PERATURAN PELAKSANAAN:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil;
2. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 24 Tahun 2017
tentang Tata Cara Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Badan Kepegawaian
Negara Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan
Badan Kepegawaian Negara Nomor 24 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil.
3. Surat Edaran Bupati Indramayu No. 850/73-BKPSDM/2022.
tentang Pemberian Cuti Bagi ASN di Lingkungan Pemkab
Indramayu
PEMBERIAN CUTI PNS 3
• PNS yang mengalami gugur kandungan berhak atas cuti sakit untuk paling
lama 1 ½ (satu setengah) bulan;
• PNS yang mengalami kecelakaan dalam dan oleh karena menjalankan
tugas kewajibannya sehingga perlu mendapatkan perawatan berhak atas
cuti sakit sampai yang bersangkutan sembuh dari penyakitnya;
• Selama menjalankan cuti sakit, PNS menerima penghasilan PNS;
• Penghasilan PNS terdiri atas gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan
pangan, tunjangan jabatan, dan tunjangan lainnya.
Cuti Melahirkan 10
• Untuk kelahiran anak pertama sampai kelahiran anak ketiga pada saat
menjadi PNS berhak atas cuti melahirkan;
• Untuk kelahitan anak keempat dan seterusnya kepada PNS diberikan cuti
besar;
• Lamanya cuti melahirkan adalah 3 bulan;
• Untuk menggunakan hak atas cuti melahirkan yang bersangkutan
mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang
memberikan cuti;
• Dalam hal tertentu PNS dapat mengajukan permintaan cuti melahirkan
kurang dari 3 bulan;
• Selama menjalankan cuti melahirkan PNS yang bersangkutan menerima
penghasilan PNS;
• Penghasilan sebagaimana dimaksud terdiri atas gaji pokok, tunjangan
keluarga, tunjangan pangan, dan tunjangan jabatan.
Cuti Karena Alasan Penting 11
• PNS yang telah bekerja paling sedikit 5 tahun secara terus menerus karena
alasan pribadi dan mendesak dapat diberikan cuti di luar tanggungan
negara;
• Untuk mengajukan cuti di luar tanggungan negara harus melampirkan
bukti sesuai alasan yang ;digunakan;
• Cuti di luar tanggungan negara dapat diberikan untuk paling lama 3 tahun,
dan dapat diperpanjang paling lama 1 tahun;
• Jabatan yang menjadi lowong karena pemberian cuti di luar tanggungan
negara harus diisi;
• Untuk mendapatkan cuti di luar tanggungan negara yang bersangkutan
mengajukan permohonan secara tertulis kepada PPK disertai disertai
dengan alasan;
• Berdasarkan permohonan secara tertulis tersebut, PPK mengajukan
permintaan persetujuan kepada Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN
setempat yang dibuat rangkap 3 (tiga);
Cuti di Luar Tanggungan Negara 15
(Lanjutan)
• Dalam hal permohonannya disetujui, Kepala BKN/Kepala Kantor Regional
BKN menandatangani persetujuan;
• Dalam hal permohonannya ditolak, Kepala BKN/Kepala Kantor Regional
BKN mengembaikan secara tertulis usul persetujuan disertai alasan
penolakan;
• Persetujuan Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN diperuntukkan
kepada: (1) Pimpinan instansi ybs; (2) Kepala KPN/Kepala Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah; dan (3) Deputi Bidang Mutasi
Kepegawaian;
• Cuti di luar tanggungan negara hanya dapat diberikan dengan Keputusan
PPK setelah mendapat persetujuan dari Kepala BKN, dan PPK tidak dapat
mendelegasikan kewenangan pemberian cuti di luar tanggungan negara;
• Selama menjalankan cuti di luar tanggungan negara, PNS tidak berhak
menerima penghasilan PNS, dan tidak diperhitungkan sebagai masa kerja
PNS;
Cuti di Luar Tanggungan Negara 16
(Lanjutan)
• PNS yang telah selesai menjalankan cuti di luar tanggungan negara wajib
melaporkan diri secara tertulis kepada instansi induknya, paling lambat 1
bulan setelah selesai menjalankan cuti di luar tanggungan negara;
• PPK dalam jangka waktu paling lama 1 bulan setelah menerima laporan,
wajib mengusulkan persetujuan pengaktifan kembali PNS kepada Kepala
BKN/Kepala Kantor Regional BKN;
• Dalam hal permohonan pengaktifan kembali disetujui Kepala BKN/Kepala
Kantor Regional BKN menandatangani persetujuan tersebut;
• PPK berdasarkan persetujuan Kepala BKN tersebut, menetapkan
Keputusan Pengaktifan Kembali PNS dalam jabatan yang tersedia;
• PNS yang tidak melaporkan diri secara tertulis dalam jangka waktu paling
lama 1 bulan, diberhentikan dengan hormat sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
PENUTUP 17
Indramayu BERMARTABAT