permohonan cuti, yang berkaitan dengan : Permohonan perpanjangan cuti Luar tanggungan negara
➢ persyaratan yang harus dipenuhi; disampaikan kepada BKPSDM paling lambat 3 (tiga) bulan
➢ kesesuaian alasan dan jenis cuti dan; sebelum berakhir, untuk kemudian BKPSDM
➢ jumlah hari yang menjadi hak. menyampaikan permohonan persetujuan perpanjangan
kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara.
4. Dokumen penetapan pemberian/ penangguhan cuti oleh
Pejabat yang berwenang memberikan cuti, tembusan ❖ Selesai Cuti Luar Tanggungan Negara :
disampaikan kepada Badan Kepegawaian dan ➢ PNS yang telah selesai menjalankan cuti di luar
tanggungan negara melaporkan diri secara tertulis
Pengembangan Sumber Daya Manusia.
kepada Bupati melalui BKPSDM, paling lambat 3 (tiga)
bulan sebelum berakhir;
➢ PNS yang telah diaktifkan setelah selesai menjalani cuti
di luar tanggungan negara, diusulkan oleh SKPD dalam
jabatan pelaksana.
LAMPIRAN II
LAMPIRAN I
Pejabat yang Berwenang Memberikan/ Menangguhkan
Formulir Permintaan dan Pemberian Cuti
Permohonan Cuti Pegawai Negeri Sipil
Penajam, …………………
NO Pejabat Jenis Cuti Terhadap Keterangan
Kepada
Yth. …………………
di -
1. Bupati/ Wakil 1. Cuti Tahunan Sekretaris Daerah
………………… Bupati 2. Cuti Besar Permohonan cuti
FORMULIR PERMINTAAN DAN PEMBERIAN CUTI 3. Cuti Sakit disampaikan melalui
I. DATA PEGAWAI
4. Cuti Bersalin BKPSDM
Nama NIP
Jabatan Masa Kerja 5. Cuti Karena Alasan Penting
Unit Kerja 2. Sekretaris Daerah 1. Cuti Tahunan Kepala SKPD,
II. JENIS CUTI YANG DIAMBIL**
2. Cuti Besar Pejabat Eselon III
1. Cuti Tahunan 2. Cuti Besar 3. Cuti Sakit di Lingkungan Permohonan cuti
3. Cuti Sakit 4. Cuti Melahirkan 4. Cuti Bersalin Pemerintah disampaikan melalui
5. Cuti Karena Alasan Penting 6. Cuti di Luar Tanggungan
Negara
5. Cuti Karena Alasan Penting Kabupaten BKPSDM
Penajam Paser
III. ALASAN CUTI Utara
3. Sekretaris DPRD 1. Cuti Tahunan PNS di lingkungan
2. Cuti Sakit kurang dari 14 Sekretariat DPRD
IV. LAMANYA CUTI
Selama (hari/bulan/tahun)* Mulai tanggal s.d.
hari sampai dengan
3. Cuti Bersalin pejabat eselon IV
V. CATATAN CUTI*** 4. Cuti Karena Alasan Penting
1. CUTI TAHUNAN 2. CUTI BESAR
4. Asisten 1. Cuti Tahunan PNS di lingkungan
Tahun Sisa Keterangan 3. CUTI SAKIT
N-2 4. CUTI MELAHIRKAN Administrasi 2. Cuti Sakit kurang dari 14 Sekretariat Daerah
N-1 5. CUTI KARENA ALASAN PENTING Umum hari sampai dengan
N 6. CUTI DI LUAR TANGGUNGAN NEGARA 3. Cuti Bersalin pejabat eselon IV
VI. ALAMAT SELAMA MENJALANKAN CUTI 4. Cuti Karena Alasan Penting
TELP 5. Kepala Dinas, 1. Cuti Tahunan PNS di
Hormat Saya, Badan, 2. Cuti Sakit kurang dari 14 lingkungannya
Inspektorat, hari masing-masing
Satuan Polisi 3. Cuti Bersalin sampai dengan
……………………………………………….. Surat Ijin Cuti di
Pamong Praja, 4. Cuti Karena Alasan Penting pejabat eselon IV
NIP. ………………………………………… tembuskan ke
Direktur RSUD
Inspektorat dan
VII. PERTIMBANGAN ATASAN LANGSUNG** 6. Kepala Kantor, 1. Cuti Tahunan PNS di
DISETUJUI PERUBAHAN**** DITANGGUHKAN**** TIDAK DISETUJUI**** BKPSDM
Camat 2. Cuti Sakit kurang dari 14 lingkungannya
hari masing-masing
3. Cuti Bersalin sampai dengan
4. Cuti Karena Alasan Penting pejabat eselon IV
………………………………………………
NIP. ……………………………………… 7. Lurah 1. Cuti Tahunan PNS di
2. Cuti Sakit kurang dari 14 lingkungannya
VIII. KEPUTUSAN PEJABAT YANG BERWENANG MEMBERIKAN CUTI** hari masing-masing
DISETUJUI PERUBAHAN**** DITANGGUHKAN**** TIDAK DISETUJUI****
3. Cuti Bersalin sampai dengan
4. Cuti Karena Alasan Penting pejabat eselon IV.B
8. Kepala UPTD 1. Cuti Tahunan PNS di
……………………………………………… 2. Cuti Sakit kurang dari 14 lingkungannya
NIP. ……………………………………… hari masing-masing
Catatan:
* Coret yang tidak perlu 3. Cuti Bersalin
** Pilih salah satu dengan memberi tanda centang (√) 4. Cuti Karena Alasan Penting
*** diisi oleh pejabat yang menangani bidang kepegawaian sebelum PNS mengajukan cuti
**** diberi tanda centang dan alasannya.
N = Cuti tahun berjalan
N-1 = Sisa cuti 1 tahun sebelumnya
N-2 = Sisa cuti 2 tahun sebelumnya
Download Formulir