Anda di halaman 1dari 42

SASARAN SESI

Sessi ini diperlukan untuk membekali peserta dengan


pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan untuk
mengidentifikasi bahaya terkait dengan fasilitas dan
peralatan di tempat kerja, dan penyiapan prosedur dan
pelaksanaannya yang terpola guna mencegah bahaya
dan mengelola resikonya, seperti disyaratkan dalam
SMK3 Permenaker No. 05/MEN/1996, Elemen 3
(Tinjauan Ulang Desain & Kontrak), OHSAS 18001:2007,
Klausul 4.3.1 (Hazard Identification, Risk Assessment &
Determining Control).
SASARAN PELATIHAN
Identifikasi Semua
Bahaya

Evaluasi/
Nilai Resiko

Kembangkan
Pengendalian

Penerapan
Pengendalian

Perbaikan
What is a hazard ? “Anything in your
workplace that could cause an accident an
injury or any illness is a hazard”
“"HAZARD” can means a source of or exposure to
danger, a threat to health or which may destroy or
damage something or somebody

OR

HAZARD” it is something that has the potential to cause


harm to people, equipment or the environment.
HAZARD
Hazards may fall into one of the
following categories
 Biological hazards
 Social hazards
 Natural hazards  Environmental hazards
 System hazards  Physiological hazards
 Physical hazards  Operator hazards
 Chemical hazards  Electrical hazards
 Mechanical hazards
 Psychological hazards
 System hazards
HAZARDS
HAZARD POTENTIAL HARM

Bahaya fisik Kebisingan Kehilangan


Seperti suara, Pendengaran
Vibrasi

Air tergenang di Licin orang Cedera kaki


atas lantai dapat patah
terlepeleset
Antecedent Behavior Consequence
METHODS
OF HAZARD IDENTIFICATION
 Accident
investigations
 Accident statistics
 Inspections
 Discussions,
interviews
 Job safety analysis
 Audits
 Checklist
 HIRA
 BBS/STOP Program
Consequence Probability
(Hazard Severity) (Likelihood
Occurance)
“RISK”

risicare
“RISK”
Resiko adalah ukuran kemungkinan kerugian
yang akan timbul dari bahaya (hazard)
tertentu yang terjadi.
Untuk menentukan resiko membutuhkan
perhitungan antara konsekuensi/dampak yang
mungkin timbul dan probabilitas, yang
biasanya disebut sebagai tingkat resiko
(level of risk).
 
RISK
 Risk= How often x How bad
 Risk=Frequency x Consequences
 Risk= Frequency x Severity
 Risk= Likelihood x Consequences
 Risk= Probability x Consequences
DANGER
Merupakan tingkat bahaya dari suatu
kondisi dimana atau kapan muncul
sumber bahaya.
Danger adalah lawan dari aman atau
selamat.
SAFE
Aman (safe) adalah suatu
kondisi dimana atau kapan
munculnya sumber bahaya telah
dapat dikendalikan ke tingkat
yang memadai, dan ini adalah
lawan dari bahaya (danger).
 
RISK ASSESSMENT
Adalah proses menganalisa tingkat
Resiko, pertimbangan Tingkat Bahaya,
dan mengevaluasi apakah Bahaya dapat
dikendalikan, memperhitungkan segala
kemungkinan yang terjadi di tempat kerja.
RISK ANALYSIS
Adalah perkiraan kuantitatif dengan
teknik matematik untuk
menggabungkan konsekuensi dan
frekuensi insiden
The development of a quantitative estimate of risk based
on mathematical techniques for combining estimates of
incident consequences and frequencies.
RISK MANAGEMENT
Suatu pendekatan secara logika dan
sistematis untuk mengelola beberapa
hal yang terkait dengan resiko
kerugian.
KAPAN DIGUNAKAN?
• Pekerjaan rutin dan non-rutin pada tempat-tempat
kerja
• Operasi normal dan abnormal
• Tahapan perencanaan desain
• Modifikasi pekerjaan dan process/ proses desain
ulang
• Pengendalian resiko yang ada tidak memadai
• Bahaya yang baru dan signifikan muncul dalam
tempat kerja
HAZARD IDENTIFICATION (1)
Langkah pertama dalam Risk Management
adalah “Hazard Identification”. Langkah
tersebut termasuk identifikasi semua bahaya
yang berhubungan dengan sistem kerja.
Anda tanya diri sendiri dengan menggunakan
pedoman berikut;
• Apakah ada sumber yang berpotensi untuk menjadikan kecederaan dan
kerugian?
• Siapa yang dapat cedera atau apa yang dapat rusak atau terganggu?
• Bagaimana kejadian mungkin terjadi?
HAZARD IDENTIFICATION (2)
Apakah ada sumber yang berpotensi untuk menjadikan
kecederaan dan kerugian?
Bahaya yang potensial di tempat kerja dapat terjadi dari:
 Bahan kimia
 Mesin/peralatan/perkakas
 Metoda kerja
 Lingkungan kerja
HAZARD IDENTIFICATION (3)
Siapa yang dapat cedera atau apa yang dapat rusak
atau terganggu?

