BIMBINGAN TEKNIS

PENYUSUNAN PROFIL RISIKO

PDAM KABUPATEN
LAMPUNG BARAT
TAHUN 2021

Liwa, 14 Juni 2021

1
 SISTEMATIKA PEMAPARAN

1 Pendahuluan

2 Gambaran Umum Penugasan

3 Tahapan Penyusunan Profil

Risiko
Formulir Penyusunan Profil
4 Risiko 2
PENDAHULUAN

3
APA ITU RISIKO?
PENGERTIAN RISIKO?

“Kemungkinan terjadinya sesuatu yang akan mempunyai

dampak terhadap tujuan”
(AS/NZS 4360 : 2004)

”Kemungkinan kejadian yang mengancam pencapaian

tujuan dan sasaran instansi pemerintah”
(PP 60/2008 Ps. 3 ayat 1.b)
CONTOH ILUSTRASI RISIKO
TUJUAN: menempuh perjalanan dengan pesawat dari A ke B
untuk menghadiri rapat pada pukul 9.00 a.m.
ILUSTRASI RISIKO
UNSUR-UNSUR RISIKO
SUMBER RISIKO (PASAL 16 HURUF B)
MANFAAT PENILAIAN RISIKO

MANFAAT
PENILAIAN
RISIKO
APA ITU IDENTIFIKASI RISIKO?

Proses menetapkan apa, dimana, kapan, mengapa,

dan bagaimana sesuatu dapat terjadi, sehingga dapat
berdampak negatif terhadap pencapaian tujuan (4w + h)
 MANFAAT & KEGUNAAN
 Mengetahui risiko-risiko yang dihadapi oleh perusahaan
 Mengetahui risiko-risiko perusahaan yang menjadi prioritas
untuk ditangani atau dikurangi tingkatannya sampai pada
tingkat yang dapat diterima.
 Menentukan opsi penanganan risiko

12
GAMBARAN UMUM
PENUGASAN

13
 TUJUAN, RUANG LINGKUP
DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB

 Tujuan penugasan adalah memberikan bimbingan teknis

kepada Tim Counterpart dalam penyusunan Profil Risiko
PDAM Kab. Lampung Barat tahun 2021
 Ruang lingkup pelaksanaan bimbingan teknis adalah proses
penyusunan Profil Risiko PDAM Kab.Lampung Barat tahun
2021
 BPKP bertanggungjawab sebagai Fasilitator bagi Tim
Counterpart dalam melakukan penyusunan profil risiko
PDAM Kab. Lampung Barat tahun 2021 sesuai best practises.

14
 TAHAPAN PENYUSUNAN
PROFIL RISIKO PERUSAHAAN

15
 PROSEDUR PELAKSANAAN
 Memahami bisnis perusahaan
 Menentukan sasaran bisnis perusahaan
 Mengidentifikasi risiko
 Mengidentifikasi aktivitas pengendalian risiko yang ada
 Memahami kriteria ukuran risiko
 Melakukan pengukuran risiko (likelihood dan dampak risiko)
 Mengidentifikasi aktivitas pengendalian risiko yang akan dilakukan
(action plan), jadwal pelaksanaan, dan person in charge
 Mendokumentasikan risiko ke dalam Register Risiko dan Peta
Risiko
16
MENCARI SEBAB KEMUNGKINAN SUATU RISIKO
DAPAT TERJADI
 Sebab kemungkinan suatu risiko dapat terjadi, dikelompokkan
menjadi 5M (Man, Material, Machine, Methode, Money) dan Eksternal

 Sebab kemungkinan suatu risiko dapat terjadi merupakan faktor

pemicu risiko dapat terjadi yang menunjukkan adanya kelemahan &
ancaman terhadap organisasi

17
MENCARI DAMPAK RISIKO
 Kecelakaan kerja - cidera ringan, berat, kematian
 Kerusakan lingkungan – pemulihan kerusakan lingkungan, sanksi
hukum dari pemerintah, tuntutan ganti rugi dari masyarakat yang
lingkungannya tercemar
 Kehilangan reputasi – sanksi hukum dari pemerintah, tuntutan ganti
rugi dari masyarakat, pemulihan nama baik perusahaan
 Kerugian finansial – inefisiensi biaya, pemborosan, target pendapatan
tidak tercapai.

