Anda di halaman 1dari 24

K3RS

MANAJEMEN RISIKO

PROGRAM DAN BUDAYA


AKREDITASI

Oleh:
Hendra Prapto, S.Kep.,M.Sc
BAHAYA POTENSIAL DI RUMAH SAKIT

1. GOLONGAN FISIK
Pencahayaan, Radiasi, Bising, Vibrasi (Getaran), Suhu Ekstream, Tekanan
Udara.
2. GOLONGAN KIMIAWI
Semua bahan kimia dalam bentuk debu, uap, gas, larutan.
3.GOLONGAN BIOLOGI
Bakteri, virus, jamur, serangga dan insecta.
4. GOLONGAN FISIOLOGIK/ERGONOMIK
GOTRAK ( gangguan otot rangka dan gerak ) Desain tempat kerja,
beban kerja, postur kerja, mengangkat, menarik, mendorong.
5. GOLONGAN PSIKOSOSIAL
Stress Kerja, Kerja Shift, Monotoni Kerja, Tuntutan pekerjaan.

Bahaya tidak akan muncul menjadi kecelakaan apabila tidak terjadi


kontak dengan manusia.
a i t u
Ap A ?
H A Y
BA ?
S I K O
RI
BAHAYA/HAZARD:
Suatu keadaan/kondisi /peralatan/metode /material yang dapat
mengakibatkan (berpotensi) menimbulkan kerugian bagi keselamatan
maupun kesehatan pekerja

RISIKO :
Kemungkinan suatu hazard menimbulkan dampak pada keselamatan dan
kesehatan, tergantung :
- Pajanan, frekuensi.konsekuensi
- Dose - Response

PROBABILITAS :
Kemungkinan terjadi atau tidak terjadinya sesuatu

KONSEKUENSI :
Dampak yang ditimbulkan akibat pajanan bahaya
Risk Management
Risk

Capacity Hazard

Vulnerability

Risk = Hazard x Vulnerability


Capacity

Risk = Cosequency x Probability


Piramida Kecelakaan
Kematian/ Kec.Serius
Data dilaporkan 1
dan tercatat 10 Kecelakaan Ringan
30 Kerusakan Properti

600 Nyaris Celaka


• Perbuatan &
Kondisi Tidak
10.000 Aman
• Bahaya

7
PROSES MANAJEMEN
RISIKO
BERDASARKAN ISO
31000

8
MANAJEMEN RISIKO
HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT,
RISK CONTROL (HIRARC)

1.Hazard Identification :
Identifikasi semua sumber
bahaya potensial yang ada di
tempat kerja

2. Risk Assessment : Menilai


tingkat risiko timbulnya PAK
atau KAK

3. Risk Control : kontrol


terhadap risiko KAK atau KAK
Consequence = Hazard Severity
KATEGORI DAMPAK KESEHATAN

TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN


Sakit atau cidera yang hanya membutuhkan P3K dan
A RINGAN tidak terlalu mengganggu proses kerja
1
Gangguan kesehatan yang lebih serius dan
B SEDANG membutuhkan penanganan medis seperti alergi,
2 dermatitis, Low back Pain, dan menyebabkan pekerja
absen dari pekerjaannya untuk beberapa hari

Gangguan kesehatan yang sangat serius dan


kemungkinan terjadinya cacat permanen hingga
C BERAT kematian. Contohnya amputasi, kehilangan
3 pendengaran, pneumonia, keracunan bahan kimia,
kanker
KATEGORI PROBABILITAS

TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN

A TIDAK TIDAK TERJADI DAMPAK BURUK


MUNGKIN TERHADAP KESEHATAN
1

B MUNGKIN ADA KEMUNGKINAN DAMPAK BURUK


2 TERHADAP KESEHATAN TERSEBUT,
TERJADI SAAT INI

C SANGAT SANGAT BESAR KEMUNGKINAN BAHWA


MUNGKIN DAMPAK BURUK TERHADAP
3 KESEHATAN TERJADI SAAT INI
MATRIX RISIKO

RISK MATRIX DAMPAK/KEPARAHAN

RINGAN SEDANG BERAT

KEMUNGKINA TIDAK RISIKO RISIKO RISIKO


N/ MUNGKIN RENDAH RENDAH SEDANG
PROBABILITA
S
MUNGKIN RISIKO RISIKO RISIKO
RENDAH SEDANG TINGGI

SANGAT RISIKO RISIKO RISIKO


MUNGKIN SEDANG TINGGI TINGGI
SKALA TINGKAT RISIKO

TINGKAT
RISIKO PENGENDALIAN
DESKRIPSI

RISIKO Ada kemungkinan bahwa cedera atau


RENDAH gangguan kesehatan minor terjadi saat ini, PRIORITAS 3
dengan dampak kesehatan yang ringan
hingga sedang