Konsekuensi yang dapat terjadi pada:

 Pekerja usia muda/tua


 Laki-laki/ Wanita
 Wanita hamil
 Pihak ketiga
(kontraktor, tamu,supplier,dll.)
 Etc.
HAZARD IDENTIFICATION (4)
Bagaimana kejadian mungkin terjadi?
Seseorang mungkin …………………?

Potensi terjadi insiden:

1. Fall - Jatuh (pada tingkat yang sama atau berbeda)


2. Struck by – Tertimpa oleh benda jatuh
3. Struck by – Terpukup benda bergerak
4. Caught in or between object – Terjepit pada atau oleh
5. Exertion force – Pengerahan tenaga lebih
6. Contact with – Tersenggol temperatur panas/ sangat dingin
7. Contact with – Tersengat setrum listrik
8. Contact with – Terkena bahan kimia
Konsekuensi/ Akibat (2)
Hazard Severity

HAZARD
SEVERITY PEOPLE COST

4 Death or severe Lost cost > $ 10,000


injury
3 Injury or moderate Lost cost > $10,000.
health impacts
2 Minor injury or Lost cost $ 1,000 - $
minor health 10,000
impacts
1 No injury or health Lost cost < $ 1,000
impacts
Probabilitas (1)
Likelihood
Kesempatan/ peluang dari situasi atau keadaan bahaya atau
kejadian sesungguhnya orang dapat cedera bilamana terpapar
bahaya, lingkungan dapat tercemar, harta benda dapat
rusak,proses dapat terganggu bila sesuatu proses kerja dan
aktivitas yang tidak aman.
Probabilitas (2)
Likelihood
 Peluang pekerja dapat tertimpa
barang saat berjalan di bawah
daerah pengangkatan
 Peluang minyak melimpah dalam
skimming pit bilamana hujan terus
turun
 Peluang tanki bahan bakar meledak
bilamana pekerja melakukan
pekerjaan panas
Tingkatan Probabilitas (2)
Likelihood
Likelihood of Description
occurrence
4 Could occur on an annual basis
(or more often)
3 Could occur several times
during facility life
2 Could occur once during
facility life
1 Nor expected to occur during
facility life
Kriteria Dapat Diterima
Menjelaskan tingkat Resiko suatu pekerjaan.
Manfaat penilaian ini adalah untuk mengetahui
Kemungkinan Besar Akibat (Konsekuensi) dari
suatu operasi dengan mengasumsikan bahwa
Pengendalian Pengukuran dilakukan, dan bukan
kemungkinan dampak terburuk
Tingkat Resiko dihitung antara kaitan Konsekuensi
dengan Probabilitas = Kemungkinan Hasil (Tingkat
Resiko)
ANALISA RISIKO
Ada 3 cara dalam penilaian risiko yaitu :

Kualitatif
Semi kuantitatif
Kuantitatif
ANALISA RISIKO
Analisa Kualitatif

Metode ini menganalisa dan menilai suatu risiko


dengan cara membandingkan terhadap suatu
diskripsi/uraian dari parameter (peluang dan akibat)
yang digunakan. Umumnya metode matriks dipakai

Analisa Semikuantitatif
Metode ini pada prinsipnya hampir sama dengan
analisa kualitatif, perbedaannya pada metode ini
uraian/deskripsi dari parameter yang ada dinyatakan
dengan nilai/score tertentu
ANALISA RISIKO
Analisa Kuantitatif

Metode ini dilakukan dengan menentukan nilai dari


masing-masing parameter yang didapat dari hasil
analisa data-data yang representatif

Analisa terhadap nilai peluang atau akibat dilakukan


dengan beberapa metode seperti : analisa statistik,
model komputer, simulasi, fault tree analysis, dll
KEMUNGINAN TERJADI
KEPARAHAN
SULIT TERJADI JARANG SERING
SERIOUS SEDANG TINGGI TINGGI
SEDANG RENDAH SEDANG TINGGI
RINGAN RENDAH RENDAH SEDANG
TABEL RISK RANK (RR) and RISK
CLASSIFICATION (RC)
1 2 3 4
4 (RR) 8 (RR) 12 (RR) 16 (RR)
LOW RISK MEDIUM HIGH RISK HIGH RISK 4
(RC) RISK (RC) (RC) (RC)
LIKELIHOOD

