Anda di halaman 1dari 3

USULAN PEMBUATAN KARIS DAN KARSU

No.
: 435.2/50/SPO-A/PKM-L
Dokumen
No. Revisi : 00
Tanggal
: 02 Januari 2016
Terbit
SPO Halaman :½ Ditetapkan oleh
Kepala UPTD Puskesmas
UPTD Lompoe
PUSKESMAS
LOMPOE
ILHAM WILLEM, SKM, M.KES
NIP. 19710228 199403 1 005

1. Pengertian  Kartu Istri/Kartu Suami adalah kartu identitas istri/suami pegawai negeri
sipil (PNS), dalam arti bahwa pemegangnya adalah istri/suami sah dari
pegawai negeri sipil yang bersangkutan.
 Kepada setiap istri pegawai negeri sipil diberikan Kartu istri disingkat
KARIS dan kepada setiap suami pegawai negeri sipil disingkat KARSU,
kartu ini berlaku selama yang bersangkutan menjadi istri/suami dari
pegawai negeri sipil dan apabila pegawai negeri sipil berhenti sebagai PNS
tanpa hak pensiun maka Karis/Karsu dengan sendirinya tidak berlaku lagi .

2. Tujuan Pada saat pensiun, suami/istri yang namanya tercantum dalam Karis/Karsu adalah
yang berhak mengambil pensiun. Sebagai lampiran surat pengantar permohonan
pensiun, janda/duda

3. Kebijakan Keputusan Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementrian Kesehatan


4. Referensi Standar Operasional Prosedur Pembuatan Kartu Pegawai, Kartu Istri Dan
Kartu Suami Bagi Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Kementrian Kesehatan
Secara Online

5. Alat dan 1. Komputer 6. Buku ekspedisi


bahan 2. Printer 7. Folder arsip
3. Kertas HVS
4. Buku Register Induk
5. Stempel

6. Prosedur / 1. Mengecek buku di register induk nama-nama pegawai yang berstatus


Langkah- telah menikah
langkah 2. Menyampaikan kepada pegawai yang bersangkutan untuk melengkapi
berkas usulan pembuatan karis/karsu
3. Menerima, meneliti, mengecek dan melengkapi berkas
4. Membuat surat pengantar
5. Meneliti dan mencek kembali surat pengantar dan berkas serta memberi
paraf pada surat tersebut
6. Menerima surat pengantar dan berkas usulan pembuatan karis/karsu
yang telah dicek, diteliti dan diberi paraf, kemudian mengantar ke meja
Kepala Puskesmas
7. Menerima kemudian menandatangani surat pengantar usulan pembuata
karis/karsu
8. Mengagendakan surat dan memberikan nomor surat dengan format
nomor: kode klasifikasi surat/nomor agenda surat keluar
9. Memberikan stempel dan mengarsipkan surat pengantar dan berkas
usulan pembuatan karis/karsu
10. Membawa surat pengantar dan berkas usulan pembuatan karis/karsu ke
Dinas Kesehatan Kota Parepare, Bagian Kepegawaian
11. Memanggil dan memberikan karis/karsu kepada pegawai yang
bersangkutan
12. Mencatat di buku register induk pegawai

7. Bagan alur
Register induk nama-
nama pegawai yang
berstatus telah menikah

Menyampaikan kepada pegawai yang


bersangkutan untuk melengkapi
berkas

Membuat surat pengantar

memberi paraf pada surat

mengantar ke meja Kepala


Puskesmas

Menerima kemudian menandatangani


surat
Mengagendakan surat dan memberikan
nomor

Memberikan stempel dan mengarsipkan


surat

Membawa surat ke Dinas


Kesehatan

memberikan karis/karsu kepada


pegawai yang bersangkutan

Mencatat di buku register


induk pegawai

8. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Semua Unit / Upaya Puskesmas
10. Dokumen
terkait

Anda mungkin juga menyukai