18
MENGIDENTIFIKASI AKTIVITAS PENGENDALIAN
RISIKO YANG ADA
 Pengendalian risiko adalah setiap kebijakan, prosedur, kegiatan yang
dirancang untuk meminimalkan level likelihood dan dampak risiko.
 Pengendalian risiko yang ada merupakan pengendalian risiko yang
sudah diterapkan oleh manajemen pada saat dilakukan risk
assessment
 Pengendalian risiko dapat dikelompokkan menjadi pengendalian
preventif, detektif, manual, otomatis
 Pengendalian risiko dihubungkan dengan faktor penyebab/pemicu
timbulnya suatu risiko

19
MEMAHAMI KRITERIA UKURAN RISIKO (Likelihood)

Level Keterjadian Penjelasan

1 Jarang Mungkin terjadi hanya pada kondisi tidak
normal; Probabilitas ≤ 20%.
2 Kemungkinan Kecil Mungkin terjadi pada beberapa waktu;
Probabilitas 20% < X ≤ 40%.
3 Kemungkinan Sedang Dapat terjadi pada beberapa waktu;
Probabilitas 40% < X ≤ 60%
4 Kemungkinan Besar Akan mungkin terjadi pada banyak keadaan;
Probabilitas 60% < X ≤ 80%
5 Hampir Pasti Dapat terjadi pada banyak keadaan;
Probabilitas 80% < X < 100%)

20
MEMAHAMI
Level
KRITERIA
Besaran
UKURAN RISIKO (Dampak)
Penjelasan
Kerugian Kehilangan Kerusakan Keselamatan
Finansial Reputasi Lingkungan Kerja
Karyawan
1 Tidak Kerugian Isu-isu signifikan Polusi ringan Tidak ada
finansial kecil dengan luas cedera
Signifikan
pengaruh individu
2 Kecil Kerugian Isu-isu signifikan Polusi yang Penanganan
finansial dengan luas signifikan pertolongan
sedang pengaruh pertama
perusahaan
3 Sedang Kerugian Isu-isu signifikan Polusi yang Diperlukan
finansial cukup dengan luas serius penanganan
besar pengaruh area lokal medis
4 Besar Kerugian Isu-isu signifikan Kejadian Cidera yang
finansial besar dengan luas lingkungan yang meluas
pengaruh nasional besar
5 Katastropik Kerugian Isu-isu signifikan Kejadian yang Kematian
finansial sangat dengan luas dahsyat
besar pengaruh
internasional

21
KRITERIA LEVEL RISIKO

Kemungkinan Kemungkinan Kemungkinan Hampir pasti

5
10 15 20 25

(5)
Supplementary
Issue Unacceptable Unacceptable Unacceptable
Issue

Kecil (2) Sedang (3) Besar (4)

8
4 12 16 20
Supplementary
Acceptable Issue Unacceptable Unacceptable
Issue
Likelihood

6
3 9 12 15
Supplementary
Acceptable Issue Issue Unacceptable
Issue

6 8
2 4 10
Supplementary Supplementary
Acceptable Acceptable Issue
Issue Issue
Jarang (1)

1 2 3 4 5
Acceptable Acceptable Acceptable Acceptable Issue

Tidak Katastropik
Kecil (2) Sedang (3) Besar (4)
Signifikan (1) (5)

Dampak

22
 KATEGORI LEVEL RISIKO

Kategori Level Tindakan yang Diambil

Risiko
Rendah Acceptable (tidak diperlukan tindakan)
Sedang Supplementary Issue (disarankan diambil tindakan jika
tersedia sumberdaya)
Tinggi Issue (diperlukan tindakan untuk menangani risiko)
Ekstrim Unacceptable (diperlukan tindakan segera untuk menangani
risiko)

23
MELAKUKAN PENGUKURAN RISIKO
 Pengukuran risiko dilakukan saat pelaksanaan risk assessment,
yaitu mengukur tingkat likelihood dan dampak terjadinya risiko
setelah mempertimbangkan pengendalian risiko yang ada
 Pengukuran risiko dilakukan secara semi kuantitatif

 Setiap anggota focus group memberikan pendapat penilaian

terhadap tingkat likelihood dan dampak risiko dengan cara
memberikan skala likelihood (1 – 5) dan skala dampak (1 – 5)
 Hasil penilaian likelihood dan dampak risiko setiap anggota focus
group dirata-ratakan

24
 FORMULIR
PENYUSUNAN PROFIL RISIKO
PERUSAHAAN

25
 REGISTER RISIKO PERUSAHAAN

Sasaran :
Satuan Ukuran :
Target :

Pengendalian
Risiko Pengendalian Pengukuran Risiko Risiko Jadwal
Sebab Dampak
No. (Nama Risiko dan Risiko yang Sudah Tambahan yang PIC
Risiko Risiko
Pernyataan Risiko) Dilakukan Akan Dilakukan
Likelihood Dampak Tw I Tw II Tw III Tw IV
(Action Plan)
1
2
3
4
5
6
7
8

26
 PENAKSIRAN LEVEL RISIKO PERUSAHAAN

Level Risiko
No Nama Risiko
Likelihood Dampak
(1) (2) (3) (4)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Diisi oleh :

Jabatan :

27
 TABULASI PENAKSIRAN RISIKO PERUSAHAAN

Nama Perusahaan :
Tanggal Tabulasi :

PERHITUNGAN PENAKSIRAN RISIKO Keterangan

No. NAMA RISIKO Nama Nama Nama
Total Rata-Rata Like Dam
Kategori
Personil Personil Personil Level
Like Dam Like Dam Like Dam Like Dam Like Dam
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

28
CONTOH OUTPUT

29
 SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

30