“Implementing Risk

Management in HOSPITAL”

Implementasi Managemen Risiko

di Fasilitas Pelayanan Primer
Latar
Be lakang SUMBER BAHAYA DI MANA-MANA

Potensi / Kemungkinan /
Bisa Kena Bisa Tidak Kena
Ketidakpastian

Risiko (Risk)
Manajemen
Manajemen
Penggunaan sumber daya Akibat yang kurang
secara efektif
Risiko
menyenangkan (merugikan,
untuk mencapai membahayakan) dari suatu
sasaran perbuatan atau tindakan
the act or art “to expose to hazard or danger”
of managing : the “Possibility of loss or injury”
conducting or supervising of
something Upaya untuk mengurangi dampak dari
ketidakpastian
Tantangan Implementasi

“No Basic”

“Newbie”

“Lack of reSources”

“Complex
”
 ISO 31000 : 2018
St a nda r
Bagian dari upaya membangun
dan
menjaga nilai organisasi
Berkesinambungan
Dilaksanakan Membantu organisasi dalam
menetapkan strategi, mencapai
sebagai bentuk tujuan, dan membuat keputusan
kesadaran akan Manajemen berdasarkan informasi.
Risiko
ketidakpastian yang Berkontribusi pada
dapat terjadi, baik dari peningkatan kualitas
external / internal Organisasi sistem manajemen

Mempertimbangkan konteks Bagian dari semua

eksternal dan internal
organisasi, termasuk perilaku
manusia dan faktor budaya
aktivitas yang terkait
dengan organisasi dan
termasuk interaksi
dengan pemangku
kepentingan
Manfaat Manajemen
Risiko
• Meningkatkan mutu informasi untuk
pengambilan keputusan
• Memberi Perlindungan kepada unit kerja,
petugas pelaksana, pasien dan sasaran
program
• Mengurangi kejutan atas risiko yang tidak
diinginkan.

Berdasarkan: Permenkes 25 Tahun 2019

• Komitmen pimpinan terhadap kebijakan, proses,
dan rencana tindakan
• Penetapan Tim Kerja yang bertanggung jawab
guna mengoordinasikan Proses Manajemen Risiko
• Kesadaran setiap pegawai untuk menciptakan
budaya pengelolaan manajemen Risiko yang efektif
• Kebijakan Manajemen Risiko yang merinci
peranan dan tanggung jawab dari unsur pimpinan dan
staf pada setiap unit kerja;
• Metodologi Manajemen Risiko yang menyeluruh
• Pelatihan tentang Manajemen Risiko untuk tujuan
kepedulian Risiko bagi seluruh Pegawai
• Pemantauan yang terus menerus mengenai
aktivitas pengendalian Risiko

Berdasarkan: Permenkes 25 Tahun

2019
 Menilai Risiko
Skor Dampak
Skor Probability
Level Deskripsi
5 Sangat Sering (Tiap minggu / Bulan)
4 Sering (Beberapa kali / tahun)
3 Mungkin / Possible (1 – 2 tahun sekali)
2 Jarang (> 2 – 5 tahun sekali)
1 Sangat Jarang (> 5 tahun sekali)

Matriks Grading Risiko

Skor Risiko = Skor Probability x Skor dampak

 Contoh Modifikasi Matriks Skor Dampak
1 2 3 4 5
Kategori
Insignificant Minor Moderate Major Catasrophic
Cedera luas/
Berkurangnya fungsi
Cidera Pasien Tidak ada cedera Dapat diatasi dengan P3K motorik kehilangan Kematian
fungsi
Pelayanan Terhenti lebih Terhenti lebih dari 1 Terhenti lebih Terhenti
Operasional dari 1 jam Terhenti lebih dari 8 jam hari dari minggu permanen
Kerugian lebih Kerugian
Kerugian lebih dari 0,1% Kerugian lebih dari dari 0,5% lebih dari 1 %
Biaya / Keuangan Kerugian Kecil anggaran 0,25% anggaran anggaran anggaran
Pemberitaan Pemberitaan
negatif pada negatif pada media
Pemberitaan negatif di Pemberitaan negatif media nasional nasional lebih dari 3
Publikasi Rumor media lokal dalam di media lokal dalam kurang dari 3 hari
waktu singkat waktu lama hari

Menjadi masalah
Dampak kecil terhadap Dampak bermakna Dampak serius berat bagi
Reputasi Rumor moril karyawan dan terhadap moril terhadap moril organisasi
kepercayaan masyarakat karyawan karyawan

Sumber : Modul Pelatihan Px- safety- Premysis; 2019

 Risk Mapping
High High Risk
Medium Risk

Share Mitigate & Control

Impact Low Risk Medium Risk

Accept Control

Low High
Probability

Sumber : Modul Pelatihan Px- safety- Premysis; 2019

Implementasi Proses
Manajemen Risiko

10
Model Register Risiko
No Unit Risiko/masalah Peluang Penilaian Tingkat Penyebab Akibat jika Pencegahan Upaya Penanggung Tindak Lanjut
Pelayanan potensial yang Kejadian Dampak Risiko terjadinya terpapar Risiko/ Penanganan jika jawab
mungkin terjadi (Probabilitas) (Severity) (Grading) Minimalisasi terkena risiko
Risiko
1 Pelayanan Bagi pasien :
Farmasi 1. Salah Mungkin Moderat High Risk Identitas Salah Petugas Penelusuran Petugas Melakukan
identifikasi pasien terjadi pasien Orang, melaksanakan pasien, Farmasi monitoring
salah/ tidak Salah Obat SPO Identifikasi melakukan pelaksanaan SOP
lengkap pasien identifikasi ulang Identifikasi
sesuai SOP pasien
identifikasi
pasien
2. Salah pemberian Mungkin Moderat High Risk Identitas Alergi pada Petugas Penelusuran Petugas Melakukan
obat (obat terjadi pasien salah pasien, melaksanakan pasien, Farmasi monitoring
tertukar) / tidak pasien tidak SPO Identifikasi Melakukan pelaksanaan SOP
lengkap, 10 sembuh pasien, pemberian obat Pemberian obat
B tidak Melaksanakan dan pelabelan dan Pelabelan
dilakukan 10 B farmasi ulang

2. Salah pelabelan Mungkin Moderat High Risk Label obat Salah Melakukan Mengganti Petugas Melakukan
obat terjadi tidak ada / orang, pelabelan obat dengan obat yang Farmasi monitoring
tidak Salah dosis, dengan lengkap benar / tepat pelaksanaan SOP
lengkap, Salah rute sesuai SOP Pemberian obat
Pelabelan, dan Pelabelan
Double check
resep,
identifikasi
pasien

3. Dosis obat tidak Mungkin Moderat High Risk Resep tidak Dosis obat Menulis resep Penelusuran Petugas Melakukan
tepat terjadi terbaca, salah obat dengan pasien, Farmasi monitoring
Petugas sehingga jelas dan mengganti obat pelaksanaanSOP
salah pasien tidak lengkap dengan dosis Peresepan
menghitung sembuh melakukan yang tepat
dosis double check
resep.

Bagi petugas :
No
Bagi lingkung-an :
14