RISIKO Konsekuensi atau keparahan dari cidera dan


SEDANG gangguan kesehatan tergolong kategori PRIORITAS 2
serius meskipun probabilitasnya rendah

RISIKO Kemingkinan besar terjadi gangguan


TINGGI kesehatan dan cedera yang moderate atau PRIORITAS 1
serius bahkan kematian
Effek = Consequence = Hazard Severity
TINGKA-
KRITERIA PENJELASAN
TAN
1 Insignificant / Tidak ada cidera, kerugian materi sangat
Tdk signifikan kecil.
2 Minor / Minor Memerlukan perawatan P3K, kerugian materi
sedang.
Moderate / Memerlukan perawatan medis dan
3
sedang mengakibatkan hilangnya hari kerja/
hilangnya fungsi anggota tubuh utk
sementara waktu, kerugian materi cukup
besar.
Cidera yg mengakibatkan cacat / hilangnya
4 Major / Mayor
fungsi tubuh secara total, tidak berjalannya
proses produksi, kerugian materi besar.

5 Catastrophe / Menyebabkan kematian, kerugian materi


Bencana sangat besar.
Probabilitas
TINGKAT
KRITERIA PENJELASAN
AN

A Almost certain / Suatu kejadian pasti akan terjadi pada


Hampir pasti semua kondisi / setiap kegiatan yang
dilakukan. (Tiap hari/tiap minggu/bulan)

B Likely / Mungkin Suatu kejadian mungkin akan terjadi pada


terjadi hampir semua kondisi. (Beberapa x dalam 1
th)
C Moderate / Suatu kejadian akan terjadi pada beberapa
Sedang kondisi tertentu. (1-2 th)
Suatu kejadian mungkin terjadi pada
D Unlikely / Kecil
beberapa kondisi tertentu, namun kecil
kemungkinannya kemungkinan terjadinya. (>2-5 th)

E Rare / Jarang Suatu insiden mungkin dpt terjadi pada


suatu kondisi yang khusus / luar biasa /
sekali setelah bertahun-tahun. (>5 th)
MATRIKS RISIKO (KUANTITATIF)
Dampak/EFFEK
Matriks Risiko 1 2 3 4 5

K
E 1 1 2 3 4 5
M
U 2 2 4 6 8 10
N
G
3 3 6 9 12 15
K
I
N 4 4 8 12 16 20
A
N 5 5 10 15 20 25
TINGKAT RISIKO

KXD TINGKAT KETERANGAN


RISIKO WARNA

1-3 RENDAH

4-6 SEDANG

8 -12 BERMAKNA

15 -25 TINGGI
C
O
N
T
O
H
EVALUASI RISIKO
EVALUASI RISIKO adalah :

• proses membandingkan antara hasil analisis risiko


dengan kriteria risiko untuk menentukan apakah risiko
dan atau besarnya dapat di terima atau di toleransi.
Membandingkan tingkat risiko yang ada dengan kriteria
standar.
• Setelah itu tingkatan risiko yang ada untuk beberapa
bahaya dibuat tingkatan prioritas manajemennya.

HASIL :
1. GAMBARAN SEBERAPA PENTING
2. GAMBARAN PRIORITAS RISIKO
3. GAMBARAN KERUGIAN YG MUNGKIN TERJADI
HASIL EVALUASI RISIKO
KRITERIA RISIKO
Kategori Warna Tinjauan Frekwensi
Risiko Risiko Penilaian Tinjauan
Risiko Oleh
Ekstrim Merah Direktur Bulanan
(15 – 25) Eksekutif

Tinggi Jingga Kepala Divisi Tiap 2


(8 – 12) bulan
Sedang Kuning Manajer Tiap 3
( 4 – 6) bulan
Rendah Hijau Kepala Unit Tiap 6
(1-3) bulan
METODE PENGENDALIAN
BAHAYA BERDASAR LOKASI
STANDAR K3RS

1. Manajemen risiko K3RS;


2. Keselamatan dan keamanan di Rumah Sakit;
3. Pelayanan Kesehatan Kerja;
4. Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
dari aspek keselamatan dan Kesehatan Kerja;
5. Pencegahan dan pengendalian kebakaran;
6. Pengelolaan prasarana Rumah Sakit dari aspek
keselamatan dan Kesehatan Kerja;
7. Pengelolaan peralatan medis dari aspek
keselamatan dan Kesehatan Kerja; dan
8. Kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau
bencana.

Anda mungkin juga menyukai