3 6 9 12
LOW RISK MEDIUM HIGH RISK HIGH RISK 3
RISK
2 4 6 8
LOW RISK LOW RISK MEDIUM MEDIUM 2
RISK RISK
1 2 3 4
1
LOW RISK LOW RISK LOW RISK LOW RISK

SEVERITY
Sample of Qualitative Risk Matrix
PROBABILITY

INJURIES ENVIRONMENT MATERIAL 5 4 3 2 1


POLLUTION DAMAGE

US$ >5 1-5 6 - 12 14 days - 1 - 14


years years months 6 mths days

Fatal > 100 m3 > 1,000,000 75 150 225 300 375 1  

C
Serious injury with pos- > 10 m3 > 100,000 25 50 75 100 125 2 O
sible disablement N
S
Serious injury > 1 m3 > 10,000 10 20 30 40 50 3 E  
Q
U
Medical treatment injury > 100 litres > 1,000 5 10 15 20 25 4 E
N
C
First aid treatment injury < 100 litres < 1,000 1 2 3 4 5 5 E  

High Medium Low


Risk Risk Risk
 
1 Design/ Redesign

2 Substitution

3 Separation

4 Administrative

Personal Protective
5
Equipment
Example Risk Control
Engineering
 redesign plan to reduce noise levels
 installing ventilation in painting area
 installing machine guarding on moving part machine
 using anti-glare screen on computer monitor
 changing bench heights to reduce bending

Administrative
 regularly maintenance
 re-design jobs
 limiting worker exposure to hazards
Example Risk Control

Personal Protective Equipment

 Helmet
 Safety shoes
 Ear plug/muff
 Safety goggles
 Safety gloves
ACTIONS
(16 – 9) High Risk Critical – Acvtion ust be taken
immediately to reduce the risk by
reviewing the available procedure/
JSA and PPE/ Protective Devices
(8 – 5) Medium Risk Action needs to be taken to reduce
the risk by providing procedure and
PPE/ Protective Devices

(4 – 1) Low Risk Any activities/ work allowed to be


carried out.
HIRARC
Faktor yang menjadi pertimbangan dalam
HIRARC;
• Informasi rinci mengenai aktivitas (lama,
frekuensi, lokasi dan orang yang terkait?)
• Pengendalian resiko yang sedang dilakukan
• Mesin, peralatan atau perkakas
• Accident/incident statistics
• Literatur atau rujukan
• Benchmark (studi banding)
• Expert judgment, etc
Prosedur Penerapan
HIRARC
6 Langkah Kunci Penerapan HIRARC:

1. Identifikasi Tempat Kerja/ Fasilitas/ Tugas/ Pekerjaan


2. Identifikasi Bahaya
3. Identifikasi siapa/apa yang akan terimbas dampak
4. Nilai/ hitung resikonya
5. Lakukan tindakan pengendalian
6. Nilai ulang resiko yang tersisa
MACAM-MACAM TEKNIK HIRARC

• General HIRARC (RA Level 1)


• Hazard & Operability Study (HAZOP)
• Failure Mode & Effect Analysis (FMEA)
• Event Tree Analysis
• Fault Tree Analysis
• What If Technique
• Job Safety Analysis (JSA)
Page :

Generic Risk Assessment Date :

Location

Lead :
Members :
Activity :

HAZARDS Consequences Description Initial Risk Mitigation Residual Risk Recommendation

Welding Operations  Personal injury and  Conduct Task-


illness may occur to Briefing/Toolbox Talk
workers, e.g. burn injury, regularly
foreign body enter eye,  Wear appropriate PPE
eye injury due to ultra-  Wear appropriate clothing
violet/UV, painful, etc.  Perform safe and health
practices
 Provide adequate
ventilation and/or
mechanical fume extraction
equipment
 Portable screens shall be
used where appropriate
 Consideration shall be
given to the effect of
sparks and slag
 Avoid trip hazards by
maintaining standard
housekeeping
 Damage to Welding  Conduct daily check of
Machine, cables and welding machine, electric
other equipment sources, hoses and air
compressor unit
 Conduct preventive
maintenance and
inspection regularly
 Ensure cable connection
well fitted
 Explosion/fire caused by  Signs and barricades shall
flammable be installed beneath hot
llliquid/materials, papers, work operations
plastics.  Combustible materials shall
be removed or covered.

Anda mungkin juga menyukai